0 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN
2015
PENGADILAN AGAMA TAHUNA
Jln. Baru Tona No. 11
Telp. 0432-23239 Fax. 0432-23239
Website : pa-tahuna.go.id & E-mail : [email protected]
1 | P a g e
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kedinasan di Pengadilan Agama Tahuna dengan lancar dan menuangkannya dalam sebuah tulisan mengenai uraian kerja dari semua kegiatan beserta hasilnya, yang secara rinca dan akurat terangkum di Laporan Tahunan 2015 ini.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna tahun 2015 ini memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program-program kerja yang ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi perkara dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik, sehingga kondisi ini akan dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam penyelesaian tugas yang akan dituangkan dalam program kerja tahunan, termasuk untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung reformasi birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.
Laporan Tahunan 2015 yang disusun ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya, oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran-saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan kinerja dan laporan yang akan datang, namun demikian Laporan Tahunan 2015 ini dapat dijadikan suatu tolak ukur keberhasilan program dan bahan evaluasi serta dapat memacu peningkatan kinerja Pengadilan Agama Tahuna yang akuntabel sebagaimana yang diharapkan.
Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas kami selanjutnya.
2 | P a g e
Daftar Isi
PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Kebijakan Umum Peradilan ... 1
B. Visi dan Misi ... 3
C. Rencana Strategis ... 4
BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) ... 8
A. Penyusunan Alur Tupaksi ... 8
B. Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 13
C. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ... 15
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ... 30
A. Sumber Daya Manusia ... 30
B. Keadaan Perkara ... 33
C. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana ... 39
D. Pengelolaan Keuangan... 43
E. Dukungan Teknologi Informasi ... 46
F. Regulasi Tahun 2015 ... 49
BAB IV PENGAWASAN ... 54
A. Internal ... 54
B. Evaluasi ... 57
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 58
A. Kesimpulan ... 58
B. Rekomendasi ... 58
C. Penutup ... 59
3 | P a g e BAB I
PENDAHULUAN
A. Kebijakan Umum Peradilan
Transparansi dan akuntabilitas merupakan salah satu prinsip untuk mendukung pemerintahan yang baik (good governance). Untuk itu Pengadilan Agama Tahuna sebagai ujung tombak Mahkamah Agung RI dalam hal menerima, memeriksa, dan menyelesaikan perkara yang diajukan oleh para pencari keadilan (justiciabelen), memposisikan diri sebagai perpanjangan tangan atas “cetak biru” (blue print) yang disusun oleh Mahkamah Agung RI untuk program pembaharuan peradilan dan reformasi birokrasi sebagai upaya pencegahan atas penyimpangan-penyimpangan yang mungkin timbul.
Sepanjang tahun 2015, Pengadilan Agama Tahuna telah melakukan perbaikan-perbaikan, baik birokrasi penerimaan perkara, pengelolaan/penanganan administrasi keperkaraan, dan pengolahan/penanganan administrasi umum yang salah satunya melalui sistem SIADPA (Sistem Administrasi Perkara Peradilan Agama) yang dipelopori oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dengan menggunakan teknologi tinggi. Hal tersebut merupakan wujud reformasi birokrasi menuju electronic-governance yang lebih dikenal dengan e-governance.
Adapun pembagian wilayah hukum Pengadilan Agama Tahuna terdiri dari 3 Kabupaten, 44 Kecamatandan 413 Desa dengan rincian sebagai berikut :
Tabel. Kabupaten Kepulauan Sangihe
Kecamatan/District Penduduk Rasio Jenis
Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
Manganitu Selatan 4.828 4.781 9.609 100,98
Tatoareng 2.119 2.037 4.156 104,03
Tamako 6.459 6.350 12.809 101,72
Tabukan Selatan 3.096 2.850 5.946 108,63
Tabukan Selatan Tengah 1.397 1.350 2.747 103,48
Tabukan SelatanTenggara 1.090 1.050 2.140 103,81 Tabukan Tengah 5.224 4.943 10.167 105,68 Manganitu 7.172 7.176 14.348 99,94 Tahuna 8.716 8.951 17.667 97,37 Tahuna Timur 6.593 6.696 13.289 98,46 Tahuna Barat 2.899 2.927 5.826 99,04 Tabukan Utara 10.025 9.661 19.686 103,77 Nusa Tabukan 1.584 1.335 2.919 118,65 Kepulauan Marore 778 657 1.435 118,42 Kendahe 3.233 3.126 6.359 103,42 Jumlah 65.213 63.890 129.103 104,49 Sumber : http://sangihekab.bps.go.id
4 | P a g e Tabel. Kabupaten Kepulauan Sitaro
Kecamatan/District Penduduk Rasio Jenis
Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) Biaro 1.710 1.685 3.395 162,93 Tagulandang 5.944 5.960 11.904 218,31 Tagulandang Selatan 2.190 2.185 4.375 199,32 Tagulandang Utara 2.089 1.891 3.980 222,23 Siau Barat 3.592 3.595 7.187 205,82
Siau Barat Selatan 2.027 2.027 4.046 319,50
Siau Barat Utara 2.074 1.939 4.013 220,50
Siau Timur 7.433 7.756 15.189 271,53
Siau Timur Selatan 4.020 3.667 7.687 319,50
Siau Tengah 882 875 1.757 148,90
Jumlah 31.961 31.580 63.533 228,85
Sumber : http://sitaroekab.bps.go.id
Tabel. Kabupaten Kepulauan Talaud
Kecamatan/District Penduduk Rasio Jenis
Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) Kabaruan 2.771 2.772 5.718 83,96 Damau 2.095 2.076 4.239 84,13 Lirung 3.165 3.037 6.302 193,52 Salibabu 2.773 2.852 5.628 257,96 Kalongan 1.552 1.812 3.269 124,64 Moronge 1.739 1.812 3.610 124,64 Melonguane 5.338 5.209 13.000 136,35 Melonguane Timur 1.459 1.534 3.126 61,87 Beo 2.719 2.861 5.740 78,63 Beo Utara 1.804 1.836 3.709 25,13 Beo Selatan 1.779 1.758 3.432 55,40 Rainis 2918 3123 6.120 74,81 Tampan’Amma 2816 2737 5.804 44,75 Essang 1745 1692 3.460 36,29 Essang Selatan 1605 1650 3.309 43,38 Pulutan 977 999 2.073 33,60 Gemeh 2693 2832 5.374 40,10 Nanusa 1661 1712 3.234 57,75 Miangas 344 393 775 308,02 Jumlah 41.953 42.697 87.922 98,15 Sumber : http://talaudkab.bps.go.id
5 | P a g e
Volume pekerjaan yang semakin meningkat, khususnya dalam penerimaan perkara yang mencapai jumlah 71 perkara pada tahun 2015, telah menuntut dilakukannya reformasi birokrasi keperkaraan, pengawasan internal bagi para pejabat Pengadilan Agama Tahuna, pendidikan dan pelatihan, pembinaan karir serta penggunaan anggaran tepat sasaran yang kemudian dituangkan dalam Rencana Strategis dan Program Kerja Pengadilan Agama Tahuna, menjadi indikasi penting untuk mengukur keberhasilan kerja seluruh jajaran pejabat struktural fungsional serta seluruh pegawai Pengadilan Agama Tahuna. Adanya keinginan kuat melakukan reformasi bidang hukum dan peradilan demi mengembalikan citra dan wibawa lembaga peradilan khususnya pasca reformasi, ditandai dengan melakukan upaya pengkajian secara metodologis dan mendalam untuk menyusun cetak biru Mahkamah Agung RI dan peradilan secara menyeluruh.
Pengadilan Agama sebagai lembaga penyelenggara kekuasaan kehakiman (judicial power) khusus bagi orang-orang yang beragama Islam dan dalam perkara tertentu, tentu saja sangat menyambut baik keinginan dimaksud dengan harapan terjadinya perubahan mendasar baik secara struktural maupun kultural yang pada akhirnya akan bermuara pada pembaharuan-pembaharuan dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal/prima terhadap masyarakat pencari keadilan. Proses peradilan “sederhana, mudah, cepat dan biaya ringan” sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman merupakan kebijakan yang tidak bisa ditawar lagi dan harus direalisasikan dalam kinerja seluruh jajaran aparat dan para hakim dilingkungan Pengadilan Agama Tahuna.
Lahirnya Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/096/SK/X/2006 tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan atau yang dikenal dengan “KMA Pengawasan” merupakan langkah nyata dan keseriusan Mahkamah Agung RI menindaklanjuti cetak biru Mahkamah Agung RI yang dirintis sejak tahun 2003.
Untuk menjamin pemenuhan hak publik yang berkaitan dengan prinsip keterbukaan, pada tanggal 28 Agustus 2007 telah ditetapkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung nomor: 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan, KMA tersebut selain memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak masyarakat untuk mengakses informasi yang dikelola oleh Pengadilan diatur pula pedoman pelaksanaannya;
Untuk memberikan pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat pencari keadilan, pada tahun 2015 ini Pengadilan Agama Tahuna merintis program unggulan berupa Sidang Keliling dan pendaftaran perkara secara cuma-cuma (prodeo) bagi masyarakat yang tidak mampu. Dua jenis layanan ini sepenuhnya dibiayai oleh anggaran APBN dan telah menjadi unggulan Mahkamah Agung. Dengan adanya program tersebut diharapkan semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat yang
6 | P a g e
tidak mampu secara ekonomi, dapat memperoleh dan menikmati keadilan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.
Kemudian untuk penegakan disiplin kerja bagi aparat peradilan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya guna mencapai hasil kerja yang optimal telah dikeluarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor: 071/KMA/SK/V/2008 sebagaimana terlah diubah oleh Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor: 069/KMA/SK/2009, dan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 2010 tentang Kepegawaian.
Pembaharuan peradilan dan reformasi birokrasi yang kemudian dituangkan dalam visi dan misi Mahkamah Agung RI menandai dimulainya gerakan perubahan untuk mengembalikan trust (kepercayaan) masyarakat terhadap lembaga peradilan. Kebijakan-kebijakan itulah yang kemudian diadopsi menjadi kebijakan Pengadilan Agama Tahuna dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya dengan beberapa penyesuaian.
Dalam rangka mewujudkan kebijakan umum dimaksud dengan tepat waktu dan sasaran, Pengadilan Agama Tahuna telah menetapkan visi dan misi sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini.
B. Visi dan Misi
Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan Pengadilan Agama Tahuna di masa mendatang. Dalam merumuskan visinya, Pengadilan Agama Tahuna menyelaraskan dengan visi Mahkamah Agung RI yang dicanangkan untuk tahun 2010-2035, sebagai hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI Tahun 2009. Visi Mahkamah Agung tersebut adalah:
Untuk mencapai visi tersebut, Mahkamah Agung menetapkan misi yang mengambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:
1. Menjaga kemandirian badan Peradilan;
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan;
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;
Pengadilan Agama Tahuna sebagai pengadilan tingkat pertama yang berada di bawah Mahkamah Agung RI memiliki komitmen dan kewajiban yang sama untuk mengusung terwujudnya peradilan yang baik dan benar serta dicintai masyarakat. Atas dasar itu maka Pengadilan Agama Tahuna telah menjabarkan visi dan misi tersebut ke dalam visi Pengadilan Agama Tahuna, yaitu:
7 | P a g e
Hal ini mengandung makna bahwa Pengadilan Agama Tahuna siap bersama-sama peradilan lainnya mewujudkan badan peradilan yang agung yang dihormati masyarakat dengan cara meningkatkan kinerja yang lebih baik demi menjaga kehormatan dan martabat serta wibawa peradilan yang didedikasikan dalam bentuk misi Pengadilan Agama Tahuna, yaitu:
1. Memberikan pelayanan hukum dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat (justice for all);
2. Memberikan akses publik seluas-luasnya tentang informasi demi terwujudnya transparansi pengadilan;
3. Mewujudkan proses pemeriksaan perkara yang sederhana, cepat dan dengan biaya ringan;
4. Mewujudkan putusan/penetapan yang memenuhi rasa keadilan, kepastian hukum dan dapat dilaksanakan (eksekutabel);
5. Berupaya menciptakan aparatur Pengadilan Agama Tahuna yang jujur, bersih dan berwibawa.
Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut jelaslah bukan suatu pekerjaan mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas permasalahan yang dihadapi Pengadilan Agama Tahuna dan rencana serta strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab permasalahan yang ada. Tujuannya, agar dapat mendorong terwujudnya lembaga peradilan yang bermartabat, berwibawa dan dihormati demi tegaknya supremasi hukum.
Untuk memudahkan pencapaian visi dan misi tersebut, ditetapkanlah tujuan strategis. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Agama Tahuna akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.
Adapun Tujuan yang ditetapkan Pengadilan Agama Tahuna adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Pengadilan Agama Tahuna agar lebih efektif dan efisien.
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan.
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Pengadilan Agama Tahuna.
“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TAHUNA YANG BERWIBAWA DAN BERMARTABAT”
8 | P a g e C. Rencana Strategis
1. Tujuan :
a. Tercapainya proses pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam penerimaaan perkara.
b. Tercapainya registrasi perkara sesuai Pola Bindalmin.
c. Terlaksananya pola penerimaan secara transparan, terbuka, effesien, cepat dan biaya ringan.
d. Tercapainya minutasi berkas sesuai Pola Bindalmin.
e. Tercapainya pelayanan cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat dalam proses pengeluaran salinan,penetapan, salinan putusan, akta cerai dalam waktu 14 hari setelah putusan dibacakan dan atau setelah putusan berkekuatan hukum tetap.
f. Tercapainya penyelenggaraan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.
2. Sasaran :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan penerimaan perkara. b. Meningkatkan pengisian registrasi perkara.
c. Meningkatkan proses pemeriksaan perkara sesuai azas. d. Meningkatkan minutasi berkas perkara.
e. Meningkatkan pelayanan cepat kepada masyarakat dalam pengeluaran salinan putusan, salinan penetapan,akta cerai dll.
f. Meningkatkan pengelolaan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.
3. Kebijakan :
a. Melakukan penerimaan perkara secara terbuka melalui satu loket; b. Meningkatkan pengisian registrasi secara akurat dan cepat.
c. Meningkatkan pelayanan dalam proses pemeriksaan perkara sesuai asas. d. Meningkatkan tempo hasil minutasi berkas perkara.
e. Meningkatkan tempo penyelesaian salinan,akta cerai dll. f. Meningkatkan penetapan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin. g. Menghindari kontak langsung pihak berperkara dengan Pegawai.
4. Program :
a. Peningkatan pengaturan petugas dan sarana.
b. Peningkatan pengisian register secara akurat dan cepat. c. Peningkatan pelayanan dalam proses pemeriksaan. d. Peningkatan pelaksanaan minutasi berkas.
e. Peningkatan pelayanan pemberian salinan, akta cerai dll. f. Peningkatan penataan arsip perkara.
9 | P a g e
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
(TUPOKSI)
A. PENYUSUNAN ALUR TUPOKSI
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Pengadilan Agama Tahuna mempunyai struktur organisasi yang mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan sebagaimana berikut :
1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009.
3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Pengadilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009.
4. Keppres Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Pengalihan Organisasi Administrasi, dan Finansial dilingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung.
5. Keppres Nomor 13 Tahun 2005 Tentang Kesekretariatan MARI. 6. Keppres Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Kepaniteraan MARI.
7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/018/SK/III/2006 Tanggal 14 Maret 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
8. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor MA/SEK/07/SK/III/2006 Tanggal 13 Maret 2006 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kesekretariatan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, tergambar bahwa tugas pokok dan wewenang Pengadilan Agama adalah memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadakah dan ekonomi syariah (pasal 49 UU Nomor 50 Tahun 2009 sebagai perubahan Kedua atas UU Nomor 7 Tahun 1989).
