• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Pondok Pesantren di Kabupaten Sragen (Studi Kasus pada Pondok Pesantren Dahrul Ihsan Muhammadiyah Kabupaten Sragen dan Pondok Pesantren Walisongo Kabupaten Sragen)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Pondok Pesantren di Kabupaten Sragen (Studi Kasus pada Pondok Pesantren Dahrul Ihsan Muhammadiyah Kabupaten Sragen dan Pondok Pesantren Walisongo Kabupaten Sragen)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN SRAGEN

(STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN DAHRUL IHSAN MUHAMMADIYAH KABUPATEN SRAGEN DAN PONDOK PESANTREN

WALISONGO KABUPATEN SRAGEN)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakutas Ekonomi dan Bisnis

oleh :

AFI ERDIKA TITO PRIMADANI B100140251

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN SRAGEN

(STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN DAHRUL IHSAN MUHAMMADIYAH KABUPATEN SRAGEN DAN PONDOK PESANTREN

WALISONGO KABUPATEN SRAGEN)

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

AFI ERDIKA TITO PRIMADANI B100140251

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN SRAGEN

(STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN DAHRUL IHSAN MUHAMMADIYAH KABUPATEN SRAGEN DAN PONDOK PESANTREN

WALISONGO KABUPATEN SRAGEN)

oleh:

AFI ERDIKA TITO PRIMADANI B100140251

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 7 Juli 2018 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dra. Chuzaimah, M.M. (………) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Wuryaningsih DL, M.M. (………) (Sekretaris Dewan Penguji)

3. Dr. Muzakar Isa, S.E., M.Si. (………) (Anggota Dewan Penguji)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta,

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yangpernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dansepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atauditerbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 7 Juli 2018

Penulis

AFI ERDIKA TITO PRIMADANI B 100140251

(5)

1

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN SRAGEN

(STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN DAHRUL IHSAN MUHAMMADIYAH KABUPATEN SRAGEN DAN PONDOK

PESANTREN WALISONGO KABUPATEN SRAGEN) Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel promosi, harga, kualitas pelyanan dan fasilitas memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Populasi penelitian ini pada Pondok Pesantren Walisongo Sragen dan Pondok Pesantren Dahrul Ihsan Muhammadiyah Sragen. Sampel yang digunakan berjumlah 80 responden dengan jumlah di Pondok Pesantren Walisongo 40 responden dan Pondok Pesantren Dahrul Ihsan Muhammadiyah berjumlah 40 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi dan fasilitas memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen, sedangkan harga dan kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Kata Kunci: promosi, harga, kualitas pelayanan, fasilitas dan kepuasan konsumen.

Abstract

The purpose of this research is to know promotion variable, price, quality of service and facility have influence to consumer satisfaction. The population of this research is at Pondok Pesantren Walisongo Sragen and Pondok Pesantren Dahrul Ihsan Muhammadiyah Sragen. The sample used is 80 respondents with the number in Pondok Pesantren Walisongo 40 respondents and Pondok Pesantren Dahrul Ihsan Muhammadiyah amounted to 40 respondents. The analysis method used is multiple linear regression analysis. The results showed that promotion and facilities have a significant influence on customer satisfaction, while price and quality of service has no significant effect on customer satisfaction.

Keywords: promotion, price, service quality, facilities and customer satisfaction

1. PENDAHULUAN

Pesantren atau lebih dikenal dengan istilah pondok pesantren dapat diartikan sebagai tempat atau komplek para santri untuk belajar atau mengaji ilmu pengetahuan agama kepada kiai atau guru ngaji, biasanya komplek itu berbentuk asrama atau kamar-kamar kecil dengan bangunan apa adanya yang menunjukkan kesederhanaannya. Di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah sendiri kita mengetahui bahwa banyak sekali Pondok Pesantren yang telah berdiri sejak lama dan memiliki kriteria yang menarik dan culture yang berbeda – beda di dalam nya

(6)

2

sehingga banyak menarik perhatian warga masyarakat di Kabupaten Sragen, untuk menyekolahkan putra dan putri mereka di pondok pesantren yang di minatinya.

