PRIORITAS PEMBANGUNAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR TAHUN 2011
INFRASTRUKTUR TAHUN 2011
(WILAYAH SUMATERA
(WILAYAH SUMATERAA)
A)
((
))
JAKARTA, 28 APRIL 2010
RIAU SUMUT NAD KEP.RIAUJ
,
JAMBI SUMSEL LAMPUNG SUMBAR BENGKULU KEP.BABELKERANGKA PEMAPARAN
1. Pokok-Pokok Kebijakan Pembangunan
2. Visi-Misi dan Priorias Nasional
3. Memperkuat Sinergi Pusat-Daerah dan Antardaerah
4. Arah Pengembangan Wilayah SUMATERA A 2010-2014
5. Isu, Strategi dan Sasaran Pembangunan SUMATERA A 2010-2014
6. Prioritas Pembangunan Infrastruktur 2011
•
Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, keberhasilan pembangunan nasional
POKOK‐POKOK ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
,
p
g
ditentukan 60% daerah dan 40% pusat, diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama
Pusat‐Daerah melalui koordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang perlu dibangun
secara efektif.
b
(d
l
) di j k
k
h ilk
k
j h
(
i )
•
Pembangunan (development) ditujukan untuk menghasilkan kesejahteraan (prosperity),
demokrasi (democracy) dan keadilan (justice).
•
6 (enam) kebijakan dan strategi dasar dalam pembangunan untuk semua (development
for all), yaitu :
for all), yaitu :
1.
Pembangunan harus bersifat inklusif.
2.
Pembangunan harus berdimensi wilayah.
3.
Mengintegrasikan dan menyatukan potensi‐potensi ekonomi yang ada di daerah
menjadi satu kesatuan geoekonomi secara nasional
menjadi satu kesatuan geoekonomi secara nasional.
4.
Pengembangan ekonomi‐ekonomi lokal.
5.
Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan (pro growth, pro job, pro poor).
6.
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
RPJMN 20102014
V I S I
V I S I
INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN
Sejahtera
Memperkuat triple tracks strategy
serta pembangunan inklusif dan
berkeadilan
Demokratis
Memantapkan konsolidasi demokrasi
Berkeadilan
Memperkuat penegakan hukum dan
pemberantasan korupsi serta
pengurangan kesenjangan
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
(BAPPENAS)
PRIORITAS NASIONAL
1
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
1Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2Pendidikan
3Kesehatan
4Penanggulangan Kemiskinan
5Ketahanan Pangan
6Infrastruktur
7Iklim Investasi dan Iklim Usaha
E
i
11 Prioritas Nasional
Kabinet Indonesia Bersatu II 2009‐
2014
8
Energi
9
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10
Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca‐konflik
11
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
11
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
12
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
13
Bid
P
k
i
Prioritas Lainnya
13Bidang Perekonomian
14
Bidang Kesejahteraan Rakyat
Prioritas Lainnya
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
S
ASARAN
P
EMBANGUNAN
K
ESEJAHTERAAN
R
AKYAT
(
EKONOMI
DAN
ENERGI
)
NO.
PEMBANGUNAN
SASARAN
Ekonomi
a)
Pertumbuhan Ekonomi
Rata‐rata 6,3 – 6,8 persen pertahun
Sebelum tahun 2014 tumbuh 7 persen
b)
Inflasi
Rata‐rata 4 ‐ 6 persen pertahun
c)
Tingkat Pengangguran
5 ‐ 6 persen pada akhir tahun 2014
d)
Tingkat Kemiskinan
8 – 10 persen pada akhir tahun 2014
N
O
.
P
EMBANGUNAN
S
ASARAN
Energi
a)
Peningkatan kapasitas
pembangkit listrik
3.000 MW pertahun
b)
)
Meningkatnya rasio elektrifikasi
g
y
Pada tahun 2014 mencapai 80 persen
p
p
c)
Meningkatnya rasio desa berlistrik Pada tahun 2014 mencapai 98 persen
d)
Meningkatnya produksi minyak
bumi
Pada tahun 2014 mencapai 1,01 juta barrel
perhari
e)
Peningkatan pemanfaatan energi Pada tahun 2014 mencapai 5.000 MW
panas bumi
6A G
A
S
A A A
PEMBANGUNAN BERDIMENSI KEWILAYAHAN :
SINERGI PUSAT DAERAH DAN ANTARDAERAH
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
SINERGI PUSAT‐DAERAH DAN ANTARDAERAH
M
i k
j
t
il
h
l bih
• Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih
terarah dan sistematik dengan skenario yang
disepakati semua pihak.
disepakati semua pihak.
• Meningkatkan keterkaitan pembangunan
antarwilayah dalam rangka memperkuat
antarwilayah dalam rangka memperkuat
perekonomian domestik.
• Mendorong pembangunan kawasan perbatasan
• Mendorong pembangunan kawasan perbatasan,
terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan
kawasan ekonomi khusus.
Wilayah Sumatera
Wilayah Sumatera Wilayah KalimantanWilayah Kalimantan
Wilayah Sulawesi Wilayah Sulawesi Share PDRB thdp Nasional 4,60% P t bh Ek i 7 72%
KESENJANGAN WILAYAH 2008
Share PDRB thdp Nasional 21,55% Pertumb. Ekonomi 4,65% Pendaptn perkapita 9,80 jt Penduduk miskin 7,3 jt (14,4%) Share PDRB thdp Nasional 8,83% Pertumb. Ekonomi 5.26% Pendaptn perkapita 13,99 jt Pendudk miskin 1,21 jt (9%) Pertmbh Ekonomi 7.72% Pendapt perkapita 4,98 jt Pendudk miskin 2,61 jt (17,6%) Wilayah Papua Wilayah Papua Share PDRB thdp N i l 1,28% Nasional Pertmbuh Ekonomi 0,60% Pendaptn perkapita 8,96 jt Pndudk miskin 0,98 jt (36,1%)Wilayah Jawa Bali Wilayah Jawa Bali Share PDRB thdp Nasional 62,00% Pertumbh Ekonomi 5.89% Pendapt perkapita 11,27 jt Pendudk miskin 20,19 jt (12,5%)
Wilayah Nusa Tenggara Share PDRB thdp N i l 1,42% Wilayah Maluku Share PDRB thdp Nasional 0,32% P t bh Ek i 4 94% ( , ) Nasional Pertmbuh Ekonomi 3,50% Pendapt perkapita 3,18 jt Pendudk miskin 2,17 jt (24,8%) Pertumbh Ekonomi 4,94% Pendaptn perkapita 2,81 jt Pendudk miskin 0,49 jt (20,5%)
Sumber : diolah dari BPS, 2008 Ket : Harga Konstan
KETERKAITAN ANTARWILAYAH
•
Perdagangan antardaerah
terpusat di Jawa dan Sumatera
Blok Ekonomi Utama
Blok Ekonomi Utama.
•
Perdagangan antardaerah di
Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua
ih
l tif k il d
b l
masih relatif kecil dan belum
berkembang Wilayah ini
percepatan pembangunan.
Catatan:
Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah. Angka yang digarisbawahi
menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka dalam lingkaran menunjukkan
input antara dalam wilayah.
p
y
Kesenjangan ekonomi wilayah menghambat perwujudan wawasan nusantara
Sumber : BPS, 2005
10KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
KETERKAITAN PERDAGANGAN ANTARPULAU
1,82% 83,10% 8,39% 6,58% 54797.00 (minimum) 245594.00 398937.00 (median) 639154.00 1339115.00 (maximum) 14,83% 7,85% 5,26% 84,32% 9,49% 81,54% 19,51% 73,01% 22,2% 70,85% 4,32% 84,32%Sumber: IRIO 2005, Diolah
Pengganda Output Antarwilayah
Perdagangan Intrawilayah
Perdagangan antarwilayah ke Sumatera
Wilayah Sumatra Jawa-Bali Kalimantan Sulawesi Indonesia Timur
S t 1 559 0 088 0 081 0 015 0 011
Perdagangan antarwilayah ke Sumatera
Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan
Perdagangan antarwilayah ke Jawa
Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi
d l h k d Sumatra 1.559 0.088 0.081 0.015 0.011 Jawa-Bali 0.158 1.599 0.097 0.201 0.158 Kalimantan 0.023 0.056 1.480 0.068 0.022 Sulawesi 0.002 0.008 0.005 1.460 0.028 K Ti 0 003 0 017 0 002 0 009 1 307
Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur Kep. Timur 0.003 0.017 0.002 0.009 1.307
Transaksi ekonomi terbesar terjadi dalam wilayah sendiri, keterkaitan antarwilayah belum optimal.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
ARAH KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN WILAYAH 2010‐2014
•
Strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah :
•
Strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah :
1.
Mendorong pertumbuhan wilayah‐wilayah potensial di luar Jawa‐Bali dengan
tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa‐Bali.
2
Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan perdagangan
2.
Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan perdagangan
antarwilayah untuk mendukung perekonomian domestik.
3.
Meningkat daya saing daerah melalui pengembangan sektor‐sektor unggulan
di tiap wilayah.
p
y
4.
Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal, kawasan strategis
dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar
dan daerah rawan bencana; serta
5.
Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor‐sektor kelautan.
•
Kebijakan pengembangan wilayah mengacu pada Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional dan Arah Pengembangan Wilayah Laut
Ruang Wilayah Nasional dan Arah Pengembangan Wilayah Laut
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
AGENDA UNTUK MEMPERKUAT SINERGI
PUSAT-DAERAH DAN ANTARDAERAH
Sinergi Pusat daerah dan antardaerah dilakukan dalam
Sinergi Pusat‐daerah dan antardaerah dilakukan dalam
seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan evaluasi yang mencakup :
1) Sinergi dalam perencanaan kebijakan.
2) Sinergi dalam kerangka regulasi.
2) Sinergi dalam kerangka regulasi.
3) Sinergi dalam kerangka anggaran.
4) Sinergi dalam kerangka kelembagaan
5) Sinergi dalam kerangka pengembangan wilayah
ARAH PENGEMBANGAN
ARAH PENGEMBANGAN
WILAYAH SUMATERA 20102014
ARAH KEBIJAKAN
ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN WILAYAH SUMATERA
ISU STRATEGIS
•Pengembangan Sumatera sebagai sentra produksi pertanian dan perkebunan. •Pengembangan sentra produksi perikanan dan hasil laut. •Pengembangan gugus (cluster) industri l Keterbatasan sumber daya energi listrik dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal. Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan wilayah. unggulan. •Pengembangan Sumatera sebagai sentra industri migas dan lumbung energi nasional. •Pengembangan industri pariwisata alam dan budaya. •Pengembangan sistem jaringan listrik terintegrasi NAD KEP RIAU Integrasi jaringan transportasi intermoda wilayah. terintegrasi. •Penguatan keterkaitan domestik wilayah Sumatera. •Pengembangan Sumatera sebagai pool angkatan kerja berkualitas dan berdaya saing regional ASEAN.•Peningkatan program penanggulangan RIAU JAMBI SUMUT SUMBAR KEP.BABEL KEP.RIAU Kualitas sumber daya manusia dan kemiskinan. Peningkatan program penanggulangan kemiskinan. •Reformasi birokrasi dan tata kelola. •Pengembangan kawasan perbatasan sebagai beranda depan wilayah nasional. •Pembangunan wilayah Sumatera yang sesuai dengan daya dukung lingkungan. SUMSEL LAMPUNG BENGKULU Kualitas birokrasi dan tata kelola. Pengembangan kawasan perbatasan, pulau‐ Kerawanan bencana dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. g g p , p pulau terdepan dan terpencil. 15
PRIORITAS PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR TAHUN 2011
WILAYAH SUMATERAA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PENGELOLAAN DAN KONSERVASI WADUK, EMBUNG, SITU
PROVINSI ACEH
SERTA BANGUNAN PENAMPUNG AIR LAINNYA
• Pembangunan Waduk Rajui di Kab. Pidie• DED Bendungan Jambo Aye Kab. Aceh Utara
PENGENDALIAN BANJIR, LAHAR GUNUNG BERAPI DAN
PENGAMANAN PANTAI
• Pembangunan prasarana pengendali banjir• OP prasarana pengendali banjir tersebar di seluruh Provinsi NAD • Pengaman Pantai Desa Alue Naga Kec. Syiah Kuala di Banda Aceh
• Pengamanan Pantai Krueng Raya di Aceh Barat
PRIORITAS PRASARANA JALAN
PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU
• Pembangunan Waduk Sianjo-Anjo Kab. Aceh Singkil dengan volume 1,29 juta m3• Pembangunan Embung Lambadeuk dan Leubok Kab. Aceh Besar dengan volume total 610 ribu m3
• Rehabilitasi 5 buah embung kecil tersebar di NAD
•
Penyelesaian pembangunan jembatan T. Nyak Makam Santan
dan Jembatan Lambaro;
•
Peningkatan kapasitas jalan Lintas Timur Prov. NAD minimal 7
meter;
•
Peningkatan struktur jalan Lintas Tengah Prov NAD mulai dari
Rehabilitasi 5 buah embung kecil tersebar di NAD
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,
RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
Pembangunan Jaringan Irigasi D I Lhok Guci Kab Aceh Barat (18 542 ha)
•
Peningkatan struktur jalan Lintas Tengah Prov. NAD mulai dari
Takengon – Geumpang – Pameu – Takengon - Blangkejeren;
•
Penyelesaian relokasi jalan Calang – Meulaboh pada Lintas Barat
Prov. NAD akibat Tsunami.
• Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Lhok Guci Kab. Aceh Barat (18.542 ha) • Rehabilitasi Jaringan D.I. Jeuram (12.662 ha) Kab. Nagan Raya; Rehabilitasi
Jaringan DI. Baro Raya (19.100 ha) di Kab. Pidie
• Peningkatan Jaringan (Rounding Up) DR. Trumon, DR. Bakongan Kab. Aceh Selatan • Peningkatan Jaringan DR. Babah Nipah dan DR. Seuneubok Padang Kab. Aceh
Jaya
• Peningkatan Jaringan DR. Cot Trieng Aceh Utara, DR. Julok Aceh Timur, DR.Teunom Aceh Jaya, DR. Bakongan Aceh Selatan
PRIORITAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
Penyediaan jasa akses telekomunikasi (Desa 3611 desa
y g
• Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Aceh Besar • Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah Kab. Aceh Timur
• OP Jaringan Irigasi Air Tanah dan Pompanisasi tersebar di seluruh provinsi NAD
Penyediaan jasa akses telekomunikasi (Desa Berdering USO)
3611 desa Penyediaan layanan internet kecamatan (PLIK) 260 kecamatan
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PROVINSI ACEH [2]
NO. PROGRAM/KEGIATANWILAYAH/PROVINSI/ INDIKATOR TARGET LOKASI ALOKASI(Juta Rp)
1. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat
1.1. Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Jumlah Fasilitas Keselamatan
Llaj 1 Unit Aceh Barat; Kota Banda Aceh; Aceh Tamiang; Aceh Besar; Kota Langsa; Bireuen; Kota Banda Aceh; Pidie; Pidie; Aceh Besar; 42.921,00,-Pembangunan Terminal 17 Paket Pembangunan Terminal Di Provinsi Aceh (17 Paket/649.406) 649.406,00,-1.2. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian
2.1. Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api
Peningkatan Jalan dan
Prasarana 1 Tahun Kota Lhokseumawe (3 Paket/Rp.1429); Administrasi Kegiatan Kota Banda Aceh (1 Tahun/Rp.882);manajemen Kontruksi (1 Paket/Rp.2.000);pengadaan Tanah (2
Paket/Rp.24.250);pembangunan Jalan Dan Jembatan KA (1 Tahun/Rp.175.077);penyusunan Detail Dan Desain (1 Ta
226.718,00,-1.3. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut 1.3. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut 3.1. Pembangunan Dermaga
(01.90.03.00172) Pembangunan Dermaga Penyeberangan 6 Paket Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh Tahap II (1 Paket/Rp.30.153);rehab Penggerak Movable Dermaga Penyeberangan Ulee Lheue (1
Paket/Rp.700);peningkatan/Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan (1 Paket/Rp.
43.479,00,-3.2. Pengadaan Kapal
(01 90 03 00997) Pembangunan Kapal 1 Paket Pembangunan Kapal Penyeberangan 750 GT Lintas Labuhan Haji -Sinabang (1 Paket/Rp 9 700) 9.700,00,-(01.90.03.00997) Sinabang (1 Paket/Rp. 9.700)
3.3. Pembangunan Pelabuhan Pembangunan Pelabuhan 5 Paket Pembangunan Pelabuhan Laut Calang Kab. Aceh Jaya (1 Unit/Rp. 25.000); Peningkatan Fasilitas Pelabuhan Meulaboh Kab. Aceh Barat (1 Paket/Rp. 20.000);peningkatan Fasilitas Palabuhan Kuala Langsa Di Kota Langsa (1 Paket/ Rp. 20.000);peningkatan Fasilitas Pel
145.000,00,-1.4. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara
4.1. Bandara dan Air Strip Bandara dan Air Strip 9 Paket Pembangunan Bandara dan Air Strip di Kab. Ceh Jaya, Blang K j S b B M i h Abd Si b A S l t d
16.673,00,-Keujeuren, Sabang, Bener Meriah, Abdya, Sinabang, A. Selatan dan
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PROVINSI ACEH [3]
Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman
• Peningkatan bangunan gedung yang memenuhi persyaratan kelengkapan aksesibilitas pada bangunan gedung • Peningkatan kualitas lingkungan permukiman tradisional dan bersejarah
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan
• Pembangunan drainase perkotaan
• Peningkatan/pembangunan TPA, prasarana persampahan terpadu 3R • Pendampingan pemberdayaan masyarakat PNPM-P2KP
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
• Peningkatan pelayanan air minum
Program Pengembangan Perumahan Dan Permukiman
• Pembangunan Rusunawa di Aceh Barat (2 TB), Aceh Besar (2TB), Aceh Utara (1 TB) Gayo Lues (1 TB), Kota Banda Aceh (1 TB)
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman
g ( ), ( ), ( ) y ( ), ( )
• Fasilitasi pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman di Aceh Utara (500 unit) serta perumahan swadaya di Aceh Tengah, Aceh Barat, Banda Aceh dan Sabang (masing-masing 50 unit)
• Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya di Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang (masing-masing 100 unit) dan peningkatan kualitas perumahan swadaya di Aceh Tengah, Aceh Barat, Banda Aceh, dan Sabang (masing-masing 50 unit)
• Penanganan kawasan kumuh di perkotaan
• Pembangunan Rumah Susun dan infrastruktur pendukungnya • Pembangunan kawasan perumahan bagi MBR
• Pembangunan kawasan perdesaan potensial
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PROVINSI SUMATERA UTARA
