MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENERAPAN METODE EKSPERIMEN
PADA PELAJARAN SAINS KELAS V SD NEGERI NO. 105268 TELAGA SARI T.A. 2011/2012
Skripsi diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana pendidikan guru sekolah dasar
Oleh :
YUSRIZAL NIM :1104311080
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI DIAJUKAN OLEH :
YUSRIZAL 1104311080
PROGRAM S-I JURUSAN PGSD
Disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian Mempertahankan skripsi
Medan 23 Juli 2012
Dosen Pembimbing Skripsi
Dra.Masta Ginting, M.Pd
NIP.19550525 198103 2001
Menyetujui,
Ketua Jurusan PGSD FIP
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh :
YUSRIZAL NIM. 1104311080
Program Studi pendidikan Pra dan Sekolah Dasar
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 23 Juli 2012
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Juli 2012
PANITIA UJIAN
Ketua, Sekretaris,
Drs. Nasrun, M.S Drs. Khairul Anwar M.Pd
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Rahmatnya yang telah memberikan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Sikripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul “ Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Penerapan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran Sains Dikelas V SD.Negeri.105268 Telaga Sari T.A 2011 / 2012”. Disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penulisan skripsi ini. Tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya sikripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta Para Stafnya.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED beserta Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan FIP UNIMED.
4. Ibu Dra.Masta Ginting, M.Pd selaku dosen pembimbing sikripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan pada penulis sejak awal penulisan proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Dra. Nurmayani, M.Ag, Drs.Wesly Silalahi M.Pd, selaku dosen penyelaras yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan sikripsi.
7. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Rasmin sembiring SP.d selaku kepala sekolah SDN 105268 Telaga Sari yang telah memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut dan kepada wali kelas V SD.Negeri 105268 Telaga Sari Bapak Drs.Timbul Hutahean beserta guru-guru yang ada di SD Negeri No.105268 Telaga Sari yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
8. Teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda hasbullah yusuf saragih SP.d dan Nander Manaria yang tercinta yang telah banyak memberikan dorongan, doa, semangat baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED.
9. Teristimewa buat dan kakak Yusnita Saragih S.Pd, dan adik-adik ku Pranoto Saragih, Heppy Maya Saragih yang telah banyak memberikan semangat dan perhatian kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
10. Teristimewa buat kekasih ku Sri Anjayani yang selalu mendampingi saya dan memberikan support kepada penulis.
11. Terkhusus ucapan terimakasih juga penulis sampaikan untuk teman-teman saya seluruh PGSD Angkatan 2010 (PGSD Kelas Y Transfer) . 12. Teristimewa juga buat teman-teman satu geng saya Ahmad Syaiful,
Sri Maryati, Jema, Mala, Hajrina yang telah memberikan semangat kepada saya.
Terimakasih kepada semua pihak yang tidak tercantum dalam ucapan ini yang telah banyak membantu, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini, kiranya sikripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2012 Penulis
ABSTRAK
Yusrizal, Nim : 1104311080 “Meningkatkan Motivasi Belajar siswa dengan mengunakan penerapan metode eksperimen pada pelajaran Sains Kelas V SD Negeri 105268 Telaga Sari Tahun ajaran 2011 / 2012 ”.skripsi jurusan PPSD, Program studi PGSD,FIP- UNIMED Tahun 2012.
Adapun masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar sains khususnya pokok bahasan benda tenggelam dan terapung Untuk memperoleh data dilakukan observasi yang dibantu dengan alat pengumpul data seperti lembar observasi penerapan metode eksperimen dan angket yang bertujuan untuk mengetahui perubahan minat belajar siswa dalam mempelajari sains khususnya cahaya dan sifat-sifatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan penerapan metode ekperimen oleh kelas V SD Negeri 105268 Telaga Sari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 105268 Telaga Sari berjumlah 40 orang siswa.
Subjek penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas ( PTK ).Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tekhnik analisis persentase untuk mengetahui peningkatan (perubahan ) motivasi belajar siswa.Data yang diperoleh dari lembar observasi belajar siswa pada siklus 1 adalah sebanyak 26 siswa ( 65% ) motivasi belajar siswa sedang ,14 siswa (35%) motivasi belajar siswa rendah.pada siklus II 32 siswa (80%) motivasi belajar siswa tinggi,8 siswa (20%) motivasi belajar siswa rendah .dari data angket motivasi bela jar pada siklus I sebanyak 24 siswa (60%) motivasi belajar siswa sedang 16 siswa (40%) motivasi belajar siswa rendah,pada siklus II 34 siswa (85%) motivasi belajar siswa tinggi,6 siswa ( 15%) motivasi belajar siswa rendah.Data yang diperoleh dari lembar observasi motivasi belajar pada siklus I (70,8%) motivasi belajar siswa sedang,kemudian pada siklus II (87,5%) motivasi belajar siswa tinggiData observasi motivasi guru ,dengan menggunakan metode eksperimen pada siklus I dengan nilai 70,8 motivasi guru sedang ,dan pada siklus II dengan nilai87,5 motivasi guru tinggi.
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Tabel 1 Kisi-kisi Variabel Motivasi Belajar ……… 32
2. Tabel 2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ……….. 35
3. Tabel 4.1 motivasi belajar siswa ……… ……… 37
4. Tabel 4.2 Permasalahan awal motivasi belajar siswa……… 38
5. Tabel 4.3 Lembar observasi guru siklus 1…….. ……… 42
6. Tabel 4.4 Rekap motivasi belajar siswa dan angket Motivasi belajar siswa………..….………... 45
7. Table 4.5 Rekap motivasi belajar siswa dan angket motivasi belajar siswa permasalahan awal dan siklus I ………... 46
8. Tabel 4.6 observasi guru terhadap peneliti siklus II……….. 50
9. Tabel 4.7 motivasi belajar siswa dan angket motivasi belajar siswa siklus II……….. 52
10. Tabel 4.8 Rekap lembar observasi guru ……….. 53
11. Tabel 4.9 Rekap permasalahan awal,observasi motivasi Belajar siswa siklus I dan siklus II……… 54
12. Tabel 4.10 Angket motivasi belajar siswa siklus I dan Angket motivasi belajar siswa siklus II……… 55
13. Tabel 4.11 Rekap motivasi belajar siswa dan angket Dan angket motivasi belajar siswa permasalahan awal siklus I Dan siklus II………. 56
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Obsevasi guru siklus I dan II
3 Lembar Observasi motivasi siswa siklus I Dan siklus II
4. Angket motivasi belajar siswa kondisi awal,siklus I dan siklus II 5. Nama-nama siswa kelas V SD N.105268 Telaga sari
6. Tabel Observasi motivasi belajar siswa siklus I Dan siklus II 7. Tabel rekap observasi motivasi belajar siswa siklus I dan siklus II 8. Tabel rekap observasi motivasi guru pada siklus I dan siklus II 9. Tabel motivasi belajar siswa kondisi awal, siklus I dan siklus II dari
Angket motivasi belajar siswa
10. Rekap 25 pernyataan angket motivasi belajar siswa pada kondisi awal, siklus I dan Siklus II
11. Tabel motivasi belajar siswa kondisi awal,siklus I dan siklus II dari Angket motivasi belajar siswa
11. Surat Izin Melaksanakan Penelitian dari FIP
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan formal merupakan
kegiatan paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan dan tidak terlepas
dari peran guru sebagai tenaga pengajar, sehingga dalam lembaga pendidikan
formal kegiatan belajar mengajar saling terkait dalam pencapaian tujuan
pendidikan. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan
tergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa
dimana guru sebagai pemegang peran utama dan bagaimana seorang guru
meningkatan motivasi belajar siswa yang mengikuti pelajaran. Sebab dalam
proses pembelajaran motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat
penting.. Dengan demikian, perilaku atau tindakan yang ditunjukkan seseorang
dalam upaya mencapai tujuan tertentu sangat tergantung dari motif yang dimiliki
siswa atau peserta didik.
Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi
dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar yang ada
pada diri siswa. Untuk itu guru dituntut berkemampuan dan terampil serta
memahami metode-metode mengajar demi meningkatkan mutu pendidikan dan
pengajaran. Penerapan variasi metode mengajar pada mata pelajaran akan sangat
bernilai positif terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Oleh karena itu,
penggunaan metode yang tepat akan sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa
kedudukan metode sebagai alat motivasi belajar siswa, metode berfungsi sebagai
alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.
