• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA JINGLEPUFF BUTIK BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA JINGLEPUFF BUTIK BANDUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

MEMBANGUN APLIKASI

E-COMMERCE

PADA

JINGLEPUFF BUTIK BANDUNG

Deasy Permatasari, S.Si, MT Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

Bandung, Indonesia Dwi Novita Purwandini, S.Kom Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

Bandung, Indonesia

Email : deasy.permatasari@gmail.com

No telp : 081214455949 No fax : 022-2533754

ABSTRAK

Jinglepuff Butik yaitu sebuah bisnis yang bergerak dibidang perdagangan fashion. Pada Jinglepuff Butik Bandung terdapat permasalahan yaitu kegiatan pengelolaan data barang dan laporan masih menggunakan

Microsoft Excel

, selain itu tidak adanya media penyampaian informasi yang mudah diakses pelanggan tanpa harus datang langsung ke Butik. Metode pendekatan yang digunakan adalah analisis dan perancangan terstruktur dan metode pengembangannya menggunakan metode P

rototype

. Alat bantu yang digunakan yaitu

Flowmap,

Data Flow Diagram (DFD)

, Kamus data dan Perancangan

Database

menggunakan Normalisasi dan Tabel relasi. Proses perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman

PHP

dan databasenya

MYSQL

, dengan

tools

Adobe Dreamweaver CS5

dan

web server XAMPP version 2.5

.

E-Commerce

ini

diharapkan memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan produk secara

online

dan dapat membantu perusahaan dalam mempromosikan, mengelola data

produk, data pemesanan produk dan pembuatan laporan lebih cepat serta meminimalisasi kemungkinan kehilangan data atau kerusakan dokumen.

Kata kunci : Database, Metode Prototype, Flowmap, Data Flow Diagram, Tabel Relasi, E-Commerce

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin pesat, dan kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat penting bagi kehidupan manusia. Semua informasi itu dapat diberikan oleh teknologi komputer yang bekerja tidak mengenal tempat dan waktu, khususnya didunia maya penggunaan internet sekarang ini sudah menjadi

trend

dan kebutuhan yang sangat primer. Keberadaan internet saat ini memberikan keuntungan secara langsung kepada dunia bisnis, pendidikan, komunitas dan banyak lagi baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas. Aktifitas bisnis melalui teknologi internet yang biasa disebut dengan

Electronic Commerce

(

E-commerce

) mewadahi aktifitas berupa transaksi jual beli secara elektronik atau

online

.

Permasalahan yang timbul sekarang ini data barang dan struk transaksi itu bisa hilang atau mengalami kerusakan. Hal ini akan menyulitkan karyawan dalam mengelola data produk, data

(2)

2

transaksi penjualan dan juga dalam pembuatan laporan. Selain itu kendala dari pihak konsumen yaitu sulitnya mengetahui informasi tentang produk dikarenakan kurang adanya media penyampaian informasi yang mudah diakses kapan dan dimanapun tanpa harus datang langsung ke Butik. Upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada Jinglepuff Butik Bandung adalah menyediakan suatu aplikasi

web

yang terintegrasi dengan jaringan

Internet

yang sangat luas cakupannya.

Melalui aplikasi

E-commerce

maka penyampaian informasi penjualan dari Butik akan lebih mudah karena tidak mengenal batas ruang dan waktu. Dari masalah yang timbul maka penulis menetapkan judul “Membangun Aplikasi

E-commerce

pada Jinglepuff Butik Bandung”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang terjadi pada Jinglepuff Butik adalah sebagai berikut:

1. Jinglepuff Butik Bandung mengalami kesulitan dalam promosi dimana promosi yang sekarang dilakukan baru berupa penyebaran brosur, tanpa adanya

catalog

.

2. Jinglepuff Butik Bandung mengalami kesulitan dalam pengolahan data produk dan transaksi penjualan.

3. Jinglepuff Butik Bandung mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan transaksi dan laporan data produksehinggakurangefektif.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1.Maksud Penelitian

Kegiatan Penelitian ini diteliti dengan maksud untuk Membangun Aplikasi

E-commerce

pada Jinglepuff Butik sehingga dapat membantu pihak terkait dalam mendapatkan informasi yang tepat, cepat dan akurat dan mempermudah dalam pelayanan yang ada pada Jinglepuff Butik.

1.3.2.Tujuan Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan juga atas tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Sistem Penjualan yang berjalan saat ini di Jinglepuff Butik. 2. Untuk merancang Aplikasi

E-commerce

pada Jinglepuff Butik .

3. Untuk melakukan pengujian terhadap Aplikasi

E-commerce

yang dibuat untuk Jinglepuff Butik.

4. Untuk mengimplementasikan Aplikasi

E-commerce

agar dapat memperluas jangkauan pemasaran.

II. LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Zulkifli (2003) “Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi”.

Menurut Al-Bahra (2004) “Sistem (dipandang dari PDE) adalah sekumpulan manusia, mesin dan metode yang teroganisir untuk mencapai suatu sasaran yang sepesifik.”

2.2.Konsep Dasar Informasi

Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul

Management Information System

, “Informasi adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan”.

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau dara-idem. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.

Menurut Zulkifli (2003)“Data adalah fakta yang terjadi karena adanya kegiatan organisasi yang terjadi pada lini transaksi, manajemen lini bawah, lini tengah, dan lini atas”.

(3)

3

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut bisa didapatkan dari sistem informasi.

Menurut Zulkifli (2003) “Sistem informasi, yaitu suatu rangkaian informasi yang di dalamnya terdapat bagian-bagian yang berhubungan dan saling berketergantungan satu sama lain, mulai dari bagian besar ke bagian yang lebih kecil, yaitu dari sub, subsub, subsubsub, dan seterusnya sampai yang terkecil”.

2.3. Electronic Commerce

E-Commerce merupakan aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet

Menurut Edhy Sutanta (2005)

2.4.

Internet

Saat ini

internet

telah menjadi sumber informasi terbesar dan terluas. Sejak perkembangan

internet

dimulai awal tahun 1970-an yang dimana pada saat departemen pertahanan Amerika

Serikat pertama kali memperkenalkan sistem jaringan komputer tersentralisasi dan terdistribusi untuk sistem pertahanan Negara.

Internet merupakan jaringan komputer global yang

berkomunikasi dengan menggunakan sistem jaringan yang umum.

Menurut Edhy Sutanta (2005)

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Jinglepuff Butik yang beralamat di Komp.Ujung Berung Indah, Cipaganti Graha 2 Tahap 3 blok S.4 Bandung.

3.1.1.Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah analisis dan perancangan terstruktur, digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul, perancangan terstruktur juga menunjukan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara hubungan modulnya.Dalam hal pendekatan sistem analisis dan perancangan dengan metodologi terstruktur, ada beberapa alat analisis yang digunakan diantaranya adalah

Flowmap

(Diagram Alir Dokumen),

Data Flow Diagram

(Diagram Alir Data),

Data Dictionary

(Kamus Data) dan dalam analisis dan perancangan

Database

, juga digunakan alat analisis antara lain Normalisasi, Tabel Relasi dan

Entity Relationship Diagram

(Diagram Relasi Entitas) .

3.1.2.Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini yaitu menggunakan model

prototype

. yaitu suatu teknik analisis dan rancangan yang memungkinkan pemakai ikut serta

dalam mementukan kebutuhan dan pembentukan sistem apa yang akan di kerjakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Metode

prototype

terdapat 3 ( tiga ) tahapan untuk dapat mengembangkan suatu perangkat lunak seperti gambar dibawah ini :

(4)

4

Gambar 1.Model

prototype

(Sumber : Roger S. Pressman, Ph.D. Rekayasa Perangkat Lunak)

IV.ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1.Perancangan Sistem yang diusulkan

Aplikasi E-commerce Jinglepuff Butik Member Admin Pendaftaran Member Login Member Info Dt.Member Info Dt.Login Info Dt.Produk Dt.Member Dt.Order Lap.Penjualan Login Admin Dt.Produk

Gambar 2. Diagram Konteks yang Diusulkan 4.1.2Data Flow Diagram

Member Pendaftaran1.0 Login2.0

Member 5.0 Login Admin 7.0 Mengolah Dt.Member Dt.member 8.0 Mengolah Dt.Order Admin Dt.Member 9.0 Membuat Laporan Laporan Dt.Member Dt.Member Validasi Email 4.0 Membayar Produk yang di Order 6.0 Mengolah Dt.Produk Bukti Pembayaran Dt.Produk Dt.Produk 3.0 Melakukan Order Dt.Order Dt Member Dt.Order Dt.Member Dt.Admin Dt.Admin Dt.Admin Dt.Order Baru Dt.Order Dt.Member Dt.Produk Bukti Pembayaran B.Pembayaran Laporan Laporan Dt.Baru

(5)

5

Gambar 3. DFD Level 0 yang Diusulkan

Gambar 4. Tampilan Utama

user Member

(6)

6

Gambar 6. Tampilan

Login

Member

(7)

7

Gambar 8.Tampilan Detail Order

(8)

8

Gambar 10. Tampilan Laporan Produk

(9)

9

4.1.3.Perancangan Basis Data Relasi Tabel

Basis data yang dirancang untuk Aplikasi

E-commerce

menyimpan data-data dalam tabel yang saling berelasi yaitu sebagai berikut :

