• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK DI WILAYAH SURABAYA BARAT (Studi pada Pasien Dewasa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK DI WILAYAH SURABAYA BARAT (Studi pada Pasien Dewasa)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK

DI WILAYAH SURABAYA BARAT

(Studi pada Pasien Dewasa)

DIANITA RAHAYU PUSPITASARI

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

DEPARTEMEN FARMASI KOMUNITAS

SURABAYA

2012

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi/karya ilmiah saya, dengan judul :

PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK DI WILAYAH SURABAYA BARAT

(Studi pada Pasien Dewasa)

untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet, digital library Perpustakaan Universitas Airlangga atau media lain untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.

Demikian pernyataan persetujuan publikasi skripsi/kaya ilmiah ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 11 Oktober 2012

Dianita Rahayu Puspitasari NIM: 050810261

(3)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Dianita Rahayu Puspitasari NIM : 050810294

Fakultas : Farmasi

menyatakan sesungguhnya bahwa hasil tugas akhir yang saya tulis dengan judul :

PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK DI WILAYAH SURABAYA BARAT

(Studi pada Pasien Dewasa)

adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa skripsi ini merupakan hasil dari plagiarisme, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan kelulusan dan atau pencabutan gelar yang saya peroleh.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 11 Oktober 2012

Dianita Rahayu Puspitasari NIM: 050810294

(4)

Lembar Pengesahan

PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK

DI WILAYAH SURABAYA BARAT

(Studi pada Pasien Dewasa )

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2012

Oleh:

DIANITA RAHAYU PUSPITASARI NIM.050810294

Skripsi ini telah disetujui tanggal 11 Oktober 2012 oleh:

Pembimbing Utama Pembimbing Serta

Dra. Liza Pristianty, M.Si., MM., Apt Azza Faturrohmah, SSi., M.Si., Apt. NIP. 19621115 198810 2 002 NIP. 19800212 200501 2 001

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan karunia-Nya yang tak terhingga dan mengalir tiada putusnya serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, sehingga skripsi saya yang berjudul PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK DI WILAYAH SURABAYA BARAT (Studi Pada Pasien Dewasa) dapat terselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dra. Liza Pristianty, M.Si., MM., Apt., selaku dosen pembimbing utama yang telah membimbing serta memberikan begitu banyak motivasi kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

2. Azza Faturrohmah, S.Si., M.Si., Apt., selaku pembimbing serta yang dengan tulus dan penuh kesabaran juga ketelitian membimbing serta memberikan motivasi kepada saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Mufarrihah, S.Si., Apt., selaku pembimbing ketiga yang dengan sabar membimbing dan memberikan motivasi kepada saya untuk terus menulis.

4. Prof. Dr. H. Fasich, Apt., selaku Rektor Universitas Airlangga yang telah memberi kesempatan dan fasilitas dalam mengikuti program sarjana farmasi.

5. Dr. Hj. Umi Atijah, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam mengikuti program sarjana farmasi.

(6)

6. Segenap dosen Departemen Farmasi Komunitas dan Mas Irmawan atas semua fasilitas yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

7. Dra. Ekarina Ratna Himawati, Apt., M. Kes. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran-saran dalam penyempurnaan hasil skripsi saya.

8. Andi Hermasyah, S. Farm., M. Sc., Apt selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan ide-ide terhadap penelitian ini.

9. Dra. Suzana, M.Si., Apt., selaku dosen wali yang telah memberikan memberikan perhatian dan masukan-masukan kepada saya sejak pertama kali masuk Fakultas Farmasi.

10. Mama dan papa tercinta, Drs. Samsul Hidayat dan Samsonah, yang telah memberikan kasih sayang, semangat, motivasi, inspirasi, fasilitas, dan pengorbanan yang tiada tara, serta doa yang tidak pernah terputus agar saya tidak patah semangat dalam menjalani hidup dan terus maju meraih mimpi-mimpi saya serta dorongan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman angkatan 2008 khususnya kelas D, khususnya Jj, Uyut, Nanto, Ikcul, Jono dan Esi. Terima kasih atas semua bantuan dan keceriaannya, yang selalu memberikan suasana segar saat kebosanan melanda.