Untuk itu seharusnya guru dapat menggunakan beberapa metode untuk
mengajarkan sains tersebut, agar pelajaran ini menyenangkan bagi siswa yang
mempelajarinya. Misalnya, dengan menggunakan metode eksperimen, metode
diskusi, metode inquiri dan metode discovery. Karena metode-metode ini pada
kegiatan pembelajarannya sangat menekankan kepada aktivitas siswa dan bukan
hanya pada guru saja. Metode ini juga memberi kesempatan pada siswa
berhadapan langsung dengan materi yang akan dipelajari oleh siswa.
Model atau cara yang paling cocok untuk anak Indonesia adalah dengan cara
belajar langsung atau dengan mempraktekkannya belajar ini dapat memperkuat
daya ingat anak dan biayanya sangat murah sebab menggunakan alat dan media
belajar yang ada di lingkungan anak itu sendiri. Dan pengalaman langsung dapat
juga sebagai pendorong lajunya perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu
pembelajaran sains akan lebih bermakna apabila dalam mempelajarinya
menggunakan metode pengalaman langsung seperti metode eksperimen. Karena
mata pelajaran sains terdiri dari berbagai kegiatan dan konsep yang berhubungan
dengan keadaan alam sekitar, selain dari itu sains juga merupakan pelajaran yang
mempelajari tentang alam secara keseluruhan baik makhluk hidup dan tidak
hidup.
Pada kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan metode
pada saat proses belajar mengajar banyak yang tidak sesuai dengan kegiatan
pembelajaran. Hal ini terjadi karena guru cenderung hanya menggunakan satu
siswa. Proses belajar mengajar terlihat begitu kaku. Anak didik terlihat kurang
bergairah dalam mengikuti pembelajaran. Kejenuhan dan kemalasan terjadi pada
kegiatan belajar anak didik, kondisi seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi
guru dan anak didik. Dalam hal ini berarti guru kurang mampu dalam
menyampaikan pesan-pesan keilmuan dan anak didik dirugikan. Ini berarti bahwa
metode tidak dapat di fungsikan oleh guru sebagai alat motivasi ekstrinsik (luar)
dalam kegiatan belajar mengajar.. Untuk dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa yang baik seorang guru harus menguasai mempelajari banyak metode
penyajian, agar dapat memilih metode apakah yang sesuai dengan pembelajaran
yang disajikan, sehingga guru mampu menciptakan proses belajar mengajar yang
menarik yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di SD Negeri
105268 Telaga Sari kelas V, bahwa guru cenderung menggunakan metode
ceramah dalam mengajarkan sains sehigga siswa kurang termotivasi untuk
mengikuti pelajaran, hal ini dapat kita lihat melalui sikap siswa yang tampak
sewaktu mengikuti pelajaran sains dimana siswa kurang tekun dan ulet dalam
menghadapi tugas yang diberikan oleh guru, siswa kurang menunjukan minat
yang tinggi terhadap pelajaran yang diberikan, kurangnya kemandirian untuk
menguasai materi pelajaran, kurangnya keberanian siswa untuk mengemukakan
pendapatnya (kurang bersikap kritik), kurangnya kekreatifan siswa dalam mencari
dan memecahkan masalah soal-soal, kurangnya sifat rasa ingin tahu terhadap
sesuatu hal yang baru (egoinvolvement), kurangnya hasrat untuk belajar terutama
pada mata pelajaran sains. Oleh sebab itulah anak-anak berprilaku menyimpang
dalam kelas sewaktu guru menjelaskan, mengganggu teman, bahkan ada siswa
yang mengantuk pada saat guru menjelaskan, dan siswa sering keluar masuk dari
dalam kelas dengan alasan yang bermacam- macam. Sudah sangat tentu masalah
ini akan dapat menghambat proses belajar mengajar.
Dalam mengajarkan materi sains, guru seharusnya menggunakan metode
eksperimen karena materi sains terdiri atas konsep yang berhubungan dengan
melakukan sesuatu tindakan dan bahan pelajaran sains memiliki karakteristik
tersendiri dan lebih banyak melakukan eksperimen, namun kenyataannya guru
lebih cenderung melakukan metode ceramah saja. Sehingga motivasi belajar siswa
tidak terbentuk sewaktu mengikuti pelajaran. Selain dari penggunaan metode yang
dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Penggunaan media juga dapat
mempengaruhi motivasi belajar siswa. Sebab penggunaan media yang jarang
dilakukan guru pada saat proses pembelajaran juga dapat mempengaruhi motivasi
belajar siswa, bahkan hal ini juga sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa di
kelas V tersebut.
Gejala inilah yang menjadi faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa
dalam mata pelajaran sains dan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Dengan ini
penulis melihat bahwa rendahnya motivasi belajar siswa salah satu yang
mempengaruhinya adalah guru cenderung menggunakan metode ceramah saja
dalam mengajarkan sains. Akibatnya proses belajar mengajar terkesan
membosankan dan monoton. Karena itu banyak siswa melakukan aktifitas lain
sewaktu guru sedang menyampaikan materi pelajaran. Seharusnya hal ini tidak
boleh terjadi di dalam proses mengajar. Karena hal ini dapat menghambat
optimal. Dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar mengajar
siswa”. Oleh sebab itu sangat diperlukan variasi metode saat mengajar yang lebih
memberikan kesempatan pada siswa belajar aktif, salah satu metode mengajar
yang dianggap paling tepat pada mata pelajaran sains adalah metode eksperimen.
Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
tindakan kelas (PTK) tentang “Meningkatkan motivasi siswa belajar dengan
penerapan metode eksperimen pada mata pelajaran Sains Kelas V SD Negeri No.105268 Telaga Sari T.A 2011/2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas
bahwa tinggi rendahnya motivasi belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor
dari berbagai faktor tersebut dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini
yaitu sebagai berikut :
1. Kurangnya kebranian siswa untuk mengemukakan pendapatnya disebabkan
guru menjelaskan pelajaran bersifat monoton.
2. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sains.
3. Kurangnya kreatifitas siswa dalam belajar karena guru hanya menggunakan
metode ceramah.
4. Guru tidak pernah menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran
sains.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas maka
batasan masalah pada penelitian ini adalah meningkatkan motivasi peserta didik
dengan menggunakan metode eksperimen pada pelajaran sains materi pokok
Cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V SD Negeri No. 105268 Telaga
Sari.T.A. 2011/2012.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah : ”Apakah dengan menggunakan metode
eksperimen dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran sains dengan materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD
Negeri No.105268 Telaga Sari T.A 2011/2012”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan metode
eksperimen pada pelajaran sains materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya
kelasV SD Negeri No.105268 Telaga Sari T.A 2011 /2012.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
a Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Bagi guru
a. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran sains.
b. Masukan bagi guru khususnya bagi guru kelas V betapa pentingnya
penerapan metode eksperimen dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa.
3. Bagi sekolah
a. Sebagai bahan masukan untuk perbaikan pendidikan di masa yang akan
datang.
4. Bagi peneliti
a. Menambah wawasan bagi penulis tentang teori eksperimen dan motivasi
belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto.S,dkk 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Aqib,Zainal (2010), penelitian tindakan kelas, penerbit Yrama Widya ,Bandung.
Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah.: Jakarta
Djamarah,Bahri,syaiful Aswan 2006.Strategi Belajar Mengajar Jakarta : PT Rineka cipta.
Fathurrohman, Pupuh & Sutikno, Sorby. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui Pemahaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung : Penerbit Refika Aditam.
http://sunartombs.wordpress.com/2011/09/23
http://www.damadiri.or.id/file/muzaquinaribab2.pgf.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2004
Roestiyah ,2008 . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :Penerbit Rineka
Sanjaya, Wina 2008.Strategi Pembelajaran “ Berorientasi Standar Proses
pendidikan” Jakarta : Kencana.
Samatowa, Usman. 2006. Bagaimana Mengajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Sardiman. 2009. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2003 Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Penerbit Rineka Cipta
Syah, Muhibbin, 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sugiyono, 2006 .Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suryosubroto.2009.Proses belajar mengajar di sekolah .Jakarta : Rineka Cipta.