• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-13 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-13 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : DPD./SP/13/2013

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH

SIDANG PARIPURNA KE-13

MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2012-2013

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Kamis

2. Tanggal : 16 Mei 2013

3. Waktu : 13.45 WIB – 14.45 WIB 4. Tempat : Gedung Nusantara V 5. Pimpinan Sidang : Pimpinan DPD

1. H. Irman Gusman, SE., MBA. (Ketua) 2. Dr. Laode Ida (Wakil Ketua)

3. GKR. Hemas (Wakil Ketua)

6. Sekretaris Sidang : 1. Plt. Sekretaris Jenderal DPD (Drs. Djamhur Hidayat) 7. Panitera : Kepala Biro Persidangan II (Dra. Sri Sumarwati Isf.)

8. Acara : Pengambilan keputusan DPD RI tentang Pertimbangan DPD RI terhadap Pemilihan Calon Anggota BPK RI

9. Hadir : Orang

(2)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

1

II. JALANNYA SIDANG :

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Bapak dan Ibu sekalian, pada siang hari ini kita akan menyelenggarakan Sidang Paripurna ke-13 tetapi dari jumlah kehadiran baru 30, kemudian yang tugas 25, izin 18, jadi belum memenuhi kuorum. Mungkin kita skors dulu 5 menit, oh seperempat jam ya. Iya Terima kasih.

Bapak-bapak dan Ibu sekalian Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, dalam absen sudah hadir, skors kami cabut ya.

Bapak dan Ibu sekalian, pada saat sekarang yang sudah hadir 36, kemudian yang tugas 33 dan yang sakit 1, yang izin 27. Apakah kita skors lagi? Sesuai peraturan memang harus diskors sekali lagi. Kita skors 5 menit ya.

Bapak dan Ibu sekalian Anggota DPD skors bisa kita cabut.

PEMBICARA : ALIRMAN SORI, SH., M.Hum., MM. (SUMBAR)

Interupsi Pimpinan

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA : ALIRMAN SORI, SH., M.Hum., MM. (SUMBAR)

B-12. Sumatera Barat

SIDANG DIBUKA PUKUL 13.30 WIB

SIDANG DISKORS PUKUL 13.46 WIB SIDANG DIBUKA PUKUL 14.07 WIB

KETOK 1X

KETOK 1X

SIDANG DISKORS PUKUL 14.08 WIB SIDANG DIBUKA PUKUL 14.12 WIB

(3)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Tadi saya mendengarkan penjelasan dari Pimpinan, salah satu penyebab kita tidak bisa memenuhi kuorum ini adalah adanya alat kelengkapan yang sudah melakukan perjalanan yang di luar jadwal yang sudah ditentukan. Saya mohon penjelasan dan klarifikasi apakah memang ini terjadi? Itu informasi yang saya dapatkan. Kalau itu benar adanya saya menggugat secara pribadi, keputusan yang sudah dibuat itu untuk tidak langgar. Saya dengar Komite III sudah keluar melakukan perjalanan yang di luar jadwal yang sudah ditentukan oleh Panmus. Ini bagaimana sistem kerja yang sudah kita bangun dengan baik tapi kita sendiri yang mencederai. Mohon penjelasan Pimpinan.

Terima kasih

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya, terima kasih Pak Alirman.

Jadi informasi dari sekretariat bahwa memang Komite III mengadakan perjalanan yang di luar daripada Panmus, tadi juga kami berharap bahwa pada Sidang Paripurna ini dihadiri dari semua komite dan Anggota DPD. Dan untuk penjelasan saya kira tidak memberikan penjelasan tetapi yang jelas bahwa memang kita harus berkoordinasi sesuai dengan Keputusan Panmus pada waktu yang lalu. Dan karena pada hari ini kita memang harus menyelenggarakan Sidang Paripurna dimana keputusan yang harus diambil, dimana kita harus memasukkan usulan nama Ketua BPK di DPR RI dengan segera karena memang kita mengharapkan Komite IV ini betul-betul sudah bisa menyelesaikan dan harus sesegera mungkin kita sampaikan kepada DPR. Ini yang menjadi permasalahan kenapa kita harus melakukan Sidang Paripurna pada siang hari ini

PEMBICARA : Prof. Dr. Dra. Hj. ISTIBSYAROH, SH., MA. (JAWA TIMUR)

Pimpinan, B57.

PEMBICARA : ALIRMAN SORI, SH., M.Hum., MM. (SUMBAR)

Interupsi, sebelum yang lain, Prof. saya melanjutkan dulu Prof. Izin dulu saya melanjutkan

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya silakan.

PEMBICARA : ALIRMAN SORI, SH., M.Hum., MM. (SUMBAR)

Peristiwa seperti ini bukan satu atau dua kali terjadi, kita mencatat dengan baik bahwa kejadian seperti ini saya ulangi bukan satu atau dua kali terjadi. Nah menurut hemat saya ini kan tidak perlu terjadi. Hari ini juga ada kegiatan alat kelengkapan lain. Menurut saya mungkin juga belum diatur perjalanannya, PAP sekarang di Sumatera Barat. Apakah ini sudah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan atau belum? Nah yang saya sayangkan kalau dia berjalan di luar jadwal yang sudah ditentukan, mohon maaf saya mengatakan, lalu kebijakan anggarannya juga dikeluarkan, ini yang menyalahi aturan juga, begitu. Kalau ini

(4)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

3

terus menerus, disiasati terus, diberi peluang terus, ini akan menjadi preseden yang tidak baik di kemudian hari. Ini maksud yang saya gugat seperti itu. Mudah-mudahan ini yang terakhir Pimpinan, jangan terjadi lagi kemudian hari.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Pak Alirman. Silakan Bu.

PEMBICARA : Prof. Dr. Dra. Hj. ISTIBSYAROH, SH., MA. (JAWA TIMUR)

Ibu Pimpinan yang saya hormati, untuk masalah Paripurna sekarang, saya pikir karena mendadak sekali dan segera diputuskan untuk BPK itu, saya kira tidak apa-apa. Tapi seperti apa yang dikatakan Pak Alirman kalau komite-komite itu mengambil kegiatan selain yang ada di jadwal yang sudah disepakati Panmus itu bagaimana begitu. Saya tahu memang Komite III ini sekarang sedang di daerah masing-masing padahal misalnya tanggalnya 26-30 tetapi kenapa kok dijalankan sebelum itu. Ini mungkin benar apa kata Pak Alirman jadi maksudnya nanti kalau ada lagi mungkin dari Pimpinan bisa memberi teguran atau bagaimana sesuai dengan apa yang sudah disepakati di Panmus.

Terima kasih.

PEMBICARA : CAROLINA NUBATONIS KONDO (NTT)

Pimpinan, interupsi Pimpinan, B 75-NTT.

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA : CAROLINA NUBATONIS KONDO (NTT)

Ibu yang terhormat, teman-teman anggota yang hormat. Saya ingin sampaikan bahwa kunker kami kemarin ini bukan bukan kunker komite, adalah kami perkumpulan DIM saja.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya. Oke Bapak dan Ibu sekalian. Saya kira memang kita sudah sepakat pada Rapat Panmus yang lalu dan saya nanti akan ada coba melihat, mengontrol kembali dan saya berharap memang tidak terjadi lagi. Dan sebetulnya itu juga dari kesadaran seluruh Anggota DPD. Dan Anggota DPD sendiri juga sudah harusnya tahu bahwa jadwal sudah kita sepakati di Panmus pada waktu yang lalu dan ini tentunya juga Sekretariat juga tidak begitu saja, pasti juga mendapatkan tekanan dari Anggota DPD untuk mereka berangkat. Jadi saya kira nanti kita akan selesaikan, Pak Alirman.

PEMBICARA : ALIRMAN SORI, SH., M.Hum., MM. (SUMBAR)

Saya lanjutkan lagi, saya setuju apa yang disampaikan Ibu tadi tetapi maksud saya adalah yang saya katakan ini kan bukan peristiwa satu kali, dua kali. Kalau ini perdana terjadi

(5)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

4

oke mungkin ini bisa kita maklumi tapi ini sudah berulang. Ibu Carolina, DIM provinsi itu perjalanannya sudah diatur menurut jadwal kecuali perjalanan perseorangan, ini harus clear ini supaya nanti jangan salah. Anggota DPD sendiri tidak paham nanti ya susah kita menjelaskan. Nah yang saya maksud saya minta jajaran sekjen juga tidak ada istilah paksaan atau intervensi. Kalau mereka berjalan diluar ketentuan Bapak bisa lapor kepada Pimpinan DPD, jangan diikuti saja seperti itu. Apalagi paska Keputusan MK ini, banyak pekerjaan kita sebenarnya orang kan ikutan juga kalau kita semua sudah disiplin. Jadi Pimpinan harus berani juga memberikan teguran itu. Saya kira kalau ada BK hari ini perlu dicatat ini peristiwa-peristiwa seperti ini supaya jangan ganjen mengulangi hal-hal yang tidak patut terjadi menurut saya.

Terima kasih

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya, terima kasih Pak Alirman.

Bagaimana kita bisa mulai? Yang saya hormati Bapak/Ibu Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, yang saya hormati Sesjen beserta staf dan tentunya yang kami hormati rekan-rekan wartawan apabila berada di belakang.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swasti astu

Sebelum memasuki Sidang Paripurna kita akan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Untuk itu kami mohon kepada tim paduan suara untuk memandu menyanyikan lagu dan kepada para Anggota DPD serta seluruh hadirin dimohon untuk untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

PEMBICARA : PADUAN SUARA

Hiduplah Indonesia Raya Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Disanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku

Hiduplah negriku Bangsaku Rakyatku semuanya Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta

(6)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

5 Indonesia Raya Merdeka Merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

Hadirin kami persilakan untuk duduk kembali.

Pembukaan Sidang Paripurna ke-13 berdasarkan catatan daftar hadir yang telah disampaikan oleh Sekjen yang sampai saat ini telah hadir sebanyak 36 orang dan telah menandatangani daftar hadir. Dengan demikian berdasarkan ketentuan Pasal 149 Ayat 1 dan Pasal 182 Ayat 1 Peraturan Tata Tertib DPD kuorum telah tercapai dan sidang telah memenuhi syarat untuk dibuka. Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohimm Sidang Paripurna ke-13 Dewan Perwakilan Daerah ini kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Sesuai dengan jadwal acara Sidang Paripurna ke-13 DPD mempunyai agenda tunggal yaitu pengambilan keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap pemilihan calon anggota BPK RI. Berkenaan dengan berakhirnya masa jabatan anggota BPK RI Saudara Drs. Taufiqurachman Ruki, SH., Pimpinan DPD telah menerima surat dari Pimpinan DPR RI No. PW/04743/DPR RI/4/2013 tanggal 29 April 2013 yaitu perihal pertimbangan DPD RI atas calon anggota BPK Pengganti Antar Waktu. Surat tersebut telah Pimpinan DPD teruskan dan ditindaklanjuti oleh Komite IV sesuai dengan Pasal 14 Ayat 2 Undang-Undang No. 15 Tahun 2006 tentang BPK, menyatakan bahwa pertimbangan DPD disampaikan secara tertulis memuat semua nama calon secara lengkap dan diserahkan kepada DPR dalam jangka waktu paling lama 1 bulan terhitung sejak tanggal diterimanya surat permintaan dari Pimpinan DPR. Sehubungan dengan hal tersebut tanggal 1 Mei 2013 lalu Pimpinan Panmus menerima surat dari Ketua Komite IV mengenai permohonan pelaksanaan Sidang Paripurna DPD RI berkaitan dengan pemilihan calon anggota BPK RI sehingga pada Rapat Panmus pagi tadi telah disepakati bahwa Sidang Paripurna ke-13 dengan agenda pengambilan keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap pemilihan calon anggota BPK RI diselenggarakan siang hari ini pukul 13.00. Untuk itu pada kesempatan ini kami persilakan kepada Pimpinan Komite IV menyampaikan hasil pembahasan pertimbangan DPD RI terhadap pemilihan calon anggota BPK RI. Setelah kita bersama mendengarkan laporan Pimpinan Komite IV, kami persilakan dulu Komite IV untuk membacakan

PEMBICARA : Drs. H. ZULBAHRI M, M.Pd. (KETUA KOMITE IV)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.

Om swasti astu.

