MATERI PEMBELAJARAN
Jika anda menyusun rencana untuk jangka
setahun, semailah benih padi
Jika rencana anda untuk satu dekade, tanamlah
pohon
Namun jika rencana anda berjangka seumur
hidup, didiklah orang….
Perkalian &
Pembagian Pecahan
?
2
21
?
...
4 2? anak orang 2 untuk diperlukan yang pita meter Berapa bunga. kerajinan membuat untuk 3 1 pita memerlukan anak Setiap ? anak orang 3 untuk diperlukan yang bagian Berapa roti. bagian 4 1 makan anak Setiap
2 3 0 2 x 3 = ? 1 1 2 0 1/3 2/3 Maka, 2 x 3 = 6 Ada 6 satuan yang diarsir Ada 2 pertigaan yang diarsir
?
=
3
1
×
2
3
2
=
3
1
×
2
Maka,
1 1 2 0 1/2 3/2 1 1 0 1/2 2 3 Ada 6 perduaan yang diarsir Ada 3 perduaan yang diarsir
?
=
2
3
×
2
3
=
2
6
=
2
3
×
2
Maka,
?
=
3
×
2
1
2
1
1
=
2
3
=
3
×
2
1
Maka,
1 1 0 1/4 2/4 3/4 1/3 2/3 Ada 2 perduabela san yang diarsir 1 1 0 1/4 2/4 3/4 1/3 2/3 Ada 1 perduabela san yang diarsir
?
=
4
1
×
3
1
12
1
=
4
1
×
3
1
Maka,
?
=
3
1
×
4
2
6
1
=
12
2
=
3
1
×
4
2
,
Maka
Dari semua peragaan dapat disimpulkan bahwa : 1 1 0 1/3 2/3 1/2 3/2 4/3 5/3 Ada 15 perenaman yang diarsir
?
=
2
3
×
3
5
2
1
2
=
6
3
2
=
6
15
=
2
3
×
3
5
,
Maka
6
15
=
2
3
×
3
5
12
2
=
3
1
×
4
2
,
12
1
=
4
1
×
3
1
2
6
=
2
3
×
2
,
3
2
=
3
1
×
2
Dengan kata lain : cara pengerjaan perkalian pecahan
adalah dengan mengalikan
pembilang dengan pembilang
dan mengalikan penyebut
0 1 2 3 4 5 6 7 8 8 : 2 = ? 1 1 1 1 Maka, 8 : 2 = 4
PEMBAGIAN PECAHAN
0 1/2 1 1 : ½ = ? Maka, 1 : ½ = 2 1 1Dari angka 8 perlu 4 langkah mundur
dua-dua menuju nol
Dari angka 1 perlu 2 langkah mundur setengah-setengah
1 : ¼ = ? Maka, 1 : ¼ = 4 0 1/4 2/4 3/4 1 1 1 1 1 0 1/4 2/4 3/4 1 ¾ : ¼ = ? Maka, ¾ : ¼ = 3 1 1 1 Perlu 4 langkah mundur menuju nol
0 1/4 2/4 3/4 1 ¾ : ½ = ? Maka, ¾ : ½ = 1 ½ 1 ½ 0 1 2 3 4 4/5 1 1 1 1 4 : 5/6 = ? Maka, 4 : 5/6 = 44/5 Dari angka 3/4 perlu 1 langkah setengah mundur setengah-setengah menuju nol
Dari angka 4 perlu 4 langkah 4/5
mundur
limaperenaman menuju nol
Dari peragaan pembagian pecahan dapat disimpulkan bahwa : 1 : ½ = 1 x 2/1 = 2 ¾ : ¼ = ¾ x 4/1 = 3 ¾ : ½ = ¾ x 2/1 = 1 ½ 4 : 5/6 = 4 x 6/5 = 4 4/5
KESIMPULAN
Jadi, membagi dengan pecahan sama artinya dengan mengalikan dengan
PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN BILANGAN BULAT
PENGGARIS BILANGAN
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
CARA MENGGUNAKAN PENGGARIS
BILANGAN
Tersedia sepasang penggaris bilangan
Letakkan tepat sejajar atas dan bawah
Penggaris yang bergeser hanya yang di atas
Jika bilangan pertama positif, penggaris geser
ke kanan sebanyak bilangan tsb.sehingga nol
lurus dengan bilangan tsb.
