• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING COMMUNITY SD NEGERI NO 106195 PULAU GAMBAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING COMMUNITY SD NEGERI NO 106195 PULAU GAMBAR."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V Pada Mata

Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Community

SD Negeri No. 106195 Pulau Gambar Kab. Serdang Bedagai

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

MATHULEOSY MUNTHE

NIM

: 108313200

PENDIDIKAN GURU PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi ALLAH SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, petunjuk dan kekuatan sehingga penulis dapat melakukan

penelitian dan menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Community SD Negeri No. 106195 Pulau Gambar”.

Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penulisan skripsi ini. Tetapi berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan benar, untuk itu dengan segenap kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Drs. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan berserta para Pembantu Rektor dan stafnya.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Aman Simare Mare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(6)

iii

7. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah begitu sabar membimbing dan memberikan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini dengan baik.

8. Bapak Drs. Demmu Karo-Karo,M.Pd, Ibu Prof. Dr. Asih Menanti, M.S, dan Dra.Nurmaniah, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan serta saran-saran kepada penulis sehinga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Kepada seluruh Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan berserta staf administrasinya yang telah memberi ilmu selama kuliah.

10.Kepala Sekolah SD. Negeri No. 106195 Pulau Gambar dan wakil kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

11.Ibu Sri Anjayani selaku guru kelas V SD. Negeri No. 106195 Pulau Gambar yang telah membimbing dan membantu dalam pelaksanaan penelitian.

12.Teristimewa dan terkasih penulis ucapkan kepada Ibunda Trisnawati Siregar, S.Pd dan Ayahanda Jhonson Munthe, S.Pd yang sebagai rasa hormat, sayang, dan terimakasih ananda yang tak terhingga atas semua

pengorbanan, kasih sayang, do’a dan semangat yang telah diberikan secara

(7)

iv

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD di Universitas Negeri Medan.

13.Kepada seluruh kawan-kawan di FIP UNIMED terutama kepada teman di kelas H eks-08 yang telah sama-sama berjuang dalam menyelesaikan skripsi.

14.Buat sahabat-sahabat in the kost (Putra Budiman, Muhammad Fadli, M. Prayoga Dwi Cahya, Juliono, dan Riyaldi Hadinata) yang telah sama-sama baik suka maupun duka dalam menjalani studi di Universitas Negeri Medan.

15.Kepada seluruh teman-teman yang mengenal penulis yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu penulis ucapkan terima kasih banyak.

Semoga bantuan yang diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari ALLAH SWT. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dari segi isi maupun tata bahasa. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Sekian dan terima kasih.

Medan, April 2014 Penulis

(8)

v

1.2 IdentifikasiMasalah ... 3

1.3 BatasanMasalah ... 4

1.4 RumusanMasalah ... 4

1.5 TujuanMasalah ... 4

1.6 ManfaatPenelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1. PengertianKeaktifanBelajar ... 6

2.1.1. PeranGuru dalamMengembangkan KeaktifanBelajarSiswa ... 12

2.2. PengertianPendidikan IPA ... 14

2.3. Pengertian Model PembelajaranLearning Community ... 15

2.3.1. Langkah-langkahPenerapan ModelPembelajaranLearning Community ... 18

2.3.2.KeunggulandanKelemahan ModelPembelajaranLearning Community ... 20

2.4. KerangkaBerpikir... 20

2.5. HipotesisTindakan ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

3.1. JenisPenelitian ... 22

3.2.LokasiPenelitiandanWaktuPenelitian ... 22

3.3. SubjekPenelitian ... 22

(9)

vi

3.5. Kisi – kisiVariabelPenelitian ... 23

3.6. DesainPenelitian ... 24

3.7. ProsedurPenelitian ... 24

3.7.1. Perencanaan ... 24

3.7.2. PelaksanaanTindakan ... 25

3.7.3. Observasi ... 25

3.7.4. Refleksi ... 26

3.7.5. JadwalPenelitian ... 28

3.8. AlatPengumpulan Data ... 28

3.9. InstrumenPenelitian ... 28

3.10. Analisis Data ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 HasilPenelitian ... 30

4.1.1 DeskripsiKondisiAwal ... 30

4.1.2 DeskripsiSiklus I ... 34

4.1.3 DeskripsiSiklus II ... 42

4.2PembahasanHasilPenelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 56

DaftarPustaka ... 57

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 ProsedurPenerapan Model PembelajaranLearning Community ... 19

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat MotivasiBelajarSiswa ... 29

Tabel 4.1HasilObservasiKeaktifanBelajar SiswaKondisi Awal ... 31

Tabel 4.2HasilObservasiKeaktifanBelajar Siswa Siklus I... ... 37

Tabel 4.3Hasil Observasi KeaktifanBelajar Siswa Siklus II... ... 44

Tabel 4.4 Peningkatan KeaktifanBelajar Siswa... .. 48

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 DesainPenelitianTindakan Kelas PTK ... 24

Gambar 4.1GrafikPersentaseKeaktifanBelajarSiswaKondisi Awal ... 33

Gambar 4.2Grafik ObservasiTingkatKeaktifanBelajarSiswa Kondisi Awal ... 34

Gambar 4.3GrafikPersentaseKeaktifanBelajarSiswaSiklus I ... 39

Gambar 4.4GrafikObservasi Tingkat KeaktifanBelajar Siswa Siklus I ... 40

Gambar 4.5GrafikPersentaseKeaktifanBelajarSiswaSiklus II ... 45

Gambar 4.6GrafikObservasi Tingkat KeaktifanBelajar Siswa Siklus II ... 46

Gambar 4.7 Grafik Peningkatan Rata-Rata KeaktifanBelajar Siswa ... 51

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RencanaPelaksanaanPembelajaranSiklus I...58

Lampiran 2 RencanaPelaksanaanPembelajaranSiklus II ... 62

Lampiran 3 LembarObservasiKeaktifanBelajarSiswaKeadaanAwal ... 66

Lampiran 4 LembarObservasiKeaktifanBelajarSiswaSiklus I ... 68

Lampiran 5 LembarObservasiKeaktifanBelajarSiswaSiklus II ... 70

Lampiran 6LembarObservasi PBM Guru Siklus I ... 72

Lampiran 7LembarObservasi PBM Guru Siklus II ... 73

Lampiran 8DaftarNamaSiswaKelas V SD. Negeri No. 106195 PulauGambar ... 74

Lampiran 9Tabulasi Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa KondisiAwal... 75

Lampiran 10 Tabulasi Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus I ... 76

Lampiran 11 Tabulasi Lembar Obsevasi Minat Belajar Siswa Siklus II ... 77

Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian ... 78

- Surat Ijin Penelitian FIP UNIMED

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam menjadikan manusia yang berilmu, berbudaya, bertakwa serta mampu menghadapi tantangan masa datang. Dengan pendidikan tersebut juga akan melahirkan peserta didik yang cerdas serta mempunyai kompetensi dan skill untuk dikembangankan ditengah-tengah masyarakat. Untuk mewujudkan hal demikian tidak terlepas dari faktor penentu dalam keberhasilan peserta didik dalam pendidikan. Salah satu faktor utamanya adalah kemampuan guru mengunakan metode atau model pembelajaran dalam proses pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran di SDN No. 106195 Pulau Gambar, guru tidak pernah menggunakan model pembelajaran learning community. Guru menggunakan metode ceramah, pemberian tugas, dan tanya jawab. Metode Tanya jawab yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur yang telah ada, dalam metode Tanya jawab ini hanya terjadi pemdelajaran satu arah. Sementara itu, seharusnya metode tanya jawab menciptakan pembelajaran dua arah antara pengajar dan peserta didik atau peserta didik kepada peserta didik lainnya. Guru mengajar mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan, menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan materi pelajaran dan media yang menunjang proses pembelajaran.

(14)

2

kreatif untuk menciptakan media baru sesuai dengan materi pembelajaran. Sebenarnya langkah membuat media pembelajaran sendiri akan lebih memudahkan guru dalam proses belajar mengajar.

Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa kelas V mengikuti pelajaran dengan baik, tetapi siswa kurang merespon, siswa tidak aktif dalam bertanya ataupun menjawab mengenai materi yang diberikan oleh guru. Siswa mempelajari materi pelajaran hanya di sekolah saja dan tidak diulang ketika di rumah, hal ini diketahui karena ada beberapa orang tua siswa yang datang ke sekolah dan mengeluh anaknya tidak biasa mengerjakan tugas dengan alasan tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan. Siswa juga tidak memahami konsep pembelajaran sehingga ketika diujikan kembali jawaban siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu siswa kurang mau terlibat dalam proses pembelajaran, contohnya tidak menjawab pertanyaan yang diajukan guru saat proses pembelajaran berlangsung. Permasalahan tersebut mengganggu jalannya proses pembelajaran dan terkesan siswa pasif serta kurang mau berpikir kritis dan tidak kreatif.

(15)

3

Masalah yang dipilih untuk diteliti adalah siswa kurang aktif saat proses pembelajaran. Ditemukan ternyata 10 orang siswa kelas V SDN No.106195 Pulau Gambar kurang aktif selama proses pembelajaran. Indikator masalah tersebut adalah siswa tidak mau menjawab pertanyaan - pertanyaan dari guru, siswa tidak mau bertanya tentang materi yang belum dipahami dan saat diberi kesempatan bertanya, dan siswa tidak memperhatikan penjelasan guru pada saat proses pembelajaran, serta siswa sering tidak tuntas mengerjakan tugas / latihan sedangkan jam pelajaran telah habis. Tindakan yang dilakukan peneliti untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran learning communnity saat proses pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang yang ada maka peneliti memilih judul Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Community SD Negeri No. 106195 Pulau Gambar.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran;

2. Guru kurang menggunakan model yang bervariasi yang belum pernah digunakan diantaranya pembelajaran learning community;

3. Guru kurang mahir dalam membuat media;

(16)

4

1.3 Batasan Masalah

Karena keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti baik itu keterbatasan waktu dan dana, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Meningkatan Keaktifan Belajar siswa Kelas V pada mata pelajaran IPA Kompetensi Dasar Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat SDN No.106195 Pulau Gambar melalui Model Pembelajaran Learning Community.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas dapat dirumuskan : Apakah keaktifan belajar siswa Kelas V pada mata pelajaran IPA dapat meningkat dengan menggunakan Model Pembelajaran Learning Community di SDN No.106195 Pulau Gambar?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah :

Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Learning Community SD Negeri No. 106195 Pulau Gambar.

(17)

5

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan di SDN No. 106195 Pulau Gambar hendaknya bermanfaat, bagi:

1. Siswa, dengan penelitian ini siswa dapat meningkatkan keaktifan belajar mereka.

2. Guru, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru agar dapat menerapkan model pembelajaran learning community sebagai usaha meningkatkan keaktifan belajar siswa.

3. Sekolah, sebagai masukan bahwa model pembelajaran learning community penting dilatihkan bagi siswa.

4. Peneliti, untuk menambah pengetahuan sebagai upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa di kelas melalui model pembelajaran learning community.

(18)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan peneliti terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa kelas V SD. Negeri No. 017125 Binjai Serbangan ternyata dengan menggunakan model pembelajaran learning community dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, ini dapat peneliti lihat

dari hasil analisis data dan perubahan tingkah laku siswa dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan analisis data penelitian dengan menggunakan observasi bahwa keaktifan belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung menunjukkan adanya peningkatan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata keaktifan belajar siswa untuk tiap siklus. Pada kondisi awal nilai keaktifan belajar siswa 40,87% dan meningkat sebanyak 25,38% pada siklus I menjadi 66,25%, serta terjadi peningkatan sebesar 15,77% pada siklus II menjadi 82,02%. Hasil tersebut didapat dari nilai rata-rata indikator keaktifan belajar siswa yang tertera di lembar observasi keaktifan belajar siswa.

Sedangkan berdasarkan tingkah laku, ini dapat di lihat dari beberapa hal berikut:

1. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan lebih bergairah dan bersemangat

(19)

56

5. Rata-rata keaktifan belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran learning community menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dengan demikian berarti model pembelajaran learning community sangat cocok diterapkan dalam proses pembelajaran IPA di kelas V SD. Negeri No. 106195 Pulau Gambar.

Saran

Berdasarkan pembahasan di atas ada beberapa hal yang perlu disarankan, yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya siswa memiliki buku penunjang lain selain buku paket yang diberikan sekolah untuk menambah pengetahuan

2. Pembagian kelompok dan pembagian tugas yang akan dikerjakan sebaiknya jauh hari sebelum kegiatan pembelajaran akan di mulai, sehingga tidak mengganggu waktu pelajaran.

3. Hendaknya guru dapat menggunakan model pembelajaran learning community dalam pembelajaran lain sesuai dengan materi yang diajarkan

4. Hendaknya orang tua mendukung kegiatan belajar mengajar dengan cara menyiapkan peralatan belajar siswa

(20)

57

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala (2010).Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.Medan:Pasca Sarjana UNIMED

Dimyati dan Mudjiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.

Jauhari, Mohammad. (2011). Implementasi PAIKEM. Jakarta: Prestasi Pustaka. Muslich, Masnur.(2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Putri, Leni. (2010). Skripsi Penerapan Strategi Pembelajaran Tipe Learning Community Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Swasta : Ar-Ridho Jl. Pertahanan no. 03 Patumbak Tahun Ajaran 2010/2011. Unimed: Tidak Dipublikasikan.

Rohani, Ahmad. (2010). Pengelolahan Pengajaran:Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional. Jakarta: Rineka Cipta

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto (2010).Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi.Jakarta:Rineka Cipta.

Trianto (2010).Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya:Bumi Aksara Yamin, Martinis. (2011). Paradigma Baru Pembelajaran . Jambi: GP Press http://abangilham.wordpress.com/2009/03/31/pentingnya-upaya-guru-dalam-mengembangkan-keaktifan-belajar-siswa/

http://juhji-science-sd.blogspot.com/2008/07/pengertian-pendidikan-ipa-dan.html

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi kepemimpinan menjadi syarat dalam menciptakan, membina dan mengembangkan hubungan baik antara pimpinan dengan public di dalam organisasi atau perusahan dan di

Obyek penelitian adalah populasi dan jenis bakteri pada tempe dari kedelai yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 1-4 hari.. Parameter dalam penelitian ini adalah populasi

Pemberian motivasi belajar dari orang tua adalah dorongan yang berasal dari orang tua untuk membantu dalam memperoleh prestasi belajar yang baikb. Karena siswa

Distribusi hasil tangkapan ikan yaitu untuk konsumen luar kota (Jakarta dan Bogor) dan lokal (sekitar Serang). Aspek sosial berkaitan erat dengan kehidupan

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear ganda, uji keberartian regresi linear ganda (uji F) dan uji keberartian

3 Frequency of affiliation and agonistic of six classes macaques in Telaga Warna Nature Reserve and Recreational Park 4 4 Percentage of Macaque-Human interaction

Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa pada pembelajaran matematika adalah nilai-nilai yang mencitrakan karakter yang dimiliki warga Negara Indonesia berdasarkan

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Siagian (1984) yang menyatakan bahwa babi jantan Yorkshire memiliki indeks seleksi yang lebih tinggi (156) dibanding