Yang kami hormati Ibu Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, yyang terhormat anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, yang terhormat Saudara Sekertaris Jenderal DPD RI beserta jajaran hadirin dan rekan-rekan media massa yang kami hormati.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. dan Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat kepada kita sehingga pada Sidang Paripurna ke-13 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia secara khusus diagendakan untuk mengambil keputusan terhadap pertimbangan DPD RI dalam pemilihan anggota BPK RI. Atas nama Pimpinan dan segenap Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia kami menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.

(7)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

6

Selanjutnya dengan jadwal rapat hari ini perkenankan kami menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Komite IV DPD RI mengenai pertimbangan DPD RI dalam pemilihan anggota BPK RI.

Pimpinan dan Anggota serta hadirin yang kami hormati, berdasarkan ketentuan Pasal 4 Undang-Undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan disebutkan BPK mempunyai 9 orang anggota yang keanggotaannya diresmikan dengan keputusan presiden. Mengingat terdapat satu orang Anggota BPK yaitu Drs. H. Taufiequrachman Ruki, SH. Telah berakhir masa jabatannya sesuai dengan ketentuan Pasal 22 Ayat 1 Undang-Undang No. 15 Tahun 2006 diadakan pemilihan Anggota BPK Pengganti Antar Waktu. Amanat Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkannya bahwa Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan diresmikan oleh Presiden, dan Ayat 2 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK disebutkan oleh Anggota BPK RI dipilih oleh DPR RI dengan memperhatikan pertimbangan DPD RI ini. Pertimbangan tersebut disampaikan secara tertulis dengan memuat semua nama calon secara lengkap dan diserahkan kepada DPD RI ini dalam jangka waktu paling lambat satu bulan sejak tanggal diterimanya surat permintaan pertimbangan dari Pimpinan DPR RI.

Selanjutnya dalam Pasal 171 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD disebutkan bahwa Pimpinan DPR RI memberitahukan rencana pemilihan anggota BPK kepada Pimpinan DPD RI dengan disertai dokumen kelengkapan persyaratan calon anggota BPK sebagai bahan DPD RI untuk memberikan pertimbangan atas calon anggota BPK paling lambat satu bulan sebelum alat kelengkapan DPD RI memproses pelaksanaan pemilihan Anggota BPK. Pertimbangan DPD tersebut sampaikan secara tertulis kepada DPR RI paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan pemilihan dan selanjutnya disampaikan kepada alat kelengkapan DPR RI untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Berdasarkan Pasal 258 Ayat 2 pertimbangan sebagaimana dimaksud diputuskan dalam Sidang Paripurna DPD. Berdasarkan amanat institusi dan perintah Undang-Undang tersebut DPD RI melakukan proses penyusunan pertimbangan terhadap 26 calon anggota BPK RI yang telah sampaikan DPR RI dengan Nomor surat : PW/04743/DPR RI/IV/2013 Tanggal 29 April 2013. Pertimbangan DPD RI itu disampaikan kepada DPR RI sebagai rekomendasi DPD RI dalam pemilihan anggota BPK RI Pengganti Antar Waktu.

Pimpinan dan para Anggota serta hadirin yang berbahagia, dalam rangka menyusun pertimbangan terhadap calon anggota BPK RI Pengganti Antar Waktu, DPD RI telah melakukan pentahapan berdasarkan Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Indonesia No. 3 Tahun 2013 tentang pedoman pertimbangan DPD RI tentang pemilihan anggota BPK RI sebagai berikut :

1. Penyusunan mekanisme dan kriteria penilaian terhadap calon anggota BPK RI dengan menggunakan kriteria :

a. Kompetensi yaitu penilaian terhadap pendidikan dan pengalaman;

b. Kecocokan (acceptability) yaitu penilaian terhadap integritas dan kepemimpinan. 2. Penelaahan berkas administrasi calon anggota BPK RI.

3. Uji publik terhadap calon anggota BPK RI melalui pengumuman di media massa nasional yang mendapatkan beragam tanggapan dari masyarakat terhadap para calon anggota BPK baik yang bersifat positif maupun yang negatif.

4. Pemaparan visi dan misi serta tanya jawab dengan calon anggota BPK RI atau fit and

proper test terhadap calon Anggota BPK yang dilaksanakan secara terbuka selama 2 hari

(8)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

7

5. Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan pakar antara lain pakar hukum keuangan negara dan pakar hukum pidana serta ahli bahasa.