PENGELOLAAN DAN KONSERVASI WADUK, EMBUNG, SITU
PENGENDALIAN BANJIR, LAHAR GUNUNG BERAPI
DAN PENGAMANAN PANTAI
• Pembangunan prasarana pengendali banjir tersebar di ProvinsiSumatera Utara
• O & P Sungai Batang Angkola dan Sungai batang Gadis
• Pembangunan Pengamanan Pantai Natal dan Pantai G Sitoli - Pasir
SERTA BANGUNAN PENAMPUNG AIR LAINNYA
• Pembangunan, rehabilitasi, operasi dan pemeliharaan waduk/embung/situtersebar di seluruh Provinsi Sumatera Utara
• Konservasi kawasan sumber air tersebar di seluruh Provinsi Sumatera Utara
PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU
• Pembangunan Bendung dan Intake Aek Susiandung dan JaringanTransmisi Kota Padangsidempuan
Pembangunan Pengamanan Pantai Natal dan Pantai G. Sitoli Pasir Putih
• O & P prasarana pengendali banjir sepanjang 16 km tersebar di Provinsi Sumatera Utara
• Penyelesaian jalan akses Bandara Kualanamu baik berupa jalan tol dan non tol;
• Penyelesaian pembangunan Flyover di kota metropolitan Medan; • Peningkatan kapasitas jalan Lintas Timur Prov. Sumut minimal 7 meter; • Penyelesaian relokasi jalan Tarutung – Sipirok (Aek Latong);
• Peningkatan struktur jalan akses ke Aceh (Kabanjahe Kota Buluh Lawe
Transmisi Kota Padangsidempuan
• Pembuatan Jaringan Pengambil dan Jaringan Transmisi Angkola Timur, Batang Toru, Batang Angkola Kab. Tapanuli Selatan.
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,
RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
• Peningkatan struktur jalan akses ke Aceh (Kabanjahe - Kota Buluh – Lawe Pakam);
• Penyelesaian Missing Link pada Lintas Barat Prov. Sumut (Batang toru – Rianiate – Batu Mundom).
• Mendukung aksesibilitas jalan menuju kawasan wisata Danau Toba
• Pembangunan Daerah Irigasi Batang Angkola 7.200 Ha • Pembangunan Bendung Sei Ular 4.251 Ha
• Pakage LSM 7 Civil Work of Head Work and Main Secondary Irrigation System of Namu Sira - Sira Irrigation Sub. Project
• Ular River Irrigation Rehabilitation Sub Project Package No. 7A • Rehab. Daerah Irigasi Batang Ilung 4.194 Ha
PRIORITAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
Penyediaan jasa akses telekomunikasi (Desa Berdering USO) 2809 desa Penyediaan layanan internet kecamatan (PLIK) 337 kec Pembangunan jaringan broadband yang melalui ibukota kab/kota
• Rehab. Daerah Irigasi Bah Bolon 10.065 Ha
• O & P Bendung Batang Angkola, Batang Ilung, Paya Sordang, Batang Gadis, dst.
• Rehab. DR (Rounding Up) Sei Kualuh 12.975 Ha; DR. Panai 8.000 Ha; DR. Percut 3.400 Ha; DR. Paya Lah Lah 4000 Ha; DR.Pematang Cermai 4.000 Ha; DR. Batahan Natal 40.000 Ha , dst.
Pembangunan regional internet exchange Medan
Perencanaan dan Rekayasa Alokasi Spektrum Frekuensi
Penyediaan spektrum frekuensi radio untuk mendukung siaran TV
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) WILAYAH/PROVINSI/ ALOKASI
PROVINSI SUMATERA UTARA [2]
NO. PROGRAM/KEGIATANWILAYAH/PROVINSI/ INDIKATOR TARGET LOKASI ALOKASI(Juta Rp)
1. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat
1.1. Manajemen dan Peningkatan
Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Paket Rencana Induk Keselamatan Lalu Lintas Jalan dan Rencana Induk Keselamatan Lalu Lintas Sdp 2 Paket Padang Lawas Utara; 900,00,-1.2. Pembangunan dan Pengelolaan
Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj 8 Paket 50.850,00,-Jumlah Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 5 Unit Padang Lawas Utara; 500,00,-Jumlah Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 5 Paket 12.500,00,-J l h P k P M j & R k L l Li 1 P k P d L U 400 00 Jumlah Paket Penataan Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas 1 Paket Padang Lawas Utara; 400,00,-Jumlah Paket Penataan Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas 1 Paket 1.020,00,-Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal Transportasi Jalan 3 Paket 22.000,00,-Jumlah Bus Perintis 27 Unit Padang Lawas Utara; 8.100,00,-Jumlah Paket Penunjang Operasional Keperintisan 2 Paket Nias; Langkat; 10.240,00,-Jumlah Paket Penunjang Operasional Keperintisan 10 Unit Padang Lawas Utara; 2.000,00,-1.3. Pembinaan dan Pengembangan
Sistem Transportasi Perkotaan Jumlah Paket Rencana Induk Angkutan Perkotaan, Rencana Induk Sistem Informasi Lalu Lintas Perkotaan Laporan Evaluasi 2 Paket Padang Lawas Utara; 900,00,-Sistem Transportasi Perkotaan Induk Sistem Informasi Lalu Lintas Perkotaan, Laporan Evaluasi,
Terselenggarannya Atcs, Jumlah Fasilitas Keselamatan Transportasi Perkotaan
Jumlah Paket Pengembangan Bus Rapid Transit (Brt), Kota
Percontohan, Kawasan Percontohan 3 Paket Padang Lawas Utara; 900,00,-2.1.4. Pembangunan Sarana dan Prasarana
Transportasi Sdp dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas SDP
