• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 546/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 546/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 546/PID/2012/PT-MDN.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

PENGADILAN TINGGI MEDAN di MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama : TAMBATUA PANDAPOTAN MARPAUNG

Tempat lahir : Medan

Umur/tanggal lahir : 42 tahun / 17 Juli 1969

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Prof. H.M. Yamin No. 261-D Medan Timur

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : S-1

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat perintah /Penetapan penahanan oleh :

- Terdakwa ditahan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 18 April 2012 s/d tanggal 07 Mei 2012 ;

- Ditahan oleh Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 April 2012 s/d tanggal 22 Mei 2012 ;

- Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Mei 2012 s/d tanggal 21 Juli 2012 ;

(2)

- Ditangguhkan Penahanannya oleh Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 09 Juli 2012 sampai dengan sekarang;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT

Telah membaca :

1. Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 24 Mei 2012 No.Reg.Perk: PDS-/Fd.1/04/2012, terdakwa telah didakwa sebagai berikut :

DAKWAAN :

- Bahwa ia terdakwa TAMBATUA PANDAPOTAN MARPAUNG pada hari Sabtu tanggal 12 Pebruari 2011 sekitar pukul 14.00 WIB dan pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2011 sekitar pukul 17.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih antara bulan Pebruari 2011 sampai dengan bulan Mei 2011 bertempat di Gudang Toko Polo Jl.Rumah Sakit Haji Medan dan di dalam Mobil Avanza Hitam No.Polisi BK 1567 KP dekat Intan Travel Jl. Prof.H.M.Yamin No.261 D Medan, atau di tempat lain yang masih termasuk kedalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan, menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk di jual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) berupa 769 (tujuh ratus enam puluh sembilan) botol MMEA dalam negeri berbagai merek yang tidak dilekati pita cukai dan 238 (dua ratus tiga puluh delapan) botol MMEA impor dengan berbagai merek yang tidak dilekati Pita cukai, beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa sebelumnya terdakwa ditawarkan oleh Sdr. Louis Teruna minuman beralkohol impor dan terdakwa menyetujui untuk bekerjasama dengan Sdr. Louis Teruna yang berdomisili di Pekanbaru tetapi terdakwa tidak tahu dimana Sdr. Louis Teruna tinggal. Selanjutnya terdakwa memesan minuman beralkohol melalui HP (Hand Phone) Merk Nokia Model : E90-1 IMEI : 353660012936070 melalui Sdr. Louis Teruna dimana

(3)

Terdakwa memesan minuman kepada Sdr. Louis Teruna apabila barang ada maka barang dikirim melalui jasa bus malam PMH, dan akan terdakwa ambil saat tiba di Medan sehari setelahnya. Selanjutnya Terdakwa mengambilnya langsung ke Pool Bus Malam PMH dengan menanyakan “apa ada kiriman barang atas nama Ester”. Setelah barang Terdakwa terima selanjutnya menandatangani buku penerimaan milik PO. Bus PMH sebagai bukti barang telah terdakwa ambil. Dimana terdakwa sudah sekitar 12 kali memesan minuman kepada Sdr.Louis Teruna.

- Bahwal untuk minuman MMEA impor terdakwa menjualnya dengan harga untuk Red Label beli Rp.2.200.000, / karton dan Terdakwa jual Rp.2.400.000, /karton;

Cointreau beli Rp.2.200.000,/ karton dan Terdakwa jual Rp.2.400.000,/ karton; Bacardi beli Rp.1.600.000,/karton dan Terdakwa jual Rp.1.700.000,/karton; Black Label beli Rp.3.600.000,/karton dan Terdakwa jual Rp.3.900.000,-.

- Bahwa Terdakwa menjual botol minuman MMEA baik MMEA dalam negeri berbagai merek yang tidak dilekati pita cukai dan MMEA impor dengan berbagai merek yang tidak dilekati pita cukai kepada langganan Terdakwa antara lain ke Toko Gultom di Jl. S.M. Raja dan biasanya bertransaksi dengan Sdr.Amir, Toko Budi di Jl. S.M. Raja dengan Sdr. Budi, Toko Pinem di Sidikalang dengan Sdr. Pinem dan Fiji yang mengaku dari Hotel Grand Angkasa, dimana terdakwa mengantar MMEA tersebut ke pelanggan terdakwa dengan menggunakan mobil Toyota Avanza No.Polisi BK 1587 KP.

