• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Ilmu Kedokteran Jiwa Masyarakat Kode/ SKS : /1SKS Prasarat : Status mata kuliah Deskripsi singkat matakuliah :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": Ilmu Kedokteran Jiwa Masyarakat Kode/ SKS : /1SKS Prasarat : Status mata kuliah Deskripsi singkat matakuliah :"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Gadjah Mada 1

Nama Matakuliah : Ilmu Kedokteran Jiwa Masyarakat

Kode/ SKS : /1SKS

Prasarat :

Status mata kuliah : Wajib

Deskripsi singkat matakuliah :

Matakuliah Ilmu Kedokteran Jiwa Masyarakat mempelajari konsep dan teori yang terkait dengan upaya kesehatan jiwa, salah satu dari 15 upaya kesehatan untuk mewujudkan jiwa yang sehat (Intelektual dan emosional), yang meliputi : Konsep-konsep kesehatan Jiwa Masyarakat, ruang lingkup masalah kesehatan jiwa masyarakat, besaran masalah kesehatan jiwa (prevalensi, proporsi, intensitas), dampak terhadap masyarakat (medical/sosial/ekonomi/cost,dalyslost, GBD), program kesehatan jiwa, prinsip dasar kesehatan dasar masyarakat, beberapa isues strategis , stresor psikososial, stigma, religius terapi dan tradisional healing, prevensi gangguan jiwa), kesimpulan dan saran.

Matakuliah ini diberikan pada Blok V dan bersifat wajib bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Matakuliah prasarat tidak ada.

Sebagai mata kuliah wajib maka materi pembelajaran diberikan dalam bentuk diskusi dengan mengingat perkembangan ilmu ini.

Contoh-contoh yang diberikan akan selalu disesuaikan dengan perkembangan tersebut.

Tujuan Pembelajaran:

Setelah menyelesaikan Matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami pengertian serta konsep Ilmu Kedokteran Jiwa Masyarakat yang meliputi Konsep-konsep kesehatan Jiwa Masyarakat, ruang Iingkup masalah kesehatan jiwa masyarakat, besaran masalah kesehatan jiwa (prevalensi, proporsi, intensitas), dampak terhadap masyarakat (medical/sosial/ekonomik/cost,dalyslost, GBD), program kesehatan jiwa, prinsip dasar kesehatan dasar masyarakat, beberapa isues strategis, stresor psikososial, stigma, religius terapi dan tradisional healing, prevensi gangguan jiwa), kesimpulan dan saran.

ajaran:

Materi Pembelajaran :

1. Konsep Kesehatan Jiwa Masyarakat

1.1. Kesehatan jiwa sebagai bagian integral dan kesehatan 1.2. Undang-undang No. 23 Tahun 1992.

1.3. Bab V, Bagian ke 7, Pasal 24/27 Undang-undang No. 23/1992 1.4. Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat

(2)

Universitas Gadjah Mada 2 2. Lingkup Masalah Kesehatan Jiwa Masyarakat

2.1. Paradigma Kesehatan Jiwa

2.2. Problem gangguan jiwa ( PPDGJ III, lCD.10) 2.3. Masalah psikososial

2.4. Masalah perkembangan manusia yang harmonis dan peningkatan kualitas hidup

3. Masalah Kesehatan Jiwa 3.1. Prevalensi

3.2. Psikosis 3.3. Demensia 3.4. Retardasi Mental 3.5. Gangguan Jiwa lainnya 3.6. Napza

3.7. HDI (Indeks Pertumbuhan Manusia) 3.8. Kesenjangan Program Keswamas

4. Dampak Masalah Kesehatan Jiwa terhadap masyarakat 4.1. Produktifitas menurun

4.2. Biaya pengobatan meningkat

4.3. Beban akibat kematian (premature death): suicide, accdi, violence, drug abuse, kriminal.

4.4. Dallys (Disability, adjosjt, life, ) Lost: gdb= 11,5% 4.5. Biaya psikososial meningkat

5. Program Kesehatan Jiwa

5.1. Program peningkatan pelayanan kesehatan jiwa 5.2. Program pembinaan Kesehatan Jiwa Masyarakat 5.3. Pendidikan dan latihan tenaga kesehatan jiwa 5.4. Administrasi dan manajemen kesehatan jiwa 5.5. Sistem informasi kesehatan jiwa

5.6. Penelitian dan pengembangan Iptek kesehatan jiwa 6. Sistem pelayanan kesehatan jiwa

6.1. Pelayanan medikopsikososial 6.2. Pelayanan komprehensif 6.3. Pelayanan paripurna

7. Prinsip dasar Kesehatan Jiwa Masyarakat 7.1. Prinsip Ilmu Kesehatan Masyarakat 7.2. Upaya prevensi primer

(3)

Universitas Gadjah Mada 3 7.4. Upaya prevensi tersier

8. Beberapa isues strategis 8.1. Stresor psikososial 8.2. Stigma gangguanjiwa

8.3. Religius terapi dan traditional healing 8.4. Prevensi gangguanjiwa

9. Relevansi epidemiologi masalah Kesehatan Jiwa Masyarakat 9.1. Pemetaan masalah

9.2. Perencanaan yang berdasarkan kebutuhan 9.3. Mengelola sumber daya terbatas

Outcome pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian Ilmu Kedokteran Jiwa Masyarakat ; menjelaskan pengertian istilah lain yang identik ; menjelaskan ruang lingkup kedokteran jiwa masyarakat; menjelaskan dan membedakan berbagai tindak pencegahan ( primer, sekunder dan tersier)

2. Menjelaskan pengertian ruang Iingkup masalah kesehatan jiwa masyarakat ; menyebutkan ruang lingkup masalah kesehatan jiwa masyarakat ; menjelaskan masing-masing lingkup kesehatan jiwa masyarakat

3. Menjelaskan pengertian besaran masalah kesehatan jiwa masyarakat ;Menjelaskan prevalensi gangguan jiwa dari berbagai umur ; menjelaskan Prevalensi macam-macam gangguan jiwa

4. Menjelaskan dampak masalah kesehatan jiwa terhadap masyarakat ; menjelaskan timbulnya produktifitas menurun ; menjelaskan biaya pengobatan meningkat ; Menjelaskan beban akibat kematian ; menjelaskan biaya psikososial meningkat 5. Menjelaskan program-program kesehatan jiwa ; menjelaskan program peningkatan

kesehatan jiwa ; menjelaskan program pembinaan kesehatan jiwa masyarakat ; menjelaskan pendidikan dan latihan tenaga kesehatan jiwa menjelaskan adminsitrasi dan manajemen program kesehatan jiwa; menjelaskan sistem informasi kesehatan jiwa; menjelaskan penelitian dan pengembangan iptek kesehatan jiwa

6. Menjelaskan sistem kesehatan jiwa: menjelaskan pelayanan medokopsikososial; menjelaskan pelayanan komprehensive, menjelaskan paripurna

7. Menjelaskan prinsip dasar kesehatan jiwa masyarakat; menjelaskan prinsip ilmu kesehatan masyarakat; menjelaskan upaya prevensi primer, sekunder dan tersier 8. Menjelaskan beberapa isues strategis ; menjelaskan stresor psikososial; menjelaskan

stigma gangguan jiwa; menjelaskan religius terapi dan tradisional healing; menjelaskan prevensi gangguan jiwa

(4)

Universitas Gadjah Mada 4 9. Menjelaskan relevansi epidemiologi masalah kesehatan jiwa masyarakat

menjelaskan pemetaan masalah ; menjelaskan perencanaan yang berdasarkan kebutuhan ; menjelaskan pengelolaan sumber daya terbatas.

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BLOK (RKPB)

Minggu ke Topik (pokok Bahasan) Metode Pembelajaran

1 1. Konsep Kesehatan Jiwa Masyarakat 1.1. Kesehatan Jiwa sebagai bagian

integral dari kesehatan

1.2. Undang-undang No.23 Tahun 1992 1.3. Bab V. Bagian ke 7, Pasal 24/27

Undang-undang No.23/1992 1.4. Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat

o Tutorial, pratikum, ceramah o Menggunakan media (LCD,

OHP, papan tulis, notebook)

2 2. Ruang Iingkup masalah Kesehatan jiwa Masyarakat

2.1. Paradigma Kesehatan Jiwa

2.2. Problem Gangguan Jiwa (PPDGJ III, lCD-10)

2.3. Masalah Psikososial

2.4. Masalah perkembangan manusia yang harmonis dan peningkatan kualitas hidup

o Tutorial, pratikum, ceramah o Menggunakan media (LCD,

OHP, papan tulis, notebook)

3 3. Masalah Kesehatan Jiwa 3.1. Prevalensi

3.2. Psikosis 3.3. Demensia 3.4. Retardasi Mental 3.5. Gangguan Jiwa lainnya 3.6. Napza

3.7. HDI (Indeks Pertumbuhan Manusia) 3.8. Kesenjangan Program Keswamas

o Tutorial, pratikum, ceramah o Menggunakan media (LCD,

OHP, papan tulis, notebook)

4 4. Dampak Masalab Kesehatan Jiwa terhadap Masyarakat

4.1. Produktivitas menurun

o Tutorial, pratikum, ceramah o Menggunakan media (LCD,

(5)

Universitas Gadjah Mada 5 4.2. Biaya pengobatan meningkat

4.3. Beban akibat kematian (premature death): suicide, accident, violence, drug abuse, kriminal)

4.4. Dallys (disability, adjust life), lost: gdb 11.5%.

4.5. Biaya psikososial meningkat 5 5. Program Kesehatan Jiwa

5.1. Program pemngkatan pelayanan kesehatan jiwa

5.2. Program pembinaan kesehatan jiwa masyarakat

5.3. Pendidikan dan latihan tenaga kesehatan jiwa

5.4. Administrasi dan manajement kesehatan jiwa

5.5. Sistem informasi kesehatan jiwa 5.6. Penelitian dan pengembangan Iptek

kesehatan jiwa

o Tutorial, pratikum, ceramah o Menggunakan media (LCD,

OHP, papan tulis, notebook)

6 6. Sistem pelayanan kesehatan jiwa 6.1. Pelayanan medikopsikososial 6.2. Pelayanan komprehensif 6.3. Pelayanan paripurna

o Tutorial, pratikum, ceramah o Menggunakan media (LCD,

OHP, papan tulis, notebook)

7 7. Prinsip dasar kesehatan jiwa masyarakat

7.1. Prinsip Ilmu Kesehatan Masyarakat 7.2. Upaya prevensi primer

7.3. Upaya prevensi sekunder 7.4. Upaya prevensi tersier

o Tutorial, pratikum, ceramah o Menggunakan media (LCD,

OHP, papan tulis, notebook)

8 8. Beberapa isues strategis 8.1. Stresor psikososial 8.2. Stigma gangguan jiwa

8.3. Religius terapi dan traditional healing

8.4. Prevensi gangguan jiwa

o Tutorial, pratikum, ceramah o Menggunakan media (LCD,

OHP, papan tulis, notebook)

(6)

Universitas Gadjah Mada 6 Kesehatan Jiwa Masyarakat

9.1. Pemetaan masalah

9.2. Perencanaan yang berdasarkan kebutuhan

9.3. Mengelola sumber daya terbatas

o Menggunakan media (LCD, OHP, papan tulis, notebook)

Pencabaran RKPB 1. Kuliah l

- Menjelaskan Konsep Kesehatan Jiwa Masyarakat - Menjelaskan Ruang lingkup masalah Kesehatan jiwa - Menjelaskan Masalah Kesehatan Jiwa

- Menjelaskan Dampak Masalah Kesehatan Jiwa terhadap Masyarakat - Menjelaskan Program Kesehatan Jiwa

2. Kuliah II

- Menjelaskan Sistem Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat - Menjelaskan beberapa isues strategis

