• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGIAN / SMF ILMU ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF FK UNUD / RSUP SANGLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAGIAN / SMF ILMU ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF FK UNUD / RSUP SANGLAH"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI

ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FK UNUD / RSUP SANGLAH

BAGIAN / SMF ILMU ANESTESI DAN TERAPI

INTENSIF FK UNUD / RSUP SANGLAH

DENPASAR

2016

(2)

i

KATA PENGANTAR

Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK

UNUD/RSUP Sanglah sudah saatnya ditetapkan dan digunakan sebagai acuan dalam

pelaksanaan pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat ilmiah dan pengguna (stakeholder).

Adanya buku ini akan menjamin terlaksananya kebijakan mutu pendidikan yang tercantum

dalam visi, misi, dan tujuan pendidikan di program studi ini.

Dalam kebijakan peningkatan mutu pendidikan Program Studi Anestesiologi dan

Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah dimuat hal-hal seperti Kebijakan Mutu Pendidikan

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi yang meliputi Kebijakan Umum dan Penjamin

Mutu Pendidikan Internal Program Studi, Sistem Penjamin Mutu Pendidikan dan Unit

Penjaminan Mutu Pendidikan.

Isi buku ini telah disesuaikan dengan tuntutan global, sehingga lulusannya dapat dijamin

mampu bersaing di tingkat global pula. Karenanya buku ini hendaknya dipahami dan dijadikan

panduan oleh pengelolaan program, staf pengajar, staf administrasi dan peserta didik dalam

upaya meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Denpasar, Januari 2016

Prof. Dr. dr. Made Wiryana, SpAn, KIC, KAO

(3)

ii

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar ...

i

2. Daftar Isi ...

ii

3. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi...

1

4. BAB I Pendahuluan : Kebijakan Mutu Pendidikan Program Studi

Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah ...

5

5. BAB II Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Program Studi Anestesiologi

dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah ...

9

6. BAB III Unit Penjaminan Mutu Pendidikan di Program Studi Anestesiologi

dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah ...

21

(4)

1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

VISI

Menjadikan Program Studi Anestesiologi dan ReanimasiFakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan kedokteran yang mampu menghasilkan lulusan dokter spesialis anestesi yang unggul, mandiri, profesional, dan berbudaya serta mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025.

MISI

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki kemampuan akademik dan profesional di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang terstandarisasi dan mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.

2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian tangguh dan kemampuan untuk menerapkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang anestesiologi dan terapi intensif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional.

3. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah oleh tenaga pendidik dan peserta didik di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang bertaraf nasional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi terkini.

4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani dalam menyelesaikan permasalahan akademik, profesi, maupun permasalahan di masyarakat berdasarkan nilai – nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal.

TUJUAN Umum

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan dokter spesialis anestesi yang profesional, berkompetensi dan berkualitas tinggi yang mampu menerapkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, keterampilan di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta mempunyai budi pekerti yang tinggi, bermartabat luhur dan mampu menetapkan diri sebagai panutan bagi masyarakat dan organisasi profesinya untuk menunjang program pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanankesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

(5)

2 Khusus

1. Menghasilkan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif yang bermutu serta berkompentensi tinggi dengan peran dan ciri sebagai : Care Provider, Communicator, Decision Maker, Manager, Community Leader,ditambah Researcher.

2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan S3 serta meningkatkan sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional dan internasional.

3. Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multidisipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan.

4. Memiliki tata kelola administrasi pendidikan program studi yang baik sesuai prinsip Badan Layanan Umum (BLU).

5. Menyiapkan dan membantu pemerataan dokter spesialis anestesi di Indonesia.

SASARAN DAN STRATEGI Sasaran Meliputi:

1. Lulusan PPDS-I Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUDunggul, mandiri, profesional, dan berbudaya serta mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025.

2. Peserta PPDS-I Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUDlulus tepat waktu dengan IP diatas > 3.

3. Staf dosen PPDS-I Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUDdiharapkan 100% lulus konsultan dan 25% S3 pada tahun 2014 dan 100% di tahun 2020.

4. Pegawai melaksanakan sistemmanajemen yang baik. 5. Manajemen PPDS-I yang berkualitas tinggi dan transparan.

6. Sarana prasarana pendukung pendidikan yang lengkap dan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi

7. Meningkatkan jumlah penelitian. 8. Audit internal baik.

9. Menghasilkan penelitian maupun karya ilmiah inovatif dan teruji dan layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensifyang bertaraf nasional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi terkini.

(6)

3 10. Kepuasan peserta dan dosen terhadap sarana sebesar 90 %.

11. Membantupelayanankesehatanmasyarakat dalam bidang anestesiologi dan terapi intensif serta pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia

Strategi Pencapaian:

1. Melakukan proses pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku diPPDS-Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD.

2. Memotivasi dan mewajibkan peserta didik di dalam proses pendidikan kurikulum PPDS- Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUDagar mampu menyelesaikan pendidikannya tepat pada waktunya.

3. Melakukan pengiriman pendidikan konsultan untuk staf pendidik secara bergilir dan berjenjang.

4. Merencanakan,mengimplementasikan,danmemonitoring pelaksanaan PBM oleh staf secara baik, terarah dan terukur.

5. Mengatur pembagian tugas staf pendidik dan pegawai sesuai tugas pokok dan fungsinya.

6. Menyelenggarakanprosespendidikansecaratransparan, berkualitas dan realistik.

7. Melaksanakan audit internal yang baik oleh tim monitoring dan evaluasi PPDS-1Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD

8. MemotivasidanmewajibkansetiapPesertaDidikuntuk melakukan penelitian yang berkualitas tepat waktu.

9. Mempublikasikan hasil penelitian baik dalam tingkatnasionaldan internasional.

10. Menciptakan suasana nyaman di tempat kerja sehingga memaksimalkan pelayanan dan proses pendidikan.

11. Melaksanakan pelayanan dan penyuluhan kesehatan dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan internasional sertapemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Program yang dilakukan :

1. Program peningkatan mutu dalam bidang pelayanan.

2. Program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan (bimbingan stase,lapsus,referat dan tesis).

(7)

4 3. Program peningkatan pengembangan subdivisi dalam ilmu anestesiologi dan terapi

intensif.

4. Program pendidikan konsultan bagistaf secara bergilir dan berjenjang. 5. Program peningkatan peran dosen pembimbing akademik (PA). 6. Pembacaan jurnal ilmiah secara teratur.

7. Program peningkatan kualitas Karya ilmiah.

8. Program peningkatan Penyempurnaan Renja Tahunan. 9. Program penyempurnaan Kurikulum.

10. Program pengembangan sarana dan prasarana.

(8)

5 BAB I

PENDAHULUAN

KEBIJAKAN MUTU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FK UNUD / RSUP SANGLAH

TPPM (Tim Pelaksana Penjaminan Mutu) adalah suatu badan yang bertugas dalam penjaminan mutu Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi yang bertugas dalam monitoring dan evaluasi yang sistematik dan berkesinambungan terhadap pelaksanaan program pendidikan pada Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi.

Dalam rangka meningkatkan mutu prodi perlu kiranya TPPM membuat laporan tahunan secara berkelanjutan, dan bekerja secara sinergis dengan prodi. Laporan tahunan ini sangat diperlukan prodi dalam mengkaji renstra selanjutnya. Laporan program kerjanya ke prodi secara rutin dan berkala sangat berguna menjaga mutu prodi secara berkelanjutan.

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD /RSUP Sanglah memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang menjadi acuan prodi dalam menyelenggarakan program pendidikan spesialis Anestesiologi dan Reanimasi. Prodi membuat rencana strategis (renstra) untuk mencapai visi misi tersebut. Di dalam Renstra akan membuat bagaimana tahapan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut lebih rinci dan sistematis. Disana juga terdapat indikator mutu yang ingin dicapai sehingga tujuan dan sasaran menjadi lebih nyata bisa dilihat perkembangan dan pencapaiannya disetiap tahapan.

