• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGOPTIMALKAN LEMBAR KERJA SISWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS XI DI SMA N I KARTASURA TAHUN AJARAN 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGOPTIMALKAN LEMBAR KERJA SISWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS XI DI SMA N I KARTASURA TAHUN AJARAN 2009/2010."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DI SMA N I KARTASURA TAHUN AJARAN 2009/2010

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Progam Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh: SISKA SARASWATI

A 210 060 189

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bagian terpenting dalam kehidupan suatu bangsa yang ingin cepat maju sangat memperhatikan pendidikan, yang pada dasarnya sudah ada pada saat manusia mulai menghadapi berbagai masalah kehidupan. Kemudian dalam perkembangannya pendidikan menjadi suatu lembaga dengan semakin banyaknya jumlah penduduk suatu negara. Isi pendidikan diharapkan mencakup sikap dan norma yang merupakan nilai-nilai moral manusia yang paling umum yaitu menghargai orang lain, rasa tanggung jawab dan sebagainya yang dapat memperluas wawasan. Pendidikan di Indonesia berrtujuan membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang memiliki kualitas iman, budi pekerti dan rasionalitas yang tinggi. Dalam UU No. 20 tahun 2003 bab III pasal 3 disebutkan bahwa :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

(3)

tinggi pemahaman dan penguasaan materi serta prestasi belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. Namun dalam kenyataannya, prestasi belajar yang dicapai siswa masih rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam pembelajaran antara lain : 1) keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum nampak, 2) siswa jarang mengajukan pertanyaan, meskipun guru sering memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum paham, 3) keaktifan dalam mengerjakan soal-soal latihan pada proses pembelajaran yang masih kurang, 4) kurangnya keberanian siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas.

Pemanfaatan sumber belajar sangat penting, begitu banyaknya sumber belajar yang ada di sekitar kita yang semua itu dapat kita manfaatkan untuk keperluan belajar. Sekali lagi, guru hanya merupakan salah satu dari sekian banyak sumber belajar yang ada. Bahkan guru hanya salah satu sumber belajar yang berupa orang, selain petugas perpustakaan, petugas laboratorium, tokoh-tokoh masyarakat, tenaga ahli atau terampil, tokoh agama, dan sebagainya.

(4)

dimanfaatkan. Semua sumber belajar itu dapat kita temukan, kita pilih dan kita manfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa kita.

Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh guru yaitu dengan mengoptimalkan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai sumber belajar yang dapat mengaktifkan dan memudahkan dalam proses belajar mengajar. Sumber belajar dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran dan lebih mudah atau lebih cepat memahami materi yang dijelaskan dalam pengajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang dicapai. Melihat pentingnya penggunaan sumber belajar sebagai alat bantu dalam pembelajaran sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa, alternatif yang dapat digunakan adalah dengan mengoptimalkan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai sumber belajar.

Istilah lembar kerja siswa dapat didefinisikan sebagai pelengkap dari suatu pelajaran yang disusun oleh guru. Lembar kerja siswa berfungsi mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar, dengan lembar kerja siswa (LKS) siswa dilatih mendiri, bebas mengungkapkan isi hatinya serta belajar mengembangkan logika.

(5)

didorong oleh fasilitas yang memadai. Selain itu prestasi siswa juga akan bagus dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Faktor-faktor yang dapat menunjang berhasil tidaknya suatu pembelajaran juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung, seperti siswa, media, guru dan sebagainya. Berdasarkan hasil pengamatan atau observasi yang dilakukan peneliti pada saat praktek pengenalan lapangan (PPL) bahwa keadaan siswa di SMA N 1 KARTASURA keaktifan siswanya masih rendah, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di sekolahan tersebut dengan maksud dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan mengoptimalkan LKS sebagai sumber belajar.

(6)

Untuk mengantisipasi masalah tersebut agar tidak berkelanjutan, maka perlu dicarikan formula pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Para guru terus berusaha untuk menuyusun dan menerapkan berbagai model yang bervariasi agar siswa tertarik dan semangat dalam belajar. Salah satunya dengan mengoptimalkan lembar kerja siswa (LKS) sebagai sumber belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran melalui LKS siswa diharapkan benar-benar aktif dan mandiri sehingga dapat menyerap dan mengingat lebih lama apa yang dipelajari.

(7)

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, timbul beberapa masalah yang di identifikasikan sebagai berikut:

1. Peranan guru yang sangat dominan menyebabkan siswa kurang aktif dalam proses belajar.

2. Kurang tepatnya seorang guru dalam memilih dan menggunakan sumber belajar akan mempengaruhi proses belajar mengajar.

3. Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh kemampuan guru dan keaktifan belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam, adapun hal-hal yang membatasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dikhususkan pada keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan, keaktifan dalam mengerjakan soal latihan, keberanian siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas dan menjelaskan.

2. Pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa sebagai sumber belajar dipakai sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi.

(8)

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan maka permasalahan secara umum penelitian ini adalah bagaimana usaha peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi. Permasalahan umum ini dapat dirinci sebagai berikut:

1. Adakah peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi dengan mengoptimalkan lembar kerja siswa sebagai sumber belajar?

Untuk mengukur masalah tersebut digunakan indikator sebagai berikut: a. Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan.

b. Keaktifan siswa dalam mengerjakan soal latihan.

c. Keberaniaan siswa untuk mengerjakan soal latihan didepan kelas. 2. Upaya apa saja yang digunakan untuk meningkatkan keaktifan siswa

melalui lembar kerja siswa sebagai sumber belajar?

E. Tujuan Penelitian

(9)

F. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap hasil penelitian dapat memberikan manfaat konseptual utamanya kepada pembelajaran ekonomi. Disamping itu juga kepada penelitian peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran ekonomi.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat :

a. Sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi dengan mengoptimalkan lembar kerja siswa sebagai sumber belajar.

b. Sebagai pijakan untuk mengembangkan penelitian-penelitian, untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan mengoptimalkan lembar kerja siswa sebagai sumber belajar.

c. Bagi siswa agar mampu meningkatkan hasil belajar ekonomi. 2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat :

(10)

b. Bagi siswa, terutama sebagai subyek penelitian, diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai adanya kebebasan dalam belajar ekonomi secara aktif, kreatif dan menyenamgkan melalui kegiatan penyelidikan sesuai perkembangan berfikirnya.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian sistematika skripsi secara singkat dapat penulis uraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang keaktifan siswa, sumber belajar, lembar kerja siswa, kerangka berfikir, hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

(11)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Kemitraan bidan dengan dukun adalah suatu bentuk kerjasama bidan dengandukun yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaaan, kesetaraan,dan kepercayaan dalam

Gambar 4.4 Grafik Perolehan Tegangan Riak terhadap Beban Dari grafik terlihat bahwa keluaran regulator linier mempunyai tegangan riak yang lebih kecil dari regulator

Ujilah sampel satu persatu dengan sebaik-baiknya dan nyatakan pendapat anda tentang apa yang dirasakan oleh indera dengan mengisi tabel dibawah ini dengan skor

Konstruksi Buku Ajar Senyawa Organik Smk Program Keahlian Agrobisnis Rumput Laut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Faktor endogen adalah semua pengaruh yang bersumber dari dalam dirinya sendiri, seperti keadaan keturunan dan konstitusi tubuhnya sejak dilahirkan dengan segala

Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah apa sajakah faktor penyebab timbulnya perkawinan anak di bawah umur dan bagaimana dampak dari suatu perkawinan yang

Dari hasil evaluasi panitia pengadaan barang / jasa Biro Sarpras Polda Sumsel, menetapkan sebagai berikut :. Nama Calon Penyedia

Di dalam bus Ibu Guru bertanya kepada anak-anak,”Anak-anak, apa kesan yang kalian peroleh dari kunjungan tadi?” Joni mengangkat tangan dan berkata dengan lantang, ”Kita