• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hujan Bulan April Prakiraan Hujan bulan Juni, Juli, AgJl~tus2015 ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Hujan Bulan April Prakiraan Hujan bulan Juni, Juli, AgJl~tus2015 ]"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

-...._....,~

BMKG

Vol. XLII No.5

Edisi Mei 2015

Analisis Hujan Bulan

April 20

15

- Prakiraan Hujan bulan Juni, Juli,

AgJl~tus

2015

]

(2)

KATA PENGANTAR

Analisis Hujan Bulan April 2015, Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2015 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan kerjasama di wilayah Kalimantan Selatan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada instansi terkait, khususnya kepada para pengamat stasiun/pos kerjasama yang telah secara tekun mengukur dan mengirimkan data curah hujan yang selama ini telah berjalan menjadi semakin baik dan tepat waktu. Selanjutnya, kami berharap para pengamat stasiun/pos kerjasama dapat lebih mengintensifkan pengamatannya sehingga data tersebut dapat kami sampaikan dalam bentuk informasi kepada masyarakat secara cepat dan tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dengan segala keterbatasan yang ada,semoga informasi ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar dapat menyempurnakan terhadap apa yang telah kami sampaikan.

Banjarbaru, Mei 2015

Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru,

Ir. PURWANTO

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...I DAFTAR ISI... II

I. PENGERTIAN ... 1

II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER ... 4

III. RINGKASAN... 6

A. ANALISISHUJANBULANAPRIL2015 ... 6

1) Analisis Curah Hujan Bulan April 2015 ... 6

2) Analisis Sifat Hujan Bulan April 2015 ... 6

3) Analisis Hari Hujan Bulan April 2015 ... 6

B. VERIFIKASIPRAKIRAANHUJANBULANAPRIL2015 ... 7

C. INFORMASIHUJANEKSTRIMBULANAPRIL2015... 8

D. PRAKIRAANHUJANBULANJUNI2015... 8

E. PRAKIRAANHUJANBULANJULI2015 ... 8

F. PRAKIRAANHUJANBULANAGUSTUS2015 ... 8

IV. ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2015 ... 9

A. ANALISISCURAHHUJANBULANAPRIL2015 ... 9

B. ANALISISSIFATHUJANBULANAPRIL2015 ... 10

C. ANALISISHARIHUJANBULANAPRIL2015 ... 10

V. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2015 ... 12

A. PRAKIRAANHUJANBULAN JUNI2015 ... 12

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2015... 12

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2015 ... 13

B. PRAKIRAANHUJANBULANJULI2015 ... 14

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2015 ... 14

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2015 ... 15

C. PRAKIRAANCURAHHUJANBULANAGUSTUS2015 ... 16

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2015... 16

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2015... 17

VI. TABEL ANALISIS HUJAN APRIL 2015 ... 18

VII. PETA DAN GRAFIK ... 22

A. PETAANALISISCURAHHUJAN, SIFATHUJAN, HARIHUJANBULANAPRIL 2015 ... 22

B. PETAPRAKIRAANCURAHHUJANBULANJUNI, JULIDANAGUSTUS2015... 24

C. PETAPRAKIRAANSIFATHUJANBULANJUNI, JULIDANAGUSTUS2015 ... 26

D. INFORMASIUNSURIKLIMSTASIUNKLIMATOLOGIBANJARBARUBULANAPRIL2015 ... 28

(4)

I. PENGERTIAN

A. Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan

nilai rata-rata atau normalnya pada bulan tersebut di suatu tempat. Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria,yaitu:

1) Di Atas Normal (AN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115% 2) Normal (N), jika perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85%-115%

3) Di Bawah Normal (BN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih kecil dari 85%

B. Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing

bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun.

C. Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama 30

tahun berturut–turut yang periode waktunya dapat ditentukan secara bebas.

D. Standar Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing

bulan selama 30 tahun berturut–turut yang periode waktunya sudah ditetapkan,yaitu: 1) 1 Januari 1901 s/d 31 Desember 1930,

2) 1 Januari 1931 s/d 31 Desember 1960, 3) 1 Januari 1961 s/d 31 Desember 1990,

4) 1 Januari 1991 s/d 31 Desember 2020, dan seterusnya.

E. Hujan ekstrim,yaitu keadaan curah hujan melebihi 100 mm/hari. F. Fenomena global yang mempengaruhi iklim/musim di Indonesia :

1. La Nina dan El Nino

La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur

equator di Lautan Pasifik. Selama kejadian La Nina, angin pasat timur menguat dan perairan di sekitar Indonesia dan Australia menjadi lembab dan basah. Fenomena La Nina menyebabkan

curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas

La Nina tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina. La Nina terutama ditandai dengan:

(5)

 Mendinginnya suhu muka laut di Pasifik Equator, SST ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan suhu muka laut di daerah tersebut bernilai negatif.  La Nina dideteksi ketika nilai SOI positip selama periode yang cukup lama

(setidak-tidaknya tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.

El Nino merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu muka laut di sekitar Pasifik

Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya. Selama kejadian El Nino, angin pasat timur menguat artinya angin berbalik arah ke Barat dan mendorong wilayah potensi hujan ke Barat. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca. Daerah potensi hujan meliputi wilayah Perairan Pasifik Tengah dan Timur dan Amerika Tengah. Fenomena El Nino menyebabkan

curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah

hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. El Nino terutama ditandai dengan:

 meningkatnya suhu muka laut di Pasifik Ekuator, SST ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan di daerah tersebut bernilai positif.

 El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.

2. Dipole Mode

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut–atmosfer di Samudera Hindia yangdihitung dari perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut di perairansebelah timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilaianomali suhu muka laut di kedua wilayah perairan ini disebut Indeks Dipole Mode (Dipole Mode Index/DMI).

Jika DMI positif (Dipole Mode Positif), maka secara umum curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan berkurang, sedangkan jika DMI negatif (Dipole Mode Negatif), maka curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat umumnya akan mengalami peningkatan.

(6)

3. Madden-Jullian Oscillation

Madden-Jullian Oscillation (MJO) mengindikasikan osilasi aktivitas pertumbuhan awan-awan

sepanjang jalur dimulai dari atas perairan Afrika Timur hingga perairan Pasifik bagian barat (utara Papua). Periode osilasinya relatif pendek, sekitar 30–50 hari (intra seasonal).

G. Fenomena Regional yang Mempengaruhi Iklim /Musim di Indonesia: 1. Sirkulasi Monsun Asia–Australia

Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan udara di Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola peredaran matahari dalam setahun yang mengakibatkan sirkulasi angin di Indonesia umumnya adalah pola monsun, yaitu sirkulasi angin yang mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali. Pola angin baratan terjadi karena adanya tekanan tinggi di Asia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim hujan di Indonesia. Pola angin timuran/tenggara terjadi karena adanya tekanan tinggi di Australia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim kemarau di Indonesia.

2. Suhu Permukaan Laut di Wilayah Perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu muka laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi cukup banyaknya uap air di atmosfer.

H. Verifikasi Prakiraan

Verifikasi prakiraan merupakan perbandingan antara data observasi sebenarnya dengan data hasil prakiraan yang telah dilakukan.

1. Verifikasi Prakiraan Curah Hujan, sesuai dengan prakiraan merupakan penjumlahan persentase prakiraan yang tepat pada range prakiraan ditambahkan selisih satu range di sekitarnya, sedangkan yang menyimpang dari prakiraan merupakan jumlah persentase di luar range tersebut.

2. Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan, sesuai dengan prakiraan merupakan penjumlahan persentase prakiraan yang konsisten dan hampir konsisten, sedangkan yang menyimpang dari prakiraannya merupakan jumlah persentase dari tidak konsisten.

(7)

II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER

Perkembangan dinamika atmosfir dan suhu muka laut hingga awal Mei 2015:

Anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) dan

South Oscillation Index (SOI)

Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer hingga awal Mei 2015, anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) bernilai +0.928OC atau masih

berada dalam kondisi Normal.

Kondisi SOI pada bulan Februari (-0.6), Maret (-11.2), April (-3.8) dan kondisi terakhir pada awal Mei 2015 (-12.7), terindikasi terjadi elnino lemah.

Dipole Mode Index

Dipole Mode Index pada awal Mei 2015 menunjukkan nilai +0,4°C yang mengindikasikan Dipole Mode berada pada kondisi normal sehingga pengaruhnya tidak signifikan terhadap

curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

Madden-Jullian Oscillation (MJO)

Pada awal Mei 2015, pergerakan fase MJO berada di Western Pacific kondisi ini tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan. Pada akhir Mei 2015 pergerakan fase MJO diprakirakan Normal.

Suhu Muka Laut Perairan Indonesia

Kondisi anomali suhu perairan Indonesia pada awal Mei 2015 antara -1.0oC sampai dengan +1.0oC. Anomali Suhu Muka Laut di wilayah perairan Kalimantan Selatan (Laut Jawa dan Selat Makasar) berkisar -0.25oC s/d +0.25oC.

Berdasarkan kondisi ini maka dalam 1 bulan ke depan curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan cenderung normal.

(8)

Dalam skala regional, hasil pengamatan tekanan udara pada awal Mei 2015 menunjukkan bahwa pusat tekanan tinggi berada di Belahan Bumi Utara. Berdasarkan analisa angin 850 hPa (Gradient Wind) yang melewati Kalimantan Selatan, angin bertiup dari arah timur ke barat. Hal ini menunjukkan sebagian besar di Kalimantan Selatan pada bulan Mei 2015 masih berada pada musim hujan.

Dari kondisi dinamika atmosfer di atas dapat disimpulkan bahwa sifat curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan dalam tiga bulan ke depan berada pada kondisi Normal.

Warning !!!

WASPADA HUJAN DERAS DALAM WAKTU SINGKAT DISERTAI ANGIN KENCANG DAN

(9)

III. RINGKASAN

A. Analisis Hujan Bulan April 2015

1) Analisis Curah Hujan Bulan April 2015

Pada bulan April 2015 curah hujan di Kalimantan Selatan sebagai berikut:

2 % curah hujan antara 21–50 mm, 0 % curah hujan antara 51–100 mm, 10 % curah hujan antara 101–150 mm,

8 % curah hujan antara 151–200 mm, 40 % curah hujan antara 201–300 mm, 30 % curah hujan antara 301–400 mm,

8 % curah hujan antara 401–500 mm, dan 2 % curah hujan lebih dari 500 mm,

2) Analisis Sifat Hujan Bulan April 2015

Sifat hujan bulan April 2015 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut:

56 % atas normal (AN), 38 % normal (N), dan

6 % bawah normal (BN).

3) Analisis Hari Hujan Bulan April 2015

Jumlah hari hujan bulan April 2015 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut:

24 % di bawah 11 hari,

70 % antara 11 s/d 20 hari, dan 6 % lebih dari 20 hari.

(10)

B. Verifikasi Prakiraan Hujan Bulan April 2015

1). Verifikasi Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2015

Berdasar tabel di atas, maka Verifikasi Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2015 sebagai berikut:

a. Sesuai dengan prakiraannya sebesar 79 % b. Menyimpang dari prakiraannya sebesar 21 %

2). Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2015

Berdasar tabel diatas, maka Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2015 sebagai berikut: a. Sesuai dengan prakiraannya sebesar 94 %

(11)

C. Informasi Hujan Ekstrim Bulan April 2015

No Lokasi Kejadian Kabupaten Tanggal Curah Hujan (mm)

1 SMPK Telaga Kab. Tanah Laut 12 140

2 Belawang/ Karang Dukuh Kab. Barito Kuala 12 140

3 Stamet Syamsudin Noor Kota Banjarbaru 13 118

4 Anjir Pasar/ Anjir Pasar Kota Kab. Barito Kuala 13 104

5 Wanaraya/ Kolam Kiri Kab. Barito Kuala 13 175

6 Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah Kab. Barito Kuala 13 135

7 Mandastana/ Karang Indah Kab. Barito Kuala 13 148

8 Jejangkit/ Sampurna Kab. Barito Kuala 13 127

9 Marabahan/ Marabahan Kota Kab. Barito Kuala 13 102

10 Mandastana/ Karang Indah Kab. Barito Kuala 16 102

10 Awayan/ Putat Basiun Kab. Balangan 22 111

11 Staklim Banjarbaru Kota Banjarbaru 23 130

12 Kelumpang Barat/ Siayuh Kab. Kotabaru 23 109

13 Pamukan Barat Sengayam Kab. Kotabaru 23 110

14 Sungai Tabukan/ Banua Hanyar Kab. Hulu Sungai Utara 23 112 15 Kalumpang/ Tambingkar Kab. Hulu Sungai Selatan 25 132

D. Prakiraan Hujan Bulan Juni 2015

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Juni 2015: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 21 %

2) Normal (N) mencapai 50 % 3) Atas normal (AN) mencapai 29 %

E. Prakiraan Hujan Bulan Juli 2015

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Juli 2015: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 14 %

2) Normal (N) mencapai 54 % 3) Atas normal (AN) mencapai 32 %

F. Prakiraan Hujan Bulan Agustus 2015

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Agustus 2015: 1) Bawah normal (BN) mencapai 27 %

2) Normal (N) mencapai 35 % 3) Atas normal (AN) mencapai 38 %

(12)

IV. ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2015

A. Analisis Curah Hujan Bulan April 2015

Berdasarkan data curah hujan bulan April 2015 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Curah Hujan bulan April 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan April 2015

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

-21 -50 mm Kab. Barito Kuala (Alalak/ Handil Bakti)

51 - 100 mm

-101–150 mm

Kab. Kotabaru (Pl Tengah / Tanjung Serdang, Pamukan Selatan / Sekandis), Kab. Barito Kuala (Tabukan/ Karya Makmur), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar, Pandawan), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya)

151–200 mm Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Barat / Lontar, Pl Selatan / Sei. Bulan), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya)

201–300 mm

Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, Jorong, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Kotabaru (Pamukan Barat/ Sengayam), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Bakumpai/ Lepasan, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Barambai/Kolam Kanan, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Tapin (Lok Paikat, Tapin Utara/ Rantau Kiwa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Kandangan/ Tibung Raya, Telaga Langsat/ Mandala, Sungai Raya/ Asam), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Selatan/ Kotaraja, Banjang, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Murung Pudak/ Pembataan, Murung Pudak/ Maburai), Kab. Balangan (Awayan/ Putat Basiun), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Stamet Syamsudin Noor)

301–400 mm

Kab. Tanah Laut (SMPK Telaga, Batu Ampar, Bajuin), Kab. Banjar (Pengaron), Kab. Barito Kuala (Belawang/ Karang Dukuh, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Cerbon/ Sei. Rasau, Mekarsari/ Tamban Raya Baru, Tamban/ Koanda), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Daha Utara/ Taluk Labak, Loksado/ Lumpangi, Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Limpasu/ Pauh, SMPK Batang Alai Utara), Kab. Tabalong (Tanjung/ Hikun, Pugaan/ Halangan), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru)

401–500 mm Kab. Barito Kuala (Mandastana/Karang Indah, Jejangkit/ Sampurna, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota

Tengah), Kab. Hulu Sungai Utara(Amuntai Utara/ T. Daun,Sungai Tabukan/ Banua Hanyar) >500 mm Kab. Kotabaru (Kelumpang Barat/ Siayuh)

(13)

B. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2015

Berdasarkan data curah hujan bulan April 2015 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Sifat Hujan bulan April 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2015

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur)

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, Kintap/ Kebun Raya, Jorong), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Barito Kuala (Rantau Badauh/ Sei Bamban, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Maburai, Murung Pudak/ Pembataan)

Atas Normal (AN)

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Banjar (Pengaron), Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Mandastana/Karang Indah, Wanaraya/ Kolam Kiri, Marabahan/ Marabahan Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Tamban/ Koanda), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun) Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)

C. Analisis Hari Hujan Bulan April 2015

Berdasarkan data curah hujan bulan April 2015 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan selama bulan April 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Analisis Hari Hujan Bulan April 2015

KRITERIA DAERAH

< 11 Hari

Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Kotabaru (Pamukan Barat/ Sengayam, Pamukan Selatan / Sekandis), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tabukan/ Karya Makmur, Wanaraya/ Kolam Kiri, Barambai/Kolam Kanan, Mandastana/Karang Indah, Marabahan/ Marabahan Kota, Alalak/ Handil Bakti), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Selatan/ Kotaraja), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya, Awayan/ Putat Basiun)

11 s/d 20 Hari

Kab. Tanah Laut (Jorong, SMPK Telaga, Panyipatan/ Sukaramah, Kintap/ Kebun Raya, Batu Ampar, Bajuin), Kab. Kotabaru (Pl Barat / Lontar, Stamet Stagen, Pl Selatan / Sei. Bulan, Kelumpang Barat/ Siayuh, Pl Tengah / Tanjung Serdang), Kab. Banjar (Pengaron), Kab. Barito Kuala (Tamban/ Koanda, Mekarsari/ Tamban Raya Baru, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Jejangkit/ Sampurna, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Cerbon/ Sei. Rasau,

(14)

Bakumpai/ Lepasan, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Belawang/ Karang Dukuh), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, Telaga Langsat/ Mandala, Loksado/ Lumpangi, Daha Utara/ Taluk Labak, Daha Selatan/ Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Batang Alai Utara, Limpasu/ Pauh, Batang Alai Selatan/ Kapar, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Sungai Tabukan/ Banua Hanyar, Amuntai Tengah/ Candi Agung, Banjang), Kab. Tabalong (Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Pembataan, Upau/ Masingai I, Pugaan/ Halangan), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru)

≥ 21 Hari Kab. Tapin (Lok Paikat),Kab. Hulu Sungai Selatan (Sungai Raya/ Asam),Kab. Tabalong (Murung

(15)

V. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2015

A. Prakiraan Hujan Bulan Juni 2015

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Juni 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2015

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

-21–50 mm

-51 - 100 mm

Kab. Banjar (Mataraman, Gambut/ Kayu Bawang, Simpang Empat / Batu Balian, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Wanaraya/ Kolam Kiri, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Tamban/ Koanda, Mandastana/Karang Indah) Kab. Tapin (Lok Paikat, Tapin Tengah/ Hiyung, Candi Laras Selatan/ Baringin, Bungur) Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan, Babirik/ Babirik Hilir), Kab. Tabalong(Upau/ Masingai I, Muara Uya)

101 - 150 mm

Kab. Banjar (Danau Salak/ Atayo, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Lawa Baru , Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Pengaron, Danau Salak/ Umbul ), Kab. Barito Kuala

(Barambai/Kolam Kanan, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Rantau Badauh/ Sei Bamban), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Binuang/ Pulau Pinang, Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, Kandangan/ Tibung Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Banjang, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Murung Pudak/ Pembataan, Kelua/ Kel Pulau, Murung Pudak/ Maburai, Banua Lawas/ Banua Rantau), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru, Landasan Ulin/ Ulin Timur)

151–200 mm

Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari, SMPK Pelaihari, Kurau / Maluka Baulin), Kab. Banjar (Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Gn.Sari, Danau Salak/ Salam), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian Rabung, Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Batang Alai Utara/ Ilung, Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya)

201–300 mm

Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya, Jorong, Panyipatan/ Sukaramah, Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Kotabaru (PL Utara / Sigam, Stamet Stagen), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Kr. Bintang/ Manunggal, Kusan Hulu/ Wonorejo, Sei Loban/ Marga Mulya)

301–400 mm

-401–500 mm

(16)

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan sifat hujan bulan Juni 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:

Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2015

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Kotabaru (Pl Utara / Sigam), Kab. Banjar (Simpang Empat / Batu Balian, Danau Salak/ Atayo, Mataraman, Pengaron), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Tamban/ Koanda, Mandastana/Karang Indah), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung, Lok Paikat, Bungur, Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan)

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Jorong, SMPK Pelaihari, Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/ Salam, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Umbul), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Marabahan/ Marabahan Kota, Barambai/Kolam Kanan, Rantau Badauh/ Sei Bamban), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/ Baringin, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, Simpur/ Wasah Hulu, Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/ Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Haruai/ Kembang Kng, Muara Uya, Kelua/ Kel Pulau, Upau/ Masingai I), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)

Atas Normal (AN)

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah, Takisung/ Gn. Makmur, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kurau / Maluka Baulin), Kab. Banjar (Danau Salak/ Gn.Sari, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ C.Kantor), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Batang Alai Utara/ Ilung, Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Maburai), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur)

(17)

B. Prakiraan Hujan Bulan Juli 2015

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Juli 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juli 2015

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

-21 -50 mm Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus)

51 - 100 mm

Kab. Banjar (Mataraman, Gambut/ Kayu Bawang, Pengaron, Simpang Empat / Batu Balian, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Beruntung Baru/ Kmpg Baru), Kab. Barito Kuala (Rantau Badauh/ Sei Bamban, Tamban/ Koanda, Marabahan/ Marabahan Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/Karang Indah, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Tapin Tengah/ Hiyung, Bungur, Candi Laras Selatan/ Baringin, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ Bamban Selatan, Padang Batung/ Durian Rabung, Daha Selatan/Muning Tengah, Simpur/ Wasah Hulu, Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Muara Uya, Murung Pudak/ Maburai, Upau/ Masingai I), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru)

101 - 150 mm

Kab. Banjar (Danau Salak/ Umbul , Danau Salak/ Lawa Baru , Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Atayo, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Gn.Sari, Danau Salak/ Salam), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Barambai/Kolam Kanan), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar, Barabai/ Mandingin, SMPK Pantai Hambawang, Batang Alai Utara/ Ilung, Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Haruai/ Kembang Kng, Murung Pudak/ Pembataan, Kelua/ Kel Pulau), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor)

151–200 mm

Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kurau / Maluka Baulin), Kab. Kotabaru (PL Utara / Sigam), Kab. Banjar (Danau Salak/ Lawa), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo)

201–300 mm

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah, Jorong, Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang, Kr. Bintang/ Manunggal)

301–400 mm

-401–500 mm

(18)

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan sifat hujan bulan Juli 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juli 2015

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Simpang Empat / Batu Balian, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Mataraman), Kab. Barito Kuala (Mandastana/Karang Indah, Marabahan/ Marabahan Kota, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan)

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (PL Utara / Sigam, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Lawa Baru, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Umbul, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Pengaron), Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Rantau Badauh/ Sei Bamban), Kab. Tapin (Bungur, Candi Laras Selatan/ Baringin, Lok Paikat, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, Padang Batung/ Durian Rabung, Simpur/ Wasah Hulu, SMPK Sungai Raya, Daha Selatan/Muning Tengah, Kandangan/ Tibung Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Muara Uya, Upau/ Masingai I, Murung Pudak/ Pembataan, Murung Pudak/ Maburai, Haruai/ Kembang Kng), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru, Landasan Ulin/ Ulin Timur)

Atas Normal (AN)

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah, Takisung/ Gn. Makmur, SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kurau / Maluka Baulin, Jorong), Kab. Banjar (Danau Salak/ Gn.Sari, Danau Salak/ Lawa), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Batang Alai Utara/ Ilung, Batang Alai Selatan/ Kapar, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Banjang), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Kelua/ Kel Pulau), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti)

(19)

C. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2015

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan curah hujan bulan Agustus 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2015

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm Kab. Banjar (Beruntung Baru/ Kmpg Baru)

21–50 mm

Kab. Banjar (Danau Salak/ Umbul, Simpang Empat/ Batu Balian, Mataraman, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Gambut/ Kayu Bawang), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/Karang Indah, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Muara Uya), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru)

51 - 100 mm

Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Banjar (Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Gn.Sari, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Salam), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Barambai/Kolam Kanan, Wanaraya/ Kolam Kiri, Marabahan/ Marabahan Kota, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Binuang/ Pulau Pinang, Candi Laras Selatan/ Baringin, Bakarangan/ Tangkawang, Lok Paikat, Bungur, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Tengah/ Hiyung, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, Padang Batung/ Durian Rabung, Daha Selatan/ Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Babirik/ Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Kelua/ Kel Pulau, Murung Pudak/ Pembataan, Banua Lawas/ Banua Rantau, Murung Pudak/ Maburai), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Stamet Syamsudin Noor)

101 - 150 mm

Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari), Kab. Kotabaru (PL Utara / Sigam, Stamet Stagen), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Utara/ Ilung, Batang Alai Selatan/ Kapar, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang, Barabai/ Mandingin), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng)

151–200 mm

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah, Kurau/ Maluka Baulin, Kintap/ Kebun Raya, Jorong, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Kusan Hilir/ Mudalang)

201–300 mm Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kr. Bintang/ Manunggal)

301–400 mm

-401–500 mm

(20)

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2015

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Agustus 2015 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2015

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Kotabaru (PL Utara / Sigam), Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Lawa Baru, Gambut/ Kayu Bawang, Simpang Empat/ Batu Balian, Danau Salak/ Atayo, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Mataraman), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Marabahan/ Marabahan Kota, Mandastana/Karang Indah, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan, Muara Uya), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru)

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/ Salam, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Gn.Sari, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Umbul, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Atanik), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Tamban/ Koanda, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Barambai/Kolam Kanan), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Binuang/ Pulau Pinang, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ Bamban Selatan, SMPK Sungai Raya, Simpur/ Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun), Kab. Tabalong (Kelua/ Kel Pulau, Murung Pudak/ Maburai, Upau/ Masingai I), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya)

Atas Normal (AN)

Kab. Tanah Laut (Jorong, Kurau / Maluka Baulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari, SMPK Pelaihari, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Tapin (Bungur, Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Tengah/ Hiyung, Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, Daha Selatan/Muning Tengah, Padang Batung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar, Batang Alai Utara/ Ilung, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang, Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Banjang), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Banua Lawas/ Banua Rantau), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Paringin Selatan/ Lingsir), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor)

(21)

VI. TABEL ANALISIS HUJAN APRIL 2015

RANGE DATA

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

01.01a - TAKISUNG/ GN. M AKM UR 271 223 - 302 458 2010 59 1993 M N N KONSISTEN

02.01a - JORONG N37 226 - 305 897 1984 0 1986 M N N KONSISTEN

03.01f - SM PK PELAIHARI 271 222 - 300 750 2006 11 1976 - - -

-03.02a - PELAIHARI/ PABAHANAN 271 - 550 2013 181 2014 - - -

-03.03f - SM PK TELAGA 271 - 334 2015 322 2012 M - -

-04.01a - KURAU / M ALUKA BAULIN 271 234 - 317 507 1990 33 2001 - - -

-05.01a - BATI-BATI/ UJUNG 271 - 220 2010 88 2008 - - -

-06.01a - PANYIPATAN/ SUKARAM AH N37 219 - 297 411 2007 98 2001 M A N HAM PIR KONSISTEN

07.01a - KINTAP/ KEBUN RAYA N37 164 - 222 424 1991 18 1990 M N N KONSISTEN

08.01a - TAM BANG ULANG/ PULAU SARI 271 258 - 349 592 1990 0 1972 - - -

-09.01a - BATU AM PAR 271 - 591 2013 52 2010 M - -

-10.01a - BAJUIN 271 - 446 2013 121 2010 M - -

-11.01a - BUM I M AKM UR/ HANDIL GAYAM 271 - 291 2013 98 2012 - - -

-02.01a - PL BARAT / LONTAR 276 - 531 2012 60 2010 M - -

-04.01a - PL TIM UR / LANGKANG LAM A 276 - 390 2013 63 1992 - - -

-06.01a - PL UTARA / SIGAM 276 216 - 292 406 2012 25 1997 - - -

-07.01a - KELUM PANG SELATAN / SANGKING BARU277 - 433 1991 72 2008 - - -

-09.01a - KELUM PANG TENGAH/ SENAKIN 277 - 474 1991 82 2012 - - -

-10.01a - KELUM PANG UTARA / PUDI SEBERANG 277 - 570 2006 65 2009 - - -

-11.01a - PAM UKAN SELATAN / SEKANDIS 277 - 394 2010 77 2012 M - -

-12.01a - SAM PANAHAN 277 - 556 2007 33 1996 - - -

-13.01a - PAM UKAN UTARA/ BAKAU 277 - 413 2011 81 1996 - - -

-14.01a - HAM PANG/ CANTUNG KANAN 277 - 306 2013 114 2014 - - -

-15.01a - SUNGAI DURIAN / M ANUNGGAL LAM A 277 - 405 2013 113 2009 - - -

-17.01a - KELUM PANG HILIR / SERONGGA 277 - 562 2014 126 2006 - - -

-18.01a - KELUM PANG BARAT/ SIAYUH 277 - 513 2015 87 2013 M - -

-19.01a - PAM UKAN BARAT/ SENGAYAM 277 - 258 2011 210 2013 M - -

-20.01a - PL KEPULAUAN / TANJUNG LALA 276 - 480 2013 126 2009 - - -

-96695 - STAM ET STAGEN 276 221 - 299 382 2003 23 1983 M N N KONSISTEN

02.01a - KERTAK HANYAR/ M ANARAP BARU 270 - 330 2013 57 2011 - - -

-03.01a - GAM BUT/ KAYU BAWANG 270 - 629 1988 94 1983 - - -

-04.01f - SM PK SEI TABUK/ GD. HIRANG 270 - 441 2003 24 2004 - - -

-05.01a - M ARTAPURA KOTA 272 - 532 1979 38 1983 - - -

-07.01a - ASTAM BUL/ KELAM PAIAN TENGAH 272 - 349 2014 277 2013 - - -

-07.02a - DANAU SALAK/ ATAYO 272 - 596 1973 40 1956 - - -

-07.03a - DANAU SALAK/ GN.SARI 272 - 554 1973 18 1965 - - -

-08.01a - SIM PANG EM PAT / BATU BALIAN 272 - 553 2005 48 1983 - - -

-09.01a - PENGARON 272 206 - 278 470 1986 101 1990 M A N HAM PIR KONSISTEN

ZOM MAKSIMUM MINIMUM SIFAT HUJAN KABUPATEN / KOTA

6301 - KAB. TANAH LAUT

6302 - KAB. KOTABARU

(22)

RANGE DATA

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

10.01a - SUNGAI PINANG/ RANTAU NANGKA 272 - 384 1991 48 1983 - - -

-12.01a - M ATARAM AN 272 - 930 1973 33 1986 - - -

-12.03a - DANAU SALAK/ ATANIK 272 - 982 1991 80 1966 - - -

-12.04a - DANAU SALAK/ C.KANTOR 272 - 930 1973 80 1966 - - -

-12.05a - DANAU SALAK/ SALAM 272 - 600 1986 60 1965 - - -

-12.06a - DANAU SALAK/ LAWA BARU 272 - 552 1984 46 1976 - - -

-12.07a - DANAU SALAK/ LAWA 272 - 373 2010 141 2005 - - -

-12.08a - DANAU SALAK/ UM BUL 272 - 360 2012 73 2006 - - -

-13.01a - BERUNTUNG BARU/ KM PG BARU 270 - 320 1998 16 2001 - - -

-16.01a - SAM BUNG M AKM UR/ M ADUREJO 273 - 460 2011 229 2013 - - -

-19.01a - TATAH M AKM UR/ PANDAN SARI 270 - 433 2013 110 2014 - - -

-01.01a - TABUNGANEN/ TABUNGANEN PEM URUS 270 172 - 232 509 2010 28 1988 M A N HAM PIR KONSISTEN

02.01a - TAM BAN/ KOANDA 270 184 - 249 533 1979 53 1978 M A N HAM PIR KONSISTEN

03.01a - ANJIR PASAR/ANJIR PASAR KOTA 270 219 - 297 546 2010 62 1990 M N N KONSISTEN

04.01a - ANJIR M UARA/ ANJIR M UARA KOTA TENGAH270 195 - 263 407 2015 118 1972 M A N HAM PIR KONSISTEN

05.01a - ALALAK/ HANDIL BAKTI 270 - 119 2012 7 2014 M - -

-06.01a - M ANDASTANA/KARANG INDAH 270 215 - 291 694 2010 106 1986 M A A KONSISTEN

07.01a - RANTAU BADAUH/ SEI BAM BAN 270 207 - 279 414 2007 47 2009 M N N KONSISTEN

08.01a - BELAWANG/ KARANG DUKUH 269 - 361 2015 237 2012 M - -

-09.01a - CERBON/ SEI. RASAU 270 - 354 2013 220 2012 M - -

-10.01a - BAKUM PAI/ LEPASAN 270 - 401 2013 141 2014 M - -

-12.01a - TABUKAN/ KARYA M AKM UR 270 - 339 2013 92 2014 M - -

-13.01a - M EKARSARI/ TAM BAN RAYA BARU 270 - 347 2015 115 2012 M - -

-14.01a - BARAM BAI/KOLAM KANAN 270 160 - 216 401 2010 41 1990 M A N HAM PIR KONSISTEN

15.01a - M ARABAHAN/ M ARABAHAN KOTA 270 201 - 271 532 2010 60 1990 M A A KONSISTEN

16.01a - WANARAYA/ KOLAM KIRI 269 164 - 221 504 1979 22 1983 M A A KONSISTEN

17.01a - JEJANGKIT/ SAM PURNA 270 - 500 2015 195 2014 M - -

-01.01a - BINUANG/ PULAU PINANG 272 - 711 2000 35 1993 - - -

-02.01a - CRF TAM BARANGAN 270 - 406 2014 60 2006 - - -

-02.02a - TAPIN SELATAN/ HARAPAN M ASA 270 - 352 2014 11 2006 - - -

-03.01a - TAPIN TENGAH/ HIYUNG 270 - 639 1991 19 2009 - - -

-04.01a - TAPIN UTARA/ RANTAU KIWA 273 185 - 250 445 1991 73 2004 M N N KONSISTEN

05.01a - CANDI LARAS SELATAN/ BARINGIN 270 - 566 2005 51 1985 - - -

-07.01a - BAKARANGAN/ TANGKAWANG 273 - 351 2014 26 2004 - - -

-09.01a - BUNGUR 273 - 323 2010 48 2004 - - -

-10.01a - LOK PAIKAT 273 156 - 211 398 1974 0 1999 M N N KONSISTEN

12.01a - HATUNGUN 272 - 325 2013 140 2012 - - -

-ZOM MAKSIMUM

6304 - KAB. BARITO KUALA 6303 - KAB. BANJAR

KABUPATEN / KOTA MINIMUM SIFAT HUJAN

(23)

RANGE DATA

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

01.01f - SM PK SUNGAI RAYA 273 164 - 222 442 2013 59 1996 M N N KONSISTEN

02.01a - PADANG BATUNG/ DURIAN RABUNG 273 - 431 2011 62 2000 - - -

-03.01a - TELAGA LANGSAT/ M ANDALA 273 168 - 227 478 2010 39 1998 M A A KONSISTEN

04.01a - ANGKINANG/ BAM BAN SELATAN 273 - 541 2010 80 1988 - - -

-05.01a - KANDANGAN/ TIBUNG RAYA 273 181 - 245 417 2008 0 1973 M A A KONSISTEN

06.01a - SIM PUR/ WASAH HULU 273 156 - 212 376 2013 71 2004 M A A KONSISTEN

07.01a - DAHA SELATAN/M UNING TENGAH 274 176 - 239 432 1978 45 1990 M A N HAM PIR KONSISTEN

08.01a - DAHA UTARA/ TALUK LABAK 274 - 383 2008 217 2009 M - -

-09.01a - KALUM PANG/ TAM BINGKAR 273 - 437 2014 64 2004 M - -

-10.01a - LOKSADO/ LUM PANGI 273 - 416 2014 259 2012 M - -

-02.01a - BATU BENAWA/ PAGAT 275 - 227 2013 125 2009 - - -

-03.01f - SM PK PANTAI HAM BAWANG 274 197 - 267 469 1979 51 1998 M A N HAM PIR KONSISTEN 04.01a - LABUAN AM AS UTARA/ KASARANGAN 274 - 567 1991 25 1992 - - -

-05.01a - PANDAWAN 274 - 269 2007 55 2011 M - - -06.01a - BARABAI/ M ANDINGIN 274 - 689 1991 89 1996 - - - -07.01a - BATANG ALAI SELATAN/ KAPAR 274 131 - 177 327 1979 0 1983 M N N KONSISTEN 08.01a - BATANG ALAI UTARA/ ILUNG 275 - 379 2010 94 2014 - - - -08.02f - SM PK BATANG ALAI UTARA 274 - 303 2015 154 2014 M - - -09.01a - HANTAKAN 275 - 444 2010 160 2008 - - - -11.01a - LIM PASU/ PAUH 275 - 324 2013 153 2012 M - - -01.01a - DANAU PANGGANG 274 - 366 2014 342 2013 - - -

-02.01a - BABIRIK/BABIRIK HILIR 274 - 413 1995 28 2005 - - -

-03.01a - SEI PANDAN/ BT. PANGKALAN 275 - 736 1989 46 1998 - - -

-04.01a - AM UNTAI SELATAN/ KOTARAJA 275 - 387 2012 227 2013 M - -

-05.01a - AM UNTAI TENGAH/ CANDI AGUNG 275 173 - 234 444 2007 30 1996 M A B TIDAK KONSISTEN

06.01a - AM UNTAI UTARA/ T. DAUN 275 186 - 251 476 2015 84 2008 M A N HAM PIR KONSISTEN

07.01a - BANJANG 275 183 - 247 406 2005 70 2004 M N N KONSISTEN

10.01a - SUNGAI TABUKAN/ BANUA HANYAR 274 - 426 2015 155 2014 M - -

-01.01a - BANUA LAWAS/ BANUA RANTAU 275 - 468 2005 160 2004 - - -

-02.01a - KELUA/ KEL PULAU 275 - 521 2005 15 1999 - - -

-03.01a - TANTA 278 - 222 2013 96 2012 - - -

-04.01a - TANJUNG/ HIKUN 278 - 689 1986 32 2009 M - -

-05.01a - HARUAI/ KEM BANG KNG 275 - 468 1990 63 2008 - - -

-06.01a - M URUNG PUDAK/ M ABURAI 278 164 - 222 485 1982 61 1998 M N N KONSISTEN

06.02a - M URUNG PUDAK/ PEM BATAAN 278 227 - 307 1087 1995 74 1976 M N N KONSISTEN

07.01a - M UARA UYA 278 - 505 2010 0 1984 - - -

-SIFAT HUJAN KABUPATEN / KOTA

6308 - KAB. HULU SUNGAI UTARA

MAKSIMUM ZOM

6306 - KAB. HULU SUNGAI SELATAN

MINIMUM

6307 - KAB. HULU SUNGAI TENGAH

(24)

RANGE DATA

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

08.01a - M UARA HARUS/ TANTARINGIN 278 - 380 2010 65 2007 - - - -09.01a - PUGAAN/ HALANGAN 275 - 377 2015 215 2012 M - -

-10.01a - UPAU/ M ASINGAI I 278 157 - 213 480 2009 38 2004 M A N HAM PIR KONSISTEN 11.01a - JARO 278 - 400 2014 242 2013 - - -

-01.01a - BATU LICIN/ GUNUNG TINGGI 277 - 203 2013 181 2011 - - - -02.01a - KUSAN HILIR/ M UDALANG 277 - 530 1984 47 1983 - - - -03.01a - SEI LOBAN/ M ARGA M ULYA N37 - 661 1980 0 1999 - - - -05.01a - KUSAN HULU/ WONOREJO N37 - 386 2012 69 1998 - - - -07.01a - KR. BINTANG/ M ANUNGGAL 277 - 1051 1988 36 1983 - - - -09.01a - ANGSANA/KR.INDAH N37 - 348 2011 87 1998 - - - -01.01a - JUAI/ TELUK BAYUR 275 - 433 2010 50 1998 - - - -02.01a - HALONG/ BINJAI PUNGGAL 275 - 522 2013 153 2014 - - - -03.01a - AWAYAN/ PUTAT BASIUN 275 - 316 2013 69 2012 M - -

-04.01a - BATU M ANDI/ HAM PARAYA 275 186 - 251 386 2010 42 1967 M B N HAM PIR KONSISTEN 05.01a - LAM PIHONG/ BATU M ERAH 275 - 230 2014 201 2013 - - -

-07.01a - PARINGIN SELATAN/ LINGSIR 275 - 483 2005 0 1985 - - - -04.01a - BANJARM ASIN UTARA/ SURGI M UFTI 270 - 444 1968 67 1957 - - - -02.01a - LANDASAN ULIN/ M EKA TANI 272 - 307 2012 89 2013 - - - -02.03a - LANDASAN ULIN/ ULIN TIM UR 272 211 - 285 531 2007 166 2013 M B B KONSISTEN 05.01a - BANJARBARU SELATAN/ SEI BESAR 272 - 250 2011 192 2013 - - -

-96685 - STAM ET SYAM SUDIN NOOR 272 206 - 279 473 2007 57 1963 M A N HAM PIR KONSISTEN 96687 - STAKLIM BANJARBARU 272 220 - 297 447 1981 57 1983 M A B TIDAK KONSISTEN

SIFAT HUJAN

6372 - KOTA BANJARBARU 6371 - KOTA BANJARMASIN 6311 - KAB. BALANGAN 6310 - KAB. TANAH BUMBU 6309 - KAB. TABALONG

(25)

VII. PETA DAN GRAFIK

(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

D.Informasi Unsur Iklim Stasiun Klimatologi Banjarbaru Bulan April 2015

Gambar 1. Suhu Udara Rata-rata pada Wilayah Banjarbaru Bulan April 2015

Suhu udara rata-rata Bulan April 2015 sebesar 26,8ºC, suhu udara minimum rata–

rata sebesar 24,0ºC dan suhu udara maksimum rata-rata sebesar 32,2ºC

Gambar 2. Kelembaban Udara Rata-rata Wilayah Banjarbaru Bulan April 2015

Kelembaban udara rata-rata bulan April 2015 sebesar 85 %. Kelembaban udara rata–rata terbesar pada tanggal 25 April 2015 yaitu 96% dan kelembaban udara rata–rata terendah pada tanggal 9 April 2015 yaitu 77 %.

Gambar 3. Tekanan Udara Harian Jam 08.00 WITA Wilayah

Banjarbaru Bulan April 2015

Tekanan Udara harian jam 08.00 WITA, untuk tekanan udara terendah sebesar 1009.9 mb yaitu tanggal 5 April 2015.

Sedangkan untuk tekanan udara harian tertinggi sebesar 1015.5 mb yaitu tanggal 16 April 2015.

(32)

Gambar 4. Penguapan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan April 2015 Penguapan yang terukur dalam ruangan (piche) bernilai maksimum terjadi tanggal 10 April 2015 yaitu 3,8 mm dan minimum terjadi tanggal 4 April 2015 sebesar 0,4 mm.

Sedangkan penguapan maksimum yang terukur di luar ruangan (open pan) terjadi 12 April 2015 yaitu 8.1 mm dan minimum terjadi tanggal 19 April 2015 sebesar 1,8 mm.

Gambar 5. Radiasi Matahari Wilayah Banjarbaru Bulan April 2015 Radiasi Matahari bernilai

Maksimum tercatat pada

Gunn Bellani tanggal 8

April 2015 sebesar 373.0 cal/cm². Radiasi Matahari bernilai minimum terjadi pada tanggal 25 April 2015 pada Gunn Bellani sebesar 19.1 cal/cm2.

Gambar 6. Curah Hujan Penakar Otomatis Wilayah Banjarbaru Bulan

April 2015

Hujan Bulan April 2015 rata-rata terjadi sepanjang

hari dan mencapai

maksimum pada 16.00 –

(33)

Gambar 7. Curah Hujan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan April 2015

Jumlah Curah hujan pada bulan April 2015 mencapai 324.5 mm. Curah hujan yang terukur maksimum terjadi pada tanggal 23 April 2015 yaitu 130.3 mm dan jumlah hari hujan pada bulan April 2015 adalah 30 hari.

Gambar 8. Windrose Angin Rata – rata Harian Wilayah Banjarbaru Bulan April 2015

Arah angin di bulan April 2015 dominan berasal dari arah Selatan dengan 11 hari kejadian.

Kecepatan angin dengan frekuensi terbesar adalah 1–4 knots mencapai 93.3%.

Gambar 9. Windrose Arah Angin dengan Kecepatan Maksimum

Wilayah Banjarbaru Bulan April 2015

Kecepatan angin maksimum bulan April 2015 dominan berasal dari Utara dengan frekuensi 53.4%.

Kecepatan angin

maksimum terbesar 11–17 knots dengan frekuensi 6.7%.

(34)

Gambar 10. Grafik Kadar SuspendedParticular Matter (SPM) Wilayah Banjarbaru Bulan April 2015

Rata-rata kadar SPM di

Banjarbaru pada bulan

April 2015 sebesar 56,1376 µgram/m3.

Nilai baku mutu SPM 230 µgram/m3

(35)

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab : Ir. Purwanto

Pemimpin Redaksi : Miftahul Munir, S.Kom

Data Collector : Donny Widyasmoro

Database Officer : Wiji Cahyadi, S.Stat

Analisawan : Agus Kuswanto, A.Md

Prakirawan : 1. Mustika Wiratri, S.Si (Kab. Banjar, Kota Banjarbaru) 2. Wiji Cahyadi, S.Stat (Danau Salak, Kab. Barito Kuala)

3. Eko Bambang Minarto (Kab. Tanah Laut, Kab. Hulu Sungai Utara) 4. Agus Kuswanto, A.Md (Kab. Kotabaru, Kab. Tanah Bumbu, Kab. Hulu

Sungai Tengah, Kota Banjarmasin)

5. Yosef Lucky Dwi Prasetya, S.ST (Kab. Tabalong, Kab. Balangan) 6. Suryadi, A.Md (Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan)

Unsur Iklim : Agus Kuswanto, A.Md

Editor : Agus Kuswanto, A.Md

Desain Sampul : Agus Kuswanto, A.Md

Penggandaan : Mustika Wiratri, S.Si

Gambar

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan April 2015
Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2015
Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2015
Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2015
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relokasi yang dilakukan di PKOR Way Halim Kota Bandar Lampung berdampak negatif terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima,

Struktur kimia yang berbeda-beda akan mempengaruhi kelarutan serta stabilitas senyawa- senyawa tersebut terhadap pemanasan, udara, cahaya, logam berat, dan derajad

PENCUCIAN HARA PUPUK MAJEMUK LEPAS TERKENDALI (PMLT) PMF BFUKET DAN PUPUK TUNGGAL KONVENSIONAL PADA. lNCEPT1SOL DARMAGA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI CABAI (

Dalam bahasa Kodi, konstruksi klausa dengan PRED berupa nominal membentuk konstruksi bermarkah karena subjek dirujuk silang oleh klitika yang secara kanonis

1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lain yang dipersama- kan dengan itu. 2) Memberikan kredit

Berikut ini adalah fungsi dan makna ideologis yang dibedakan atas pengharapan hujan, pengharapan padi tumbuh dengan baik, pengharapan bebas hama penyakit,

(c) sejauh mana orang yang bersangkutan tidak dipekerjakan pada perusahaan tersebut pada pasal 3 dan tidak tunduk pada peraturan nasional atau ketentuan lain mengenai

Implementasi awal EduApp yaitu pada fase Discovery (penamaan fase berdasarkan teori Octalysis Framework level 2 [8]), di mana siswa baru memasuki sistem aplikasi dan