PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SIKAP INOVATIF DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF GURU DI SMK TEKNOLOGI INDUSTRI SUBRAYON 2 MEDAN.
Teks penuh
Gambar
![Tabel 4.12 Ringkasan ANAVA untuk Persamaan Regresi Komitmen Afektif Guru (X ) atas Persepsi Guru tentang Kepemimpinan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/662412.274348/10.612.81.547.78.548/ringkasan-persamaan-regresi-komitmen-afektif-persepsi-tentang-kepemimpinan.webp)
![Gambar 2.1 Organizational commitment ...............................................](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/662412.274348/11.612.67.558.52.656/gambar-organizational-commitment.webp)
![Tabel Uji Instrumen Variabel Sikap Inovatif (X2) .............](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/662412.274348/12.612.68.559.56.699/tabel-uji-instrumen-variabel-sikap-inovatif-x.webp)
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen afektif dengan disiplin kerja pada
tentang kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara tidak langsung terhadap komitmen guru. Model teoretik yang dikembangkan dalam penelitian ini ternyata tidak
Tifka Cintia Utami Putri. Hubungan Antara Iklim Kerja, Persepsi tentang Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi Guru dengan Kinerja Guru SMK
Menurut Padmono (2008:47) sikap merupakan kecenderungan berperilaku terhadap objek rangsang. Bagaimana seseorang berpikir, belajar, dan berlatih ditentukan bagaimana sikap
Hasil penelitian menunjukkan (l) Komitmen organisasi kepala SMK di Kota Medan pada umumnya cenderung dalam kategori tinggi, Budaya organisasi kepala SMK di Kota
komitmen profesi dan kedua faktor yang terkait di atas, maka dapat diduga bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi kepemimpinan dan motivasi
Untuk menganalisis dan menjelaskan apakah komitmen organisasi memediasi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah Salatiga.. Kepemimpinan
positif, dan sangat signifikan. Hal ini berarti makin tinggi pengaruh Motivasi berprestasi Guru maka akan makin tinggi pula Kinerja guru SMK Negeri se Kabupaten