6. Pelaksanaan penilaian terhadap calon anggota BPK RI berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

7. Penentuan urutan berdasarkan nilai yang diperoleh oleh masing-masing calon anggota BPK RI.

8. Pemetaan kompetensi dan kecocokan calon anggota BPK RI dalam bentuk kuadran. Pimpinan dan anggota serta hadirin Sidang Paripurna yang kami hormati. Berdasarkan pemetaan kriteria kompetensi yakni pendidikan dan pengalaman serta kriteria kecocokan

acceptability yaitu integritas dan kepemimpinan dalam bentuk kuadran dengan

menitikberatkan pada kriteria kecocokan maka hasil penilaiannya diperoleh calon anggota BPK RI berdasarkan ranking yaitu sebagai berikut :

1. Dr. Hekinus Manao, Ak., M.Acc., C.G.F.M. 2. Dr. Eddy Rasyidin, M.H.

3. Rini Purwandari, Ak., M.M., C.P.A., C.R.M.P. 4. Gunawan Sidauruk, S.H., M.M.

5. Dr. K.R.H.T. Jupri Bandang, S.E., Ak., M.M. 6. Dr. Drs. Soemardjijo, S.E., Ak., M.M., B.Ac. 7. Agus Joko Pramono, S.S.T., Ak., M.Acc. 8. Ir. Muchayat

9. Drs. Zindar Kar Marbun, M.Si. 10. Drs. Sutrisno, S.E., M.M., Akt. 11. H. Mukhamad Misbakhun, S.E. 12. Ir. Parwito, M.Si.

13. Ir. Sumurung Halomoan Nami Naibaho 14. H. Dodi Hidayat, S.H., M.M.

15. Drs. Dharma Bhakti, M.A. 16. H. Habsul Nurhadi, S.E. 17. Ir. Alwis, M.M., M.B.A.

18. Endang Sukendar, S.Kom., S.T. 19. Drs. H. Rustam Effendy

20. Drs. Baharuddin Aritonang, M.Hum. 21. John Reinhard Sihombing, S.H. 22. Jinarman Girsang, S.E.

Dari 22 orang calon anggota BPK tersebut, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia merekomendasikan kepada DPR 3 nama calon anggota BPK RI Pengganti Antar Waktu urutan pertama sampai urutan ketiga. Ketiga nama tersebut dalam kuadran dengan nilai kecocokan tinggi dan nilai kompetensi tinggi, yaitu sebagai berikut :

1. Dr. Hekinus Manao, Ak., M.Acc., C.G.F.M. 2. Dr. Eddy Rasyidin, M.H.

3. Rini Purwandari, Ak., M.M., C.P.A., C.R.M.P.

Pimpinan dan anggota serta hadirin yang kami hormati. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut DPD RI berpendapat bahwa Anggota BPK RI Pengganti Antar Waktu yang akan dipilih oleh DPR RI seyogyanya mempertimbangkan bobot kompetensi, akseptabilitas, dan integritas dari 3 calon yang direkomendasikan tersebut.

(9)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

8

Selain itu, Sesuai dengan ketentuan Pasal 13 huruf g Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK, DPD RI tidak merekomendasikan calon anggota BPK RI yang pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman 5 tahun atau lebih.

Pimpinan dan anggota serta hadirin yang berbahagia. Demikianlah laporan pelaksanaan tugas Komite IV mengenai hasil pembahasan pertimbangan DPD dalam pemilihan anggota BPK. Untuk itu pada Sidang Paripurna yang terhormat kami mohon untuk diambil keputusan sebagai Keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia tentang pertimbangan DPD RI dalam pemilihan anggota BPK RI.

Atas nama Pimpinan dan Anggota Komite IV DPD RI, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang terhormat Pimpinan DPD, Anggota dan Sekretariat Jenderal DPD RI serta para staf ahli dan rekan-rekan insan media dalam pelaksanaan tugas Komite IV DPD RI. Secara khusus kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para calon anggota BPK RI atas partisipasinya dalam pemilihan anggota BPK RI. Demikian.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om santi santi om

Jakarta 16 Mei 2013. Tertanda Komite IV, Ketua Zulbahri, Wakil Ketua Litha Brent, Wakil Ketua GKR. Ayu Koes Indriyah.

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih kepada Pak Zulbahri Ketua Komite IV yang sudah membacakan hasil daripada keputusan Komite IV. Dan setelah kita bersama mendengarkan laporan dari Pimpinan Komite IV apakah kita menyetujui pertimbangan DPD RI terhadap pemilihan calon anggota BPK RI? Masih ada satu. Pak Paulus kami persilakan.

PEMBICARA : Drs. PAULUS YOHANES SUMINO, MM. (PAPUA)

Terima kasih saudara Pimpinan.

Rekomendasi dari Komite IV sudah baik tapi menurut saya ada kekurangannya. Kalau boleh dipertimbangkan ditambah. Tadi disebutkan bahwa tidak merekomendasi yang telah dijatuhi hukuman dan inkrah. Menurut hemat saya perlu ditambahkan bahwa juga tidak merekomendasi yang sedang dalam proses hukum, apakah itu terdakwa, apakah itu terduga, apakah itu sebagai tersangka. Karena dalam aturan mestinya ada yang pejabat negara yang sudah tersangkapun harus sudah dikeluarkan itu. Oleh karena itu proses ini harus kita hormati juga. Kalau boleh itu ditambahkan untuk mereka yang sedang dalam proses hukum oleh lembaga penegak hukum harus tidak direkomendasi juga.

Terima kasih. Ini demi kita menegakkan nilai, itu saja. Saya tidak presentasi pada calon yang ada tapi ini demi menegakkan nilai.

Terima kasih

PIMPINAN SIDANG : GKR. HEMAS (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Pak Paulus.

Jadi saya kira nanti untuk lain waktu bisa kita kita tambahkan lengkap dengan kita mengacu kepada atau kita mengundag KPK dan sebagainya yang tadi sudah kita sepakati

(10)

SIDANG PARIPURNA KE-13 MS IV TS 2012-2013 DPD RI, KAMIS, 16 MEI 2013

9

pada Rapat Panmus. Saya kira tinggal dilengkapi ya Pak Zul ya? Saya kira sudah setuju semua ya Bapak dan Ibu sekalian?

Terima kasih kepada seluruh Anggota Komite IV yang sudah menyelesaikan tugasnya. Dan selain itu, berkenaan dengan masuknya RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan yang disampaikan oleh Presiden pada tanggal 10 Mei 2013 maka Sidang Panmus hari ini juga menyepakati penanganan RUU tersebut dilakukan oleh Komite I dan didahului dengan pengantar musyawarah oleh Pimpinan DPD RI. Selanjutnya dalam pembahasan dengan DPR RI dan pemerintah perlu memperhatikan putusan MK.

Demikian kita telah melalui agenda persidangan hari ini. Kami mengingatkan bahwa pelaksanaan Sidang Paripurna ke-14 akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2013 dengan agenda laporan perkembangan atas tugas alat kelengkapan dan pengesahan Keputusan DPD RI. Akhirnya dengan mengucapkan alhamdulillah Sidang Paripurna ke-13 ini kami tutup.

Wabillahitaufiq walhidayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETOK 1X

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun penelitian mengenai kadar timbal dalam darah pada petugas SPBU telah diteliti oleh beberapa peneliti sebelumnya, namun penelitian ini berfokus pada dampak

Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengisolasi gingerol pada rimpang jahe merah secara optimum dan mengidentifikasinya.Metode penelitian yang digunakan meliputi

terkontaminasi dengan batran pencemar yang berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri, sisa-sisa pupuk atau pestisida dari daerah pertanian, limbah rumatr sakit,

Beberapa parameter tersebut diperhitungkan untuk menetapkan indeks toleransi tanaman terhadap pencemaran udara yang dinyatakan oleh Singh, Rao, Agrawal, Pandey and

PEMBERIAN EKSTRAK HULBAH SECARA ORAL MENURUNKAN PENYERAPAN TULANG TIKUS PASCA OVARIEKTOMI YANG DITANDAI DENGAN.. PENURUNAN KADAR

Pada sub bab ini, akan menjelaskan mengenai analisis data hasil observasi dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match berbantuan media gambar yang terdiri dari

bahwa dalam rangka percepatan pelayanan perizinan dan guna menindaklanjuti Rencana Aksi Pemberantasan Koru psi Terintegrasi Tahun 2019- 2020 dari Komisi Pemberantasan

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Hak Bebas Royalti Non Ekslusif (Non-Exclusive