Pemilihan Karakter Seleksi Berdasarkan Analisis Biometrik dan Molekuler untuk Merakit Kedelai Toleran Intensitas Cahaya Rendah
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Analisis ekspresi gen-gen yang terkait adaptasi kedelai terhadap intensitas cahaya rendah menunjukkan bahwa: pada kedelai toleran naungan, ekspresi JJ3, phyB, dan ATHB-2
Berdasarkan nilai korelasi, koefisien lintas, dan heritabilitas maka karakter yang dapat digunakan untuk menyusun indeks seleksi bagi daya hasil pada 11 populasi
Galur-galur sorgum generasi awal memiliki nilai duga heritabilitas arti luas yang tergolong tinggi untuk karakter diameter batang, tinggi tanaman, panjang malai, bobot malai,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi F 2 mempunyai nilai duga heritabilitas dalam arti luas yang tinggi terdapat pada karakter umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) besaran nilai duga heritabilitas arti luas yang tinggi terdapat pada karakter keparahan penyakit, tinggi tanaman, total
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Adaptasi kedelai terhadap intensitas cahaya rendah dicirikan dengan karakter hasil biji per tanaman yang terkait erat dengan karakter luas
Intensitas cahaya 50% mengakibat- kan perubahan karakter tanaman kedelai meliputi batang lebih tinggi, jarak antar buku lebih panjang, jumlah buku berkurang, diameter batang
Berdasarkan nilai korelasi, koefisien lintas, dan heritabilitas maka karakter yang dapat digunakan untuk menyusun indeks seleksi bagi daya hasil pada 11 populasi