Sedangkan fungsinya adalah memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi terhadap masyarakat pencari keadilan bagi orang Islam dan pelayanan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
10 | P a g e
Susunan organisasi Pengadilan Agama Tahuna, sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 1991, terdiri dari: unsur pimpinan yaitu Ketua, Wakil Ketua, dan pejabat fungsional Hakim. Selain itu ada unsur Kepaniteraan serta Kesekretariatan yang dipimpin oleh Panitera/Sekretaris yang membawahi: bidang Kepaniteraan, terdiri dari Wakil Panitera, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, dan Panitera Muda Hukum, kelompok fungsional Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita Pengganti; bidang Kesekretariatan, terdiri dari Wakil Sekretaris, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Kepegawaian dan Organisasi dan Tata Laksana, serta Kepala Urusan Keuangan dan Perencanaan dengan rincian tupoksi sebagai berikut :
1. KETUA PENGADILAN AGAMA, tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama dalam mengawasi, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan tugas menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. WAKIL KETUA PENGADILAN AGAMA, tugas pokok dan fungsinya adalah mewakili Ketua Pengadilan Agama dalam hal merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama serta mengkoordinir dan melaporkan pengawasan tugas kepada Ketua Pengadilan Agama.
3. HAKIM, tugas pokok dan fungsinya adalah menerima dan meneliti berkas perkara serta bertanggung jawab atas perkara yang diterima yang menjadi wewenangnya baik dalam proses maupun penyelesaiannya sampai dengan minutasi. Berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama menyusun program kerja jangka panjang dan jangka pendek, serta melaksanakan pengawasan bidang atas perintah Ketua.
4. PANITERA/SEKRETARIS, tugas pokok dan fungsinya adalah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan teknis di bidang administarsi perkara, administarsi umum dan administrasi lainya yang berkaitan dengan menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas kegiatan Kepaniteraan dan Kesekretariatan dalam menyusun program kerja jangka panjang dan jangka pendek.
5. WAKIL PANITERA, tugas pokok dan fungsinya adalah membantu Panitera dalam melaksanakan tugas-tugas Kepaniteraan dan bertanggungjawab dalam mengawasi tugas meja 1, meja II, dan meja III. Mengevalusi dan melaporkan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. WAKIL SEKRETARIS, tugas pokok dan fungsinya adalah mewakili Sekretaris dalam melaksanakan tugas dalam memimpin pelaksanaan di Kesekretariatan, bertanggungjawab sebagai pejabat pembuat komitmen, penanggugjawab kegiatan yang menggerakkan dan menyiapkan konsep serta memecahkan masalah yang muncul di bidang Kesekretariatan serta bertanggungjawab kepada Sekretaris.
11 | P a g e
7. PANITERA MUDA GUGATAN, tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada bagian gugatan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan /bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.
8. PANITERA MUDA PERMOHONAN, tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada bagian permohonan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.
9. PANITERA MUDA HUKUM , tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada bagian hukum serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan
membuatlaporan/bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.
10. KEPALA URUSAN UMUM, tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir dan menggerakan seluruh aktivitas pada Sub.bagian umum (rumah tangga) serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris. 11. KEPALA URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI TATA LAKSANA, tugas
pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/menggerakkan seluruh aktivitas pada Sub. bagian kepegawaian serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris.
12. KEPALA URUSAN KEUANGAN DAN PERENCANAAN, tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada Sub. bagian keuangan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris.
13. PANITERA PENGGANTI, tugas pokok dan fungsinya adalah mendampingi Majelis Hakim mengikuti sidang pengadilan, membuat berita acara, membuat instrumen sidang, menyerahkan berkas perkara yang telah selesai kepada Panitera Muda Hukum / Meja III.
14. JURUSITA DAN JURUSITA PENGGANTI, tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan tugas kejurusitaan dan bertanggungjawab dengan Wakil Panitera.
Dari Organisasi Tata Kerja serta Pedoman Pelaksanaan Tugas tersebut, Pengadilan Agama Tahuna dapat melaksanakan tugas-tugas pokok lembaga peradilan yakni menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara yang diajukan oleh para pencari keadilan. Pelaksanaan Tugas tersebut juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan wibawa dan martabat Pengadilan Agama Tahuna sebagai pengadilan yang mandiri yakni dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk mencapai hasil baik yang menyangkut tugas-tugas teknis dan administrasi yustisial maupun tugas-tugas administrasi umum.
12 | P a g e
Adapun struktur organisasi Pengadilan Agama Tahuna tahun 2015 sebagai berikut: WAKIL PANITERA SUKARNI MANANGKALANGI KETUA - WAKIL KETUA
Drs. SATRIO AM. KARIM
HAKIM
1. MOHAMAD ADAM, S.H.I. 2. AL GAZALI MUS, SH.,MH. 3. NUR AMIN, S.Ag., MH.
4. INDRA PURNAMA PUTRA, S.HI,.SH. 5. ISMAIL, S.H.I.
PANITERA/SEKRETARIS
Drs. SUBARDI MOODUTO
WAKIL SEKRETARIS
MOH. NATSIR STIRMAN, SH.
PANMUD PERMOHONAN - PANMUD GUGATAN RIDWAN OLII, SH PANMUD HUKUM SAKINAH, S.Ag KAUR UMUM JOHNY UMAR KAUR KEUANGAN SYAHRANI R. TILOLI, SH FUNGSIONAL KEPANITERAAN PANITERA PENGGANTI -
JURUSITA / JURUSITA PENGGANTI
1. ABDUL MUIS ALI, S.Ag. 2. IDRUS BUHARI, S.H.I.
3. ILHAMA PUTRA SUENDRA.,SH.,MH. 4. SITTI. I .LAWENDATU.
5. MARYATI M, SH.
KAUR KEPEG & ORTALA
RAMLA ABAS
STAF
-
STAF
Andri Hasan, S.H.I
STAF - STAF - STAF - STAF - KETERANGAN:
GARIS KOORDINASI STRUKTURAL GARIS KOORDINASI FUNGSIONAL
13 | P a g e B. PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Untuk menjamin berjalannya tugas Pokok dan Fungsi masing-masing elemen organisasi, mulai dari pimpinan sampai staf paling bawah serta untuk memberikan pelayanan terbaik/pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan, maka disusunlah pedoman pelayanan ( Standard Operational Procedure ) Pengadilan Agama Tahuna.
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis
yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa
dilakukan.
Penyusunan dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan merupakan salah satu aspek penting untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel dalam rangka perbaikan kinerja manajemen pemerintahan/kualitas pelayanan publik. SOP melingkupi seluruh proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan termasuk pemberian pelayanan baik pelayanan internal maupun eksternal organisasi pemerintah yang dilaksanakan oleh unit-unit organisasi pemerintahan.
SOP Pengadilan Agama Tahuna, seyogyanya diupayakan disusun sesuai dengan acuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN & RB) Nomor : 35 Tahun 2012 tentang Pedoman SOP Administrasi Pemerintah. Namun tidak adanya sosialisasi maupun bimbingan teknis yang pernah dilaksanakan oleh instansi yang berkompeten maupun instansi vertikal untuk diikuti oleh pejabat kepegawaian Pengadilan Agama Tahuna dan tidak adanya standarisasi nasional yang baku dalam menyusun maupun menentukan waktu dalam pembuatan SOP, sehingga standar waktu SOP Pengadilan Agama Tahuna mengikuti standar waktu yang digunakan oleh Pengadilan-Pengadilan yang lain di seluruh Indonesia.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) Pengadilan Agama Tahuna memiliki standar / acuan guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat pencari keadilan sehingga Visi dan Misi Pengadilan Agama Tahuna dapat terwujud. Pengadilan Agama Tahuna menguraikan SOP secara garis besar ke dalam 2 (dua) bagian yaitu SOP Bagian Kepaniteraan dan SOP Bagian Kesekretariatan. Uraian SOP tersebut adalah sebagai berikut:
1. Standard Operasional Prosedur dibidang kepaniteraan meliputi :
a. SOP Penerimaan Perkara
b. SOP Pendaftaran Perkara dengan biaya Cuma - Cuma (Prodeo) c. SOP Pencatatan / Registrasi Perkara Masuk, PMH, PHS
d. SOP Pemanggilan Para Pihak Berperkara, Saksi / Saksi Ahli e. SOP Penyelesaian Perkara Oleh Majelis Hakim
f. SOP Tata Persidangan
14 | P a g e
h. SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai, oleh pihak berperkara
i. SOP Publikasi Putusan j. SOP Permohonan Banding
k. SOP Permohonan Perkara Kasasi
l. SOP Permohonan Perkara Peninjauan Kembali m. SOP Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi n. SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat
o. SOP Sita Jaminan, Sita eksekusi, dan Eksekusi Riil serta Eksekusi Lelang p. SOP Pemanggilan para pihak berperkara, saksi /saksi ahli melalui
Kementrian Luar Negeri, Media Massa dan Delegasi q. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi
r. SOP Penyampaian Salinan Putusan s. SOP Pengarsipan Berkas Perkara
2. Standard operasional prosedur dibidang kesekretariatan meliputi :
Bagian Kepegawaian dan organisasi tatalaksana
a. SOP Daftar Hadir Pegawai b. SOP Penilaian Pegawai /DP3.
c. SOP Usul Kenaikan Pangkat dan Pensiun d. SOP Kenaikan Gaji Berkala
e. SOP Karpeg, Taspen, Karis/Karsu, Askes f. SOP Cuti
g. SOP Administrasi
Bagian Keuangan dan Perencanaan
a. SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL
b. SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA c. SOP Rencana penarikan dana
d. SOP Pengajuan kartu identitas petugas pengantar SPM e. SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk
f. SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji g. SOP uang makan
h. SOP uang lembur i. SOP gaji ke 13
j. SOP Remunerasi dan pertanggung jawabannya k. SOP Pengajuan uang persediaan
l. SOP Pengajuan tambahan uang persediaan m. SOP Pengajuan GU Persediaan
n. SOP Pengajuan SPM langsung o. SOP Pengelolaan PNBP
p. SOP Pertanggung Jawaban Laporan Keuangan q. SOP pelaporan Keuangan
15 | P a g e
r. SOP penatausahaan dan Pengawasan Anggaran Bagian Umum
a. SOP pengelolaan Surat Masuk b. SOP pengelolaan surat keluar c. SOP penataan Arsip
d. SOP penata usahaan asset tetap e. SOP Penata usahaan asset lancer
f. SOP perencanaan dan pelaksanaan anggaran g. SOP pengelolaan perpustakaan
h. SOP Perawatan / Pemeliharaan sarana dan prasarana i. SOP pengelolaan kebersihan dan keindahan kantor j. SOP keamanan kantor
k. SOP Protokoler dan HUMAS l. SOP Pelayanan Publik
m. SOP Teknologi Informasi
n. SOP Pekerjaan Borongan & Pembelian
Standard Operational Procedure ( SOP ) Pengadilan Agama Tahuna tahun 2015 secara lengkap sebagaimana terlampir pada lampiran laporan ini.
C. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja Pegawai dilaksanakan dalam rangka mewujudkan amanat Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Pasal 12 ayat (2) menyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang Profesional, bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja.
Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja
dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawai, yang disusun dan disepakati secara bersama-sama antara pegawai dengan atasan langsungnya. SKP merupakan kewajiban yang harus dibuat oleh setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mahkamah Agung RI dalam hal ini telah menerbitkan Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 036/SEK/PER/VI/2012 Tentang Sasaran Kinerja Individu (SKI) Pejabat Struktural Eselon III, Pejabat Struktural Eselon IV, Pejabat Struktural Eselon V, Pejabat Fungsional Tertentu dan Pejabat Fungsional Umum di Lingkungan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya di seluruh Indonesia.
16 | P a g e
Untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 036/SEK/PER/VI/2012, maka Pengadilan Agama Tahuna telah menyusun Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP ) tahun 2015 sebagai berikut :
1. SKP Ketua Pengadilan Agama 2. SKP Wakil Ketua Pengadilan Agama 3. SKP Hakim Ketua Majelis
4. SKP Hakim 5. SKP Panitera Sekretaris 6. SKP Wakil Panitera 7. SKP Wakil Sekretaris 8. SKP Panmud Gugatan 9. SKP Panmud Hukum 10. SKP Kaur Kepegawaian 11. SKP Kaur Keuangan 12. SKP Kaur Umum 13. SKP Jurusita Pengganti 14. SKP Staf
Adapun Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP ) Pengadilan Agama Tahuna tahun 2015 menguraikan SKP, sesuai dengan keadaan jabatan dan jumlah Pegawai yang terdaftar pada Aplikasi SIMPEG Bulan Desember Tahun 2015. Jumlah Pegawai berdasarkan Simpeg Berjumlah 20 Orang yang terdiri dari :
NO. NAMA PANGKAT/GOL. RUANG JABATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Drs. Satrio A.M. Karim. Nur Amin, S.Ag., M.H. Mohamad Adam, S.H.I. Al Ghazali Mus, S.H.I, M.H. Indra Purnama Putra, S.H.I, S.H. Ismail S.H.I.
Drs. Subardi Mooduto
Mohamad Natsir Stirman, S.H. Sukarni Manangkalangi. Sakinah, S.Ag.
Ridwan Olii, S.H. Johny Umar
Syahrani Rahmawati Tiloli, S.H. Ramla Abas
Idrus Buhari, S.H.I. Abdul Muis Ali, S.Ag.
Sitti Istiqamah Lawendatu, S.E. Ilhama Putra Suendra, S.H., M.H.
Pembina Muda, IV/b Penata, III/c
Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Panata Tk. I, III/d Penata Tk. I, III/d Penata, III/c Penata Tk. I, III/d Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda Tk. I, III/b Penata Muda, III/a
Wakil Ketua
Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Muda Panitera/Sekretaris Wakil Sekretaris Wakil Panitera Panmud Hukum Panmud Gugatan Kaur Umum Kaur Keuangan Kaur Kepegawaian Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti
17 | P a g e 19.
20.
Maryati M., S.H. Andri Hasan, S.H.I.
Penata Muda, III/a -, III/a
Jurusita Pengganti Staf Kepaniteraan
Dari uraian pegawai / jabatan di atas, Pengadilan Agama Tahuna menyusun SKP dengan rincian sebagai berikut :
1. Nama : Drs. Satrio A.M. Karim. NIP : 19660101.199303.1.001 Pangkat : Pembina Muda, IV/b Jabatan : Wakil Ketua
SKP : 1. Mempelajari berkas perkara 2. Menyidangkan perkara
3. Mengoreksi berita acara Sidang 4. Melakukan musyawarah majelis 5. Membuat konsep putusan
6. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi 7. Melaksanakan proses mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator 8. Membuat laporan mediasi
9. Membuat laporan kegiatan hakim (court calendar) 2. Nama : Nur Amin, S.Ag., M.H.
NIP : 19711213.200502.1.002 Pangkat : Penata, III/c
Jabatan : Hakim Pratama Madya
SKP : 1. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan 2. Membuat instrument persidangan
3. Menyidangkan perkara
4. Mengoreksi Berita Acara Sidang
5. Memeriksa konsep putusan yang dibuat Hakim Anggota
6. Membuat konsep putusan
7. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi 8. Melaksanakan proses mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator 9. Membuat laporan mediasi
10. Membuat laporan kegiatan hakim (court calendar)
3. Nama : Mohamad Adam, S.H.I. NIP : 19811214 .200704.1.001 Pangkat : Penata, III/c
Jabatan : Hakim Pratama Madya
SKP : 1. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan 2. Membuat instrument persidangan
3. Menyidangkan perkara
4. Mengoreksi Berita Acara Sidang
5. Memeriksa konsep putusan yang dibuat Hakim Anggota
18 | P a g e
7. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi 8. Melaksanakan proses mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator 9. Membuat laporan mediasi
10. Membuat laporan kegiatan hakim (court calendar)
4. Nama : Al Ghazali Mus, S.H.I., M.H. NIP : 19790924.200704.1.001 Pangkat : Penata, III/c
Jabatan : Hakim Pratama Madya
SKP : 1. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan 2. Menyidangkan perkara
3. Mengoreksi Berita Acara Sidang 4. Melakukan musyawarah majelis 5. Membuat konsep putusan
6. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi 7. Melaksanakan proses mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator 8. Membuat laporan mediasi
9. Membuat laporan kegiatan hakim (court calendar) 5. Nama : Indra Purnama Putra, S.H.I., S.H.
NIP : 19790621.200904.1.004 Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Hakim Pratama Muda
SKP : 1. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan 2. Menyidangkan perkara
3. Mengoreksi Berita Acara Sidang 4. Melakukan musyawarah majelis 5. Membuat konsep putusan
6. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi 7. Melaksanakan proses mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator 8. Membuat laporan mediasi
9. Membuat laporan kegiatan hakim (court calendar)
6. Nama : Ismail, S.H.I.
NIP : 19831210.200904.1.008 Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Hakim Pratama Muda
SKP : 1. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan 2. Menyidangkan perkara
3. Mengoreksi Berita Acara Sidang 4. Melakukan musyawarah majelis 5. Membuat konsep putusan
6. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi 7. Melaksanakan proses mediasi setelah ditunjuk
sebagai Hakim Mediator 8. Membuat laporan mediasi
9. Membuat laporan kegiatan hakim (court calendar)
19 | P a g e
NIP : 19650422.199202.1.001 Pangkat : Penata Tk. I, III/d
Jabatan : Panitera / Sekretaris
SKP : 1. Menyusun program kerja
2. Membuat rencana anggaran biaya proses 3. Menyusun Laporan keadaan perkara 4. Menyusun Laporan keuangan perkara
5. Membuat surat penunjukkan panitera pengganti
6. Membuat surat penunjukkan Jurusita dan Jurusita pengganti
7. Menetapkan SK kelompok kerja kepaniteraan 8. Membuat Laporan Pengaduan
9. Menandatangani akta cerai 10. Menandatangani akta banding 11. Menandatangani akta kasasi 12. Menandatangani akta PK
13. Menandatangani laporan perkara 14. Membuat berita acara sidang (BAS) 15 Membuat berita acara sita/eksekusi
16. Membuat instrumen PGL/PBT/Amar putus/tunda 17. Membuat penetapan (Sita/Ikrar)
18. Melaksanakan Pemberkasan Perkara/minutasi 19. Mengikuti dan mencatat jalannya sidang
20. Melaksanakan Eksekusi
21. Melakukan rapat Koordinasi dan evaluasi 22. Menyusun Laporan tahunan
23. Menyusun lakip 24. Menyusun RKKAL
8. Nama : Mohamad Natsir Stirman, S.H. NIP : 19760921.200212.1.005 Pangkat : Penata Tk. I, III/d
Jabatan : Wakil Sekretaris
SKP : 1. Membuat program dan rencana kerja bagian kesekretariatan
2. Bersama-sama Kaur Kepegawaian, Kaur Keuangan dan Kaur Umum menyusun SKP bagian kesekretariatan.
3. Bersama-sama pejabat kesekretariatan dan pejabat kepaniteraan membuat konsep program kerja dan rencana strategis Pengadilan Agama Tahuna
20 | P a g e
4. Bersama-sama bagian kesekretariatan dan kepaniteraan menyusun konsep laporan tahunan dan LAKIP Pengadilan Agama Tahuna
5. Melaksanakan koordinasi dan monitoring pembuatan dan pengiriman laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan bagian kesekretariatan baik secara manual maupun dengan menggunakan aplikasi
6. Menerima, meneliti saran tindak lanjut surat-surat bagian kepegawaian, bagian keuangan dan bagian umum untuk selanjutnya diteruskan kepada Sekretaris 7. Memberikan penilaian atas capaian kinerja terhadap
Kaur Kepegawaian, Kaur Keuangan dan Kaur Umum 8. Membuat/melaksanakan tindak lanjut surat
perintah/permintaan yang bersifat segera
9. Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi bagian kesekretariatan
10. Membuat konsep usulan RKAKL bagian kesekretariatan Tahun 2016
9. Nama : Sukarni Manangkalangi. NIP : 19600816.198103.2.002 Pangkat : Penata, III/c
Jabatan : Wakil Panitera
SKP : 1. Mengikuti dan mencatat jalannya sidang 2. Membuat berita acara Sidang
3. Mengetik penetapan
4. Melaksanakan pemberkasan perkara
5. Meneliti dan memeriksa kelengkapan berkas perkara baru
6. Menyiapkan data perkara untuk bahan penyusunan program kerja
7. Menyiapkan bahan program kerja bidang kepaniteraan
8. Menyiapkan bahan rencana anggaran biaya proses 9. Menyiapkan bahan laporan keadaan perkara
10. Menyiapkan bahan laporan keuangan perkara
11. Mengoreksi laporan perkara yang akan ditandatangani oleh Panitera dan Ketua
12. Membuat laporan realisasi biaya proses 10. Nama : Sakinah, S.Ag..
NIP : 19710327.199803.2.001 Pangkat : Penata Tk. I, III/d
Jabatan : Panitera Muda Hukum
SKP : 1. Menerima, memeriksa, mengolah, menyajikan, serta menyusun laporan data perkara dan mengarsipkannya, baik secara manual ataupun dengan aplikasi.
21 | P a g e
2. Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan meja informasi dan pengaduan.
3. Membantu Panitera untuk tertibnya administrasi perkara dan administrasi persidangan.
4. Melaksanakan Koordinasi tugas-tugas dibidang perkara kepada Wakil Panitera dan Panitera.
5. Mendampingi Hakim dalam persidangan.
6. Membuat dan menindaklanjuti serta mengarsipkan hasil kegiatan yang berkaitan pertimbangan Hukum kepada masyarakat.
7. Mengolah dan menyusun data statistik, minutasi, serta membuat buku kendali berkas minutasi sesuai dengan nomor urut di boks arsip perkara.
11. Nama : Ridwan Olii, S.H.
NIP : 19720115.199603.1.002 Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Panitera Muda Gugatan
SKP : 1. Bertanggungjawab terhadap proses penerimaan perkara dibidang gugatan.
2. Bertanggungjawab terhadap proses pengisian jurnal dan register.
3. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan instrumen perkara.
4. Bertanggungjawab terhadap proses pengelolaan arsip aktif perkara Gugatan.
5. Mendampingi Hakim dalam Persidangan.
6. Membuat Berita Acara Sidang dan mempersiapkan kelengkapan berkas perkara, serta menyusunnya dalam satu bundel.
7. Mencatat putusan / penetapan perkara Gugatan mengenai Penetapan Majelis Hakim, tanggal sidang, penundaan sidang,tanggal putus, diktum amar putusan.
8. Mengkoordinasikan tugas-tuas Panitera Gugatan kepada Wakil Panitera.
12. Nama : Johny Umar.
NIP : 19580609.198203.1.001 Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Kaur umum
SKP : 1. Membuat perencanaan kerja bagian umum
2. Membuat perencanaan kebutuhan ATK, Inventaris sesuai dengan DIPA Tahun berjalan
22 | P a g e
4. Melaksanakan opname fisik BMN semesteran dan tahunan
5. Melaksanakan rekonsiliasi BMN baik internal antara SAKPA dan SIMAK BMN dan Eksternal ke KPKNL Manado dan Korwil Wilayah Sulawesi Utara (PT dan PTA Manado)
6. Melaksanakan input data barang masuk dan barang ke luar pada aplikasi persediaan setiap ada transaksi masuk maupun keluar.
7. Melaksanakan opname fisik barang persediaan bulanan, semesteran dan tahunan sekaligus input data hasil opname fisik ke dalam aplikasi persediaan 8. Membuat Daftar Barang Ruangan (DBR), Kartu
Inventaris Barang (KIB) dan Daftar Barang Lainnya (DBL)
9. Melaksanakan pengelolaan dan pemanfaatan serta perawatan BMN
10. Melaksanakan pengelolaan surat masuk dan surat keluar
11. Melaksanakan pengelolaan arsip
12. Membuat laporan hasil evaluasi kinerja tenaga honorer
13. Membuat konsep Surat Keputusan Penanggungjawab BMN
14. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan
13. Nama : Syahrani Rahmawati Tiloli, S.H. NIP : 19860731.200904.2.004
Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Kaur Keuangan
SKP : 1. Membuat rencana kerja bagian keuangan
2. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan RKAKL/DIPA Tahun 2016
3. Melaksanakan rekonsiliasi internal SAKPA dan SIMAK BMN
4. Melaksanakan rekonsiliasi eksternal dengan KPPN Tahuna serta dengan Korwil Wilayah Sulawesi Utara (PT dan PTA Manado)
5. Melaksanakan input data realisasi anggaran berdasarkan SPM dan SP2D ke Aplikasi SAKPA 6. Membuat laporan realisasi anggaran bulanan,
triwulan, semester dan tahunan.
