• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Sobel Edge dan Template Matching Dalam Pengenalan Sobel Edge Method and Template Matching In Automatic Number Plate Recognition

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Sobel Edge dan Template Matching Dalam Pengenalan Sobel Edge Method and Template Matching In Automatic Number Plate Recognition"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SOBEL EDGE METHOD AND TEMPLATE MATCHING IN AUTOMATIC NUMBER PLATE RECOGNITION

Sasotya Angga Kurnia¹, Jondri², Dody Qori Utama³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak

Pengenalan plat nomor kendaraan sangatlah penting, baik itu untuk proses pelacakan, pengidentifikasi, maupun sistem parkir. Walaupun pemanfaatan dari pencatatan plat nomor kendaraan semakin penting, namun dalam prosesnya masih sering menggunakan manusia sebagai proses input, dimana manusia memiliki tingkat ketahanan terbatas yang dapat

menyebabkan kesalahan dalam proses input. Untuk mengatasi kelemahan dari sistem input yang dilakukan manual oleh manusia maka perlu dibangun suatu sistem pengenalan plat nomor otomatis, atau biasa dikenal dengan istilah automatic number plate recognition system (ANPR). Pada tugas akhir ini difokuskan pada proses pengenalan plat nomor menggunakan template matching. Sobel Edge ,Horizontal Vertical Projection dan Spectral Analysis melalui Fourier Transform digunakan dalam mengimplementasikan sistem pengenalan lokasi plat nomor kendaraan yang akan menghasilkan power spectrum yang diproses oleh Spectral Analysis untuk mendapatkan lokasi plat nomor dari sebuah kendaraan. Data input yang digunakan berupa citra kendaraan dengan berbagai jenis dan kondisi.

Dari percobaan yang telah dilakukan, tingkat akurasi sistem dalam mengenali lokasi plat nomor cukup baik. Akurasi terbaik dihasilkan pada pencahayaan cukup yaitu 85%, sedangkan

pengenalan karakter menggunakan template matching dapat mencapai akurasi 100% pada kondisi inputan plat nomor yang sempurna dengan rata-rata akurasi mencapai 89%.

Kata Kunci : APNR, kendaraan, plat nomor kendaraan, Fourier Tranform, Spectral Analysis, Sobel Edge, Horizontal Vertical Projection, Template Matching

Abstract

Vehicle number plate recognition is important, both for the process of tracking, identifying, and parking systems. Although the use of recording license plates of vehicles is increasingly

important, but the process is still often used as a process of human input, where people have limited resistance levels that can lead to errors in the input process. To overcome the weaknesses of the system input is done manually by humans it is necessary to develop a system of automatic number plate recognition, or commonly known as automatic number plate recognition system (ANPR).

This final project focused on the process of number plate recognition using template matching. Sobel Edge, Horizontal Vertical Projection and Spectral Analysis by Fourier Transform is used in the implementation of license plate recognition system location of the vehicle that will generate power spectrum which is processed by Spectral Analysis to get the location of a vehicle plate number. Data inputs used in the form of images of vehicles with different types and conditions. From the experiments that have been carried out, the accuracy of the system in recognizing license plate location is quite good. Best accuracy result in sufficient lighting is 85%, while the character recognition using template matching can achieve 100% accuracy in the input

conditions are perfect number plate with an average accuracy of 89%.

Keywords : APNR, kendaraan, plat nomor kendaraan, Fourier Tranform, Spectral Analysis, Sobel Edge, Horizontal Vertical Projection, Template Matching

(2)

1 1.

Pendahuluan

Latar Belakang 1.1

Teknologi membuat berbagai pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Waktu menjadi sesuatu yang sangat diperhitungkan dewasa ini, dan hal ini menuntun perkembangan teknologi yang cepat. Salah satu percepatan teknologi itu pada bidang penglihatan komputer (computer vison). Melalui computer vision lahir berbagai penelitian yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah Intelligent Transportation System (ITS). ITS memberikan dampak yang besar pada kehidupan manusia dalam meningkatkan keselamatan dan mobilitas transportasi serta produktivitas melalui penggunaan teknologi pencitraan digital yang terus berkembang. Contoh penggunaan pencitraan digital dalam bidang ITS adalah proses pembacaan plat nomor kendaraan.

