i
Skripsi
Analisis Fraud yang Terjadi dalam Pengadaan Jasa Melalui Lelang Terbatas di Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas
(SKK Migas)
Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Florentina Wiworo Wahyu Murti
11.60.0173
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
ii
Skripsi dengan judul:
Analisis Fraud yang Terjadi dalam Pengadaan Jasa Melalui Lelang Terbatas di Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas
(SKK Migas)
Oleh:
Florentina Wiworo Wahyu Murti
11.60.0173
Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing
Semarang, 21 Agustus 2015
Pembimbing
iii
Telah diterima dan disahkan oleh panitia penguji pada : Jumat, 21 Agustus 2015 skripsi dengan judul :
Analisis Fraud yang Terjadi dalam Pengadaan Jasa Melalui Lelang Terbatas di Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas
(SKK Migas)
Oleh :
Florentina Wiworo Wahyu Murti
11.60.0173
Tim Penguji
Dr.Sansaloni,SE.,Msi. S.M Damar Endah, SE.,Msi Dr. Oct. Digdo H, SE.,Msi.,Akt
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Unika Soegijapranata
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa
skripsi dengan judul :
Analisis Fraud yang Terjadi dalam Pengadaan Jasa Melalui Lelang Terbatas di Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas)
benar – benar merupakan karya saya. Saya tidak mengambil sebagian atau seluruh
karya orang lain yang seolah – olah saya akui sebagai karya saya. Apabila saya
melakukan hal tersebut, maka gelar dan ijasah yang saya peroleh dinyatakan batal dan
akan saya kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata.
Semarang, 21 Agustus 2015
Yang Menyatakan,
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis ucapkan karena skripsi dengan
judul “Analisis Fraud yang Terjadi dalam Pengadaan Jasa Melalui Lelang Terbatas
di Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas)” telah dapat
penulis selesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata
Semarang. Topik ini dipilih untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas
tentang tindakan fraud yang terjadi dalam proses pengadaan barang/jasa di
lingkungan SKK Migas.
Penulis juga menyadari, bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya
dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Drs. Sentot Suciarto A., MP., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas ijinnya sehingga penulis dapat menggunakan fasilitas yang berada
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
2. Dr. Oct. Digdo Hartomo, SE., Msi., Akt selaku dosen pembimbing yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran berkenan meluangkan waktu untuk
berdiskusi serta membimbing penulis.
3. Dr.Sansaloni Butar Butar, SE.,Msi.,Akt dan Sih Mirmaning Damar Endah,
SE.,Msi selaku Tim penguji yang telah memberikan saran kepada peneliti atas
vi
4. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika
Soegijapranata yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan.
5. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa
yang tulus.
6. Seluruh keluarga yang telah membantu dengan doa dan dukungan.
7. Sahabat-sahabatku Sicil, Disti, Brenda, Rinno, Iga, Epi yang selalu
memberikan semangat dan berjuang bersama dari awal semester hingga
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi
8. Teman-teman Pelayanan Pastoral Mahasiswa dan Senat Mahasiswa
2013/2014 yang telah memberikan pelajaran dan pengalaman dalam
organisasi.
9. Teman – teman akuntansi angkatan 2011 yang bersama – sama menyusun
skripsi hingga akhirnya lulus.
10.Serta semua pihak yang sekiranya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan waktu dan pengetahuan yang penulis miliki. Sehingga kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, penulis mengucapkan
terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan diterima oleh semua pihak.
Semarang, 21 Agustus 2015
vii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Pernyataan Keaslian Skripsi ... iv
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi... vii
Daftar Gambar ... x
Daftar Tabel ... xi
Daftar Lampiran ... xii
Daftar Lampiran ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 8
1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8
1.3.1 Tujuan Penelitian ... 8
1.3.2 Manfaat Penelitian ... 8
1.4 Kerangka Pikir ... 10
1.5 Sistematika Penulisan ... 13
BAB 2 LANDASAN TEORI ... 14
viii
2.1.1 Fraud Tree ... 15
2.1.2 Fraud Triangle ... 19
2.1.3 Fraud Diamond ... 22
2.2 Predication dan Circunstances ... 22
2.3 Investigasi Pengadaan ... 25
2.4 Penyebab Fraud ... 27
2.5 Pencegahan Fraud ... 28
2.6 Dasar Hukum ... 31
2.6.1 Undang-Undang No.22 tahun 2001 ... 31
2.6.2 Peraturan Presiden No.70 tahun 2012 ... 32
2.6.3 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 ... 33
2.6.4 Peraturan Menteri ESDM No.9 tahun 2013 ... 35
2.6.5 Pedoman Tata Kerja BP Migas No.007 ... 36
2.6.6 Undang-Undang Tipikor ... 41
2.7 Struktur Pengendalian Internal ... 43
BAB 3 METODE PENELITIAN... 45
3.1 Jenis Data ... 45
3.1.1 Data menurut cara memperolehnya ... 45
3.1.2 Data menurut sifatnya ... 46
3.2 Metode Pengumpulan Data ... 47
3.3 Alat analisis ... 47
ix
4.1 Analisis Predication, Circumstances, dan Pengendalian internal ... 50
4.1.1 Analisis Predication ... 51
4.1.2 Analisis Circumstances ... 54
4.1.3 Analisis Kelemahan Pengendalian Internal ... 65
4.1.4 Pola Skema Fraud ... 67
4.2. Penyebab Fraud dalam Proses Pengadaan di SKK Migas ... 68
4.3. Pencegahan Atas Kasus yang Terjadi di Lingkungan SKK Migas ... 72
4.3.1 Pencegahan dengan pengendalian internal... 72
4.3.2 Pencegahan dengan pengawasan yang lebih ketat ... 73
4.3.2 Pencegahan dengan putusan pengadilan ... 74
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 76
5.1 Kesimpulan ... 76
5.1 Saran ... 81
Daftar Pustaka ... 83
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fraud Tree ... 15
Gambar 2.2 Fraud Triangle ... 19
Gambar 2.3 Fraud Diamond ... 22
Gambar 4.1 Skema Konflik Kepentingan ... 57
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Simon Akui Diperintah Bos Kernel Oil Singapura Beri Uang ke Rudi
Lampiran 2 : SKK Migas: Penunjukan Pertamina Optimalkan Minyak Negara
Lampiran 3 : Rudi Rubiandini divonis 7 tahun penjara
Lampiran 4 : Ini Seluruh Aliran Uang ke Rudi dalam Vonis
Lampiran 5 : Divonis 7 Tahun, Rudi Rubiandini: Innalillahi!
Lampiran 6 : Suap SKK Migas, Simon Divonis 3 Tahun
Lampiran 7 : Sutan Bhatoegana
Lampiran 8 : Sejauh Apa Peran Ibas di Kasus SKK Migas?
Lampiran 9 : Nama Ibas makin kencang disebut dalam sidang korupsi
Lampiran 10 : Simon Dituntut 4 Tahun Penjara
Lampiran 11 : Saksi akui proses lelang di SKK Migas dibuat tertutup
Lampiran 12 : Sutan Disebut Minta Perusahaannya Dimenangkan Tender SKK
Migas
Lampiran 13 : Sutan Bocorkan Pertemuan Ibas dan Rudi Rubiandini Ihwal Migas
xiii
Analisis Fraud yang Terjadi dalam Pengadaan Jasa Melalui Lelang Terbatas di Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas
(SKK Migas)
ABSTRAK
Kegiatan pengelolaan minyak dan gas terbagi menjadi dua yaitu kegiatan usaha hulu yang meliputi eksplorasi dan produksi dan kegiatan usaha hilir yang meliputi pengolahan, transportasi, dan pemasaran. Di Indonesia kegiatan hulu ditangani oleh institusi yang dibentuk oleh pemerintah yaitu SKK Migas. Kegiatan ekspor minyak ditangani oleh SKK Migas. SKK Migas mengekspor minyak sisa bagian negara itu melalui pihak ketiga dengan sistem tender . Namun dalam pelaksanaanya banyak penyelewengan yang dilakukan saat pengadaan tender atau lelang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui skema fraud dalam kasus pengadaan di SKK Migas, mengetahui penyebab terjadinya fraud dalam pengadaan di SKK Migas, serta memberikan saran untuk pencegahan agar kasus serupa tidak terjadi kembali. Hasil akhir penelitian ini adalah bahwa terdapat pelanggaran dalam proses pengadaan jasa di SKK Migas. Pelanggaran terjadi dalam proses pengadaan di mana tidak sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, adanya benturan kepentingan antara bisnis dan politik, serta lemahnya pengendalian internal.