Di akhir Tahun 2017 kemarin setidaknya tercatat sekitar 68 Pondok Pesantren yang berdiri di Kabupaten Sragen dan berasal dari berbagai Ormas Islam yang berbeda, termasuk kedua Ormas Islam besar di Indonesia yang telah mendirikan Pondok Pesantren di daerah Kabupaten Sragen yaitu ada Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Pondok Pesantren NU di Kabupaten Sragen sendiri yang terkenal dan dirasa paling banyak peminatnya yaitu Pondok Pesantren PP. Walisongo Sragen, yang beralamat di Desa Sungkul Rt. 13/05, Kecamatan Karang Malang, Kabupaten Sragen. Sedangkan Pondok Pesantren Muhammadiyah sendiri yang terkenal ialah Pondok Pesantren PP. Darul ihsan Muhammadiyah, Sragen yang beralamat di Desa Pringan RT I/I, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen. Maka perlu kita ketahui secara menyeluruh bahwasanya seberapa besar kepuasaan masyarakat terhadap adanya Pondok Pesantren NU dan Muhammadiyah di kalangan masyarakat Kabupaten Sragen sehingga memeberikan output atau dampak positif bagi pemuda-pemudi di kabupaten sragen dan sekitarnya.

Pengertian Pondok Pesantren sendiri menurut asal katanya pesantren berasal dari kata ”santri” yang mendapat imbuhan awalan ”pe” dan akhiran ”an” yang menunjukkan tempat, maka artinya adalah tempat para santri. Terkadang pula pesantren dianggap sebagai gabungan dari kata ”santri” (manusia baik) dengan suku kata ”tra” (suka menolong) sehingga kata pesantren dapat diartikan tempat pendidikan manusia baik-baik (Zarkasy, 1998). Pesantren juga dikenal dengan tambahan istilah pondok yang dalam arti kata bahasa Indonesia mempunyai arti kamar, gubug, rumah kecil dengan menekankan kesederhanaan bangunan atau pondok juga berasal dari bahasa Arab ”Fundũq” yang berarti ruang tidur, wisma, hotel sederhana, atau mengandung arti tempat tinggal yang terbuat dari bambu (Zarkasy, 1998).

(Dhofier, 1994) mendefinisikan bahwa pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, memahami, menghayati dan

(7)

3

mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. Dari segi kualitas dan elektabilitas Pondok Pesantren NU dan Muhammadiyah di Kabupaten Sragen secara otomatis perlu mengetahui kepuasan konsumen di pengaruhi oleh promosi, harga, kualitas pelayanan dan fasilitasnya. Promosi sangat penting dilakukan untuk kemudian mengenalkan, menginformasikan, mempublikasikan, serta menyebarkan segala sesuatu hal yang bersifat urgen dan formal terhadap khalayak umum supaya mudah di ketahui dengan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat.

Harga secara keseluruhan memiliki pengaruh yang luas terhadap tingkat penerimaan dan antusias masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam suatu kegiatan atau program yang sifatnya pendidikan, maupun kompetisi sehingga tolak ukur harga relevan dengan kondisi perekonomian seluruh masyarakat yang dalam hal ini biasa dibilang sebagai calon konsumen bagi produsen – produsen maupun sebuah instansi pendidikan. Kualitas pelayanan dan fasilitas adalah suatu kesatuan ruang yang tidak bias di pisahkan, apa lagi ketika semisalkan berhubungan dengan sebuah instansi pendidikan atau Pondok Pesantren maka hal tersebut sangatlah penting untuk di perhatikan lebih lanjut, di karenakan sikap dan metode pelayanan birokrasi Pondok Pesantren bisa berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan santriwan dan sandtriwati pondok dalam melakukan proses pembelajaran di kelas khususnya pada saat berhubungan dengan tenaga pendidiknya.

Berdasarkan pemaparan secara garis besarnya yang disampaikan tersebut maka faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen Pondok Pesantren di Kabupaten Sragen. Secara menyeluruh akan di jadikan bahan penelitian dan mencoba untuk menganalisis secara komprehensif diantara keempat faktor tersebut manakah yang signifikan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Oleh sebab itu konsumen harus dapat melihat sekaligus menganalisis kebutuhan serta keingininannya, yakni dengan mengamati, menganalisis, sekaligus membuat keputusan, tentang kualitas dan kapabilitas Pondok Pesantren di Kabupaten Sragen yang dimiliki oleh Ormas Islam NU dan Muhammadiyah melalui evaluasi berkala demi kelangsungan berdirinya Pondok Pesantren itu sendiri. Dikarenakan

(8)

4

tidak semua Pondok Pesantren bisa memuaskan konsumen untuk keberadaannya di Kabupaten Sragen.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Pondok Pesantren di Kabupaten Sragen ( Studi kasus pada Pondok Pesantren Dahrul Ihsan Muhammadiyah Kabupaten Sragen dan Pondok Pesantren Walisongo Kabupaten Sragen).

2. METODE

Dalam penelitian kali ini yang menjadi populasi adalah seluruh warga masyarakat Indonesia yang menjadi orang tua/wali dari santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Dahrul Ihsan Muhammadiyah Sragen dan Pondok Pesantren Walisongo Kabupaten Sragen. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Pusposive Sampling yaitu peneliti memilih sampel penelitian secara acak atau kebtulan, dan memenuhi kriteria - kriteria tertentu untuk dijadikan responden. Jumlah sampel yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka, angket atau kuisioner dan observasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian menggunakan teknik analisis regesi linier berganda yang terdiri dari uji instrument data (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas), uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Instrumen Data

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Promosi Item Penyataan rhitung rtabel Keterangan

P1 0.295 0.220 Valid P2 0.322 0.220 Valid P3 0.395 0.220 Valid P4 0.405 0.220 Valid P5 0.381 0.220 Valid Sumber: Data primer diolah, 2018

(9)

5

Berdasarkan hasil analisis yang ditunjukkan Tabel 1 maka dapat dinyatakan bahwa setiap item pertanyaan pada variabel promosi, harga, kualitas pelayanan, dan fasilitas terhadap kepuasaan konsumen mengelompok pada satu konstruk yang sama pada setiap item pertanyaan yang sama dan mengelompok setiap variabelnya pada konstruk yang berbeda maka dapat dikatakan valid.

Tabel 2. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Nilai Reliabilitas

(Alpha Cronbach)

Nilai

Kritis Kesimpulan Promosi 0.603 0.60 Reliabel Harga 0.606 0.60 Reliabel Kualitas Pelayanan 0.635 0.60 Reliabel Fasilitas 0.705 0.60 Reliabel Kepuasan Konsumen 0.619 0.60 Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2018

Dilihat dari tabel 2, hasil perhitungan nilai reliabilitas diperoleh kesimpulan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60 sehingga seluruh instrumen layak digunakan dalam penelitian.

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Variabel Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Keterangan Unstandardized residual 0.720 0.677 Normal Sumber: Data primer diolah, 2018

Berdasarkan tabel diatas, nilai tolerance untuk masing-masing dan nilai VIF untuk masing-masing <1 dan<10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas dan model regresi layak digunakan.

Tabel 4. Hasil Uji Heteroskedasitas

Variabel thitung Sign Kesimpulan PROMOSI -1.775 0.080 Bebas heteroskedasitas HARGA 2.076 0.041 Terjadi heteroskedasitas KUALITAS

PELAYANAN 0.575 0.567 Bebas heteroskedasitas FASILITAS -2.406 0.019 Terjadi heteroskedasitas Sumber: Data primer diolah, 2018

(10)

6

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa data tersebut variabel promosi dan kualitas pelayanan bebas dari heterokedastisitas karena nilai sign > 0,05, sedangkan harga dan faslitas terjadi heteroskedasitas.

