44
4.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Merupakan tahap persiapan, dimana pada tahapan ini dilakukan survei ke lapangan atau lokasi dilakukannya penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan.
4.1.1 Sistem yang Sedang Berjalan
Dalam sistem yang sedang berjalan terdapat entitas yang dapat diidentifikasi yaitu: Entitas Petugas dan Pelanggan.
Dari entitas tersebut yang dilibatkan dalam pemodelan flowmap adalah entitas petugas dan entitas pelanggan karena entitas-entitas tersebut mewakili personil (orang-orang) yang terlibat dalam sistem yang sedang berjalan.
Deskripsi current sistem :
a. Prosedur Kepemilikan Warkah
1. Pelanggan mendatagi kantor BPN, untuk membuat warkah 2. Petugas membuat warkah dan memberikan kepanda pelanggan. 3. Pelanggan memiliki warkah.
Alur data proses bisnis pembuatan warkah digambarkan dalam flowmap pada gambar 4.1 berikut:
Gambar 4.1 Prosedur lama kepemilikan tanah
4.1.2 Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan
Dalam sistem yang sedang berjalan terdapat beberapa kelemahan sebagai berikut:
a. Data-data warkah rusak karena usia (sifat fisik kertas).
b. Dokumen warkah mudah hilang salah satu penyebabnya bencana alam. c. Penataan arsip warkah kurang sistematis.
Dokumen warkah yang disimpan tidak tersusun rapi, sehingga data-data warkah yang sudah lama sering hilang.
4.1.3 Deskripsi Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional yaitu fungsi atau layanan yang harus ada di dalam sistem yang akan dibangun. Kebutuhan fungsional Sistem Informasi Arsip Warkah dijelaskan pada tabel 4.1 berikut:
Prosedur lama kepemilikan warkah
petugas pelanggan start Daftar Membuat warkah Warkah
Tabel 4.1 Kebutuhan fungsional
No Kode
Kebutuhan Deskripsi Kebutuhan Keterangan
1 REQ-100 Mengolah data permohonan 2 REQ-110 Menambah data
permohonan
Entry dan rekam data permohonan
3 REQ-200 Mengolah data kecamatan 4 REQ-210 Menambah data
kecamatan
Entry dan rekam data kecamatan
5 REQ-300 Mengolah data kelurahan
6 REQ-310 Menambah data kelurahan Entry dan rekam data kelurahan
7 REQ-400 Mengolah data dokumen 8 REQ-410 Menambah data kriteria
dokumen
Entry dan rekam data kriteria dokumen
9 REQ-420 Menambah data jenis dokumen
Entry dan rekam data jenis dokumen
10 REQ-500 Mengolah data warkah
11 REQ-510 Menambah data warkah Entry dan rekam data warkah 12 REQ-520 Menambah data scan Entry dan rekam data scan 13 REQ-600 Membuat laporan
14 REQ-610 Membuat laporan scan Buat laporan dokumen scan dari warkah
15 REQ-620 Membuat laporan warkah Buat laporan warkah
4.1.4 Pemodelan Kebutuhan Fungsional 4.1.4.1 Statement of Purpose
Sistem Informasi Arsip Warkah berfungsi untuk mengolah data warkah secara berkala. Cakupan sistem informasi ini meliputi pengolahan data induk permohonan, kelurahan, kecamatan, kriteria dokumen, jenis dokumen, pengolahan data warkah, pengolahan pencarian data warkah, serta pembuatan laporan dokumen scan dari warkah dan laporan data warkah. Pengguna sisten informasi ini terdiri dari Sub Seksi Peralihan, Pembebanan Hak dan PPAT, Sub Seksi
Pendaftaran Hak, Sub Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah, Sub Seksi Penetapan Hak Tanah, dan Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah.
4.1.4.2 Spesikasi Pengguna
Pengguna Sistem Informasi Arsip Warkah dibagi menjadi dua, yaitu super admin dan petugas. Super admin memilik hak ases yang lebih luas dibandingkan dengan petugas. Pengguna sebagai super admin yaitu Staff Seksi Penetapan Hak Tanah dan Staff Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. Sedangkan pengguna sebagi petugas yaitu Sub Seksi Peralihan, Pembebanan Hak dan PPAT, Sub Seksi Pendaftaran Hak, Sub Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah, Sub Seksi Penetapan Hak Tanah, dan Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah.