Jika bilangan pertama negatif, penggaris geser
ke kiri sebanyak bilangan tsb. sehingga nol
Pada penjumlahan :
Ditambah positif,
hitung dari nol ke kanan
sebanyak bilangan tsb, dan tandai.
Ditambah negatif,
hitung dari nol ke kiri
sebanyak bilangan tsb, dan tandai.
Hasil,
bilangan yang ada tepat di bawah
tanda.
3 + 5 = …
Maka,
3 + 5 = 8
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka berapa yang lurus dengan 5 ? Luruskan angka 3
Maka,
- 3 + 5 = 2
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka berapa yang lurus dengan 5 ? Luruskan angka – 3
bawah dengan 0 atas
3 + (-5) = …
Maka,
3 +( 5) =
-2
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9Angka berapa yang lurus dengan - 5 ?
Luruskan angka 3
bawah dengan 0 atas
Maka,
- 3 + (- 5) = - 8
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka berapa yang lurus dengan - 5 ?
Luruskan angka - 3
dengan 0 atas
Pada pengurangan :
dikurang positif,
hitung dari nol ke kiri
sebanyak bilangan tsb, dan tandai.
dikurang negatif,
hitung dari nol ke kanan
sebanyak bilangan tsb, dan tandai.
Hasil,
bilangan yang ada tepat di bawah
tanda.
Maka,
3 - 4 = - 1
3 - 4 = …
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Luruskan angka 3bawah dengan 0 atas Angka berapa yang
Maka,
3 – (- 4) = 7
3 – (-4) = …
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Luruskan angka 3bawah dengan 0 atas
Angka berapa yang lurus dengan 4 ?
Maka,
- 3 - 4 = - 7
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka berapa yang lurus dengan - 4 ?
Luruskan angka - 3
bawah dengan 0 atas
Maka,
- 3 – (-4) = 1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka berapa yang lurus dengan 4 ? Luruskan angka 0
dengan - 3
PEMBAGIAN PECAHAN
?
2
1
:
4
3
?
5
,
2
:
4
,
0
Gimana cara ngajarnya ? nggak ngerti juga gue ...0 1 2 3 4 5 6 7 8 8 : 2 = ? 1 1 1 1 Maka, 8 : 2 = 4 0 1/2 1 1 : ½ = ? Maka, 1 : ½ = 2 1 1
Dari angka 8 perlu 4 langkah mundur
dua-dua menuju nol
Dari angka 1 perlu 2 langkah mundur setengah-setengah
menuju nol
1 : ¼ = ? Maka, 1 : ¼ = 4 0 1/4 2/4 3/4 1 1 1 1 1 0 1/4 2/4 3/4 1 ¾ : ¼ = ? Maka, ¾ : ¼ = 3 1 1 1 Perlu 4 langkah mundur menuju nol
0 1/4 2/4 3/4 1
¾ : ½ = ?
Maka, ¾ : ½ = 1 ½ 1 ½ 0 1 2 3 4 4/5 1 1 1 1 4 : 5/6 = ? Maka, 4 : 5/6 = 44/5 Dari angka 3/4 perlu 1 langkah setengah mundur setengah-setengah menuju nolDari angka 4 perlu 4 langkah 4/5
mundur
limaperenaman menuju nol
Dari peragaan pembagian pecahan dapat disimpulkan bahwa : 1 : ½ = 1 x 2/1 = 2 ¾ : ¼ = ¾ x 4/1 = 3 ¾ : ½ = ¾ x 2/1 = 1 ½ 4 : 5/6 = 4 x 6/5 = 4 4/5
KESIMPULAN
Jadi, membagi dengan pecahan sama artinya dengan mengalikan dengan
PEMBAGIAN PECAHAN DESIMAL
• Analog kesimpulan peragaan pembagian pecahan biasa bahwa :
• Membagi bilangan dengan pecahan biasa sama artinya dengan mengalikan kebalikan pecahan pembagi.