Tabel 5. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Variabel β Std. Error t hitung Sign. Konstanta 1.663 2.450 0.679 0.499 Promosi (X1) 0.234 0.089 2.621 0.011 Harga (X2) 0.147 0.106 1.391 0.168 KualitasPelayanan (X3) 0.057 0.093 0.621 0.537 Fasilitas (X4) 0.482 0.085 5.665 0.000 R 0,669 R Square 0,448 Adjusted R² 0,418 F hitung 15,211 Probabilitas F 0,000 Sumber: Hasil Analisis Regresi, 2018

Hasil analisis Tabel 3 dengan melihat koefisien ß maka persamaan regresi yang dapat dibentuk adalah:

Y = 1.663 + 0.234(X1) + 0.147(X2) + 0.057(X3) + 0.482(X4) + e Berdasarkan persamaan regresi linier berganda di atas dapat diuraikan sebagai berikut: Koefisien regresi X1 bernilai positif sebesar 0,234, hal ini menunjukan bahwa variabel promosi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Artinya semakin tinggi aspek promosi, semakin tinggi kepuasan konsumen.

Koefisien regresi X2 bernilai positif sebesar 0,147, hal ini menunjukan bahwa variabel harga tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Artinya tinggi rendahnya harga yang ditawarkan, tidak memberikan dampak pada kepuasan konsumen.

Koefisien regresi X3 bernilai positif sebesar 0,057, hal ini menunjukan bahwa variabel Kualitas Pelayanan tidak memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Artinya tinggi rendahnya aspek kualitas pelayanan, tidak akan meningkatkan kepuasan konsumen.

Koefisien regresi X4 bernilai positif sebesar 0,482, hal ini menunjukan bahwa variabel fasilitas memiliki pengaruh positif terhadap

(11)

7

kepuasan konsumen. Artinya semakin tinggi aspek fasilitas, semakin tinggi kepuasan konsumen.

Untuk menguji keberartian model regresi untuk masing-masing variabel secara parsial dapat diperoleh dengan menggunakan uji t. Pengujian regresi digunakan pengujian dua arah dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95% yang berarti bahwa α = 5%. Perhitungan besarnya t-tabel sebesar = 1,991.

Berikut akan dijelaskan pengujian masing-masing variabel secara parsial, antara lain: Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai thitung sebesar 2,621. Oleh karena hasil uji t statistik (thitung) lebih besar dari nilai ttabel (2,621> 1,991) atau probabilitas t lebih kecil dari 0,05 (0,011< 0,05) maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel Promosi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai thitung sebesar 1.391. Oleh karena hasil uji t statistik (thitung) lebih kecil dari nilai ttabel (1.391< 1,991) atau probabilitas t lebih besar dari 0,05 (0,168> 0,05) maka Ho diterima pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel Harga tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen.

Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai thitung sebesar 0,621. Oleh karena hasil uji t statistik (thitung) lebih kecil dari nilai ttabel (0,621< 1,991) atau probabilitas t lebih besar dari 0,05 (0,537> 0,05) maka Ho diterima pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel Kualitas Pelayanan tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen.

Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai thitung sebesar 5.665. Oleh karena hasil uji t statistik (thitung) lebih besar dari nilai ttabel (5.665>1,991) atau probabilitas t lebih kecil dari 0,05 (0,000< 0,05) maka Ho ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Artinya bahwa variabel Fasilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

(12)

8

simultan terhadap variabel dependennya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel independent secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap variabel dependent. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 15,211 dengan nilai probabilitas sebesar 0.000. Nilai probabilitas F hitung jauh lebih kecil dari 0.05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Kepuasan Konsumen atau dapat dikatakan bahwa variabel promosi, harga, kualitas pelayanan dan fasilitas dapat menjelaskan varian kepuasan konsumen.

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Apabila nilai R2 mendekati satu berarti variabel independen dapat memberikan informasi hampir seluruhnya yang dibutuhkan untuk memprediksikan variabel dependen.

Hasil perhitungan diperoleh Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,448. Menunjukan bahwa variabel kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh oleh variable promosi, harga, kualitas pelayanan dan fasilitas sebesar 44,8%.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Pelayanan dan Fasilitas terhadap kepuasan konsumen dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Promosi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan konsumen. Harga tidak berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan tidak berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan konsumen. Fasilitas berpengaruh secara langsung terhadap Kepuasan Konsumen.

Saran-saran yan dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian diatas adalah sebagai berikut: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk mempertahankan konsumen agar tetap loyal, perusahaan harus meningkatkan kepuasan konsumen khususnya bagi segmen usia muda. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa promosi melalui media cetak perlu dilakukan pengelola pondok. Dengan adanya

(13)

9

media promosi baik pamflet, leaflet maupun spanduk menarik dapat menambah informasi. Oleh karena itu diharapkan pengelola mendesain media promosi yang digunakan sehingga iklan lebih menarik dan informasi yang disampaikan mudah diterima.

Hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai fasilitas terhadap kepuasan pelanggan, maka perusahaan dapat menjadikannya sebagai bahan kajian guna menambah kualitas pelayanan pondok terhadap tamu, baik dengan menambah fasilitas maupun dengan peningkatan layanan dari karyawan. Dengan itu produk jasa yang diberikan akan menjadi kepuasan oleh pelanggan, sehingga mampu meningatkan reputasi produk pondok. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti atau melanjutkan penelitian ini, disarankan untuk meneruskan atau mengembangkan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Gumelar, Satria Aji Dan Saparuddin, M. 2014. The Influence Services Quality, Promotion And Physical Evidence Against Customer Loyalty Cv. Funtastic Tour And Travel. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (JPEB) Vol.2 No.1

Hadi, Sutrisno. 1996. Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian secara Online. Semarang : Universitas Diponegoro.

Hussein Khodadadi. 2017. Mengevaluasi Dampak Harga Promosi, Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan Dan Mengulangi Insentif Pembelian (Studi Kasus: Amiran Chain Toko) Master of Administrasi Bisnis, Islamic Azad University of Arak, Iran,

Khan, Shahzad; Hussain, Syed Majid; Yaqoob, Fahad, 2012. Determinants of Customer Satisfaction in Fast Food Industry, International Journal of Management and Strategy, Vol. 3.

Kotler, P and Keller, K. L. (2007).Manajemen Pemasaran Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip dan G. Amstrong. 2001. Prinsip – Prinsip Pemasaran, Erlangga. Jakarta.

Ninik Srijani, Achmad Sukma Hidayat. 2017. Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Aston Madiun Hotel & Conference Center. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA Vol. 7, Maret 2017, Hal 31 - 38

(14)

10

Siwi, Kristian Frisanto. 2015. The Influences Of Servicescape, Service Quality And Price Toward Customer Satisfaction At Siloam Hospitals Manado. Jurnal EMBA Vol.3 No.4 Desember 2015, Hal. 680-690

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.

Supardi. 2005. Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi

terhadap Keputusan Pembelian Online. Semarang : Universitas

Diponegoro.

Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.Edisi ke 8. Jakarta. Rajawali Pers.

Gambar

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Promosi  Item Penyataan  r hitung  r tabel  Keterangan
Tabel 2. Hasil Pengujian Reliabilitas  Variabel  Nilai Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini membahas mengenai analisis kualitas lulusan Program Studi Manajemen Resort &amp; Leisure berdasarkan tingkat kepuasan pengguna lulusan dengan menggunakan

Orang Melayu yang bermukim atau memilih menjadi warga negara Indonesia yang hidup di Kepulauan Riau seperti di Tanjung Pinang, Pulau Batam, Karimun, Natuna dan termasuk

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Asset Ratio (DAR), Longterm Debt to Equity

4. selaku Dosen Penguji Proposal dan Sidang Skripsi. selaku Dosen Wali dan Dosen Penguji Proposal dan Sidang Skripsi. Soni Harsono, M.Si. selaku Dosen Penguji

2) Modal Keuangan (Financial Capital), dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi kesuksesan karena dapat dipastikan bahwa suatu usaha jika akan mejalankan usahanya akan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model komunikasi antarbudaya yang terjadi pada mahasiswa asing di Ma’had Al - Jami’ah IAIN Raden Intan

Tiga Serangkai Surakarta can be optimized through the determination of inventory policy, applying a model minimum and maximum inventory that considers the safety stock in

Pola lagu kalimat terdiri dari tiga nada suara dalam BMU yang terdapat dalam tiap unit jeda dengan satu tekanan kalimat. Satu kalimat dapat ter- diri dari