- Bahwa sekitar 6 (enam) bulan yang lalu Sdr Fiji datang ke toko Terdakwa dan menawarkan minuman Vibe tetapi Terdakwa tidak membeli minuman yang Sdr. FIJI tawarkan. Tiga bulan setelahnya Sdr FIJI datang kepada Terdakwa menanyakan minuman beralkohol impor kemudian Terdakwa pesan ke Sdr.Louis Teruna dan dua hari kemudian barang datang lalu Sdr. FIJI mengambil barang tersebut ke Toko Terdakwa dan membayar tunai.

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 12 Pebruari 2011 sekitar pukul 14.00 WIB berdasarkan informasi dari masyarakat, saksi Anwar bersama rekannya saksi Ahmad Yani, saksi

(4)

Tardi M.Banjarnahor dan saksi Irwansyah berdasarkan Surat Perintah Nomor : PRINT031/WBC.02/BD.04/2011 tanggal 10 Pebruari 2011 melakukan pengawasan dan penindakan di bidang Cukai terhadap Barang Kena Cukai di sekitar jalan Pancing diketahui bahwa ada kegiatan jual beli MMEA yang dilakukan Gudang Toko Polo para saksi bertemu dengan terdakwa yang mengaku sebagai pemilik toko, lalu para saksi mengatakan bahwa kami dari petugas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Sumut akan melakukan pemeriksaan terkait barang kena cukai sambil menunjukkan surat perintah, kemudian para saksi diijinkan untuk melakukan pemeriksaan di dalam bangunan Gudang Toko Polo. Setelah melakukan pemeriksaan, kedapatan bahwa di gudang took ada menimbun MMEA Dalam Negeri yang menurut keterangan terdakwa untuk dijual, selanjutnya para saksi tanyakan kepada pemilik Gudang “Apakah terdakwa memiliki ijin yaitu Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) yang dikeluarkan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai” dan pemilik took (terdakwa) menjawab “Tidak ada”. Lalu para saksi jelaskan karena terdakwa tidak memiliki ijin NPPBKC maka para saksi akan melakukan penindakan berupa 769 (tujuh ratus enam puluh Sembilan) botol MMEA dalam negeri yang tidak dilekati pita cukai dibawa ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe A2 Medan terdiri dari :

- 25 Botol MMEA jenis Anggur Hitam kadar 20 %, @ 300 ml merek Gajah Mada alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Anggur cap Dua kadar 12,5%, @ 300 ml Naga merek james Martin alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Anggur Cap Merah kadar 14,8%, @ 620 ml alkohol isi

- 17 Botol MMEA jenis Anggur Hitam kadar 20 %, @ 300 ml merek Gajah Mada alkohol isi

(5)

merek Gajah Mada alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Anggur Malaga cap kadar 14,7% @ 620 ml Orang tua alkohol isi

- 38 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 14,8% @ 250 ml merek James Martin alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 15 % @ 620 ml merek Javan alkohol isi

- 11 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 14,8% @ 250 ml merek Jessen alkohol isi

- 15 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 15 % @ 650 ml merek Jhon Roben alkohol isi

- 4 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 15 % @ 600 ml merek Jhon Roben alkohol isi

- 24 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 14,8 % @ 250 ml merek Junior alkohol isi

- 13 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 20 % @ 650 ml merek Mutiara alkohol isi

- 12 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 15 % @ 600 ml merek Junior alkohol isi

- 3 Botol MMEA jenis Anggur kadar 20 % @ 300 ml merek Junior alkohol isi

- 5 Botol MMEA jenis Anggur kadar 19 % @ 600 ml merek Vigour alkohol isi

(6)

alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Balck Whisky kadar 14,8 % @ 250 ml merek Black Horse alkohol isi

- 18 Botol MMEA jenis Brandy V.S.O.P kadar 40 % @ 250 ml merek James Martin alkohol isi

- 9 Botol MMEA jenis Flavour Whisky kadar 14,7 % @ 250 ml merek Big Boss alkohol isi

- 3 Botol MMEA jenis Mission Putih kadar 14,8 % @ 250 ml merek Mission alkohol isi