12. Teman-teman seperjuangan Project Grant di Departemen Farmasi Komunitas, Puspita, Andini, Beta, Cila, Amel, Evi dan Krisna atas bantuan dan kekompakannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Rizal Muflihun yang telah membantu dalam pembuatan souvenir. 14. Rheno Febranori Moeryanto, Gangsar Anugrah Tirta Perdana dan

Sansan Kristiawan yang telah sabar membantu dan menemani saya

(7)

serta memberikan semangat dalam proses pembuatan skripsi ini hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

15. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu terima kasih atas segala bantuannya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tulisan ini, saran dan kritik yang bersifat membangun akan sangat membantu. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih.

Surabaya, Oktober 2012

(8)

viii

RINGKASAN

PROFIL SWAMEDIKASI KONSUMEN APOTEK DI WILAYAH SURABAYA BARAT

(Studi Pada Pasien Dewasa)

Dianita Rahayu Puspitasari

Swamedikasi merupakan upaya alternatif yang diambil masyarakat

untuk mengobati dirinya sendiri, biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat (Depkes RI, 2006). Masyarakat yang melakukan swamedikasi ada dua cara, yaitu dengan menyebutkan produk obat apa atau datang dengan gejala penyakit (Blenkinsopp et al, 2005). Badan Pusat Statistik mencatat 66% orang sakit di Indonesia melakukan swamedikasi (Kartajaya, dkk., 2010). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil swamedikasi konsumen dewasa di apotek wilayah Surabaya Barat yang terdiri dari beberapa variabel. Variabel tersebut adalah faktor predisposisi, faktor pemungkin, faktor penguat, pemilihan obat dan penggunaan obat.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Berdasarkan waktunya, termasuk penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah beberapa konsumen dewasa berusia 15-60 tahun yang membeli obat modern secara swamedikasi atas keputusan sendiri, untuk dirinya sendiri dan digunakan

secara oral di beberapa apotek wilayah Surabaya Barat yang bersedia

dijadikan sebagai tempat penelitian. Jumlah sampel sebesar 100 responden sedangkan jumlah apotek yang digunakan sebagai media pengambilan data sebanyak 28 apotek. Teknik pengambilan sampel apotek sebagai media swamedikasi dilakukan dengan cara simple random sampling (lotre). Teknik pengambilan sampel untuk responden, yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas rupa dan validitas isi. Untuk uji validitas dilakukan pada 31 konsumen dewasa apotek di wilayah Surabaya Timur. Cara pengumpulan data dengan meminta kesediaan konsumen yang melakukan swamedikasi di apotek terpilih untuk mengisi kuesioner. Data yang didapat diolah, dikode dan ditabulasi dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi responden dari tiap indikator pada masing-masing variabel. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel.

Dari penelitian didapat hasil dari variabel faktor predisposisi, laki-laki lebih banyak melakukan swamedikasi yaitu sebesar 58% dengan rentang usia 31-40 tahun sebesar 32%, pendidikan terakhir tamat SMA/sederajat sebesar 51% dan bekerja sebagai pegawai swasta sebesar

(9)

44%. Keluhan terbanyak responden yang melakukan swamedikasi adalah flu/pilek sebesar 14%. Namun, ada juga responden yang melakukan swamedikasi tanpa keluhan sebanyak 21%. Responden tersebut membeli obat untuk menjaga kesehatannya berupa multivitamin dan mineral. Sebanyak 35% responden menjawab hal yang pertama kali dilakukan saat merasakan gejala/keluhan sakit adalah membeli obat di apotek. Alasan 35% responden melakukan swamedikasi adalah untuk meringankan keluhan sakit yang dirasakan. Sedangkan hasil dari variabel faktor pemungkin adalah alasan memilih apotek dan keterjangkauan harga obat. Sebanyak 50% memilih apotek yang digunakan untuk melakukan swamedikasi karena apotek tersebut dekat dengan rumah. Menurut responden, harga obat yang dibeli secara swamedikasi itu biasa saja sebesar 55%.Selain itu ada juga faktor penguat yaitu sumber informasi masyarakat tentang obat. Sumber informasi obat terbesar responden adalah dokter sebesar 30%.

