RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH
DENGAN PENGIRIS VERTIKAL DENGAN PENGIRIS VERTIKAL
(( SHALLO SHALLOT SLICET SLICERR))
Abstrak Abstrak
Mesin
Mesin pengiris pengiris bawang bawang merah merah adalah adalah salah salah satu satu alat alat yang yang bertujuan bertujuan untuk untuk mendukung mendukung peningkatan
peningkatan hasil hasil produksi produksi irisan irisan bawang bawang merah, merah, yang yang siap siap digoreng. digoreng. Mesin Mesin pengiris pengiris bawang bawang merah ini menggunakan energi listrik yang kecil dan harganya juga relatif murah sehingga merah ini menggunakan energi listrik yang kecil dan harganya juga relatif murah sehingga dapat di lakukan di desa-desa terutama pada sentra-sentra Industri Kecil. Maksud dan tujuan dapat di lakukan di desa-desa terutama pada sentra-sentra Industri Kecil. Maksud dan tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mempelajari rancang bangun alat pengiris bawang merah dilakukan penelitian ini adalah untuk mempelajari rancang bangun alat pengiris bawang merah sehingga diharapkan dapat
sehingga diharapkan dapat dihasilkan alat pengiris bawang merah dengdihasilkan alat pengiris bawang merah dengan irisan yang seragam.an irisan yang seragam. Setelah dilakukan penelitian pengirisan bawang merah menggunakan alat pengiris bawang Setelah dilakukan penelitian pengirisan bawang merah menggunakan alat pengiris bawang mer
merah ah dengdengan an pengpengiriiris s ververtiktikal al diddidapatapatkan kan kapkapasiasitas tas optioptimum mum sebsebesaesar r kg!kg!menimenit t dengdenganan putaran pisau
putaran pisau pengiris "#$ pengiris "#$ rpm pada rpm pada sudut kemiringan sudut kemiringan pisau %$ pisau %$ adalah sudut adalah sudut yang yang paling baik paling baik yang menghasilkan irisan bawang yang seragam dengan ketebalan mm.
yang menghasilkan irisan bawang yang seragam dengan ketebalan mm. Kata Kunci & 'awang merah., mesin pengiris., pisau., sudut.,seragam Kata Kunci & 'awang merah., mesin pengiris., pisau., sudut.,seragam
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Bawang merah merupakan tanaman rendah yang tumbuh tegak dengan tinggi dapat mencapai Bawang merah merupakan tanaman rendah yang tumbuh tegak dengan tinggi dapat mencapai 15-50
50 cm, membentuk rumpun dan cm, membentuk rumpun dan termatermasuk tanaman semusim. Perakarasuk tanaman semusim. Perakarannya berupa nnya berupa akar serabutakar serabut yang tidak panjang dan tidak terlalu dalam tertanam dalam tanah. Seperti juga bawang putih, yang tidak panjang dan tidak terlalu dalam tertanam dalam tanah. Seperti juga bawang putih, tanaman ini termasuk tidak tahan kekeringan. Bawang merah memang berbeda dengan bawang tanaman ini termasuk tidak tahan kekeringan. Bawang merah memang berbeda dengan bawang putih.
putih. Daunnya Daunnya hanya hanya mempunyai mempunyai satu satu permukaan, permukaan, berbentuk berbentuk bulat bulat kecil kecil memanjang memanjang dandan berlubang
berlubang seperti seperti pipa. pipa. Bagian Bagian ujung ujung daunnya daunnya meruncing meruncing dan dan bagian bagian bawahnya bawahnya melebar melebar sepertiseperti kel
kelppak ak dan dan memembmbengengkakak. k. !!da da jujuga ga yayang ng dadaununnya nya memmembebentntuk uk sesetetengangah h lilingngkakararan n papadada penampang melintang daun
penampang melintang daunnya. "anya. "arnanya hijau muda. rnanya hijau muda. #elpak-kelpak daun sebelah #elpak-kelpak daun sebelah luar selaluluar selalu melingkar dan menutup daun yang ada di dalamnya. Demikian seterusnya sehingga jika diptng melingkar dan menutup daun yang ada di dalamnya. Demikian seterusnya sehingga jika diptng melintang di bagian ini akan
melintang di bagian ini akan terlihat lapisan-lapisan yang berbentuk cincin.terlihat lapisan-lapisan yang berbentuk cincin. Pr
Prdukduksi si dan dan knknsumsumsi si bawabawang ng mermerah ah di di $nd$ndnenesia cukup sia cukup titinggi yang nggi yang sudsudah ah barbarang ang tententutu diperlukan suatu cara penanganan maupun penglahan pasca panene dari bawang merah tersebut. diperlukan suatu cara penanganan maupun penglahan pasca panene dari bawang merah tersebut. Seiring dengan perkembangan %aman, banyak sekali perubahan-perubahan yang nyata dalam Seiring dengan perkembangan %aman, banyak sekali perubahan-perubahan yang nyata dalam
kehidupan manusia, seperti cnthnya perkembangan teknlgi yang merubah cara kerja manusia dalam menglah bahan makanan, dari cara tradisinal yang sering disebut dengan cara kerja manual sampai cara mdern yang sering disebut juga dengan cara serba mekanik dan tmatis &#swara S., 1''(). $ndnesia adalah negara agraris yang kaya akan tanaman pertanian. Dalam penglahan hasil pertanian banyak permesinan yang digunakan, diantaranya adalah mesin pengiris bawang yang digunakan sebagai teknlgi yang memudahkan dalam penanganan dan penglahan bawang. *esin pengiris bawang merah ini diharapkan mendukung peningkatan hasil prduksi irisan bawang merah, yang siap lah &digreng).
*esin pengiris & slicer ) adalah suatu alat yang dirancang untuk mengiris bahan baku menjadi berbentuk tipis sesuai dengan ukuran yang diinginkan yang biasa dikenal dengan pengirisan.
*esin ini dapat digunakan untuk mengiris segala macam bahan baku, seperti + pisang, singkng, ubi, kentang, wrtel, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe dll. Pada saat ini masih banyak alat pengirisan yang berkapasitas besar dan tidak dapat digunakan leh industri rumahan. #elemahan dari alat yang ada dipasaran yaitu tidak seragamnya hasil irisan dan penggunaan listrik yang sangat besar pada alat ini. Pada mesin-mesin yang telah terdapat dipasaran menggunakan knstruksi bahan campuran seperti besi dan stainless steel pada rangka bagian luar yang dapat mengakibatkan terjadinya kntaminasi pada bahan baku yang diiris dan tidak diperhatikannya sarana untuk membersihkan alat tersebut.
Dengan adanya kelemahan di atas maka dibutuhkan alat pengiris bawang merah menggunakan mtr listrik berdaya kecil sebagai penggerak, menggunakan knstruksi bahan yang sama, menyeragamkan hasil irisan dan mempermudah untuk melakukan sanitasi sehingga alat pengiris bawang merah ini dapat digunakan leh industri rumahan dan memperkecil terjadinya
kntaminasi pada bahan baku yang akan diiris.
Setelah mengamati dan mempelajari lebih lanjut dari latar belakang masalah yang ada, bagaimana menghasilkan rancang bangun alat pengiris bawang merah dengan hasil irisan yang seragam dengan menggunakan perbedaan sudut kemiringan pada pisau. *engiris dan memtng merupakan pekerjaan yang sering dilakukan dalam penanganan pascapanen prduk pertanian. Dalam skala kecil, pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara manual dengan pisau atau alat pemtng sederhana lain. Permasalahan akan muncul jika prduk yang akan diiris atau diptng
tersedia dalam jumlah banyak. ntuk keperluan ini, mesin pemtng dan pengiris berkapasitas tinggi tentu sangat dibutuhkan &"iriaatmadja, (00().
Slicer berungsi untuk meningkatkan prses pemtngan dalam waktu yang relati singkat, sehingga para petani tidak lagi merasa rugi dengan hasil panennya yang tidak dapat dilah semua pada waktunya dikarenakan hasil panennya banyak. Dan disamping itu, para petani tersebut dapat
merasakan hasilnya yang lebih baik sebelum penggunaan mesin ini &ntn /., (00). ara pengirisan dibagi menjadi 2 macam, antara lain+
1. Pengirisan dengan tangan,
(. Pengirisan dengan pisau sugu 3 sudut, dan
2. Pengirisan dengan pisau putar &ntn /., (00).
*esin pengiris bawang yang terdapat dipasaran dibedakan berdasarkan dua prinsip kerja, antara lain + ara kerja manual, apabila handel diputar maka gaya akan diteruskan leh prs utama menuju ke rda gigi. #arena antara rda gigi driver dan rda gigi driven berhubungan maka rda gigi driven juga akan berputar bersama-sama dengan prs utama, dimana pada prs utama terpasang piringan yang juga ikut berputar. #arena pada piringan yang berputar maka pisau yang terpasang pada piringan menyayat ubi yang ada ditabung pemasukan. 4asil sayatan akan jatuh ke bak penadah. ara kerja mtr, mesin ini digerakkan leh mtr listrik pada prs mtr
dipasang pulley driver , dan prs utama terpasang pulley driven dan pulley dihubungkan dengan sabuk belt sehingga bila mtr dihidupkan maka pulley driver akan berputar dan akan memutar pulley driven. #arena kedua pulley terpasang pada prs mtr dan prs utama juga akan ikut berputar, dimana pada prs utama terpasang piringan berputar maka pisau juga akan ikut berputar. Sehingga piringan yang sudah terpasang pisau tersebut akan menyayat ubi yang ada
ditabung pemasukan dan hasil sayatan jatuh ke bak penadah &Sugiantr, (00().
Setiap perencanaan rancang bangun alat memerlukan pertimbangan-pertimbangan bahan, agar bahan yang digunakan sesuai dengan beban yang direncanakan. 4al-hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemilihan bahan adalah Siat mekanis bahan, dalam perencanaan, harus mengetahui siat mekanis bahan sehingga dapat mengetahui kemampuan bahan dalam menerima beban, tegangan, gaya yang terjadi, dan lain-lain. Siat mekanis bahan berupa kekuatan tarik,
tegangan geser, mdulus elastisitas dan lain-lain.
Siat isis bahan, untuk menentukan bahan apa yang akan digunakan dan siat-siat isis bahan. Siat-siat isis bahan adalah kekerasan, ketahanan terhadap krsi, titik lelah, dan lain-lain. Siat teknis bahan, untuk menentukan siat-siat teknis bahan agar kita dapat mengetahui apakah bahan yang dipilih dapat dikerjakan dengan permesinan atau tidak.
*udah didapat di pasar, dalam memilih bahan harus memperhatikan apakah bahan yang dipilih mudah didapat di pasaran sehingga apa yang direncanakan dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak mengalami kesulitan. *urah harganya, harga sangat menentukan bahan apa yang akan digunakan dengan kebutuhan, untuk itulah dipilih bahan-bahan yang harganya relati murah dan sesuai rencana. Bahan yang digunakan harus sesuai dengan ungsinya, pada penentuan bahan yang akan digunakan harus mengetahui untuk apa bahan itu digunakan &!nnim, (00'). Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, untuk mesin pengiris bawang merah yang menggunakan penggerak mtr listrik diketahui penggunaan mtr listrik dengan daya maksimum 0,(5 6 1,00 hp &putaran 1700 rpm), bahan baku dari hopper , pisau, dan pully terbuat dari stainless steel serta rangka dan rameterbuat dari besi atau baja. Pada mesin pengiris bawang merah, psisi bawang merah pada waktu mengalami prses pengirisan dilakukan secara hri%ntal, masuk ke dalam ruangan pengirisan. #ecepatan putaran ptimal dari pisau adalah 100 6 (00 rpm.
*esin pengiris bawang merah dengan mtr berpisau 8ertikal adalah salah satu alat yang bertujuan untuk mendukung peningkatan hasil prduksi irisan bawang merah, yang siap digreng. *esin pengiris bawang merah ini menggunakan energi listrik yang kecil dan harganya juga relati murah sehingga dapat di lakukan di desa-desa terutama pada sentra-sentra $ndustri
#ecil &9ahmat S., (00:). Prinsip kerja mesin pengiris bawang ini adalah dengan menggunakan rtr berpisau dengan penggerak listrik. !dapun prinsip kerja dari mesin ini adalah sebagai berikut + Bawang yang sudah dikupas kulit keringnya dimasukkan ke dalam crng kemudian piringan yang di punggungnya terdapat pisau, akan berputar karena digerakkan leh mtr listrik. !kibat putaran tersebut bawang akan teriris dan irisan tersebut akan jatuh ke bawah &9ahmat S., (00:).*tr penggerak merupakan alat pemutar yang terdiri dari mtr listrik, pully dan sabuk . Putaran pada mtr listrik ditransmisikan melalui sabuk dari pully yang terdapat pada !s. #edudukan mtr listrik dipasang pada rangka bagian bawah dengan disertai engsel agar dapat mengatur tinggi rendahnya mtr tersebut untuk mengatur kekencangan sabuk. Sedangkan sabuk dipilih sabuk pril karena dapat mencegah adanya slip pada saat pully berputar. Sedangkan pully pada mesin pengiris bawang jumlahnya ada dua pasang dengan perbandingan reduksi pasangan pully pertama 1 + ( dan pasangan pully kedua 1 + , berarti perbandingan reduksi keseluruhan 1 + 1(, pully terbuat dari alumunium agar ringan dan tahan karat &9ahmat S., (00:). Psisi pisau pengiris pada mesin pengiris bawang merah akan sangat berpengaruh terhadap
ketebalan irisan yang tepat yaitu tipis merata tidak sbek. Pengaruh lain dari pisau pengiris adalah pada kapasitas pengirisan, walaupun putaran pisau dijaga tetap pada putaran yang diinginkan tidak menghancurkan irisan bawang &9ahmat S., (00:).
Putaran mtr listrik pada mesin pengiris bawang merah akan mempengaruhi kapasitas irisan bawang merah dengan kualitas yang dihasilkannya, sebab tebal tipisnya irisan bawang merah
akan dipengaruhi pula leh pisau irisnya. Semakin kecil sudutnya, irisan semakin tipis dan mudah rusak. Sedangkan semakin besar sudut pisau irisnya, akan semakin tebal dan mudah pecah. #ecepatan putar mtr listrik berpengaruh pada putaran piringan pisau yang menghasilkan besar kecilnya putaran piringan pisau &9ahmat S., (00:).
Berdasarkan tipe-tipe mesin pencetak bawang merah yang ada di pasaran penulis tertarik untuk membuat alat pengiris bawang merah yang berkapasitas sedang, mudah diperasikan, mudah dibersihkan, penggunaan listrik yang kecil dan biaya prduksi yang relati terjangkau bagi #*. *esin pengiris bawang merah yang akan dirancang menggunakan pisau pengiris 8ertikal, menggunakan mtr listrik dengan daya ; hp, bahan knstruksi baja dan stainless steel , kapasitas hopper 0,5 kg3prses, dan ketebalan irisan yang akan dihasilkan adalah 0,:-1,0 mm.
METODE PENELITIAN Metoe Pera!"a!#a! A$at
Ba%a! &a!# '#!aka!
Bahan yang digunakan mencakup material, instrumentasi dan utilitas. *aterial yang digunakan adalah stainless steel , baja, besi, dan cat &duc3ep<y). Pada instrumentasi seperti tmbl /=3/>> dan 8ltmeter. Sedangkan pada utilitas, yang digunakan antara lain+ mtr listrik, dudukan mtr, pulley, (-'elt , lempengan &dudukan pisau), pisau pengiris, prs putar, bearing &type P3>).
A$at &a!# D'#!aka!
!lat yang digunakan pada prses pembuatan slicer ini, antara lain + mesin ptng plat, mesin tekuk plat, gerinda, mesin press, spot welding , br listrik, tang, ri8et, solder , spray gun, las listrik, gunting plat, beng, pengupas kabel, dan kawat las. Pe!e!ta! D'e!s' A$at &a!# D'ra!"a!#
a. Daya untuk memutar rtr dihitung dengan menggunakan rumus +
#eterangan +
m + massa rtr &#g) n + putaran rtr &rpm)
t + waktu untuk mencapai knstan &diasumsikan 1 detik) d + diameter rtr
Daya untuk mengiris &Pi) bawang menggunakan pendekatan rumus +
#eterangan +
Pi + daya pengirisan &"att)
> + gaya ptng pengirisan bawang merah &=) r + jari-jari &*)
n + putaran rtr &rpm)
kuran pulley dan diameter belt diketahui dengan menggunakan rumus +
#eterangan +
d1 ? diameter pulley pertama &m) n1 ? putaran pulley pertama &rpm) d( ? diameter pulley kedua &mm) n( ? putaran pulley kedua &rpm)
Re!"a!a Pe!#*'a! Mes'! Pe!#'r's Ba+a!#
a. Pengujian erhadap Sudut #emiringan Pisau
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya sudut kemiringan pisau pada prses pengirisan.
b.Pengujian erhadap #etebalan 4asil pengirisan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ketebalan yang dihasilkan dalam prses pengirisan. ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 hasil dari pengujian mesin pengiris bawang.
abel 1. 9ancangan 4asil Pengujian *
esin Pengiris Bawang Dengan Bahan Baku
HASIL DAN PEMBAHASAN.
@ambar (. !lat Pengiris Bawang *erah Dengan Pengiris ertikal
Spesiikasi mesin pengiris bawang merah yang telah dirancang dan diprduksi berdasarkan perhitungan-perhitungan teknik dapat dilihat pada abel (
abel ( Spesiikasi *esin Pengiris Bawang *erah
#nstruksi bahan yang dipilih untuk pisau adalah stainless steel . Pemilihan knstruksi stainless steel ini untuk menghindari terjadinya karat pada pisau karena akan kntak langsung dengan bahan baku yang akan diiris. Selain itu untuk menghindari terjadinya krsi pada pisau sehingga tidak mencemari bahan yang diiris. Sedangkan bahan dasar knstruksi pada rangka luar sebagai penutup rangka dalam menggunakan stainless steel !$S$ 207. Penggunaan bahan stainless steel pada rangka luar agar tidak terbentuk karat dan tidak terjadi kntak antara karat pada rangka dengan bahan baku. @ambar alat pengiris bawang merah yang telah dibuat dapat dilihat di atas pada gambar (.
Stainless steel dapat bertahan dari serangan karat berkat interaksi bahan-bahan campurannya dengan alam. Stainless steel terdiri dari besi, krm, mangan, silikn, karbn dan seringkali nikel dan molibdenum dalam jumlah yang cukup banyak. Alemen-elemen ini bereaksi dengan ksigen yang ada di air dan udara membentuk sebuah lapisan yang sangat tipis dan stabil yang mengandung prduk dari prses karat atau krsi yaitu metal ksida dan hidrksida. #rm, bereaksi dengan ksigen, memegang peranan penting dalam pembentukan
lapisan krsi ini. Pada kenyataannya, semua stainless steel mengandung paling sedikit 10 krm. #eberadaan lapisan krsi yang tipis ini mencegah prses krsi berikutnya dengan berlaku sebagai pelindung yang menghalangi ksigen dan air bersentuhan dengan permukaan lgam. 4anya beberapa lapisan atm saja cukup untuk mengurangi kecepatan prses karat selambat mungkin karena lapisan krsi tersebut terbentuk dengan sangat rapat.
Capisan krsi ini lebih tipis dari panjang gelmbang cahaya sehingga tidak mungkin untuk melihatnya tanpa bantuan instrumen mderen. Besi biasa, berbeda dengan stainless steel , permukaannya tidak dilindungi apapun sehingga mudah bereaksi dengan ksigen dan
membentuk lapisan >e(/2 atau hidrksida yang terus menerus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Capisan krsi ini makin lama makin menebal dan kita kenal sebagai karat &!nnim, (00:). Piringan pisau menggunakan bahan dasar durall . Bahan dasar durall tidak berkarat dan tidak mengkntaminasi terhadap bahan baku. ungsi dari piringan sebagai dudukan pisau, maka harus dapat mengatur psisi pisau dan sudut kemiringan pisau untuk mendapatkan hasil irisan yang ptimum. Selain itu kemiringan pisau mempengaruhi ketebalan irisan pada bawang yang dihasilkan. Pembuatan pintu didepan alat pengiris ini bertujuan untuk mempermudah prses sanitasi terhadap mesin pengiris bawang. Dengan membuka pintu dan melepaskan piringan pisau pada mesin maka dapat dengan mudah untuk membersihkan alat tersebut.
Has'$ Pe!#*'a! A$at
*esin pengiris bawang merah & slicer ) yang telah dirakit selanjutnya dilakukan uji cba untuk mengiris bawang merah sesuai dengan ketebalan irisan yang telah direncanakan. 4asil pengujian dapat dilihat pada abel (.