- 8 Botol MMEA merek Black Horse kadar 19,8 % @ 250 ml

alkohol isi

- 2 Botol MMEA merek Kijang Lima kadar 19 % @ 650 ml

alkohol isi

- 11 Botol MMEA merek Samson Osaka kadar 20 % @ 600 ml

alkohol isi

- 1 Botol MMEA merek W&N kadar 19 % @ 650 ml

alkohol isi

- 5 Botol MMEA merek Samsu Putih cap kadar 19 % @ 300 ml Kuda Bola alkohol isi

- 5 Botol MMEA jenis Scotch merek cap kadar 20 % @ 320 ml

Javan alkohol isi

- 3 Botol MMEA jenis Scotch merek kadar 20 % @ 600 ml

Junior alkohol isi

(7)

merek Black Horse alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Scotch Whisky kadar 20 % @ 600 ml merek Junior alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 20 % @ 250 ml Asoka alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Vodka merek Big kadar 13,1 % @ 1000 ml Boss alkohol isi

- 27 Botol MMEA jenis Vodka merek Big kadar 14,7 % @ 250 ml Boss alkohol isi

- 40 Botol MMEA jenis Vodka merek Black kadar 14,8 % @ 250 ml Horse alkohol isi

- 19 Botol MMEA jenis Vodka merek Black kadar 14,8 % @ 1000 ml Horse alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 15 % @ 250 ml Globe Horse alkohol isi

- 4 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 14,8 % @ 1000 ml James Martin alkohol isi

- 4 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 20 % @ 250 ml Junior alkohol isi

- 48 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 15 % @ 250 ml Junior alkohol isi

- 72 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 20 % @ 250 ml Martil alkohol isi

(8)

McDonald alkohol isi

- 23 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 15 % @ 250 ml Osaka alkohol isi

- 24 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 20 % @ 250 ml Osaka alkohol isi

- 26 Botol MMEA jenis Vodka merek Putri kadar 15 % @ 250 ml Sulung alkohol isi

- 5 Botol MMEA jenis Vodka merek Visa kadar 14,8 % @ 250 ml

alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Vodka Mix kadar 20 % @ 620 ml

alkohol isi

- 16 Botol MMEA jenis Vodkamix merek kadar 20 % @ 650 ml Newport Passion Blue alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky Jos merek kadar 15 % @ 250 ml Globe Horse alkohol isi

- 4 Botol MMEA jenis Whisky Jos merek kadar 15 % @ 250 ml P.S alkohol isi

- 5 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 14,8 % @ 250 ml Black Horse alkohol isi

- 6 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 19,8 % @ 250 ml Black Horse alkohol isi

- 20 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 620 ml Columbus alkohol isi

(9)

Golden Horse alkohol isi

- 32 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 20 % @ 620 ml James Martin alkohol isi

- 19 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 20 % @ 250 ml James Martin alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 14,8 % @ 250 ml Jason alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 14,8 % @ 250 ml

Jessen alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 250 ml Jhon Roben alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 250 ml

Junior alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 19 % @ 250 ml Mission Kuning alkohol isi

- 24 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 14,8 % @ 250 ml Mission Kuning alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 20 % @ 620 ml Mutiara alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 250 ml

Osaka alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 1000 ml Puteri Sulung alkohol isi

(10)

alkohol isi

- 22 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 17,6 % @ 250 ml

Winner alkohol isi

- Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2011 sekitar pukul 17.00 WIB berdasarkan informasi masyarakat, petugas bidang P2 Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara yakni saksi Relijiusmen Turnip dan saksi Boy Yosua Simatupang, melakukan penindakan terhadap 18 karton = 238 botol MMEA impor dengan berbagai merek yang tidak dilekati Pita cukai, dengan perincian 7 karton dimuat di dalam sarana pengangkutan berupa mobil Avanza No.Polisi BK 1867 KP yang dipergunakan terdakwa dan 11 karton berasal dari Intan Miduk Artha Travel milik terdakwa, dimana 238 (dua ratus tiga puluh delapan) botol MMEA Impor yang para saksi lakukan penindakan terdiri dari :

a. 2 Karton @ 24 botol = 48 botol MMEA Merek Cointreau jenis Liqueur kadar alkohol 40% Isi 350 ml;

b. 2 Karton @ 12 botol = 24 botol MMEA Merek Cointreau jenis Liqueur kadar alkohol 40% Isi 1000 ml;

c. 3 botol MMEA Merek Cointreau jenis Liqueur kadar alkohol 40% Isi 700 ml;

d. 1 Karton @ 12 botol = 12 botol MMEA Merek Black Label jenis Whisky kadar alkohol 40% Isi 750 ml;

e. 1 karton @ 8 botol = 8 botol MMEA Merek Black Label jenis Whisky kadar alkohol 40% Isi 1000 ml;

f. 4 Karton @ 12 botol = 48 botol MMEA Merek Red Label jenis Whisky kadar alkohol 40% Isi 1000 ml;

g. 2 Karton @ 12 botol = 24 botol MMEA Merek Jose Cuervo jenis Tequila kadar alkohol 40% Isi 750 ml;

(11)

h. 2 Karton @ 12 botol = 24 botol MMEA Merek Baccardi jenis Rum kadar alkohol 40% Isi 750 ml;

i. 2 Karton @ 12 botol = 24 botol MMEA Merek Smirnoof jenis Vodka kadar alkohol 40% Isi 750 ml;

j. 1 Karton @ 12 botol = 12 botol MMEA Merek B&G jenis Wine kadar alkohol 14% Isi 750 ml;

k. 1 Karton @ 11 botol = 11 botol MMEA Merek Jacob’s Creek jenis Wine kadar alkohol 14% Isi 750 ml;

Selanjutnya 238 (dua ratus tiga puluh delapan) botol MMEA impor dengan berbagai merek yang tidak dilekati Pita Cukai para saksi bawa ke kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe A2 Medan.

- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SUPRAYITNO S,Sos,M.M sebagai Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai IV KPPBC Tipe A2 Medan menerangkan :

a. Pada Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, yang dimaksud dengan “cukai” adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini.

b. Pada Pasal 2 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai dinyatakan bahwa barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik sehingga barang-barang tersebut dikenakan cukai karena konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, dan pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. Barang-barang yang memenuhi kriteria ini dinyatakan sebagai barang kena cukai.

(12)

c. Pada Pasal 4 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, saat ini barang kena cukai yang dikenakan cukai yaitu Etil Alkohol atau Etanol, Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), dan Hasil Tembakau yang meliputi sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, dan hasil pengolahan tembakau lainnya.

d. Bahwa kewajiban melunasi cukai untuk barang kena cukai berupa MMEA dalam negeri dan MMEA luar negeri/impor adalah :

1. Berdasarkan pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, pelunasan cukai MMEA dalam negeri atau yang dibuat di Indonesia, dilunasi pada saat pengeluaran barang dari pabrik atau tempat penyimpanan;

2. Dan pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, yaitu pelunasan cukai MMEA luar negeri atau yang di impor adalah pada saat MMEA tersebut di impor untuk dipakai. Yang dimaksud impor untuk dipakai adalah dimasukkan ke dalam daerah pabean dengan tujuan untuk dipakai, dimiliki, atau dikuasai oleh orang yang berdomisili di Indonesia.

- Bahwa barang bukti yang diperlihatkan penyidik kepada ahli berupa Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dengan berbagai jenis dan merek diketahui bahwa MMEA ini termasuk barang kena cukai dan wajib dibayar/dilunasi cukainya. Ahli membenarkan MMEA ini telah dikemas untuk penjualan eceran, namun belum dilekati pita cukai. Dengan demikian MMEA ini belum dilunasi cukainya. Bahwa terhadap barang bukti berupa MMEA dalam negeri yang disimpan oleh Terdakwa di dalam tokonya dan MMEA eks luar negeri yang dipesan akan dijual di toko tersebut oleh Terdakwa dianggap disediakan untuk dijual. Berdasarkan fakta-fakta di atas dan barang bukti, dapat diduga perbuatan terdakwa melanggar ketentuan pasal 54 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995