Pengenalan plat nomor kendaraan sangatlah penting, baik itu untuk proses pelacakan, pengidentifikasi, maupun sistem parkir. Walaupun pemanfaatan dari pencatatan plat nomor kendaraan semakin penting, namun dalam prosesnya masih sering menggunakan manusia sebagai proses input, dimana manusia memiliki tingkat ketahanan terbatas yang dapat menyebabkan kesalahan dalam proses input. Untuk mengatasi kelemahan dari sistem input yang dilakukan manual oleh manusia maka perlu dibangun suatu sistem pengenalan plat nomor otomatis, atau biasa dikenal dengan istilah automatic number plate recognition system (ANPR) [2,3].

Secara garis besar, sistem pengenalan plat nomor kendaraan otomatis merupakan sebuah sistem komputer yang memanfaatkan pengenalan karakter optik (optical character recognition, OCR) untuk mengenali karakter dari sebuah gambar digital. Gambar yang dimaksud dalam kasus ini adalah gambar plat nomor dari suatu kendaraan, yang dapat diambil dengan menggunakan sebuah kamera digital. Secara umum, proses pengenalan dilakukan dalam 6 tahap [5], yaitu lokalisasi plat, orientasi dan mengubah ukuran plat, normalisasi, untuk mengubah tingkat kontras dan kecerahan warna, segmentasi karakter, pengenalan karakter optik, serta analisis sintaksis. Tahapan yang dilakukan dapat bervariasi tergantung metode yang digunakan. Algoritma-algoritma tersebut dikembangkan melalui tiga langkah dasar, yakni pencarian area plat nomor, segmentasi karakter dari plat nomor dan pengenalan dari setiap karakter[1].

Edge atau tepi adalah tempat-tempat di mana tingkat perubahan intensitas paling tinggi. Dengan kata lain, suatu titik (x,y) dikatakan sebagai tepi dari suatu citra bila titik tersebut mempunyai perbedaan yang

(3)

tinggi dengan tetangganya. Pendeteksian sisi sebuah citra mengurangi sejumlah data secara signifikan dan menyaring informasi – informasi yang tidak berguna, ketika melindungi properti yang penting dalam sebuah citra. Dengan pendeteksian tepi ini maka kita dapat menentukan area plat nomor kendaraan dari suatu gambar. Sedangkan metode yang banyak digunakan untuk proses deteksi tepi adalah metode Robert, Prewitt dan Sobel [6].

Sedangkan dalam proses pengenalan suatu karakter dari gambar maka akan digunakan template matching. Template matching merupakan sebuah teknik yang dapat digunakan pada pengolahan citra digital untuk menemukan bagian kecil pada sebuah citra yang cocok dengan citra template yang digunakan [5].

Oleh karena itu di tugas akhir ini akan membahas tentang penerapan metode sobel edge dan template matching sebagai sistem pengenalan plat nomor otomatis dalam pemecahan masalah di dunia nyata. Perumusan Masalah

1.2

Dari latar belakang yang telah disampaikan terdapat 2 masalah yang dapat disimpulkan dalam perancangan sistem pengenalan plat nomor otomatis menggunakan metode sobel edge dan template matching, yaitu:

Bagaimana menentukan edge dari plat nomor kendaraan dalam suatu gambar dan Bagaimana proses pengenalan setiap karakter dari plat nomor kendaraan tersebut.

Dari perumusan masalah di atas, maka hipotesa awal yang diajukan adalah sebagai berikut :

Dengan menggunakan metode sobel edge akan didapatkan tepi yang lebih baik dari suatu objek dalam gambar [2]. Dalam hal ini objek tersebut berupa plat nomor kendaraan. Dengan melakukan segmentasi pada setiap karakter dalam plat nomor, maka dapat dilakukan proses template matching untuk mengenali karakter dalam plat nomor. Sehingga proses pengenalan nomor kendaraan otomatis akan dapat dilakukan.

Tujuan 1.3

Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini adalah :

Membangun sebuah sistem yang dapat digunakan dalam pengenalan plat nomor kendaraan otomatis dengan menerapkan metode sobel edge dan pengenalan karakter menggunakan metode template matching. Serta melakukan analisis terhadap keakuratan data yang dihasilkan melalui metode – metode tersebut.

Batasan Masalah 1.4

Batasan masalah dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah :

1. Citra pengujian (data uji) yang digunakan berupa gambar kendaraan yang mengandung plat nomor di dalamnya.

(4)

3 3. Citra pengujianyang digunakan berdimensi 800x600 pikselyang diambil dari

jarak kurang lebih 1,5 meter.

