DAFTAR PUSTAKA
Affifudin. 1986. Persepsi Terhadap Diri dan Lingkungan Pada Remaja Penyalahgunaan Napza. Psikologika. No. 12. 11-28.
Alsa, Asmadi. 2004. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Attar, Shahid. 1995. Bimbingan Seks Bagi Kaum Muda Muslim. Jakarta: Madani Grafika.
Berlina, L.M. 2005. Studi Deskriptif Mengenai Pengaruh Aksebilitas Fisik Lingkungan Pada Dissable Peran. Skripsi (Tidak diterbitkan) Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bigner, J.J. 1979. Child Relation: An Introduction to Parenting. New York: MacMillan Publishing.
Budiman, L.C. 1999. Menjadi Orang Tua Idaman: Rubrik Konsultasi Psikologi. KOMPAS. Jakarta: Kompas.
Dagun, M.S. 1990. Psikologi Keluarga, Peranan Ayah dalam Keluarga. Jakrta: Rineka Cipta.
Damayanti, I. 2005. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Sosial Pada Waria. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Daradjat, Z. 1992. Kesehatan Mental. Jakarta : Gunung Agung.
1997. Penyesuaian Diri, Pengertian dan Perannya. Jakarta: Bulan Bintang.
Fahmi, M. 1992. Penyesuaian Diri, Pengertian dan Perannya dalam Kesehatan Mental. (Terjemahan Zakiah Daradjat). Jakarta: Bulan Bintang.
Faisal. 1990. Penelitian Kualitatif. Dasar-dasar dan Aplikasi. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
Fitriyah, N. 2001. Penyesuaian Sosial Remaja Korban Kekerasan Seksual. Skripsi ( Tidak diterbitkan ) Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Goldstein, A.P. dan Michaels, G.Y. 1973. Emphaty Development, Training and Consequences. Hills Dale : Nj. Elbaum.
Goleman, D. 1997. Kecerdasan Emosional. (T. Hermaya, Penerj). Jakarta: Gramedia (Karya asli diterbitkan tahun 1995).
Gottman, J. dan Dorlgire. 1997. Kiat-kiat Membesarkan Anak Yang Memiliki Kecerdasan Emosional. (Terjemahan T. Hernaya). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa, S.D. & Gunarsa, Y.S.D. 2000. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Gunarsa, S.D. 1986. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hadi. 2001. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Halidi, M. 2001. Hubungan antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja. Skripsi (Tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hartati, A. 2001. Kemampuan Penyesuaian Sosial Ditinjau Dari Perilaku Koping dan Konsep Diri Remaja Panti Asuhan. Skripsi (tidak diterbitkan) Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Hurlock, E. B. 1997. Perkembangan Anak (Terjemahan Maitasari Tjandarasa dan Mulirhan Zarkasih). Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
1997. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemahan Istiwidayanti dan Sudjarwo). Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Hutomo, C. 1995. Hubungan antara Interaksi Anak dan Orang Tua dengan Penyesuaian Sosial pada Kelas II di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Janah, S. R. F. 2001. Hubungan antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan) Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kartono, K. 1986. Psikologi Anak. Bandung: Alumni.
1989. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: CV Mandar Maju.
Lauster, P. 1997. Tes Kepribadian (Terjemahan Gulo). Jakarta: PT. Gaya Media Pratama.
Lazarus, R.S. 1976. Pattern of Adjustment. Tokyo: Mr. Graw-Hill. Kugakusha, Ltd.
Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Offset Printing.
Martini, 2002. Hubungan antara Intensitas Komunikasi Remaja dan Orang Tua dengan Penyesuaian Sosial. Skripsi (tidak diterbitkan) Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Meichati, S. 1983. Kesehatan Mental: Dasar-dasar Praktis Bagi Pengetahuan dan Kehidupan Bersama. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Moleong, J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : P.T. Remaja Rosdakarya.
Muhadjir, Noeng. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Mulyono, Bambang. 1986. Mengatasi Kenakalan Remaja. Jakarta.
Penyesuaian Diri Remaja. (Online). (http://www.e-psikologi.com/remaja/160802.htm) diakses 20 Februari 2007.
Nakamura, H. 1991. Perceraian Orang Jawa (H.J. Achmad, Penerj). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nasution. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Poerwandari, E. Kristi.1998. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi. Jakarta : LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Poerwanti, E, dan Widodo, N. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Rogers, D. 1985. Adolescent and Youth. New Jersey. Prentice-Hall.
Sarwono, S. Wirawan. 2001. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
2002. Psikologi Remaja. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Singarimbun, M. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
Soesilo, S. 1985. Peranan Teman Dalam Penyesuaian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sofyan. 1981. Penelitian Kualitatif. Dasar-dasar dan Aplikasi. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
Suryabrata, S. 1998. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Utari, R. 2004. Hubungan antara Persepsi terhadap Keharmonisan Keluarga dengan Konsep Diri Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Walgito, Bimo. 2002. Psikologi Sosial Suatu Penghantar. Yogyakarta.
Warastuti, D. 2002. Perbedaan Penyesuaian Sosial di Sekolah antara Tipe Kepribadian Ekstrovet dan Introvet pada Siswa SMU. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yusuf, S. 2002. Psikologi Perkembangan anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.