4.1.4.3 Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram Konteks yaitu diagram yang menggambarkan sistem secara umum serta memberikan gambaran mengenai hubungan antara sistem dan entitas. Entitas yang dimaksud yaitu :
a. Petugas, merupakan operator yang mengakses sistem dengan hak akses yang dibatasi.
b. Super Admin, merupakan operator yang dapat mengakses seluruh bagian sistem dengan hak akses lebih tinggi dari petugas.
Adapun context diagram dari Sistem Informasi Arsip Warkah yang sedang diusulkan yaitu terlihat pada gambar 4.2 berikut:
laporan_warkah laporan lis t_warkah warkah menu_petug as log in lis t_jenis_dokumen jenis_dokumen lis t_kriteria_dokumen kriteria_dokumen lis t_kelurahan kelurahan lis t_kecamatan kec amatan lis t_permohonan permohonan warkah log in lis t_warkah menu_s uper_admin 0
Sis tem Informasi Arsip Warkah
+
Super Admin
Petug as Penetapan Hak Tanah
Gambar 4.2 Diagram konteks
4.1.4.4 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)
a. Diagram Aliran Data Tingkat-1
Diagram Aliran Data Tingkat-1 dari Sistem Informasi Arsip Warkah dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut:
data_jen_dok data_kri_dok data_kelurahan data_kec amatan data_permohonan data_warkah data_g ambar laporan_warkah laporan data_jen_dok rec _jen_dok rec _g ambar lis t_jenis_dokumen jenis_dokumen data_kri_dok rec _kri_dok lis t_kriteria_dokumen kriteria_dokumen data_kel rec _kel lis t_kelurahan kelurahan data_kec rec _kec lis t_kecamatan kec amatan data_permohonan rec _permohonan rec _warkah lis t_permohonan permohonan lis t_warkah warkah menu_petug as log in id_operator data_warkah id_warkah warkah lis t_warkah data_operator id_operator menu_s uper_admin log in Super Admin Petug as Penetapan Hak Tanah 1 Login + operator 2 Olah Data Warkah + warkah 3 Olah Data Permohonan + permohonan 4 Olah Data Kecamatan + kec amatan 5 Olah Data Kelurahan + Kelurahan 6 Olah Data Kriteria Dokumen + kriteria_dokumen 7 Olah Data Jenis Dokumen + g ambar 8 Laporan + jenis_dokumen
Gambar 4.3 Diagram Aliran Data Tingkat-1
Petugas Penetapan Hak Tanah
b. Diagram Aliran Data Tingkat-2
Proses 1.0 Olah Data Login terlihat pada gambar 4.4 berikut:
menu_s uper_admin menu_petug as
log in log in data_operator id_operator Super Admin operator Petug as Penetapan Hak Tanah 1 validas i 2 cek tipe us er
Gambar 4.4 Proses 1.0 Olah Data Login
Proses 2.0 Olah Data Warkah terlihat pada gambar 4.5 berikut:
id_warkah warkah lis t_warkah rec _g ambar lis t_warkah id_warkah warkah id_operator data_warkah rec _warkah warkah Super Admin warkah operator Petug as Penetapan Hak Tanah g ambar 1 Tambah Warkah 4 Tampil Daftar Warkah 2 Edit Warkah 3 Hapus Warkah
Gambar 4.5 Proses 2.0 Olah Data Warkah
1.1 1.2 2.1 2.2 2.3 2.4
Proses 3.0 Olah Data Permohonan terlihat pada gambar 4.6 berikut: permohonan id_permohonan id_permohonan lis t_permohonan permohonan data_permohonan rec_permohonan permohonan Super Admin permohonan 1 Tambah Permohonan 2 Edit Permohonan 3 Hapus Permohonan 4 Tampil Daftar Permohonan
Gambar 4.6 Proses 3.0 Olah Data Permohonan
Proses 4.0 Olah Data Kecamatan terlihat pada gambar 4.7 berikut:
id_kecamatan kec amatan id_kecamatan kec amatan data_kec rec_kec lis t_kecamatan kec amatan Super Admin kec amatan 1 Tambah Kecamatan 2 Edit Kecamatan 3 Hapus Kecamatan 4 Tampil Daftar Kecamatan
Gambar 4.7 Proses 4.0 Olah Data Kecamatan
3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4
Proses 5.0 Olah Data Kelurahan terlihat pada gambar 4.8 berikut: id_kel id_kel kelurahan kelurahan data_kel rec _kel lis t_kelurahan kelurahan Super Admin Kelurahan 1 Tambah Kecamatan 2 Edit Kecamatan 3 Hapus Kecamatan 4 Tampil Daftar Kecamatan
Gambar 4.8 Proses 5.0 Olah Data Kelurahan
Proses 6.0 Olah Data Kriteria Dokumen terlihat pada gambar 4.9 berikut:
id_kri_dok id_kri_dok kriteria_dokumen kriteria_dokumen rec _kri_dok data_kri_dok lis t_kriteria_dokumen kriteria_dokumen Super Admin kriteria_dokumen 1 Tambah Kriteria Dokumen 2 Edit Kriteria Dokumen 3 Hapus Kriteria Dokumen 4 Tampil Daftar Kirteria Dokumen
Gambar 4.9 Proses 6.0 Olah Data Kriteria Dokumen 6.2 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 6.4
Proses 7.0 Olah Data Jenis Dokumen terlihat pada gambar 4.10 berikut: id_jen_dok id_jen_dok jenis_dokumen jenis_dokumen data_jen_dok rec _jen_dok lis t_jenis_dokumen jenis_dokumen Super Admin jenis_dokumen 1 Tambah Jenis Dokumen 2 Edit Jenis Dokumen 3 Hapus Jenis Dokumen 4 Tampil Daftar Jenis Dokumen
Gambar 4.10 Proses 7.0 Olah Data Jenis Dokumen
Proses 8.0 Laporan data_warkah id_warkah id_g ambar data_g ambar laporan_warkah laporan laporan Petug as Penetapan Hak Tanah g ambar warkah 1 Buat Laporan Scan 2 Buat Laporan Warkah 3 Tampil Laoporan
Gambar 4.11 Proses 8.0 Laporan
7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 8.3
4.1.4.5 Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data dibuat dengan memperhatikan muatan aliran data, simpanan data (database) dan proses-proses yang terdapat pada DFD. Untuk lebih jelasnya, kamus data Sistem Informasi Arsip Warkah, sebagai berikut :
a. Tempat Penyimpanan Data (Data Store)
1. Warkah = @nib + no_warkah + tahun + nama + alamat + @kode_permohonan + @kode_kec + @kode_kel + @nip + no_hak + letak_tanah + luas + tanggal
2. Kecamatan = @kode_kec + nama_kec
3. Kelurahan = @kode_kel + @kode_kec + nama_kel 4. Permohonan = @kode_permohonan + nama_permohonan
5. Jenis_Dokumen = @kode_jenis_dok + nama_jenis_dok + @kode_kri_dok
6. Kriteria_Dokumen = @kode_kri_dok + nama_kri_dok
7. Gambar = @id_gambar + @nib + @kode_jenis_dok + nama_gambar + type + size + tanggal
b. Arus Data (Data Flow)
1. kode_permohonan = kode_permohonan + nama_permohonan 2. daftar_permohonan = kode_permohonan + nama_permohonan 3. kode_kec = kode_kec + nama_kec
4. daftar_kec = kode_kec + nama_kec
6. daftar_kel = kode_kel + nama_kel + nama_kec
7. kode_kriteria_dokumen = kode_kri_dok + nama_kri_dok 8. daftar_kriteria_dokumen = kode_kri_dok + nama_kri_dok 9. kode_jenis_dokumen = kode_jenis_dok + nama_jenis_dok
10. daftar_jenis_dok = kode_jenis_dok + nama_jenis_dok + nama_kri_dok 11. nib =nib + no_warkah + tahun + nama + alamat + kode_permohonan +
kode_kec + kode_kel + nip + no_hak + letak_tanah + luas + tanggal
12. daftar_warkah = nib + no_warkah + tahun + nama + alamat + nama_permohonan + nama_kec + nama_kel + nip + no_hak + letak_tanah + luas + tanggal
13. id_gambar = id_gambar + nib + kode_jenis_dok + nama_gambar + type + size + tanggal
14. daftar_gambar = id_gambar + nib + nama_jenis_dok + nama_gambar + tanggal
4.1.4.6 Spesifikasi Proses (Process Specification)
1. Proses Login Select data operator Selama data ada
Baca username operator Validasi dengan password Validasi dengan nip
Jika data valid, tampilkan menu utama
2. Proses Olah Data Permohonan Selama data permohonan masih ada Baca kode permohonan Rekam ke tabel permohonan
3. Proses Tambah Data Kecamatan Selama data kecamatan masih ada
Baca kode kecamatan Rekam ke tabel kecamatan
4. Proses Tambah Data Kelurahan Selama data kelurahan masih ada
Baca kode kelurahan Rekam ke tabel kelurahan
5. Proses Tambah Data Kriteria Dokumen Selama data kriteria dokumen masih ada
Baca kode kriteria dokumen Rekam ke tabel kriteria dokumen
6. Proses Tambah Data Jenis Dokumen Selama data jenis dokumen masih ada
Baca kode jenis dokumen
Validasi dengan data kriteria dokumen
Jika data valid, rekam ke tabel kriteria dokumen
7. Proses Tambah Data Warkah Selama data warkah masih ada
Baca kode warkah
Validasi dengan data permohonan Validasi dengan data kecamatan Validasi dengan data kelurahan Jika data valid, rekam ke tabel warkah
8. Proses Tambah Data Gambar Selama data gambar masih ada
Baca kode gambar
Validasi dengan data kriteria dokumen Validasi dengan data jenis dokumen Jika data valid, rekam ke tabel gambar
9. Proses Laporan Data Scan Baca tipe pencarian
Select data scan berdasarkan tipe Selama data scan belum EOF
Baca record scan Tampilkan data scan
10. Proses Laporan Data Warkah Baca tipe pencarian
Select data warkah berdasarkan tipe Selama data warkah belum EOF
Baca record warkah Tampilkan data scan
4.1.5 Pembuatan Model Data Konseptual
Model data konseptual menggunakan diagram E-R versi Peter Chen yang dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut:
Warkah Kelurahan Kecamatan Operator Gambar Permohonan Jenis Dokumen Kriteria Dokumen di-entry n 1 nip password level username nib tahun nama no_warkah berlokasi n no_hak alamat luas letak_tanah tanggal 1 terdiri mempunyai mempunyai 1 n terdiri terdiri n 1 n 1 n 1 n 1 kode_kec nama_kec kode_kel nama_kel kode_permohonan nama_permohonan nama_gambar Id_gambar size type tanggal kode_jenis_dok nama_jenis_dok kode_kri_dok nama_kri_dok
4.2 Perancangan Perangkat Lunak 4.2.1 Perancangan Basis Data
4.2.1.1 Keterhubungan Antar Tabel
Keterhubungan antar tabel di dalam perancangan basis data Sistem Informasi Arsip Warkah dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut:
Operator nip username password level Warkah nib no_warkah tahun nama alamat no_hak letak_tanah luas tanggal Permohonan kode_permohonan nama_permohonan Kelurahan kode_kel nama_kel Kecamatan kode_kec nama_kec Gambar id_gambar nama_gambar type size tanggal Jenis Dokumen kode_jenis_dok nama_jenis_dok Kriteria Dokumen kode_kri_dok nama_kri_dok di-entry mempunyai berlokasi terdiri mempunyai terdiri
4.2.1.2 Deskripsi Tabel
1. Tabel Permohonan
Fungsi : Menyimpan data induk permohonan Jenis : Tabel Induk
Primary Key : kode_permohonan Foreign Key : -
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Deskripsi tabel permohonan
No Nama Field Jenis Lebar Keterangan
1 Kode_permohonan Varchar 4 Kode Permohonan 2 Nama_Permohonan Varchar 50 Nama Permohonan
2. Tabel Kecamatan
Fungsi : Menyimpan data induk kecamatan Jenis : Tabel Induk
Primary Key : kode_kec Foreign Key : -
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Deskripsi tabel kecamatan
No Nama Field Jenis Lebar Keterangan
1 Kode_kec Varchar 5 Kode Kecamatan
3. Tabel Kelurahan
Fungsi : Menyimpan data induk kelurahan Jenis : Tabel Induk
Primary Key : kode_kel Foreign Key : kode_kec
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Deskripsi tabel kelurahan
No Nama Field Jenis Lebar Keterangan
1 Kode_kel Varchar 5 Kode Kelurahan
2 Kode_kec Varchar 5 Kode Kecamatan
3 Nama_Permohonan Varchar 50 Nama Kecamatan
4. Tabel Operator
Fungsi : Menyimpan data induk operator Jenis : Tabel Induk
Primary Key : nip Foreign Key : -
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.5 Tabel 4.5 Deskripsi tabel operator
No Nama Field Jenis Lebar Keterangan
1 Nip Varchar 9 Nomor Induk Pegawai
2 Username Varchar 50 Nama Operator
3 Password Varchar 32 Password Operator
5. Tabel Kiteria Dokumen
Fungsi : Menyimpan data induk kriteria dokumen Jenis : Tabel Induk
Primary Key : kode_kri_dok Foreign Key : -
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Deskripsi tabel kriteria dokumen
No Nama Field Jenis Lebar Keterangan
1 Kode_kri_dok Varchar 4 Kode Kriteria Dokumen 2 Nama_kri_dok Varchar 50 Nama Kriteria Dokumen
6. Tabel Jenis Dokumen
Fungsi : Menyimpan data induk jenis dokumen Jenis : Tabel Induk
Primary Key : kode_jenis_dok Foreign Key : kode_kri_dok
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Deskripsi tabel jenis dokumen
No Nama Field Jenis Lebar Keterangan
1 Kode_jenis_dok Varchar 4 Kode Jenis Dokumen 2 Nama_jenis_dok Varchar 50 Nama Jenis Dokumen 3 Kode_kri_dok Varchar 4 Kode Kriteria Dokumen
7. Tabel Warkah
Fungsi : Menyimpan data warkah Jenis : Tabel Warkah
Primary Key : nib
Foreign Key : kode_permohonan+kode_kel+nip Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.8
Tabel 4.8 Deskripsi tabel warkah
No Nama Field Jenis Lebar Keterangan
1 Nib Varchar 20 Nomor Induk Bundel
2 No_warkah Varchar 10 Nomor Warkah
3 Tahun Varchar 4 Tahun Warkah
4 Nama Varchar 50 Nama Pemegang Hak
5 Alamat Text - Alamat
6 Kode_permohonan Varchar 4 Kode Permohonan
7 Kode_kec Varchar 5 Kode Kecamatan
8 Kode_kel Varchar 5 Kode Kelurahan
9 Nip Varchar 9 Nomor Induk Pegawai
10 No_hak Varchar 10 Nomor Hak
11 Letak_tanah Text - Letak Tanah
12 Luas Varchar 6 Luas Tanah
13 Tanggal Date - Tanggal Input Warkah
8. Tabel Gambar
Fungsi : Menyimpan data gambar Jenis : Tabel Gambar
Primary Key : id_gambar Foreign Key : nib
Tabel 4.9 Deskripsi tabel gambar
No Nama Field Jenis Lebar Keterangan
1 Id_gambar Varchar 4 Id Gambar
2 Nib Varchar 20 Nomor Induk Bundel
3 Kode_jenis_dok Varchar 4 Kode Jenis Dokumen
4 Nama_gambar Varchar 50 Nama Gambar
5 Type Varchar 30 Type Gambar
6 Size Varchar 11 Size Gambar
7 Tanggal Date - Tanggal Upload Gambar
4.2.2 Arsitektur Sistem
Arsitektur Sistem adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan system. Arsitektur ini berguna sebagai penuntun bagi sistem yang sedang berjalan atau menjadi blueprint untuk arahan di masa mendatang. Arsitektur Sistem Informasi Arsip Warkah terdiri modul-modul sebagai berikut:
1. Modul Utama
Arsitektur modul utama dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut:
