• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok. No. 26 Th. XIII, Minggu, 04 juli 2010, Hari Minggu Biasa XIV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok. No. 26 Th. XIII, Minggu, 04 juli 2010, Hari Minggu Biasa XIV"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

2 Renungan:

Siapa saja bisa jadi utusan 4 Liputan:

Youth Camp 25 - 27 Juni 2010

6 Jadwal Acara Pesta Nama Santo Pelindung Paroki Santo Thomas 2010

8 Jadwal:

Petugas Liturgi No. 26 Th. XIII, Minggu, 04 juli 2010, Hari Minggu Biasa XIV

Warta Thomas

Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok

Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain,

lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan

(2)

Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas-Komsos

Penasehat RD. Christophorus Lamen Sani

Koordinator Kristiono-08161633442

Pelaksana Tim Warta Paroki Adit-08568409225 Angga-081807007937 Lia-08567148553 Silvi-08128502221 Susan-085781892080 Yandi-085710482988 Yudis-0856714842860 Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000

Biaya Iklan bayar di muka. Iklan akan dimuat jika masih tersedia space kosong. Redaksi menerima sumbangan tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan

maksimal 400 kata ke email: Warta @thomas.keuskupanbogor.or.id Website thomas.keuskupanbogor.or.id

Warta Thomas

Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok

B

agaimana menjelaskan pengutusan 70 murid yang dikisahkan dalam Luk 10:1-12 dan 17-20 yang dibacakan pada hari Minggu Biasa XIV tahun C ini? Peristiwa ini hanya ditemukan dalam Injil Lukas. Ceritanya jelas didasarkan pada tradisi yang lebih awal mengenai pengutusan Yang Duabelas seperti masih terlihat dalam Luk 9:1-6 dan 22:35-38 yang berisi pesan-pesan yang mirip. Tradisi ini juga muncul dalam Mat 9:37-38; 10:7-16.

SEMUA MURID IKUT DIUTUS

TANYA: Jika kisah Yesus mengutus 70 orang murid itu berdasarkan kisah pen-gutusan Yang Duabelas, lalu apa maksud Lukas?

JAWAB: Angka "70" itu ada arti simboliknya, yaitu kelipatan terbesar ("10") dari kelompok yang utuh ("7"). Maksudnya, "semua orang, siapa saja yang menjadi murid Yesus". Jadi bukan hanya Yang Duabelas yang berasal dari kalangan Yahudi. Pemikiran yang mencakup orang bukan Yahudi ini khas Lukas. TANYA: Tetapi angka "70" juga mengingatkan pembaca akan 70 tetua yang ditetapkan Musa untuk membantunya memimpin umat (Bil 11:16.17.24.25)? Ada gagasan bahwa para murid diikutsertakan menjalankan tugas Yesus seperti para tetua yang membantu Musa tadi?

JAWAB: Benar. Mari kita tengok kembali Luk 9:51-62. Terpikir tokoh Elia yang diutus Tuhan ke Samaria, tapi ditolak dan malah akan ditangkap. Karena itu ia mengutuk pasukan dengan api dari langit (2 Raj 1:10.12). Injil memakainya untuk mengajarkan bahwa Yesus tidak mengancamkan kutukan kepada yang menolak. Dalam Injil hari ini 70 tetua yang membantu Musa itu diterapkan kepada siapa saja yang merasa menjadi murid Yesus.

TANYA: Kaitan dengan Elia dan Musa itu sudah ada dalam peristiwa penam-pakan kemuliaan Yesus di gunung (Luk 9:28-36). Di situ Musa dan Elia berbicara mengenai tujuan perjalanan Yesus, "exodos"-nya ke Yerusalem (Luk 9:31). Jadi dalam Injil Lukas kedua tokoh ini bahkan mengiringi perjalanan Yesus? JAWAB: Makin mekar nih wartanya! Memang wibawa tokoh-tokoh tadi menyertai perjalanan Yesus! Dan para murid yang merasa diutus mengabarkan Yesus boleh juga merasa disertai Elia dan Musa yang menyatu dengan Yesus. Bila dibaca begini Injil tidak terasa alot kan!

SPIRITUALITAS SANG UTUSAN

Kesaksian yang diberikan dua orang lebih berbobot. Maka lumrah murid diutus dua-berdua. Begitulah pengutusan dalam Gereja Perdana, seperti terjadi pada

SIAPA SAJA BISA JADI UTUSAN

Renungan

Oleh Romo Gianto

Ujud Bulan Juni

Ujud Umum : Semoga lembaga-lembaga nasional maupun trans-nasional berusaha keras agar hor-mat kepada hidup manusia sejak pembuahan sampai kematiaannya yang alami mendapatkan jaminan. Ujud Misi : Semoga Gereja-gereja di Asia bisa mengkomunikasikan Kabar Baik dengan sebaik-baiknya serta menjadi saksi gembira akan Kristus yang mereka imani. Ujud Gereja Indonesia : Semoga Hati Kudus Jesus membuat para imam semakin berhati suci, khusus-nya dalam semangat pemberian diri yang tuntas,penuh cinta kasih.putra-putri Ibu Pertiwi, demi kesatuan bangsa.

Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas-Komsos

Penasehat RD. Christophorus Lamen Sani

Koordinator Kristiono-08161633442

Pelaksana Tim Warta Paroki Adit-08568409225 Angga-081807007937 Lia-08567148553 Silvi-08128502221 Yandi-085710482988 Yudis-085714842860 Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000 Biaya Iklan bayar di muka. Iklan akan dimuat

jika masih tersedia space kosong.

Redaksi menerima sumbangan tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan

maksimal 400 kata ke email: Warta @thomas.keuskupanbogor.or.id Website thomas.keuskupanbogor.or.id

Warta Thomas

Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok

(3)

Barnabas dan Saulus (Kis 13:2); Judas dan Silas (Kis 15:27); Barnabas dan Markus (Kis 15:39); Paulus dan Silas (Kis 15:40); Timoteus dan Silas (Kis 17:14); Timoteus dan Erastus (Kis 19:22).

Dalam Injil hari ini para murid diibaratkan seperti anak domba yang datang ke tengah-tengah serigala. Gam-baran ini juga dipakai dalam Mat 10:16. Bayang-bayang "Ierousalem" - kota Yerusalem yang me-musuhi Yesus memang mengancam. Namun ibarat tadi tidak hanya berbicara tentang keterancaman. Domba biasanya tidak dibiarkan sendirian berada di tengah-tengah serigala. Ada gembala yang siap melindungi. Dua sisi ibarat ini patut diperhatikan. Bahaya memang disebut, tetapi ditegaskan pula ada perlindungan meskipun tidak selalu tampak. Oleh karena itu, tak mengherankan bila mereka dinasihati agar tidak membawa kelengkapan pribadi, uang, bekal, alas kaki, jangan menyalami orang di jalan, maksudnya, tak usah mengharapkan diantar. Itu se-mua tak perlu. Sudah ada yang menyertai. Murid-murid yang 70 tadi, yakni siapa saja yang menjadi murid Yesus, boleh percaya akan disertai wibawa dan kekuatan Elia dan Musa juga. Lebih dari pada itu, dalam menunaikan perutusan mereka, Yang Maha Kuasa sendiri akan memperdengarkan diriNya seperti terjadi dalam peristiwa penampakan kemuliaan Yesus di gunung Luk 9:35 "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia!" Siapa yang berani mendiamkan firman ini? Inilah kiranya penalaran teologis pengu-tusan yang hendak disampaikan Lukas.

Maka pergi ke medan kerasulan tanpa bekal dst. sebaiknya dilihat sebagai upaya untuk membuat agar kekuatan-kekuatan tadi makin tampil dengan lebih jelas. Bila murid-murid tidak menyandarkan diri pada kelengkapan sendiri, maka wibawa kekuatan tadi akan makin nyata. Sebetulnya yang diwartakan ialah kekua-tan-kekuatan yang dari atas sana itu. Jadi bukanlah semata-mata orang diperintah terjun ke medan kera-sulan tanpa bekal. Ini juga tidak riil. Mana pernah ada utusan yang dianggap bisa membawa diri dengan pantas dengan cara itu? Pada zaman ini orang-orang yang dituju, baik yang intelektual, enterpreneur, mau-pun kaum terpojok dan orang miskin, semuanya sama -sama mau tahu apa pewarta-pewarta Kerajaan Allah bisa membawakan diri dengan pantas dan meyak-inkan. Bukan hanya terdorong gairah merasul yang bisa gembos jauh sebelum sampai ke tujuan per-jalanan. Kisah ini dikemas Lukas untuk membuat

pembac a berpiki r mengenai apa itu "pengutus an" (peri hal menugasi ) dan "perutusan" (keseluruhan tugas) siapa saja yang mengaku murid Yesus. Dalam prakata Injilnya, Lukas berkata, ia menyusun kisah-kisahnya dengan teratur atas dasar penelitian yang seksama se-hingga pembacanya yang mencintai Tuhan itu - sang Teofilus - mengerti bahwa yang diajarkan kepadanya itu sungguh benar (Luk 1:3-4). Ancar-ancar hermeneutik yang diberikan Lukas sendiri itu berguna untuk memahami Injilnya, juga bagi pem-baca zaman ini.

"DAMAI SEJAHTERA" BAGI SIAPA?

Murid-murid diminta menyampaikan "damai se-jahtera" bagi rumah yang mereka datangi. Bila diterima, damai sejahtera itu akan tinggal di sana. Bila tidak, akan kembali kepada mereka. Apa arti-nya? "Menyampaikan damai sejahtera" itu ungka-pan yang diangkat dari tatacara mengirim surat dan menyampaikan pesan lewat seorang utusan. Lazimnya surat mulai dengan rumusan "damai sejahtera" dari pengirim bagi penerima. Masih bisa dilihat pada awal surat-surat Paulus, Yakobus, Petrus, Yudas dan surat kedua Yohanes. Pesan seperti ini perlu dilisankan oleh utusan di hadapan penerima agar isinya menjadi resmi. Bandingkan dengan surat wasiat yang mulai berlaku setelah dibacakan utuh oleh pelaksana di hadapan ahli waris. Warta datangnya dia yang dinanti-nantikan itu baru menjadi resmi bila dilisankan, diperdengar-kan, dipersaksikan oleh utusan di hadapan yang dituju. Oleh karena itu peran utusan pembawa berita amat penting. .

Menurut tatacara, setelah berita diterima, utusan akan dijamu. Gemanya ada dalam Luk 10:8. Orang hanya perlu melapor bahwa sudah dijamu. Itu tan-danya pesannya diterima baik-baik. Bagaimana bila pesan tidak digubris dan bahkan utusan dipermalu-kan? Dalam petikan hari ini dipakai ungkapan "salam yang kembali" kepada utusan, disimpan untuk lain waktu. Di sini ada pengajaran yang baru. Murid disuruh mengebaskan debu yang menempel pada kaki (ayat 11). Ini bukan ritual mengutuk atau tindakan simbolik memutuskan hubungan. Yang dimaksud ialah agar utusan tadi tak usah menjelas-kan pernah datang di situ tetapi ditolak, tidak di-jamu. Kota itu masih diberi kesempatan lain dan

(4)

tidak langsung dicoret. Jadi salam yang kembali itu nanti bisa disampaikan kembali. Sekarang orang-orang diingatkan saja bahwa Kerajaan Allah sudah dekat dan biar mereka berpikir. Orang dulu memandang kehidupan ini pada dasarnya teran-cam kekuatan-kekuatan gelap yang siap menerkam. Bila Yang Mahakuasa membiarkan, daya-daya perusak itu akan datang menghunjam. Berpegang pada Kerajaan Allah mem-buat orang terlindung dari pengaruh jahat tadi. Menolaknya sama saja dengan tidak mencari perlindungan terhadap ke-kuatan-kekuatan jahat. Kota Sodom yang hancur itu bahkan lebih ringan bebannya. Paling tidak Lot dan keluarganya dise-lamatkan kecuali istrinya yang menengok ke belakang belum rela melepaskannya (Kej 19:24-28).

Dari bagian kedua petikan hari ini, yakni Luk 10:17-20, dapat disimpulkan bahwa tak sedikit yang menerima baik berita yang disampaikan para murid. Tidak dikatakan mereka berha-sil "mempertobatkan" orang. Bukan itu yang penting. Yang mereka ungkapkan ialah kegembiraan mendapati roh-roh takluk kepada mereka. Dan bila ditengok ayat 9, Kerajaan Allah yang sudah dekat itu disampaikan dalam ujud penyem-buhan, dalam rupa tindakan membebaskan orang dari penga-ruh yang jahat.

Yesus memberi tahu murid-murid bahwa ini semua ini terjadi karena nama mereka terdaftar di surga (ayat 20). Sebagai warga Kerajaan Allah mereka unggul terhadap kekuatan-kekuatan gelap. Dalam kata-kata Yesus, "Iblis jatuh seperti kilat dari langit" (ayat 18), terbanting tanpa bisa bangun lagi. Siapakah "-mu" dalam "nama-mu ada terdaftar di surga" dalam ayat 20 itu? Tentu saja dalam kisah itu rujukannya ialah ke-70 murid tadi. Tapi seperti dijelaskan di muka, yang dimak-sud tentunya siapa saya yang merasa menjadi murid Yesus. Jadi siapa saya yang menjadi murid Yesus "namanya ada terdaftar di surga" dan kekuatan-kekuatan gelap takluk. Ini Berita Gembira yang patut dirayakan hari Minggu ini! PENGUTUSAN DAN PERUTUSAN GEREJA

Di dalam pembicaraan di atas dipakai istilah "pengutusan" di samping "perutusan". Mana yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa kita? Kedua-duanya bentukan yang sahih, tapi maknanya berbeda. "Pengutusan" ada kaitannya dengan perihal mengutus, sedangkan "perutusan" menyangkut seluk beluk tugas yang dijalankan orang yang diutus. Dalam petikan hari ini, maksudnya tugas mewartakan kedatangan Kerajaan Allah yang sudah dekat itu, tugas mengabarkan sebentar lagi Yesus akan lewat di situ dalam perjalanannya ke Yerusalem. Bolehkah Gereja merasa mendapat pengutusan dari Yesus? Tentu saja. Seperti dilambangkan dengan 70 orang murid

tadi, siapa saja menerima pengutusan, dari zaman Gereja Perdana yang diuraikan Lukas lebih lanjut dalam Kisah Para Rasul hingga masa kini. Manakah perutusan Gereja? Dari dulu hingga kini intinya sama, yakni bersama semua orang yang berkemauan baik, ikut menjauhkan pengaruh-pengaruh jahat dalam pelbagai bentuknya yang terus mengancam ke-hidupan. Dengan demikian Kerajaan Allah yang gasalkan Gereja itu makin tepercaya dan makin men-jadi ruang hidup yang leluasa.

Salam pekat, A. Gianto

Youth Camp 25 - 27 Juni 2010

Liputan

K

euskupan Bogor baru saja melaksanakan kegiatan yang ditujukan bagi kamu muda. Acara yang berlangsung dari tanggal 25 – 27 Juni 2010 di sekolah Marsudirini, Parung ini bertajuk “I Will Follow Him .” Sebagai pemrakarsa acara Youth Camp, Romo Mikasius Jatmiko dibantu oleh rekan-rekan dari kesusteran dan para seminaris. Ketika ditanyakan, mengapa keuskupan Bogor mengadakan acara Youth Camp alasannya adalah karena minim-nya muda-mudi yang terpanggil untuk melayani. Se-lain itu, alasan acara ini diadakan adalah karena ke-prihatinan Romo Mikasius atas usaha yang dilakukan biara-biara atau seminari-seminari yang terkesan menjaring secara individu dan terkesan tidak bersama -sama. Diharapkan dengan diadakan acara Youth Camp 2010 akan meningkatkan keterarikan muda-mudi untuk menjadi pelayan Tuhan dan menjadi se-buah wadah yang mampu mempersatukan usaha-usaha dari biara-biara dan seminari.

Acara ini dihadiri oleh 200-an peserta dari seluruh muda-mudi se-keuskupan Bogor. Peserta yang hadir adalah peserta yang berasal dari jenjang SMP dan SMA. Pada tingkatan ini acara Youth Camp diharap-kan selain untuk mengajak peserta untuk melayani Tuhan, juga mampu menanamkan nilai Kristiani dalam pribadi setiap peserta. acara ini akan diadakan secara berkala sehingga mampu menjaring muda-mudi untuk melayani Tuhan lebih banyak lagi.

Menurut beberapa peserta, acara Youth Camp ini memang menarik. Mereka memang sudah

(5)

mengharapkan acara Youth Camp ini sejak lama. Alasannya sederhana, karena dari acara ini mereka dapat menambah wawasan dan menam-bah teman. Masukan yang peserta berikan adalah supaya acara sejenis rutin dilakukan dengan acara yang lebih padat dan lebih menitikberatkan pada sharing dan berbagi pendapat antar peserta. jadi kelak jika diadakan acara sejenis, jangan keting-galan, segeralah mendaftar Guys karena acaranya seru banget…

-AYP-

P

aus Benediktus XVI mengabulkan per-mohonan pengunduran diri Julius Kardinal Darmaatmadja SJ sebagai Uskup Agung Jakarta. Informasi yang diperoleh melalui surat elektronik dari Pastor Vikaris Episkopalis Keusku-pan Agung Jakarta (Vikep KAJ) Andang L Binawan SJ pada Senin (28/6/2010) menunjukkan, Tahta Suci mengumumkan hal tersebut, Senin, pada pukul 12.00 waktu Roma atau pukul 17.00 WIB. Menurut Hukum Kanonik Gereja Katolik, usia maksimal seorang uskup adalah 75 tahun. Lanta-ran sudah menempuh umur tersebut, Julius Kardi-nal, kelahiran Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada 20 Desember 1934 ini harus mengundurkan diri.

Terkait dengan peresmian tersebut, Monsinyur (Mgr) I. Suharyo yang sebelumnya menjabat seba-gai uskup koajutor atau uskup pengganti sejak 28 Oktober 2009 lalu, menjadi Uskup Agung Jakarta. Suharyo, mantan Uskup Agung Semarang ini menjadi uskup yang ke-14 di KAJ.

Lebih lanjut, Andang menulis, pada Selasa (29/6/2010), pukul 18.00 WIB di Gereja Katedral Jakarta akan dilaksanakan perayaan ekaristi syu-kur berkenaan dengan keputusan tersebut. (Kompas.com)

Paus Kabulkan Pengunduran diri uskup KAJ Berita

D

engan dukungan aplikasi yang sabgat banyak, perangkat iPad buatan Apple bisa digunakan untuk bermacam keperluan. Dari perangkat baca, bermain game, akses internet , dan lainnya. Bahkan, seorang pastur di Italia telah menggunakannya sebagai pengganti buku liturgi saat memimpin misa di gereja Katolik.

Pastor bernama Paolo Padrini yang kini menjabat konsultan di Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial di Gereja Vatikan membuat aplikasi yang fungsinya sama dengan buku liturgi untuk digunakan di berbagai negara. Ia mengatakan aplikasi tersebut akan tersedia gratis mulai Juli dalam Bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, dan Latin.

"Buku dalam bentuk cetak tidak akan pernah hilang. (Tapi), kita seharusnya tidak mempermasalahkan kehadiran perangkat baru di latar untuk mendukung ritual berdoa," ujar Padrini. Ia meyakini hadirnya aplikasi di perangkat seperti itu membantu para pastur yang sering berkeliling dari satu tempat ke tempat lain.

Bukan kali ini Padrini melakukan terobosan untuk mentransformasikan buku konvensional yang dipakai gereja-geraja ke dalam perangkat digital. Dua tahun lalu, ia juga membuat aplikasi untuk iPhone bernama iBrievary yang berisi buku doa harian yang diguna-kan para pastor selama ini. Sampai sekarang, ap-likasi ini sudah diunduh 200.000 kali.

Aplikasi untuk iPad mirip dengan iBrievary, namun lebih lengkap karena berisi juga bacaan-bacaan dan lagu yang dinyanyikan selama misa sepanjang ta-hun. Upgrade berikutnya, Padrini menjanjikan bakal menyediakan fitur audio serta komentar-komentar dan saran untuk homili serta iringan musik.

Karena kesuksesan iBrievary pula, Padrini direkrut Gereja Vatikan untuk menjalankan program yang menyasar generasi muda. gereja Vatikan sendiri terbuka dengan hadirnya teknologi baru. Paus Benediktus XVI yang suka musik klasik bahkan su-dah menggunakan iPod sejak 2006. Gereja Vatikan juga rutin meng-update kanalnya di YouTube dan Facebook.(kompas.com)

iPad Gantikan Buku Liturgi di Gereja Berita

(6)

Jadwal Acara Pesta Nama Santo Pelindung Paroki Santo Thomas 2010

Nama Hari / Tanggal Jam Tempat

Misa Pembukaan Sabtu, 3 Juli 2010 18.00 Gereja

Lomba Mewarnai Minggu, 11 Juli 2010 10.00 - 13.00 Aula Paroki Lomba Menggambar Minggu, 11 Juli 2010 10.00 - 13.00 Aula Paroki Lomba Membaca Kitab Suci

dan Mendaraskan Mazmur

Minggu, 18 Juli 2010 10.00 - 13.00 Gereja Lomba Merangkai Bunga

Altar

Sabtu, 24 Juli 2010 - Gereja

Pameran Sabtu, 24 Juli 2010 dan Minggu, 25 Juli 2010

- -

Lomba Koor Antar Wilayah Minggu, 25 Juli 2010 10.00 - 13.00 -

Malam Keakraban Sabtu, 31 Juli 2010 18.00 Aula Paroki

Lomba Tumpeng Antar Wilayah

Sabtu, 31 Juli 2010 19.30 Aula Paroki

Lomba Membuat Poster Digital

Batas waktu penyerahan tgl. 26 Juli 2010

- -

Lomba Mengarang Batas waktu penyerahan tgl. 26 Juli 2010

- -

Lomba Foto Batas waktu penyerahan tgl. 26 Juli 2010

- -

Kontak Panitia : Petrus Bayu 085692129370

Kontak Koord Lomba :

Lomba Membaca Kitab Suci dan Mendaraskan Mazmur, Lomba Koor Antar Wilayah: Bpk Harry

Respatyo 081905355297.

Lomba Mewarnai(Pra Tk-TK, SD 1-3), Menggambar(SD 4-6), Mengarang(Bebas), Poster(Bebas), dan

Foto(Bebas): Sdr. Angga (021)94171787, Topan 081389004041, Kris 08161633442.

Lomba Tumpeng: Ibu Yustin 081316754422

Lomba Merangkai Bunga: Ibu Tangkilisan 08129443119

Website : www.thomas.keuskupanbogor.or.id/pestama

(7)

• Rekoleksi orangtua bayi calon baptis: minggu pertama dalam bulan.

• Pembaptisan bayi: hari Minggu kedua dalam bulan.

• Pengajaran agama dewasa untuk calon baptis: setiap Senin (malam) pk.19.00-20.30 WIB.

• Legio Maria: setiap hari Sabtu, pukul 15.30—17.30

• Latihan Paduan Suara Mudika: Rabu dan Jumat Pkl. 20.00—22.00 WIB.

• Latihan Lektor setiap hari Jumat pukul 19.30 - 22.00 WIB di Gereja

• Pertemuan Lektor bulanan diadakan pada hari minggu kedua setiap bulan pukul 10.00 - 12.00 WIB di Gereja

• PDKK St. Thomas: tiap Rabu II-IV pk.19.00-22.00 WIB.

• Pertemuan Lansia setiap Sabtu pertama dalam bulan Pk.09.00 pagi.

• Pelayanan KPU/Santo Yusuf: hari Minggu sesudah Perayaan Ekaristi II pukul 08.00.

• Informasi lain: lewat Sekretariat Paroki.

Berita Paroki

Ekaristi Harian dalam minggu ini, hari Senin s/d Jumat, Pkl. 05.30 di gereja. Hari Sabtu pagi pkl. 06.00 di Susteran PRR. Mekarsari

Dari panitia Lomba Kitab Suci / Mazmur : pengembalian formulir Pendaftaran lomba Kitab Suci

dan Mazmur dapat dilakukan melalui secretariat Paroki.

Acara2 Rutin Paroki

5 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos.

2:13,14b-15,18-19; Mzm. 145:2-3,4-5,6-7,8-9; Mat. 9:18-26

6 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos.

8:4-7,11-13; Mzm. 115:3-4,5-6,7ab-8,9-10; Mat. 9:32-38

7 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos.

10:1-3,7-8,12; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Mat. 10:1-7

8 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos.

11:1-4,8c-9; Mzm. 80:2ac,36,15-16; Mat. 10:7-15

9 Juli 2010 : Hari Biasa : Hos. 14:2-10;

Mzm. 51:3-4,8-9,12-13,14,17; Mat. 10:16-23

10 Juli 2010 : Hari Biasa : Yes. 6:1-8;

Mzm. 93:1ab,1c-2,5;

Bacaan Harian

Pengumuman kedua

Vincentius Alphanto Juratno dari Paroki Keluarga Kudus Cibinong, dengan Caroline Fendiah Teja dari

lingkungan St. Carolus

Yustinus Sigit Hadi Prayitno dari lingkungan Pius X dengan Frisca Claudia dari Depok

Pengumuman terakhir

RFransiskus Apri Wiyono dari Lingkungan St.Aloysius dengan Theresia Eska Handayani dari Paroki St.

Ropbertus Bellarminus.

Perkawinan

(8)

memberita-Petugas Liturgi

Paroki St.Thomas Stasi BMR

Sabtu, 10/07/2010 Minggu, 11/07/2010 Minggu,

11/07/2010

18.00 06.00 08.00 18.00 07.00

Koor Ignatius Loyola Petrus Yohanes de Britto Dioniusius Bunda Penebus Penyambut

Jemaat Mudika Wil. VII Bernadio Relino Laurensius Wilayah I Monika

Prodiakon V Hadi Mulyanto J Ricky Wattimena Ign Harry Respatyo H Rony Maru FX Bambang Sudarsono Fl Chrystian Su-karman JBJ Soehardi A Suwartoyo P Sri Basukiyanto FX Ngadinu Ign Kikim Jonni A Hardiyanto M Soedomo P Djumarjo Lesman JM Siregar Ign Musdimar JB Lystyawan HW A Matheus Agustinus H Sukardi P Musdiyono A Tri Sujatmiko St Diyono M Pardji Dwijopur-woko

Bunga Ratu Pencipta Damai

Lektor Susan - Linda Kartika - Siska Muji - Linda Yunita Dita - Bona

Iklan Ucapan Syukur

►Terimakasih serta puji dan syukur bagi Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami melalui doa Novena Hati Kudus Yesus, dan Doa Rosario

(Vera Lestari)

►Trimakasih serta puji dan syukur bagi Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami melalui doa Novena 3 salam maria.

(Maria Goretty Ada) Kolekte : Rp. 13.528.600,-

Terima kasih atas karya serta amal bakti Bapak/Ibu, Tuhan memberkati. Rekening Paroki:

BCA Cab. Cimanggis No.166.2497171 a.n. Christopharus Lamen Sani atau Ibu Rosari Ginting

Kolekte Minggu Lalu

Referensi

Dokumen terkait

Elektroplating adalah suatu proses elektrodeposisi untuk memproduksi suatu pelapisan yang padat, homogen dan dapat melekat dengan baik, biasanya digunakan pada

penempatan barang tidak ada yang menggangu jalannya aktivitas atau proses kerja Masih terdapat barang-barang yang ditaruh dilorong-lorong jalan 0 Mengganggu

a. SAVE : Digunakan untuk menambahkan data calon karyawan dan menyimpan data calon karyawan. UPDATE: Digunakan untuk mengubah data calon karyawan dan menyimpan kembali data

Puji syukur kepada Allah SWT atas hidayah dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN

Dampak Adopsi Teknologi Usahatani Konservasi terhadap Tingkat Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani Lahan Kering Rincian jumlah dan jenis konsumsi kalori rumahtangga adopter

Penelitian pengembangan instrumen integrated assessment antara keterampilan proses sains dan penguasaan konsep IPA berusaha memberikan kontribusi dalam bentuk

Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 2 yang dimaksud dengan Jaminan Fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak

Mempertimbangkan meningkatnya aktivitas masyarakat, konversi lahan maka perlu dilakukan monitoring kualitas air sungai tidak hanya dengan melakukan pengukuran parameter