Jumlah Prasarana Dermaga Sungai & Danau 6 Paket Labuhan Batu; Deli Serdang; 16.646,00,-2 1 5 D k M j d D k J l h P k t K i t R ti /T P k k d F i 2 P k t P d L Ut 800 00 2.1.5. Dukungan Manjemen dan Dukungan
Teknis Lainnya Ditjen Perhubungan Darat
Jumlah Paket Kegiatan Rutin/Tugas Pokok dan Fungsi 2 Paket Padang Lawas Utara; 800,00,-2.2. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
2.2.1. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Jumlah Pelabuhan Yg Direhabilitasi/Ditingkatkan/Dibangun 2 Paket Asahan; Kota Gunung Sitoli; 1.201.000,00,-Jumlah Pelabuhan yg Direhabilitasi/Ditingkatkan/Dibangun Unit Nias Selatan; 15.000,00,-Jumlah Pelabuhan yg Direhabilitasi/Ditingkatkan/Dibangun 1 Paket Kota Medan; 2.500.000,00,-3. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara
3. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara 3.1. Pembangunan, Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan, Direhabilitasi 4 Paket Kota Gunung Sitoli; Tapanuli Tengah; Padang Lawas Utara; Mandailing Natal;
790.474,00,-Jumlah Bandar Udara Baru yang Dibangun 1 Paket Deli Serdang;
2.324.000,00,-KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PROVINSI SUMATERA UTARA [3]
Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman
• Pemeliharaan gedung negara yang bersejarah
• Peningkatan kualitas lingkungan permukiman tradisional dan bersejarah • Pendampingan pemberdayaan masyarakat PNPM-P2KP
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan
Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan
• Pembangunan prasarana dan sarana air limbah dengan sistem off-site dan on-site • Pembangunan drainase perkotaan
• Peningkatan/pembangunan TPA, prasarana persampahan terpadu 3R
Pengaturan Pembinaan Pengawasan Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi serta Pengembangan Sistem
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum
• Peningkatan pelayanan air minum di kawasan khusus (pemekaran, pulau terluar, perbatasan, terpencil, dan KAPET)
Program Pengembangan Perumahan Dan Permukiman
• Pembangunan Rusunawa di medan (5 TB)g ( )
• Fasilitasi pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman di Deli Serdang, Simalungun, Medan, Pematang Siantar, Tj Balai (total 10.645 unit) serta PSU perumahan swadaya di Asahan, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, dan Pematang Siantar (total 400 unit)
• Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya di di Asahan, Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, dan Pematang Siantar (total 350 unit) dan peningkatan kualitas perumahan swadaya di lokasi yang sama dengan total 400 unit
• Fasilitasi dan Stimulasi Penataan 12 Ha Lingkungan Permukiman Kumuh di Kota Medan
• Fasilitasi pra-sertifikasi dan pendampingan pasca-sertifikasi sebnyak 330 unit di Asahan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan dan Pematang Siantar. • Fasilitasi pembangunan 60 unit rumah khusus di Mandailing Natal dan Sibolga
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman
• Pembangunan Rumah Susun dan infrastruktur pendukungnya • Pembangunan kawasan perdesaan potensial
• Pembangunan oleh infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi dan sosial
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PROVINSI SUMATERA BARAT
PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU
• Pembangunan Intake dan Saluran Transmisi sepanjang 6.7 km di Kota Padang • Pembangunan Intake dan Saluran Transmisi sepanjang 21 km di Kota Solok • Rehabilitasi Saluran Pembawa Air Baku Sungai Pagu di Solok SelatanPENGELOLAAN DAN KONSERVASI WADUK, EMBUNG, SITU
SERTA BANGUNAN PENAMPUNG AIR LAINNYA
• Pembangunan, rehabilitasi, operasi dan pemeliharaan danau/waduk/embung/situtersebar di seluruh Provinsi Sumatera Barat
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,
• Penanganan jalan Paska Bencana Gempa Bumi (Simp. Haru – Bts. Kota Padang Lb Selasih);,
RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
• Pembangunan Daerah Irigasi Batang Sinamar (3.250 Ha) Kab. Tanah Datar • Pembangunan Daerah Irigasi Batang Anai ( 13.604) di Padang Pariaman • Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batanghari di Dharmasraya
• O & P Jaringan Irigasi (J I) Batang Hari 15 000 ha; J I Panti Rao 8 300 ha; J I Tongar
Kota Padang – Lb. Selasih);
• Penyelesaian pembangunan Kelok -9;
• Penyelesaian pembangunan jalan Padang Bypass;
• Peningkatan struktur jalan Lintas Barat Prov. Sumbar menuju Prov. Sumut dan Bengkulu.
PENGENDALIAN BANJIR, LAHAR GUNUNG BERAPI DAN
PENGAMANAN PANTAI
• Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Bt Anai
• O & P Jaringan Irigasi (J.I) Batang Hari 15.000 ha; J.I Panti Rao 8.300 ha; J.I Tongar 6644 ha; DI. Antokan 4.300 ha; DI. Bt. Batahan 6000 ha; DI. Bt Bayang 6000 ha; DI.
Bt. Anai 13.604 ha; DI. Inderapura 6000 ha; DI. Malapang Ampang Tulak 3500 ha PRIORITAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
Penyediaan jasa akses telekomunikasi (Desa 1.696 desa
• Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Bt. Anai
• Rehabilitasi dan Normalisasi Batang Pulakek, Batang Lolo, dan Batang Lawe Kec. Sungai Pagu, Pauh Duo
• Operasi dan Pemeliharaan Sungai tersebar di Provinsi Sumbar • Pembuatan Seawall Antisipasi Tsunami di Kota Padang
Penyediaan jasa akses telekomunikasi (Desa Berdering USO)
1.696 desa Penyediaan layanan internet kecamatan (PLIK) 176 kecamatan
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
No Wilayah/Provinsi/ Indikator Target Lokasi Alokasi
PROVINSI SUMATERA BARAT [2]
No. y
Program/Kegiatan Indikator Target Lokasi (Juta Rp)
1. Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Darat
1.1. Manajemen Dan Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat
Jumlah Kegiatan Keselamatan Transportasi Darat (Sosialisasi; Penyusunan Pedoman Teknis Keselamatan Transportasi Darat; Monitoring & Evaluasi Keselamatan Transportasi Darat)
2 Paket
217.600,00,-1.2. Pembangunan Dan Pengelolaan Prasarana Dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj 33 Paket Kota Padang; Solok;
Sawahlunto/Sijunjung; Pesisir Selatan; Agam; Tanah Datar; Kota Bukittinggi;
14.937.500,00,-Angkutan Jalan Agam; Tanah Datar; Kota Bukittinggi;
1.3. Pembangunan Sarana Dan Prasarana Transportasi Sdp Dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas SDP
Jumlah Prasarana Dermaga Penyeberangan 1 Paket Kepulauan Mentawai;
10.531.365,00,-Jumlah Prasarana Dermaga Sungai & Danau 1 Paket Solok Selatan;
6.443.570,00,-Jumlah Unit Pembangunan Bus Air 4 Unit Solok Selatan; Solok; Tanah Datar; 6.000.000,00,-Jumlah Unit Dermaga Penyeberangan Yang Mengalami
Peningkatan
1 Paket Kota Padang;
5.132.541,00,-Jumlah Unit Sarana Keperintisan Yang Mengalami Peningkatan Unit Kepulauan Mentawai;
17.600.000,00,-2. Dukungan Manjemen Dan Dukungang j g Jumlah Paket Kegiatan Rutin/Tugas Pokok Dan Fungsi 1 Paket
376.015,00,-Teknis Lainnya Ditjen Perhubungan Darat
g g g , ,
3. Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian
3.2.1 Pembangunan Dan Pengelolaan Prasarana Dan Fasilitas Pendukung Kereta Api
Panjang Km Jalur Ka Yang Direhabilitasi 50 Km Kota Padang; Padang Pariaman; 114.381.237,00,-Jumlah Unit Jembatan Ka Yang Ditingkatkan/Direhabilitasi 4 Unit Tanah Datar; Padang Pariaman;
8.900.000,00,-Jumlah Paket Pekerjaan Peningkatan Persinyalan 1 Paket Kota Padang;
1.584.881,00,-Jumlah Laporan Survey/Studi
K bij k /M t l /D d/Std/A d l Bid P K
6 Paket
10.500.000,00,-Kebijakan/Masterplan/Ded/Std/Amdal Bidang Prasarana Ka 3.2.2. Dukungan Manajemen Dan Dukungan
Teknis Lainnya Ditjen Perkeretaapian
Jumlah Paket Kegiatan Administrasi, Pelaksanaan Operasional, Monitoring, Koordinasi Termasuk Belanja Pegawai
1 Tahun
700.000,00,-Jumlah Laporan Survey/Studi Kebijakan/Masterplan/Studi Kelayakan Bidang Pembinaan & Peningkatan Perkeretaapian
7 Paket
11.500.000,00,-3.3. Program Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
3.1. Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Kegiatan Dibindang Perkapalan Dan
Jumlah Unit Terminal Pelabuhan 1 Unit Sumatera Barat
500,00,-Jumlah Dermaga 3 Unit Sumatera Barat
1.750,00,-eg a a b da g e apa a a Kepelautan
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan
Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara serta Penyelenggaraan Pembangunan
PROVINSI SUMATERA BARAT [3]
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan
d
P
l
d l
Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan
Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman
• Pemeliharaan gedung negara yang bersejarah • Peningkatan kualitas lingkungan permukiman tradisional dan bersejarah • Pendampingan pemberdayaan masyarakat PNPM‐P2KPdan Penyelenggaraan dalam
Pengembangan Permukiman
• Penanganan kawasan kumuh di perkotaan • Pembangunan Rumah Susun dan infrastruktur pendukungnyaPengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola
Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan
• Pembangunan drainase perkotaan • Peningkatan/pembangunan TPA, prasarana persampahan terpadu 3RPengaturan Pembinaan Pengawasan Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola
• Pembangunan kawasan perumahan bagi MBR • Pembangunan kawasan perdesaan potensial • Peningkatan lingkungan hunian untuk masyarakat yang tinggal di pulau kecil, desa tertinggal dan terpencil
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola
Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
• Peningkatan pelayanan air minum
Program Pengembangan Perumahan Dan Permukiman
• Pembangunan 2TB Rusunawa di Padang tertinggal dan terpencil
• Fasilitasi pembangunan 245 unit PSU kawasan perumahan dan permukiman di Agam, Pesisir Selatan, dan Padang serta 400 unit PSU perumahan swadaya di Kep. Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sawah Lunto Sijunjung, Padang dan Kota Solok.
• Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya sebanyak 600 unit di Kep. Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sawah Lunto Sijunjung , Kab. Solok, Padang, Pariaman, dan Kota Solok dan peningkatan kualitas 400 unit perumahan swadaya di Kep. Mentawai, Padang Pariaman Pasaman Pasaman Barat Pesisir Selatan Sawah Lunto Sijunjung Padang dan Kota Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sawah Lunto Sijunjung , Padang, dan Kota Solok
• Fasilitasi pra‐sertifikasi dan pendampingan pasca‐sertifikasi total 350 unit di Agam, Dharmasraya, Padang Pariaman, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, dan Sawahlunto
• Fasilitasi pembangunan 120 unit rumah khusus di Agam, Kep. Mentawai, Padang Pariaman, Kota Padang dan Kota Pariaman.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PROVINSI RIAU
PENGENDALIAN BANJIR, LAHAR GUNUNG BERAPI DAN
PENGAMANAN PANTAI
• Pembangunan prasarana pengendali banjir tersebar di seluruh provinsi Riau • O & P Sei Siak Sei Kampar Sei Indragiri Sei Rokan
PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU
• Perluasan Pembangunan Air Baku Pulau di Guntung (Tahap III) Kab. Inhil • Pembangunan Air Baku Pulau di Pulau Kijang (Tahap III) Kab. Inhil• OP Bangunan air sumur dalam di Siak Kecil Kab. Bengkalis; Kab. Indragiri Hulu
dan Kab. Indragiri Hilir O & P Sei. Siak, Sei. Kampar, Sei. Indragiri, Sei. Rokan
• Pengaman Pantai di Teluk Makmur Dumai , Kuala Kampar Mendol Kab. Pelalawan, Panipahan
• OP Bangunan Revitmen Pengaman Pantai di Dumai dan Bengkalis
PENGELOLAAN DAN KONSERVASI WADUK, EMBUNG, SITU
SERTA BANGUNAN PENAMPUNG AIR LAINNYA
• Operasi dan Pemeliharaan danau/waduk/embung/situ tersebar di seluruhProvinsi Riau
P i k k i j l Li Ti P Ri i i l
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,
RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
• Pembangunan DI Okak Primer (Tahap III) Pembangunan DI Okak Sekunder (Tahap III)
• Peningkatan kapasitas jalan Lintas Timur Prov. Riau minimal 7 meter;
• Aksesibilitas menuju kawasan pelabuhan Dumai;
• Penanganan jalan rawan longsor (Pekan Baru – Rantau Berangin – Bts. Sumbar);
• Penyelesaian pembangunan jembatan Siak III yang menghubungkan Lintas Timur Sumatera
• Pembangunan DI Okak Sekunder (Tahap III)
• Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Simandolak - Pangean Kab. Kuansing • OP. Daerah Irigasi Kab. Kampar, Kab. Rokan Hulu, Kab. Kuantan Singingi dan
Kab. Indragiri Hulu
• Peningkatan Jaringan Rawa DR. Sei Jermal seluas 2.000 Ha; DR. Sei Tengah seluas 2.000 Ha; DR. Kubu III Sei Subang seluas 1.000 Ha;
• Normalisasi Sungai Raya dan Sungai Buantan (pembuang DR. Bunga Raya)
menghubungkan Lintas Timur Sumatera.
PRIORITAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
Penyediaan jasa akses telekomunikasi (Desa 701 desa
Normalisasi Sungai Raya dan Sungai Buantan (pembuang DR. Bunga Raya) • Peningkatan Jaringan Rawa DR. Bunga Raya; DR. Teluk Bano; DR. Sei Besar
Pekaitan; DR. Pedamaran; DR. Langkat Kab. Bengkalis
• OP. Daerah Rawa Kab. Rokan Hilir, Kab. Siak, Kab. Indragiri Hulu, dan Kab. Indragiri Hilir
Penyediaan jasa akses telekomunikasi (Desa Berdering USO)
701 desa Penyediaan layanan internet kecamatan (PLIK) 145 kec
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) WILAYAH/PROVINSI/ ALOKASI
PROVINSI RIAU [2]
NO. PROGRAM/KEGIATANWILAYAH/PROVINSI/ INDIKATOR TARGET LOKASI ALOKASI(Juta Rp)
4.1. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat
4.1. Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj 6 Paket Bengkalis; Pelalawan; Indragiri Hulu; Kota Pekanbaru; Kampar; Kota D U M A I;
25.990,00,-Jumlah Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan 2 Unit S I A K; Kuantan Singingi; 1 125 00 -Jumlah Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan
Bermotor
2 Unit S I A K; Kuantan Singingi; 1.125,00, Jumlah Paket Penataan Manajemen & Rekayasa Lalu
Lintas
3 Unit Pelalawan; S I A K; S I A K; 2.746,00,-Jumlah Lokasi Pembangunan Jembatan Timbang 3 Unit Pelalawan; Indragiri Hilir; Rokan Hilir; 24.124,00,-4.1.2. Pembangunan Sarana dan
Prasarana Transportasi Sdp dan
Jumlah Prasarana Dermaga Sungai & Danau 2 Unit Indragiri Hilir; 5.000,00,-Jumlah Paket Break Water Dermaga Penyeberangan 1 Unit Kepulauan Meranti;
29.520,00,-p p
Pengelolaan Prasarana Lalulintas SDP
g y g p ; , ,
Jumlah Unit Pembangunan Bus Air 2 Unit S I A K; Indragiri Hilir;
300,00,-Jumlah Unit Sarana Keperintisan yang Mengalami Peningkatan
1 Unit S I A K;
15.000,00,-4.2. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
4.2.1. Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Kegiatan Di
Jumlah Pelabuhan Ynag
Direhabilitasi/Ditingkatkan/Dibangun
12 Unit Rokan Hilir; Indragiri Hilir; S I A K; 124.608,00,-Bidang Pelabuhan dan
Pengerukan
4.3. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara
4.3.1. Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan, Direhabilitasi
5 Unit Kota Pekanbaru; Indragiri Hilir; Kota D U M A I; Rokan Hulu; Indragiri Hulu; Kota Pekanbaru; Indragiri Hilir; Kota D U M A I R k H l I d i i H l
441.122,00,-U M A I; Rokan Hulu; Indragiri Hulu;
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan
Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara serta
PROVINSI RIAU [3]
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan
Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta
Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan
Kawasan/Lingkungan Permukiman
• Pemeliharaan gedung negara yang bersejarah • Peningkatan kualitas ruang terbuka hijau pada lingkungan permukiman • Pendampingan pemberdayaan masyarakat PNPM‐P2KPdan Penyelenggaraan dalam
Pengembangan Permukiman
• Penanganan kawasan kumuh di perkotaan • Pembangunan Rumah Susun dan infrastruktur pendukungnya p g p y yPengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan
Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan
Persampahan
• Pembangunan drainase perkotaan• Peningkatan/pembangunan TPA prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu • Pembangunan kawasan perumahan bagi MBR • Pembangunan kawasan perdesaan potensial • Peningkatan/pembangunan TPA, prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan
Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
• Peningkatan pelayanan air minum
Program Pengembangan Perumahan Dan Permukiman
• Pembangunan 3 TB Rusunawa (Kota Dumai dan Pekan Baru)
• Fasilitasi pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman di 6450 unit di Bengkalis, Kota Dumai dan Pekan Baru serta PSU di 500 unit perumahan swadaya di Indragiri Hulu dan Hilir, Kuantan Sengingi, Kota Dumai dan Pekan Baru.
• Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya 450 unit di Indragiri Hulu dan Hilir, Rokan Hilir dan Hulu, Kuantan Sengingi, Kota Dumai dan Pekan Baru dan peningkatan kualitas perumahan swadaya di 500 unit di Indragiri Hulu dan Hilir, Kuantan Sengingi, Kota Dumai dan Pekan Baru
• Fasilitasi pra‐sertifikasi dan pendampingan pasca‐sertifikasi di 200 unit di Kab. Kampar. • Fasilitasi pembangunan 40 unit rumah khusus di bengkalis dan Rokan Hilir
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU
• Pembangunan Tampungan Air Baku Tanjung Uban (lanjutan) Kab. Bintan
• Pembangunan Penyediaan Air Baku Karimun (Lanjutan) Kab. Karimun • Pembangunan Penyediaan Air Baku Pulau Dompakm Kota Tanjung
Pi Pinang
• Pembangunan Tampungan Air Baku Galang Batang, Pulau Bintan • Rehabilitasi dan peningkatan Tampungan Air Baku Sei Pulai
PENGELOLAAN DAN KONSERVASI WADUK, EMBUNG, SITU SERTA BANGUNAN PENAMPUNG AIR LAINNYA
• Peningkatan kapasitas jalan Lintas Timur Prov. Riau minimal 7 meter;
• Aksesibilitas menuju kawasan pelabuhan Dumai;
• Penanganan jalan rawan longsor (Pekan Baru – Rantau Berangin – Bts. Sumbar);
Penyelesaian pembangunan jembatan Siak III yang
BANGUNAN PENAMPUNG AIR LAINNYA
• Perlindungan Kawasan Waduk Sei Pulai di Pulau Bintan • Pembangunan embung/situ di wilayah Kep. Riau
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
b h l k dll
• Penyelesaian pembangunan jembatan Siak III yang menghubungkan Lintas Timur Sumatera.
PRIORITAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana
d P I f tik
PENGENDALIAN BANJIR, LAHAR GUNUNG BERAPI DAN PENGAMANAN PANTAI
• Pembangunan prasarana pengaman pantai tersebar di seluruh Povinsi Kep Riau
• Pembangunan Daerah Irigasi Kelarik, Kep. Natuna, dll dan Prasarana Informatika
Penyediaan jasa akses telekomunikasi (Desa
Berdering USO) 90 desa Penyediaan layanan internet kecamatan (PLIK) 78 kec
Pembangunan jaringan broadband yang melalui ibukota kab/kota
Kep.Riau
• Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Laut (Rounding Up) • Pembangunan Pengamanan Pantai Nongsa (Baru)
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PROVINSI KEPULAUAN RIAU [2]
NO. PROGRAM/KEGIATANWILAYAH/PROVINSI/ INDIKATOR TARGET LOKASI ALOKASI(Juta Rp)
1. Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan 1.1. Penelitian dan Pengembangan
Perhubungan Darat
Meningkatnya Kualitas Hasil Litbang Serta Pemanfaatannya Untuk Perumusan Kebijakan Perhubungan Darat
5 paket
2.167,00,-2 P P l l d P l T t i D t 2. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat
2.1 Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj 7 paket Kota Tanjung Pinang; Karimun; Lingga; Natuna; Bintan; Kota B A T A M; Kepulauan Anambas;
7.543,00,-Peningkatan Prasarana/Sarana Angkutan
Jalan
1 paket Kota Tanjung Pinang
600,00,-Jumlah Paket Penataan Manajemen & 3 segmen Kota Tanjung Pinang; Bintan; 1 800 00 Jumlah Paket Penataan Manajemen &
Rekayasa Lalu Lintas
3 segmen Kota Tanjung Pinang; Bintan;
1.800,00,-Jumlah Bus Perintis 1 Tahun Kota Tanjung Pinang;
1.034,00,-2.2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Sdp dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas Sdp
Jumlah Prasarana Dermaga Penyeberangan 4 paket Karimun; Lingga; Natuna; Kepulauan Anambas;
53.774,00,-Jumlah Unit Pembangunan Bus Air 3 Buah Kota Tanjung Pinang; Lingga; Karimun; 54.254,00,-Terselenggaranya Kegiatan Penunjang 1 paket Kota Tanjung Pinang 1 000 00
-Sdp Terselenggaranya Kegiatan Penunjang
Penyelenggaraan Sdp
1 paket Kota Tanjung Pinang 1.000,00,
3. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
3.1. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Jumlah Pelabuhan Ynag
Direhabilitasi/Ditingkatkan/Dibangun
9 paket Kota Tanjung Pinang; Bintan; Karimun; Kepulauan Anambas; Natuna;
220.888,00,-4. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udarag g y gg p
4.1. Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan, Direhabilitasi
6 paket Kota Tanjung Pinang; Karimun; Lingga; Bintan; Natuna; Kepulauan Anambas;
194.064,00,-KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Dalam Penataan Bangunan Dan Lingkungan
Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara serta Penyelenggaraan
PROVINSI KEPULAUAN RIAU [3]
Pengaturan Pembinaan Pengawasan
Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan
Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman
• Pemeliharaan gedung negara yang bersejarah • Peningkatan kualitas lingkungan permukiman tradisional dan bersejarah • Peningkatan kualitas ruang terbuka hijau pada lingkungan permukiman • Pendampingan pemberdayaan masyarakat PNPM‐P2KPPengaturan, Pembinaan, Pengawasan
dan Penyelenggaraan dalam
Pengembangan Permukiman
• Penanganan kawasan kumuh di perkotaan • Pembangunan Rumah Susun dan infrastrukturp g p y y
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan Dan Pola
Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan
• Pembangunan prasarana dan sarana air limbah dengan sistem off‐site dan on‐site • Pembangunan drainase perkotaan • Pembangunan Rumah Susun dan infrastruktur pendukungnya • Pembangunan kawasan perumahan bagi MBR • Pembangunan kawasan perdesaan potensial • Peningkatan lingkungan hunian untuk masyarakat yang tinggal di pulau kecil, desa tertinggal dan terpencil• Peningkatan/pembangunan TPA, prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola
Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
• Peningkatan pelayanan air minum di kawasan khusus (pemekaran, pulau terluar, perbatasan, terpencil, dan KAPET)
tertinggal dan terpencil
• Peningkatan kualitas lingkungan di kawasan perbatasan dan pulau kecil terluar
Program Pengembangan Perumahan Dan Permukiman
• Pembangunan 1 TB Rusunawa di Kota Batam
• Fasilitasi pembangunan 4600 unit PSU kawasan perumahan dan permukiman di Karimun, Natuna, Batam Tj Pinang serta 250 unit PSU perumahan swadaya di Karimun dan Natuna
Batam, Tj Pinang serta 250 unit PSU perumahan swadaya di Karimun dan Natuna • Fasilitasi dan Stimulasi Penataan 8 Ha Lingkungan Permukiman Kumuh di Kota Batam
• Fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas 250 unit perumahan swadaya di Karimun dan Natuna • Fasilitasi pra‐sertifikasi dan pendampingan pasca‐sertifikasi sebnyak 120 unit di Batam dan Tj Pinang
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)