Sistem Informasi Arsip Warkah
Backend
Warkah Laporan
Frontend
Permohonan Kecamatan Kelurahan Dokumen
2. Modul Permohonan
Arsitektur modul permohonan dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut:
Permohonan Daftar Permohonan Tambah Permohonan Baca Data Permohonan Baca Data Permohonan Rekam Data Permohonan kode_prmohonan kode_prmohonan rec_prmohonan
Gambar 4.15 Arsitektur modul permohonan
3. Modul Kecamatan
Arsitektur modeil kecamatan dapat dilihat pada gambar 4.16 berikut:
Kecamatan Daftar Kecamatan Tambah Kecamatan Baca Data Kecamatan Baca Data Kecamatan Rekam Data Kecamatan
kode_kec kode_kec rec_kec
Gambar 4.16 Arsitektur modul kecamatan
4. Modul Kelurahan
Kelurahan Daftar Kelurahan Tambah Kelurahan Baca Data Kelurahan Baca Data Kecamatan Rekam Data Kelurahan Baca Data Kecamatan kode_kec kode_kel Baca Data Kelurahan kode_kel kode_kec rec_kec
Gambar 4.17 Arsitektur modul kelurahan
5. Modul Dokumen
Arsitektur modul dokumen dapat dilihat pada gambar 4.18 berikut:
Dokumen Daftar Kriteria Dokumen Tambah Kriteria Dokumen Daftar Jenis Dokumen Tambah Jenis Dokumen Baca Data Kriteria Dokumen Baca Data Kriteria Dokumen Rekam Data Kriteria Dokumen
kode_kri_dok kode_kri_dok rec_kri_dok
Baca Data Kriteria Dokumen Baca Data Jenis Dokumen Rekam Data Jenis Dokumen Baca Data Kriteria Dokumen Baca Data Jenis Dokumen
kode_kri_dok kode_jenis_dok kode_kri_dok kode_jenis_dokrec_jenis_dok
Gambar 4.18 Arsitektur modul dokumen
6. Modul Warkah
Warkah
Daftar Warkah Tambah Warkah
Baca Data Warkah Baca Data Permohonan Baca Data Kelurahan Baca Data Jenis Dokumen kode_prmohonan kode_warkah kode_kel kode_jenis_dok Baca Data Warkah Baca Data Permohonan Baca Data
Kelurahan Tambah Gambar
Baca Data Warkah Rekam Data Warkah Rekam Data Gambar kode_warkah
kode_prmohonan kode_kel rec_warkah
kode_warkah rec_gambar
Gambar 4.19 Arsitektur modul warkah
7. Modul Laporan
Arsitektur modul laporan dapat dilihat pada gambar 4.20 berikut:
Laporan Laporan Scan Laporan Warkah Baca Tipe Laporan Baca Data Warkah Baca Tipe Laporan Baca Data Warkah Baca Data Gambar kode_warkah tipe_laporan tipe_laporan kode_warkah kode_gambar
4.2.3 Perancangan Antarmuka Pemakai
1. Antarmuka Login
Antarmuka login dijelaskan pada gambar 4.21 dan listing 4.1 berikut:
Gambar 4.21 Antarmuka login
Listing 4.1 Algoritma login
Program Sistem_Informasi_Arsip_Warkah Kamus { Deklarasi variabel } Pilihan : Integer { Deklarasi prosedur } Procedure Backend() Procedure Frontend() Algoritma { Baca pilihan } Input (pilihan) While (pilihan <> 0) Do
{ call procedure sesuai nilai pilihan } Depend on pilihan
1 : Backend() 2 : Frontend() { Baca pilihan } Input (pilihan)
2. Antarmuka Backend
Antarmuka backend dijelaskan pada gambar 4.22 dan listing 4.2 berikut:
Gambar 4.22 Antarmuka backend
Listing 4.2 Algoritma backend
Program Sistem_Informasi_Arsip_Warkah Kamus { Deklarasi variabel } Pilihan : Integer { Deklarasi prosedur } Procedure Backend() Procedure Frontend() Algoritma { Baca pilihan } Input (pilihan) While (pilihan <> 0) Do
{ call procedure sesuai nilai pilihan } Depend on pilihan
1 : Backend() 2 : Frontend() { Baca pilihan } Input (pilihan)
3. Antarmuka Daftar Warkah
Antarmuka daftar warkah dijelaskan pada gambar 4.23 dan listing 4.3.