TUJUAN Tujuan Umum

Kegiatan yang dilakukan oleh TPPM bertujuan untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah berdasarkan rencana strategi serta indikator mutu yang telah ditetapkan prodi.

Tujuan Khusus

Kegiatan yang dilakukan oleh TPPM bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah terdiri dari:

1. Membantu prodi dalam menetapkan indikator mutu dan memonitoring proses pencapaiannya.

(9)

6 2. Menjaga mutu penyelenggaraan pendidikan spesialis baik dalam input, proses maupun

output/outcome prodi.

3. Membantu menyiapkan prodi dalam melaksanakan akreditasi baik internal maupun eksternal oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) PTKes.

A. KEBIJAKAN UMUM

1. Program Studi Anesesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah menyelenggarakan kegiatan pendidikan spesialisasi dengan tujuan menunjang program pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Adapun dengan tujuan khusus adalah untuk Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berimbang dari seluruh komponen-komponennya berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan pendidikan disini juga bertujuan menghasilkan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif yang mempunyai cukup pengetahuan dan keterampilan kognitif dalam bidang kedokteran peri-operatif, Kedokteran Gawat darurat dan Penangulangan Nyeri. Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif juga harus mempunyai keinginan untuk mengembangan pengetahuan dan keterampilan secara berkesenimbungan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah berpedoman pada tujuan pendidikan nasional, visi dan misi, kaidah, moral, dan etika ilmu pengetahuan, kepentingan minat, bakat, serta kemampuan peserta didik.

2. Penjaminan Mutu Program Studi dilakukan oleh Tim Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) berdasarkan atas SOP Penjaminan Mutu Peserta Didik PPDS-1

3. Pengelolaan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah berorientasi pada budaya yang menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, kebebasan akademik, dan otonomi keilmuan, serta kepuasan masyarakat akan pelayanan kesehatan dengan melakukan peningkatan mutu secara berkesinambungan. Peningkatan mutu ini dilakukan dengan selalu menjaga terpeliharanya siklus pengelolaan pendidikan spesialisasi yang lengkap dan sesuai harapan masyarakat. 4. Pengembangan program pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi

FK UNUD / RSUP Sanglah mengacu kepada rencana strategis Fakultas Kedokteran UNUD dan prodi serta Modul Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi dari Kolegium Anestesi dan Reanimasi Indonesia yang selalu disertai

(10)

7 dengan inovasi terhadap metode dan substansi pembelajaran serta peningkatan infrastruktur, perangkat lunak, dan perangkat keras yang diperlukan. Pengembangannya dalam jangka panjang diarahkan untuk menjadi pusat kekuatan moral yang mampu membentuk karakter dan budaya bangsa yang berintegritas tinggi dan menjadi sumber ilmu pengetahuan serta pembentukan sumber daya manusia yang responsif terhadap kebutuhan stakeholders.

5. Pelaksanaan pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah dirancang dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi dan diterapkan melalui strategi pembelajaran yang terintegrasi. Kurikulum hendaknya bertujuan memberikan kompetensi kepada lulusan sesuai dengan tuntutan masyarakat yang terus berkembang. Proses pembelajaran yang berbasis pada penelitian dan penekanan pada soft sklill hendaknya ditingkatkan secara berkelanjutan.

6. Program pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah dievaluasi secara sistematik, terstruktur, periodik, dan berkesinambungan dengan menggunakan alat ukur yang dapat diterima masyarakat dan dikembangkan untuk menjadikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah sebagai program studi kedokteran dan kesehatan yang mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional.

7. Dalam Implementasi / pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah harus berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional tahun 2010-2014, statuta dan rencana strategis (renstra) FK UNUD lima tahunan 2010-2014 serta rencana strategis (renstra) Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD 2013-2018.

8. Peningkatan mutu pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah didasarkan pada general core competencies yang disusun berdasarkan standar pendidikan nasional dan diterjemahkan dalam Modul Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi. Mengenai penambahan kurikulum lokal sebanyak 20% disesuaikan dengan visi dan misi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah.

9. Kebijakan Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bermanfaat bagi penentu kebijakan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang relevan, berkualitas dan

(11)

8 berkesinambungan. Kebijakan akademik juga dapat dipergunakan oleh seluruh civitas akademik sebagai rujukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di Bagian Ilmu anestesi dan terapi intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

B. PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

1. Penjaminan mutu pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah dilakukan untuk menjamin :

a. Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta hal-hal yang tertuang dalam buku kebijakan akademik.

b. Kepastian bahwa lulusan mempunyai kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah.

c. Kepastian bahwa setiap peserta didik memiliki pengalaman belajar sesuai spesifikasi yang ditentukan kurikulum

d. Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat dan

stakeholders .

2. Penjaminan mutu pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah merupakan bagian dari tanggung jawab pimpinan fakultas, Program Studi, Kordik/Bagian serta dosen. Sasaran penerapan sistem Penjaminan Mutu Pendidikan harus ditetapkan dan dituangkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Tahunan.

(12)

9 BAB II

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ILMU ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP

SANGLAH

A. KONSEP

1. Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan standar, kesesuaian dengan harapan stakeholders, atau pemenuhan visi dan misi yang telah ditetapkan. Mutu pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah dapat dipahami sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis dan standar pendidikan dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif. Pencapaian tujuan ini mencakup aspek masukan, proses, dan keluaran serta nilai derajat kebaikan, keutamaan,dan kesempurnaan

(degree of excellence).

2. Mutu Pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah bersifat proaktif dalam arti bahwa lulusannya mampu secara terus-menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta realitas sosial budaya yang terus berkembang secara dinamis. Mutu pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah juga mencakup aspek pelayanan administratif, sarana dan prasarana, organisasi, serta manajemen yang dapat memenuhi harapan peserta didik dan masyarakat (orang tua peserta didik, pengguna lulusan, maupun masyarakat luas).

3. Sistem Penjaminan Mutu pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah dirancang dan dilaksanakan untuk dapat menjamin mutu gelar akademik yang diberikan. Hal ini berarti bahwa sistem penjaminan mutu harus dapat menjamin bahwa lulusan akan memiliki kompetensi yang ditetapkan dalam spesifikasi program studi. Dengan demikian Program studi Anestesiologi dan ReanimasiFK UNUD / RSUP Sanglah juga menjamin peserta didik akan memperoleh pengalaman belajar seperti yang dijanjikan dalam spesifikasi program studi.

B. PENERAPAN

1. Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara berjenjang sesuai dengan kebijakan Fakultas

(13)

10 Kedokteran Universitas Udayana. Pada tingkat PPDS dirumuskan kompetensi lulusan dan spesifikasi serta dilakukan evaluasi diri.

2. Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu, Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah memilih pendekatan FEE

(Facilitating, Empowering, and Enabling) sesuai dengan kebijakan dari Unit

Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF).

3. Penerapan pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah agar mutu pendidikan dapat tercapai maka setiap peserta didik akan melalui tahap tahap pendidikan secara berjenjang sesuai dengan kebijakan FK Universitas Udayana. Alur ini berawal dari input, proses dan outcome.

4. Penerapan TPPM dalam menjamin mutu pendidikan ini dilakukan sejak pendaftaran calon dan sistem seleksi calon peserta didik. Proses disini adalah bagaimana tiap peserta didik melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Proses disini juga meliputi evaluasi pembelajaran dan adanya ujian kenaikan pendidikan. Outcome disini adalah indikator bagi peserta didik dalam memahami dan menguasai kompetensi-kompetensi yang ditentukan sehingga dianggap layak dan mampu untuk menerapkannya. Adapun outcome meliputi penguasaan dan pemahaman tentang kompetensi umum, kompetensi dasar, serta kompetensi lanjut, yang dari ketiga kompetensi itu kemudian diambil suatu kesimpulan berupa nilai dalam bentuk IPK yang akan mempengaruhi keputusan kelulusan dari peserta didik.

C. ALUR

Dalam rangka meningkatkan mutu prodi perlu kiranya TPPM membuat laporan tahunan secara berkelanjutan, dan bekerja secara sinergis dengan prodi melalui monitoring dan evaluasi berupa suatu alur penjaminan mutu yang meliputi input, proses dan outcome Berikut adalah hal yang dimonitor dan dievaluasi dalam kegiatan monev:

1. Input peserta didik

Pengumpulan data untuk input peserta didik dilakukan pada 4 (empat) bulan pertama setiap tahunnya (Januari-April). Yang termasuk di dalam input peserta didik adalah:

a. Jumlah peserta seleksi

Yang dimaksud jumlah peserta seleksi adalah banyaknya peserta seleksi ujian masuk Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar dalam 1 (satu) tahun yaitu 2 (dua) periode. Pelaporan dibagi menjadi

(14)

11 periode 1 (seleksi dilakukan pada bulan April setiap tahunnya) dan periode 2 (seleksi dilakukan pada bulan Oktober setiap tahunnya). Sistem seleksi yang baik akan menentukan kualitas yang terseleksi, sehingga diperoleh calon-calon peserta didik yang bermutu.

b. Kelulusan peserta seleksi

Yang dimaksud kelulusan peserta seleksi adalah banyaknya peserta seleksi yang diterima menjadi peserta Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar dalam 1 (satu) tahun yaitu 2 (dua) periode.

c. Nilai Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)

Yang dimaksud nilai MMPI adalah hasil tes MMPI dari seluruh peserta seleksi ujian masuk Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar di setiap periode seleksi. Nilai tersebut akan menjadi nilai prognostik keberhasilan peserta didik selama menjalani pendidikan dan akan dikorelasikan dengan lama pendidikan dan indeks prestasi kumulatif (IPK).

(15)

12 BAGAN ALUR PENETAPAN KELULUSAN SELEKSI CALON PESERTA

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

TES KOMPETENSI DASAR (TKD) BIDANG ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

TES WAWANCARA

PEMERIKSAAN HASIL TKD OLEH SPS

PEREKAPAN NILAI TKD DAN WAWANCARA OLEH SPS

PERANGKINGAN

RAPAT TIM SELEKSI UNTUK PENETAPAN KELULUSAN

UPLOAD NILAI KE BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK

RAPAT PLENO DI REKTORAT

(16)

13 Keterangan bagan

1. Proses seleksi di Program Studi dimulai dengan pemeriksaan kelengkapan berkas peserta seleksi oleh staf administrasi.

2. Setelah itu dilakukan tes tertulis untuk mengetahui sejauh mana peserta menguasai Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif.

3. Tes kompetensi dasar ini terdiri dari soal pilihan ganda, soal essay, penilaian kepribadian, tes bakat, minat dan prestasi calon peserta didik diluar bidang akademik. 4. Setelah mengikuti tes kompetensi dasar, peserta seleksi akan mengikuti tes wawancara

yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang calon peserta didik secara langsung, sehingga bisa mendapatkan peserta didik yang berkualitas sesuai dengan karateristik program studi.

5. Selanjutnya hasil tes kompetensi dasar diperiksa dan diberikan nilai oleh sekretaris Program Studi.

6. Nilai tes kompetensi dasar dan nilai tes wawancara direkap

7. Tahap selanjutnya adalah perangkingan nilai peserta. Perangkingan ini dilakukan dalam urutan yang menurun, mulai dari peserta dengan nilai tertinggi sampai dengan peserta dengan nilai yang terendah.

8. Diadakan rapat tim seleksi penerimaan di program studi dengan memperhatikan hasil tes kemampuan dasar dan tes wawancara yang sudah dilakukan.

9. Upload nilai seleksi sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan ke Biro Administrasi Akademik (BAA).

10. Penetapan kelulusan seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dalam rapat khusus dengan agenda seleksi dan alokasi yang dihadiri oleh Rektor, para KPS, Ketua Panitiadan Koordinator. Dalam rapat ini, nilai tkd dan wawancara ditambahkan dengan nilai TPA dan TOEFL, dengan pembagian sbb :

- Nilai TKD : 40% - Nilai wawancara : 30% - Nilai TPA : 20% - Nilai TOEFL : 10%

11. Hasil kelulusan yang sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana diumumkan melalui laman Unud :http://www.unud.ac.id/ dan

(17)

14 2. Proses

Evaluasi pre-test untuk mengetahui pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik. Selama menjalani tahap ini, akan dilakukan bimbingan dan penilaian harian dengan sistem case based discussion ( CBD ) dan sebelum mengakhiri setiap rotasi stase sebagai pelaksanaan setiap tahap pendidikan akan dilakukan evaluasi Direct

observational procedural skill ( DOPS ) dan Anesthesia Clinical Evaluation Exercise

(A-CEX) yang akan disesuaikan dengan jadwal rotasi/stase peserta didik bersangkutan.

Pada setiap takhir tahap tingkat keresidenan, akan dilakukan evaluasi pembelajaran berupa ujian lokal kenaikan tingkat dalam bentuk ujian tertulis dengan sistem

computerized based test ( CBT ) dan ujian OSCE yang dilakukan oleh TPPM. Peserta

didik dapat mengikuti ujian lokal kenaikan tingkat baik berupa ujian CBT dan ujian OSCE bila telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan

Yang termasuk di dalam proses pendidikan adalah:

a. Tahap 1 (Pemahaman/adaptasi): 4 (empat) semester: 1, 2, 3 dan 4

Pencapaian pada tahap ini meliputi sebagian dari kompetensi utama, dan/atau kompetensi pendukung dan khusus/lain. Tahap ini memiliki beban studi total 63 (enam puluh tiga) sks sebagai bagian dari kurikulum inti yang terbagi menjadi 4 (empat) semester.

Mata kuliah pada tahap I dapat terdiri dari : 1. MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) 2. MKDK (Mata Kuliah Dasar Keahlian)

3. Mata Kuliah Keahlian dan keterampilan (MKK)

4. Mata Kuliah Lain : yaitu mata kuliah yang dirancang untuk mencapai kompetensi pendukung dan kompetensi khusus/lain.

5. Keterampilan Klinis Spesialis Dasar (KKSD)

Peserta didik harus mendapatkan minimal 3 kali bimbingan skill dengan konsulen, sebelum diijinkan untuk mengerjakan tindakan dengan pendampingan chief residen Pada akhir tahap ini dilakukan evaluasi pembelajaran berupa ujian lokal dalam bentuk ujian tertulis dengan sistem computerized based test ( CBT ) dan ujian

Objective Structure Clinical Examination (OSCE) yang dilakukan oleh Tim

Pelaksana Penjamin Mutu (TPPM). Peserta didik dapat mengikuti ujian lokal kenaikan tingkat bila telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan dan telah mendapatkan nilai pada mata ajar anestesiologi dan terapi intensif I ( 1 laporan

(18)

15 kasus + 1 jurnal reading + 1 poster ilmiah).

Peserta didik yang tidak lulus ujian CBT maupun OSCE akan diberikan kesempatan remedi 1x sebelum waktu pelaksanaan yudisium. Bila setelah remedi 1x tetap dinyatakan tidak lulus, maka peserta didik tersebut tidak boleh melanjutkan ke tahap pendidikan berikutnya dan diberikan waktu 1 bulan untuk remedi ke-2 / ke-3 ujian CBT dan OSCE sampai dinyatakan lulus. Setelah lulus ujian remedi CBT dan OSCE, akan dilakukan yudisium susulan dan peserta didik boleh melanjutkan ke tahapan pendidikan berikutnya. Peserta didik yang belum yudisium tidak diperkenankan naik ke tahap pendidikan selanjutnya.

Evaluasi dan penilaian peserta didik menggunakan pola : Pretest ( 10% ), Multi

Source Feedback / MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS ( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE

(35%) . Pada akhir tahap ini juga akan dilakukan evaluasi nasional berupa ujian tulis nasional / Ujian Board.

b. Tahap 2 (Pendalaman): 2 (dua) semester; semester 5 dan 6

Tahap ini merupakan tahap pendalaman yang bertujuan untuk memberi bekal kepada peserta didik agar pada akhir tahap ini mempunyai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tahapan yang diharapkan. Pengalaman klinis meliputi tatalaksana anestesi, pengelolaan pasien gawat yang memerlukan pembedahan, pengelolaan pasien gawat yang memerlukan terapi dan terapi intensif, peripheral nerve block

intermediate, antisipasi dan penanganan penyulit yang mungkin timbul.

Pencapaian pada tahap ini meliputi sebagian dari kompetensi utama, dan/atau kompetensi pendukung dan khusus/lain. Mata kuliah dalam tahap ini dapat berupa sebagian besar materi profesi dan atau sebagian kecil materi akademik. Tahap ini memiliki beban studi total minimal 36 (tiga puluh enam) sks sebagai bagian dari kurikulum inti yang terbagi menjadi 2 (dua) semester.

Mata kuliah pada tahap 2 terdiri dari :

1. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

2. Mata Kuliah Lain : yang salah satu materi tentang penyusunan karya ilmiah 3. Keterampilan Klinis Spesialis Dasar (KKSD)

4. Keterampilan Klinis Spesialis Lanjut (KKSL)

Pada tahap ini diajarkan pengetahuan dan keterampilan dalam KKSD dan KKSL berupa tatalaksana anestesi bedah mata, bedah paru, bedah saraf perifer, anestesi di luar kamar operasi, Pediatri neonates dan infant, urologi komplek,

(19)

16 onkologi komplek, bedah plastic, pasien elektif dengan status fisik ASA tinggi, pasien geriatri terapi intensif tahap 2 (pemberian ventilasi buatan dengan berbagai mesin, nutrisi, terapi gagal ginjal akut, trauma ganda, sepsis, dan lain-lain). Peserta didik juga diajarkan cara pembuatan laporan kasus dan laporan ilmiah lainnya serta mulai melakukan publikasi ilmiah di tingkat nasional, minimal berupa poster.

Pada akhir pendidikan tahap 2, peserta didik diharapkan mampu melakukan prosedur berikut dengan baik yang akan dinilai dengan sistem Direct

observational procedural skill ( DOPS ) dan mampu mencapai standar minimal

kompetensi sebagai prasyarat kenaikan tingkat dengan mengerjakan kasus sesuai jumlah yang telaj ditentukan.

Pada akhir tahap ini dilakukan evaluasi pembelajaran berupa ujian local kenaikan tingkat dalam bentuk ujian tertulis dengan system computerized based test ( CBT ) dan ujian OSCE yang dilakukan oleh TPPM. Peserta didik dapat mengikuti ujian lokal kenaikan tingkat bila telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan dan telah mendapatkan nilai pada mata ajar anestesiologi dan terapi intensif II ( 1 Tinjuan pustaka + 1 poster ilmiah) .

Peserta didik yang tidak lulus ujian CBT maupun OSCE akan diberikan kesempatan remedi 1x sebelum waktu pelaksanaan yudisium. Bila setelah remedi 1x tetap dinyatakan tidak lulus, maka peserta didik tersebut tidak boleh melanjutkan ke tahap pendidikan berikutnya dan diberikan waktu 1 bulan untuk remedi ke-2 dan selanjutnya ujian CBT dan OSCE sampai dinyatakan lulus. Setelah lulus ujian remedi CBT dan OSCE, akan dilakukan yudisium susulan dan peserta didik boleh melanjutkan ke tahapan pendidikan berikutnya. . Peserta didik yang belum yudisium tidak diperkenankan naik ke tahap pendidikan selanjutnya.

Peserta didik dapat mengikuti ujian lokal kenaikan tingkat bila telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan dan telah mendapatkan nilai pada mata ajar anestesiologi dan terapi intensif II

c. Tahap 3 (pemantapan) : 2 semester; semester 7 dan 8

Merupakan tahap pemantapan. Pencapaian kompetensi pada tahap ini meliputi seluruh komponen pada kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi khusus. Materi pembelajaran dalam tahap ini berupa materi profesi dan materi akademik dengan proporsi yang sesuai. Beban studi pada tahap ini 36 (tiga puluh

(20)

17 enam) sks yang harus dicapai dalam 2 (dua) semester.

Mata kuliah pada tahap 3 dapat terdiri dari : 1. Mata Kuliah Keahlian (MKK)

2. Mata Kuliah Lain : yang salah satu materi tentang pembuatan karya ilmiah/penelitian

3. Keterampilan Klinis Spesialis Lanjut (KKSL)

Pada tahap ini diajarkan pengetahuan dan keterampilan penatalaksanaan pasien ICU (tahap 3), bedah saraf (trauma kepala), bedah thoraks dan kardiovaskular, pengetahuan dan kesempatan asistensi bedah jantung terbuka dan tertutup. Pada akhir tahap ini peserta didik diharuskan menyelesaikan penelitian yang telah dimulai pada awal semester 7.

Pada akhir semester 7 dilakukan ujian kenaikan tingkat menjadi Chief IBS berupa ujian tulis dengan system CBT dan dilakukan yudisium sebagai pertanda kenaikan menjadi Chief IBS. Peserta didik yang belum yudisium tidak diperkenankan naik menjadi Chief IBS.

Masa chief residen dapat diakhiri bila peserta didik telah lulus ujian OSCE

Anesthesia Crisis Management (ACM) dan telah melakukan tugas Chief IBS selama

paling sedikit 24 minggu. Tahap ini diakhiri dengan ujian akhir nasional yang menyertakan penguji dari IPDS lain yang ditunjuk oleh Komisi Ujian Nasional (KUN).

3. Output peserta didik

Pengumpulan data untuk proses pendidikan dilakukan setiap tahunnya.

Adapun beberapa kompetensi dari peserta didik yang menjadi outcome dari pendidikan di Program studi Anestesiologi dan Reanimasi adalah berupa kompetensi umum, kompetensi dasar dan kompetensi lanjut.

a. Kompetensi Umum Etika :

1. Sikap terhadap penderita

2. Sikap terhadap Staf pendidik & Kolega 3. Sikap terhadap paramedis dan non paramedis 4. Disiplin dan tanggung jawab

5. Ketaatan pengisian dokumen medik 6. Ketaatan tugas yang diberikan

(21)

18 7. Ketaatan melaksanakan pedoman penggunaan obat dan alat

Komunikasi :

1. Terhadap penderita

2. Terhadap Staf pendidik & Kolega 3. Terhadap paramedis dan non paramedis Kerjasama Tim :

1. Kerjasama yang baik antara kolega, dokter, perawat, karyawan kesehatan, pasien dan keluarga pasien

2. Bisa bekerjasama dalam bentuk tim secara harmonis untuk pelayanan secara optimal

Patient safety

Mengikuti kaidah-kaidah Patient Safety

IPSG 1-6: Identifikasi, Cuci tangan, Time Out, Komunikasi efektif, Pencegahan Infeksi, Pemberian Obat.

b. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar merupakan suatu kompetensi yang wajib dikerjakan, dilaksanakan, dan dikuasai oleh seluruh peserta didik selama masa pendidikan

KOMPETENSI DASAR Anestesi Bedah Elektif

Anestesi Bedah Darurat Anestesi Umum

Anestesi / Analgesia Regional

Teknik Anestesi / Analgesia Subarakhnoid Teknik Anestesi / Analgesia Epidural

Teknik Anestesi / Analgesia Blok Saraf Tepi Basic Teknik Anestesi / Analgesia Kaudal

Teknik Anestesi / Analgesia Blok Saraf Tepi intermediate

Anestesi Bedah Umum Digestif

THT dan Bedah Mulut Mata Urologi Ortopedi Plastik Onkologi Minimal Invasif

Anestesi / Analgesia Rawat Jalan

(22)

19 Lain-lain (dapat berupa kompetensi diatas )

Manajemen Nyeri Nyeri akut

Nyeri kronik Nyeri paliatif

Interventional Pain Management

Anestesi dan analgesia Obstetri dan Ginekologi Pre-eklamsi dan eklamsi

Lain-lain (operasi selain eklamsi dan pre-eklamsi) Anestesi Bedah Pediatri

Neonatus Bayi

Anak-anak

c. Kompetensi Lanjut

Kompetensi lanjut adalah kompetensi dengan kasus-kasus khusus dengan tingkat kesulitan khusus yang wajib untuk dikuasai oleh peserta didik selama masa pendidikan

KOMPETENSI LANJUT Anestesi Bedah Saraf

Trauma kepala

Perdarahan intracranial non-trauma Tumor intrakranial

Ventricular drainage (VP shunt, EVD)

Medula spinalis

Anestesi Bedah Thoraks Non Jantung dan Jantung Terbuka

Anestesi pada Kondisi khusus

Kelainan jantung pada operasi non jantung COPD / asma

DM Tiroid Geriatri Obesitas

Mengelola pasien ICU (10 variasi kasus)

Melakukan resusitasi di luar kamar bedah dan ICU Memasang kateter arterial dan pungsi intra-arterial

Memasang kateter vena central Melakukan intubasi sulit

Yang termasuk di dalam output peserta didik adalah: a. Indeks prestasi kumulatif (IPK)

(23)

20 Yang dimaksud IPK adalah rerata IPK yang diperoleh oleh peserta didik selama masa studi.

b. Kelulusan tepat waktu

Yang dimaksud kelulusan tepat waktu adalah jumlah peserta didik yang berhasil menyelesaikan studi tepat waktu (4 [empat] tahun) dibandingkan dengan jumlah peserta didik yang lulus di setiap periode.

(24)

21 BAB III

UNIT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

1. Team penjaminan mutu pendidikan di Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah merupakan bagian dari subunit pendidikan dalam struktur organisasi Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah. 2. KPS (Kepala Program Studi) bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pembinaan tenaga akademik, tenaga administrasi dan peserta didik. KPS bertanggung jawab atas terjaminnya mutu di Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah. Dalam mengemban tanggung jawab pendidikan, KPS dibantu oleh Sekretaris Program Studi (SPS) serta koordinator subdivisi.

3. KPS (Kepala Program Studi) merencanakan pelaksanaan program studi sesuai dengan kurikulum pendidikan dan menyusun buku panduan pelaksanaan kurikulum pendidikan program studi anestesi dan reanimasi berbasis penjaminan mutu Universitas Udayana dan sesuai standar Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)

4. KPS dan SPS bertanggung jawab atas tersusunnya :

a. Buku Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD / RSUP Sanglah.

b. Kurikulum Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah. c. Manual Prosedur Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP

Sanglah.

d. Buku Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah

5. KPS, SPS dan koordinator subdivisi bertanggung jawab terhadap kegiatan penjaminan mutu pendidikan di Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD/RSUP Sanglah yang dengan tetap melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

6. Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF) secara periodik dan berkesinambungan melalui coordinator AMAI (Audit Mutu Akademik Internal) melaksanakan evaluasi terhadap

(25)

22 penjaminan mutu pendidikan di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah.

7. Setiap tahun KPS, SPS dan koordinator subdivisi akan melakukan evaluasi diri / audit mutu pendidikan dari Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah. Hasil evaluasi diri akan menentukan kebijakan dan peraturan baru di Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah.

8. KPS, SPS dan koordinator subdivisi melaksanakan evaluasi diri berdasarkan atas :

a. Proses pembelajaran yang bermutu sesuai dengan Spesifikasi Program Studi, Manual Prosedur, dan Buku Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD / RSUP Sanglah.

b. Pelaksanaan proses pembelajaran. c. Hasil proses pembelajaran.

d. Penyempurnaan Spesifikasi Program Studi, Manual Prosedur, dan Buku Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD / RSUP Sanglah secara berkelanjutan.

9. Hasil evaluasi diri dibuat dalam bentuk :

a. Penyusunan laporan input/masukan program studi. b. Penyusunan laporan hasil pembelajaran.

c. Melakukan evaluasi proses pembelajaran semester.

Tugas dan Fungsi Unit Penjaminan Mutu

1. Memfasilitasi unit-unit, bagian/program studi dalam hal pengembangan mutu

2. Membantu management dari Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah dalam mengembangkan mutu.

3. Berkoordinasi dengan UPM Fakultas Kedokteran dalam program dan strategi penjaminan mutu.

4. Mengembangkan peranan Unit Penjaminan Mutu dalam penjaminan mutu di Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah.

5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja bermutu di Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah

6. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis di lingkungan Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah

(26)

23

(27)

24 LAMPIRAN 1

Kode dokumen :

No. Revisi :

SELEKSI PENERIMAAN CALON PESERTA PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FK UNUD / RSUP SANGLAH

PENILAIAN WAWANCARA

NAMA CALON :

NAMA PENILAI :

NO PENILAIAN TERHADAP RENTANG

NILAI

1 Motivasi/Alasan Masuk Prodi Anestesi 0 5 10

2 Cita-cita dan Harapan Masa Depan 0 5 10

3 Pemahaman Nyeri 0 5 10 15

4 Pemahaman Kedokteran Gawat Darurat 0 5 10 15

5 Pemahaman Kedokteran Perioperatif 0 5 10 15

6 Penampilan/Sikap 0 5 10

7 Keterampilan Berkomunikasi 0 5 10

8 Pemahaman Nilai-nilai Profesionalisme 0 5 10 15

J U M L A H

NILAI TOTAL

PENILAI :

(28)

25 LAMPIRAN 2

Kode dokumen :

No. Revisi :

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH LAPORAN MORBIDITAS / MORTALITAS

Denpasar, Kepada Yth.

KPS Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD

Di tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama :

Dengan ini melaporkan bahwa pada hari / tanggal……….. pk………

residen : Nama : Rotasi stase :

Melakukan tindakan morbiditas / mortalitas berupa :

……… ……… ……… ……….… ……… ……….……… ……….……… ……….. ……… ……….……… ……….……… ………

(29)

26 .……… ……….. Hormat saya, Laporan diterima : Oleh : Tanggal : ………

(30)

27 LAMPIRAN 3

Kode dokumen :

No. Revisi : PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH EVALUASI MORBIDITAS / MORTALITAS

Nama peserta program :

Semester :

Stase :

Tanggal presentasi :

Setting : Elective * / Emergency * / Ruangan *

Kasus :

Penilaian Pelanggaran

Ringan Sedang Berat

Dampak Kurangnya pengetahuan Disiplin Tanggung Jawab Komunikasi Kejujuran Kesimpulan :

Rekomendasi Tindak Lanjut : ___________________________________________________ ………. ………...

(31)

28 LAMPIRAN 4

Kode dokumen :

No. Revisi :

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH SURAT PERINGATAN / TEGURAN / SANKSI

Denpasar, No : Lamp : Hal : Kepada Yth. _________________________________ Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah

1. Menimbang :

A. Adanya kejadian morbiditas / mortalitas : (a) Kasus :

(b) Tanggal :

B. Total Nilai Sanksi saat ini :

C. Rekomendasi tindak lanjut hasil evaluasi kasus morbiditas / mortaitas : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 2. Mengingat : Masa pendidikan saat ini semester………

3. Memperhatikan :

A. Standar pendidikan dokter spesialis anestesi dan terapi intensif tahun 2015 B. Standar kompetensi dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif tahun

2015

C. Buku pedoman peraturan akademik program studi anestesiologi dan reanimasi tahun 2016

D. Buku panduan program studi anestesiologi dan reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah tahun 2016

4. Memutuskan :

A. Memberikan surat peringatan tertulis ke-……(………..)

B. Memberikan skorsing pendidikan selama ……(………..) minggu C. Memberikan tugas akademik tambahan :

i. __________________________________________________ ii. __________________________________________________

D. Tetap hadir setiap hari untuk mengikuti laporan pagi, laporan kasus dan kegiatan ilmiah lainnya

E. Tidak boleh memberikan pelayanan anesthesia dan terapi intensif kepada pasien selama ____(___________) minggu

(32)

29 KPS ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FK UNUD / RSUP SANGLAH

(33)

30 LAMPIRAN 5

Kode dokumen : FR-PSP-004.01 No. Revisi : 0

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH EVALUASI JURNAL READING

Nama peserta program :

Semester : Tanggal presentasi : Judul : Sumber : Penilai : LINGKUP NILAI

Bobot (51-100) Total Angka

A. Kemampuan mengambil intisari journal  Telaah Jurnal / critical appraisal ( 30 % )  Pemahaman materi jurnal ( 10% )

30% 10%

B. Penyerahan journal ke pembimbing (minimal 3 hari

sebelum presentasi) 10% C. Penyajian 1. Kejelasan slide 2. Isi slide 3. Kejelasan bicara 4. Waktu 5. Sikap 20% D. Diskusi 1. Relevansi jawaban 2. Kemampuan argumentasi 30% Penilai ………..

(34)

31 LAMPIRAN 6

Kode dokumen : FR-PSP-003.05 No. Revisi : 0

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH LEMBAR PENILAIAN TINJAUAN PUSTAKA

Nama peserta program :

Semester :

Tanggal presentasi :

Judul :

Penilai :

BATAS LULUS 75 NILAI 51 -

100 I. PENDAHULUAN

1. Apakah latar belakang dikemukakan dengan baik? 2. Apakah tujuan diformulasi dengan jelas?

II. ISI

1. Substansi isi memuat pengetahuan yang essential 2. Isi makalah tersusun sistematik, rinci dan berisi

informasi terbaru

3. Sesuai dengan judul dan tujuan 4. Bahasa yang digunakan baik dan benar

5. Cara penulisan sesuai dengan kaidah penulisan makalah kedokteran yang sudah berlaku baku

III. DISKUSI

1. Apa jawaban penyaji sesuai dengan pertanyaan?

2. Apakah jawaban penyaji benar, jelas dan sesuai kepustakaan?

IV. DAFTAR PUSTAKA

1. Mencukupi jumlah yang dipersyaratkan

2. Penulisan sesuai metode vancouver yang terbaru 3. Jumlah textbook/majalah 5 tahun terakhir minimal 10

buah V. PRESENTASI

1. POWER POINT

 Mengikuti aturan baku dalam jumlah baris per slide, jumlah kata per kalimat, penggunaan ukuran dan type font huruf

 Isi : sistematik, menarik dan jelas  Bahasa yang digunakan baik dan benar 2. CARA MEMBAWAKAN

 VERBAL : Isi, pilihan kata

 VOCAL : nada, perubahan nada suara  VISUAL : sikap, bahasa tubuh

BOBOT NILAI : I + II + III + IV+ V =……….. Keterangan :

51 – 60 = Sangat buruk 61 – 67 = Buruk

(35)

32 76 – 89 = Baik

90 – 100 = Sangat Baik

Penilai,

(36)

33 LAMPIRAN 7

Kode dokumen : FR-PSP-018.01 No. Revisi : 0

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH LEMBAR PENILAIAN LAPORAN KASUS

Nama peserta program :

Semester : Tanggal presentasi : Judul : Penilai : NILAI 0 - 100 A. BAHASA LISAN : B. PENULISAN AVA :

C. KEMAMPUAN PRESENTASI MAKALAH :

D. KEMAMPUAN DISKUSI :

E. SUSUNAN MAKALAH :

F. PENGETAHUAN MATERI / BAHASAN KASUS :

NILAI = (A+B+C+D+E+F) 6

Penilai

(37)

34 LAMPIRAN 8

Kode dokumen :

No. Revisi :

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH FORMULIR PENILAIAN MULTI-SORCE FEEDBACK (UMPAN BALIK MULTI-SUMBER)

Lengkapi pertanyaan ini dengan memberi tanda silang(x). Gunakan tinta hitam dan dengan huruf kapital

Nama peserta didik

Nama panggilan peserta didik

NIM NIM harus diisi

Dinilai oleh Jabatan

Tandatangan

NIP NIP harus diisi

Tanggal

Pengampu Mata Kuliah / Stase Subdivisi

Setingan klinis yang dinilai

Ruang operasi ICU HCU Kamar Bersalin Klinik Anestesi/ Nyeri Triage / IRD Ruang Rawat Pasien PACU Lainnya

Bagaimana penilaian dokter residen ini dalam hal :

(nilai) Baik ( 4 ) Cukup ( 3 ) Perlu perbaikan ( 2 ) Tidak dapat diterima (1) Tanpa komentar Pengetahuan, Keterampilan dan Performance

1. Kemampuan dalam menilai masalah pasien

2. Kemampuan untuk merencanakan perawatan pasien

3. Kewaspadaan dalam menilai kekurangan sendiri 4. Kemampuan untuk selalu menambah pengetahuan dan ketrampilan terbaru

5. Respon terhadap nyeri yang dialami pasien

6.Skil dan teknik (masih bisa ditingkatkan)

7.Kemampuan untuk bekerja secara simultan dan efektif

(38)

35 dalam lingkungan yang

kompleks

8.Kemampuan dalam memanfaatkan waktu secara efektif berdasarkan skala prioritas

9. Kemampuan bekerja dibawah stres

10. Kemampuan dan

Keefektifan dalam membagi ilmu dengan kolega

11. Kemampuan dalam mengambil alih

kepemimpinan pada keadaan tertentu

12. Tetap bersih dan akurat dan tercatat secara serentak Kualitas dan Keamanan 13. Berkontribusi untuk membangun audit, dan penilaian kebijakan klinis 14. Sebagai penjaga dan pelindung keamanan dan kenyamanan pasien 15. Merespon secara cepat setiap keluhan dari pasien

Komunikasi, Kerjasama dan Teamwork 16. Berkomunikasi dengan

pasien

17. Berkomunikasi dengan keluarga pasien

18. Komunikasi verbal dengan kolega

19. Komunikasi tertulis dengan kolega

20. Kemampuan dalam membaca dan menilai kontribusi setiap orang 21. Kehandalan dan aksesibilitas

Menjaga Kepercayaan 22. Menghargai privasi pasien, dan menjaga kerahasiaan

23. Ramah, perhatian dan jujur dengan pasien

24. Mengobati pasien secara tepat dan tanpa diskriminasi 25. Mengobati kolega secara

(39)

36 tepat dan tanpa diskriminasi

26. Jujur dan objektif dalam menilai dan menasses kolega

NILAI AKHIR

Apakah ada perhatian khusus tentang kejujuran dan kesehatan dokter ini? Ya Tidak

Jika ya, jelaskan

Komentar atau penilaian tambahan

Jika ada kotak yang dinilai dengan penilaian minor atau sangat baik, jelaskan

NILAI TOTAL : (NILAI POINT 1-26) / 26

(40)

37 Lampiran 9

Kode dokumen :

No. Revisi : 0

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH Bimbingan Procedural Skill

Nama Residen Stase NIM Procedural Skill : Bimbingan ke : Nama Konsulen Divisi Tanggal Tandatangan Tempat:

OK  ICU  IRD  VK  Klinik Anestesi/Klinik Nyeri  HCU  PACU 

Ruang Rawat Inap  Lain – Lain 

Kasus dan Procedural skill yang dilakukan

Fokus bimbingan

*

(Problem aktual dan problem potensial, Penyulit, komplikasi)

Hal yang berjalan dengan baik

**

(Pemeriksaan dan persiapan preop, pengetahuan teori sesuai kasus, pemahamam tindakan anestesi dan alternatifnya, penjelasan rencana anestesi dan resiko ke pasien, komunikasi tim, kemampuan memecahkan masalah, memahami kemampuan diri sendiri, patient safety).

Hal yang harus diperbaiki

**

(Pemeriksaan dan persiapan preop, pengetahuan teori sesuai kasus, pemahamam tindakan anestesi dan alternatifnya, penjelasan rencana

(41)

38

anestesi dan resiko ke pasien, komunikasi tim, kemampuan memecahkan masalah, memahami kemampuan diri sendiri, patient safety dan penanganan pasca tindakan).

Rencana pembelajaran dan pengembangan

***

( simulasi, tugas baca, tugas sari pustaka, presentasi kasus, kursus )

(42)

39 LAMPIRAN 10

Kode dokumen :

No. Revisi : 0

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

CASE BASED DISCUSSION

( CBD ) Nama Residen Stase NIM Penilaian CBD ke : Nama Penilai Divisi Tanggal Tandatangan Tempat:

OK  ICU  IRD  VK  Klinik Anestesi/Klinik Nyeri  HCU  PACU 

Ruang Rawat Inap  Lain – Lain 

Kasus yang dibahas

Fokus diskusi

*

(Problem aktual dan problem potensial, Penyulit, komplikasi)

Hal yang berjalan dengan baik

**

(Pemeriksaan dan persiapan preop, pengetahuan teori sesuai kasus, pemahamam tindakan anestesi dan alternatifnya, penjelasan rencana anestesi dan resiko ke pasien, komunikasi tim, kemempuan memecahkan masalah, memahami kemampuan diri sendiri, patient safety).

Hal yang harus diperbaiki

**

(Pemeriksaan dan persiapan preop, pengetahuan teori sesuai kasus, pemahamam tindakan anestesi dan alternatifnya, penjelasan rencana anestesi dan resiko ke pasien,

(43)

40

komunikasi tim, kemampuan memecahkan masalah, memahami kemampuan diri sendiri, patient safety dan penanganan pasca tindakan).

Rencana pembelajaran dan pengembangan

***

( simulasi, tugas baca, tugas sari pustaka, presentasi kasus, kursus )

(44)

41 LAMPIRAN 11

Kode dokumen :

No. Revisi : 0 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH LEMBAR PENILAIAN A-CEX

(Anesthesia Clinical Evaluation Exercise)

Nama Residen Stase NIM Penilaian A-CEX ke : Nama Penilai Divisi Tanggal Tandatangan Tempat:

OK  ICU  IRD  VK  Klinik Anestesi/Klinik Nyeri  HCU  PACU 

Ruang Rawat Inap  Lain – Lain 

Deskripsi Kasus: Domain Di bawah ekspektasi Border line Memuaskan /satisfactory

Superior Excellent Belum dinilai Keterangan 4 5 6 7 8 9 1. Penilaian Pre Operasi:  Pertanyaan yang sesuai (termasuk riwayat yang sesuai dengan

(45)

42  Anamnesa dan pemeriksaan fisik terfokus sesuai dengan kondisi pasien 2. Komunikasi dan Kemampuan Dasar :  Pasien (termasuk penjelasan anestesia dan kesempatan untuk bertanya)  Staf Medis  Staf Non-Medis 3. Keamanan Pasien  Informed Consent  Identitas Pasien  Pemeriksaan Mesin  Kemampuan observasional  Kewaspadaan situasi  Produk darah  Personal (sarung

tangan dan masker, dkk)  Sidedness  Teknik steril  Benda tajam  Label obat  Elektrikal, dkk 4. Penilaian Klinis :  Menggunakan teknik yang sesuai  Manajemen

anestesia yang tepar 5. Profesionalisme :  Hormat  Peduli  Empati  Masalah Etik  Menyadari keterbatasan diri sendiri 6. Organisasi dan efisiensi  Organisasi  Persiapan  Penggunaan waktu yang efisien  Antisipasi 7. Perawatan klinis secara keseluruhan  Efektif  Gabungan keseluruhan hal di atas NILAI AKHIR :

(46)

43

Kemampuan secara umum untuk melakukan Clinical Evaluation / evaluasi klinis Kompeten untuk melakukan tanpa supervisi  Membutuhkan supervisi jika terjadi komplikasi

Masih perlu banyak latihan

 Komentar Penilai:

(47)

44 LAMPIRAN 12

Kode dokumen :

No. Revisi : 0 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

Direct Observational Procedural Skill

( DOPS ) Nama Residen Stase NIM Penilaian DOPS ke : Nama Penilai Divisi Tanggal Tandatangan Tempat:

OK  ICU  IRD  VK  Klinik Anestesi/Klinik Nyeri  HCU  PACU 

Ruang Rawat Inap  Lain – Lain 

Jumlah prosedur yang telah dilakukan oleh residen:

 0  1-4  5-9 >10 Deskripsi Prosedur : Berikan penilaian berdasarkan skala berikut ini: Di bawah ekspektasi Borderline Memuaskan /satisfactory

Superior Excellent Belum dinilai Keterangan 4 5 6 7 8 9 1. Mendemonstrasi kan pengetahuan tentang indikasi, anatomi yang relevan dan prosedur teknis

(48)

45

2. Mendapatkan

informed consent

3. Mendemonstrasikan persiapan pre prosedur yang tepat 4. Mendemonstrasikan kewaspadaan situasi 5. Teknik aseptic 6. Kemampuan teknis 7. Mencari bantuan jika diperlukan 8. Manajemen post prosedur 9. Kemampuan komunikasi 10. Perhatian terhadap pasien 11. Penampilan secara umum NILAI AKHIR Kemampuan secara umum untuk melakukan prosedur Kompeten untuk melakukan tindakan tanpa supervisi  Membutuhkan supervisi jika terjadi komplikasi

Masih perlu banyak latihan

 Komentar Penilai :

(49)

46 LAMPIRAN 13

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STUDI ( KRS )

Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : I (satu) Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS NILAI N X

K

1 MKDU 01 Filsafat Ilmu 2

2 MKDU 02 Metodologi Penelitian & Statistik 2

3 MKDU 03 Biologi Molekuler 2

4 MKDU 04 Statistik 2

5 MKDU 05 Evidence Based Medicine 1

6 ATI 101 OIP : Farmakologi Klinik 1

7

ATI 102 OIP : Fisiologi dan Farmakologi pada anestesi dan terapi intensif

2 8 ATI 103 OIP : Dasar anestesi dan gawat darurat 4

9 ATI 104 OIP :Anestesi I 4

10 ATI 105 OIP : Keterampilan klinik anestesiologi dan terapi intensif I 4 Total SKS dan (N X K) 24

IP Semester = KPS

IP Kumulatif (s.d semester berjalan) = Maksimum kredit yang dapat diambil = *) IPK dihitung berdasarkan nilai terbaik

(……….) NIP.

(50)

47 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STUDI ( KRS )

Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : II (dua) Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS NILAI N X

K

KKA 201 Anestesi II 4

KKA 202 Keterampilan klinik dan terapi intensif II 4

Total SKS dan (N X K)

IP Semester = KPS

IP Kumulatif (s.d semester berjalan) = Maksimum kredit yang dapat diambil = *) IPK dihitung berdasarkan nilai terbaik

(……….) NIP.

(51)

48 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STUDI ( KRS )

Nim :

Nama :

Angkatan :

Pembimbing Akademik :

Semester : III (tiga)

Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS NILAI N X

K

ATI 301 Manajemen Nyeri Akut 4

ATI 302 Emergency medicine I 4

KKA 303 Emergency medicine II 4

ATI 304 Kegawatdaruratan anestesiologi dan terapi intensif I 4

ATI 305 PNB Basic 2

Total SKS dan (N X K)

IP Semester = KPS

IP Kumulatif (s.d semester berjalan) = Maksimum kredit yang dapat diambil = *) IPK dihitung berdasarkan nilai terbaik

(……….) NIP.

(52)

49 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STUDI ( KRS )

Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : IV (empat) Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS NILAI N X

K

KKA 401 Kegawatdaruratan anestesiologi dan terapi intensif II 4

ATI 402 Managemen Nyeri Kronis, kanker dan intervensi nyeri 4

ATI 403 Intensive care I 4

ATI 404 Seminar Anestesiologi dan terapi Intensif I 1

Total SKS dan (N X K)

IP Semester = KPS

IP Kumulatif (s.d semester berjalan) = Maksimum kredit yang dapat diambil = *) IPK dihitung berdasarkan nilai terbaik

(……….) NIP.

(53)

50 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STUDI ( KRS )

Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : V (lima) Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS NILAI N X

K

KKA 501 Anestesi III 3

KKA 502 Anestesi IV 3

KKA 503 Anestesi V 3

KKA 504 Intensive Care II 4

Total SKS dan (N X K)

IP Semester = KPS

IP Kumulatif (s.d semester berjalan) = Maksimum kredit yang dapat diambil = *) IPK dihitung berdasarkan nilai terbaik

(……….) NIP.

(54)

51 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STUDI ( KRS )

Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : VI (Enam) Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS NILAI N X

K ATI 601 Pembelajaran Anestesiologi Klinik 2

KKA 602 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif III 3 KKA 603 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif IV 3

ATI 604 PNB Intermediate 2

KKA 605 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif V 3 ATI 606 Seminar Anestesiologi dan Terapi Intensif II 1 KKA 607 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan Terapi Intensif III 3 KKA 608 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan Terapi Intensif IV 3

KKA 609 Emergensi Medicine III 3

Total SKS dan (N X K) 23

IP Semester = KPS

IP Kumulatif (s.d semester berjalan) = Maksimum kredit yang dapat diambil = *) IPK dihitung berdasarkan nilai terbaik

(……….)

(55)

52 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STUDI ( KRS )

Nim :

Nama :

Angkatan :

Pembimbing Akademik :

Semester : VII (Tujuh)

Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS NILAI N X

K

KKA 701 Anestesi VI 3

KKA 702 Anestesi VII 3

KKA 703 Intensive care III 4

KKA 704 Keterampilan klinik Anestesiologi dan terapi intensif VI 3 KKA 705 Keterampilan klinik Anestesiologi dan terapi intensif VII 3 ATI 706 Keterampilan Klinik Interventional Pain Management 3 ATI 707 Anesthesia Crisis Management 3

Total SKS dan (N X K) 22

IP Semester = KPS

IP Kumulatif (s.d semester berjalan) = Maksimum kredit yang dapat diambil = *) IPK dihitung berdasarkan nilai terbaik

(……….)

(56)

53 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STUDI ( KRS )

Nim :

Nama :

Angkatan :

Pembimbing Akademik :

Semester : VIII (Delapan)

Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS NILAI N X

K KKA 801 Kegawatdaruratan anestesiologi dan terapi Intensif V 3

KKA 802 Kegawatdaruratan anestesilogi dan terapi intensif VI 3 ATI 803 Seminar Anestesiologi dan Terapi Intensif III 1

ATI 804 Manajemen Klinik 3

ATI 805 Penelitian 4

Total SKS dan (N X K) 14

IP Semester = KPS

IP Kumulatif (s.d semester berjalan) = Maksimum kredit yang dapat diambil = *) IPK dihitung berdasarkan nilai terbaik

(……….)

(57)

54 LAMPIRAN 14

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STASE

Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : I (satu) Periode : N O

KODE NAMA MATAKULIAH TANGGAL / BULAN STASE

ORIENTAS I ( STO ) 1

ATI 102 OIP : Fisiologi dan Farmakologi pada Anestesi dan terapi Intensif 2

ATI 103 OIP : Dasar anestesi dan gawat darurat

STO 1.1 3

ATI 104 OIP :Anestesi I 4

ATI 105

OIP : Keterampilan klinik anestesiologi dan terapi intensif I

KETERANGAN :

• Skill Lab 2 minggu : STO 1.1 • digestive 2 minggu : STO 1.2 • onkologi 3 minggu : STO 1.3

• mata 2 minggu : STO 1.4

• urologi 2 minggu : STO 1.5

• obgyn 2 minggu : STO 1.6

• pediatri 2 minggu : STO 1.7

Dosen Pembimbing Akademik Koordinator Kurikulum

dan Rotasi

(58)

55 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH KARTU RENCANASTASE Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : II (dua) Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH TANGGAL / BULAN STASE ( ST ) 1 KKA 201 Anestesi II 2 KKA 202

Keterampilan klinik dan terapi intensif II

KETERANGAN :

• orthopedi junior 4 minggu : ST. 2.1. • THT Junior 4 minggu : ST. 2.2 • minimal invasif 4 minggu : ST. 2.3 • Obgyn junior 4 minggu : ST.2.4

• PACU 4 minggu : ST.2.5

• Pediatri Toddler 4 mgu : ST.2.6

Dosen Pembimbing Akademik Koordinator Kurikulum

dan Rotasi

(59)

56 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH KARTU RENCANASTASE Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik :

Semester : III (tiga)

Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH TANGGAL / BULAN STASE

ATI 301 Manajemen Nyeri Akut ATI 302 Emergency medicine I KKA

303 Emergency medicine II ATI 304

Kegawatdaruratan anestesiologi dan terapi intensif I

ATI 305 PNB Basic

KETERANGAN :

• Resusitasi 4 minggu : ST.3.1 • Orthopedi senior & PNB Basic 4 minggu : ST.3.2. • Obgyn senior 4 minggu, : ST.3.3 • Digestive junior 4 minggu :ST.3.4

• THT senior 4 minggu : ST.3.5

• APS Junior : ST.3.6

Dosen Pembimbing Akademik Koordinator Kurikulum dan

Rotasi

(60)

57 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH KARTU RENCANASTASE Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : IV (empat) Periode :

NO KODE NAMA MATAKULIAH TANGGAL / BULAN STASE

1

KKA 401

Kegawatdaruratan anestesiologi dan terapi intensif II

2

ATI 402 Managemen Nyeri Kronis,

kanker dan intervensi nyeri ST.4.4

3 ATI 403 Intensive care I ST.4.5

4

ATI 404 Seminar Anestesiologi dan terapi Intensif I

--- ---

KETERANGAN :

• Digestive senior 4 minggu : ST.4.1. • Onkologi Junior 4 minggu : ST.4.2 • Urologi Junior 4 minggu : ST.4.3

• APS Senior : ST.4.4

• ICU Junior : ST.4.5

Dosen Pembimbing Akademik Koordinator Kurikulum dan

Rotasi

(61)

58 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH

KARTU RENCANA STASE

Nim : Nama : Angkatan : Pembimbing Akademik : Semester : V (lima) Periode : NO KODE NAMA MATAKULIAH

TANGGAL / BULAN STASE

1 KKA 501 Anestesi III 2 KKA 502 Anestesi IV , 3 KKA 503 Anestesi V 4 KKA 504 Intensive Care II ST.4.8 KETERANGAN : • Mata 4 minggu : ST.4.1 • ODC 2 minggu : ST.4.2

• Anestesi luar kamar operasi 2 minggu : ST.4.3

• Pediatri Madya (Neonatus dan infant) 4 minggu : ST.4.4

• geriatri 2 minggu : ST.4.5

• penyakit khusus, bedah minimalis, urologi senior 4 minggu : ST.4.6

• onkologi senior & plastik 4 minggu : ST.4.7

• ICU Madya : ST.4.8

Dosen Pembimbing Akademik Koordinator Kurikulum dan

Rotasi

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan tanah komunal harus melibatkan simantek kuta (tetua adat) sebagai orang yang dianggap paling mengerti mengenai tanah komunal di kabupaten karo

NIP.. IPA 3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar 4.5 Membuat karya tentang konsep jaring- jaring makanan dalam

b) Compositional analysis of separator gas and liquid up to heptanes plus fraction, including determination of nitrogen and carbon dioxide fractions as well as calculation

Menindaklanjuti surat Direktur Kemahasiswaal Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor :8134001E3.11KM.02.0412019 tanggal 11 November 2019 perihal Undangan

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menggambarkan perencanaan program kemitraan yang dilaksankan oleh UPT SKB Gunungkidul, 2) Menggambarkan implementasi model kemitraaan

Nilai rata-rata aroma tortilla ubi jalar ung pada gambar histogram memberikan hasir berkisar 4,27 - 4,63 (antara tidak suka dana suka ) dengan masing-masing

Hasil analisis Proksimat yang dilakukan dua kali uji yaitu pada minggu pertama awal penyimpanan dan pada minggu ketiga akhir penyimpanan terdapat varian Proksimat abon

Simulasi detektor alkohol ini menggunakan perangkat keras, sensor MQ-3 sebagai input, mikrokontroller Atmega16 sebagai pengolah data dari sensor MQ-3, LCD berfungsi