abel (. 4asil Pengujian *esin Pengiris Bawang Dengan Bahan Baku3kg
Pada prses pengujian mesin pengiris & slicer ) ini dilakukan dengan menggunakan jenis bahan baku bawang merah sumenep. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tebal irisan dan waktu yang dibutuhkan selama prses pengirisan terhadap perbedaan sudut pisau yang digunakan.Pada awal prses pengujian mesin, bagian hooper tidak menggunakan lrng dan
pendrng. Bawang merah yang terdapat pada hooper dibiarkan teriris secara manual. 4asil yang didapat pada hooper tanpa penggunaan lrng dan pendrng adalah irisan yang hancur dan waktu pengirisan yang lama karena tidak ada tekanan pada bawang menuju pisau sehingga bawang tidak teriris secara sempurna.Penambahan lrng pada hooper dan penggunaan alat pendrng bertujuan untuk memperlancar dan menekan bahan baku masuk
menuju pisau pengiris, karena dengan menggunakan alat pendrng pada prses pengirisan menghasilkan irisan bawang yang seragam ketebalannya dan mempercepat prses pengirisan.selanjutnya dilakukan pengirisan bawang merah sebanyak 1 kg dengan 2 perbedaan sudut yang masing-masing sebesar 20, 70, dan 50. Dari hasil pengirisan didapat pada prses pengirisan dengan sudut 20 membutuhkan waktu pengirisan selama 1. menit, pada prses pengirisan dengan sudut 70 membutuhkan waktu pengirisan selama 1 menit dan pada prses pengirisan dengan sudut 50 membutuhkan waktu pengirisan selama 0.:' menit. Besarnya sudut pisau berpengaruh terhadap ketebalan irisan dan berbanding terbalik terhadap waktu yang diperlukan dalam prses pengirisan. Semakin besar sudut pisau maka semakin tebal hasil irisan dan semakin singkat waktu yang dibutuhkan, sedangkan semakin kecil sudut pisau maka semakin tipis hasil irisan dan semakin lama waktu diperlukan dalam prses pengirisan.*aka dari data di atas dapat diperleh hasil bahwa pada mesin pengiris bawang merah di atas memiliki sudut ptimum sebesar 70 dengan waktu pengirisan selama 1 menit untuk 1 kg bahan. Sehingga jika melakukan pengirisan selama 1 jam dapat melakukan pengirisan bawang merah sebanyak 0 kg.
KESIMPULAN
Setelah dilakukan penelitian pengirisan bawang merah menggunakan alat pengiris bawang merah dengan pengiris 8ertikal didapatkan kapasitas ptimum sebesar 1 kg3menit dengan
putaran pisau pengiris 50 rpm pada sudut kemiringan pisau 70 adalah sudut yang paling baik yang menghasilkan irisan bawang yang seragam dengan ketebalan 1 mm.
DA,TAR PUSTAKA
De-artee! Perta!'a!./ (0112)/ Budidaya Bawang *erah dan Bawang Putih/ BIP 3a+a Barat/ Leba!#.
Ho$o+e!ko/ A.R./ (0114)/ Dimensi Permesinan/ E's' Ke$'a/ Er$a!##a/ 3akarta.
Kos+ara/ S./ (0115)/ eknlgi Penglahan #edelai *enjadikan *akanan Bermutu/ Pstaka S'!ar Hara-a!/ 3akarta.
Ra%at/ S./ (5662)/ /ptimasi #apasitas Pengirisan yang Baik pada Bawang merah Besar Dengan *esin Pengiris Bawang *erah ertikal/ ,ak$tas Tek!'k U!'7ers'tas D'-o!o#oro/ Seara!#.
S-otts/ M. ,./ (0128)/ )esign of Machine *lement / S'9 E't'o!/ I!'a.
S#'a!toro./ (5665)/ *esin Perajang mbi Singkng *ultiguna/ U!'7ers'tas M%aa'&a%/ Ma$a!#.
S$arso/ a! K'&okats/ S#a./ (011:)/ Dasar Perencanaan dan Pemilihan Alemen *esin/ PT. Pra!&a Para'ta/ 3akarta.
To!to!/ O./ (5664)/ Studi 9ancang Bangun *esin Pengiris &Slicer) Dengan *ata Pisau Datar ntuk #erupuk dang Dalam saha Pengembangan eknlgi Pangan/ U!'7ers'tas Pas!a!/ Ba!!#.
W'r'aata*a/ Ste*a./ (5665)/ Pengiris dan Pemtng/ PT. Usa%a S'ste I!;oras' 3a&a (USI)/ 3akarta.
RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH
DENGAN PENGIRIS VERTIKAL
(
SHALLOT SLICER)
D'ss! o$e% <
Bambang Bayu S&1110210(:) !rie "icaksn &1110210() *hamad Cukman &11102102:)
9i%ka Septiadi &11102105()