Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 1 dari 21 P U T U S A N
Nomor :256/PID/2015/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap : HISAR SIMANJUNTAK Als OPPU GRACIA.
Tempat lahir : Tanah Jawa.
Umur/Tgl.lahir : 64 tahun / 08 Pebruari 1951.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Huta Suhimahasar Nagori Tanjung Pasir Kec.
Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Agama : Kristen Protestan.
Pekerjaan : Wiraswasta.
Terhadap terdakwa tidak dilakukan penahanan
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 17 Maret 2015 Nomor : 565/Pid.B/2014/PN.Sim dalam perkara terdakwa tersebut diatas;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal -- No.Reg.Perk : PDM-286/Siant/N.2.24/Ep.1/08/2014 terdakwa didakwa sebagai berikut :
Bahwa terdakwa HISAR SIMANJUNTAK ALS OPPU GRACIA pada tanggal 12 Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada bulan Oktober tahun 2012 bertempat di Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kab. Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2012, bertempat di Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kab.
Simalungun atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun, “dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 2 dari 21 menggadaikan atau menyewakan sebidang tanah dengan hak milik, sedang ia tahu, bahwa orang lain yang berhak atau turut berhak atas tanah itu“ perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:
- Berawal dari terdakwa selaku anak dari Alm. Frederick Simanjuntak dan Almh Tioria Br. Silitonga, dimana berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 593.2/012/Pem/XII/2012 tanggal 20 Desember 2012 yang ditandatangani oleh MAGDALENA TAMBUNAN selaku Pangulu Nagori Tanjung Pasir menyatakan sebagai berikut :
1. Bahwa benar Alm.Frederick Simanjuntak dengan istrinya Almh.Br. Hutabarat dan Almh. Tioria Br. Silitonga adalah penduduk Nagori Tanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Kab.
Simalugun
2. Alm.Frederick Simanjuntak, tempat tinggal terakhir di Desa/
Nagori Tanjung Pasir Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun , dan telah meninggal dunia karena sakit pada bulan Mei tahun 1999 dan dikebumikan di Desa / Nagori Tanjung Pasir Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun Propinsi Sumatra Utara .
3. Almh.Br. Hutabarat telah meninggal dunia karena sakit dan dikebumikan di Tanah Jawa Kab. Simalungun Provinsi Sumatra Utara.
4. Almh. Tioria Br . Silitonga, tempat tinggal terakhir di Desa / Nagori Tanjung Pasir Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun Provinsi Sumatra Utara .
5. Bahwa Alm. Frederick Simanjuntak memiliki anak kandung/ ahli waris adalah sebagai berikut: Agnes Simanjuntak, Alm. Juniar Simanjuntak, Hisar Simanjuntak, Riana Simanjuntak, Alm.
Asmadi Sumihar Simanjuntak, Rusmini Simanjuntak, James Simanjuntak, Hotmaida Simanjuntak, dan Ramot Simanjuntak . - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana di atas, terdakwa
dengan maksud menguntungkan diri sendiri tanpa sepengetahuan saudara-saudaranya yang lain yakni anak dari Alm. Frederick Simanjuntak dan Almh. Tioria Br. Silitinga (ahli waris yang lain) telah melakukan gadai harta tidak bergerak dengan menjadikan lahan
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 3 dari 21 tanah seluas 8 (delapan) rante = 3200 meter persegi yang terletak di Nagori Tanjung Pasir Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun yang merupakan harta peninggalan orangtua terdakwa dan ahli waris lainnya dijadikan terdakwa sebagai jaminan terhadap saksi TERTIP SITEPU berupa 500 (lima ratus) kaleng beras putih sebagaimana Surat Perjanjian Gadai tanggal 12 Oktober 2012;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi James Simanjuntak selaku anak Alm. Frederick Simanjuntak dan Almh. Tioria Br. Silitonga keberatan dan melaporkan perbuatan terdakwa ke Polres Simalungun untuk diproses secara hukum .
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 385 ke-4 KUHPidana.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 17 Pebruari 2015 No.Reg.Perkara PDM-286/Siant/Ep.1/08/2014 terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa HISAR SIMANJUNTAK ALS OPPU GRACIA telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana “Menggadaikan atau menyewakan tanah dengan hak tanah yang belum bersertifikat padahal diketahui bahwa orang lain yang mempunyai atau turut mempunyai hak atas tanah itu” melanggar Pasal 385 ke-4 KUHPidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa HISAR SIMANJUNTAK ALS OPPU GRACIA selama 3 (tiga) Tahun penjara;
3. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Simalungun telah menjatuhkan putusan tanggal 17 Maret 2015 Nomor:
565/Pid.B/2014/PN.Sim yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa HISAR SIMANJUNTAK ALS OPPU GRACIA tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”DENGAN MAKSUD HENDAK MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI ATAU ORANG LAIN DENGAN MELAWAN HAK MENGGADAIKAN SEBIDANG TANAH TEMPAT
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 4 dari 21 ORANG MEMAKAI TANAH ITU SEDANG DIKETAHUINYA ORANG LAIN TURUT BERHAK ATAS TANAH ITU” sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 1 (satu) Tahun berakhir ;
4. Menetapkan bukti Surat berupa :
- Fotocopy Surat Perjanjian Gadai antar Hisar Simanjuntak dan Tagor Widman Simanjuntak (anak kandung dari Hisar Simanjuntak) dengan Tertip Sitepu, tertanggal 12 Oktober 2012;
- Fotocopy Surat Keterangan Nomor: 593.2/013/Pem/XII/2012 yang dikeluarkan oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun an. Magdalena Tambunan, tertanggal 20 Desember 2012 ;
- Forocopy Surat Keterangan Ahli Waris Nomor:593.2/012/Pem/XII/
2012 yang dikeluarkan oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun an. Magdalena Tambunan, tertanggal 20 Desember 2012;
- Fotocopy Putusan Nomor:08/Pdt.G/2006/PN.Sim antara Juniar Simanjuntak melawan Hisar Simanjuntak,dkk;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan Erida br Siregar tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an.
Magdalena Tambunan;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan Erida br Siregar tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an.
Magdalena Tambunan;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan Rusmini Simanjuntak tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 5 dari 21 - Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan James Simanjuntak tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir An. Magdalena Tambunan;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan Agnes Simanjuntak dan James Simanjuntak tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan James Simanjuntak tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
5. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 23 Maret 2015 sebagaimana ternyata dari akta permintaan banding Nomor:565/Akta.Pid.B/2014/PN.Sim dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 26 Maret 2015 ;
Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Simalungun Nomor:
W2.U.16/1155/HN.01.10/III/2015 tertanggal 27 Maret 2015 telah memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara masing-masing terhitung sejak tanggal 30 Maret 2015 s/d 08 April 2015 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan undang-undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan bandingnya tersebut Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding, sehingga
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 6 dari 21 majelis hakim tingkat banding tidak dapat mengetahui apa yang menjadi keberatan dari Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan majelis hakim tingkat pertama yang dimohonkan banding tersebut ;
Menimbang, bahwa setelah majelis hakim tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Simalungun berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 17 Maret 2015 Nomor :565/Pid.B/2014/PN.Sim, majelis hakim tingkat banding akan mempertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa fakta persidangan tingkat pertama berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan bukti yang diajukan dipersidangan sebagaimana dalam naskah putusan tingkat pertama halaman 24 s/d 26 sebagai berikut :
Bahwa Alm. Frederick Simanjuntak mempunyai istri bernama Tioria br Silitonga (Almh), namun sebelumnya Alm. Frederick Simanjuntak telah menikah dengan Almh. Tinanggur br Hutabarat dan memperoleh satu orang anak yaitu Agnes br Simanjuntak ;
Bahwa benar, Alm. Frederick Simanjuntak dan Almh. Tinanggur Hutabarat serta Almh. Tioria br Silitonga mempunyai 9 (Sembilan) orang anak yaitu:
1. Agnes br Simanjuntak (Perempuan, sudah menikah;
2. Alm. Juniar Simanjuntak (Laki-laki);
3. Hisar Simanjuntak (Laki-laki, sudah menikah);
4. Riana br Simanjuntak ( Perempuan, sakit/Tunawicara);
5. Alm. Asmadi Simanjuntak (Laki-laki);
6. Rusmini br Simanjuntak (Perempuan, sudah menikah);
7. James Simanjuntak (Laki-laki, sudah menikah);
8. Hotmaida br Simanjuntak (Perempuan, sudah menikah);
9. Ramot Simanjuntak (Laki-laki, sudah menikah);
Bahwa alm. Frederick Simanjuntak dengan istrinya Almh. Tinanggur br Hutabarat dan Almh. Tioria br Silitonga meninggalkan harta warisan berupa:
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 7 dari 21 1. Sebidang persawahan seluas 25 (dua puluh lima) rante yang sudah bersertifikat atas nama Tioria br Silitonga yang terletak di Tanjung Pasir Huta III Tanah Jawa;
2. Sebidang tanah pertapakan dan 1 (satu) unit rumah diatasnya seluas ± 88 (delapan puluh delapan) M2 yang terletak di Jalan Tanah Jawa Hutabayu No. 65 Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, belum sertifikat;
3. Sebidang tanah perladangan seluas ± 6.000,- (enam ribu) M2 yang terletak di Jalan Tanah Jawa Hutabayu Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, dimana seluas ± 3150 (tiga ribu seratus lima puluh) M2 sudah sertifikat atas nama terdakwa dengan nomor sertifikat No. 153;
4. Sebidang tanah pertapakan seluas ± 1.215 (seribu dua ratus lima belas) M2 yang terletak di Jalan Tanah Jawa Hutabayu Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, dimana seluas
± 455 (empat ratus lima puluh lima) m2 sudah sertifikat atas nama terdakwa dengan nomor sertifikat No. 153;
Bahwa setelah Alm. Frederick Simanjuntak meninggal dunia, tanggal 12 Agustus 2000 almh. Tioria br Silitonga (semasa hidupnya) melakukan pembagian warisan kepada ahli warisnya yaitu:
1. Agnes br Simanjuntak mendapat bagian sawah 2 (dua) rante;
2. Juniar Simanjuntak mendapat bagian sawah ± 6 (enam) rante dengan perincian 4 (empat) rante bagian Juniar Simanjuntak dan 2 (dua) rante untuk cucu tertua/upa-upa pahoppu yang bernama Adi Pohan;
3. Hisar Simanjuntak mendapat bagian sawah ± 4 (empat) rante, perladangan ± 127 Meter;
4. Riana br Simanjuntak mendapat bagian perladangan 3 meter x 27 meter;
5. Asmadi Simanjuntak mendapat bagian 4 (empat) rante;
6. Rusmini br Simanjuntak mendapat bagian perladangan 3 meter x 27 meter ;
7. James Simanjuntak mendapat bagian sawah ± 6 (enam) rante, perladangan 13 Meter x 130 Meter;
8. Hotmaida br Simanjuntak mendapat bagian Perladangan 3 meter x 27 meter;
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 8 dari 21 9. Ramot Simanjuntak mendapat bagian sawah ± 4 (empat) rante;
Bahwa pada tanggal 16 Maret 2006 Juniar Simanjuntak mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Simalungun mengenai keberatan terhadap pembagian warisan kepada ahli waris lainnya, dimana Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 31 Juli 2006 Nomor:08/Pdt.G/2006/PN.Sim adalah menyatakan bahwa pembagian warisan tertanggal 12 Agustus 2000 yang dilakukan oleh ibu terdakwa yaitu Almh. Tioria br Silitonga adalah tidak sah dan cacat hukum. selanjutnya para Tergugat yang merupakan ahli waris lainnya banding ke Pengadilan Tinggi Medan, dimana Putusannya tanggal 07 Mei 2007 Nomor:291/PDT/2006/PT.MDN menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun. Tidak puas dengan Putusan tersebut, para Tergugat/ahli waris lainnya mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan Putusannya tanggal 19 Januari 2010 Nomor:
154.K/Pdt/2008 adalah menolak permohonan kasasi dari para Tergugat/ahli waris lainnya;
Bahwa terdakwa menggadaikan sawah seluas ± 8 (delapan rante) terhadap Tertip Sitepu berdasarkan surat gadai tertanggal 12 Oktober 2012;
Bahwa terdakwa menggadaikan sawah seluas 8 (delapan) rante adalah untuk kepentingan diri sendiri;
Bahwa sawah yang digadaikan terdakwa kepada Tertip Sitepu merupakan bagian terdakwa dan Asmadi yang telah dijual kepada anak terdakwa yang bernama Togar Simanjuntak masing-masing 4 (empat) rante berdasarkan pembagian tahun 2000 yang telah dilakukan oleh ibu terdakwa yang bernama Tioria br Silitonga;
Bahwa sekitar tahun 2012 saksi James Simanjuntak, saksi Agnes br Simanjuntak dan ahli waris lainnya beserta terdakwa dan di damping oleh seorang pengacara yaitu Dame Pandiangan,SH melakukan pertemuan di Kantor Pangulu Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun untuk melakukan pembagian ulang warisan dari Alm.
Frederick Simanjuntak, Almh. Tinanggur Hutabarat dan Almh. Tioria br Silitonga, namun pembicaraan tidak bisa dilanjutkan karena terdakwa keluar dan langsung pulang;
Bahwa saksi James Simanjuntak, saksi Agnes br Simanjuntak dan ahli waris lainnya merasa keberatan atas perbuatan terdakwa yang
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 9 dari 21 menggadaikan sawah seluas 8 (delapan) rante;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi James Simanjuntak, saksi Agnes br Simanjuntak, saksi Rusmini br Simanjuntak merasa dirugikan, karena sebelum terdakwa menggadaikan sawah tersebut, terdakwa tidak terlebih dahulu memberitahukan/meminta ijin dari ahli waris lainnya;
Bahwa sawah yang digadaikan terdakwa merupakan warisan yang belum dibagi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia;
Bahwa sampai sekarang para ahli waris masih tetap menguasai warisan sesuai dengan pembagian Tahun 2000 yang dilakukan oleh Almh. Tioria br Silitonga;
Bahwa berdasarkan Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah tanpa tanggal bulan Juni 2012 Pihak Pertama (Parningotan Dolok Saribu) mengembalikan kepada Pihak Kedua (Erida Br.Siregar, ahli waris dari Alm.Asmadi Siregar) bidang tanah seluas 1367,4 M2 terletak di Huta I Jalan Sumatera Nagori Tanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Kab.Simalungun karena atas tanah tersebut masih ada masalah pembagian warisan antara Ahli Waris Alm.Frederick Simanjuntak ;
Bahwa berdasarkan Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah tanpa tanggal bulan Juni 2012 Pihak Pertama (Parningotan Dolok Saribu) mengembalikan kepada Pihak Kedua (Rusmini Simanjuntak) bidang tanah seluas 89,1 M2 terletak di Huta I Jalan Sumatera Nagori Tanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Kab.Simalungun karena atas tanah tersebut masih ada masalah pembagian warisan antara Ahli Waris Alm.Frederick Simanjuntak;
Bahwa berdasarkan Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah tanpa tanggal bulan Juni 2012 Pihak Pertama (Parningotan Dolok Saribu) mengembalikan kepada Pihak Kedua (James Simanjuntak) bidang tanah seluas 1367,4 M2 terletak di Huta I Jalan Sumatera Nagori Tanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Kab.Simalungun karena atas tanah tersebut masih ada masalah pembagian warisan antara Ahli Waris Alm.Frederick Simanjuntak;
Bahwa berdasarkan Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah tanpa tanggal bulan Juni 2012 Pihak Pertama (Parningotan Dolok Saribu) mengembalikan kepada Pihak Kedua (James Simanjuntak) bidang tanah seluas 169,29 M2 terletak di Huta I Jalan Sumatera Nagori Tanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Kab.Simalungun karena atas tanah tersebut masih ada masalah pembagian warisan antara Ahli Waris Alm.Frederick Simanjuntak;
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 10 dari 21
Bahwa berdasarkan Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah tanpa tanggal bulan Juni 2012 Pihak Pertama (Parningotan Dolok Saribu) mengembalikan kepada Pihak Kedua (Agnes Simanjuntak dan James Simanjuntak) bidang tanah seluas 2400 M2 terletak di Huta I Jalan Sumatera Nagori Tanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Kab.Simalungun karena atas tanah tersebut masih ada masalah pembagian warisan antara Ahli Waris Alm.Frederick Simanjuntak;
Menimbang, bahwa dalam pengambilan keputusan oleh majelis hakim tingkat pertama dalam rapat musyawarah perkara ini tidak terdapat suara bulat karena Hakim Angota II menyatakan beda pendapat (Dissenting Opinion) sebagaimana naskah putusan tingkat pertama halaman 31 s/d 35 sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa dalam persidangan ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa benar dalam perkawinan Alm.Frederick Simanjuntak dengan Tinanggur Br. Hutabarat dan Tioria Br. Silitonga mempunyai 9 (sembilan) orang anak yaitu :
1 Agnes Br.Simanjuntak ; 2 Alm.Juniar Simanjuntak ; 3 Hisar Simanjuntak ; 4 Riana Br.Simanjuntak ; 5 Alm.Asmadi Simanjuntak ; 6 Rusmini Br.Simanjuntak ; 7 Hotmaida Br. Simanjuntal ; 8 James Simanjuntak ; 9 Ramot Simanjuntak ;
- Bahwa benar Alm.Frederick Simanjuntak, Almh.Tinanggur Br.Hutabarat dan Almh.Tioria Br.Silitonga meninggalkan warisan berupa persawahan, perladangan dan tanah pertapakan ;
- Bahwa benar Tahun 2000, Almh.Tioria Br.Silitonga melakukan pembagian warisan kepada ahli warisnya yang terhadap pembagian warisan tersebut Alm.Juniar Simanjuntak mengajukan gugatan dalam Register Nomor : 08/Pdt.G/2006/PN-Sim, dengan Amar Putusan Perdata Nomor : 08/Pdt.G/2006/PN-Sim, yang dilampirkan dalam
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 11 dari 21 berkas perkara aquo, disebutkan :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan Penggugat dan Tergugat-tergugat adalah Pewaris yang sah dari Ompu Adi Pohan Simanjuntak doli dan Ompu Adi Pohan boru, boru Silitonga ;
3. Menyatakan surat pembagian warisan tertanggal 12 Agustus 2000 hari Sabtu yang diperbuat oleh Tergugat-tergugat tidak sah dan cacat hukum ;
4. Menyatakan segala surat-surat atas nama Tergugat-tergugat setelah pembagian warisan yang tidak sah yang dimohonkan Tergugat-tergugat atau dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah dan Swasta adalah cacat hukum ;
- Bahwa benar Putusan tersebut dikuatkan sampai tingkat Kasasi ; - Bahwa benar Terdakwa menggadaikan persawahan seluas 8 (delapan)
rante terdiri dari 4 (empat) rante yang diperolehnya dan 4 (empat) rante yang diperoleh ASMADI SIMANJUNTAK berdasarkan pembagian Alm.
TIORIA BR.SILITONGA tertanggal 12 Agustus 2000 sesuai Surat Perjanjian Gadai tertanggal 12 Oktober 2012 antara HISAR SIMANJUNTAK (Terdakwa) dan TAGOR WIDMAN SIMANJUNTAK (Anak Kandung Terdakwa) dengan TERTIP SITEPU terhadap 8 (delapan) rante atau 3200 (tiga ribu dua ratus meter) dengan nilai 500 (lima ratus) kaleng beras ;
- Bahwa benar Saksi JAMES SIMANJUNTAK, Saksi AGNES BR.
SIMANJUNTAK, Saksi RUSMINI BR.SIMANJUNTAK keberatan terhadap Perjanjian Gadai yang dilakukan oleh Terdakwa karena dilakukan tanpa ijin dari ahli waris lainnya namun Saksi HOTMAIDA BR.SIMANJUNTAK tidak keberatan ;
- Bahwa benar sampai perkara ini disidangkan para ahli waris masih tetap menguasai bagian masing-masing sesuai pembagian Alm.TIORIA BR.SILITONGA tertanggal 12 Agustus 2000 ;
Hakim Anggota II sependapat dengan pertimbangan dalam putusan perkara aquo sepanjang mengenai uraian unsur-unsur dakwaan tunggal Penuntut Umum seluruhnya terpenuhi namun tidak sependapat mengenai perbuatan tersebut adalah perbuatan yang dapat dipidana dengan alasan- alasan sebagai berikut :
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 12 dari 21 1 Bahwa Pembagian warisan yang dilakukan oleh TIORIA BR.SILITONGA telah dibatalkan dengan Putusan Nomor : 08/Pdt.G/2006/PN-Sim, namun terhadap Putusan tersebut belum dimohonkan eksekusi, sehingga masing-masing masih menguasai pembagiannya sesuai fakta hukum dan belum terbentuk keadaan hukum baru sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak satupun ahli waris Alm.FREDERICK SIMANJUNTAK / Almh.TINANGGUR BR.HUTABARAT/Almh.TIORIA BR.SILITONGA yang tunduk pada Putusan tersebut ;
2 Bahwa dalam perkara ini jelas telah terjadi sengketa perdata antara ahli waris, sehingga untuk menyatakan tentang siapa yang berhak atas bagian yang digadaikan oleh Terdakwa menjadi sumir untuk dinilai dalam Peradilan Pidana karena masing-masing masih menguasai pembagiannya dan menikmati keuntungan dari bagiannya masing- masing dan penilaian tentang siapakah pemilik sah atas tanah yang digadaikan dalam keadaan hukum ahli waris bukan wewenang Peradilan Pidana Putusan No. 08/Pdt.G/2006/PN-Sim hanya membatalkan Pembagian Waris pada tanggal 12 Agustus 2000 oleh Alm. TIORIA BR.SILITONGA (Ibu para pihak baik Terdakwa maupun saksi-saksi sendiri) dan tidak mengatur selanjutnya tentang bagaimana Pembagian Waris terhadap para pihak sehingga secara umum diterapkannya Pasal 385 ayat (4) KUHP tanpa terlebih dahulu diputus hak masing-masing ahli waris, dapat memberi ruang bagi para pihak untuk saling mengkriminalisasi pihak lainnya ;
3 Bahwa selain pendapat tersebut diatas, dikaitkan dengan pendapat P.A.F Lamintang (P.A.F Lamintang & C Djisman Samosir, S.H., M.H., Delik-delik Khusus Kejahatan yang timbul terhadap hak milik dan lain- lain Hak Yang Timbul Dari Hak Milik, Hlm 196-200) yang secara tegas menyatakan bahwa maksud pembuat undang-undang yang memasukkan tindak pidana 385 KUHP adalah untuk melindungi hak atas tanah yang dimiliki oleh penduduk asli berdasarkan hukum adat (erflijk ndividueel bezitrecht). Lebih lanjut dalam penjelasannya menyatakan bahwa Pasal 385 ini tidak hanya menjamin hak keperdataan seseorang yang secara hukum memiliki kekuatan hukum secara sempurna, akan tetapi juga melindungi hak keperdataan seseorang penduduk pribumi yang tunduk pada hukum adat setempat.
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 13 dari 21 Hal-hal tersebut mencegah paradigma “homo homini lupus” (penduduk yang lebih maju merupakan Serigala bagi Penduduk yang kurang Maju).
Pendapat diatas ini mendukung perbedaan pendapat Hakim Anggota II bahwa pada dasarnya Pasal 385 ayat (4) KUHP tidak ditujukan pada tanah yang bersengketa tentang Pembagian Waris ;
4 Bahwa dalam perkara ini Terdakwa didakwa menggadaikan sawah yang diperolehnya dalam pembagian warisan oleh TIORIA BR.SILITONGA yang telah dibatalkan, namun ahli waris yang lain juga masih menguasai bagiannya masing-masing sehingga Terdakwa tidak dapat dipersalahkan melakukan perbuatan pidana sebagaimana dikualifikasikan dalam Pasal 385 ayat (4) KUHP oleh karena status kepemilikan atas tanah tersebut belum memiliki kepastian hukum oleh karena Pengadilan Perdata belum menyatakan pembagian harta warisan Alm.Frederick Simanjuntak, Tinanggur Br.Hutabarat dan Almh.Tioria Br.Silitonga ;
5 Bahwa dari 9 orang ahli waris Alm.FREDERICK SIMANJUNTAK, hanya Saksi JAMES SIMANJUNTAK, Saksi AGNES SIMANJUNTAK, Saksi RUSMINI BR.SIMANJUNTAK yang keberatan atas perbuatan Terdakwa menggadaikan sawah bagiannya dan Alm.ASMADI SIMANJUNTAK yang dibelinya, artinya tidak seluruh ahli waris keberatan, fakta ini mengindikasikan bahwa benar terjadi sengketa perdata tentang Pembagian Warisan diantara Terdakwa dan saksi-saksi yang merupakan ahli waris Alm.FREDERICK SIMANJUNTAK ;
6 Bahwa selanjutnya berwenang untuk mengakhiri sengketa pembagian warisan Alm.FREDERICK SIMANJUNTAK / Almh.TINANGGUR HUTABARAT/Almh.TIORIA BR.SILITONGA adalah Hakim Peradilan Umum dalam perkara Perdata dan bukan Hakim Peradilan Umum dalam perkara aquo ;
7 Bahwa meskipun unsur-unsur dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 385 ayat (4) KUHP telah terpenuhi namun perkara ini lebih dominan kepada materi Pembagian Waris yang merupakan objek Peradilan Perdata oleh sebab itu Terdakwa tidak dapat dinyatakan bersalah melakukan perbuatan pidana dan karenanya Terdakwa harus dilepaskan dari segala Tuntutan Penuntut Umum dalam persidangan perkara pidana ini dan selanjutnya memulihkan hak dan
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 14 dari 21 kemampuan Terdakwa dalam harkat dan martabatnya semula ;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa melanggar pasal 385 ke-4 KUHPidana, yang unsur-unsur pokoknya adalah sebagai berikut :
1. Barang siapa ;
2. Secara melawan hukum ;
3. Menggadaikan atau menyewakan suatu hak tanah yang belum bersertifikat ;
4. Padahal diketahui bahwa orang lain yang mempunyai atau turut mempunyai hak atas tanah itu ;
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan fakta-fakta persidangan tingkat pertama tersebut dihubungkan dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan juga memperhatikan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama dan beda pendapat dari hakim anggota II majelis hakim tingkat pertama, majelis hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama mengenai telah terbuktinya terdakwa melakukan perbuatan yang disebutkan dalam surat dakwaan, yakni bahwa terdakwa telah terbukti menggadaikan bidang tanah seluas 8 (delapan) rante atau 3200 m2 yang terletak di Nagori Tanjung Pasir Kec.Tanah Jawa Kab.Simalungun kepada Saksi Tertib Sitepu, yang mana tanah tersebut adalah merupakan bagian dari harta peninggalan Alm.Frederick Simanjuntak dengan isterinya Almh.Tinanggur br.Hutabarat dan Almh.Tioria br. Silitonga tanpa sepengetahuan dan tanpa izin dari akhli waris lainnya, dan mengambil alih pertimbangan tersebut sebagai pertimbangan majelis hakim tingkat banding sendiri dalam mengadili dan memutus perkara ditingkat banding, namun majelis hakim tingkat banding tidak sependapat dengan hakim Ketua Majelis dan Hakim Anggota I majelis hakim tingkat pertama sepanjang mengenai telah terbuktinya terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak menggadaikan sebidang tanah tempat orang memakai tanah itu sedang diketahuinya orang lain turut berhak atas tanah Itu”
dengan pertimbangan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan tingkat pertama bahwa atas harta peninggalan dari Almarhum Frederick Simanjuntak dan
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 15 dari 21 Almh.Tinanggur br.Hutabarat dan Almh.Tioria br.Silitonga, oleh Almh.Tioria br.Silitonga semasa hidupnya pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2000 telah mengumpulkan keluarga melalui Acara Adat “Mambahen Sipanganon Na Tabo” kepada Almh. Tioria br.Silitonga oleh anak-anakya kecuali anaknya Juniar Simanjuntak tidak hadir, pada acara itu sekaligus dilakukan pembagian harta peninggalan Alm.Frederick Simanjuntak kepada anak-anakya sebagai berikut :
1. Agnes br Simanjuntak mendapat bagian sawah 2 (dua) rante;
2. Juniar Simanjuntak mendapat bagian sawah ± 6 (enam) rante dengan perincian 4 (empat) rante bagian Juniar Simanjuntak dan 2 (dua) rante untuk cucu tertua/upa-upa pahoppu yang bernama Adi Pohan;
3. Hisar Simanjuntak mendapat bagian sawah ± 4 (empat) rante, perladangan ± 127 Meter;
4. Riana br Simanjuntak mendapat bagian perladangan 3 meter x 27 meter;
5. Asmadi Simanjuntak mendapat bagian 4 (empat) rante;
6. Rusmini br Simanjuntak mendapat bagian perladangan 3 meter x 27 meter ;
7. James Simanjuntak mendapat bagian sawah ± 6 (enam) rante, perladangan 13 Meter x 130 Meter;
8. Hotmaida br Simanjuntak mendapat bagian Perladangan 3 meter x 27 meter;
9. Ramot Simanjuntak mendapat bagian sawah ± 4 (empat) rante;
Dan pada saat dilakukan pembagian dalam acara tersebut seluruh yang hadir menyetujui tidak ada yang keberatan, baru dalam tahun 2006 setelah ibunya Almh.Tioria br.Silitonga meninggal dunia, anaknya bernama Juniar Simanjuntak mengajukan gugatan kepada ahli waris lainnya dengan dalil bahwa “Surat Pembagian Warisan” tertanggal 12 Agustus 2000 hari Sabtu Cacat Hukum dan diputus oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 31 Juli 2006 Nomor 08/Pdt.G/2006/PN.Sim mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dan menyatakan Surat Pembagian Warisan tanggal 12 Agustus 2006 hari Sabtu tidak sah dan cacat hukum ;
Menimbang, bahwa sejak dilakukan pembagian warisan pada tanggal 12 Agustus 2000 masing-masing ahli waris anak dari Frederick Simanjuntak
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 16 dari 21 telah menguasai dan mengusahai bidang tanah bagian masing-masing, dan bidang tanah bagian dari Asmadi Simanjuntak seluas 4 (empat) rante telah dijual kepada Togar Simanjuntak (anak dari Terdakwa), yang kemudian ditambah dengan bagian Terdakwa seluas 4 (empat) rante menjadi 8 (delapan) rante terdakwa gadaikan kepada saksi Tertib sitepu;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bukti surat yang dihadirkan dipersidangan berupa beberapa Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah, ternyata akhli waris lainnya juga setelah terjadi pembagian warisan tanggal 12 Agustus 2000 telah juga memindah-tanghankan hak mereka atas bidang tanah bagiannya masing-masing, seperti halnya :
- Erida br.Siregar merupakan akhli waris dari Alm.Asmadi Simanjuntak pada tanggal 26 Maret 2012 mengalihkan bidang tanah bagian Alm.Asmadi Simanjuntak seluas 1367,4 M2 kepada Parningotan Dolok Saribu, namun sudah dikembalikan pada bulan Juni 2012;
- Rusmini Simanjuntak pada tanggal 26 Maret 2012 mengalihkan bidang tanah bagiannya seluas 89,1 M2 kepada Parningotan Dolok Saribu, namun sudah dikembalikan pada bulan Juni 2012;
- James Simanjuntak pada tanggal 26 Maret 2012 mengalihkan haknya atas bidang tanah bagiannya seluas 1367,4 M2 dan seluas 169,29 M2 kepada Parningotan Dolok Saribu, namun sudah dikembalikan pada bulan Juni 2012;
- Agnes Simanjuntak dan James Simanjuntak pada tanggal 26 Maret 2012 mengalihkan bidang tanah bagian mereka seluas 2.400 M2 kepada Parningotan Dolok Saribu, namun sudah dikembalikan pada bulan Juni 2012;
Menimbang, bahwa telah ternyata para akhli waris dari Alm.Frederick Simanjuntak tersebut telah melakukan perbuatan-perbuatan hukum sesuai keinginan masing-masing yang dirasa dapat menguntungkan bagi diri mereka masing sejak menerima pembagian warisan dalam tahun 2000 karena sudah merasa berhak atas bagian masing-masing, oleh karenanya tidaklah tepat bimanana terdakwa dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum saat menggadaikan tanah yang sudah menjadi haknya sesuai pembagian warisan tahun 2000 yang dilakukan secara sah menurut adat, dan ternyata bukan hanya Terdakwa yang melakukan pengalihan bidang tanah yang sudah
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 17 dari 21 menjadi bagiannya sesuai pembagian warisan tanggal 12 Agustus 2000 tersebut kepada orang lain karena merasa bidang tanah yang merupakan haknya, sehingga bilamana dalam melihat kasus yang timbul sebagai efek pembagian warisan tanggal 12 Agustus 2000 ini tidak secara jernih maka akan memungkinkan para akhli waris saling mengadukan antara ahli waris satu terhadap ahli waris lainnya sebagai pelaku perbuatan pidana;
Menimbang, bahwa sebagaimana isi Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 31 Juli 2006 Nomor:08/Pdt.G/2006/PN.Sim yang dikuatkan oleh Ptusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 07 Mei 2007 Nomor:
291/PDT/2006/PT.MDN, dan Putusan Kasasi Nomor:154.K/Pdt/2008 tanggal 19 Januari 2010 menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi 1.Hisar Simanjuntak, 2.Asmadi Simanjuntak, 3. Rosmini br.Simanjuntak, 4.James Simanjuntak, 5. Hotmaida Br.Simanjuntak, dimana dari proses persidangan ini telah ternyata bahwa para pemohon kasasi merasa keberatan kalau Surat Pembagian Warisan tertanggal 12 Agustus 2000 dinyatakan tidak sah dan cacat hukum, putusan sudah berkekuatan hukum tetap, dan ini berarti harus dianggap bahwa dari sejak semula belum terjadi pembagian warisan/harta peninggalan dari Alm.Frederick Simanjuntak, dalam arti semua harta peninggalan harus kembali masuk budel warisan, sementara sesuai fakta persidangan bahwa masing-masing akhli waris masih tetap menguasai bidang tanahbagian masing-masing sesuai pembagian warisan tahun 2000 tersebut ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Simalungun mengenai harta warisan termaksud hanya menyatakan Surat Pembagian Warisan tanggal 12 Agustus 2000 tidak sah dan cacat hukum, tidak ada menentukan bagian masing-masing dari akhli waris yang memberi arti belum ada pembagian yang sah atas tanah warisan Alm.Frederick Simanjuntak sejak pembatalan surat pembagian warisan oleh putusan pengadilan sampai saat ini, sehingga saat ini belum dapat diketahui yang mana bagian masing-masing dari para ahli waris, sehingga sebenarnya antara ahli waris sampai saat ini masih terdapat sengketa mengenai pembagian harta peninggalan Alm.Frederick Simanjuntak yang harus diselesaikan secara perdata melalui perdilan umum, atau musyawarah mufakat bulat semua akhli waris ;
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 18 dari 21 Menimbang, bahwa dengan memperhatikan uraian pertimbangan tersebut diatas maka majelis hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan hakim anggota II majelis hakim tingkat pertama yang mengajukan beda pendapat (dissenting Oppinion) dalam musyawarah pengambilan putusan tingkat pertama, bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana dakwaan jaksa Penuntut Umum adalah merupakan perbuatan yang yang sangat erat kaitannya dengan Surat Pembagian Warisan tanggal 12 Agustus 2000 dihubungkan dengan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 31 Juli 2006 jo putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 07 Mei 2007 No.291/Pdt/2006/PT.MDN jo Putusan Mahkamah Agung tanggal 19 Januari 2010 Nomor:154.K/Pdt/2008 sebagai sengketa kepemilikan harta peninggalan Alm.Frederick Simanjuntak yang setelah terjadinya pembagian warisan tanggal 12 Agustus 2000 sampai diajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 16 Maret 2006 telah mempunyai rentang waktu cukup lama hingga para ahli waris telah sempat memindah-tangankan bidang tanah bagiannya kepada pihak lain sementara putusan Pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap membatalkan Surat Pembagian Warisan tanggal 12 Agustus 2000 tersebut yang berakibat bahwa seluruh harta warisan yang masih ada dalam tangan para ahli waris ataupun yang telah sempat di pindah tangankan kepada orang lain harus dikembalikan ke dalam Budel untuk dapat dilakukan pembagian ulang sesuai aturan hukum yang berlaku, sehingga perbuatan pemindah-tanganan yang sudah terlanjur dilakukan oleh ahli waris harus diselesaikan masing untuk dapat mengembalikan harta warisan peninggalan Alm.Frederick Simanjuntak kedalam Budel, dan kewenangan untuk mengakhiri/menyelesaikan sengketa pembagian harta warisan Alm.Frederick Simanjuntak dan penyelesaian masalah agar bidang tanah yang sudah sempat dialihkan kepada pihak lain baik untuk sementara maupun secara permanen adalah berada pada kewenangan hakim perdata peradilan umum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana didakwakan kepadanya sudah terbukti, namun perbuatan yang terbukti tersebut bukanlah merupakan suatu tindak pidana, maka oleh karena
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 19 dari 21 itu sesuai dengan ketentuan pasal 191 ayat (2) KUHAP, terdakwa haruslah dinyatakan dilepaskan dari segala tuntutan hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 17 Maret 2015 Nomor:565/Pid.B/2014/PN.Sim tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan majelis hakim tingkat banding akan mengadili sendiri perkara ini yang amarnya sebagaimana disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan hukum, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 97 ayat (1),(2) KUHAP maka hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya haruslah dipulihkan dan biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan dibebankan kepada Negara ;
Menimbang, bahwa mengenai barang-barang bukti dalam perkara ini berupa foto copy surat-surat dinyatakan tetap terlampir dalam berkas perkara ; Mengingat Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 (tentang Kekuasaan Kehakiman), Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 Jo. UU No.49 tahun 2009 (tentang Peradilan Umum) dan Pasal 191 ayat (2)KUHAP serta pasal-pasal lain dari Undang-undang yang berhubungan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 17 Maret 2015 Nomor 565/Pid.B/2014/PN.Sim yang dimintakan banding;
Mengadili sendiri
1. Menyatakan perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa terbukti, tetapi perbuatan itu bukan merupakan suatu tindak pidana ;
2. Melepaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum ; 3. Memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan
harkat serta matabatnya ;
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 20 dari 21 4. Menetapkan barang bukti berupa :
- Fotocopy Surat Perjanjian Gadai antar Hisar Simanjuntak dan Tagor Widman Simanjuntak (anak kandung dari Hisar Simanjuntak) dengan Tertip Sitepu, tertanggal 12 Oktober 2012;
- Fotocopy Surat Keterangan Nomor: 593.2/013/Pem/XII/2012 yang dikeluarkan oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun an. Magdalena Tambunan, tertanggal 20 Desember 2012;
- Forocopy Surat Keterangan Ahli Waris Nomor:593.2/012/Pem/XII/2012 yang dikeluarkan oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun an. Magdalena Tambunan, tertanggal 20 Desember 2012;
- Fotocopy Putusan Nomor:08/Pdt.G/2006/PN-Sim antara Juniar Simanjuntak melawan Hisar Simanjuntak,dkk;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan Erida br Siregar tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan Erida br Siregar tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan Rusmini Simanjuntak tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan James Simanjuntak tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
- Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan Agnes Simanjuntak dan James Simanjuntak tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
Putusan Nomor:256/PID/2015/PT.MDN Halaman 21 dari 21 - Fotocopy Surat Pembatalan Penyerahan Hak Atas Tanah atas nama Parningotan Dolok Saribu dengan James Simanjuntak tertanggal Juni 2012 yang diketahui oleh Pangulu Nagori Tanjung Pasir an. Magdalena Tambunan;
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
5. Membebankan biaya perkara untuk kedua tingkat pengadilan kepada Negara ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 21 MEI 2015 oleh kami Hj, WAGIAH ASTUTI,SH sebagai Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU,SH dan ABDUL FATAH,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 April 2015 Nomor 256/PID/2015/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari KAMIS tanggal 04 JUNI 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta AGUS IBNU SUTARNO,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;
Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; ttd. ttd
1. YANSEN PASARIBU,SH Hj.WAGIAH ASTUTI,SH ttd.
2. ABDUL FATTAH,SH,MH
Panitera Pengganti : ttd.
AGUS IBNU SUTARNO,SH