4. Kondisi plat nomor yang terdapat pada citra pengujian utuh (tidak tertutup benda lain).

5. Pola karakter plat nomor yang akan di kenali merupakan karakter yang resmi digunakan dalam plat nomor kendaraan (A-Z dan 0-9).

Metode Penyelesaian Masalah 1.5

Metodologi yang digunakan adalah : 1. Studi Literatur

Melakukan pencarian referensi dan landasan teori yang berkaitan dengan pengolahan citra, edge detection, template matching dan hal – hal yang berkaitan dengan tugas akhir ini.

2. Identifikasi Masalah

Dalam tugas akhir ini permasalahan yang diteliti adalah langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengenali plat nomor kendaraan secara otomatis melalui media citra digital.

3. Akuisisi Pengetahuan

Mencari data dan informasi mengenai permasalahan-permasalahan dalam sistem pengenalan karakter dalam citra digital, serta objek yang akan diteliti, dalam kasus ini berupa plat nomor kendaraan resmi yang berlaku di Indonesia.

4. Perancangan Sistem

Gambar 1-1 perancangan sistem dalam pengenalan karakter plat nomor kendaraan Proses sobel edge dan pemprosesan segmentasi karakter akan dilakukan dalam proses preprocessing.

(5)

5. Implementasi Sistem

Pada tahap ini sistem akan dibangun berdasarkan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya. Sistem akan dibangun dengan menggunakan tool pemrograman MATLAB 7.9 (R2009b).

6. Pengujian Sistem

Untuk meneliti apakah pengaruh penerapan metode sobel edge dan template matching sesuai seperti apa yang telah menjadi hipotesa, maka akan dilakukan skenario pengujian sebagai berikut:

 Melakukan pengujian tehadap inputan berupa citra berformat .jpg .  Mengukur tingkat akurasi yang dihasilkan sistem.

7. Analisis

Menganalisis hasil pengujian yang didapat kemudian dibandingkan dengan hipotesa awal, faktor apa saja yang berpengaruh jika ternyata hasil yang didapat berbeda.

8. Pembuatan Laporan

Menyusun laporan tertulis mengenai langkah-langkah penelitian dan 1.6

hasil penelitian serta memberikan kesimpulan dan saran mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan.Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut:

1) BAB I

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah serta batasan masalah, tujuan, serta metode penyelesaian masalah.

2) BAB 2

Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung di dalam pengerjaan tugas akhir.

3) BAB 3

Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem sesuai dengan tujuan pengerjaan tugas akhir.

4) BAB 4

Bab ini berisi tentang implementasi dalam perangkat lunak serta pengujian terhadap sistem yang telah dibangun.

5) BAB 5

(6)

29

5.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan 5.1

Dari hasil pengujian dan analisis yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Metode Sobel Edge dan Template Matching dapat diterapkan dalam pengenalan lokasi plat nomor kendaraan .

2. Untuk dapat mengenali karakter plat nomor diperlukan preprocessing yang melibatkan resizing, thresholding, grayscaling, serta vertical dan horizontal projection.

3. Akurasi sistem sangat dipengaruhi dari jenis kendaraan, kondisi pencahayaan, dan kemiringan pengambilan citra.

4. Dari hasil pengujian, beberapa kondisi yang menyebabkan kesalahan identifikasi lokasi plat nomor adalah : pola bagian depan kendaraan, refleksi cahaya, dan karakter (yang bukan plat nomor). Kondisi-kondisi tersebut menghasilkan periodogram yang lebih besar dari periodogram plat nomor asli sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan identifikasi lokasi plat nomor oleh sistem.

5. Proses template matching memiliki akurasi yang cukup bagus untuk format yang sama dalam hal ini jenis, ketebalan, dan ukuran karakter plat nomor. 6. Karakter – karakter yang memiliki kemiripan pola seperti B dan 8 sulit

dibedakan dengan template matching.

7. Waktu eksekusi dari metode ini cukup cepat antara 0,25 detik sampai 0,35 detik dengan spesifikasi software dan hardware yang telah dijelaskan.

Saran 5.2

Saran yang dapat diberikan untuk melakukan pengembangan berikutnya antara lain:

1. Untuk mengatasi kesalahan identifikasi plat nomor karena refleksi cahaya, bisa diimpementasikan metode lain selain dari nilai periodogram yang terbesar. Salah satu metode yang bisa dicoba untuk diterapkan adalah hough transfrom yang nantinya bisa digunakan untuk memverifikasi plat nomor dari bentuknya.

2. Penerapan preprocessing dengan penghilangkan noise dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kesalahan identifikasi dikarenakan refleksi cahaya.

3. Diperlukan suatu metode untuk dapat membedakan karakter plat nomor dengan karakter bukan plat nomor.

4. Diperlukan metode yang lebih cerdas seperti ANN dan fuzzy untuk mengenali karakter plat nomor Indonesia, yang memiliki keragaman format. 5. Diperlukan merubah format plat nomor agar lebih mudah dikenali, baik dari

warna latar atau format huruf.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(7)

Daftar Pustaka

[1] Admin. 2012. Fundamentals: The Fourier Transform and The Short Term

Fourier Transform.

http://users.rowan.edu/~polikar/WAVELETS/WTpart2.html. 22 Mei 2012 : 18.00 WIB

[2] Astuti, Fajar Hermawati dan Roenadi Koesdijarto. 2010. A Real-Time License Plate Detection System for Parking Access. Surabaya : Universitas 17 Agustus 1945.

[3] Díaz , Beatriz Acosta. 2004.Experiments in Image Segmentation for Automatic US License Plate Recognition. Virginia Polytechnic Institute and State University.

[4] Hansen, Henrik and Anders Wang Kristensen.2002. Automatic recognition of license plate. Aalborg University.

[5] Kluever, Kurt Alfred. 2008. Breking the PayPal HIP: A Comparision of Clasifiers.New York: Rochester Institute of Technology.

[6] Lyer , kripa.2008. An Automatic & Robust Vehicle License Plate Recognition System. University of KeralaTrivandrum, Kerala, India

[7] Ozbay, Serkan and Ergun Ercelebi.2009. Automatic Vehicle Identification by Plate

Recognition. World Academy of Sience, Engineering and Technology 9. [8] R. C Gonzales and R.E.Wood, Digital Image Processing (second edition),

Prentice Hall. New Jersey. 2002

[9] Shapiro, Vladimirdkk.2003. Adaptive License Plate Image Extraction. International Conference on Computer Systems and Technologies – CompSysTech.

[10] Taufik, Mochamad S.2010. Pengenalan Plat Nomor Otomatis

Menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dan Learning Vector Quantization (LVQ). Bandung: Institut Teknologi Telkom.

[11] T. D. Duan, dkk.2005. Building an Automatic Vehicle License-Plate Recognition System. Intl. Conf. in Computer Science – RIVF, Can Tho, Vietnam.

[12] Wikipedia. 2012. Tanda Nomor Kendaran Bermotor.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_nomor_kendaraan_bermotor. 3 Mei 2012 :

11.00 WIB

[13] Wikipedia. 2012. Transformasi Fourier.

http://id.wikipedia.org/wiki/Transformasi_Fourier. 15 Mei 2012 : 07.00 WIB

Gambar

Gambar 1-1 perancangan sistem dalam pengenalan karakter plat nomor kendaraan

Referensi

Dokumen terkait

Metode ”Queen Rearing” yang pernah dilakukan pada Apis mellifera, yaitu metode doolittle, itupun belum memberikan hasil yang memuaskan, karena banyak sel ratu

Kompetensi Dasar Pembelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menjelaskan logika matematika dan pernyataan berkuantor, serta penalaran formal (penalaran induktif, penalaran

Konteks basa inggih menika kahanan nalika wonten tuturan. Kahanan menika kedah wonten komunikasi, lan interaksi antawis pangangge basa.. Wonten ing pawicantenan, konteks

-Guru memberitahukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan anak dari rumah untuk hari ini yaitu anak- anak belajar tentang pakaian

TabeI garis regresi linear hubungan antara rata-rata kandungan klorida (y) dan raw-rata luas wilayah terbangun (x).. Diagram Stiff air tanah dangkal DKI Jakarta dan

Gambar 8 menjelaskan ilustrasi penyisipan pesan. Warna kuning merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan file format media sebesar 56 bytes, warna biru digunakan

Pada penelitian ini tercakup dalam 6 (enam) atribut dengan masing-masing atribut terdiri atas 2 sampai 3 level atribut dengan perincian : Prestasi Sekolah (Bidang Pendidikan,

Pada matakuliah ini akan dibahas mengenai sejarah pengemasan , proses design kemasan, regulasi dalam suatu proses distribusi, distribusi benda berbahaya, pengujian