• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Kaliakah - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaliakah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Kaliakah - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaliakah."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : KALIAKAH KECAMATAN : NEGARA KABUPATEN : JEMBRANA PROVINSI : BALI

Disusun Oleh :

1. I Putu Arya Parwata 1204105076 2. Kurnia Helmy Nur 1204105027 3. Ivonne Susan Komaling 1206205160 4. Elton Laiya Wolu Ate 1321005008 5. Andika Djunaedi Putra 1306205138 6. Nyoman Nila Rosiana Dewi 1301305037 7. Ngurah Gede Dwiky Wirawan 1306105049 8. Fitria Zubaidah Rahma 1311105031 9. Putu Efa Zurisyadei 1305315163 10. I Made Prasada Ary Wirawan 1305315105 11. Syamrotul Maslikah 1306105046 12. Kadek Febriana Marta Putra 1309005014 13. Komang Sri Mirawati 1302305014 14. Ni Luh Gede Wulansari 1303005244

15. Irawati 1308305001

16. Fredrik Lepa Baiwu 1321005006

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)
(3)

RINGKASAN

Tempat sampah merupakan tempat yang digunakan untuk membuang barang- barang yang tidak berguna dan tidak lagi dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu, keberadaannya sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar Desa Kaliakah. Untuk meningkatkan upaya penataan kebersihan lingkungan di Desa Kaliakah tempat sampah diatur dan diletakkan di tempat yang strategis, misalnya Balai Desa Kaliakah, atau tempat-tempat umum lainnya di sekitar desa yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Desa Kaliakah merupakan daerah yang terkenal dengan hasil pertanian yang subur dan memiliki hamparan sawah yang membentang mengelilingi desa tersebut. Hal ini berdampak pada mata pencaharian utama dan terbesar penduduk Desa Kaliakah yaitu sebagai petani. Setiap kali panen tiba, tidak jarang menghasilkan panen yang melimpah. Kegiatan penyuluhan pertanian bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan

keluarganya melalui peningkatan produksi pertanian. Untuk mencapai tujuan tersebut,

pembangunan pertanian diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia

termasuk didalamnya penyuluhan pertanian. Selain itu, Desa Kaliakah masuk dalam zona

merah terkait penyebaran penyakit rabies. Oleh karena itu dilakukan sosialisasi atau

penyuluhan tentang rabies yang sasarannya adalah anak usia sekolah dasar. Hal ini

dikarenakan anak usia tersebut belum memiliki pengetahuan yang lebih tentang rabies yang

dapat menular melalui peliharaan mereka (anjing, kucing dan hewan berdarah panas

lainnya.

Untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila lebih baik apabila dilakukan sejak dini. Pendidikan Pancasila pada usia dini akan sangat baik untuk membangun karakter generasi muda, di mana membangun sifat nasionalis, tenggang rasa, kerukunan antar umat, keadilan dapat didapat dalam mempelajari dasar-dasar dari Pancasila. Maka dari itu pembelajaran dasar Pancasila pada usia dini sangat penting untuk membangun generasi yang berkarakter sesuai dengan pancasila.

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja rahmat- Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat) di Desa Kaliakah. Laporan ini merupakan salah satu syarat agar dapat lulus KKN PPM Periode XIII yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk, arahan, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada:

 Ibu Naomi Vembriati, S.Psi.,M.Psi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), atas bimbingannya dalam menyelesaikan program.

 Bapak I Made Bagiarta selaku Kepala Desa Kaliakah atas bimbingannya selama program KKN PPM berlangsung

 Serta semua pihak yang terkait yang telah memberikan bantuan moral dan material dalam

menyelesaikan program serta penyusunan laporan .

Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dalam rangka penyempurnaan lebih lanjut. Semoga laporan ini dapat memberikan sumbangan bagi masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat.

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ... iii

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ... vi

I. PENDAHULUAN a. Analisis Situasi ... 1

b. Identifikasi Pemasalahan ... 3

c. Tujuan dan Manfaat ... 5

II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program ... 6

b. Jadwal Pelaksanaan ... 7

III. PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok ... 9

b. Program Bantu ... 37

IV. PENUTUP a. Kesimpulan... 43

(7)

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Desa Kaliakah terletak di wilayah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa Kaliakah adalah salah satu desa dari sembilan desa yang berada di wilayah Kecamatan Negara yang memiliki populasi penduduk sekitar 7.864 (jiwa), dengan jumlah KK sekitar 2133 KK. Secara topografi, Desa Kaliakah terletak didataran rendah dengan luas wilayah 1.624,80 Ha dan berlokasi 13 km dari ibukota Kabupaten Negara. Desa Kaliakah terdiri dari enam banjar, yaitu Br. Kaliakah, Br. Munduk, Br. Pangkung Buluh, Br. Pangkung Liplip, Br. Banyubiru, dan Br. Peh. Adapun batas wilayah Desa Kaliakah ini yaitu:

Batas Desa/Kelurahan Kecamatan

Utara Desa Brambang Negara

Selatan Desa Baluk Negara

Timur Kelurahan B.B Agung Negara

Barat Desa Tukadaya Negara

Desa Kaliakah merupakan daerah yang subur dan memiliki potensi yang baik dalam segi pertanian dan perkebunan. Hal ini dapat diamati dari luasnya hamparan sawah yang mengelilingi Desa Kaliakah, sehingga berdampak pada mata pencaharian utama dan terbesar penduduk Desa Kaliakah yaitu sebagai petani (695 orang) dan peternak. Sebagian warga di Desa Kaliakah memiliki ternak Sapi yang bisa dimanfaatkan sebagai penambah penghasilan warga Desa Kaliakah.

(8)

masyarakat Desa Kaliakah hanya mampu memproduksi hasil alam dari pertanian dan perkebunan tanpa dapat mengolah hasil tersebut lebih jauh lagi, sehingga tingkat kesejahteraan warga Desa Kaliakah hanya mencapai taraf mencukupi saja. Selain itu pada saat datangnya musim penen raya petani desa kaliakah sulit untuk memasakan hasil panennya terutama padi dikarenaka Koperasi Unit Desa (KUD) tidak bisa menampung hasil panen padi yang terlalu melimpah dan terjadinya alih fungsi lahan di Banjar Kaliakah.

Apabila dilihat dari segi kesehatan masyarakat, beberapa tahun terakhir ini di desa Kaliakah, banyak penduduk yang terinfeksi rabies dan DBD khususnya di Banjar Kalikah dimana hal ini semakin di perparah dengan adanya pencemaran lingkungan yang terjadi akibat pengelolaan limbah ternak yang tidak baik, sehingga lingkungan menjadi kotor dan banyaknya air tergenang. Selain itu penerapan hidup bersih dan sehat di usia dini melalui aksi sederhana seperti cuci tangan masih sangat diperlukan terutama untuk peternak dan anak-anak sejak usia dini.

Apabila dilihat dari segi kesejahteraan penduduk, Desa Kaliakah yang memiliki total jumlah penduduk 7.864 jiwa penduduk, dimana terdapat sekitar 184 KK Miskin yang tercatat dalam Buku Merah Desa Kaliakah membuktikan bahwa tingkat kesejahteraan warga Desa Kaliakah masih dibawah standar rata- rata. Sehingga masih membutuhkan pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian dan peternakan yang merupakan mata pencaharian utama penduduk Desa Kaliakah.

Maka dari itu mahasiswa KKN Periode XIII tahun 2016 Universitas Udayana kelompok yang mendapat di Desa Kaliakah membuat beberapa program dengan tema utama

(9)

B. Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan analisis situasi di atas, terdapat beberapa masalah yang teridentifikasi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini, sebagai berikut:

No Permasalahan Alasan

1. Tidak adanya tempat sampah disekitar desa.

Berdasarkan analisis KUWAT (Kesempatam, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) memungkinkan untuk dijadikan program pokok KKN PPM UNUD Tahun 2016, dimana pembuatan bak sampah merupakan penyelesaian masalah yang baik untuk masyarakat dan dapat menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan nyaman. Akibat tidak adanya tempat pembuangan sampah terutama di Banjar Kaliakah mengakibatkan masyarakat sekitar membuang sampah di sungai, sehingga saat hujan air sungai meluap dan tercemar. Hal ini juga merupakan cikal bakal terjangkitnya wabah DBD (Demam Berdarah Dengue) pada masyarakat di Desa Kaliakah khususnya di Banjar Kaliakah.

2. Kurangnya pengetahuan petani terhadap pentinya manfaat dan fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) dalam pembelian padi saat panen raya tiba.

Pada saat panen raya tiba kebanyakan petani masih tergantung menjual padi ke penebas/tengkulak dari pada ke LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) yang pastinya memberikan keuntungan membeli padi dengan harga HPP (Harga Pokok Pemerintah) karena petani tidak mau terlalu rumit untuk memanen padi.

3. Kesadaran siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) tentang Pancasila dan Mental Anti Korupsi masih rendah.

(10)

4 Kesadaran siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang kurang tentang manfaat pentingnya menabung, dan perilaku hidup yang baik.

Kebiasaan menabung dan tetap selalu menjaga lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Hal ini akan sangat berguna bagi mental anak guna menjalankan kehidupannya di masa depan. Selain itu sikap perilku yang baik juga penting untuk ditanamkan sebagai pembentuk karakter anak yang berbudi luhur.

5 Adanya penyakit rabies. Berdasarkan informasi dari perangkat desa, beberapa tahun terakhir beberapa warga di desa kaliakah terserang penyakit rabies. Hal ini mendorong mahasiswa untuk melakukan upaya peningkatan pengetahuan guna untuk mencegah dan menanggulangi penyakit rabies.

6. Kurangnya kesadaran siswa-siswi dewasa ini terhadap kebersihan diri sendiri dan correctual posture.

Dewasa ini kesadaran siswa-siswi masih sangat kurang terhadap kebersihan diri. Hal ini diperkuat dengan meningkatnya jumlah siswa-siswi yang sering terkena diare. Selain itu untuk memperbaiki kebiasaan siswa siswi yang masih produktif yang buruk, penyuluhan posisi ergonomis menjadi pilihan yang sangat tepat untuk memberi wawasan pada siswa-siswi pentingnya menjaga postur tubuh yang baik melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

7. Banyaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Kaliakah

(11)

C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan

Tujuan dari kegiatan KKN-PPM di Desa Kaliakah ini adalah untuk pemberdayaan pelayanan masyarakat demi peningkatkan kesejahteraan dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk tujuan spesifik sebagai berikut:

1. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Kaliakah.

2. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat.

3. Meningkatkan aspek pelayanan masyarakat dalam berbagai bidang untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

4. Membantu mewujudkan penataan lingkungan yang bersih, nyaman dan indah guna menjaga kelestarian lingkungan di Desa Kaliakah.

5. Meningkatkan pengetahuan kepada petani mengenai manfaat dan tujuan LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan).

6. Memberi informasi kesehatan untuk masyarakat untuk mencegah masyarakat terserang penyakit rabies.

7. Menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dan mental anti korupsi pada generasi penerus sehingga dapat menjadi generasi penerus yang berkarakter dan jujur dalam bersikap.

8. Menanamkan arti penting menabung pada usia dini sehingga dapat membentuk sikap disiplin dan mandiri pada anak serta perilaku hidup yang baik.

9. Meningkatkan kesadaran siswa-siswi terhadap pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta pentingnya menjaga postur tubuh yang baik.

10.Meningkatkan pengetahuan siswa-siswi dan warga tentang penyakit DBD, pencegahan dan penanggulangannya.

(12)

Adapun manfaat dari pelaksanaan program KKN-PPM di Desa Kaliakah, dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kesadaran masyarakan akan pentingnya kebersihan lingkungan semakin meningkat sehingga mampu mewujudkan lingkungan yang bersih dan bebas sampah.

2. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat khususnya petani yang telah menjual langsung padi atau gabah ke anggota perpadi yang mendapatkan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

3. Menciptakan generasi penerus bangsa khususnya di Desa Kaliakah menjadi generasi yang berkarakter Pancasila dan dapat menjadi generasi penerus dengan mental jujur. 4. Menciptakan generasi penerus yang disiplin dan mandiri melalui pendidikan menabung

usia dini serta meningkatkan wawasan siswa sekolah dasar mengenai perilaku hidup yang baik sehari-hari.

5. Meningkatkan wawasan siswa sekolah dasar terhadap terhadap bahaya penyakit rabies serta cara pencegahan dan penanganannya.

6. Meningkatnya wawasan siswa sekolah dasar di Desa Kaliakah pada bidang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

(13)

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

A. Tema dan Program 1. Tema

Adapun tema dari KKN-PPM Periode XIII tahun 2016 yang dilaksanakan di Desa Kaliakah, yaitu “Pengembangan Sarana dan Prasarana Serta Pembinaan Sumber Daya Masyarakat Demi Meningkatkan Kesejahteraan dalam Berbagai Bidang Kehidupan di Desa Kaliakah ”.

2. Program

Dibawah ini akan dijabarkan program kerja yang telah dilaksanakan dalam KKN-PPM di Desa Kaliakah selama satu bulan lebih satu minggu.

1. Pembuatan bak sampah permanen dan drainase di Desa Kaliakah.

2. Penyuluhan manfaat dan fungsi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) guna menunjang keberhasilan program perkembangan pertanian Di Desa Kaliakah.

3. Penyuluhan rabies di SDN 4 Kaliakah.

4. Sosialisasi tetang pendidikan Pancasila, mental anti korupsi, pentingnya menabung usia dini dan perilaku hidup yang baik di SDN 1 Kaliakah dan SDN 2 Kaliakah.

5. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) bagi siswa SDN 4 Kaliakah. 6. Penyuluhan Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), pencegahan dan

penanggulangannya serta pemberian abate ke rumah-rumah warga Desa Kaliakah. 7. Melaksanakan program KK Dampingan.

8. Mendata KK miskin.

9. Mendata masyarakat Desa Kaliakah yang terkena penyakit katarak. 10.Membantu kegiatan posyandu di Desa Kaliakah.

11.Membantu kegiatan gotong royong rutin awal bulan di Desa Kaliakah.

12.Menjadi supporter dalam Pekan Olahraga Kecamatan (PORCAM) Negara untuk Desa Kaliakah dalam rangka HUT kota Negara dan HUT RI yang ke 71 tahun.

(14)

14.Berpartisipasi sebagai panitia acara perlombaan HUT RI ke-71 di Tempek I Banjar Kaliakah Desa Kaliakah.

15.Memberikan bimbingan calistung (membaca, menulis, berhitung) siswa-siswi SDN 1 Kaliakah di posko KKN.

16.Memberikan bimbingan tari tradisional pada siswa-siswi SDN 1 Kaliakah di Wantilan Kantor Perbekel Desa Kaliakah.

17.Melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk di Desa Kaliakah. 18.Gotong royong pembersihan di Pura Dalem.

3. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan KKN PPM XIII Universitas Udayana dilaksanakan selama satu bulan satu minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 – 29 Agustus 2016 di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Berikut merupakan time table program pokok

maupun bantuan kegiatan yang dilakukan selama sebulan seminggu di Desa Kaliakah.

No. Nama Kegiatan (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) guna menunjang keberhasilan program perkembangan pertanian.

3.

Penyuluhan rabies.

(15)

5. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

6. Penyuluhan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pemberian abate.

7. Program KK Dampingan. 8.

Mendata Katarak. 9.

Mendata KK Miskin.

10. Membantu kegiatan gotong royong rutin awal bulan.

11. Menjadi supporter dalam PORCAM.

12. Gotong royong persiapan HUT RI ke 71 di Tempek I Banjar Kaliakah Desa Kaliakah.

13. Berpartisipasi sebagai panitia acara perlombaan HUT RI ke-71 di Tempek I Banjar Kaliakah Desa Kaliakah.

14. Membantu kegiatan Posyandu. 15. Pemberantasan Sarang Nyamuk

16. Gotong royong pembersihan di Pura Dalem.

17. Membimbing calistung siswa-siswi SD di posko KKN.

(16)

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

A. PROGRAM POKOK

1.1. Bidang Prasarana Fisik

1.1.1. Judul Program Prasarana Fisik

Penataan Kebersihan Lingkungan Banjar dengan Pengadaan Bak Sampah dan Pembersihan Drainase di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

1.1.2. Deskripsi Program

(17)

1.1.3. Jadwal Kegiatan

No. Hari danTanggal Waktu Kegiatan Hasil

Sabtu, 30 Juli 2016 09.00 - 17.00

bata, pengecoran kolom. Terlaksana Sabtu, 6 Agustus

Pekerjaan plester tembok. Terlaksana

Selasa, 9 Agustus 2016

09.00 – 17.00 WITA

Pekerjaan plester tembok. Terlaksana

(18)

Senin, 22 Agustus 2016

09.00 – 17.00 Wita

Pekerjaan pengecatan bak sampah, pembuatan font

KKN PPM UNUD dan pemasangan pintu bak

sampah.

Terlaksana

1.1.4. Pelaksanaan, Hasil, dan Kendala Kegiatan KKN PPM

1). Persiapan

Persiapan pada setiap program dilaksanakan dari minggu kedua dilaksanakannya KKN PPM XIII Universitas Udayana melalui survei ke berbagai tempat di Desa Kaliakah dan menanyakan berbagai saran dari DPL, kepala desa dan staf di kantor desa tentang program yang kami laksanakan. Dalam program pengadaan bak sampah dilaksanakan dari survei tempat, pembelian alat-alat dan bahan pendukung, mencari informasi tentang izin pengadaan tong sampah dan survei pasar. Sedangkan dalam program bantu untuk persiapan yaitu koordinasi dengan kepala Desa Kaliakah dan sekretaris Desa Kaliakah, kemudian mempersiapkan peralatan dan kelengkapan untuk perbaikan. Pada program bantu kedua persiapan yang dilakukan adalah koordinasi dengan kepala desa mengenai konsep lomba dan sasaran yang ditinjau dari aspek kebersihan lingkungan, lalu melakukan survey ke tempat-tempat yang dijadikan sasaran dalam penilaian lomba desa sadar lingkungan.

2). Pelaksanaan

Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program-program kami secara lebih rinci:

a. Awal pembuatan bak sampah organik dan non organik di Desa Kaliakah Tanggal pelaksanaan : 30 Juli 2016

(19)

Pihak Terlibat : 1 orang pekerja bangunan dan Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

b. Penyelesaian tahap akhir pembuatan bak sampah organic dan non organik di Desa Kaliakah.

Tanggal pelaksanaan : 22 Agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 09.00 - 17.00 WITA

Lokasi : Desa Kaliakah Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM

c. Peresmian dan pemberian formal bak sampah dari Mahasiswa KKN-PPM kepada Desa Kaliakah.

Tanggal pelaksanaan : 26 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 08.00 - 09.00 WITA

Lokasi : Desa Kaliakah

Pihak Terlibat : Kepala Perbekel beserta jajaran dan Mahasiswa KKN-PPM

(20)

Pemilahan 2 jenis sampah ini kami lakukan karena dari hasil survey lingkungan Desa Kaliakah tidak memiliki produktivitas yang menghasilkan banyak sampah berjenis metal.

3). Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah yang memiliki tujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan.

4). Solusi

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan penyuluhan atau sosialisasi secara rutin kepada masyarakat mengenai pentingnya dan tujuan dari pemilahan sampah baik organik, non-organik dan metal.

5).Hasil atau dampak yang diharapkan

Hasil yang diharapkan pada semua kelompok adalah mampu menerapkan dan melaksanakan perawatan lingkungan yang bersih dan sehat melalui kesadaran masyarakat untuk menjaga perilaku terhadap lingkungan, khususnya menanggapi penanggulan sampah dengan cara yang baik dan benar.

1.1.5. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

NO URAIAN

PEKERJAAN VOLUME

HARGA

SATUAN JUMLAH HARGA

( Rp. ) ( Rp. )

1 2 3 4 5

I

PEKERJAAN

(21)

1

Pek. Pas. Pondasi Batu kali 1

: 4 0.701 M3

Pek. Beton Lantai Camp. 1Pc

: 2 Ps : 3 Bt Pecah 0.176 M3

883,950.00

(22)

5 Pek. Pembesian M7 2.520 M2

Pek. Pintu Plat Penutup Atas (

1,00 X 1,50) 2.000 M2

1.2.1. Judul program peningkatan produksi:

1. Penyuluhan Manfaat dan Fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) Guna Menunjang Keberhasilan Program Perkembangan Pertanian Di Desa Kaliakah.

1.2.2. Deskripsi Program

(23)

program bidang peningkatan produksi pada KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana 2016 kali ini yaitu pengurus subak, kelian banjar. Salah satu program kerja bidang produksi sendiri yaitu penyuluhan manfaat dan fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) dimana program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para petani di Desa Kaliakah. Selama kegiatan pada bidang peningkatan produksi sendiri mulai dari persiapan program, pelaksanaan program dan pendanaan tidak ada permasalahan dan dari program yang telah terlaksana tersebut dapat terlaksanan dengan baik dan lancer. Hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat dalam mengikuti program-program yang dilaksanakan. Misalnya pada pelaksanaan penyuluhan manfaat dan fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) peserta aktif bertanya kepada pemateri yang disampaikan oleh Ir. Ketut Wisada dan I Putu Sentana hingga waktu yang disediakan oleh panitia tidak mencukupi.

1.2.3. Jadwal Pelaksanaan

No Hari/tanggal Waktu Kegiatan Hasil

1.

(24)

Sebelum pelaksanaan penyuluhan berlangsung kami melakukan banyak persiapan di minggu awal agar program penyuluhan yang dirancang dapat terlaksana dengan baik, mulai dari survei sebelum pelaksanaan KKN PPM, meminta saran dan masukan kepada DPL, Kepala desa dan staf di kantor Desa Kaliakah terkait program- program yang akan kami laksanakan. Pada minggu-minggu pertama kami mencari informasi tentang periz inan kegiatan, peminjaman tempat, meminta tenaga pendampingan, mengirim surat undangan ,mengirim surat untuk pemateri. Melakukan kordinasi dengan tokoh-tokoh terkait seperti Kelian Banjar dan Kelian Subakse desa kaliakah untuk rencana pengadaan penyuluhan manfaat dan fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan). Menyiapkan perlengkapan, penanggung jawab yang kami laksanakan H-3 acara. Berikut penjelasan tentang program peningkatan produksi yang berjudul Manfaat dan Fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) yang telah kami laksanakan.

Pokok permasalahan yang kami ambil di bidang pertanian yaitu tentang keterbatasan petani mengetahui seberapa pentingnya dana LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) yang di kelola oleh PERPADI (Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia ) untuk pembelian gabah atau padi pada saat panen raya tiba,hal tersebut sampai sekarang blm dapat di pecahkan oleh petani maupun dines pertanian setempat. Sehingga tengkulak yang sebagian besar berasal dari jawa menguai pasaran yang ada, sehingga dana LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) ditindak berjalan dengan semestinya.

Penyuluhan manfaat dan pungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) merupakan salah satu kegiatan yang menunjang keberhasilan program perkembangan pertanian, kegiatan penyuluhan bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan keluarga melalui produksi pertanian. Pembangunan pertanian bertujuan meningkatkan pendapatan petani, meingkatkan kualitas gizi mendorong terciptanya lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta kesempatan serta mendorong peningkatan pertambahan industri pertanian melalui pengembangan Agribisnis yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembangunan pertanian diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk didalamnya penyuluhan pertanian.

2) Pelaksanaaan

Berikut ini kami jabarkan pelaksanaan program-program kami secara lebih rinci:

(25)

Tanggal pelaksanaan : Kamis, 28 Juli 2016 Lokasi : Desa Kaliakah

PihakTerlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

b. Pelaksanaan penyuluhan manfaat dan fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) Tanggal pelaksanaan : Jumat , 05 Agustus 2016

Lokasi : Wantilan Kantor Perbekel Desa Kaliakah

Pihak Terlibat :Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Kelian Banjar Desa Kaliakah dan Kelian Subak Desa Kaliakah

Kegiatan diatas merupakan program bidang peningkatan produksi, dimana program ini terlaksana di desa kaliakah. Untuk memberikan pennyuluhan ke para petani terkait manfaat dan fungsi luep untuk memberikan pengetahuan agar para petani mengetahui apa manfaat dan fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) di desa Kaliakah.

3) Permasalahan

Pokok permasalahan yang kami ambil di bidang pertanian yaitu tentang keterbatasan petani mengetahui seberapa pentingnya dana LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) yang di kelola oleh PERPADI (Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia) untuk pembelian gabah atau padi pada saat panen raya tiba karena KUD (Koperasi Unit Desa) belum bisa menampung hasil panen pada sat panen raya,hal tersebut sampai sekarang belum dapat di pecahkan oleh petani maupun dines pertanian setempat.Sehingga tengkulak yang sebagian besar berasal dari jawa menguai pasaran yang ada,sehingga dana luep tidak berjalan dengan semestinya.

4) Solusi

(26)

padi/gabah pada saat panen raya tiba dan juga diharapkan sarjana-sarjana pertanian bisa membimbing petani untuk meningkatkan perekonomian dan keterampilan para petani.

5) Hasil Yang Diharapkan

Penyuluhan manfaat dan fungsi LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) merupakan salah satu kegiatan yang menunjang keberhasilan program perkembangan pertanian, kegiatan penyuluhan bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan keluarga melalui produksi pertanian. Pembangunan pertanian bertujuan meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kualitas gizi mendorong terciptanya lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta mendorong peningkatan pertambahan industri pertanian melalui pengembangan Agribisnis yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembangunan pertanian diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk didalamnya penyuluhan pertanian. Selain itu harapan yang ingin di capai dari penyuluhan ini adalah sebagai berikut:

1. Perubahan sikap petani yang dahulunya masih percaya dengan tengkulak/penebas sekarang beralih menjual langsung padi/gabah ke anggota perpadi untuk mendapatkan harga sesuai

HPP (Harga Pokok Pemerintah).

2. Untuk menekan adanya kecurangan dari tengkulak/penebas dalam pembelian gabah/padi kepada petani pada saat panen raya tiba.

3. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat khususnya petani di Desa Kaliakah 4. Meningkatkan devisa LUEP/Pemerintah Kabupaten setempat dan perluasan kesempatan kerja serta melestarikan sumberdaya alam dan lingkugan hidup di Desa Kaliakah pada khususnya.

2. Penyuluhan Kepada Siswa Sekolah Dasar Mengenai Penyakit Rabies Serta Cara Pencegahan dan Penanganannya di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

1.2.5. Deskripsi Program

(27)

yaitu penyuluhan mengenai penyakit rabies, dimana program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi para siswa-siswi SDN 4 Kaliakah. Selama kegiatan mulai dari persiapan program, pelaksanaan program dan pendanaan tidak terdapat permasalahan dan dari program yang terlaksana tersebut dapat terlaksanan dengan baik dan lancar. Hal ini dapat kami lihat dari antusias siswa-siswi sekolah dasar sangat antusias terhadap pemaparan materi dari dan siswa-siswa sangat bersemangat sehingga pertanyaan yang diajaukan semua dapat terjawab.

1.2.6. Jadwal pelaksanaan penyuluhan mengenai penyakit rabies

Hari/tanggal Waktu Kegiatan Hasil

Jumat, 12 Agustus

08.15-10.15 WITA

Pelaksanaan penyuluhan/sosialiasi

rabies di SDN 4 Kaliakah Terlaksana 20.00-21.00

WITA

Rapat evaluasi

Terlaksana

1.2.7. Pelaksanaan, Hasil, dan Kendala Kegiatan KKN PPM 1). Persiapan

(28)

Karena banyaknya jumlah kasus gigitan maka dari itu kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit rabies, sasaran utama kami yaitu anak-anak Sekolah Dasar dimana anak-anak lebih mudah terserang rabies itu di karenakan kurangnya pengetahuan terhadap penyakit rabies.

2) Pelaksanaan

Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program-program kami secara lebih rinci: a. Persiapan pembuatan surat permohonan izin dan kunjungan untuk bertemu kepala sekolah

SDN 4 Kaliakah berkoordinasi tentang penyuluhan yang akan dilaksanakan. Tanggal pelaksanaan : Minggu, 24 Juli – Rabu, 10 agustus 2015

Lokasi : Desa Kaliakah

Pihak Terlibat :Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan pihak SDN 4 Kaliakah.

b. Pelaksanaan penyuluhan/sosialisasi tentang rabies Tanggal pelaksanaan : Jumat, 12 Agustus 2016 Lokasi : SDN 4 Kaliakah

Pihak Terlibat :MahasiswaKKN-PPM UniversitasUdayana dan siswa-siswi SDN 4 Kaliakah

Kegiatan diatas merupakan program bidang peningkatan produksi, dimana program ini terlaksana menjadi dua sesi. Pertama kami melakukan persiapan yaitu melakukan koordinasi dengan Perbekel Desa Kaliakah serta mengantarkan surat permohonan izin ke SDN 4 Kaliakah. Dilanjutkan dengan berkoordinasi dengan pihak SDN 4 Kaliakah mengenai waktu pelaksanaan. Kedua dilakukan penyuluhan/sosialisasi tentang rabies yang berlokasi di SDN 4 Kaliakah dimana sasaran utamanya dalah siswa-siswi SDN 4 Kalikah.

(29)

Permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program adalah kurangnya ada sosialisasi / penyuluhan di tingkat anak-anak. Kareana anak-anak usia dini masih senang bermain selain itu mereka juga tidak tau bahaya yang dapat di timbulkana dari hewan peiharaan mereka (anjing, kucing, dll).

4) Solusi

Solusi dari permasaahan yang ada perlunya adanya sosialisai / penyuluhan rabies dan cara penaggulanyannya terutama pada anak-anak.

5)Hasil atau dampak yang diharapkan

Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran dan siswa sekolah dasar diharapkan lebih meningkat kesadarannya dan tau mengenai bahaya dari penyakit rabies serta bagaimana cara pencegahan dan penangananya.

1.2.8. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Tanggal 5 Agustus 2016

Program Kerja Peningkatan Produksi Penyuluhan LUEP.

No Komponen Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Konsumsi

(30)

2 Transportasi

Parkir 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00

3 Keresek 32/pcs 1 Rp 500,00 Rp 500,00

TOTAL BIAYA Rp 171.000,00

Tanggal 12 Agustus 2016

Program Kerja Peningkatan Produksi Penyuluhan Rabies

No Komponen Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Konsumsi

Milkita Loly 3 pack Rp 14.000,00 Rp 42.000,00

Kresek 1 Rp 200,00 Rp 200,00

2 Perlengkapan Kertas minyak

warna 1 Rp 5.550,00 Rp 5.550,00

Isolasi 1 Rp 1.100,00 Rp 1.100,00 Pencil 2B Unicorn 5 Rp 1.150,00 Rp 5.750,00 Pencil 2B Kayogi 5 Rp 1.000,00 Rp 5.000,00 Faber C. Rautan 10 Rp 2.125,00 Rp 21.250,00 Sidu buku tulis 1 Rp 18.750,00 Rp 18.750,00

Kresek 1 Rp 200,00 Rp 200,00

3. Transportasi

Parkir 5 Rp 1.000,00 Rp 5.000,00

TOTAL BIAYA Rp 104.800,00

2.3.Bidang Sosial Budaya

(31)

Pendidikan Pancasila, Mental Anti Korupsi, Pentingnya Menabung pada Usia Dini dan Perilaku Hidup yang Baik Di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana

2.3.2. Deskripsi Program

Pelaksanaan program bidang sosial budaya pada KKN PPM Periode XIII menyasar kepada siswa dan siswi sekolah dasar. Pendidikan merupakan suatu wadah yang penting bagi siswa untuk mereka agar dapat mengembangkan pengetahuan yang mereka miliki. Dalam dunia pendidikan kerap kali banyak hal yang dilupakan oleh siswa-siswi di sekolah dasar, yakni pengetahuan dan makna dasar dari ilmu yang disampaikan. Kurangnya pemahaman mengenai konsep dasar atau arti dasar dari ilmu tersebut kerap kali membuat anak tersebut tidak menyadari secara sadar arti dan makna yang sesungguhnya terkandung dari pengetahuan tersebut.

Dalam hal ini program sosial budaya lebih menekankan pada pengenalan terhadap pendidikan dasar dari Pancasila. Hal tersebut dirasa kami sangat bermanfaat karena mengingat Desa Kaliakah merupakan desa yang keberadaannya sangat strategis antara desa dengan kota, sehingga ada kemungkinan adanya faktor pengaruh antara desa dengan kota. Kehidupan yang dipengaruhi oleh unsur keadaan sosial desa dengan sosial kota membuat masyarakat terkadang tergerus kedalam kedua keadaan tersebut.

Program sosial budaya ini bertujuan upaya menanamkan nilai-nilai luhur dan mengenal pancasila secara mendasar pada generasi penerus di Desa Kaliakah. Mengingat kita sebagai generasi muda merasa penting dalam mengingat dan menjunjung nilai pancasila, selain itu juga kita sebagai generasi harus dapat melanjutkan perjuangan bangsa kita lewat melestarikan sejarah perjuangan bangsa kita.

(32)

nilai kejujuran dan sikap disiplin sejak usia dini yang dapat dimulai dari hal-hal kecil misalnya datang tepat waktu (tidak korupsi waktu).

Pentingnya menabung sejak usia dini juga merupakan bagian dari hal yang sangat penting dalam pembahasan berikutnya, dikarenakan rajin menabung sejak usia dini bisa memberikan maanfaat yang sangat baik untuk masa depan. Tabungan yang dimiliki bisa bermanfaat sebagai penunjang keperluan mendesak yang mungkin akan datang secara tiba-tiba dan tidak pernah diduga sebelumnya. Selain itu menabung pada usia dini dapat membentuk karakter yang baik, selalu berusaha untuk dapat menyisihkan uang yang akan ditabungkan walaupun belum memiliki kebutuhan yang berlebih. Menabung juga menjadikan anak termotivasi jika ingin mendapatkan sesuatu harus ada usaha dan pengorbanan. Hal - hal kecil seperti inilah yang mampu menumbuhkan jiwa dan sikap mandiri mereka guna untuk bekal dimasa depan sebagai penerus anak bangsa yang berkarakter.

Program sosial budaya yang terakhir membahas mengenai perilaku hidup yang baik, hal ini sangat penting dikarenakan pada zaman sekarang dengan adanya pengaruh globalisasi yang tidak sepenuhnya memberikan dampak positif namun juga memberikan dampak negatif. Oleh sebab itu akan sangat berguna apabia perilaku hidup yang baik di atanamkan sejak dini, alasannya adalah untuk mencegah anak-anak usia dini berperilaku tidak baik dan selalu mengedepankan norma-norma kehidupan yang baik. Dalam hal ini sangat perlu sekali menekankan untuk bisa berperilaku hidup baik dalam keseharian siswa. Anak-anak sebagai penerus bangsa perlu ditanamkan dan diarahkan untuk menjadi pribadi yang memiliki sikap dan berbudi uggul. Oleh karenanya sosialisasi mengangkat tema berperilaku hidup yang baik. Selain itu mengingat kebanyakan anak muda saat ini yang seharusnya bisa lebih bermanfaaat untuk Negara akan tetapi banyak yang tergerus budaya tidak baik dan arus globalisasi. Dengan penekanan bagaimana bersikap dan berperilaku yang baik, diharapkan akan mampu mengarahkan mereka menjadi anak yang berbudi unggul.

(33)

yang juga diberikan seputaran dengan materi yang diberikan sangat ditanggapi dengan antusias

pendidikan Pancasila dan mental anti korupsi

pendidikan Pancasila dan mental anti korupsi

pendidikan Pancasila dan mental anti korupsi

pendidikan Pancasila dan mental anti korupsi kepadan kelas V dan VI SDN 2 Kaliakah.

(34)

3. Jumat, 12 Agustus

2.3.4. Pelaksanaan, Hasil, dan Kendala Kegiatan KKN PPM 1) Persiapan

(35)

program dilakukan bersama anggota Bidang Sosial Budaya dan juga dengan bantuan dan masukan dari Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM XIII Tahun 2016 Universitas Udayana.

