• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS V SISWA SD NEGERI 101942 BENGKEL KAB. SERDANG BEDAGAI KEC. PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS V SISWA SD NEGERI 101942 BENGKEL KAB. SERDANG BEDAGAI KEC. PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA VOLUME

KUBUS DAN BALOK DI KELAS V SISWA SD NEGERI 101942 BENGKEL KAB. SERDANG BEDAGAI

KEC. PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

IRMA SURYANI HARAHAP 109811062

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Volume Kubus dan Balok di Kelas V di SD Negeri 101942 Bengkel Tahun Ajaran 2011/2012” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi

PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., Drs. Aman Simare-mare

selaku Pembantu Dekan II.

4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan

Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan

5. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

(6)

6. Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd, Dra. Roliana Sitompul, M.Pd, dan Dra.

Syamsuarni, M.Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan

maupun saran kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.

7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.

8. Nurhasanah S.Pd selaku kepala dan Ibu Erlyati, S.Pd sebagai wali kelas SD

Negeri 101942 Bengkel yang telah banyak membantu peneliti dalam

melakukan penelitian.

9. Ayahanda Salim Fahri Harahap dan Ibunda Dermawan Simatupang, Kakanda

Ella W Harahap, Henny S Harahap, Marubah Harahap, Erlin Noviati Harahap

dan Adinda Sri Handayani Harahap serta seluruh keluarga yang telah

membantu dan membimbing peneliti serta memberi dukungan kepada peneliti

selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi S1 di UNIMED.

10.Sahabat-sahabatku, khususnya Iis, Herawati Harahap, Erlina Harahap, Devi

Batubara dan seluruh teman-teman kelas Y Transfer yang telah memberikan

motivasi kepada peneliti dalam penelitian skripsi ini.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,

karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan, Juni 2012

Peneliti,

(7)

i ABSTRAK

IRMA SURYANI HARAHAP. NIM 109811062 Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Volume Kubus dan balok Di Kelas V Siswa SD Negeri 101942 Bengkel Kab. Serdang Bedagai Kec. Perbaungan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahya hasil belajar Matematika Siswa. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan : 1) Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. 2) siswa menganggap mata pelajaran matematika sebagai pelajaran yang sulit.3) bentuk pelajaran hanya berpusat pada guru. 4) pemilihan strategi dan metode mengajar yang gunakan guru kurang tepat. 5) guru jarang menggunakan media pembelajaran.Penelitian ini bertujuan “Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada volume kubus dan balok di Kelas V di SD Negeri 101942 Bengkel Tahun Ajaran 2011/2012”.

Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Cara pengumpulan data menggunakan tes dan observasi yang dilakukan pada saat pretes, Siklus I, Siklus II. Sebagai tolak ukur keberhasilannya adalah apabila hasil belajar siswa meningkat, yaitu tingkat ketuntasan klasikal sebesar > 75. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV sebanyak 40 orang siswa.

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat pretes dari 40 orang Pada awal tes hasil belajar siswa tergolong rendah dari 40 orang siswa terdapat sebanyak 6 orang siswa 15% mendapat nilai tuntas dengan nilai rata-rata 56,94, setelah dilakukan proses belajar menggajar dengan metode demonstrasi hasil belajar siswa mengalami peningkat sebesar 50% dengan rata-rata nilai 73,06 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi sebanyak 37 orang siswa 92,5% dengan rata-rata nilai 94,17.

(8)

iv

2.1.7Kelebihan dan Kekurangan Metode Demostrasi ... 16

2.1.8 Materi Pelajaran ... 17

2.2. Kerangkan Berfikir ... 19

(9)

v

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1Jenis Penelitian ... 21

3.2Subjek dan Objek Penenilitan ... 21

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 22

3.4Desain Penelitian ... 22

3.5Prosedur Penelitian ... 23

3.6Alat Pengumpul Data ... 28

3.7Analisa Data ... 29

3.8Jadwal Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Hasil Penelitian ... 31

4.3 Pembahasan Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nilai Pretes Siswa ... 32

Tabel 2 Deskripsi Nilai Pretes Siswa ... 34

Tabel 3 Tingkat Kebetuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 40

Tabel 4 Deskripsi Nilai Siklus I ... 41

Tabel 5 Hasil Observasi Peneliti Pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2 ... 42

Tabel 6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Peremuan 1 dan 2 ... 43

Tabel 7 Perolehan Nilai Siswa Pada Siklus II ... 52

Tabel 8 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus II ... 53

Tabel 9 Hasil Observasi Peneliti Pada Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ... 55

Tabel 10 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 56

Tabel 11 Rekapitulasi Nilai Pretes, Siklus I dan II ... 57

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan ... 33

Gambar 2. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan ... 40

Gambar 3. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan ... 50

Gambar 4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus I

Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus II

Lampiran 3 Data Hasil Observasi Pada Awal Tindakan

Lampiran 3 Data Hasil Observasi Pada Siklus I

Lampiran 3 Data Hasil Observasi Pada Siklus II

Teks Cerita Rakyat

Dokumentasi

Surat Izin Penelitian dari fakultas

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelajaran matematika mempunyai peranan yang sangat penting di dalam

pendidikan. Salah satu alasan mengapa matematika perlu diajarkan disetiap

jenjang pendidikan karena matematika merupakan mata pelajaran pendukung bagi

mata pelajaran lainnya, baik pada bidang studi Ilmu pendidikan maupun bidang

studi non ilmu pendidikan.

Tujuan yang hendak dicapai belajar matematika di sekolah dasar adalah

membentuk siswa yang memiliki sikap kritis, cermat, obyektif, dan terbuka, serta

memiliki rasa ingin tahu dan senang belajar matematika. Oleh karena itu,

matematika sebagai disiplin ilmu perlu dikuasai dan dipahami dengan baik oleh

seluruh siswa. Oleh karenanya matematika berfungsi mengembangkan

kemampuan menghitung, mengukur, dan menggunakan rumus mate matika yang

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika juga berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan mengembangkan komunikasi gagasan dengan

bahasa melalui model matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan

matematika.

Namun pada kenyataannya banyak siswa menganggap matematika sebagai

pelajaran yang sulit dan sering menimbulkan berbagai masalah yang sulit untuk

dipecahkan, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Padahal, seiring

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi peran matematika sebagai

salah satu ilmu dasar yang memiliki nilai esensial yang dapat diterapkan dalam

(14)

2

Rendahnya hasil belajar matematika bukan hanya disebabkan karena

matematika yang sulit, melainkan disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi

siswa itu sendiri, guru, metode pembelajaran, maupun lingkungan belajar yang

saling berhubungan satu sama lain.

Salah satu faktor yang bersumber dalam dari siswa itu sendiri adalah

kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep materi yang diajarkan. Kondisi ini

akan membuat pengetahuan siswa menjadi kabur. Apabila keadaan terus berlanjut

maka hasil belajar siswa tidak akan mengalami peningkatan sama sekali namun

sebaliknya siswa selamanya akan mengalami kesulitan dalam belajar matematika.

Rendahnya motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor yang

menentukan tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Siswa yang termotivasi dalam

belajar cenderung menyukai pelajaran yang dipelajarinya sehingga ia akan

mengupayakan kegiatan belajarnya semaksimal mungkin. Oleh karenanya penting

bagi tenaga pengajar untuk memperhatikan motivasi belajar siswa sebab tanpa

adanya motivasi maka proses belajar mengajar tidak akan berlangsung secara

efektif.

Selain faktor interen yang telah dikemukakan di atas, rendahnya hasil

belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor guru. Adanya pandangan guru yang

menganggap bahwa pengetahuan itu dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran

guru ke pikiran siswa mengakibatkan proses belajar mengajar hanya terpusat pada

guru. Sehingga guru hanya memfokuskan pembelajaran pada upaya penuangan

pengetahuan tentang matematika sebanyak mungkin kepada siswa. Akibatnya

siswa hanya pintar dalam teori namun sangat minim dalam praktek belajar.

(15)

3

guru agar tugas dan peranannya tidak lagi sebagai pemberi pengetahuan,

melainkan sebagai pendorong belajar agar siswa dapat mengkonstruksi sendiri

pengetahuannya melalui berbagai aktivitas seperti pemecahan masalah dan

komunikasi.

Penggunaan metode mengajar yang tepat juga sangat berpengaruh pada

hasil belajar siswa. Metode merupakan cara yang dilakukan dalam membelajarkan

siswa. Demikian sebaliknya, penggunaan metode mengajar yang tidak tepat akan

membuat siswa akan merasa bosan dalam ruang kelas. Oleh karenanya guru

diharapkan mampu memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai

dengan tuntutan belajar siswa dengan tujuan agar proses belajar mengajar menjadi

lebih menarik dan menyenangkan.

Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah di SD Negeri 101942

Bengkel diperoleh bahwa kemampuan matematika siswa masih rendah, tingkat

ketuntasan klasikal siswa kelas V masih mecapai 52,21%. Salah satu faktor yang

menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa adalah kurangnya keterampilan guru

dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga proses pembelajaran hanya

terpusat pada buku paket sedangkan aktivitas belajar siswa belum diperhatikan.

Model pembelajaran yang sebaiknya diterapkan guru adalah model

pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi

pengetahuannya sendiri sehingga siswa lebih mudah untuk memahami

konsep-konsep yang diajarkan dan mengkomunikasikan ide-idenya dalam bentuk lisan

maupun tulisan.

Selanjutnya dari hasil observasi terhadap hasil belajar siswa diperoleh

(16)

4

Tabel Analisis Nilai Kelas V Mata Pelajaran Matematika

No Tahun

(37,14%) yang mendapat nilai tuntas, dan pada semester II tahun ajaran 2010/2011

sebanyak 15 orang siswa (42,86%). Dengan demikian maka secara klasikal hasil

belajar siswa pada mata pelajaran matematika belum tuntas.

Salah satu usaha yang mendukung hal tersebut adalah dengan menerapkan

metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan salah satu metode mengajar

yang mengetengahkan pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau

benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan”. Dalam hal ini

dengan demonstrasi peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan

mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil

kesimpulan-kesimpulan yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Dalam implemetasi metode demonstrasi, guru bukan merupakan sumber

belajar satu-satunya dan utama. Dalam proses pembelajaran siswa di tuntut untuk

aktif dalam memperoleh informasi. Siswa bebas belajar dengan kemampuan dan

kecepatan sesuai dengan kemampuannya. Sehingga peserta didik dapat belajar

(17)

5

sumber buku pelajaran sebagai pedoman dalam pembelajaran, tidak relevan lagi

dengan revolusi yang terjadi pada saat ini. Meskipun sampai sekarang buku

pelajaran memang masih menjadi pilihan utama guru matematika sebagai

pedoman dalam mengajar.

Berdasarkan pendapat di atas peneliti tertarik melakukan penelitian yang

berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan

Metode Demonstrasi Pada Volume Kubus dan Balok di Kelas V di SD Negeri

101942 Bengkel Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika.

2. Siswa menganggap mata pelajaran matematika sebagai pelajaran yang

sulit.

3. Bentuk pelajaran hanya berpusat pada guru.

4. Pemilihan strategi dan metode mengajar yang gunakan guru kurang tepat.

5. Guru jarang menggunakan media pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar

Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Volume

Kubus dan Balok di Kelas V di SD Negeri 101942 Bengkel Tahun Ajaran

2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan

(18)

6

demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada volume

kubus dan balok di Kelas V di SD Negeri 101942 Bengkel Tahun Ajaran

2011/2012?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk meningkatkan hasil belajar

matematika siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada volume kubus

dan balok di Kelas V di SD Negeri 101942 Bengkel Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi guru

Dapat memberikan informasi kepada guru dalam meningkatkan keterampilan

mengajarnya dengan menggunakan metode demostrasi sehingga bentuk

pembelajaran lebih bervariasi dan menyenangkan.

2. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata

pelajaran matematika.

3. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peneliti

dalam menerapkan metode demostrasi.

4. Bagi Mahasiswa/i PGSD

Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa/i PGSD guna

menambah pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan metode

(19)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Pada awal tes hasil belajar siswa tergolong rendah dari 40 orang siswa

terdapat sebanyak 6 orang siswa 15% mendapat nilai tuntas dengan

nilai rata-rata 56,94, setelah dilakukan proses belajar menggajar

dengan metode demonstrasi hasil belajar siswa mengalami peningkat

sebesar 50% dengan rata-rata nilai 73,06 dan pada siklus II mengalami

peningkatan menjadi sebanyak 37 orang siswa 92,5% dengan rata-rata

nilai 94,17

2. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran dengan

menggunakan metode demonstrasi pada siklus I pertemuan 1 dan 2

tergolong kurang hal ini disesebabkan masih terdapat indikator dari

pembelajaran yang belum berlangsung secara optimal. Pada siklus II

pertemuan 3 dan 4 kegiatan pembelajaran dengan tergolong baik hal

ini disesebabkan masih indikator dari pembelajaran yang suda

berlangsung secara optimal.

3. Dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi pelajaran volume kubus dan balok di Kelas

(20)

62

5.2 Saran

1. Peneliti hendaknya lebih inovatif lagi pada saat memberikan apersepsi dan

motivasi kepada siswa, misalnya dengan menggunakan model atau alat bantu

dalam proses belajar mengajar. Sehingga diharapkan siswa akan lebih tertarik

untuk memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh peneliti.

2. Guru sebaiknya meningkatkan keterampilan mengajarnya khususnya dalam

menggunakan metode demostrasi sebab dari hasil penelitian ini membuktikan

bahwa penggunaan metode demostrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa

khususnya pada mata pelajaran matematika.

3. Sebaiknya siswa lebih meningkatkan aktivitas belajarnya agar dapat

meningkatkan hasil belajar matematika.

4. Dapat memotivasi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis sehingga

Gambar

Gambar 1. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan  .............................
gambaran hasil belajar siswa sebagai berikut ini:
Tabel Analisis Nilai Kelas V Mata  Pelajaran Matematika Aspek Yang

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah.. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru

Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

Selulosa asetat sangat diperlukan dalam proses pembentukan nano serat dalam bentuk larutan pada proses electrospinning. 3 Selulosa asetat adalah bahan kristal

[r]

Variabel yang memiliki nilai koefisien terbesar adalah luas lahan tidak produktif tahun 2010 dengan nilai koefisiensi sebesar 0.755, artinya semakin luas lahan

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul kontribusi layanan bimbingan kelompok, komunikasi antar pribadi, dan konsep