(13)

tentang Cukai yaitu “setiap orang yang menyediakan untuk dijual barang kena cukai ya ng tidak dilekati pita cukai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1)” dipidana dengan penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit 2 (dua) kali nilai cukai dan paling banyak 10 (sepuluh) kali nilai cukai yang seharusnya dibayar, sehingga perbuatan terdakwa menimbulkan kerugian Negara, yaitu berupa penerimaan Negara dari Bea Masuk (BM), Cukai dan Pajak Dalam Rangka Impor (PPN, dan PPh), sehingga total kerugian Negara yang timbul akibat barang kena cukai berupa MMEA dalam negeri sebanyak 769 botol dengan dengan berbagai jenis dan merek adalah Rp.8.735.700. (delapan juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu tujuh ratus rupiah) dan total kerugian Negara yang timbul akibat barang kena cukai berupa MMEA luar negeri/impor sebanyak 238 botol dengan berbagai jenis dan merek adalah :

Bea Masuk + Pajak Dalam Rangka Impor = Rp.340.272.000,-

Cukai = Rp. 21.737.000,-

Sehingga total kerugian Negara : Rp.370.744.700 (tiga ratus tujuh puluh juta tujuh ratus empat puluh empat ribu tujuh ratus rupiah).

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 54 Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai Jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana.;---

2. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 03 Juli 2012, No : Reg. Perk. No. PDS- 03/ N.2.10/Ft.2/04/2012. yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa TAMBATUA PANDAPOTAN MARPAUNG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Cukai sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 54 Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

(14)

2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa TAMBATUA PANDAPOTAN MARPAUNG dengan penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda 2 (dua) kali nilai cukai sebesar Rp.60.945.400,- (enam puluh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu empat ratus rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan.

3. Menyatakan barang Bukti berupa :

769 (tujuh ratus enam puluh sembilan) botol MMEA dalam negeri yang tidak dilekati pita cukai :

- 25 Botol MMEA jenis Anggur Hitam kadar 2 %, @ 300 ml merek Gajah Mada alkohol 0 isi

- 1 Botol MMEA jenis Anggur cap Dua kadar 12,5%, @ 300 ml Naga merek james Martin alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Anggur Cap Merah kadar 14,8%, @ 620 ml alkohol isi

- 17 Botol MMEA jenis Anggur Hitam kadar 20 %, @ 300 ml merek Gajah Mada alkohol isi

- 36 Botol MMEA jenis Anggur Hitam kadar 20 % @ 600 ml merek Gajah Mada alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Anggur Malaga cap kadar 14,7% @ 620 ml Orang tua alkohol isi

- 38 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 14,8% @ 250 ml merek James Martin alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 15 % @ 620 ml merek Javan alkohol isi

(15)

merek Jessen alkohol isi

- 15 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 15 % @ 650 ml merek Jhon Roben alkohol isi

- 4 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 15 % @ 600 ml merek Junior alkohol isi

- 24 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 14,8% @ 250 ml merek Junior alkohol isi

- 13 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 20 % @ 650 ml merek Mutiara alkohol isi

- 12 Botol MMEA jenis Anggur Merah kadar 15 % @ 600 ml merek Junior alkohol isi

- 3 Botol MMEA jenis Anggur kadar 20 % @ 300 ml merek Junior alkohol isi

- 5 Botol MMEA jenis Anggur kadar 19 % @ 600 ml merek Vigour alkohol isi

- 22 Botol MMEA merek Asoka kadar 20 % @ 250 ml

alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Balck Whisky kadar 14,8 % @ 250 ml merek Black Horse alkohol isi

- 18 Botol MMEA jenis Brandy V.S.O.P kadar 40 % @ 250 ml merek James Martin alkohol isi

- 9 Botol MMEA jenis Flavour Whisky kadar 14,7 % @ 250 ml merek Big Boss alkohol isi

(16)

merek Mission alkohol isi

- 8 Botol MMEA merek Black Horse kadar 19,8 % @ 250 ml

alkohol isi

- 2 Botol MMEA merek Kijang Lima kadar 19 % @ 650 ml

alkohol isi

- 11 Botol MMEA merek Samson Osaka kadar 20 % @ 600 ml

alkohol isi

- 1 Botol MMEA merek W&N kadar 19 % @ 650 ml

alkohol isi

- 5 Botol MMEA merek Samsu Putih cap kadar 19 % @ 300 ml Kuda Bola alkohol isi

- 5 Botol MMEA jenis Scotch merek kadar 20 % @ 320 ml Javan alkohol isi

- 3 Botol MMEA jenis Scotch merek kadar 20 % @ 600 ml Junior alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Scotch Whisky kadar 19,8 % @ 250 ml merek Black Horse alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Scotch Whisky kadar 20 % @ 600 ml merek Junior alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 20 % @ 250 ml Asoka alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Vodka merek Big kadar 13,1 % @1000 ml Boss alkohol isi

(17)

Boss alkohol isi

- 40 Botol MMEA jenis Vodka merek Black kadar 14,8 % @ 250 ml Horse alkohol isi

- 19 Botol MMEA jenis Vodka merek Black kadar 14,8 % @ 1000 ml Horse alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 15 % @ 250 ml Globe Horse alkohol isi

- 4 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 14,8 % @ 1000 ml James Martin alkohol isi

- 4 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 20 % @ 250 ml Junior alkohol isi

- 48 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 15 % @ 250 ml Junior alkohol isi

- 72 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 20 % @ 250 ml Martil alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 15 % @ 1000 ml McDonald alkohol isi

- 23 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 15 % @ 250 ml Osaka alkohol isi

- 24 Botol MMEA jenis Vodka merek kadar 20 % @ 250 ml Osaka alkohol isi

- 26 Botol MMEA jenis Vodka merek Putri kadar 15 % @ 250 ml Sulung alkohol isi

(18)

alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Vodka Mix kadar 20 % @ 620 ml

alkohol isi

- 16 Botol MMEA jenis Vodkamix merek kadar 20 % @ 650 ml Newport Passion Blue alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky Jos merek kadar 15 % @ 250 ml Globe Horse alkohol isi

- 4 Botol MMEA jenis Whisky Jos merek kadar 15 % @ 250 ml P.S alkohol isi

- 5 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 14,8 % @ 250 ml Black Horse alkohol isi

- 6 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 19,8 % @ 250 ml Black Horse alkohol isi

- 20 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 620 ml Columbus alkohol isi

- 9 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 19,8 % @ 600 ml Golden Horse alkohol isi

- 32 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 20 % @ 620 ml James Martin alkohol isi

- 19 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 20 % @ 250 ml James Martin alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 14,8 % @ 250 ml Jason alkohol isi

(19)

Jessen alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 250 ml Jhon Roben alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 250 ml Junior alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 19 % @ 250 ml Mission Kuning alkohol isi

- 24 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 14,8 % @ 250 ml Mission Kuning alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 20 % @ 620 ml Mutiara alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 250 ml Osaka alkohol isi

- 1 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 15 % @ 1000 ml Puteri Sulung alkohol isi

- 2 Botol MMEA jenis Whisky merek Visa kadar 14,8 % @ 250 ml

alkohol isi

- 22 Botol MMEA jenis Whisky merek kadar 17,6 % @ 250 ml Winner alkohol isi

238 botol MMEA impor dengan berbagai merek yang tidak dilekati Pita Cukai :

1. 2 Karton @ 24 botol = 48 botol MMEA Merek Cointreau Liqueur kadar alkohol 40 % Isi 350 ml.

2. 2 Karton @ 12 botol = 24 botol MMEA Merek Cointreau jenis Liqueur kadar alkohol 40 % Isi 1000 ml.

(20)

3. 3 botol MMEA Merek Cointreau jenis Liqueur kadar alkohol 40 % Isi 700 ml.

4. 1 Karton @ 12 botol = 12 botol MMEA Merek Black Label jenis Whisky kadar alkohol 40 % Isi 750 ml.

5. 1 Karton @ 8 botol = 8 botol MMEA Merek Black Label jenis Whisky kadar alkohol 40 % Isi 1000 ml.

6. 4 Karton @ 12 botol = 48 botol MMEA Merek Red Label jenis Whisky kadar alkohol 40 % Isi 1000 ml.

7. 2 Karton @ 12 botol = 24 botol MMEA Merek Jose Cuervo jenis Tequila kadar alkohol 40 % Isi 750 ml.

8. 2 Karton @ 12 botol = 24 botol MMEA Merek Baccardi jenis Rum kadar alkohol

40 % Isi 750 ml.

9. 2 Karton @ 12 botol = 24 botol MMEA Smirnoof jenis Vodka kadar alkohol 40 % Isi 750 ml.

10. 1 Karton @ 12 botol = 12 botol MMEA Merek B&G jenis WIne kadar alkohol 14 % Isi 750 ml.

11. 1 Karton @ 11 botol = 11 botol MMEA Merek Jacob’s Creek jenis Wine kadar alkohol 14 % Isi 750 ml.

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) unit minibus merek Toyota tipe Avanza warna hitam dengan Nomor Polisi BK 1587 KP.

- 1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan Nomor 0029625/SU/2011 atas nama pemilik INTAN PANJAITAN.

(21)

353660012936070.

Dikembalikan kepada pemiliknya.

4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

3. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12 Juli 2012, No. 992/Pid.B/2012/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikutnya :

1. Menyatakan terdakwa TAMBATUA PANDAPOTAN MARPAUNG sebagaimana identitas di muka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana menguasai barang kena cukai tetapi tidak dilekati dengan pita cukai;

2. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp. 60.945.400,- (enam puluh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu empat ratus rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

3. Menyatakan barang bukti berupa 769 (tujuh ratus enam puluh Sembilan) botol MMEA dalam negeri yang tidak dilekati pita cukai berupa 25 botol MMEA jenis anggur hitam merk Gajah Mada, 1 botol MMEA merk James Martin, 1 botol MMEA Cap Merah, 17 botol MMEA merk Gajah Mada, 36 MMEA botol merk Gajah Mada, 1 botol MMEA cap Orang Tua, 38 botol MMEA merk James Martin, 1 botol MMEA merk Javan, 11 botol MMEA merk Jessen, 15 botol MMEA merk Jhon Roben, 4 botol MMEA merk Junior, 24 botol MMEA merk Junior, 13 botol MMEA merk Mutiara, 12 botol MMEA merk Junior, 3 botol MMEA merk Junior, 5 botol MMEA merk Vigou, 22 botol MMEA merk Asoka, 2 botol MMEA merk Blanck Horse, 18 botol MMEA merk James Martin, 9 botol MMEA merk Big Boss, 3 botol MMEA merk Mission, 8 botol MMEA merk Black Horse, 2 botol MMEA merk Kijang Lima, 11 botol MMEA merk Samson Osaka, 1 botol MMEA merk W & N, 5 botol MMEA merk Kuda Bola, 5 botol MMEA merk Javan, 3 botol MMEA

(22)

merk Junior, 2 botol MMEA merk Black Horse, 1 botol MMEA merk Junior, 1 botol MMEA merk Asoka, 2 botol MMEA merk Big Boss, 27 botol MMEA merk Big Boss, 40 botol MMEA merk Black Horse, 19 botol MMEA merk Black Horse, 2 botol MMEA merk Globe Horse, 4 botol MMEA merk James Martin, 4 botol MMEA merk Junior, 48 botol MMEA merk Junior, 72 botol MMEA merk Martil, 2 botol MMEA merk McDonald, 23 botol MMEA merk Osaka, 24 botol MMEA merk Osaka, 26 botol MMEA merk Putri Sulung, 5 botol MMEA merk Visa, 1 botol MMEA merk Vodca Mix, 16 botol MMEA merk Newport Passion Blue, 1 botol MMEA merk Globe Horse, 4 botol MMEA merk P.S, 5 botol MMEA merk Blanc Horse, 6 botol MMEA merk Black Horse, 20 botol MMEA merk Columbus, 9 botol MMEA merk Golden Horse, 32 botol MMEA merk James Martin, 1 botol MMEA merk Jason, 1 botol MMEA merk Jessen, 2 botol MMEA merk Jhon Roben, 1 botol MMEA merk Junior, 1 botol MMEA merk Missin Kuning, 24 botol MMEA merk Missin Kuning, 1 botol MMEA merk Mutiara, 2 botol MMEA merk Osaka, 1 botol MMEA merk Puteri Sukung, 2 botol MMEA merk Visa dan MMEA merk Winner sebagaimana dalam daftar barang bukti dirampas untuk dimusnahkan;

4. Menetapkan barang bukti berupa :

24 botol MMEA merk Contreau, 12 botol MMEA merk Contreau, 3 botol MMEA merk Contreau, 12 botol MMEA merk Blanck Label, 8 botol MMEA merk Black Label, 12 botol MMEA merk Read Label, 24 botol MMEA merk Jose Cuervo, 24 botol MMEA merk Baccardi, 24 botol MMEA merk Smirnoof, 12 botol MMEA merk B & G dan 11 botol MMEA merk Jacob’s Creek sebagaimana dalam daftar barang bukti dirampas untuk dimusnahkan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

1 (satu) unit minibus merek Toyota tipe Avanza warna hitam dengan Nomor Polisi BK 1587 KP, 1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan Nomor 0029625/SU/2011 atas nama pemilik INTAN PANJAITAN, 1 (satu) buah HP

(23)

(Hand Phone) Merk Nokia Model : E90 – 1 IMEI : 353660012936070 dikembalikan kepada Terdakwa.

