• Tidak ada hasil yang ditemukan

t plb 0609151 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t plb 0609151 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Komunikasi Ekspresif :

1) Kemampuan Komunikasi Ekspresif Verbal dan Non Verbal

“Siswa A” mengalami gangguan komunikasi ekpresif verbal berupa

penyampaian pesan (isi) komunikasi dan non verbal berupa arah pandangan

mata, ekpresi wajah, intonasi, volume suara, sikap tubuh.

2) Kemampuan Komunikasi Ekspresif tertulis :

Memiliki kemampuan komunikasi ekspresif tertulis interpretasi gambar

dan mengarang.

b. Komunikasi Reseptif :

1) Kemampuan Komunikasi Resptif Mendengarkan :

“Siswa A” mengalami gangguan komunikasi reseptif mendengarkan

dalam menyimak dan memahami informasi.

2) Kemampuan Komunikasi Reseptif Membaca :

“Siswa A” memiliki kemampuan dalam memahami isi bacaan.

c. Program Pengembangan Komunikasi Ekpresif dan Reseptif :

Program pengembangan komunikasi ekpresif verbal-non verbal dan

komunikasi reseptif mendengarkan berdasarkan pada temuan dalam studi

(2)

B. Rekomendasi :

Rekomendasi berkaitan dengan pengembangan komunikasi ekspresif verbal dan

non verbal dan komunikasi reseptif mendengarkan diberikan pada yaitu : Guru,

Kepala Sekolah, Peneliti selanjutnya.

1. Rekomendasi untuk Guru :

Potensi yang telah dimiliki anak, diupayakan untuk dioptimalkan dalam

meminimalisasi gangguan komunikasi ekspresif verbal-non verbal. Dengan

memberikan kesempatan dalam mengekspresikan lebih banyak potensi yang telah

dimiliki dalam kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan ekstrakulikuler.

2. Rekomendasi untuk Kepala Sekolah :

Memberikan arahan dan dukungan kepada guru kelas maupun guru bidang

studi serta teman-teman satu kelas agar dapat menciptakan dukungan positif bagi

“Siswa A” dengan memberikan kesempatan untuk mengoptimalkan potensi dasar

yang telah dimiliki, melalui kegiatan-kegiatan ekstra kulikuler.

3. Rekomendasi untuk Peneliti Selanjutnya :

Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam penelitian bagi anak dengan

gangguan komunikasi khususnya berkaitan dengan fungsi social komunikasi,

gangguan komunikasi ekspresif lisan dan komunikasi reseptif mendengarkan

yang berdampak pada penolakan lingkungan berdasarkan studi kualitatif pada

penelitian ini hanya tampak sebagai gejala, namun akar permasalahan perlu digali

lebih lanjut, yang diduga mengalami learing disabilities (LD) dan diduga

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan guru dalam mengajar anak tunarungudapat menggunakan metode PQRST yang telah dimodifikasi dengan

potensi ekonomi atau sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri,. sehingga dapat mencegah dan melindungi masyarakat dari

diri menggosok gigi untuk anak tunagrahita sedang kelas II SDLB,. yaitu beragamnya kemampuan dan kebutuhan yang dimiliki

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah metode multisensori diharapkan dapat mengoptimalkan seluruh kemampuan atau potensi yang dimiliki anak tunarungu

Setelah tahap uji coba aplikasi multimedia metode PECS dalam meningkatkan kecakapan komunikasi kepada anak ASD non verbal diperoleh hasil uji coba tersebut

Isi program konseling keluarga meliputi 8 program utama yaitu memberikan penjelasan tentang perkembangan psikologis anak dan keterampilan bina dri yang harus dimiliki anak

Lebih jauh, relevansi komunikasi non verbal dalam dunia bisnis, komunikasi non verbal yang disampaikan dengan baik akan mampu membantu seseorang meningkatkan kredibilitas dan

Gejala Autis Secara umum ada beberapa gejala autis yang akan tampak semakin jelas saat anak mencapai usia 3 tahun Wardhani, 2008: 1 Gangguan dalam komunikasi verbal maupun non verbal