Redaksi Account menerima
artikel penelitian untuk
dimuat pada terbitan
berikunya yang sesuai dengan
ruangl lingkup jurnal
ac-count.
Kirim artikel anda ke
akunjurnal2013@gmail.com.
Sesuaikan format tulisan
an-da dengan format yang
terse-dia di halaman belakang,
atau kirim email dengan isi
request for format ke email
diatas
Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
ISSN 2338-9753
Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi
Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. Hal 170-177. Ida Syafrida ,
Ahmad Adib.
Analisis Hubungan Antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja
Keu-angan dan Return Saham Pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI.
Hal 178-186. Mohamad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti.
Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada
Pt. Bank CIMB Niaga, Tbk. Hal 187-194. Pebriani Utaminingsih, Lana
Sularto.
Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate
dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di BEI Periode
2008 – 2013. Hal 195-203. Reza Prabowo, Wibowo.
Komparasi Efisiensi Perbankan BUMN Dan BUSN Dengan Pendekatan
Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard, Hal 204-211.
Sujarwo, Bambang Waluyo.
Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi
Imple-mentasi Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central
Asia, Tbk). Hal 212-219. Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda,
Frianto Pandia.
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap
Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Jatinegara.Hal 220-228. Heri Abrianto, Astrid Oktavia.
Implementasi Mudharabah pada Pembiayaan di Bank Syariah. Hal
229-236. Bambang Waluyo.
Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model
Pembelaja-ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Hal
237-246. Titi Suhartati, Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria.
Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System
Ter-hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Hal 247-255.
Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono.
Volume 1 No 3 Juni 2015
Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan
ma-sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan
per-bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset
terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan
R
edaksi Account
menerima artikel
penelitian untuk dimuat
pada terbitan berikutnya
yang sesuai dengan ruang
lingkup jurnal account.
Kirim artikel anda ke
akunjurnal2013@gmail.com.
Sesuaikan format tulisan
an-da dengan format yang
terse-dia di halaman belakang,
atau kirim email dengan isi
request for format ke email
Volume 1 No 3 Juni 2015
ISSN 2338-9753
Dari Redaksi
Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat
mener-bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam
kesempatan terbitan ketiga ini (Vol 1 No 3 Edisi Juni 2015) diturunkan tulisan hasil
penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan dan
per-bankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan artikel dari
Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.
Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan dengan topic keuangan dan perbankan,
di-antaranya mengenai implementasi Kinerja Pasar Modal, Analisis Merger an
Akui-sisi, Studi Transaksi Elektronik Banking.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama
da-lam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para
dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian
dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.
Semoga bermanfaat
Depok Juni 2015
Volume 1 No 3 Juni 2015
ISSN 2338-9753
Susunan Redaksi:
Pengarah:
Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin
Penangung Jawab
:
Elly Mirati
Pimpinan Redaksi
Ali Masjono
Tim Redaksi:
Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim,
Ah-mad Abror, Bambang Waluyo, Silvia Roza, Supriatnoko.
Mitra Bestari:
Dr. Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang)
Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma)
Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta)
Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta)
Dr. Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta)
Dr. Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta)
Dr. Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta)
Dr. Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta)
Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya
Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa
hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,
mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan
bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.
Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi
hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 247
Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System terhadap
Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah
Firdha Kurnia
Keuangan dan Perbankan Syariah
Email:
firdhaku@gmail.com
Agus Supriyadi
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI
Depok 16425
Email:
ags.spyd@yahoo.com
Ali Masjono
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI
Depok 16425
Email:
amasjono@yahoo.com
Abstract
This research aims to identify how the correlation utilization of Core Banking Application System (CBS) on the performance of the individual employee raises PT. Bank BRISyariah and examine the correlation predictor factors, namely: the suitability of task-technology, complexity, perceived usefulness, and ease of use of the CBS application utilization and performance of individual employees. This study was conducted in May 2014 against 50 respondents BRISyariah employees based in the center. Data analysis was performed using SPSS correlation analysis kendall tau_b 20.00. The results showed that information system applications CBS significant positive effect on individual performance. The results of subsequent studies showed that the suitability of Technology task Fit, have a positive relationship but has no significant on the relationship of individual performance, perceived usefulness has a positive relationship affect of the performance of individual CBS, complexity has negative and significant relationship to the use of applications on CBS but not individual performance. ease of use has a low correlation of the individual performance. And there is no difference in the utilization of small scale organizations as well as large scale.
Keywords: Information Systems, Core Banking, technology task Fit, complexity, perceived usefulness, ease of use, performance of individual
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana hubungan pemanfaatan Aplikasi Core Banking System (CBS) terhadap kinerja individu karwayan PT. Bank BRISyariah serta menguji hubungan faktor-faktor pemanfaatan Sistem Informasi (SI) yaitu: kesesuaian tugas-teknologi, kompleksitas, persepsi kemanfaatan, dan kemudahan penggunaan terhadap kinerja individual karyawan. Selain itu membandingkan pemanfaatan SI organisasi yang berskala kecil (penelitian terdahulu) dan yang berskala besar (PT. Bank BRISyariah). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2014 terhadap 50 responden karyawan BRISyariah kantor pusat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi kendall tau_b SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Aplikasi CBS memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja individual. Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa kesesuaian tugas-teknologi, memiliki hubungan positif yang tidak signifikan terhadap kinerja individu, persepsi pemanfaatan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja individu, kompleksitas memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja individu. Kemudahan penggunaan memiliki hubungan lemah terhadap kinerja individu. Serta tidak ada perbedaan pemanfaatan SI organisasi skala kecil maupun skala besar
Kata Kunci: Pemanfaatan Sistem Informasi Core Banking System, Kesesuaian tugas teknologi, kompleksitas,
Account:
Firdha Kurnia
, Agus Supriyadi, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 248
Pendahuluan
Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan struktur fundamental yang harus dimiliki suatu perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional. Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak,
database, teknologi jaringan, dan peralatan
telekomunikasi lainnya (Maharsi, 2000). Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan. Sistem Informasi (SI) sudah menjadi kebutuhan dasar bagi perusahaan terutama dalam segala aspek aktifitas perusahaan. SI pada saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi dunia bisnis.
Penerapan sistem informasi (SI) sangat berpengaruh pada industry perbankan, dimana penerapan SI pada industri perbankan mempunyai dampak yang luar biasa mengingat industri perbankan merupakan salah satu industri yang paling tinggi tingkat ketergantungannya pada aktivitas-aktivitas pengumpulan, pemprosesan, analisa dan penyampaian laporan (informasi) yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Pada umumnya tujuan pemanfaatan sistem informasi pada industri perbankan lebih menekankan pada tingkat pengurangan kesalahan dalam memproses transaksi yang selama ini dilakukan secara manual dan memberikan informasi laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu yang dapat digunakan oleh manajemen untuk membuat keputusan. Efektivitas penggunaan sistem informasi dalam suatu perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor SDM. Sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan tergantung pada seberapa baik penggunanya mampu menerapkan aplikasi tersebut dan menerapkan dengan baik apa saja yang terdapat dalam sistem tersebut. Jadi keberhasilan sistem informasi pada perusahaan memiliki hubungan erat terhadap SDM pada perusahaan tersebut.
PT. Bank BRI Syariah merupakan salah satu bank syariah terbesar di Indonesia. Kompleksitas kegiatan pada BRISyariah sangat sulit dilaksanakan tanpa adanya sistem informasi dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Peranan SI di BRISyariah digambarkan dengan arsitektur teknologi informasi yang terdiri dari Aplikasi Core
Banking System (CBS) yang merupakan jantung
dari sistem perbankan. Core Banking ini digunakan untuk memproses loan, saving, customer information file hingga berbagai layanan perbankan
lainnya. Namun dalam proses penerapannya factor kinerja individual karyawan sangat mempengaruhi penggunaan sistem tersebut.
Penelitian yang dilakukan Goodhue dan Thompson (1995) dan Sunarta (2005) memberikan bukti empiris terdapat pengaruh positif pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual. Disisi lain, Jurnali (2001) membuktikan bahwa kesesuaian tugas-teknologi dan pemanfaatan teknologi memberi dampak positif terhadap akuntan publik, akan tetapi pemanfaatan TI tidak berpengaruh terhadap kinerja individual. Penelitian selanjutnya tentang pemanfaatan SI dilakukan Astuti (2008) yang dilakukan pada SKPD Malang, Lindawati dan Salamah (2010) yang dilakukan pada BPR wilayah Palembang dan penelitian Agustiani (2010) pada Dosen, Karyawan dan Mahasiswa memberikan bukti empiris bahwa pemanfaatan sistem informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja individu.
Menurut Harjito (1995) organisasi dapat dibedakan berdasarkan skalanya menjadi organisasi skala kecil dan organisasi skala besar. Dimana organisasi kecil hanya terdiri dari 2 orang sampai puluhan orang sedangkan organisasi besar atau Fat
Organization bisa mempunyai anggota ratusan
orang. Permasalahan pada penelitian ini adalah penelitian sebelumnya belum melihat kinerja pada perusahaan atau organisasi yang menggunakan sistem informasi dengan karakteristik organisasi skala besar seperti yang dimiliki BRISyariah kantor pusat.
Selanjutnya, penelitian ini akan menguj ulang faktor–faktor yang mempengaruhi pemanfaatan SI yang akan dikaitkan dengan kinerja individu. Faktor – faktor pemanfaatan SI yang dijadikan objek penelitian pada penelitian ini antara lain; kesesuaian tugas teknologi, persepsi pemanfaatan, kompleksitas dan kemudahan pengguanaan. Pengujian ulang ini dilakukan didasari atas beberapa pertimbangan. Pertama sistem teknologi dan informasi telah dimanfaatkan secara luas di sektor publik dan dan yang kedua faktor – faktor penelitian tersebut belum pernah dilakukan pada industri perbankan.
Dengan adanya permasalahan yang telah diuraikan tersebut terkait pemanfaatan SI terhadap kinerja individu karyawan, maka perlukan diketahui bagaimana pengaruh hubungan pemanfaatan SI terhadap kinerja individu karyawan pada industri perbankan khususnya pada BRISyariah kantor pusat, serta mengidentifikasi apakah ada persamaan antara kinerja individu pada penggunaan sistem informasi organisasi beskala kecil dan organisasi skala besar dan bagaimanakah hubungan factor-faktor SI terhadap kinerja individu dan pemanfaatan Aplikasi Core Banking System CBS.
Permasalahan
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis akan menguraikan penelitian bagaimanakah pengaruh hubungan pemanfaatan Sistem Informasi Aplikasi Core Banking System
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 249
(CBS) terhadap kinerja individual karyawan BRISyariah. Serta melihat bagaimana hubungan faktor-faktor pemanfaatan SI yaitu: kesesuaian tugas-teknologi, kompleksitas, persepsi kemanfaatan, dan kemudahan penggunaan terhadap pemanfaatan Aplikasi CBS dan kinerja individual karyawan. Dilihat dari karakteristik skala pemanfaatan sistem informasi dalam penelitian sebelumnya, timbul pertanyaan apakah ada persamaan antara kinerja individu pada penggunaan SI dengan orgnisasi yang beskala kecil dan organisasi skala besar.
Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi hubungan pemanfaatan Aplikasi Core Banking System (CBS) terhadap kinerja individu karwayan PT. Bank BRISyariah.
2. Mengetahui hubungan yang signifikan variabel kesesuaian tugas teknologi, kompleksitas, persepsi pemanfaatan, dan kemudahan penggunaan terhadap kinerja individu.
3. Mengidentifikasi apakah ada persamaan antara kinerja individu pada penggunaan sistem informasi yang beskala kecil yaitu kantor akuntan publik, SKPD, BPR, SI untuk Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa dan skala besar seperti sistem informasi milik PT. Bank BRISyariah kantor pusat.
Definisi Variabel Penelitian
Keseuaian Tugas Teknologi
Variabel kesesuaian tugas-teknologi merupakan korespondensi antara kebutuhan tugas, kemampuan individual dan fungsi-fungsi teknologi dalam sistem informasi dalam organisasi (Goodhue 1995 dalam Ellyana, Redy dan Hamzah 2009). Kebutuhan tugas harus sesuai dengan kemampuan individu yang didukung dengan fungsi-fungsi teknologi sistem informasi (Hamzah 2009). Ketiga hal yaitu berupa kebutuhan tugas, kemampuan individu dan fungsi-fungsi teknologi sistem informasi merupakan satu kesatuan. Apabila cuma ada salah satu, maka tiada berakibat pada ketidakoptimalan kinerja individu maupun teknologi sistem informasi tersebut. Dengan kata lain, harus ada kesesuaian antara ketiga hal tersebut.
Kompleksitas
Kompleksitas merupakan tingkat dimana inovasi dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatife sulit untuk diartikan dan digunakan. Variabel ini mengacu pada teknologi yang digunakan oleh suatu organisasi
Keseuaian Tugas Teknologi
Variabel kesesuaian tugas teknologi merupakan korespondensi antara kebutuhan tugas, kemampuan individual dan fungsi-fungsi teknologi dalam sistem informasi dalam organisasi (Goodhue 1995 dalam Ellyana, Redy dan Hamzah 2009).