2) Pelaksanaan

Program mengajar dimulai pada 5 Agustus 2016 sampai dengan 13 Agustus 2016 dan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan setiap minggu di setiap Sekolah Dasar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan secara bersama dengan pihak sekolah. Untuk SDN 1 Kaliakah mendapat jadwal setiap hari Jumat dan Sabtu begitu juga dengan SD N 2 Kaliakah mendapat jadwal setiap hari Jumat dan Sabtu pada minggu kedua dan minggu ketiga.

Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program-program kami secara lebih rinci: b. Program sosialisasi Pendidikan Pancasila dan Mental Anti Korupsi

Tanggal pelaksanaan : 5 Agustus 2016 - 6Agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 08.00 – 10.00 WITA

Lokasi : SDN 1 Kaliakah

Kelompok Sasaran : Siswa – siswi kelas III dan IV

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN Udayana, siswa-siswi kelas III dan IV, guru dan kepala sekolah.

c. Program sosialisasi Pendidikan Pancasila dan Mental Anti Korupsi Tanggal pelaksanaan : 5 Agustus 2016 – 6 Agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 12.00 – 13.00 WITA

Lokasi : SDN 2 Kaliakah

Kelompok Sasaran : Siswa – siswi kelas III dan IV

(36)

d. Program sosialisasi Pentingnya Menabung pada Usia Dini dan Perilaku Hidup yang Baik Tanggal pelaksanaan : 12 Agustus 2016 – 13 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 08.00 – 10.00 WITA Lokasi : SDN 1 Kaliakah

Kelompok Sasaran : Siswa – siswi kelas III dan IV

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN Udayana, siswa-siswi kelas V dan VI, guru dan kepala sekolah.

e. Program sosialisasi Pentingnya Menabung pada Usia Dini dan Perilaku Hidup yang Baik Tanggal pelaksanaan : 12 Agustus 2016 – 13 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 12.00 – 13.00 WITA Lokasi : SDN 2 Kaliakah

Kelompok Sasaran : Siswa – siswa kelas V dan VI

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN Udayana, siswa-siswi kelas V dan VI, guru dan kepala sekolah.

2) Permasalahan

Terdapat beberapa permasalahan yang kami hadapi selama pelaksanaan program, yaitu dikarenakan basic kami bukan sebagai pengajar, jadi kami sedikit bingung bagaimana

(37)

3) Solusi

Solusi dari permasalahan kami yaitu kami tetap mengajar mereka sesuai dengan kemampuan yang kami miliki dan berusaha sebaik mungkin dalam memaparkan materi agar siswa-siswi dapat mengerti dan mampu menerapkan materi yang kami ajarkan. Untuk kendala proyektor kami menggunakan poster-poster menarik. Kami juga memecah kelompok menjadi 2 untuk mengajar di masing-masing kelas III dan kelas IV sehingga sosialisasi dapat berjalan dengan efektif.

4) Hasil atau dampak yang diharapkan

Hasil atau dampak yang kami harapkan yaitu kami dapat membuat siswa- siswi kelas III dan VI dapat memahai makna secara dasar mengenai Pancasila agar mereka dapat menerapkan dengan baik makna-makna pancasila di kehidupan sehari- hari, sehingga mereka dapat berprilaku yang positif dan menjadi anak bangsa yang berguna dan bermanfaat serta rajin belajar dan mengimplementasikan pelajaran yang mereka dapat. Pendidikan mental anti korupsi juga kami harapkan dapat membuat siswa-siswi menjadi jujur dan disiplin dalam setiap perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya menabung usia dini juga diharapkan dapat menumbuhkan karakter rajin menabung, menyisihkan uang jajan untuk ditabungkan yang hasilnya bisa didapatkan dikemudian hari. Perilaku hidup yang baik juga diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari selalu menjujung tinggi kebaikan dan norma-norma kehidupan yang baik.

2.3.5. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

No Nama Pengeluaran Jumlah

Harga satuan (Rp)

Total (Rp)

(38)

3 Pensil 20 Rp. 1000,00 Rp. 20.000,00

2.4.1. Judul Program Kesehatan Masyarakat

1. Penyuluhan Posisi Ergonomis dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar Negeri 4 Kaliakah

2.4.2. Deskripsi Kegiatan

Program dari Bidang Kesehatan Masyarakat yakni Penyuluhan Posisi Ergonomis dan Penerapan Perilaku HIdup Bersih dan Sehat merupakan salah satu cara untuk mengingatkan masyarakat sejak dini dalam hal ini siswa-siswi Sekolah Dasar terhadap hal kecil yang sering di sepelekan yakni menjaga kebersihan Tangan, dan Kuku Jari serta tetap menjaga postur tubuh dengan baik. Seringkali masyarakat mengalami gangguan kesehatan terutama gangguan pencernaan, imunitas, hingga gangguan musculoskeletal. Penyuluhan disampaikan melalui media poster yag didalamnya akan diisi beberapa materi diantaranya cara mencuci tangan yang dengan benar, cara duduk yang benar, cara membawa tas yang benar, dan cara membawa barang yang benar. Penyuluhan ini dilakukan di SD N 4 Kaliakah dan menyasar anak-anak kelas III, IV, V, dan VI.

2.4.3. Jadwal Pelaksanaan

No

Hari dan Tanggal

Waktu Kegiatan Hasil

1.

Jumat, 12 Agustus 2016

08.00-10.00

WITA

Penyuluhan posisi ergonomis dan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat di SDN 4 Kaliakah, kelas

(39)

2.4.4. Pelaksanaan, Hasil, dan Kendala Kegiatan KKN PPM 1). Persiapan

Tahap persiapan pelaksanaan Program Bidang Kesehatan Masyarakat telah dipersiapkan sejak sebelum pelaksanaan kegiatan KKN-PPM XIII Tahun 2016 Universitas Udayana. Tahap persiapan dimulai dari sejak survei pertama kali ke Desa Kaliakah untuk melihat secara langusng potensi desa yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat. Tahap penyusunan program dilakukan bersama tim KKN PPM XIII dengan perangkat desa dan masukan dari Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM XIII tahun 2016 Universitas Udayana. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pembuatan surat, pengiriman surat, mendesign poster, pencetakan poster dan sampai tahap follow up ke pihak terkait.

2). Pelaksanaan

Penyuluhan Posisi Ergonomis serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tanggal pelaksanaan : 12 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 08.00-10.00 WITA

Lokasi : SDN 4 Kaliakah

Kelompok Sasaran : Siswa-siswi Sekolah Dasar kelas III, IV, V dan VI

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PP XIII Tahun 2016 Universitas Udayana, siswa-siswi kelas III-VI, Guru, dan Kepala Sekolah

(40)

diselipkan games berhadiah untuk lebih menarik perhatian siswa-siswi agar lebih antusias dalam mengikuti materi yang diberikan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan simulasi dan demonstrasi dari setiap materinya. Simulasi dilakukan secara bergantian oleh beberapa siswa untuk mereview dan memastikan materi yang telah diberikan dapat diterima dengan baik oleh siswa-siswi yang hadir.

3). Permasalahan

Adapun beberapa masalah yang dihadapi saat menjalankan Program Bidang Kesehatan Masyarakat yaitu program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang awalnya menyasar para peternak babi dirasa kurang efektif oleh Perbekel karena selama ini partisipasi dari masyarakat atau peternak babi itu sendiri sangat minim saat diakannnya acara penyuluhan.

4). Solusi

Solusi yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut yaitu mengubah sasaran PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ke siswa-siswi SDN 4 Kaliakah dan menambah materi posisi ergonomis.

5). Hasil atau dampak yang diharapkan

Penyuluhan posisi ergonomis dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat memiliki tujuan jangka panjang yakni untuk mencegah dan mengurangi faktor risiko cedera musculoskeletal dan menurunnya kekebalan tubuh yang mengakibatkan anak-anak mudah terserang penyakit, maka dari itu setelah melakukan penyuluhan ini diharapkan anak-anak mampu menerapkan materi yang telah disampaikan dengan baik, sehingga dapat mengurangi resiko tersebut.

1. Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah 2.4.5. Deskripsi Kegiatan

(41)

sudah sangat banyak kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) yang menyerang warga desa Kaliakah dari berbagai banjar. Melalui ini siswa diberdayakan agar tahu dan bisa memberantas sarang nyamuk yang menularkan penyakit Demam Berdarah. Penyuluhan disampaikan melalui penyuluhan yang dikemas langsung dengan praktek lapangan untuk memberantas sarang nyamuk di rumah warga sekitar SD yang terletak di Br Pangkung Liplip. Penyuluhan dan aksi ini dilakukan di SDN 3 Kaliakah dan menyasar anak-anak kelas III, IV, V, dan VI.

2.4.6. Jadwal Pelaksanaan

No.

Hari dan

Tanggal

Waktu Kegiatan Hasil

1

Jumat,19

Agustus 2016

07.00-10.00

WITA

Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah dengan menyasar siswa kelas III,

IV, V, dan VI. Terlaksana

2.4.7. Pelaksanaan, Hasil, dan Kendala Kegiatan KKN PPM 1). Persiapan

Tahap persiapan pelaksanaan Program Bidang Kesehatan Masyarakat telah dipersiapkan sejak sebelum pelaksanaan kegiatan KKN-PPM XIII tahun 2016 Universitas Udayana. Tahap persiapan dimulai dari sejak survei pertama kali ke Desa Kaliakah untuk melihat kondisi desa secara langung. Program dilakukan bersama tim KKN PPM XIII dengan perangkat desa, masukan dari Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM XIII tahun 2016 Universitas Udayana dan Puskesmas I Negara. Tahap penyusunan dilanjutkan dengan tahap pembuatan surat, pengiriman surat, dan sampai tahap follow up ke pihak terkait.

2). Pelaksanaan

(42)

Tanggal pelaksanaan : 19 Agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 07.00-10.00 WITA Lokasi : SDN 3 Kaliakah

Kelompok Sasaran : Siswa-siswi Sekolah Dasar kelas III, IV, V dan VI

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM XIII tahun 2016 Universitas Udayana, siswa-siswi kelas III-VI, Guru, Kepala Sekolah, Perbekel, Koordinator KKN Desa Kaliakah, dan Tim Puskesmas.

Pelaksanaan Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat berupa Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah telah dilaksanakan sesuai rencana di SDN 3 Kaliakah dan direspon dengan sangat baik oleh pihak sekolah, baik bagi siswa, staff pengajar, tim Puskesmas hingga Perbekel.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan oleh tim Puskesmas dan mahasiswa di lapangan yang berlangsung sekitar 30 menit. Selanjutnya tim puskesmas melepas siswa-siswi SDN 3 Kaliakah kelas III-VI untuk menuju rumah warga yang ada disekitar wilayah SD didampingi oleh Perbekel, Guru, mahasiswa KKN dan tim Puskesmas. Setelah kurang lebih 2 jam di lapangan, anak-anak beserta pendamping kembali berkumpul di halaman sekolah untuk mendengarkan pengarahan kembali dari pihak puskesmas terkait hasil yang dicapai.

3). Permasalahan

(43)

a. Perubahan sasaran Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah. Sulitnya untuk mengumpulkan aparat desa untuk mengikuti kegiatan ini mengakibatkan mahasiswa KKN harus merubah sasaran agar lebih tepat dan bermanfaat.

b. Sulitnya menentukan tanggal kegiatan Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah di SDN 3 Kaliakah akibat kesibukan persiapan lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, Akreditasi sekolah dan jadwal Puskesmas yang cukup padat.

4). Solusi

Solusi yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut yaitu berdiskusi dengan Perbekel dan pihak Puskesmas untuk mendapatkan rekomendasi sasaran yang baik agar program kerja terlaksana dengan maksimal dan bermanfaat. Setelah itu merencanakan hari kegiatan bersama pihak sekolah , perbekel dan Puskesmas dengan menjalin komunikasi yang baik.

5). Hasil atau dampak yang diharapkan

Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah memiliki tujuan jangka panjang yakni untuk meningkatkan pengetahuan siswa siswi Sekolah Dasar tentang penyakit DBD dan mampu memberdayakan masyarakat sejak dini agar mampu mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan. mencegah dan mengurangi faktor risiko cedera musculoskeletal dan menurunnya kekebalan tubuh yang mengakibatkan anak-anak mudah terserang penyakit, maka dari itu setelah melakukan penyuluhan ini diharapkan anak-anak mampu menerapkan materi yang telah disampaikan dengan baik, sehingga dapat mengurangi resiko tersebut.

2.4.8. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

No Nama Pengeluaran Jumlah

Harga satuan (Rp)

Total (Rp)

(44)

2 Snack 30 Rp. 2.000,00 Rp. 60.000,00

3 Aqua 15 Rp. 1000,00 Rp. 15.000,00

4 Kacang 2 Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00 5 Hadiah 5 Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00 TOTAL Rp. 152.500,00

B. PROGRAM BANTU

1. Program Bantu Bidang Prasarana Fisik

Bidang Prasarana Fisik menjalankan dua program bantu, yaitu Gotong Royong Rutin Awal Bulan dan Gotong Royong di areal Pura Dalem. Program bantu yang pertama yaitu gotong royong rutin awal bulan merupakan agenda rutin desa kaliakah setiap bulannya. Dalam program ini kami membantu masyarakat desa untuk melakukan kegiatan gotong – royong membersihkan lingkungan desa dan sekaligus melakukan pemilahan sampah organik dan nonorganik. Dalam kegiatan ini warga dan mahasiswa berbaur untuk melaksanakan pembersihan. Kegiatan ini ada di bawah pengawasan perangkat Desa Kaliakah. Program bantu kedua yaitu gotong royong di area Pura Dalem Kaliakah, kagiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN PPM beserta warga banjar Kaliakah.

Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program-program bantu Bidang Perasarana Fisik kami secara lebih rinci:

a. Gotong Royong Rutin Awal Bulan

Tanggal pelaksanaan : 7 Agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 07.00 – 11.00 WITA Lokasi : Desa Kaliakah

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan masyarakat Desa Kaliakah.

(45)

Tanggal pelaksanaan : 21 Agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 07.00 – 11.00 WITA Lokasi : Pura Dalem Desa Kaliakah

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana masyarakat Banjar Kaliakah

2. Program Bantu Bidang Sosial Budaya

Bidang sosial budaya menjalankan beberapa program bantu yang melibatkan partisipasi masyarakat Desa Kaliakah didalamnya dimana kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan adanya hari besar yang diperingati seperti Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-71 tahun dan HUT Kota Negara. Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program-program bantu Bidang Sosial Budaya kami secara lebih rinci:

a. Berpartisipasi sebagai supporter PORCAM dalam rangka HUT RI yang ke 71 tahun sekaligus HUT Kota Negara.

Tanggal pelaksanaan : 25 Juli 2016-29 Juli 2016 Waktu pelaksanaan : 15.00-18.00 WITA Lokasi : Alun-alun Kota Negara

Kelompok Sasaran : Peserta lomba PORCAM Desa Kaliakah Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana.

b. Mengajar Calistung siswa-siswi SDN 1 Kaliakah di Posko KKN.

Tanggal pelaksanaan : 8 Agustus 2016-18 Agustus 2016 (Setiap hari Senin-Kamis) Waktu pelaksanaan : 15.00-17.00 WITA

(46)

Kelompok Sasaran : Siswa-siswi SDN 1 Kaliakah.

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

c. Mengajar Tari Tradisional untuk siswa-siswi SDN 1 Kaliakah di Wantilan Kantor Perbekel Desa Kaliakah

Tanggal pelaksanaan : 5 Agustus 2016-13 Agustus 2016 (Setiap hari Jumat dan Minggu) Waktu pelaksanaan : 15.00-17.00 WITA

Lokasi : Wantilan Kantor Perbekel Desa Kaliakah Kelompok Sasaran : Siswa-siswi SDN 1 Kaliakah.

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

d. Gotong royong persiapan 17 Agustus dalam rangka HUT RI yang ke 71 di Tempek I Banjar Kaliakah, Desa Kalaikah.

Tanggal pelaksanaan : 17 Agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 08.00-12.00 WITA

Lokasi : Lapangan Voli Banjar Kaliakah

Kelompok Sasaran : Masyarakat Tempek I Banjar Kaliakah Desa Kalaikah

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan masyarakat Tempek I Banjar Kaliakah Desa Kalaikah.

e. Panitia dalam lomba 17 Agustus dalam rangka HUT RI yang ke 71 di Tempek I Banjar Kaliakah, Desa Kalaikah.

Tanggal pelaksanaan : 17 Agustus 2016 Waktu pelaksanaan : 12.00-19.00 WITA

(47)

Kelompok Sasaran : Peserta lomba 17 Agustus

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan masyarakat Tempek I Banjar Kaliakah Desa Kalaikah.

3. Program Bantu Bidang Kesehatan Masyarakat

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari, dan bersama masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita. Kegiatan Posyandu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim kesehatan yang bekerjasama dengan pemerintahan Desa Kaliakah setiap satu bulan sekali. Kegiatan Posyandu yang biasa dilakukan adalah menimbang bayi dan atau balita. Pada bulan Agustus ini merupakan bulan vitamin A, sehingga untuk anak usia 6 bulan sampai 5 tahun diberikan vitamin A. Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program-program bantu Bidang Kesehatan Masyarakat kami secara lebih rinci:

a. Posyandu dan pemberian vitamin A

Tanggal pelaksanaan : 8 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 09.00-12.00 WITA Lokasi : Banjar Pangkung Liplip I Kelompok Sasaran : Ibu dan Anak

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana b. Posyandu dan pemberian vitamin A

(48)

Kelompok Sasaran : Ibu dan Anak

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM

c. Posyandu dan pemberian vitamin A

Tanggal pelaksanaan : 10 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 09.00-12.00 WITA Lokasi : Banjar Kaliakah II Kelompok Sasaran : Ibu dan Anak

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM

d. Posyandu dan pemberian vitamin A

Tanggal pelaksanaan : 15 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 09.00-12.00 WITA

Lokasi : Banjar Pangkung Liplip II Kelompok Sasaran : Ibu dan Anak

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM

e. Posyandu dan pemberian vitamin A

Tanggal pelaksanaan : 16 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 09.00-11.00 WITA Lokasi : Banjar Pangkung Buluh I Kelompok Sasaran : Ibu dan Anak

(49)

f. Posyandu dan pemberian vitamin A

Tanggal pelaksanaan : 18 Agustus 2016

Waktu pelaksanaan : 09.00-11.00 WITA Lokasi : Banjar Tegal Berkis Kelompok Sasaran : Ibu dan Anak

(50)

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan KKN PPM XIII UNUD yang dilaksanakan di Desa Kaliakah, dapat diambil kesimpulan dari berbagai program yang telah terlaksana dengan cukup efektif. Program dari empat bidang yang telah dikelompokan menjadi bidang sosial budaya, perasarana fisik, peningkatan produksi dan kesehatan masyarakat yang telah terampungkan dalam periode pelaksanaaan bisa disimpulkan bahwa program yang terlaksana telah mampu menyentuh berbagai aspek masyarakat yang telah ditargetkan dan antusias masyarakat telah cukup responsif terhadap program - program kerja yang dilaksanakan.

Dari semua program yang telah terlaksana terlihat bahwa pelaksanaan KKN PPM XIII berhasil memberikan konstribusi terhadap masyarakat Di Desa Kaliakah. pelaksanaan program dari keempat bidang mendapatkan respon yang baik dan positif dari masyarakat di Desa Kaliakah, dari proses pengajaran, penyuluhan, konstribusi sarana fisik, kesehatan masyarakat sampai pendampingan keluarga berjalan sesuai dengan apa yang telah ditargetkan.

Diharapkan program yang telah berjalan bisa memberikan efek positif bagi kemajuan dan perkembangan masyarakat desa Kaliakah. Agar hasil dari program yang telah dijalankan dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik demi kemajuan masyarakat dari berbagai bidang kehidupan.

4.2. Rekomendasi

(51)

LAMPIRAN

A. Program Pokok Tema

1. Program Bidang Prasarana Fisik

(Gbr 1. Pembuatan Tong Sampah Permanen) (Gbr 2. Pengecatan tong sampah)

2. Program Peningkatan Produksi

(52)

3. Program Bidang Sosial Budaya

(Gbr 5. Penyerahan Hadiah saat kuis) (Gbr 6. Proses Sosialisasi di SDN 2 Kaliakah)

4. Program Bidang Kesehatan Masyarakat

(53)

B. PROGRAM BANTU

1. Gotong royong rutin awal bulan

(54)

3. Supporter PORCAM

4. Mengajar calistung

(55)

6. Panitia lomba 17 Agustus

7. Posyandu

Referensi

Dokumen terkait

Once de-escalation stage ended and the negotiation reach an agreement, it does not mean that the conflict come to an end. The agreement is only the beginning of

Permanent upper teeth: central incisor (left) shows dentine cup, lateral incisors and canine show dentine exposure, premolar shows enamel attrition, another premolar shows

Pengamen remaja yang mempunyai konsep diri positif adalah pengamen remaja yang menghayati, menampilkan perilaku, dan menerima dirinya dilihat dari dimensi internal

Oleh karena itu penulis bertujuan membangun aplikasi database untuk pengolahan data pegawai, data acara, data gaji, data cuti, data jadwal, data absensi dan pengolahan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan publik, umur perusahaan, dan kualitas auditor terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

Gambar 1.(a) Jalannya cahaya pada proses melihat jam oleh anak yang ditunjukkan oleh tanda panah berwarna kuning dengan urutan jalannya cahaya dapat dilihat pada gambar (b)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaan telah menerapkan sistem absensi barcode secara memadai dan untuk mengetahui adakah pengaruh yang

Bagi masyarakat sekitarnya, Merapi yang berasal dari kata ‘meru’ (gunung) dan api, diyakini sebagai bagian dari kehidupan kulturalnya. Gunung dan