Members id_members username* password nama_lengkap alamat jk email no_telp kota** provinsi** kode_pos Produk id_produk* id_kategori** nama_produk id_merk** produk_seo deskripsi harga diskon berat tgl_masuk gambar Orders id_orders* jasa_kirim no_transaksi username** nama_kustomer alamat telpon email norek_pembeli atas_nama status_order status_bayar status_pengiriman kode_pos tgl_order tgL_bayar tgl_batal tgl_sampai tot_order dibayar_dlr dibayar_rp jam_order id_prov** id_kota** no_resi jenis_bayar id_ongkos** tmbh_wktu_krim Merk id_merk* nama_merk Kota id_kota* id_prov** nama_kota kabkota Provinsi id_prov* nama_prov Kategori id_kategori* kategori_order nama_kategori Produk_opsi id_produk_opsi* id_produk** option_produk stok Orders_detail id_orders** id_produk** jumlah total diskon harga id_produk_opsi** Ongkos_kirim id_ongkos* id_kota** ongkos_kirim estimasi_waktu

Gambar 12. Relasi Tabel Sistem yang Diusulkan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berikut kesimpulan yang didapat dari proses analisis, perancangan dan implementasi sistem : 1. Aplikasi

E-commerce

ini diharapkan dapat membuat kegiatan pemasaran dapat lebih mudah

dan lebih luas cakupannya ke Seluruh Indonesia, karena menggunakan media internet sebagai tempat memasarkan dan mempromosikan produk yang ada.

2. Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan pemesanan produk secara

online.

3. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola data produk, data pemesanan produk dan pembuatan laporan. Sehingga proses transaksi penjualan dapat lebih cepat serta meminimalisasi kemungkinan kehilangan data atau kerusakan dokumen karena data transaksi penjualan disimpan dalam bentuk file.

6.2. Saran

Adapun saran yang diberikan agar aplikasi yang telah dibangun dapat lebih baik, antara lain : 1. Meningkatkan kualitas keamanan

website

agar lebih memberikan kenyamanan kepada para

pelanggan.

2. Untuk manajemen stok hendaknya diperhatikan lebih lanjut untuk stok sedang dalam posisi dipesan, apabila stoknya sedikit bagaimana jika konsumen lain pesan produk yang sama serta bayar di hari yang sama.

(10)

10

3. Sistem penjualan

online

yang dibuat masih banyak yang harus di perhatikan, misalnya, laporan penjualan barang yang lebih detail, serta pengelolaan pesanan barang hingga produk sampai ke konsumen.

4. Menambahkan fasilitas retur penjualan – retur pembelian.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra, B.L.B. (2004).

Konsep Sistem Basis Data Dan Implementasinya

.Yogyakarta. Graha Ilmu Amsyah, Zulkifli, Drs. (2003).

Manajemen Sistem Informasi.

Jakarta. Gramedia Pustaka Utama Hakim Lukmanul. (2010).

Bikin Website Super Keren dengan PHP dan jquery

. Yogyakarta.

Lokomedia.

Jogiyanto H.M. (2004).

Analisis dan Desain Sistem Informasi

, Edisi Kedua, Yogyakarta, Andi Offset.

Kadir Abdul. (2009).

“Mastering AJAX dan PHP”

. Yogyakarta. Andi Offset.

Nugroho, B. (2004).

Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL

. Yogyakarta. Gava

Media.

Profil company

Jinglepuff Butik.

Roger S, Pressman. (2002).

Rekayasa

Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi.

Buku satu Terjemahan.Yogyakarta.Andi Offset.

Suryana, Taryana dan Sarwono, Jonathan. (2007).

E-Commerce Menggunakan PHP MySQL

. Edisi pertama.

Yogyakarta.Graha Ilmu.

Gambar

Gambar 1.Model  prototype
Gambar 3. DFD Level 0 yang Diusulkan
Gambar 6. Tampilan  Login Member
Gambar 8.Tampilan Detail Order
+3

Referensi

Dokumen terkait

Recipients of this document are requested to submit, with their comments, notification of any relevant patent claims or other intellectual property rights of which they may be

perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

In this paper we studies an improved endmember extraction method with spatial preprocessing module which use watershed with normalized cuts to avoid over- segmentation and

The Skysat satellites of Skybox Imaging are a very interesting platform, as they provide new data with a resolution of 1 meter or better, and can acquire both mapping products and

Kita menjadi sangat lelah Kita kehilangan harapan Kita menyerah. Tidak ada lagi

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk

Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan memetakan daerah rawan kerusakan akibat gempabumi dengan menggunakan pengukuran mikrotremor single station yang diolah menggunakan

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama , kebijakan hukum terhadap tanggung jawab TNCs atas pelanggaran hak untuk menikmati lingkungan hidup yang sehat belum