Gambar 4.23 Antarmuka daftar warkah
Procedur TambahDataWarkah Kamus
{ Deklarasi variable; RecordWarkah, RecordPermohonan terdefinisi, Recordkelurahan terdefinisi }
nib, rec_warkah : RecordWarkah rec_permohonan : RecordPermohonan rec_kel : RecordKelurahan
{ Deklarasi prosedur dan fungsi }
Function BacaDataWarkah() : Recordwarkah
Function BacaDataPermohonan() : RecordPermohonan Function BacaDataKelurahan() : RecordKelurahan
Procedure RekamDataWarkah(input rec_warkah :
RecordWarkah) Algoritma
{ Baca data warkah } nib := BacaDataWarkah()
{ Selama data warkah masih ada } While (nib.kode <> “”) Do
{ Baca data permohonan }
rec_permohonan := BacaDataPermohonan() { Validasi }
If (nib.kode_permohonan =
rec_permohonan.kode_permohonan) Then { Validasi }
Listing 4.3 Algoritma tambah warkah
4. Antarmuka Daftar Permohonan
Antarmuka daftar permohonan dijelaskan pada gambar 4.24 dan listing 4.4.
Gambar 4.24 Antarmuka daftar permohonan
Listing 4.4 Algoritma tambah permohonan
Procedure TambahDataPermohonan Kamus
{ Deklarasi variable; RecordPermohonan }
kode_permohonan, rec_permohonan : RecordPermohonan { Deklarasi prosedur dan fungsi }
Function BacaDataPermohonan() : RecordPermohonan
Procedure RekamDataPermohonan(input rec_permohonan : RecordPermohonan)
Algoritma
{ Baca data permohonan }
kode_permohonan := BacaDataPermohonan() { Selama data permohonan masih ada } While (kode_permohonan.kode <> “”) Do
{ Rekam data permohonan }
RekamDataPermohonan(kode_permohonan) { Baca data Permohonan }
kode_permohonan := BacaDataPermohonan() { Rekam data warkah }
RekamDataWarkah(nib) { Baca data warkah }
5. Antarmuka Daftar Kecamatan
Antarmuka daftar kecamatan dijelaskan pada gambar 4.25 dan listing 4.5.
Gambar 4.25 Antarmuka daftar kecamatan
Listing 4.5 Algoritma tambah kecamatan
Procedure TambahDataKecamatan Kamus
{ Deklarasi variable; RecordKecamatan } kode_kec, rec_kec : RecordKecamatan { Deklarasi prosedur dan fungsi }
Function BacaDataKecamatan() : RecordKecamatan
Procedure RekamDataKecamatan(input rec_kec :
RecordKecamatan) Algoritma
{ Baca data kecamatan }
kode_kec := BacaDataKecamatan() { Selama data kecamatan masih ada } While (kode_kec.kode <> “”) Do
{ Rekam data kecamatan } RekamDataKecamatan(kode_kec) { Baca data kecamatan }
6. Antarmuka Daftar Kelurahan
Antarmuka daftar kelurahan dijelaskan pada gambar 4.26 dan listing 4.6.
Gambar 4.26 Antarmuka daftar kelurahan
Listing 4.6 Algoritma tambah kelurahan
Procedur TambahDataKelurahan Kamus
{ Deklarasi variable; RecordKelurahan, RecordKecamatan terdefinisi }
kode_kel, rec_kel : RecordKelurahan rec_kec : RecordKecamatan
{ Deklarasi prosedur dan fungsi }
Function BacaDataKelurahan() : RecordKelurahan Function BacaDataKecamatan() : RecordKecamatan
Procedure RekamDataKelurahan(input rec_kel :
RecordKelurahan) Algoritma
{ Baca data kelurahan }
kode_kel := BacaDataKelurahan() { Selama data kelurahan masih ada } While (kode_kel.kode <> “”) Do
{ Baca data kecamatan }
rec_kec := BacaDataKecamatan() { Validasi }
If (kode_kel.kode_kec = rec_kec.kode_kec) Then { Rekam data kelurahan }
RekamDataKelurahan(kode_kel) { Baca data kelurahan }
7. Antarmuka Daftar Kriteria Dokumen
Antarmuka daftar kriteria dokumen dijelaskan pada gambar 4.27 dan listing 4.7 berikut:
Gambar 4.27 Antarmuka daftar kriteria dokumen
Listing 4.7 Algoritma tambah kriteria dokumen
Procedure TambahDataKriteriaDokumen Kamus
{ Deklarasi variable; RecordKriteriaDokumen } kode_kri_dok, rec_kri_dok : RecordKriteriaDokumen { Deklarasi prosedur dan fungsi }
Function BacaDataKriteriaDokumen() : RecordDokumen
Procedure RekamDataKriteriaDokumen(input rec_kri_dok : RecordKriteriaDokumen)
Algoritma
{ Baca data kriteria dokumen }
kode_kri_dok := BacaDataKriteriaDokumen() { Selama data kriteria dokumen masih ada } While (kode_kri_dok.kode <> “”) Do
{ Rekam data kriteria dokumen }
RekamDataKriteriaDokumen(kode_kri_dok) { Baca data kriteria dokumen}
8. Antarmuka Daftar Jenis Dokumen
Antarmuka daftar jenis dokumen dijelaskan pada gambar 4.28 dan listing 4.8 berikut:
Gambar 4.28 Antarmuka daftar jenis dokumen
Listing 4.8 Algoritma tambah jenis dokumen
Procedur TambahDataJenisDokumen Kamus
{ Deklarasi variable; RecordJenisDokumen,
RecordKriteriaDokumen terdefinisi }
kode_jenis_dok, rec_jenis_dok : RecordJenisDokumen rec_kri_dok : RecordKriteriaDokumen
{ Deklarasi prosedur dan fungsi }
Function BacaDataJenisDokumen() : RecordJenisDokumen
Function BacaDataKriteriaDokumen() :
RecordKriteriaDokumen
Procedure RekamDataJenisDokumen(input rec_jenis_dok : RecordJenisDokumen)
Algoritma
{ Baca data jenis dokumen }
kode_jenis_dok := BacaDataJenisDokumen() { Selama data jenis dokumen masih ada } While (kode_jenis_dok.kode <> “”) Do
{ Baca data kriteria dokumen }
rec_kri_dok := BacaDataKriteriaDokumen() { Validasi }
If (kode_jenis_dok.kode_kri_dok =
rec_kri_dok.kode_kri_dok) Then
{ Rekam data jenis dokumen }
RekamDataJenisDokumen(kode_jenis_dok) { Baca data jenis dokumen }
9. Antarmuka Tambah Warkah
Antarmuka tambah warkah dijelaskan pada gambar 4.29 dan listing 4.9.
Gambar 4.29 Antarmuka tambah warkah
Procedur TambahDataWarkah Kamus
{ Deklarasi variable; RecordWarkah, RecordPermohonan terdefinisi, Recordkelurahan terdefinisi }
nib, rec_warkah : RecordWarkah rec_permohonan : RecordPermohonan rec_kel : RecordKelurahan
{ Deklarasi prosedur dan fungsi }
Function BacaDataWarkah() : Recordwarkah
Function BacaDataPermohonan() : RecordPermohonan Function BacaDataKelurahan() : RecordKelurahan
Listing 4.9 Algoritma tambah warkah
Algoritma
{ Baca data warkah } nib := BacaDataWarkah()
{ Selama data warkah masih ada } While (nib.kode <> “”) Do
{ Baca data permohonan }
rec_permohonan := BacaDataPermohonan() { Validasi }
If (nib.kode_permohonan =
rec_permohonan.kode_permohonan) Then { Validasi }
If (nib.kode_kel = rec_kel.kode_kel) Then { Rekam data warkah }
RekamDataWarkah(nib) { Baca data warkah }