6. Membebani biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,00 (Lima Ribu Rupiah);

4. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 19 Juli 2012, nomor : 155/Akta.Pid/2012/PN-Mdn, yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Juli 2012 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12 Juli 2012, No. 992/Pid.B/2012/PN-Mdn, permintaan banding mana telah sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 11 September 2012 ;

5. Surat mempelajari berkas Perkara tertanggal 26 Juli 2012, nomor : W2.U1/12.104/Pid.B.01.10/VII/2012, yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana sejak tanggal 26 Juli 2012 s/d tanggal 01 Agustus 2012 para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 992/Pid.B/2012/PN-Mdn, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;

Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat

yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti, dan mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12 Juli 2012, No. 992/Pid.B/2012/PN-Mdn, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat banding adalah sependapat dan dapat membenarkan alasan-alasan dan pertimbangna hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyimpulkan bahwa Terdakwa telah terang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ menguasai barang kena cukai tetapi tidak dilekati dengan pita cukai” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 54

(24)

UU RI No. 39 tahun 2007 tentang perubahan atas UU RI No. 11 tahum 1995 tentang cukai Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana, dimana Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan hukumnya telah menguraikan dan mempertimbangkan dengan secara tepat dan benar tentang fakta-fakta yang terbukti sehubungan dengan unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan, demikian pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa menurut Majelis hakim Tingkat Banding telah tepat dan adil, oleh karena itu dengan mengambil alih alasan- alasan dan pertimbangan Hukum Pengadilan Tingkat Pertama tersebut sebagai alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi dalam mengadili perkara aquo dalam tingkat banding, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12 Juli 2012, No. 992/Pid.B/2012/PN-Mdn yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan tetap bersalah dan dipidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;

Mengingat peraturan perundangan-undangan yang bersangkutan terutama Pasal-pasal 54 Undang RI Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana;

M E N G A D I L I

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan tersebut ;

Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 12 Juli 2012, No. 992/Pid.B/2012/PN-Mdn yang dimintakan banding tersebut ;

Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat Permusywaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012, oleh H. SYAHRIR HASIBUAN, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SYAHRIAL SIDIK, SH. MH. dan H. SYAMSUL BAHRI BORUT, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan

(25)

mengadili perkara tersebut dalam Peradilan Tingkat Banding, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 02 Oktober 2012, No.546/PID/2012/PT-MDN. putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh MANGARATUA SIMARMATA, SH. sebagai Panitera Pengganti, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

- TTD - - TTD -

SYAHRIAL SIDIK, SH. MH. H.SYAHRIR HASIBUAN, SH. - TTD -

H. SYAMSUL BAHRI BORUT, SH. MH.

Panitera Pengganti

- TTD -

Referensi

Dokumen terkait

Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 18 dari 21 Menimbang, bahwa dengan memperhatikan uraian pertimbangan tersebut diatas maka majelis hakim tingkat banding

Menimbang bahwa Kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding I dan II semula Tergugat I dan II melalui Kuasa Hukumnya pada pokoknya setuju dengan putusan Majelis Hakim

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan tentang alasan Banding Jaksa Penuntut Umum, sebagai berikut : bahwa tidak benar Putusan Majelis Hakim Pengadilan

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh (Judex Factie) tidak mempertimbangkan harta bersama pewaris dengan isteri pertama, demikian juga

Bahwa, adapun pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 18 yaitu bahwa keterangan saksi Rostimin Silalahi yang menerangkan bahwa Tergugat pulang kerumah orang tuanya

Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dari Penasehat hukum Terdakwa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama yang menyatakan

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding tak dapat menerima uraian pertimbangan Majelis Hakim Tingkat

dan memori banding Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat pertama dalam putusannya