• Berapakah : 0,6 : 2 0,5 : 0,4 2,4 : 0,2 0,18 : 2 : 0,2 1,24 : 0,5 : 0,2
Pengukuran Suhu
• Suhu suatu benda adalah tingkat panas
benda itu.
• Alat pengukur suhu disebut termometer
• Satuan suhu : derajat
• Termometer yang dipakai di Indonesia
termometer Celcius
• Termometer yang dipelajari di SD :
Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin
PENGUKURAN SUHU 00 2120 1000 800 320 00 00 2120 – 320 = 1800 1000 800 titik didih Titik beku 0R berbanding 0C berbanding 0F 0R : 0C : 0F 80 : 100 : 180 4 : 5 : 9
Maka perbandingan Reamur : Celcius : Fahrenheit = 4 : 5 : 9 REAMUR CELCIUS
• Diperoleh perbandingan
• C : R : F = 100 : 80 : (212 – 32)
= 100 : 80 : 180
= 5 : 4 : 9
32
+
C
×
5
9
=
Fahrenheit
C
×
5
4
=
Reamur
• Jika diketahui suhu dalam derajat Reamur (R) :
32
+
R
×
4
9
=
Fahrenheit
R
×
4
5
=
Celcius
32)
(F
×
9
4
=
Reamur
32)
-(F
×
9
5
=
Celcius
Contoh soal :
• Air bersuhu 60
0Celcius. Berapa derajat pada
termometer Reamur dan Fahrenheit ?
• Air bersuhu 80
0Reamur. Berapa derajat pada
termometer Celcius dan Fahrenheit ?
• Air bersuhu 122
0Fahrenheit. Berapa derajat
12345 678 x 8.369.910 1+2+3+4+5 = 15 1+5 = 6 6+7+8 = 21 2+1 = 3 x 18 1+8 = 9 8+3+6+9+9+1+0 = 36 3+6 = 9
Koreksi Hasil Kali
harus sama !!
274.056 6 4 24 - 34.056 5 30 - 4.056 6 3 6 - 456 7 42 - 36 6 36 - 0
Pembagian bersusun panjang
274.056 : 6 = ? 191.814 : 42 = ? 191.814 : 6 : 7 = ? 191.814 6 3 18 - 11 1 6 - 5 8 9 5 4 - 41 6 36 - 54 9 54 - 0 3 1 9 6 9 7 28 - 39 35 - 46 42 - 49 4 5 6 7 49 - 0 Jadi, 191.814 : 42 = 4.567
VOLUME
VOLUME
Pengukuran Volum
• Volum suatu benda ruang adalah
banyaknya takaran yang dapat
tepat menempati benda ruang
itu.
Langkah Pembelajaran
• Penanaman Konsep
–Penakaran
Isi
Panjang
(p)
Lebar
(l)
Tinggi
(t)
p x l x t
bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) p x l (Luas alas) L A x t 3 3 1 1 3 Persegi panjang 3 1 3 x 1 = 3 3VOLUM BALOK
Isi Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l x t bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l (Luas alas) L A x t 16 2 2 4 16 kubus 2 2 4 4 16
Isi
Panjang
(p)
Lebar
(l)
Tinggi
(t)
p x l x t
bentuk alas balok Panjang (p) Lebar (l) Tinggi (t) p x l (Luas alas) L A x t 8i 12 3 2 2 12 Persegi panjang 3 2 2 3 x 2 = 6 12LKS VOLUM
Rumus Volum Prisma tegak segi empat :
V = p l t
= L A t
Rumus Volum Prisma tegak segitiga sama kaki:
V = = ½ (p l t) t l p = L A t ½ V Prisma segiempat
Volum Prisma tegak segitiga sembarang
a1 a2
Volum Prisma tegak segitiga sembarang adalah : V = (La1 + Laa) t
a1 a
2 a3
a5 a4 a6
Volum prisma tegak segi enam adalah :
V = (La1 + La2 + La3 + La4 + La5 + La6) t
= Jumlah Luas alas tinggi
V = L A t
t
Alas prisma tegak segi enam
a6 a5 a4 a3 a2 a1
Volum prisma tegak segi enam adalah : V = (La1 + La2 + La3 + … + Lan) t
= Jumlah Luas alas tinggi
V = L A t
Prisma tegak segi n Alas prisma tegak segi n
Volum Prisma Tegak Segi n
Tabung adalah prisma segi n dengan n tak hingga.
Segi n tak hingga membentuk lingkaran, maka alas tabung adalah lingkaran
Karena alasnya berbentuk lingkaran, maka Volum tabung adalah : V tabung = LA x t = L lingkaran x t = π r 2 x t
VOLUM TABUNG
Prisma segiempat Prisma segienam Prisma segi banyak Prisma segi n/ tabungTinggi kerucut = tinggi tabung
1 2 3
Volum tabung = π r 2 t
Volum tabung = 3 x Volum kerucut Volum kerucut = 1/3 Volum tabung
= 1/3 x π r 2 t
Tinggi ½ bola = tinggi kerucut = jari-jari bola = r
Volum kerucut = 1/3 x π r 2 t
Volum ½ bola = 2 x Volum kerucut Volum 1 bola = 4 x Volum kerucut Volum Bola = 4 x 1/3 x π r 2 t
= 4/3 π r 2 t = 4/3 π r 3 Diameter bola = diameter kerucut
Volum balok (prisma tegak segi 4) = p x l x t
Volum balok (prisma tegak segi 4) = 3 x Volum limas Volum limas = 1/3 Volum balok
= 1/3 x p x l x t = 1/3 x LA x t
Tinggi limas = tinggi prisma tegak
VOLUM LIMAS
Pengukuran Sudut
• Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar garis yang bersekutu pada pangkalnya.
• 2 sinar garis itu disebut kaki sudut.
• Pangkal kedua sinar garis disebut titik sudut.
O
B
A
Kaki sudut titik sudut
F E D C B A O O B C O B D O B E O A B O A C O A D O A E O C D O C E O C F O D E O D F O E F B F A F
Macam-macam sudut
• Sudut siku-siku, sudut yang besarnya ¼ sudut satu putaran. Yaitu (¼ 360)0 = 900
• Sudut lurus, sudut yang besarnya ½ sudut satu putaran. Yaitu ( ½ 360)0 = 1800
• Sudut lancip, sudut yang besarnya antara 00 dan 900
• Sudut tumpul, sudut yang besarnya antara 900 dan
PENGUKURAN SUDUT PADA JARUM JAM
12 9 3 6 Pukul 06.00 = 1800 Pukul 03.30 = 750 Pukul 09.30 = 1050 Pukul 05.00 = 1500 Pukul 02.24 = ? 012 2 7 8 9 10 11 1 3 4 5 6 Jarum pendek
Pergeseran dihitung dari angka 12, satu putaran waktu = 12 jam, satu putaran sudut = 3600
Maka pergeseran satu jam = = 300
12 3600
Jarum panjang
Pergeseran dihitung dari angka 12, satu putaran waktu = 60 menit, satu putaran sudut = 3600
Maka pergeseran satu jam = = 60
60 3600
Pukul 03.30 Jarum pendek = 0 30 jam 60 30 3 0 300 60 30 30 3 0 0 0 105 15 90 Jarum panjang = 3060 1800
Sudut antara 2 jarum jam = 1800 – 1050 = 750
Pukul 02.24
Jarum pendek = jam 300
60 24 2 0 300 60 24 30 2 0 0 0 72 12 60 Jarum panjang = 2460 1440
Sudut antara 2 jarum jam = 1440 – 720 = 720
(angka besar dikurang angka kecil)
Pukul 05.04
Jarum pendek = jam 300
60 4 5 0 300 60 4 30 5 0 0 0 152 2 150 Jarum panjang = 460 240
Sudut antara 2 jarum jam = 1520 – 240 = 1280