• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJICOBA PENGEMBANGAN SISTEM CLEARINGHOUSE MENGGUNAKAN APLIKASI GEONETWORK OPENSOURCE UNTUK KEPERLUAN IDSN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UJICOBA PENGEMBANGAN SISTEM CLEARINGHOUSE MENGGUNAKAN APLIKASI GEONETWORK OPENSOURCE UNTUK KEPERLUAN IDSN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UJICOBA PENGEMBANGAN SISTEM

CLEARINGHOUSE MENGGUNAKAN

APLIKASI GEONETWORK OPENSOURCE

UNTUK KEPERLUAN IDSN

TUGAS AKHIR

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Oleh

Wahyu Dian Prasongko

NIM 151 02 032

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2007

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Diperiksa dan disetujui oleh : Bandung, September 2007

Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. D. Muhally Hakim, M.Sc. NIP 130 796 170

Ir. Akhmad Riqqi, MT. NIP 132 316 902

Disahkan oleh :

Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Ketua,

Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc NIP 131 690 328

(3)

PERNYATAAN SELESAI PENULISAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Wahyu Dian Prasongko NIM : 151 02 032

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir saya dengan judul:

UJICOBA PENGEMBANGAN SISTEM CLEARINGHOUSE MENGGUNAKAN APLIKASI GEONETWORK OPENSOURCE UNTUK

KEPERLUAN IDSN

adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian maupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang oleh lain, baik di ITB maupun di institusi pendidikan lainnya.

Bandung, September 2007 Penulis,

Wahyu Dian Prasongko 151 02 032

Mengetahui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Ir. D. Muhally Hakim, M.Sc. NIP 130 796 170

Ir. Akhmad Riqqi, MT. NIP 132 316 902

(4)

iii   

ABSTRAK

Dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan ketersedia an informasi dan data spasial haruslah didukung oleh pembangunan infrastruktrur data spasial yang dapat memberikan informasi tentang ketersediaan data spasial yang dapat diakses secara mudah dan cepat. Salah satu bagian yang diatur dalam Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) adalah pembangunan Clearinghouse data spasial. Dasar dari pengembangan sistem Clearinghouse ini adalah pembangunan akses ke dalam data spasial melalui server-server institusi penyedia data yang terdistribusi dalam jaringan internet. Geonetwork merupakan aplikasi Opensource dengan fasilitas penyimpanan serta penelusuran me

tadata, yang dapat dijadikan pilihan bagi para instansi-instansi penyedia data dan komunitas-komunitas geografi untuk mengembangkan sistem Clearinghouse di lingkungannya masing-masing.

(5)

iv   

ABSTRACT

In order to utilizing and expanding the availability of spatial data and information must be supported by development of spatial data infrastructure that can give information about availability of easy and timely access to spatial data. One of part in National Spatial Data Infrastructure (NSDI) function is development of spatial data Clearinghouse. The base of development is building access to spatial data producer distributed servers through the internet. Geonetwork Opensource is software that provides powerful metadata storing, editing and search function of spatially referenced resources through the web. Geonetwork is attracting considerable for data producers and other geographic community to developing the Clearinghouse system in own fieldwork.

(6)

ii   

LEMBAR PENGHARGAAN

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang selama penulisan tugas akhir ini maupun selama penulis kuliah di Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung. Mungkin ucapan terima kasih ini tidak akan sebanding dengan apa yang telah diberikan kepada penulis. Penulis ingin mengucapakan terima kasih kepada :

1. Babeh, Ibu, Mas Argen dan Mba Aga, Mas Iton dan Mba Kenny atas dukungan dan kasih sayang nya selama ini.

2. Dr. Ir. Dudung Muhally H., M.Sc. dan Ir. Akhmad Riqqi, MT. selaku dosen Pembimbing.

3. Ir. Deni Suwardhi, MT, Ir. Albertus Deliar, MT. dan Ir. Kosasih Prijatna, M.Sc. selaku dosen penguji.

4. Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc. selaku ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika FTSL ITB.

5. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Tata Usaha dan Staf Perpustakaan Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika FTSL ITB.

6. Pak Lulu dan Pak Dudi di Sistech atas segala bantuannya.

7. Miim Wijayanti (Mionk), yang selalu bersama dalam suka dan duka.

8. Saudara-saudaraku Kamerad 2002, Yanu, Zae, Gin2, Dika, Oon, Bokis, Jayen, Fajar, Lebo, Keong, Ijal, Roger, Rei, Aar, Iki, Asep, Camat, Ipan, Iqbal, Pak Eko, Win Mude, Opik, John, Agor, Bonnie, Ema, Pinky, Bu Haji, Nopi, Puri, Pipien, Finez, Anggi.

9. Seluruh Kamerad yang lebih tua atas bimbingan dan pembelajarannya. 10. BRT sejati Sugiarto dan Agun.

11. Seluruh Kamerad yang lebih muda, teruslah belajar dan berkarya. 12. Seluruh teman-teman satu fakultas khsusnya temen-temen T-11. 13. Seluruh teman-teman di unit LSS.

(7)

i   

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang dapat penulis ucapkan, selain puji dan syukur yang sangat dalam kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat, karunia dan petunjuk-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan sarjana di Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung.

Salah satu bidang yang diatur dalam Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) adalah pembangunan sistem Clearinghouse. Pada penelitian ini penulis mencoba melakukan ujicoba pengembangan sistem Clearinghouse menggunakan aplikasi Geonetwork Opensource. Untuk itu penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah wawasan dan referensi mengenai Infrastruktur Data Spasial Nasional di lingkungan Departemen Teknik Geodesi ITB khususnya tentang pengembangan sistem Clearinghouse.