7. Membuat laporan keuangan semesteran dan tahunan berbasis akrual
8. Melaksanakan revisi POK maupun DIPA tahun berjalan
23 | P a g e
9. Melaksanakan input data realisasi output pada aplikasi Monev Bappenas, Monev Kementerian Keuangan maupun Monev LKPP
14. Nama : Ramla Abas.
NIP : 19681121.199203.2.001 Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Kaur Kepegawaian
SKP : 1. Membuat rencana kerja bagian kepegawaian
2. Membuat usulan Kenaikan Pangkat, Pensiun,Taspen, Askes, Karis/Karsu, Karpeg, Cuti dan usulan mendapatkan tanda penghargaan
3. Membuat Surat-Surat Keputusan Kantor
4. Membuat Inpassing, DUK, Bezetting dan Surat Izin Cuti Pegawai
5. Merekap dan melaksanakan input data SKP Pegawai dan Hakim kedalam Aplikasi Simpeg dan Komdanas 6. Menyusun uraian tugas pejabat dan pegawai
7. Merekap data kehadiran pegawai dan melaksanakan input data kedalam aplikasi Komdanas
8. Melaksanakan pengisian Buku Kendali Kepegawaian 9. Melaksanakan pengelolaan Simpeg dan pemutakhiran
data pegawai
10. Melaksanakan pengelolaan dan tindak lanjut surat yang berhubungan dengan kepegawaian
11. Membuat kelengkapan administrasi sumpah dan pelantikan
12. Melaksanakan sumpah dan pelantikan jabatan 15. Nama : Abdul Muis Ali, S.Ag.
NIP : 19760911.201101.1.005 Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Jurusita Pengganti
SKP : 1. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak dalam perkara perdata Gugatan/ Permohonan
2. Membuat relaas panggilan
3. Menyerahkan relaas panggilan yang sudah dilaksanakan pemanggilan/pemberitahuannya kepada Ketua Majelis
4. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari Panitera berupa pelaksanaan permohonan bantuan pemanggilan via Pengadilan Agama lain (tabayun) 5. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari
Panitera untuk melaksanaan pemanggilan atas permohonan dari Pengadilan Agama lain (tabayun) 6. Mengirim relaas panggilan yang sudah dilaksanakan
ke Pengadilan Agama pemohon tabayun
7. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera dalam pelaksanaan Aanmaning
24 | P a g e
8. Melaksanakan pemberitahuan isi putusan (Pbt)
9. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak untuk pengucapan ikrar talak.
10. Bendahara Biaya Proses Perkara. 11. Kasir.
16. Nama : Idrus Buhari, S.H.I. NIP : 19810312.201101.1.007 Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Jurusita Pengganti
SKP : 1. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak dalam perkara perdata Gugatan/ Permohonan
2. Membuat relaas panggilan
3. Menyerahkan relaas panggilan yang sudah dilaksanakan pemanggilan/pemberitahuannya kepada Ketua Majelis
4. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari Panitera berupa pelaksanaan permohonan bantuan pemanggilan via Pengadilan Agama lain (tabayun) 5. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari
Panitera untuk melaksanaan pemanggilan atas permohonan dari Pengadilan Agama lain (tabayun) 6. Mengirim relaas panggilan yang sudah dilaksanakan
ke Pengadilan Agama pemohon tabayun
7. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera dalam pelaksanaan Aanmaning
8. Melaksanakan pemberitahuan isi putusan (Pbt)
9. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak untuk pengucapan ikrar talak.
10. Petugas Pengelola Administrasi belanja Pegawai / PPABP.
11. Operator SIMAK BMN
17. Nama : Sitti Istiqamah Lawendatu, S.E. NIP : 19721217.200312.2.002
Pangkat : Penata Muda Tk. I, III/b Jabatan : Jurusita Pengganti
25 | P a g e
SKP : 1. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak dalam perkara perdata Gugatan/ Permohonan
2. Membuat relaas panggilan
3. Menyerahkan relaas panggilan yang sudah dilaksanakan pemanggilan/pemberitahuannya kepada Ketua Majelis
4. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari Panitera berupa pelaksanaan permohonan bantuan pemanggilan via Pengadilan Agama lain (tabayun) 5. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari
Panitera untuk melaksanaan pemanggilan atas permohonan dari Pengadilan Agama lain (tabayun) 6. Mengirim relaas panggilan yang sudah dilaksanakan
ke Pengadilan Agama pemohon tabayun
7. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera dalam pelaksanaan Aanmaning
8. Melaksanakan pemberitahuan isi putusan (Pbt)
9. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak untuk pengucapan ikrar talak.
10. Bendahara Pengeluaran
18. Nama : Ilhama Putra Suendra, S.H., M.H. NIP : 19850925.201212.1.002
Pangkat : Penata Muda, III/a Jabatan : Jurusita Pengganti
SKP : 1. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak dalam perkara perdata Gugatan/ Permohonan
2. Membuat relaas panggilan
3. Menyerahkan relaas panggilan yang sudah dilaksanakan pemanggilan/pemberitahuannya kepada Ketua Majelis
4. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari Panitera berupa pelaksanaan permohonan bantuan pemanggilan via Pengadilan Agama lain (tabayun) 5. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari
Panitera untuk melaksanaan pemanggilan atas permohonan dari Pengadilan Agama lain (tabayun) 6. Mengirim relaas panggilan yang sudah dilaksanakan
26 | P a g e
7. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera dalam pelaksanaan Aanmaning
8. Melaksanakan pemberitahuan isi putusan (Pbt)
9. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak untuk pengucapan ikrar talak
10. Petugas Meja III 11. Bendaharan Penerima 12. Operator Website / IT.
19. Nama : Maryati M., S.H.
NIP : 19860123.201212.2.004 Pangkat : Pembina Muda, III/a Jabatan : Jurusita Pengganti
SKP : 1. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak dalam perkara perdata Gugatan/ Permohonan
2. Membuat relaas panggilan
3. Menyerahkan relaas panggilan yang sudah dilaksanakan pemanggilan/pemberitahuannya kepada Ketua Majelis
4. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari Panitera berupa pelaksanaan permohonan bantuan pemanggilan via Pengadilan Agama lain (tabayun) 5. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan dari
Panitera untuk melaksanaan pemanggilan atas permohonan dari Pengadilan Agama lain (tabayun) 6. Mengirim relaas panggilan yang sudah dilaksanakan
ke Pengadilan Agama pemohon tabayun
7. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera dalam pelaksanaan Aanmaning
8. Melaksanakan pemberitahuan isi putusan (Pbt)
9. Melaksanakan perintah Hakim dan penunjukan Panitera untuk melaksanakan pemanggilan para pihak untuk pengucapan ikrar talak.
10. Petugas Meja I. 11. Operator SIADPA.
20. Nama : Andri Hasan, S.H.I. NIP : 19860606.201403.1.001 Pangkat : -, III/a
27 | P a g e
Jabatan : Staff Kepaniteraan
SKP : 1. Mencatat surat masuk dan keluar bagian kepaniteraan 2. Membuat laporan perkara bulanan, triwulan, semester
dan tahunan
3. Menerima berkas perkara yang telah diminutasi
4. Memeriksa dan membaut daftar lembaran berkas perkara yang telah diminutasi
5. Menyusun dan menyimpan serta menata berkas perkara di gudang arsip
6. Membuat grafik (statistik) perkara 7. Mengelola dokumentasi perkara
28 | P a g e
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIA
Masih tingginya tingkat keluhan yang disampaikan oleh masyarakat pengguna jasa terhadap birokrasi menunjukkan bahwa pada satu sisi kualitas produk layanan birokrasi masih dirasakan tidak dapat memenuhi harapan masyarakat pengguna jasa. Pada sisi lain, telah semakin tumbuh kesadaran masyarakat pengguna jasa untuk menuntut hak-haknya sebagai konsumen untuk memperoleh pelayanan dengan kualitas terbaik. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa SDM aparatur yang ada masih sangat jauh dari apa yang diharapkan. Potret SDM aparatur saat ini yang menunjukkan profesionalisme rendah, banyaknya praktek KKN yang melibatkan aparatur, tingkat gaji yang tidak memadai, pelayanan kepada masyarakat yang berbelit-belit, hidup dalam pola patronk lien, kurang kreatif dan inovatif, bekerja berdasarkan juklak dan juknis serta mungkin masih banyak potret negatif lainnya yang intinya menunjukkan bahwa aparatur di Indonesia masih lemah. Gambaran tersebut memberikan dorongan bagi kita untuk melakukan perubahan pada SDM aparatur Indonesia (sering disebut Reformasi Birokrasi) khususnya aparatur peradilan.
Data kepegawaian yang ada di Pengadilan Agama Tahuna sampai bulan 31 Desember 2015 berjumlah 20 orang ditambah tenaga honorer 5 orang. 8 orang diperbantukan pada bagian administrasi kepaniteraan, 4 orang di administrasi kesekretariatan dan 1 orang sebagai petugas informasi di resepsionis. Melihat kekuatan PNS seperti itu belum lagi dengan volume pekerjaan yang semakin tahun meningkat.
Berikut nama-nama dari unsur Pejabat Struktural Pengadilan Agama Tahuna hingga akhir tahun 2015 sebagai berikut :
NAMA PEJABAT JABATAN
Drs. Satrio AM. Karim. Wakil Ketua
Drs. Subardi Mooduto. Panitera/Sekretaris
Sukarni Manangkalangi. Wakil Panitera
Sakinah., S.Ag. Panitera Muda Hukum
Ridwan Olii., SH. Panitera Muda Gugatan
29 | P a g e
Johny Umar. Kaur Umum
Ramla Abas. Kaur Kepegawaian Dan Ortala
Syahrani R. Tiloli, SH. Kaur Keuangan
Lalu dari unsur Pejabat Fungsional Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita / Jurusita Pengganti di Pengadilan Agama Tahuna hingga akhir tahun 2015 sebagai berikut :
NAMA PEJABAT JABATAN
Mohamad Adam., S.H.I. Hakim Pratama Madya
Al Gazali Mus., S.H.I., MH. Hakim Pratama Madya
Nur Amin., S.Ag., MH. Hakim Pratama Madya
Indra Purnama Putra., S.H.I., SH. Hakim Pratama Muda
Ismail., S.Ag. Hakim Pratama Muda
Abdul Muis Ali., S.Ag. Jurusita Pengganti
Idrus Buhari., S.H.I. Jurusita Pengganti
Sitti Istiqamah Lawendatu. Jurusita Pengganti
Ilhama Putra Suendra, SH., MH. Jurusita Pengganti
Maryati M., SH. Jurusita Pengganti
Lalu dari unsur Staff di Pengadilan Agama Tahuna hingga akhir tahun 2015 sebagai berikut :
NAMA PEJABAT JABATAN
Andri Hasan., S.H.I. Staff Kepaniteraan
Beberapa posisi jabatan tersebut ada yang merangkap jabatan, antara lain sebagai berikut :
NAMA PEJABAT JABATAN
Sitti Istiqamah Lawendatu. Bendahara Pengeluaran
30 | P a g e
Idrus Buhari., S.H.I. Operator SIMAK BMN
Ilhama Putra Suendra, SH., MH. Bendahara Penerimaan dan Operator Website / IT
Maryati M., SH. Operator SIADPA
Di dalam pelaksanaan sebagian tugas lainnya Pengadilan Agama Tahuna dibantu juga oleh beberapa orang Tenaga Honorer yang pemberdayaannya ditempatkan dalam bidang tenaga administrasi, driver, kebersihan dan keamanan. Adapun Tenaga Honorer tersebut adalah sebanyak 5 orang dengan perincian sebagai berikut :
1. Nurfahman Soleman 2. Abdul Sabri Djamaluddin 3. Sultana Soleman
4. Hariano Ratumboba
5. Syarifudin Usman Panggala
1. Promosi dan Mutasi
a. Promosi
Tim TPM (Baperjakat) di Pengadilan Agama Tahuna mengadakan rapat pada awal tahun 2015 yang berhubungan dengan Promosi dan Mutasi serta menilai kinerja para Pejabat Struktural dan Fungsional di Pengadilan Agama Tahuna, serta menginventarisir para pejabat yang sudah lebih dari lima tahun memegang jabatan struktural/fungsional atau sudah bertugas di Pengadilan Agama Tahuna lebih dari lima tahun termasuk pegawai yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2016, untuk selanjutnya Tim TPM tersebut mengajukan beberapa rekomendasi kepada Wakil Ketua Pengadilan Agama Tahuna untuk dipertimbangkan sebagai kebijakan pimpinan pada tahun 2015.
Tim TPM juga mengadakan rapat dalam rangka menindaklanjuti surat dari Pengadilan Tinggi Agama Manado terkait dengan pelaksanaan PERMA Nomor 7 tahun 2015 tentang Pemisahan Panitera dan Sekretaris.
b. Mutasi
Mutasi pegawai Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2015 baik mutasi keluar dari Pengadilan Agama Tahuna maupun yang masuk ke Pengadilan Agama Tahuna dan juga ada beberapa pegawai yang mengalami mutasi kepangkatan yaitu kenaikan pangkat reguler. Keterangan mutasi tersebut adalah sebagai berikut :
1) Mutasi masuk ke Pengadilan Agama Tahuna :
31 | P a g e
JABATAN LAMA JABATAN BARU
1. Drs. Subardi Mooduto Panitera Pengganti Panitera / Sekretaris
2. Sukarni Manangkalangi Wakil Panitera Wakil Panitera
3. Sakinah, S.Ag. Panitera Pengganti Panmud Hukum
4. Ridwan Olii, SH. Panitera Pengganti Panmud Gugatan
2) Mutasi keluar ke Pengadilan Agama Tahuna :
NO. NAMA PEGAWAI MASUK KEDALAM
JABATAN LAMA JABATAN BARU
1. Mongisidi, BA. Wakil Panitera Wakil Panitera
3) Mutasi Kepangkatan :
NO NAMA JENIS
MUTASI
JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU
1. Mohamad Adam, S.H.I Regular Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Madya
2. Al Gazali Mus, S.H.I.,MH Regular Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Madya
3. Moh. Natsir Stirman, SH Regular Wakil Sekretaris Wakil Sekretaris
4. Abdul Muis Ali, S.Ag Regular Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti
5. Idrus Buhari, S.H.I Regular Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti
6. Sitti Istiqamah Lawendatu Regular Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti
4) Pensiun
NO NAMA NIP PANGKAT/GOL. JABATAN
B. KEADAAN PERKARA
1. PERKARA YANG DITERIMA
Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2015 telah menerima perkara sebanyak 71 perkara yang terdiri dari 67 perkara Gugatan dan 4 perkara Permohonan. Kondisi ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya telah terjadi peningkatan jumlah perkara dikarenakan pada tahun 2014 Pengadilan Agama Tahuna masih belum maksimal dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
32 | P a g e
Adapun rincian perkara yang diterima pada tahun 2015 tersebut setiap bulannya, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015 adalah sebagai berikut:
NO. BULAN JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA GUGATAN PERMOHONAN 1. Januari 6 0 2. Februari 8 0 3. Maret 12 0 4. April 9 0 5. Mei 5 2 6. Juni 6 0 7. Juli 3 0 8. Agustus 2 0 9. September 4 0 10. Oktober 5 1 11. November 5 1 12. Desember 2 0 JUMLAH 67 4
Dari perkara yang diterima tahun 2015 tersebut, apabila dirinci menurut jenis perkaranya adalah sebagai berikut :
NO JENIS PERKARA JUMLAH
1. Izin Poligami 0
2. Pencegahan Perkawinan 0
3. Penolakan Perkawinan oleh PPN 0
4. Pembatalan Perkawinan 0
5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri 0
6. Cerai Talak 22
7. Cerai Gugat 40
8. Harta Bersama 1
9. Penguasaan Anak 0
10. Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah tidak mampu 0
11. Hak-Hak bekas istri/kewajiban bekas suami 0
12. Pengesahan Anak 1
13. Pencabutan Kekuasaan Wali 0
14. Perwalian 0
15. Pencabutan Kekuasaan Wali 0
16. Penunjukan orang lain sebagai wali oleh Pengadilan 0
17. Ganti Rugi terhadap Wali 0
18. Asal Usul Anak 0
19. Penolakan Kawin Campuran 0
20. Istbat Nikah 3
21. Izin Kawin 0
22. Dispensasi Kawin 0
23. Ekonomi Syariah 0
33 | P a g e
25. Wasiat 0
26. Hibah 0
27. Wakaf 0
28. Zakat/Infaq/Shodaqoh 0
29. P3PH/Penetapan Ahli Waris 1
30. Lain-lain 1
Jumlah 71
2. PERKARA YANG DIPUTUS / DISELESAIKAN
Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Tahuna telah menerima perkara sebanyak
71 perkara, ditambah dengan perkara sisa tahun 2014 sebanyak 3 perkara, jumlah
keseluruhan 74 perkara. Dari jumlah perkara tersebut, yang telah diputus sebanyak 69 perkara, sisa perkara yang belum diputus sebanyak 5 perkara. Adapun rincian perkara yang telah diputus / diselesaikan adalah sebagai berikut :
NO JENIS PERKARA JUMLAH
1. Dikabulkan 56
2. Dicabut 10
3. Dinyatakan tidak dapat diterima (N.O) 0
4. Digugurkan 2
5. Dicoret dari register 0
6. Ditolak 0
JUMLAH 68
Berdasarkan kemampuan memutus / menyelesaikan perkara yang diterima terdapat peningkatan jumlah perkara yang diputus sebanyak 68 perkara jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun 2014 jumlah perkara yang masuk sebanyak 37 perkara, sedangkan pada tahun 2015 jumlah perkara yang masuk sebanyak 71 perkara ditambah sisa perkara tahun 2014 sebanyak 3 perkara dan yang diputus pada tahun 2015 sebanyak 74 perkara sisa yang belum diputus 4 perkara, dengan rincian :
- Perkara Ghaib sebanyak 1 perkara, - Perkara Tabayun sebanyak 0 perkara, - Perkara biasa sebanyak 3 perkara
- Perkara permohonan sebanyak 0 Perkara.
3. KEADAAN KEUANGAN PERKARA
Penyelenggaraan atau penatausahaan keuangan perkara termasuk keuangan biaya proses penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Tahuna telah dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. Semua penerimaan dan pengeluaran dilakukan secara tertib dan baik dalam buku-buku yang berhubungan dengan keuangan perkara. Administrasi Keuangan Perkara telah dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan Pola BINDALMIN yang meliputi :
34 | P a g e
a. Buku Jurnal Perkara Gugatan ( KI – PA.I/G )
b. Buku Jurnal Perkara Permohonan ( KI – PA.I/P )
c. Buku Jurnal Keuangan Perkara Banding ( KI – PA. 2 ) d. Buku Jurnal Keuangan Perkara Kasasi ( KI – PA. 3 )
e. Buku Jurnal Keuangan Perkara PK ( KI - PA. 4 )
f. Buku Jurnal Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 5 )
g. Buku Induk Keuangan Perkara ( KI – PA. 6 )
h. Buku Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 7 )
i. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan ( KI – PA.8a ) j. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan Lainnya ( KI – PA.8b )
Sedangkan Register Perkara yang meliputi : a. Register Induk Perkara Permohonan
b. Register Induk Perkara Gugatan
c. Register Induk Perkara Ekonomi Syariah d. Register Akta Cerai
e. Register Permohonan Berperkara secara Cuma – Cuma ( Prodeo) f. Register Mediasi
g. Register Surat Kuasa Khusus
h. Register Pendaftaran Putusan Arbitrase Syariah i. Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak j. Register Penyitaan Barang Bergerak k. Register Permohonan Eksekusi l. Register Permohonan Banding m. Register Permohonan Kasasi
n. Register Permohonan Peninjauan Kembali
Adapun keuangan - keuangan perkara yang dikelola pada tahun 2015 ini sebanyak Rp. 38.249.000,- (tiga puluh delapan juta dua ratus empat puluh sembilan ribu rupiah), sedangkan sisa uang perkara pada tahun 2014 adalah Rp. 1.216.200,-
35 | P a g e
(satu juta dua ratus enam belas ribu dua ratus rupiah) dengan perincian sebagai berikut :
No. Uraian Sisa Saldo Tahun
2014 Penerimaan Tahun 2015 Jumlah 1. Keuangan Perkara Tahun 2015 Rp. 1.216.200,- Rp. 38.249.000,- Rp. 39.465.200,-
Dari jumlah keuangan perkara tersebut di atas telah dikeluarkan sebesar Rp
37.623.000,- (tiga puluh tujuh juta enam ratus dua puluh tiga ribu rupiah) dengan
alokasi dana sebagai berikut:
Jumlah biaya yang diterima Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 39.465.200,- (tiga puluh sembilan juta empat ratus enam puluh lima ribu dua ratus rupiah), sedangkan pengeluaran pada tahun 2015 sebesar Rp. 37.623.000,- (tiga puluh tujuh juta enam ratus dua puluh tiga ribu rupiah) sehingga saldo keuangan perkara pada akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp. 1.842.200,- (satu juta delapan ratus empat puluh dua ribu dua ratus rupiah).
Adapun yang menjadi hak – hak kepaniteraan yang merupakan PNBP dalam tahun 2015 pada Pengadilan Agama Tahuna sebesar Rp. 2.557.600,- (dua juta lima ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus rupiah) dan semuanya telah disetorkan ke kas Negara sebagaimana ketentuan peraturan perundang – undangan.
4. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN
Khusus untuk perkara perceraian, dapat pula dilihat faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian yang rinciannya sebagai berikut :
NO KRITERIA PERKARA DIPUTUS JUMLAH 1. Tidak Ada Keharmonisan 43
2. Tidak Ada Tanggungjawab 5
3. Faktor Ekonomi 4
No. Uraian Penerimaan Pengeluaran Ket.
1. Saldo Tahun 2014 Rp. 1.216.200,-
2. Pemasukan Tahun 2015 Rp. 38.249.000,-
3. Biaya Pemanggilan Rp. 21.831.000,-
4. Biaya Juru Sumpah Rp. 0,-
5. Biaya Eksekusi / Sita Eksekusi Rp. 0,-
6. Biaya Penerjemah Rp. 0,-
7. Biaya Pemberitahuan Rp. 3.695.000,-
8. Pengiriman Biaya Rp. 0,-
9. Pengembalian Sisa Panjar Rp. 6.781.000,-
10. ATK Perkara Rp. 3.100.000,-
11. Materai Rp. 366.000,-
12. Hak-Hak Kepaniteraan Rp. 1.850.000,-
13. Sisa Saldo Tahun 2015 Rp. 1.842.200,-
36 | P a g e
4. Poligami Tidak Sehat 0
5. Cemburu 0
6. Gangguan Pihak Ketiga 3
7. Krisis Moral 0 8. Dihukum 0 9. Penganiayaan Berat 0 10. Krisis Akhlak 0 11. Kekejaman Mental 0 12. Lain – lain 0 JUMLAH 55 5. UPAYA HUKUM
Sepanjang tahun 2015 dari perkara-perkara yang telah diputus / diselesaikan tersebut belum ada yang mengajukan upaya hukum banding, kasasi, maupun peninjauan kembali.
6. PERKARA YANG TERKAIT DENGAN PP NO. 10 TAHUN 1983 Jo. PP NO. 45 TAHUN 1990
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan Izin Poligami harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan PP Nomor 10 Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat keterangan dari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2015 perkara yang salah satu pihaknya atau kedua-duanya PNS sebanyak 4 perkara dapat dirinci sebagai berikut :
1) Cerai talak = 2 perkara 2) Cerai gugat = 3 perkara 3) Ijin Poligami = 0 perkara dari 5 perkara tersebut, terdiri dari :
1) Masih dalam proses = 0 perkara 2) Selesai = 4 perkara 3) Dicabut = 1 perkara
7. AKTA CERAI
Untuk perkara Cerai Gugat yang putusannya telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan untuk perkara Cerai Talak setelah pihak Pemohon (Suami) mengucapkan Ikrar Talak, maka akta cerainya telah dikeluarkan dan telah dapat diambil oleh para pihak. Untuk tahun 2015 Pengadilan Agama Tahuna telah mengeluarkan / menerbitkan Akta Cerai sebanyak 55 eksemplar.
C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA