• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN NASABAH PENERIMA KREDIT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT GAPERTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN NASABAH PENERIMA KREDIT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT GAPERTA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT

(KUR) TERHADAP PENDAPATAN NASABAH

PENERIMA KREDIT PADA PT BANK RAKYAT

INDONESIA (PERSERO)

TBK UNIT GAPERTA

TUGAS AKHIR

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukan Oleh :

Asti Syahrina Aufa NIM 1105071014

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Pendapatan Nasabah Penerima Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gaperta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian kredit usaha rakyat terhadap pendapatan nasabah penerima kredit dan seberapa besar pengaruhnya terhadap pendapatan nasabah penerima kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gaperta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis kuantitatif dan analisis regresi linear sederhana. Media yang digunakan dalam pengolahan data adalah SPSS (Statistical Package for the Social

Sciences) versi 17.0. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian

kredit usaha rakyat (X) dan pendapatan nasabah (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan hasil persamaan regresi linier sederhana yaitu Y = 98,634 + 0,010 X. Koefisien korelasi dengan hasil yaitu R sebesar 0,562 yang artinya kenaikan dan penurunan dari pemberian kredit usaha rakyat akan memberi pengaruh yang kuat terhadap kenaikan dan penurunan dari pendapatan nasabah pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gaperta. Besarnya koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,316, artinya pemberian kredit usaha rakyat (X) berpengaruh terhadap pendapatan nasabah (Y) sebesar 31,6%, dimana sisanya 68,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Variabel pemberian kredit usaha rakyat mempunyai angka probabilitas sebesar 0,002 < 0,05, maka artinya pemberian kredit usaha rakyat berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan nasabah pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gaperta.

(3)

ABSTRACT

This research is entitled “ influence of lending Kredit Usaha Rakyat (KUR) to earning customer in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Gaperta. This study aims to determine whether there is any affect of lending Kredit Usaha Rakyat (KUR) to earning customer and how big influence to earning customer in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Gaperta. The method that uses in this research was descriptive analysis method, quantitative analysis method and simple linear regression analysis method. Media that uses in processing the data was SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) version 17.0. Variable that uses in this research is lending Kredit Usaha Rakyat (X) and earning customer (Y). The result of this study show the result of simple linear regression equation is Y = 98,634 + 0,010 X. The result of correlation coefficient (R) was 0,562 it means increases and decreases from lending Kredit Usaha Rakyat (KUR) will give a strong influence of increases and decreases from earning customer in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Gaperta. The coefficient of determination (𝑅2) was 0,316 it means the lending Kredit Usaha Rakyat (X) influence to the earning

customer (Y) was 31,6%, with the rest influence 68,4% by other factors are not explain to the research. The lending Kredit Usaha Rakyat (KUR) variable has a probability rate of 0,002 < 0,05, it means lending Kredit Usaha Rakyat (KUR) significant influence to the earning customer in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Gaperta.

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat dan Ridho Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya yang berlimpah kepada hamba-Nya. Shalawat beriring kepada nabi besar Muhammad SAW atas segala akhlak yang mulia.

Adapun penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan peendidikan Diploma 3, Jurusan Akuntansi, Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan kesempatan, dorongan, semangat, bimbingan dan pengarahan selama menyusun Tugas Akhir ini. Ucapan terimakasih setulus-tulusnya disampaikan kepada:

1. M.Syahruddin, S.T., MT., Direktur Politeknik Negeri Medan,

2. Darwin S.H Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan,

3. Parjuangan Pardosi, S.E.,M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan,

4. Enny Segarahati Barus, S.E.,M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

5. Azhar, S.E.,M.Si., Pembimbing Utama Tugas Akhir, 6. Jasa Ginting, S.E., Pembimbing Pendamping Tugas Akhir,

7. M. Fadhillah Husairi, Pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Gaperta,

8. Teritimewa untuk Papa (H. Mulyono,S.E.), Mama (Hj. Wiwin Sri Astuti,S.E.), dan Adik penulis (Yusri Dwi Prasatya dan Alghi Fahri Tri Mulya Ramadhan)

(5)

yang telah memberikan dukungan, semangat, dan motivasi untuk terus melakukan yang terbaik.

9. Nenek penulis yang tersayang (Hj. Sri Sulasmi) yang setiap saat selalu memberi dukungan dan doa yang membuat penulis semakin giat untuk terus belajar.

10. Sanak Saudara penulis yang jauh maupun yang dekat, terlebih kepada Om penulis (Chandra Tri kesuma, S.H.) dan Tante penulis (Rita Ayani) karena doa dan perhatian mereka penulis juga menjadi bersemangat dalam belajar.

11. Teman-teman Penulis di BK-6B terutama Melisa Khristin Octaviany Lase, Ruhmeinda Ulina Tarigan, Halimatussa’diah Nasution, dan Malika Ramadhany yang selalu menyemangati dan memberi saran serta kritik yang sangat membangun bagi penulis.

12. Teman satu perjuangan PKL di BRI Unit Gaperta, Dedek Sepriani Hutagalung semoga semua yang telah kita lakukan dapat berguna untuk masa depan kita, 13. Kepada semua pihak yang mendoakan penulis mungkin semua tidak bisa

penulis sebutkan, terimakasih penulis sampaikan atas doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan yang Penulis miliki, maka dengan kerendahan hati dan dengan tangan terbuka Penulis menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Medan, Juli 2014 Penulis,

Asti Syahrina Aufa NIM 1105071014

(6)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Pembahasan ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 5

1.5.1. Sumber Data ... 5

1.5.2. Teknik Pengumpulan Data ... 5

1.5.3. Populasi dan Sample ... 6

1.5.4. Teknik Pengolahan Data ... 7

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 9

BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum Perusahaan ... 11

2.1.1. Sejarah Singkat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ... 11

2.1.2. Visi, Misi dan Tujuan PT BRI (Persero) Tbk ... 14

2.1.3. Budaya Kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ... 15

(7)

2.1.5. Tugas dan Usaha Bank Rakyat Indonesia ... 17

2.2. Status dan Lokasi Perusahaan ... 17

2.3. Struktur Organisasi PT BRI (Persero) Tbk Unit Gaperta ... 17

2.4. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ... 22

2.4.1. Kegiatan yang Telah Dilakukan ... 23

2.4.2. Kegiatan yang Sedang Dilakukan ... 23

2.4.3. Kegiatan yang Akan Dilakukan ... 29

2.4.4. Keunggulan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ... 29

BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Bank ... 30 3.2. Kredit ... 31 3.2.1. Pengertian Kredit ... 31 3.2.2 Unsur-unsur Kredit ... 31 3.2.3. Tujuan kredit ... 33 3.2.4. Fungsi Kredit ... 34 3.2.5. Manfaat Kredit ... 35 3.2.6. Jenis Kredit ... 38

3.2.7. Prinsip-prinsip Pemberian Kredit ... 42

3.2.8. Prosedur Pemberian Kredit ... 45

3.3. Kredit Usaha Rakyat ... 49

3.3.1. Tujuan KUR ... 49

3.3.2. Syarat dan Ketentuan KUR ... 50

3.4. Pendapatan Nasabah ... 52

3.4.1. Kajian Penelitian Sejenis Tentang Pendapatan ... 53

3.5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... 53

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data ... 55

(8)

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Analisis Hasil Pengumpulan Data ... 61 5.2. Analisis Hasil Pengolahan Data ... 62

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan ... 66 6.2. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Hal

Tabel 1.1 Sampel data plafond kredit, sektor usaha dan pendapatan sebelum dan setelah menerima KUR Tahun 2014 ... 3 Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan ... 9 Tabel 3.1 Tingkat Suku Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) ... 51 Tabel 4.1 Data plafond kredit, sektor usaha dan pendapatan sebelum

dan setelah menerima KUR Tahun 2014 ... 55 Tabel 4.2 Data Pemberian Kredit Usaha Rakyat dan Pendapatan

(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

Peranan strategis usaha mikro, kecil dan menengah di ASEAN yaitu lebih dari 96% perusahaan di ASEAN adalah Usaha Mikro,Kecil dan Menengah. Seperti di ketahui bahwa Indonesia tertinggal jauh dari negara Asia lainnya seperti China dan Jepang dengan jumlah pengelola UMKM 10% dari total populasi, Malaysia 5%, dan Singapura 7%. Terlebih lagi di Amerika, lebih dari 12% penduduknya menjadi pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

(http://indonesiabelajar.blogspot.com/2014_03_01_archive.html, diakses tanggal 26 Agustus 2014).

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu tumpuan perekonomian Indonesia. Menurut data Kementrian Negara Koperasi dan UKM, saat ini di Indonesia terdaftar sekitar 39 juta usaha mikro, 99 ribu usaha kecil, 57 ribu usaha menengah, dan sekitar 2.000 perusahaan besar. UMKM mampu medominasi jumlah usaha di Indonesia dengan rata-rata pertahun 99,99% dari seluruh usaha di Indonesia adalah dari UMKM. Menurut Syarif Hasan, Menteri Koperasi dan UKM, bila tahun 2009 jumlah UMKM berkisar 52,8 juta unit usaha, maka pada 2011 sudah bertambah menjadi 55,2 juta unit. Setiap UMKM rata-rata menyerap 3-5 tenaga kerja. Maka dengan adanya penambahan sekitar 3 juta unit maka tenaga kerja yang terserap bertambah 15 juta orang. Pengangguran diharapkan menurun dari 6,8% menjadi 5 % dengan pertumbuhan UMKM tersebut. Hal ini mencerminkan peran serta UMKM terhadap laju pertumbuhan ekonomi memiliki signifikansi cukup tinggi bagi pemerataan ekonomi Indonesia karena memang berperan banyak pada sektor riil. (www.ukm-indonesia.net).

(11)

Salah satu penyebab Indonesia tertinggal jauh dari negara Asia karena kurangnya pendapatan sehingga masyarakat tidak bisa mengelola suatu usaha. Pengelola usaha mikro, kecil dan menengah dalam mengembangkan usahanya perlu adanya sumber-sumber penyediaan dana guna membiayai kegiatan usaha yang semakin berkembang tersebut. Perkembangan suatu usaha diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang memiliki usaha dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan yang dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang.

Peranan perbankan dan lembaga keuangan dalam menyalurkan kredit jelas sangat dibutuhkan oleh pengelola UMKM yang membutuhkan dana dalam melakukan usaha-usaha tersebut. Pada dasarnya fungsi pokok dari kredit adalah untuk pemenuhan jasa pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, produksi dan jasa-jasa, yang kesemuanya ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Oleh karena itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan kredit bagi pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kantor pusat BRI, Jakarta Pusat pada tanggal 5 November 2007 oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Presiden Republik Indonesia. Program ini diluncurkan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Sumber dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) berasal sepenuhnya dari dana bank. Pemerintah memberikan penjaminan terhadap resiko KUR sebesar 70% sementara sisanya sebesar 30% ditanggung oleh bank pelaksana.

(http://setkab.go.id/lombaesai/files/seputar-kur/program-kur.pdf, diakses tanggal 26 Agustus 2014)

Dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diluncurkan pemerintah, para pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat meminjam modal hanya dengan jaminan kelayakan usaha dan diharapkan kepada pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut dapat mengembangkan usahanya sehingga pendapatan akan meningkat.

(12)

Menurut data sebagian sampel yang di ambil pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk unit Gaperta sebagai berikut

Tabel 1.1

Sampel Data Plafond Kredit, Sektor Usaha dan Pendapatan Sebelum dan Setelah menerima Kredit Usaha Rakyat

Tahun 2014

No Plafond Kredit Sektor Usaha

Pendapatan per bulan Sebelum Setelah 1 Rp 20,000,000 Usaha Foto Copy Rp 4,000,000 Rp 4,300,000 2 Rp 5,000,000 Jual Rujak Rp 1,575,000 Rp 1,800,000 3 Rp 5,000,000 Jual Mie Pecal Rp 1,700,000 Rp 2,000,000 4 Rp 7,000,000 Jual Bakpao Rp 1,320,000 Rp 1,500,000 5 Rp 10,000,000 Jual Pulsa & kartu Perdana Rp 1,900,000 Rp 2,100,000

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa pendapatan yang diperoleh pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebelum dan sesudah menerima pinjaman kredit usaha rakyat, semua pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami peningkatan pendapatan sesuai dengan besar kecil usaha dan lokasi usaha yang dimiliki.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, Penulis tertarik ingin melihat pengaruh pemberian kredit Kredit Usaha Rakyat terhadap pendapatan nasabah yang menerima Kredit pada Bank Rakyat Indonesia, maka penulis mengambil judul

“Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Pendapatan Nasabah Penerima Kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gaperta.”

(13)

1.2. Perumusan Masalah

Dari alasan pemilihan judul yang dijabarkan diatas, maka dibuat perumusan masalah agar pelaksanaannya dapat terlaksana secara terarah.

Adapun yang menjadi perumusan masalah adalah :

1. Apakah ada pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) terhadap pendapatan nasabah penerima Kredit?

2. Seberapa besar pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) terhadap pendapatan nasabah penerima Kredit?

1.3. Tujuan Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui apakah ada pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap pendapatan nasabah penerima kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gaperta.

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap pendapatan nasabah penerima kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gaperta.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam hal : 1. Bagi Penulis

Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

2. Bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan tambahan informasi yang positif dan bermanfaat bagi perkembangan bank tersebut.

(14)

3. Bagi Politeknik Negeri Medan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembanding untuk penelitian dengan tema yang sama dan sebagai bahan informasi untuk penelitian selanjutnya serta memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang analisis pemberian kredit.

4. Bagi Praktisi dan pihak lain yang terkait

Hasil penelitian ini dapat menunjukkan gambaran mengenai pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat terhadap pendapatan yang menerima KUR.

1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Sumber Data

Dalam penyusunan tugas akhir ini, jenis, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang melakukannya (Hasan, 2009:19). Data primer yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk unit Gaperta adalah data pendapatan nasabah sebelum dan setelah menerima kredit usaha rakyat dengan menggunakan kuesioner.

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2009:19). Data sekunder yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk unit Gaperta adalah jumlah nasabah yang mengajukan kredit usaha rakyat pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk unit Gaperta.

1.5.2. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir yaitu :

(15)

Teknik Komunikasi

Teknik komunikasi adalah cara mengumpulkan data melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data dengan sumber data (Margono, 2010:165). Dengan teknik ini data yang dikumpulkan untuk penelitian adalah berbentuk kuesioner dimana penulis mengajukan beberapa pertanyaan tertulis kepada nasabah KUR di BRI.

1.5.3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan (Sanusi, 2011:87). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk unit Gaperta sebanyak 230 nasabah pada tahun 2014.

Sampel adalah bagian-bagian dari elemen populasi yang terpilih (Sanusi, 2011:87). Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 46 nasabah penerima Kredit Usaha Rakyat di PT BRI (Persero), Tbk unit Gaperta yang terdiri dari berbagai jenis usaha.

Dalam penelitian ini untuk menentukan ukuran sampel menurut ketentuan Gay dan Diehl (1996) mengemukakan hal-hal berikut:

1. Untuk penelitian deskriftif, minimal diambil sample 10% dari populasi. Jika populasinya besar, maka minimal 20% dari populasi.

2. Untuk penelitian yang sifatnya menguji hubungan di antara satu variabel atau lebih (penelitian korelasional), minimal diambil 30 sampel.

3. Untuk penelitian kausalitas (hubungan sebab –akibat), dianjurkan minimal 30 subjek per kelompok.

4. Untuk penelitian eksperimen, dianjurkan minimal diambil sampel 15 subjek per kelompok.

(16)

Dengan ketentuan Gay dan Diehl (1996) maka penulis dapat menentukan besaran sampel dengan perhitungan 20% dari total jumlah populasi yaitu 46 penerima kredit usaha rakyat.

Perhitungan:

20% X 230 = 46 (46 Nasabah).

1.5.4. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data yang digunakan dalam penelitiaan ini menggunakan analisis deskriftif, Analisis Kuantitatif dan Analisis Regresi Linear Sederhana.

1. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian yang didasarkan atas satu sampel (Hasan, 2009:185). Analisis deskriftif ini dilakukan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan tujuannya untuk mendeskripsikan hasil pengolahan datanya.

2. Analisis Kuantitatif

Analisis Kuantitif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui (Margono, 2010:105).

3. Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhana terdiri atas dua variabel. Satu variabel yang berupa variabel terikat/tergantung diberi simbol Y dan variabel kedua yang berupa variabel bebas diberi simbol X (Sanusi, 2011:131). Regresi sederhana ini digunakan untuk memperkirakan nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas melalui persamaan regresi. Bentuk umum dari persamaan regresi dinyatakan dengan persamaan matematika, antara lain sebagai berikut: Y = a + bX

(17)

Di mana:

Y = nilai prediksi dari variabel Y berdasarkan nilai variabel X a = titik potong Y; merupakan nilai bagi Y ketika X = 0

b = perubahan rata-rata dalam y untuk setiap perubahan dari satu unit X, baik berupa peningkatan maupun penurunan.

X = nilai variabel X yang dipilih.

Untuk mencari persamaan regresi sederhana dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑏 =

𝑛 (∑ 𝑋𝑌)−(∑ 𝑋) (∑ 𝑌)

𝑛 (∑ 𝑋2)−(∑ 𝑋)2

Dalam menganalisis data , penulis menggunakan alat bantu statistik yaitu Stastistical Package For Social Science (SPSS) versi 17.

Uji korelasi Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih. (http://statistikian.blogspot.com/2012/08/korelasi.html : 2014/07/18/14:20 WIB).

Koefisien determinasi pada regresi linear diartikan sebagai seberapa besar kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya untuk itu digunakan angka-angka pada tabel model summary.

(http://www.konsultanstatistik.com/2011/07/koefisien-determinasi-pada-regresi.html : 2014/07/16/ 14:25 WIB).

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tabel 1.2

𝑎 =

∑ 𝑌

𝑛

– b

∑ 𝑋

(18)

Jadwal kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

No. Kegiatan

Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

April Mei Juni Juli Agustus

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan Pengumpulan Data 3 Tabulasi Dan Analisis Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan

Sumber: Pedoman Tugas Akhir 2014

Uraian jadwal kegiatan: 1. Persiapan

Kegiatan mempersiapkan diri dan hal-hal lain yang dilakukan selama penyusunan Laporan Tugas Akhir.

2. Pengumpulan Data

Proses mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan sebagai bahan penelitian di dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Data yang telah diperoleh berasal dari Perusahaan maupun data pendukung dari sumber lainnya.

(19)

Mengelompokkan data yang telah diperoleh sebagai bahan penelitian di dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir.

4. Menyusun Konsep Laporan

Kegiatan memulai untuk membuat suatu konsep yang akan digunakan untuk menyusun Laporan Tugas Akhir dan mengajukannya kepada dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh Jurusan untuk membimbing penyusunan di dalam Laporan Tugas Akhir.

5. Konsultasi pada Pembimbing

Berdiskusi kepada pembimbing mengenai sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir, terkait isi maupun tulisan.

6. Sidang Tugas Akhir

Memperkenalkan kepada dosen penguji Laporan Tugas Akhir yaitu hasil dari penyusunan Laporan Tugas Akhir yang sudah diteliti dan untuk menguji penulis apakah penulis sudah menguasai sepenuhnya tentang Laporan Tugas Akhir tersebut.

7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir

Memperbaiki Laporan Tugas Akhir yang telah disidangkan serta menjilid Laporan Tugas Akhir menjadi suatu bacaan penelitian karya ilmiah dan siap untuk dibaca oleh pihak yang memerlukannya.

8. Penggandaan Laporan

Memberikan hasil Laporan Tugas Akhir yang telah selesai dijilid kedalam bentuk sebuah buku atau bacaan karya ilmiah kepada pihak yang seharusnya memilikinya, seperti Dosen Pembimbing Laporan Tugas Akhir, Kepala Program studi, dan Perpustakaan.

Gambar

Tabel 1.1  Sampel  data  plafond  kredit,  sektor  usaha  dan  pendapatan  sebelum dan setelah menerima KUR Tahun 2014 ................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari hasil review terhadap kajian dapat disimpulkan bahwa adanya aplikasi Pendaftaran Calon Siswa Baru Berbasis Mobile Andorid terdapat metode yang digunakan

Apabila terdapat tim dengan total nilai yang sama, maka tim yang akan diambil memasuki tahap kedua adalah tim yang mendapatkan jumlah benar terbanyak.. TAHAP II

ASTON TAMBUNAN, M.Si... ASTON TAMBUNAN,

Indonesia 3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai- nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa

Bapak Anton sebagai pemilik RM. Bakmi Rasa belum menetapkan Christian sebagai calon suksesor secara resmi, karena untuk penetapan secara resmi akan dilakukan

Ukuran Perusahaan Klien, Tingkat Pertumbuhan Klien, Kesulitan keuangan, Pergantian Manajemen dan Opini Audit berpengaruh negatif terhadap auditor switching. Nabila (2011)

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang.. mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di