Kebutuhan tugas harus sesuai dengan kemampuan individu yang didukung dengan fungsi-fungsi teknologi sistem informasi (Hamzah 2009). Ketiga hal yaitu berupa kebutuhan tugas, kemampuan individu dan fungsi-fungsi teknologi sistem informasi merupakan satu kesatuan. Apabila cuma ada salah satu, maka tiada berakibat pada ketidakoptimalan kinerja individu maupun teknologi sistem informasi tersebut. Dengan kata lain, harus ada kesesuaian antara ketiga hal tersebut.
Kompleksitas
Kompleksitas merupakan tingkat dimana inovasi dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif sulit untuk diartikan dan digunakan. Variabel ini mengacu pada teknologi yang digunakan oleh suatu organisasi, dengan anggapan bahwa kompleksitas adalah relatif terhadap setiap organisasi dan tidak mutlak (Jin 2003 dalam Lindawati 2010).
Persepsi Pemanfaatan
Davis (1989) dalam Monisa (2010) mendefinisikan persepsi mengenai pemanfaatan
(usefulness) ini berdasarkan definisi dari kata
useful yaitu capable of being used advantageously, atau dapat digunakan untuk tujuan yang menguntungkan. Persepsi terhadap usefulness adalah manfaat yang diyakini individu dapat diperolehnya apabila menggunakan teknologi informasi.
Kemudahan Penggunaan
Persepsi tentang kemudahan penggunaan
(Perceived Ease of Use) sebuah teknologi
didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami dan digunakan (Davis 1989) dalam Agustiani (2010).
Kinerja Individu
Secara umum kinerja (performance) didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan seseorang di dalam melaksanakan pekerjaannya (Sunarta 2005). Dalam penelitian Goodhue dan Thompson (1995) pencapaian kinerja individual dinyatakan berkaitan dengan pencapaian serangkaian tugas-tugas individu dengan dukungan teknologi informasi yang ada. Kinerja yang lebih tinggi mengandung arti terjadinya peningkatan efisiensi, efektifitas atau kualitas yang lebih tinggi dari penyelesaian serangkaian tugas yang dibebankan kepada individu dalam organisasi.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Bank BRISyariah kantor pusat yang telah menerapkan sistem informasi dan teknologi informasi. Penelitian ini dilakukan terhadap semua populasi yaitu semua karyawan yang terlibat secara langsung dalam
Account:
Firdha Kurnia
, Agus Supriyadi, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 250
penggunaan sistem informasi dan sistem informasi dan teknologi informasi.
Tabel 1: Profile Responden
Uraian Jumlah Presentasi Jenis Kelamin: a. Pria 26 52% b. wanita 24 48% Umur: a.< 30 tahun 47 94% b. 31-40 tahun 3 6% Unit Kerja: a.IT 15 30% b.Operasi dan Layanan 35 70% Jabatan: a. Intership 1 2% b. Staff 34 68% c. Senior Staff 11 22% d.Manager Operasional 1 2% e. Manager Loan 1 2% f. Manager Trade 1 2% g. Manager 1 2% Pendidikan: a. S3 0 b. S2 3 6% c. S1 46 92% d.D3 1 2% e. SLTA/SMA 0 Masa Kerja: a. ≤ 1 tahun 14 28% b. 2 – 3 tahun 22 44% c. 4 – 5 tahun 12 24% d. ≥ 6 tahun 2 4% Sumber: Data primer yang diolah, 2014.
Data diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada setiap karyawan para pengguna Aplikasi Core Banking System. Data yang natinya diolah adalah jawaban responden terhadap kuesioner yang telah diberikan. Data kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Untuk mengukur variabel dependen dan variabel moderating digunakan penelitian ini diukur dengan empat poin skala Likert, yaitu 1 berarti sangat tidak setuju, 2 berarti tidak setuju, 3 berarti setuju dan 4 berarti sangat setuju. Menurut Sarjono (2011) skala likert dengan empat pilihan dirasakan sebagai hal yang paling tepat. Peneliti bisa mendapat jawaban yang sesungguhnya (tidak bias) dengan menghilangkan pilihan jawaban netral karena akan menghasilkan intrepretasi jawaban yang rancu.. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. variabel independent dalam penelitian ini adalah variabel kesesuaian tugas-teknologi, kompleksitas, persepsi pemanfaatan, kemudahan penggunaan.
Variabel dependen (variabel terikat) dalam penelitian ini adalah kinerja individu para penggunaAplikasi C.ore Banking System. Setelah data diperoleh, yang pertama dilakukan adalah melakukan analisis deskriptif. Analisis ini meliputi analisis karakteristik responden yang memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian (umur, jenis kelamin, jabatan, pengalaman kerja, pendidikan) dan deskripsi mengenai variabel-variabel penelitian (variabel-variabel independen dan variabel dependen). Analisis ini untuk mengetahui nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi dari variabel-variabel penelitian. Setelah tahap ini selanjutnya dilakukan analisis inferensial untuk membuktikan hubungan antara variabel penelitian dan menarik kesimpulan mengenai jawaban responden yang diselidiki.
Hasil Dan Pembahasan
Tabel 2: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Indikator Konstruk Corrected
Item-Toal Correlation Keterangan Variabel Penelitian Nilai Cronbach Alpha Keterangan Pemanfaatan Aplikasi CBS1 Pemanfaatan Aplikasi CBS2 Pemanfaatan Aplikasi CBS3 Pemanfaatan Aplikasi CBS4 0.558 0.562 0.585 - 0.139 Valid Valid Valid Tidak Valid Pemanfaatan Aplikasi CBS 0.906 reliabel Kesesuaian Tugas-Teknologi 1 Kesesuaian Tugas-Teknologi 2 Kesesuaian Tugas-Teknologi 3 Kesesuaian Tugas-Teknologi 4 0.439 0.523 0.349 0.483 Valid Valid Valid Valid Kesesuaian tugas-teknologi 0.655 reliabel
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 251
Sumber: Dara primer, diolah 2014
Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Pada penelitian ini jumlah sampel (n) = 50 dan besarnya df dapat dihitung 50 – 2 = 48, dengan df = 48 dan alpha = 0,05, didapat r tabel = 0,2353. jika r hitung > r tabel dan bernilai positif maka butir atau pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Dapat dilihat bahwa nilai r hitung Corrected Item-Total Correlation untuk indikator konstruk pemanfaatan aplikasi CBS, Kesesuaian Tugas-Teknologi, kompleksitas, persepsi pemanfaatan, kemudahan penggunaan dan kinerja individual > dari r tabel 0,2352, kecuali butir pertanyaan pemanfaatan aplikasi CBS 4 yang hasilnya - 0.139 yang <0,2352 sehingga butir pertanyaan tersebut tidak valid dan
harus dikeluarkan. Selain dari salah satu indikator pemanfaatan aplikasi CBS ada yang tidak valid, semua indikator konstruk kesesuaian tugas-teknologi, kompleksitas, persepsi pemanfaatan, kemudahan penggunaan dan kinerja individual adalah valid. Untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach alpha> 0,60. Dari hasil tersebut, dapat
diambil kesimpulan bahwa pertanyaan- pertanyaan yang mengukur variabel pemanfaatan Aplikasi Core
Banking System, kesesuaian tugas teknologi,
kompleksitas, persepsi pemanfaatan, kemudahan penggunaan, dan kinerja individu adalah reliabel. Reliabel disini artinya tingkat konsistensi tes variabel dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang konsisten, relatif tidak berubah walaupun dites pada suatu yang berbeda-beda.
Uji Korelasi Kendal
Tabel 3: Hubungan variabel independen terhadap variabel dependen.
Sumber: Hasil SPSS, diolah 2014.
Hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini menyatakan bahwa pemanfaatan sistem informasi aplikasi Core Banking memiliki pengaruh hubungan yang signifikan terhadap kinerja individu pada PT. Bank BRISyariah. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan. . Karena angka koefesien korelasi hasilnya positif, yaitu 0,266 maka korelasi kedua variabel bersifat searah, yang artinya jika nilai
pemanfaatan aplikasi CBS tinggi, maka nilai tingkat kinerja individu akan tinggi pula.
Hasil output kesesuaian tugas teknologi terhadap kinerja individu memiliki hubungan yang lemah yaitu hanya 0.095 kurang dari 0.25. Dari segi signifikasi memiliki pengaruh hubungan yang jauh terhadap kinerja individu yaitu sebesar 40%. Sehingga variabel kesesuaian tugas teknologi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja individu. Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil Kompleksitas 1 Kompleksitas 2 Kompleksitas 3 Kompleksitas 4 0.505 0.487 0.601 0.527 Valid Valid Valid Valid Kompleksitas 0.736 reliabel Persepsi Pemanfaatan 1 Persepsi Pemanfaatan 2 Persepsi Pemanfaatan 3 Persepsi Pemanfaatan 4 0.514 0.487 0.473 0.505 Valid Valid Valid Valid Persepsi pemanfaatan 0.653 reliabel Kemudahan Penggunaan 1 Kemudahan Penggunaan 2 Kemudahan Penggunaan 3 Kemudahan Penggunaan 4 0.465 0.419 0.477 0.381 Valid Valid Valid Valid Kemudahan penggunaan 0.697 reliabel Kinerja Individu 1 Kinerja Individu 2 Kinerja Individu 3 Kinerja Individu 4 0.514 0.399 0.458 0.552 Valid Valid Valid Valid
Kinerja individu 0.694 reliabel
Variabel Correlation Coefficient Sig. Pemanfaatan Aplikasi CBS 0.266 0.024 Kesuaian Tugas Teknologi 0.095 0 .40 Kompleksitas -0.092 0 .416 Persepepsi Pemanfaatan 0.280 0 .014 KemudahanPenggunaan -0.029 0.797
Account:
Firdha Kurnia
, Agus Supriyadi, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 252
penelitian Lindawati (2010) dimana kesesuain tugas teknologi memiliki hubungan yang negatif terhadap kinerja individu. Kemungkinan perbedaan yang menyebabkan adanya hubungan positif antara kesesuaian tugas dan teknologi terhadap kinerja individu BRISyariah ini adalah adanya kesesuaian tugas-teknologi dimana didalam menyelesaikan pekerjaan, responden BRISyariah merasa terbantu dalam mengakses data untuk memperoleh data yang akurat dan tepat meskipun hubungannya lemah dan tidak signifikant.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kompleksitas memiliki hubungan negatif dan sangat lemah atau tidak signifikan terhadap kinerja individual. Hubungannya terhadap variabel kinerja individu negatif yaitu -0.092 dan signifikasinya sebesar 41,6% jauh dari yang disyaratkan 5%. Hasil pengujian ini kemungkinan disebabkan oleh pengaruh dari kemampuan dan pengalaman responden. Dimana jika para karyawan memiliki kemampuan yang baik dan pengalaman yang memadai maka walaupun sistem informasi dan teknologi informasi tersebut kompleks, mereka tetap dapat memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi untuk dapat menyelesaikan pekerjaan mereka.
Variabel persepsi pemanfaatan mempunyai hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual. Variabel persepsi pemanfaatan terhadap variabel kinerja individu memiliki kekuatan hubungan yang cukup dan memiliki tingkat signifikasi yang kuat. Dari pengujian ini terlihat bahwa individual karyawan
akan menggunakan sistem informasi dan teknologi informasi jika mengetahui manfaat positif atas pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi. Hasil penelitian ini mendukung teori
Technology Acceptance Model (TAM) dimana
TAM menunjukka secara tidak langsung bentuk-bentuk tujuan terhadap perilaku yang diyakini akan meningkatkan kinerjanya.
Variabel kemudahan penggunaan memiliki hubungan korelasi yang lemah sekali terhadap terhadap variabel kinerja individu hubungannya tidak searah atau bernilai negatif dan signifikasinya sebesar 79,7% jauh dari 5% sehingga dapat disimpulkan variabel kemudahan penggunaan tidak memiliki hubungan terhadap variabel kinerja individu.
Analisis Expert Judgement
Untuk menjawab tujuan tiga akan digunakan metode perbandingan expert judgement. Menurut Patton dalam Sulistiany (1999) expert judgement adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Dalam penelitian ini expert judgement merupakan pertimbangan/pendapat hasil pengamatan penulis mengenai perbedaan hasil penelitian pemanfaatan sistem informasi yang ada di Bank khususnya PT. Bank BRISyariah dengan pemanfaatan sistem informasi yang ada di kantor akuntan publik, BPR dan SKPD.
ian Terdahulu Penelitian : Pemanfaatan aplikasi CBS untuk meningkatkan kinerja Individu Karyawan Penelitan Sunarta (2005) menguji ulang
faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan TI dan pengaruh TI terhadap kinerja individu yang bekerja di Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I dan II propinsi Bali. Hasilnya memberikan bukti empiris bahwa faktor sosial berpengaruh positif dan tidak signifikan. Kompleksitas ditemukan negatif dan tidak signifikan terhadap Pemanfaatan TI. Kesesuaian Tugas Teknologi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pemanfaatan TI.
Pada Penelitian ini terdapat beberapa kesamaan variabel, namun dalam penelitian ini yang dijadikan objek penelitian adalah BRISyariah kantor pusat. Dalam penelitian ini, kompleksitas memiliki hubungan yang sangat signifikan yaitu 0.004 < 0.05 terhadap pemanfaatan aplikasi CBS. Hal tersebut menunjukka bahwa semakin rumit pemanfaatan Sistem informasi semakin rendah penggunaannya. Akan tetapi, tidak signifikan terhadap kinerja individual. Dan variabel kesesuaian tugas teknologi memiliki kekuatan hubungan positif dan memiliki signifikasi yang kuat terhadap pemanfaat aplikasi CBS. Hal ini dikarenakan pemanfaatan Aplikasi CBS dapat memotivasi karyawan BRISyariah untuk memanfaatkan Aplikasi CBS secara maksimal.
Penelitian yang dilakukan oleh Jurnali (2001) didukung oleh penelitian yang dilakukan Jin (2003) terhadap akuntan publik memberikan bukti
Sedangkan dalam penelitian ini pemanfataan Aplikasi CBS terhadap karyawan BRISyariah memiliki hubungan positif yang signifikan
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 253
empiris bahwa kompleksitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pemanfaatan TI. Kesesuaian tugas teknologi berpengaruh negatif dan lemah terhadap pemanfaatan TI, sedangkan pemanfaatan TI tidak berpengaruh terhadap kinerja
terhadap kinerja karyawannya. Dalam penelitian ini terdapat persamaan hasil yang konsisten dari penelitian sebelumnya bahwa kompleksitas memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap pemanfaatan aplikasi CBS namun tidak dengan kinerjanya. Selain itu ada perbedaan hasil penelitian bahwa dalam penelitian kesesuaian tugas teknologi memilik hubungan signifikansi yang kuat terhadap pemanfaat aplikasi CBS yaitu 0,047 < 0,05 hal ini menunjukka kesesuaian tugas teknologi mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap pemanfaatan sistem informasi. Penelitian yang dilakukan oleh Lindawati
dan Salamah (2010) mengenai pemanfaatan SI terhadap kinerja individual karyawan BPR, membuktikan bahwa kesesuaian tugas-teknologi mempunyai hubungan negatif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual, persepsi pemanfaatan dan kecemasan berkomputer mempunyai hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual karyawan. Sedangkan variabel kompleksitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual karyawan.
Hasil yang konsisten ditunjukan pada variabel persepsi pemanfaatan variabel kompleksitas. Penelitian ini menunjukka bahwa persepsi pemanfaatan memiliki hubungan positif signifikan terhadap kinerja karyawan dan variabel kompleksitas menunjukka bahwa kompleksitas memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja individual karyawan BRISyariah. Namun tidak begitu dengan variabel kesesuaian tugas teknologi yang hasilnya tidak konsisten dalam dalam penelitian ini variabel kesesuaian tugas teknologi memiliki hubungannya lemah positif dan tidak signifikan terhadap kinerja individual karyawan BRISyariah. Hal tersebut memberikan gambaran bahwa pemanfaatan Aplikasi CBS disadari oleh karyawan BRISyariah dapat mendukung tanggung jawab pekerjaan individu yang bersangkutan.
Sumber; Diolah, 2014.
Kesimpulan
Tujuan 1
Pemanfaatan aplikasi CBS memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja individu pada tingkat signifikasi 0,05.
Tujuan 2
variabel kesesuaian tugas teknologi memiliki hubungan positif yang lemah dan tidak signifikan terhadap kinerja individu.
kompleksitas memiliki hubungan negatif dan sangat lemah atau tidak signifikan terhadap kinerja individual
Persepsi pemanfaatan mempunyai hubungan positif dan signifikan kinerja individual karyawan
Kemudahan penggunaan memiliki hubungan korelasi yang lemah sekali dan tidak signifikan terhadap kinerja individu.
Tujuan 3
Pemanfaatan sistem informasi pada organisasi yang berskala kecil yaitu kantor Dinas Pendapatan Daerah Tingakat I dan II propinsi Bali, kantor akuntan publik, SKPD, SI pada UNES untuk Dosen, Karyawan, Mahasiswa, dan BPR dengan organisasi besar seperti sistem informasi milik PT. BRISyariah yang berkantor di pusat ternyata sama-sama memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja individu
Saran
Meskipun hasil penelitian ini tidak seluruhnya mendukung penelitian sebelumnya, namun hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengembangkan SI khususnya dalam Aplikasi Core Banking.
Penelitian yang akan datang dapat dilakukan untuk daerah yang berbeda dan lebih luas dan lebih komplek dari kegiatan usaha Bank. Penelitian selanjutnya juga dapat memperluas model yang dikembangkan dalam penelitian ini khususnya pemanfaatan sistem informasi untuk meningkatkan
Account:
Firdha Kurnia
, Agus Supriyadi, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2015
Halaman 254
kinerja baik organisasi maupun individual dengan penambahan variabel seperti norma sosial dan affect.
Selain itu karena penelitian ini menggunakan instrumen hendaknya peneliti harus pandai dalam mengatur waktu penyebaran instrumen agar data yang dihasilkan pun lebih berkualitas.
Daftar Pustaka
Agustiana, Nurul Huda (2010), Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) Terhadap Kinerja Individu dengan Kemudahan Penggunaan Sebagai Variabel Moderating.Tesis. Semarang: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.
Astuti, Maulidah Tri. 2008. Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu (Penelitian pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Malang). Skripsi. Malang ; Fakulta Ekonomi, Universitas Brawijaya Malang.
Davis, Fred D. 1989, September. MIS Quarterly, Vol. 13, No. 3 (Sep., 1989), pp. 319-340. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. Retrieved 25 Desember 2012.
http://www.jstor.org/stable/249008.
Ellyana, D.D., Redy, A. dan Hamzah, A. 2009. Variabel Anteseden dan Konsekuensi Pemanfaatan Sistem Informasi (Studi Empiris pada Pemerintahan Kabupaten di Pulau Madura), Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume 6, Nomor 1.
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. UNDIP
Goodhue, D.L; Thompson, R.L, 1995. Task-Technology Fit and Individual Performance. MIS Quarterly (19:2), pp.213-236
Hall, J.A. 2001.Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 3, Salemba Empat. Jakarta.
Handayani, Rini. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Dan Penggunaan Sistem Informasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta).Tesis, Universitas Diponegoro Semarang. Hadjito, Dydiet. 1995. Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian. Jakarta:Rajawali Pers.
http://www.BRISyariah.co.id
http://www.gartner.com/it-glossary/core-banking-systems
Indrianto, Nur dan Bambang. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Edisi Pertama. Penerbit : BPFE
Irma Salamah. 2012. Utilization of IT And The Effect on Individual Performance of Lecturers At State Polytechnic Sriwijaya. Journal of Economic, Business, & Accountancy Ventura. Vol 15. No.1. April 2012..
Jin, Fung Tjhai (2003), Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Sistem informasi dan sistem informasi dan teknologi informasi dan Pengaruh Pemanfaatan Sistem informasi dan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Kinerja Akuntan Publik, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 5, No.1.
Jurnali, Teddy (2001), Analisis Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas-Teknologi dan Pemanfaatan Sistem informasi dan sistem informasi dan teknologi informasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi IV.
Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan.Yogyakarta : Andi
Kurniawan, R, 2008. Analisis Pengaruh Teknologi Informasi Pada Kinerja Organisasi Study Empiris PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk Unit Kantor Cabang Tegal, Kantor Wilayah Semarang. Tesis Tidak Diplubikasikan, MAKSI UNDIP Lindawati dan Irma Salamah. 2010. "Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual Karyawan" Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, VOL. 14, NO. 1, MEI 2012: 56-68.
Maharsi, S. 2000. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, 127 – 137
Monita, Martina. “Persepsi Kemudahan Dan Kegunaan OPAC Perpustakaan UNAIR (Study Deskriptif Menilai Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kegunaan OPAC Oleh Pengguna di Perpustakaan Universitas Airlangga). Jurnal tidak dipublikasi UNAIR
Rahadi, D. Rianto. 2007.Peranan Sistem informasi dan sistem informasi dan teknologi informasi dalam Peningkatan Pelayanan di Sektor Publik. Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007). Yogyakarta, 24 November 2007.
Rahmawati, Dian. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Vol.5, No.1
Santoso, Singgih. 2014. Panduan Lengkap SPSS Versi 20 Edisi Revisi.Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
