72
BAB IV. MEDIA DAN TEKNIK PRODUKSI IV.1 Media Utama
Media yang akan dirancang adalah buku cergam berukuran 20x23cm tentang kisah perjalanan Tentara Peta dalam kemerdekaan Indonesia dengan ketebalan yang disesuaikan. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang mungkin sudah banyak ditemui oleh khalayak sasaran namun untuk memberikan visualisasi yang lebih memuaskan pembaca dengan ilustrasi yang menarik dapat membuat khalayak berimajinasi sesuai dengan persepsi masing-masing namun tidak pula keluar dari objek visual yang sudah ada.
Teknik utama dalam media ini adalah dengan hasil akhir cetak digital serta teknik dalam covernya menggunakan teknik binding buku. Teknik tersebut digunakan dalam media utama sangat sesuai digunakan karena ketahanan tinta akan lebih diunggulkan dari printing biasanya.
Proses Desain Media Utama
Konsep
Konsep awal dari perancangan ini adalah menentukan gagasan yang akanmenjadi acuan dalam perancangan media serta khalayak sasaran yang sesuai, informasi yang akan disampaikan dalam perancangan adalah kisah atau sejarah prakemerdekaan Indonesia yang berakhirnya dengan kemenangan yang abadi dan harus dijaga oleh generasi penerus bangsa, menyampaikan semangat perjuangan dalam melawan penjajahan, melakukan unsur-unsur pendekatan kepada khalayak sasaran dengan gaya visual yang menarik generasi saat ini dan dapat menjadi cerminan hidup dimasa yang akan datang serta spirit yang dibangun yang akan merubah pola fikir generasi penerus bangsa yang akan mengingat nilai-nilai sejarah dan budaya bangsanya sendiri.
Sketsa
Gambar sketsa adalah bagian yang penting dalam perancangan, sketsa dilakukan dengan cara menggunakan digital painting dengan garis otline yang tebal berwarna hitam dikarnakan ingin menyampaikan kesan ketegasan dari setiap garis yang
73 diciptakan, penggunaan alat menggunakan pen tablet agar garis yang diciptakan sesuai dengan perancangan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa sketsa
Gambar IV.1 Sketsa ilustrasi Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
Gambar IV.2 Sketsa layout Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
74 Visualisasi
Setelah melakukan proses sketsa selesai tahap selanjutnya adalah melakukan pewarnaan pada ilustrasi menggunakan Software Adobe Photoshop versi CS6. Aplikasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya namun pada perancangan ini sangatlah diperlukan dan sesuai dengan visual yang akan dibuat. dimulai dengan warna dasar dari setiap warna yang diperlukan dan yang terakhir melakukan sentuhan akhir berupa pemberian gradasi ataupun bayangan pada objek ilustrasi cara tersebut dilakukan agar terlihat berdimensi dan terkesan lebih hidup.
Gambar IV.3 Tahapan 1 dan 2 Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
75 Gambar IV.4 Tampak Depan Buku
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
Harga untuk buku Giyugun Rp.200.000
Gambar IV.5 Isi dan Tata letak buku Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
76 Gambar IV.6 Halaman 1-6
77 Gambar IV.7 Halaman 7-12
78 Gambar IV.8 Halaman 13-18
79 Gambar IV.9 Halaman 19-24
80 Gambar IV.10 Halaman 25-30
81 Gambar IV.11 Halaman 31-36
82 Gambar IV.12 Halaman 37-42
83 Gambar IV.13 Halaman 43-47
84 Gambar IV.14 Halaman 48-53
85 Gambar IV.15 Halaman 54-58
86
Teknis Produksi
Teknik dalam penjilid digunakan adalah digital printing teknik jilid menggunakan teknik Jilid Lem Softcover. Teknik ini dipilih karena isi buku menggunakan paper book berwarna kuning dengan ketebalan yang disesuaikan menggunakan lem kuning yang kuat untuk sisi punggung belakang buku kemudian melakukan perekatan dengan alat press, sehingga buku bisa dilipat dan hingga selesai dan dapat dipergunakan.
1. Cover depan menggunakan lapisan doff
Melindungi cover beserta ilustrasinya agar tidak mudah lecet ataupun pudar warnanya serta dapat melindungi buku dari air dan goresan kecil.
2. Isi buku menggunakan book paper yang mempunyai serat dan warna yang khas agar buku sesuai dengan perancangan, yang menggangkat nilai sejarah lebih terasa clasik dan dipadukan dengan konsep moderenisasi.
IV.2 Media Pendukung
Poster Cetak
yang digunakan 6 hari untuk menginformasikan buku yang akan launching pada hari yang sudah ditentukan ukuran 297 x 420 mm, dengan layout yang memberikan visual seperti pesawat kamikaze yang sedang terbakar dan beberapa tentara PETA yang sedang ada didalam hutan, menggambarkan ada pertempuran dan ketegangan yang terjadi pada saat itu.
Gambar IV.16 Poster Cetak Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
87 X-Banner
Ukuran yang akan digunakan pada media promosi X-banner dengan ukuran 160x60 cm . Ukuran tersebut sudah terbilang sesuai dengan standar yang ada saat ini masuk dalam kategori medium atau sedang, Material bahan adalah Flexi Jerman, yang nantinya digunakan hari launching buku Giyugun Pembela Tanah Air, desain pada x-banner diperlihatkan Tentara Jepang dan Tentara PETA visual tersebut memvisualkan bahwa ada beberapa karakter yang berbeda ataupun terlihat kontras dalam buku Giyugun antara Indonesia dan Jepang.
Gambar IV.17 X-benner Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
88 Sticker
Terbagi menjadi beberapa ukuran dan ilustrasi menggunakan bahan stiker vinil dengan lapisan glossi doff agar warna stiker terlindungi dan bertahan lama terhindar dari goresan-goresan kecil, dengan beberapa visual yang mewakili seperti Supriyadi, Gatot Mangkupraja dan Pesawat Kamikaze yang khas.
Gambar IV.18 Stiker 1 Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
10 cm Gambar IV.19 Stiker 2
89 10 cm
Gambar IV.20 Stiker 3 Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
T-shirt
Menggunakan bahan cotton combed 30s dengan teknik digital printing sebagai merchandise sebagai media pendukung dengan ukuran yang disesuaikan sesuai dengan standar yang ada. Harga untuk T-shirt Rp.130.000, dengan desain Tentara PETA yang sedang melakukan aktivitas kemiliteran seperti menembak.
Gambar IV.21 T-shirt
90 Patch/Emblem
Benda yang banyak digunakan remaja dan biasanya ditempelkan pada jaket, ransel dan lain-lain dengan cara di Jahit. Desain gambar seperti pedang katana, bendera PETA dan logotype Giyugun yang begitu familiar dalam pasukan Tentara PETA.
Gambar IV.22 patch 1 Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
Gambar IV.23 patch 2 Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
Gambar IV.24 patch 3 Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
91 Mug Enamel
Mug menggunakan mug enamel dengan berwarna dasar coklat muda dengan Judul Giyugun ingin memberikan kesan klasik dan estetik, dengan harga Rp.50.000.
Gambar IV.25 Mug enamel Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019) Hardcase
Materialnya terbuat dari bahan fiber dan sangat cocok dipadukan dengan ilustrasi Supriyadiyang sesuai dengan dasar cover berwarna putih. Harga Rp.80.000.
Gambar IV.26 Hardcase Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
92 Topi
Menggunakan media pendukung topi dengan warna yang disesuaikan dengan warna T-shirt agar selaras dan cocok untuk dilihat, desain menggunakan teks headline pada judul buku yang akan launching harga Rp.80.000.
Gambar IV.27 Topi
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)
Tumbler
Dapat digunakan pada beberapa aktifitas sehari-hari mudah dibawa dimanapun dan kapanpun cocok untuk membuat suguhan hangat karena dapat menyimpan panas dan terbuat dari stainless dengan dipadukan desain yang sesuai dengan visual yang mengambarkan pertempuran didalam hutan serta agar mendapatkan perhatian sasaran. Harga Rp.150.000.
93 Gambar IV.28 Termos/Tumbler
Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019) Pin
Pin dipakai sebagai media pendukung dipilih karena fungsinya yang fleksibel dapat ditempel di berbagai bahan dasar kain seperti jaket dan tas.
Gambar IV.29 Pin
94 Gantungan Kunci
Gantungan kunci terbuat dari bahan fiber, cocok dipakai sebagai media pendukung yang bertujuan untuk dipakai pada ransel dan tas.
Gambar IV.30 Gantungan Kunci Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019) Jaket
Jaket ini dipilih sebagai media pendukung karena audien yang rata-rata menggunakan jacket saat beraktivitas sehari-harinya. Harga untuk jaket Rp.300.000.
Gambar IV.31 Jaket
95 Kaos kaki
Kaos kaki dipilih sebagai media pendukung selain karena sedang trendnya kaos kaki custom, juga dipilih sebagai media yang dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari, kaos kaki ini berbahan dasar katun.
Harga untuk kaos kaki Rp.100.000.
Gambar IV.32 Kaos Kaki Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)