Dengan segala kekurangan yang ada, penulis sadar bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat serta menjadi sarana untuk pengembangan lebih lanjut dan lebih baik, khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika.

Bandung, September 2007

(8)

  v DAFTAR ISI Kata Pengantar ... i Lembar Penghargaan ... ii Abstrak ... iii Abstract ... iv Daftar Isi ... v

Daftar gambar ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II DASAR-DASAR PENGEMBANGAN CLEARINGHOUSE ... 6

2.1 Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) ... 6

2.2 Sistem Clearinghouse ... 8

2.2.1 Clearinghouse Data Spasial Nasional ... 8

2.2.2 Konsep Sistem Server Terdistribusi ... 9

2.2.3 Teknologi dan Standarisasi ... 11

2.2.4 Keanggotaan Clearinghouse ... 13

2.2.5 Persyaratan Clearinghouse ... 14

2.2.5.1 Persyaratan Menjadi Penyedia ... 14

2.2.5.2 Persyaratan Menjadi Pengguna ... 14

2.2.6 Data Akses ... 15

2.3 Metadata ... 15

2.3.1 Perkembangan Standar Metadata ... 16

(9)

  vi

2.4 Geonetwork Opensource ... 18

2.4.1 Sistem Kerja ... 20

2.4.2 Basisdata ... 20

BAB III UJICOBA PENGEMBANGAN SISTEM CLEARINGHOUSE MENGGUNAKAN APLIKASI GEONETWORK OPENSOURCE ... 23

3.1 Rancangan Ujicoba ... 23

3.2 Penyusunan Metadata ... 23

3.3 Instalasi Aplikasi Geonetwork Opensource ... 26

3.4 Instalasi Apache Tomcat ... 28

3.5 Pembangunan Server Metadata ... 28

3.5.1 Pembuatan Metadata ... 29

3.5.2 Pemasukan Metadata ... 30

3.5.3 Konfigurasi Node Server ... 33

3.6 Ujicoba Aplikasi Melalui Web Interface ... 33

3.6.1 Penelusuran Metadata ... 34

3.6.2 Metadata Hasil Penelusuran ... 36

BAB IV ANALISIS ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

(10)

vii  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komponen IDSN ... 7

Gambar 2.2 Arsitektur jaringan Clearinghouse ... 9

Gambar 2.3 Diagram interaksi para pelaku yang terkait dalam pendistribusian dan penelusuran data spasial melalui sistem Clearinghouse ... 10

Gambar 2.4 Pilihan konfigurasi gateway dan user-interface untuk server-server yang terdistribusi ... 11

Gambar 2.5 Interaksi antara para pelaku, fungsi yang dijalankan beserta elemen-elemenya yang terkait ... 13

Gambar 2.6 Diagram “Content Standards for Digital Geospatial Metadata” ... 17

Gambar 2.7 Geospatial Portal Reference Architecture ... 19

Gambar 2.8 Sistem kerja Jeeves ... 20

Gambar 2.9 Model Logikal ... 21

Gambar 2.10 Model Fisikal ... 21

Gambar 2.11 Interface dari Druid ... 22

Gambar 3.1 Rancangan Ujicoba ... 23

Gambar 3.2 Skema penyimpanan format metadata ... 24

Gambar 3.3 Tampilan metadata dalam bentuk XML ... 25

Gambar 3.4 Tampilan interface aplikasi Corpsmet95 ... 25

Gambar 3.5 Tampilan proses instalasi Geonetwork Opensource ... 26

Gambar 3.6 Tampilan halaman utama Geonetwork Opensource ... 27

Gambar 3.7 Konfigurasi Jetty ... 27

Gambar 3.8 Konfigurasi Apache Tomcat ... 28

Gambar 3.9 Kotak Login ... 28

Gambar 3.10 Sistem Konfigurasi ... 29

Gambar 3.11 Form Pembuatan Metadata ... 30

Gambar 3.12 Form Pemasukan Metadata dalam bentuk XML ... 31

Gambar 3.13 Form Pemasukan metadata dari direktori suatu folder ... 32

Gambar 3.14 Penentuan previleges metadata ... 32

(11)

viii  

Gambar 3.16 Konfigurasi pada repositories.xml ... 33

Gambar 3.17 Penelusuran melalui teks bebas ... 34

Gambar 3.18 Penelusuran melalui teks khusus ... 34

Gambar 3.19 Geographic Search ... 35

Gambar 3.20 Remote Search ... 35

Gambar 3.21 Tampilan default metadata ... 36

Gambar 3.22 Tampilan metadata standar ISO 19139 ... 36    

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif terjadi pada partisipan karena pemberian uang saku dari orang tua yang dapat dibelikan sesuatu

Yang berada di lingkaran I sampai dengan V adalah kerjasama yang sudah dirintis dan program sudah tersusun, sedang yang berada diluar lingkaran I – V, tapi berada dalam lingkaran

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pengalaman Kerja Praktek

Prinsip kerja dari relai tersebut ialah mendeteksi adanya arus lebih yang melebihi nilai setting yang telah ditentukan, baik yang disebabkan oleh adanya gangguan

Adapun judul dari proposal ini adalah “   Aplikasi Pupuk SP-36 dan Kotoran Ayam Terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

 Suatu organisasi diperlukan karena : (1) suatu kelompok makin bertambah luas dan (2) tujuan sukar dicapai oleh kelompok yg terbatas.  Pada fase kelompok berubah menjadi

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh