• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Sarana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Sarana"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP)

Sekolah : MTs Negeri 4 Cirebon

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : IX / 1

Materi Pokok/ Tema : I. Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Subtema : E Kondisi Sarana Prasarana Transportasi

Sub-sub Tema :

Pertemuan ke : 1 - 2

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 JP)

A.

KOMPETENSI INTI (KI):

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.

KOMPETENSI DASAR (KD)

NO. KOMPETENSI DASAR (KD)

1.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk melakukan perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik

2.2 Menunjukkan kepedulian dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana 3.3 Membandingkan manfaat kelembagaan social, budya, ekonomi dan politik dalam

masyarakat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara

4.2 Merumusan alternative tindakan nyata dalam mengatasi masalah kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

(2)

NO. INDIKATOR

3.3.1 Mengelompokkan jalan menjadi jalan nasional, provinsi dan jalan kabupaten 4.2.1 Menjelaskan kondisi jalan di Indonesia

4.2.2 Menjelaskan kondisi pelabuhan laut di Indonesia 4.2.3 Menjelaskan kondisi pelabuhan udara di Indonesia

D.

MATERI PEMBELAJARAN

a. Kondisi jalan di Indonesia

b. Kondisi pelabuhan laut di Indonesia c. Kondisi pelabuhan udara di Indonesia

E.

PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sub- Subtema

ini adalah:

a. Pendekatan

: Saintifik (Scientific)

b.

Model

: Discovery Learning

F.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

a.

Pendahuluan 10 menit

1) Siswa bersama guru menyampaikan salam dan berdoa. 2) Siswa bersama guru mengkondisikan kelas.

3) Siswa diminta menuliskan jenis kekayaan alam di daerahnya masing-masing. Lokasinya beserta pemanfaatanya

4) Guru menstimulasi siswa dengan mengajukan masalah: Bagaimana kondisi sarana prasarana transportasi di Indonesia 5) Siswa diberi motivasi belajar

b.

Kegiatan Inti 60 Menit

Mengamati 1. Peseta didik memperhatikan penjelasan guru tentang keadaan sarana prasarana transportasi di Indonesia.

2. Siswa diminta membaca materi dalam buku teks atau sumber lainnya tentang keadaan sarana prasarana transportasi di Indonesia.

Menanya 1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

2. Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah menyangkut kendala dalam pengembangan sarana prasarana transportasi di Indonesia.

3. Siswa diminta mendiskusikan dengan kelompok untuk

(3)

menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui. Mengumpulkan

informasi

Siswa diminta mengumpulkan data/informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku teks atau mencari di internet. Informasi yang dikumpulkan menyangkut kondisi dan permasalahan dalam pengembangan sarana prasarana transportasi di

Indonesia. Selain itu, sebagai perbandingan ditelusuri juga sarana tranportasi jalan di sejumlah negara maju. Jika memungkinkan, siswa berkunjung ke dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan atau Dinas Pekerjaan Umum.

Mengasosiasi/men alar

1. Siswa menganalisis kondisi sarana prasarana transportasi di Indonesia dari sisi kuantitatif dan kualitatif

2. Berbagai factor yang mempengaruhi perkembangan sarana prasarana transportasi di Indonesia

Mengomunikasikan 1) Beberapa orang siswa diminta mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

2) Beberapa siswa diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan yang dipresentasikan temannya.

3) Siswa bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

c.

Penutup 10 menit

1) Siswa bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

2) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

3) Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh siswa.

4) Siswa diminta melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran terkait dengan penguasaan materi. Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan

5) Siswa diberi pesan tentang nilai dan moral.

6) Siswa diberi tugas untuk mengidentifikasi sarana prasarana transportasi di daerahnya masing-masing. (terlampir)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

a.

Pendahuluan 10 menit

1) Siswa bersama guru menyampaikan salam dan berdoa. 2) Siswa bersama guru mengkondisikan kelas.

3) Guru memberikan menstimulasi siswa dengan mengajukan masalah: Bagaimanakah kualitas sumber daya manusia Indonesia jika dibandingkan dengan negara maju.? 4) Siswa diberi motivasi untuk belajar.

b.

Kegiatan Inti 60 Menit

Mengamati 1) Siswa mengamati keadaan kualitas sumber daya manusia Indonesia

(4)

2) Siswa diminta mengamati data kualitas sumber daya manusia Indonesia dibandingkan dengan sejumlah negara maju

3) Siswa membaca buku teks tentang keadaan sumber daya manusia Indonesia

Menanya 1) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

2) Beberapa pertanyaan yang diharapkan muncul, yaitu Bagaimanakah parameter/tolok ukur kualitas sumber daya manusia Indonesia dan sejumlah Negara lainya ?

3) Siswa diminta mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui. Mengumpulkan

data

Siswa diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku teks atau mencari di internet tentang

bagaimanakah parameter/tolok ukur kualitas sumber daya manusia Indonesia dan sejumlah Negara lainya?

Mengasosiasi/men

alar

1)

Siswa menganalisis kesiapan Indonesia menjadi negara maju berdasarkan data/informasi kualitas sumber daya manusia

2)

Siswa mengkaji keterkaitan antara karakteristik SDM dengan kemajuan suatu Negara

.

Mengomunikasikan 1) Beberapa orang siswa diminta mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

2) Beberapa siswa diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan yang dipresentasikan temannya

c.

Penutup 10 menit

1) Siswa bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.

2) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

3) Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh siswa.

4) Siswa diminta melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yangdigunakan.

5) Siswa diberi pesan tentang nilai dan moral. 6) Siswa diberi tugas seperti tertulis di bawah ini.

G.

PENILAIAN

1. Teknik dan instrument penilaian

Kalian telah mempelajari sumber daya manusia Indonesia dari sisi jumlah dan kualitasnya. Selanjutnya, lakukan aktivitas berikut ini! 1) Telusuri tentang data dan informasi tentang jenis lapangan

kerja yang utama di daerah kalian masing-masing. Daerah yang dimaksud dapat berupa desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, maupun provinsi. Data dapat diperoleh dari Badan Pusat Statistik, baik datang langsung ke kantornya maupun melalui internet!

2) Telusuri pula komposisi tenaga kerja di daerah kalian dari sisi usia, jenis kelamin, dan pendidikan!

(5)

Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan

a. Penilaian Kompetensi Sikap 1) Observasi

No Nama

Aspek Perilaku yang Dinilai

Skor Ket.

Bekerja sana

Rasa Ingin Tahu

Disiplin Peduli Lingkunga n

1 Dwi Kusna 3 4 2 3 12

2 Ahmad

Rifa’1

3 Khaerudin

Keterangan :

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan criteria berikut. 4 = Sangat Baik (SB)

3 = Baik (B) 2 = Cukup (C) 1 = Kurang (K)

Penskoran : Skor yang didapat 4

Contoh : Nilai sikap Dwi Kusna adalah = 12 = 3 (Baik) 4

2) Penilaian Diri ( Self Assesment )

3) Penilaian Teman Sebaya (Peer Assesment)

No. Pertanyaan Skala

Partisipasi Dalam Diskusi Kelompok Nama : ---Nama-nama anggota kelompok :

---Kegiatan kelompok :

---Isilah pernyataan berikut dengan jujur . Untuk Nomor 1 s/d 6 tulislah dengan huruf A, B, C atau D didepan tiap pernyataan :

A = Selalu B = Sering C = Kadang-kadang D = Tdk pernah

1. .--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan 2. .--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu 3. .--- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan 4. .--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya 5. . Selama kerja kelompok, saya….

---- mendengarkan orang lain ---- mengajukan pertanyaan ---- mengorganisasi ide-ide saya ---- mengorganisasi kelompok ---- mengacaukan kegiatan ---- melamun

6. . Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?

(6)

1 2 3 4 1 Teman saya berkata benar, apa

adanya kepada orang lain.

2

2 Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas

sekolah.

3

3 Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib)

yang diterapkan. 2

4 Dst

5 dst

Keterangan :

1 = Sangat jarang 2 = Jarang 3 = Sering 4 = Selalu Penskoran : Skor yang didapat

Indikator Pernyataan Contoh : Nilai sikap = 6 = 2 (Cukup)

3

*) Aspek yang dinilai dapat ditambahkan sesuai dengan perilaku yan

4) Penilaian Jurnal ( Anecdotal Record )

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

No. Butir Peratanyaan

1. Sebutkan lima negara terbesar jumlah penduduknya di dunia!

2. Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja?

3. Bagaimanakah kondisi tenaga kerja di Indonesia

4. Sebutkan lima jenis lapangan kerja utama tenaga kerja Indonesia!

5. Bagaimanakah kondisi kualitas sumber daya manusia Indonesia?

6. Bagaimakah kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan sejumlah negara maju di dunia?

JURNAL Nama :...

Kelas :...

(7)

Keterangan:

Tiap nomor diberi nilai 1, maka

Nilai pengetahuan = Jumlah nilai yang diperoleh

c. Penilaian Keterampilan

Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)

No Nama Siswa Kemampua n Presentasi (1-4)

Kemampuan Berargumentas i (1-4)

Kemampua n Menjawab (1-4)

Penguasaan Materi (1-4)

Jumla h Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Keterangan :

a) Skor rentang antara 1-4 1=kurang

2=cukup 3=baik 4=amat baik

b) Nilai : jumlah skor dibagi 4

Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)

No Nama Siswa Pemahaman

materi

Kemampuan mengemukakan pendapat

Berkontribusi Kemampuan menerima pendapat teman

Jumlah nilai

1-4 1-4 1-4 1-4

1 2 3 4 5 6

(8)

a. Skor rentang antara 1-4 1=kurang

2=cukup 3=baik 4=amat baik

H.

MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

a. Media Belajar

LCD proyektor dan komputer serta tayangan slide power point (ppt) yang telah disiapkan berisi kondisi sarana dan prasarana transportasi di Indonesia.Tayangan dilengkapi dengan gambar, peta dan video.

b. Sumber Belajar :

1. Ilmu Pengetahuan Sosial / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015

2. Internet

Mengetahui : Kepala MTs N Cirebon II

Hj. PATMAWATI, M.Ag

NIP. 19640610 198903 2 002

Cirebon , 21 Juli 2017 Guru Mata Pelajaran

TRISNO, S.Ag

NIP. 19660402 199603 1 001

Bahan Ajar

(9)

Sarana dan prasarana transportasi berperan sangat penting dalam mendistribusikan barang dan

jasa termasuk mobilitas manusia. Salah satu prasarana transportasi yang sangat penting

dikembangkan adalah jalan, baik jalan raya maupun jalan kereta api. Keberadaan dan kualitas

jalan yang baik akan sangat mendukung upaya percepatan pembangunan dan menarik minat

investor dari luar untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Keragaman budaya Indonesia patut kita syukuri karena tidak semua bangsa di dunia

memilikinya. Keragaman budaya tersebut menjadi daya tarik bangsa lain untuk datang ke

Indonesia.

Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk mendukung arus

pergerakan manusia dan barang. Tanpa jalan, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat akan

terhambat. Akibatnya, suatu wilayah akan sulit berkembang.

Seberapa memadai ukuran dan kualitas jalan di Indonesia? Sebelum menjawab pertanyaan

tersebut, ada baiknya kamu ketahui beberapa istilah yang terkait dengan jalan. Menurut

statusnya, jalan dikelompokkan menjadi jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan

kabupaten/kota.

1) Jalan nasional merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan

primer yang menghubungkan antar-ibu kota provinsi, dan jalan strategis nasional, dan

jalan tol.

2) Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang

menghubungkan ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten/kota, dan jalan strategis

provinsi.

3) Jalan kabupaten/kota merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang

tidak termasuk jalan nasional dan jalan provinsi, yang menghubungkan ibu kota

kabupaten dengan ibu kota kecamatan, antaribu kota kecamatan, ibu kota kabupaten

dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem

jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten/kota.

Pada tahun 2012, total panjang jaringan jalan yang ada di Indonesia mencapai 501.969

km, terdiri atas jalan nasional sepanjang 38.570 km, jalan provinsi sepanjang 409.757

km dan jalan kabupaten/kota sepanjang 501.969 km (BPS, 2012). Pertumbuhan

kendaraan yang tinggi melampaui pembangunan jalan berdampak pada kemacetan di

sejumlah daerah perkotaan. Beberapa kota besar di Indonesia menghadapi masalah

kemacetan, di antaranya Jakarta dan Bandung.

Selain jalan, Indonesia juga memiliki jalan kereta api. Jalan kereta api, panjang jalur kereta

api di Indonesia mencapai 6.811 km. Pada tahun 1950, panjang jalan kereta api berkurang,

diperkirakan dibongkar Jepang untuk dibawa ke Burma. Sampai dengan tahun 2008, panjang

rel kereta api mencapai 4.813.000 km dengan jumlah gerbong mencapai 5.120 unit.

kereta api di Indonesia sudah tua, bahkan PT KAI kesulitan memperoleh suku cadangnya

karena sudah tidak diproduksi lagi. Jumlah penumpang yang terlayani pada tahun 2013

mencapai 216.010.000 orang (BPS, 2013).

Sarana dan prasarana yang tak kalah penting di Indonesia adalah pelabuhan. Dilihat dari

lingkup pelayarannya, pelabuhan dapat di kelompokkan menjadi pelabuhan internasional,

pelabuhan nasional, pelabuhan regional, dan pelabuhan lokal.

(10)

2) Pelabuhan nasional, pelabuhan yang melayani nasional dan internasional dalam

jumlah menengah.

3) Pelabuhan regional, pelabuhan pengumpan primer ke pelabuhan utama yang melayani

secara nasional.

4) Pelabuhan lokal, pelabuhan pengumpan sekunder yang melayani lokal dalam jumlah

kecil.

Sebagai negara maritim, transportasi laut sangat penting untuk dikembangkan. Keunggulan

transportasi laut adalah kemampuannya mengangkut barang dan manusia dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, ketersediaan pelabuhan menjadi prasarana yang mesti tersedia. Saat ini,

Indonesia memiliki sekitar 2.400 pelabuhan berskala internasional, nasional, regional, dan

lokal. Namun, pelabuhan di Indonesia kedalamannya hanya sekitar 6 meter sehingga

kapal-kapal berukuran besar sulit berlabuh. Singapura dan Malaysia umumnya memiliki pelabuhan

dengan kedalaman sekitar 14 meter.

Sarana tranportasi laut memiliki kelemahan berupa lamanya waktu perjalanan. Penggunaan

alat transportasi darat juga tidak mungkin karena sebagian besar pulau jaraknya berjauhan.

Oleh karena itu, Indonesia memerlukan alat transportasi pesawat untuk menjangkau

pulau-pulau dengan cepat. Beruntung Indonesia memiliki industri pembuatan pesawat yaitu IPTN di

Bandung, yang mampu menyediakan kebutuhan pesawat untuk keperluan tranportasi di

Indonesia.

Tugas Individu

(11)

1. Carilah peta jaringan jalan yang ada di kecamatan atau kabupaten tempat kamu tinggal

2. Carilah informasi tentang status jalan, apakah jalan nasional, jalan provinsi ataukah

jalan kabupaten provinsi atau jalan kabupaten

3. Hasil penelusuran kalian tulis pada tabel berikut ini

No

Nama Jalan

Status jalan

(Nasional/Provinsi/

Kabupaten)

Kualitas jalan

(Baik/Sedang/Buruk)

Panjang

Jalan

1

2

3

dst

4. uatlah peta jaringan jalan yang ada di daerah kalian masing-masing (kabupaten atau

provinsi). Bedakanlah jalan yang dibuat sesuai dengan status jalannya (jalan nasional,

provinsi, kabupaten) dengan member warna yang berbeda pada peta.

5.

Buatlah analisis apakah jalan yang ada saat ini di wilayah kalian masingmasing sudah

memadai atau belum. Sebagai perbandingan, carilah informasi tentang system

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan table diatas bahwa analisis proses bimbingan konseling dilakukan konselor dengan langkah-langkah konseling, mulai dari identifikasi masalah, diagnosa,

[r]

Kesehatan bank dapat diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan

Hasil hipotesis 3b menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan judgement akhir antara subjek yang menerima informasi dengan pola penyajian step by step (sel

Dalam penelitian ini mekanisme corporate governance yang digunakan untuk menunjukkan pengaruh manajemen laba yaitu: kepemilikan manajerial, kepemilikan

37 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan Soal Matematika A... 41 | Husein Tampomas, Cara Efisien (Care) Menyelesaikan

Dengan adanya website Lelang Online Barang Antik berbasis PHP dan SMS Gateway ini, lelang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama.. tersedia