Untuk variabel pemilihan obat dengan indikator alasan memilih obat, cara meminta obat ke petugas apotek dan perhatian terhadap informasi di kemasan. Alasan memilih obat yang paling banyak adalah manjur sebanyak 31%. Cara meminta obat ke petugas apotek adalah dengan menyebutkan nama obat (merek obat) sebesar 84%. Dari obat yang dibeli, hanya nama obat sebesar 79% dan tanggal kadaluarsa sebesar 63% yang diperhatikan oleh responden.

Variabel terakhir yang diteliti adalah penggunaan obat dengan indikator nama obat (dianalisis menjadi golongan obat berdasarkan ada tidaknya keluhan, bentuk sediaan dan jumlah obat yang dibeli) dan indikator kedua adalah lama penggunaan obat. Responden yang datang tanpa keluhan membeli obat golongan bebas sebanyak 13%. Sedangkan responden yang datang dengan keluhan, membeli golongan obat keras sebanyak 23%. Bentuk sediaan yang paling banyak dibeli adalah sediaan padat (90%) dengan jumlah 5-10 biji (48%). Lama penggunaan responden untuk obat yang dibelinya adalah 2-3 hari (42%).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih belum adanya hubungan yang sinergis antara masyarakat dan apoteker dalam pelaksanaan swamedikasi. Masyarakat belum menyadari pentingnya berkonsultasi pada apoteker sebelum melakukan swamedikasi, begitu juga apoteker yang kurang berperan aktif dalam proses pelaksanaan swamedikasi.

(10)

x

SELF MEDICATION PROFILE

OF PHARMACY CONSUMERS

IN WESTERN SURABAYA

(A study to adult patients)

ABSTRACT

People that feel ill will find ways to relieve their discomforts and rejuvenate their health. Self-medication is one action that most of people do to regain their health. There are two types of self-medication in general, patients that come to the counter with symptoms and the ones that come with medication requests.

This study aims to know the profile of pharmacy consumers that involved in self-medication process in Western Surabaya that was divided to predisposition factors, enabling factors, reinforcing factors, selecting and using of drugs.

Most of the respondents were 31-40 years old (32%) and male gender (58%). Majority educational level were high school/equivalent (51%) and worked as private employees (44%). The most symptom felt by consumers was influenza (14%), the first action to cure their symptoms were buying medicines at pharmacies (35%). Most reason to choose the pharmacy was due to close to home (50%). Most respondents considered the medicine they bought as not too expensive (55%). Source of drug information obtained mostly from doctors (31%). Most of the respondents reasons for choosing the medicine was effective (31%) and 84% of them mentioned the name (brand) of medicine when they asked to the pharmacy staffs. Most of respondents had been using medicines they were buying time before (76%) and generally they have known rules of drug use (90%). Mostly respondents considered only medicine name (79%) and expiration date of the medicine (63%). These data indicated that the active role of the pharmacist must be increased in order to get safe and rational self medication practice on self medication services.

Key words: adult consumers, self-medication, pharmacies, Western Surabaya

Referensi

Dokumen terkait

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW, kesejahteraan semoga terlimpah kepada keluarga, sahabat serta orang- orang beriman.Dengan

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam dan dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas rahmatnya serta shalawat dan salam untuk sang idola Rasulullah Muhammad SAW

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya tidak lupa shalawat serta salam tercurah pada Rasulullah SAW sehingga

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, serta semoga shalawat serta salam tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, atas rahmat dan karunia-Nya,

Segala puji hanya bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad saw, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak

Shalawat dan Salam penulis sampaikan kepada junjungan kepada Nabi Muhammad SAW, penulis mengucapkan puja puji syukur atas segala rahmat nikmat tuntunan dan

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas segala nikmat dan karunia-Nya serta Shalawat salam kepada Junjungan Agung Nabi Besar Muhammad SAW

Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan