• Tidak ada hasil yang ditemukan

s kim 0808533 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s kim 0808533 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

61

Cahya Gumilar, 2012

Penerapan Peer Assessment Dan Self Assessment Pada Tes Formatif Hidrokarbon Untuk Feedback Siswa SMA Kelas X

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:

1. Penerapan peer assessment dan self assessment dilaksanakan melalui enam

tahapan. Rincian keterlaksanaan setiap tahapan pada penerapan peer

assessment dan self assessment yaitu tahap pemotivasian siswa (75,44%),

tahap pelatihan peer assessment dan self assessment (71,05%), tahap

pelaksanaan tes formatif dan pemberian feedback (59,65%), tahap

pelaksanaan peer assessment, self assessment dan pemberian feedback

(90,35%), tahap keterlaksanaan pengkomunikasian hasil (kriteria ideal

terlaksana seluruhnya), serta tahap pemanfaatan hasil (78,95%).

2. Kemampuan siswa dalam melaksanakan peer assessment untuk menilai tes

formatif berdasarkan data penelitian diketahui bahwa 47,37% siswa mampu

melaksanakan peer assessment dengan sangat baik, 31,58% siswa termasuk

dalam kategori mampu melaksanakan peer assessment dengan baik, 15,79%

siswa memiliki kemampuan melaksanakan peer assessment dengan cukup

baik, dan 5,26% siswa memiliki kemampuan melaksanakan peer assessment

yang kurang baik. Sedangkan dalam melaksanakan self assessment untuk

menilai tes formatif berdasarkan data penelitian diketahui bahwa 57,89%

siswa mampu melaksanakan self assessment dengan sangat baik, 15,79%

(2)

62

Cahya Gumilar, 2012

Penerapan Peer Assessment Dan Self Assessment Pada Tes Formatif Hidrokarbon Untuk Feedback Siswa SMA Kelas X

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

baik, dan 26,32% siswa memiliki kemampuan melaksanakan self assessment

dengan cukup baik

3. Penerapan peer assessment dan self assessment pada tes formatif hidrokarbon

telah memberikan feedback yang baik. Hal ini dapat terlihat dari hasil angket

dan wawancara yang menyatakan sebanyak 63,16% siswa merasa puas

dengan feedback yang diberikan dengan menggunakan rubrik peer

assessment dan self assessment pada tes formatif hidrokarbon. Sebanyak

63,16% siswa merasa memperoleh manfaat berupa feedback dari rubrik peer

assessment dan self assessment. Hal tersebut menunjukan bahwa peer

assessment dan self assessment dapat membantu guru dalam memberikan

feedback kepada siswa.

4. Kendala yang terjadi dalam penerapan peer assessment dan self assessment

diantaranya sebanyak 52,63% siswa tidak mengerti tujuan dan manfaat dari

peer assessment dan self assessment, serta sebanyak 15,79% siswa tidak

memberikan respon positif terhadap pelaksanaan peer assessment dan self

assessment. Selain itu sebanyak 26,32% siswa masih belum mengerti kriteria

penilaian tes formatif yang digunakan dalam peer assessment dan self

assessment, serta 31,58% Siswa tidak mengerti prosedur yang harus

dilakukan dalam proses peer assessment dan self assessment. Kendala

berikutnya terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan skor

dari jawaban. Pada tahap penkomunikasian, diskusi berlangsung singkat

(3)

63

Cahya Gumilar, 2012

Penerapan Peer Assessment Dan Self Assessment Pada Tes Formatif Hidrokarbon Untuk Feedback Siswa SMA Kelas X

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Saran

Untuk memperbaiki penerapan peer assessment dan self assessment dalam tes

formatif pada penelitian selanjutnya, hal yang harus diperhatikan adalah pada

tahap pemotivasian dan tahap pelatihan yang harus dilakukan secara intensif

mengingat teknik penilaian ini merupakan hal yang baru bagi siswa. Dengan

pelatihan yang lebih intensif, diharapkan siswa tidak mengalami kesulitan lagi

dalam melaksanakan peer assessment dan self assessment. Selain itu, penelitian

ini dapat dilakukan dengan skala yang lebih besar. Pada penelitian selanjutnya

dapat menggunakan metode penelitian Research and Development untuk

menghasilkan produk berupa soal tes formatif hidrokarbon yang digunakan pada

penerapan peer assessment dan self assessment.

Referensi

Dokumen terkait

Alamat : Kp,Cangkudu Rt 02 Rw 03 Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk

Pembinaan ceramah agama ba‘da ṣalāt ẓuhūr berjamaah terbukti efektif dalam meningkatkan ketaatan ‘ibādah ṣalāt siswa, hal ini dapat ditinjau dari lebih tingginya

Konsultasi dengan dosen pembimbing (selama/setelah ujian/sebelum liburan semester. Bawa KHS & transkrip sementara jika diperlukan). Konsultasi dilakukan sebelum liburan jika

Sum up and fill in the correct answers in the spaces

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Desember 2014 di SDA Sei sirah, Besitang Hilir, Besitang Hulu dan Besitang Tengah, dengan menggunakan metode purposive sampling

Mobile Learning Sebagai Model Pembelajaran Alternatif Bagi Pemulihan Pendidikan Di Daerah Bencana Alam Gempa.

Pada hari dan jam kerja Surat perintah tertulis kepada PPID dan PPID Pembantu untuk memenuhi permintaan pemohon informasi yang mengajukan keberatan pelayanan informasi

Beranjak dari dialektika konsepsi di atas serta melihat dinamika politik Indonesia, maka pada tahun 2014 tidak bisa terelakkan dari kebutuhan akan adanya individu yang memiliki nilai