- Menjelaskan Relevansi epidemiologi masalah Kesehatan Jiwa Masyarakat

EVALUASI

Tujuan belajar akan dievaluasi dengan cara sebagai berikut:

1. Evaluasi formatif : dilakukan dengan memberikan beberapa minitest tanpa skedule selama Blok berjalan. Mahasiswa diharapkan selalu mempunyai pengetahuan tentang materi ini sejak awal blok. Hasil test ini akan diperhitungkan pada akhir evaluasi

2. Ujian Blok pada Minggu akhir Blok akan dilakukan ujian komprehensif tentang tujuan pembelajaran. Meskipun ujian blok ini diletakkan pada akhir blok diharapkan mahasiswa sudah mempunyai persiapan tentang pengetahuan sejak awal blok sampai akhir blok ini berjalan.

3. Umpan balik sebagai umpan balik untuk koordinator blok mahasiswa akan mengisi beberapa formulir untuk mengevaluasi pelaksanaan semua aktivitas belajar selama blok berjalan. Umpan balik akan dilakukan sebelum tinjauan ulang (review session) dan setelah ujian blok.

4. Komponen penilaian mahasiswa meliputi a. tutorial 25 %

b. pratikum 15 % c. ujian akhir 60%

(7)

Universitas Gadjah Mada 7

Bahan, sumber informasi dan referensi:

1. Essential Psychopharmacology: Neuroscientific Basis and Practical Applications., Stahl Stephen M., Cambridge University Press., 2000

2. Comprehensive Textbook of Psychiatry ( Vol. 1/A)., Kaplan & Sadock’s., Lippincott Williams & Wilkins., 2000

3. Comprehensive Textbook of Psychiatry (Vol. 1/B) ., Kaplan & Sadock’s., Lippincott Williams & Wilkins., 2000

4. Comprehensive Textbook of Psychiatry (Vol. II/A)., Kaplan & Sadock’s., Lippincott Williams & Wilkins., 2000

5. Comprehensive Textbook of Psychiatry (Vol. II/B)., Kaplan & Sadock’s., Lippincott Williams & Wilkins., 2000

6. Synopsis of Psychiatry Behavioral/Sciences/Clinical Psychiatry., Kaplan Harold I, Williams & Wilkins., Baltimore, Marlyand, USA., 1999

7. Psychology: The Science of Mind and Behaviour., Gross Richard., Licensing Agency Limited of Tottenham Court Road : London., 2001

8. D.S.M. IVTR.TM : Diagnostik and Statistical Manual of Mental Disorders (Text Revision) Fourth Edition., Washington, DC., American Psychiatric Association., 2000

9. Synopsis of Psychiatry Behavioral/Sciences/Clinical Psychiatry., Kaplan Harold I, Williams & Wilkins., Baltimore, New York, London ., 2002

10. Cultural Assessment in Clinical Psychiatry. Washington: American Psychiatri Publishing, Inc., 2002.

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan lain Lembaga keuangan enggan melayani UMKM Keterbatasan infrastruktur Alasan psikologis Reputasi buruk UMKM Tidak adanya penjamin kredit Biaya utang yang

Jika anda bertanya dalam benak anda, sebetulnya bagian otak mana yang paling bagus?, otak kiri atau otak kanankah?.. Jika anda menjawab yang kiri, jawabnya salah, dan jika saya

Dalam penelitian ini dipilih perusahaan jasa karena perusahaan Jasa memerlukan modal kerja relatif lebih rendah hila dibandingkan dengan kebutuhan modal kerja perusahaan

- Guru dan siswa berdiskusi di sertai dengan tanya jawab tentang penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat. - Guru dan siswa membuat kesimpulan

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan untuk periode 6 (enam) bulan yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan

Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini. Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan

Merawat tali pusat adalah kegiatan yang merawat tali pusat dengan benar untuk mencegah infeksi pada tali pusat bayi baru lahir sampai tali pusatnya lepas..   Cara

Dari hasil yang diperoleh diatas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan yang dihasilkan individu, maka individu tersebut menjadi lebih