• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Aplikasi E-Commerce Di Distro Uncut Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Aplikasi E-Commerce Di Distro Uncut Bandung"

Copied!
208
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ARDI NUGRAHA TADJUDIN

10106419

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

iv

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu pengetahuan yang

dipinjamkan kepada mahluk-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas

akhir ini.

Laporan tugas akhir dengan judul “MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE

DI DISTRO UNCUT BANDUNG” ini disusun guna memenuhi salah satu mata

kuliah tugas akhir pada semester delapan di jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia.

Penulis sangat menyadari kekurangan yang ada pada laporan ini.

Kekurangan ini dikarenakan keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan dan

pemahaman penulisan laporan. Akan tetapi, penulis berusaha menyusun laporan

ini sebaik yang penulis bisa dengan segenap kemampuan dan usaha yang penulis

bisa.

Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak

sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati

dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih

(3)

v

2. Ayah dan Ibu tercinta yang senantiasa memberikan do’a, motivasi,

dukungan dan bantuannya, baik moril maupun materi kepada penulis

sampai dengan saat ini.

3. Ibu Nelly Indriani W, S.Si., M.T. selaku penguji 1 yang telah banyak

memberikan saran, arahan, bimbingan kepada penulis.

4. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. selaku penguji 3 yang telah banyak

memberikan saran, arahan, bimbingan kepada penulis.

5. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Komputer Indonesia.

6. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. selaku dosen wali kelas IF-9 Angkatan

2006.

7. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang telah memberikan banyak ilmu,

arahan dan masukkan selama masa perkuliahan berlangsung.

8. Untuk saudara-saudara dan kakak-kakak. Terima kasih semuanya telah

mendukung penulis dan memberi semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

9. Untuk Distro Uncut Bandung terima kasih telah menerima penulis untuk

melakukan penelitian tugas akhir di distro, terutama kepada Yudha

sebagai pemilik dari Distro Uncut Bandung penulis juga banyak berterima

(4)

vi

adalah sahabat-sahabat terbaikku, terima kasih banyak, kalian selalu ada di

saat aku butuh. Kita berbagi bukan disaat susah saja, tetapi disaat senang

pun tetap berbagi. Terima kasih kepada warga IF-9 persahabatannya,

kebersamaannya dalam banyak hal baik saat kuliah, belajar, maupun saat

jalan-jalan bareng, saya sangat bahagia menjadi warga IF-9 angkatan

2006.

Dan tak lupa pula penulis memohon maaf apabila dalam penulisan laporan

ini, penulis telah menyinggung perasaan atau menyakiti hati kepada semua orang

baik secara tidak sengaja maupun yang disengaja. Akhir kata, penulis berharap

agar laporan ini dapat berguna bagi semua orang yang membutuhkan. Amien.

Bandung, Agustus 2011

(5)

i

ABSTRAK

MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE DI DISTRO UNCUT BANDUNG

Oleh

Ardi Nugraha Tadjudin 10106419

Distro Uncut merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

penjualan produk-produk pakaian yang mempunyai stok terbatas dalam produksi

pembuatannya, Berdasarkan informasi yang didapat dari hasil observasi dan

interview di Distro Uncut Bandung kendala yang dihadapi di distro Uncut

Bandung adalah minimnya cara pembayaran menyebabkan kesulitan dalam proses

transaksi terhadap konsumen yang berasal dari luar wilayah Bandung, kendala

lain yang dihadapi adalah belum terstruktur dengan baik dalam proses pengolahan

data dan pembuatan laporan, sehingga menyulitkan pada saat proses pengolahan

data maupun pembuatan laporan.

Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan website e-commerce

pada distro Uncut Bandung berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan tools

yang digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD(Data Flow

Diagram). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

program ini adalah PHP dan untuk database menggunakan MySQL dengan

dibantu tools Adobe Dreamweaver dan XAMPP.

Berdasarkan hasil pengujian alpha dan beta, pembangunan aplikasi ini

dapat memberikan alternatif solusi terhadap kendala-kendala yang terjadi di

Distro Uncut, untuk mempermudah proses transaksi yang berasal dari luar

wilayah Bandung, serta dapat mempermudah pengolahan data dan proses

pembuatan laporan.

Kata kunci : Sistem penjualan, e-commerce, teknologi informasi penjualan,

(6)

ii ABSTRACT

Building E-Commerce Application At Uncut Distro In Bandung

by

Ardi Nugraha Tadjudin

10106419

Uncut distro is a company engaged in the sale of apparel products which

have a limited stock in the manufacturing production, based of information from

observation and interview in uncrut distro bandung the problems that company

have is lack of payment way whose couse the difficulty in transaction process

against the consumer from outside Bandung, another problem that the company

have is not well structured in data processing and report generation, so it make

difficult when data processing and report generation.

The analysis method used in the development of e-commerce website at

uncut distro Bandung based on structured method that using tools used is ERD (

Entity Relantionship Diagram) and DFD ( Data Flow Diagram). While

programming language used to made this application is PHP and for the

database used MySQL with assisted tools use Adobe Dreamweaver and XAMPP.

Based test result alpha and beta, the development of this application can

give the alternative solution against the problems that occur in the uncut distro, to

facilitate the transaction process that come from outside Bandung, and to make

data processing and report generation more easier.

Keyword : system sales, e-commerce, sales information technology, reservation

(7)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Distro Uncut merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan

produk-produk pakaian yang mempunyai stok terbatas dalam produksi

pembuatannya. Semakin pesatnya usaha distro dan clothing di Bandung ada hal

penting yang harus diperhatikan, memberikan yang terbaik dalam memproduksi

produk yang baik, serta meningkatkan kualitas dan ide-ide kreatif dalam setiap

design dan kerapihan membuat pakaian.

Berdasarkan informasi yang didapat dari hasil observasi dan interview di

Distro Uncut Bandung kendala yang dihadapi di distro Uncut Bandung adalah

minimnya cara pembayaran menyebabkan kesulitan dalam proses transaksi

terhadap konsumen yang berasal dari luar wilayah Bandung, kendala lain yang

dihadapi adalah belum terstruktur dengan baik dalam proses pengolahan data dan

pembuatan laporan, sehingga menyulitkan pada saat proses pengolahan data

maupun pembuatan laporan.

Dari permasalahan diatas untuk membantu menjembatani masalah tersebut

adalah dengan membangun aplikasi e-commerce distro Uncut Bandung.

Diharapkan dengan dibuatnya aplikasi ini maka dapat memberikan kemudahan

kepada pelanggan yang berada diluar kota dapat untuk melakukan transaksi yang

(8)

datang langsung ke tempat distro Uncut. serta dapat mempermudah dalam

pengelolaan data dan pembuatan laporan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka

identifikasi masalahnya adalah bagaimana membangun aplikasi e-commerce di

distro Uncut Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasi

e-commercedi distro Uncut Bandung.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah :

1. Mempermudah kepada pelanggan untuk melakukan transaksi penjualan

secara online.

2. Mempermudah dalam pengelolaan data dan pembuatan laporan.

1.4 Batasan Masalah

Sesuai dengan judul yang diambil maka penulis membatasi penulisan Tugas Akhir

ini pada beberapa hal seperti:

1. Pengaturan produk yang diolah meliputi data produk, data kategori/sub

kategori, detail produk yang dijual (merk, dan harga), manajemen harga,

menampilkan gambar produk, rating produk (berdasarkan barang yang

paling sering dibeli), promosi produk, pengelolaan diskon, dan

(9)

2. Pengolahan pesanan yang berupa pencarian pesanan, cetak label (pesanan

baru  konfirmasi pembayaran  pesanan belum dikirim  pesanan

dikirim  pesanan Diterima).

3. Pembayaran Offline

Menyediakan berbagai macam rekening Bank, dengan fasilitas ATM

Bersama sehingga memudahkan nasabah Bank manapun untuk transfer

uang antar rekening.

4. Pembayaran Online

Menyediakan fasilitas pembayaran online menggunakan fasilitas Payment

Gateway baik yang internasional (Paypal).

5. Manajemen Shipping

a. Menggunakan layanan jasa pengiriman yang dapat digunakan

seperti JNE, TIKI Karena sudah mendukung layanan Tracking.

b. Menyediakan pengelolahan lokasi pengiriman (Provinsi 

Kota/Kab) dan harga kirimnya.

6. Pembuatan Laporan (Reporting), seperti laporan penjualan, laporan

pemesanan, laporan produk, laporan retur. Laporan-laporan tersebut dapat

disusun harian, mingguan, bulanan, tahunan atau periodik berdasarkan

waktu tertentu.

7. Integrasi dengan situs Social Network (Facebook, Twitter, dll) sebagai

sarana promosi.

8. Pengelolaan Retur barang. (retur baru  retur menunggu  retur disejui

(10)

9. Backup dan restore

10.Rating

11.Shopping Feature yaitu berupa pencarian produk (berdasarkan nama, fitur,

harga, kategori dll). Menampilkan produk diskon, Produk Terbaru, Produk

Terlaku (Global/per Kategori), Produk Paling Banyak Dilihat. Fasilitas

pendaftaran pelanggan dan login member. History pemesanan. Pengiriman

informasi pemesanan melalui email ke pemesan setiap ada perubahan

status pesanan. Zoom gambar produk. Multi gambar untuk sebuah produk.

12.Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs kita terdaftar di

searchengine pada halaman-halaman depan.

13.Gunakan Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan mendukung

protokol https dan mempunyai IP-Dedicated.

14.Konsumen dapat berkomunikasi dengan penjual melalui Yahoo Messanger

(YM), maupun email yang telah didaftarkan oleh pelanggan. Manfaatkan

Situs jejaring sosial untuk promosi.

15.Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan aliran data dengan

menggunakan flowmap, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD).

16.Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi penjualan

(11)

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir ini

adalah metode Analisis Deskriptif, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk

mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan, melalui

tahapan sebagai berikut :

1. Tahap pengumpulan data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari distro

Uncut Bandung. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer

adalah sebagai berikut :

a. Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan

langsung terhadap tempat sebenarnya.

b. Interview

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara

langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

c. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan

bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak

Tahap pembuatan perangkat lunak yang digunakan pada perancangan dan

implementasi sistem yaitu menggunakan Waterfall Model. Tahap dari metode

waterfall model ini diantaranya meliputi beberapa proses yaitu seperti terlihat

(12)

Rekayasa Sistem

Pengkodingan

Perawatan Pengujian

Desain Analisis

Gambar 1.1 Model Waterfall

a. Rekayasa sistem

Merupakan bagian terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai

dengan mencari dan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen

yang diperlukan oleh suatu sistem.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan

proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Desain

Tahap perancangan antar muka dari hasil analisis kedalam bentuk yang

mudah dimengerti oleh pelanggan.

d. Pengkodingan

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang

(13)

e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun

apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen.

f. Perawatan

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat

mengalami perubahan–perubahan, penambahan, atau perbaikan sesuai

dengan permintaan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun untuk memberikan gambaran

umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini

adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, rumusan

masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini memaparkan beberapa hal yaitu tinjauan perusahaan, landasan

teori seperti sejarah perusahaan, pengenalan e-commerce, keuntungan dan

kerugian e-commerce, keamanan e-commerce, metode pembayaran teori

basis data, media komunikasi, konsep dasar analisis, internet, perangkat

(14)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini mememaparkan tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis

yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non-fungsional, perancangan

sistem, perancangan antar muka.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini akan dilakukan proses implementasi dari website penjualan

online yang sudah dibangun yang berisikan tampilan aplikasi serta

pengujian terhadap website yang dilakukan menggunakan metode Black

Box, maupun diuji langsung pada pelanggan.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan

(15)

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan adalah sebuah penelitian tentang sejarah, visi dan misi,

struktur organisasi, serta deskripsi jabatan yang ada pada perusahaan yang akan

menjadi tempat dibangunnya sistem penjualan berbasis web ini nantinya.

Perusahaan yang diteliti adalah distru Uncut, yang bergerak dalam bidang

penjualan produk-produk barang distro. Kegiatan utama yang dilakukan distro

Uncut adalah melakukan penjualan produk-produk barang. Berikut uraian sejarah

berdirinya Uncut, visi dan misi, struktur organisasi.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Distro Uncut didrikan pada awal tahun 2004, yang artinya ini tidak

terpotong-potong. Dalam penjabarannya adalaah karya, pemikiran, ide, rezeki

tidak terpotong-terpotong. Asal mulanya didirikan distro Uncut ini adalah ketika

pemilik distro ini tidak berkerja di distro yang sangat terkenal di Jakarta dan

berinisiatif membangun usaha yang sama di Bandung.

Distro Uncut merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

penjualan produk-produk pakaian yang mempunyai stok terbatas dalam produksi

pembuatannya, yang akan mendukung kebutuhan produk barang untuk pelanggan,

(16)

menjadi pilihan utama bagi pelanggan adalah meningkatkan kualitas, ide-ide

design dan kerapihan membuat pakaian maupun item pendukung lainnya.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

“Menjadi perusahaan penyedia produk-produk barang distro yang

terkemuka dengan layanan terbaik dalam memberikan solusi terpercaya

dan bernilai tambah bagi pelanggan.”

b. Misi

“Mengembangkan perusahaan dengan kultur profesional, integritas dan

berorientasi bisnis. Mengembangkan ragam produk dan teknologi yang

berdaya guna meningkatkan benefit dan value bagi customer, secara

berkelanjutan serta menyusun dan melakukan kontrol pada dengan tetap

fokus pada kualitas dan komitmen.”

2.1.3 Struktur Organisasi Distro Uncut

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu gambaran yang

menunjukkan suatu jabatan atau pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh masing-

masing bagian atau anggota dari organisasi perusahaan yang tergambar dengan

struktur. Dapat dilihat pada gambar 2.1 sebagai berikut :

Administrator

Design Produksi Gudang Operator

(17)

2.2 Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau

komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sam lain.

Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendefinisikan sebuah sistem.

[1]

1. Tinjauan atas dasar fasilitas (komponen/elemen)

Sistem yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Tinjauan atas dasar aktivitas (prosedur)

Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa

urutan kegiatan yang saling berhubungan dan bekerjasama.

2.3 Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan

masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan,

gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya

yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian

ataupu suatu konsep.[1]

2.4 E-Commerce

2.4.1 Pengertian E-Commerce

E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di

internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce

(18)

online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat

websiteyang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. [2]

E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus

memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan perdagangan. Proses yang ada

dalam E-commerce adalah sebagai berikut :

1. Presentasi electronis (Pembuatan website) untuk produk dan layanan.

2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

3. Otomasi account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun

nomor Kartu Kredit).

4. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan

transaksi.

Gambar 2.2 Pembelian CD dengan Kartu Kredit

2.4.2 Jenis E-Commerce

E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik

berbeda-beda.

1. Business to Business (B2B)

(19)

a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki

hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya

dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal

lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat

disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).

b. Pertukaran data (dataexchange) berlangsung berulang-ulang dan

secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah

disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah

tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang

menggunakan standar yang sama.

c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,

tidak harus menunggu.

d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing

intelligence dapat didistribusikan kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer (B2C)

Business to Consumere memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

b. Servis yang diberikan bersifa tumum (generic). Sebagai contoh,

karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan

dengan menggunakan basis web.

c. Servis diberikan berdasarkan permohonan (ondemand). Pelanggan

melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai

(20)

d. Pendekatan client/server sering digunakan dimana bila (consumer)

menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan processing

(business procedure) diletakkan disisi server.

3. Consumen to consumen (C2C)

Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga

disebut sebagai pelanggan ke pelanggan yaitu orang yang menjual produk

dan jasa ke satu sama lain.

4. Comsumen to Business (C2B)

Dalam C2B pelanggan memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau

jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau

jasa tersebut ke konsumen. Contohnya dimana pelanggan menyebutkan

produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan

pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.[2]

2.4.3 Standar Teknologi E-Commerce

Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga

menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam

transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah:

1. Electronic Data Interchange (EDI)

Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh

lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah

standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi

besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini

(21)

2. Open Buying on the Internet (OBI)

Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable

yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara

satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI

http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang

memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open

Market, dan Oracle.

3. Open Trading Protocol (OTP)

OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan

dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk

pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar

kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T,

CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British

Telecom.

4. Open Profiling Standard (OPS)

Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly OPS

memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari

kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan

merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi

pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk

(22)

2.4.4 Keuntungan E-Commerce

1. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan

jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat

pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta

mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti

biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat

meningkatkan pendapatan.

2. Bagi Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible.

3. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran

lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia

akademis, meningkatkan kualitas SDM.[2]

2.4.5 Kelemahan Dan Kendala E-Commerce

Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet para pembeli/

pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat

menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah

dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum

lancar betul.

Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia

informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang

baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan

menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar,

mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut

(23)

Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus

melakukan banyak proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail

Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet sebagian besar pembeli akan

berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang.[2]

2.4.6 Security E-Commerce

2.4.6.1 SSL (Secure Socket Layer)

SSL atau Secure Sockets Layer adalah sebuah protokol keamanan data

yang digunakan untuk menjaga pengiriman data webserver dan pengguna situs

web tersebut. Jenis SSL yang paling aman dapat dilihat dari tingkat keamanan

SSL, yang terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya 256 bit).

Semakin besar tingkat enkripsi semakin susah untuk dibobol. Secara teknis,

semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan

yang sama.

Untuk mengetahui apabila transaksi diamankan oleh SSL adalah sebuah

icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah

diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas

sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.[3]

2.4.7 Cara Kerja Secure Socket Layer (SSL)

Dalam berkomunikasi Secure Socket Layer (SSL) didefinisikan secara

berbeda, pada client atau pada server. Client adalah sistem yang menginisiasi

komunikasi, sedangkan server adalah sistem yang merespon request dari client.

Pada aplikasinya di internet, browser web adalah client dan website adalah server.

(24)

negosiasi tentang parameter keamanan. Client bertugas untuk mengajukan

opsiSSL yang akan digunakan pada saat pertukaran pesan, dan server menentukan

opsi mana yang akan digunakan. Pada implementasinya SSL berjalan pada

transportlayer dengan aplikasi SSLeay dan OpenSSL.

Secara umum cara kerja SSL dapat dijelaskan dalam beberapa tahapan

yaitu sebagai berikut :

1. Tahapan Pembangunan Chanel.

2. Client membentuk koneksi awal ke server dan meminta koneksi SSL.

3. Jika server yang dihubungi telah dikonfigurasi dengan benar, maka server

ini mengirimkan public key miliknya kepada client.

4. Client membandingkan sertifikat dari server ke basis data trusted

authorities. Jika sertifikat terdaftar di dalamnya, artinya client

mempercayai (trust) server itu dan akan maju ke tahap 4. Sehingga

pemakai harus menambahkan sertifikat tersebut ke trusted database

sebelum maju ke langkah 4.

Client menggunakan Public Key yang didapatnya untuk mengenkripsi dan

mengirimkan session key ke server. Jika server meminta sertifikat client di tahap

2, maka client harus mengirimnya sekarang. Jika server di setup untuk menerima

sertifikat, maka server akan membandingkan sertifikat yang Diterimanya dengan

basis data trusted authorities dan akan menerima atau menolak koneksi yang

diminta.

Jika kondisi ditolak, suatu pesan kegagalan akan dikirimkan ke client.

(25)

sertifikat, maka server akan mendekripsi session key yang didapat dari client

dengan private key milik server dan mengirimkan pesan berhasil ke client yang

dengan demikian membuka suatu securedata chanell.[3]

2.4.7.1 Keuntungan Secure Socket Layer (SSL)

Transaksi bisnis ke bisnis atau bisnis ke pelanggan yang tidak terbatas

dan menambah tingkat kepercayaan pelanggan untuk melakukan transaksi online

dari situs anda.[3]

Untuk lebih jelasnya keuntungan Secure Socket Layer (SSL) Dapat dilihat pada

tabel 2.1dibawah ini :

Tabel 2.1 keuntungan SSl

2.4.7.2 Kerugian Secure Socket Layer (SSL)

Sebagian besar penyelenggara Internet banking di Indonesia mengklaim

menggunakan teknologi Secure Socket Layer (SSL) untuk menjamin keamanan

layanan mereka. Jaminan SSL 128 bit inilah yang sering digunakan dalam iklan

dan dalam meyakinkan kustomer. Kata-kata lainnya yang sering digunakan dalam

(26)

Infrastructure dan Encryption Accelerator Card. Pendekatan keterbukaan belum

menjadi suatu tradisi pada Internet Banking di Indonesia. Sehingga penjelasan

sekuriti relatif masih berfungsi sebagai PR belaka.[3]

2.5 Basis Data

2.5.1 Pengertian Basis data

Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti

menurut Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang

dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk

memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file

yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara

terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai

sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.[4]

2.5.2 Sistem manajemen basis data

Sistem Manajemen Basis-Data (Database Management System / DBMS)

adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,

memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan

efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam

pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada

umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat

diakses dengan mudah, aman, dan cepat. Beberapa fitur yang secara umum

(27)

2.5.3 Operasi dasar basis data

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat

meliputi :

1. Pembuatan basis data baru (create database)

2. Penghapusan basis data (drop database)

3. Pembuatan file/table baru ke suatu basis data (create table)

4. Penghapusan file/table dari suatu basis data (drop table)

5. Penambahan atau pengisian data baru kesebuah file/table di sebuah basis

data (insert)

6. Pengambilan data dari sebuah file/table (retrieve atau search)

7. Pengubahan data dari sebuah file/table (update)

8. Penghapusan data dari sebuah file/table (delete)

2.6 Konsep Dasar Analisis Sistem

2.6.1 FlowMap

Flowmap adalah campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan

pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam

migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.

Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam

segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis

alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.[6]

2.6.2 Pedoman-Pedoman Dalam Membuat Flowmap

Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap, ada beberapa

(28)

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan

definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

5. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus

ditelusuri dengan hati-hati.stem.

6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

7. Simbol Simbol Flowmap.

2.6.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan

antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada

tiga simbol yang digunakan. [7]

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari

entitiini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi

(29)

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu

dengan yang lain.

c. Hubungan / Relasi

1). Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas

A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan

entitas B.

2). Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada

entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas

A.

3). Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.6.4 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi

oleh boundary (dapat digambarkan dengangaris putus). Dalam diagram konteks

(30)

2.6.5 Data Flow Diagram

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun

rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada

pemakai maupun pembuat program.[8]

2.7 Internet

2.7.1 Pengertian Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang

mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara

lain di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber daya

informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.[9]

2.7.2 Sejarah internet

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet. Sejarah intenet

dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense

Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan

riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga

membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.

Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama

lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada

tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS

(31)

sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang

tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.[9]

2.7.3 Manfaat internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang

mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di

internet:

1. Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby,

pengembangan pribadi, rohani sosial.

2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi,

perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi

bisnis, berbagai forum komunikasi.

2.7.4 World Wide Web (WWW)

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari

semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan

dengan link-link.[9]

2.7.4.1 Unsur-Unsur Website atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar

situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang

harus ada dalam situs antara lain:

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen

(32)

dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan

situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL

1. Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk

tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya

yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan

tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar

hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan

dalam situs.

2. Scripts/Bahasa Program Adalah bahasa yang digunakan untuk

menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis

scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs.

Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs

semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat

terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.

3. Design web Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta

penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah

design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs.

Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus

tidaknya sebuah website.

4. Publikasi Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi

atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif

(33)

yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan

apa yang disebut publikasi atau promosi.

2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.8.1 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat

ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.Contoh terkenal dari

aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang

Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari

ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun

Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa

CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,

Xaraya, dan lain-lain.[10]

2.8.2 Jquery

JQuery adalah javascript library, jQuery mempunyai semboyan “write

less, do more”. jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript.

JQuery adalah kumpulan kode/fungsi javascript siap pakai, sehingga

mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode javascript. Secara

standar, apabila kita membuat kode javascript, maka diperlukan kode yang cukup

panjang, bahkan terkadang sangat sulit dipahami, misalnya fungsi javascript

(34)

Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harus mempunyai pengetahuan

dasar mengenai HTML, CSS dan Javascript. Library jQuery mempunyai

kemampuan :

1. Mempermudah akses dan manipulasi elemen tertentu pada dokumen.

2. Mempermudah modifikasi/perubahan tampilan halaman web.

3. Mempersingkat Ajax.

4. Memiliki API.

5. Mampu merespon interaksi antara user dengan halaman web dengan lebih

cepat.

6. Menyediakan fasilitas untuk membuat animasi sekelas flash dengan

mudah.

2.8.3 MySQL

2.8.3.1 Pengertian MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational

Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,

Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai

database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa

bahwa di platform web, dan baik untuk kategori open source maupun umum,

MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan

pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan

hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa

(35)

2.8.3.2 Fitur MySQL

Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat

populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan

dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin

mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.

Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru:

pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua

BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada

MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial.

Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang

MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi.

Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union

(4.0), foreign keyconstraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini

di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1).

MySQLAB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta

mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.[13]

2.8.3.3 Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan web adalah karena

ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di

berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki

Access, misalnya—padahal Access amat popular di platform windows. Banyak

server web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai

(36)

2.8.4 XAMPP

XAMPP merupakan paket PHP berbasis Open Source yang dikembangkan

oleh komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP anda tidak usah lagi

bingung untuk melakukan penginstalan program lain, karena semua kebutuhan

telah disediakan : Apache HTTPD 2.0.54, MySQL 4.1.12, PHP 5.0.3, Filezilla

(37)

31

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya

menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi masalah-masalah atau objek mengetahu sejauh mana sistem dapat

dikembangkan dan diterapkan yang tentunya tidak terlepas dari keinginan untuk

memperoleh hasil yang maksimal.

3.2 Analisis Masalah

Berdasarkan informasi yang didapat dari hasil observasi dan interview di

Distro Uncut Bandung kendala yang dihadapi di distro Uncut Bandung adalah

minimnya cara pembayaran menyebabkan kesulitan dalam proses transaksi

terhadap konsumen yang berasal dari luar wilayah Bandung, kendala lain yang

dihadapi adalah belum terstruktur dengan baik dalam proses pengolahan data dan

pembuatan laporan, sehingga menyulitkan pada saat proses pengolahan data

(38)

3.3 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur yang ada pada e-commerce ini adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Pengadaan Produk

Prosedur pengadaan produk adalah proses yang dilakukan ketika adanya

ketidak tersediaan suatu produk sehingga diperlukannya produksi ulang yang

dilakukan dibagian produksi. Dapat dilihat pada gambar 3.1 sebagai berikut :

Operator Produksi

Prosedure Pengadaan produk

Keterangan : A1 : Arsip stok produk

Gudang

A1

Daftar pesanan produk yang tidak tersedia

Daftar pesanan produk yang tidak tersedia

Pembuatan produk

Daftar pesanan produk yang tidak tersedia Daftar pesanan produk

yang tidak tersedia

A1

Penambahan stock

A1

Stock produk

Daftar produk yang selesai dibuat

Stock produk

Daftar produk yang selesai dibuat

A1 Daftar produk yang

selesai dibuat

(39)

2. Prosedur Penjualan Produk

Prosedur penjualan produk adalah proses dimana produk telah dipilih oleh

pelanggan, kemudian melakukan penjualan dan pembuatan nota pembayaran.

Dapat dilihat pada gambar 3.2 sebagai berikut :

Pelanggan Operator

Prosedure Penjualan produk

Keterangan : A1 : Arsip Stok Produk A2 : Arsip nota penjualan produk A3 : Arsip produk yang terjual

Produk yang dibeli Produk yang dibeli

Pengecekan daftar produk

Daftar produk yang tersedia Daftar produk yang

tidak tersedia Daftar produk yang

tidak tersedia tidak

ya

Perhitungan total harga

Membuat nota pemabayaran

Produk yang dibeli Nota pembayaran 1

Nota pembayaran 2 Produk yang dibeli

Nota pembayaran 1

Pecatatan produk terjual

Produk terjual

A3

A2

Produk

A1

(40)

3. Prosedur Pengiriman

Prosedur pengiriman merupakan tahap yang harus dilalui, dari tahap

pemberian bukti pembayaran, proses pengiriman, sampai penyerahan bukti serah

terima barang. Dapat dilihat pada gambar 3.3 sebagai berikut:

Pelanggan Operator

Prosedure Pengiriman produk

Keterangan :

A4 : Arsip nota bukti pembayaran berhasil A5 : Arsip nota bukti serah terima

Pengecekan pembayaran transfer

Cek?

Ada Tidak Bukti pembayaran

transfer

Bukti pembayaran transfer

Bukti pembayaran transfer gagal

Bukti pembayaran transfer berhasil

Pembuatan daftar produk yang akan

dikirim

Bukti pembayaran transfer gagal

Daftar produk yang akan dikirim

Pembuatan bukti serah terima

produk Bukti pembayaran

transfer berhasil

A4

Penandatangan-an bukti serah terima

produk

1 Bukti serah terima

produk 1

Bukti serah terima produk

A5 Gudang

2 Bukti serah terima

1 2

2 Bukti serah terima

1 2

2 Bukti serah terima

1 2

2 Bukti serah terima

1

2 2

Bukti serah terima

1 2

(41)

3.4 Solusi Yang Ditawarkan

Dari permasalahan diatas untuk membantu menjembatani masalahtersebut

adalah dengan membangun aplikasi e-commercedistro Uncut Bandung.

Diharapkan dengan dibuatnya aplikasi ini maka dapat memberikan kemudahan

kepada pelanggan yang berada diluar kota dapat untuk melakukan transaksi yang

ditawarkan dengan layanan penjualan dan pembayaran secara online tanpa harus

datang langsung ke tempat distro Uncut serta dapat mempermudah dalam

pengelolaan data dan pembuatan laporan.

3.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah sebuah langkah dimana seorang

pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan digunakan

perangkat lunak yang dibangun. Analisis non fungsional tidak hanya menganalisis

siapa saja yang akan menggunakan aplikasi tetapi juga menganalisis perangkat

keras dan perangkat lunak, sehingga dapat menentukan kompabilitas aplikasi yang

dibangun terhadap sumber daya yang ada. Setelah melakukan analisis non

fungsional, maka dilanjutkan kelangkah berikutnya, yaitu menentukan kebutuhan

non fungsional sistem yang akan dibangun untuk disesuaikan dengan fakta yang

ada.

Analisis nonfungsional dan kebutuhan fungsional yang dilakukan dibagi

dalam tiga tahap, yaitu :

1. Analisis Perangkat Keras (Hardware)

2. Analisis Perangkat Lunak (Software)

(42)

3.5.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat Keras (Hardware) adalah seluruh komponen atau unsur

peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem.Distro

Uncut memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor : AMD Turion X2 2.20 GHz

2. Hard Disk : 250 GB.

3. Memory : 2 GB

4. Monitor : 14” Resolusi (1366 x 768)

5. VGA : 256 MB

Perangkat keras yang akan digunakan di Distro Uncutharus ditambah

fasilitas pendukung e-commerce seperti internet.Secara keseluruhan spesifikasi

perangkat keras yang dibutuhkan sudah memenuhi syarat untuk sistem yang

dibangun.

3.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor yang harus dipenuhi untuk

merancang sebuah perangkat lunak sehingga sesuai dengan maksud dan tujuan

perangkat lunak tersebut dibuat.Perangkat lunak yang sekarang digunakan adalah

sistem operasi Microsoft Windows XP dan Microsoft Office untuk pengolahan

data. Untuk membangun perangkat lunak yang diusulkan ada beberapa perangkat

lunak pendukung sebagai berikut :

1. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 32 bit

2. Bahasa Pemrograman : PHP

(43)

4. Editor : Dreamweaver CS

5. DFD modeler : Miscosoft Office Visio 2010

Dari analisis perangkat lunak yang dilakukan, sistem operasi yang

dijalankan di distro Uncut Bandung dapat mendukung dalam menjalankan sistem

penjualan online yaitu e-commerce.

3.5.3 Analisis Pengguna

Pegawai distro Uncut yang bertugas untuk menjalankan sistem pesanan dan

penjualan online berbasis web ini adalah operator. Adapun karakteristik pengguna

(Tabel 3.1) dari sistem pesanan dan penjualan online adalah sebagai berikut :

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut :.

Tabel 3.1Karakteristik Pengguna

Pengguna Deskripsi Usia Hak akses Tingkat

Pendidikan Pengalaman

Administrat or

Orang yang mengelola penjualan online ini untuk melakukan pemelihar aan dan pengolaha n operator

Lebih dari 20 tahun

Mengakses mensunting dan

menghapus data

operator

Minimal S1 Mengatur dan

pemelihraan website

Operator Operator

tugasnya untuk mengelola pelanggan dari mulai input output produk sampai ke proses

Lebih dari 20 tahun

Mengakses ,

mensunting mengelola pelanggan sampai proses trasaksi

Minimal S1 Mengatur, mensunting, dan

(44)

transaksi penjualan

Pelanggan Pelanggan

harus mendaftar dulu ke website untuk jadi anggota dan bisa melakukan transaksi pembelian produk

Lebih dari 17 tahun

mengakses website dan

melakukan proses pembelian produk

Minimal SMA/Seder ajat

Membuka website

Pengunjung Pelanggan

yang mengunju ngi konten admin tidak melakukan registasi untuk menjadi pelanggan

Lebih dari 17-20 tahun ke atas

Mengakses website

Minimal SMA/Seder ajat

Membuka website

3.5.4 Analisis basis data

ERD digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan

relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen

utama yaitu entitas dan relasi. Hubungan antara entitas yang terjadi didalam

sistem E-Commerce yang akan dirancang dapat dilihat pada Entity Relationship

(45)

39

Produk itemproduk

Ukuran

Id_ukuran Id_itemmproduk kd_produk

Warna Opsiwarnaproduk id_opsiwarnaproduk

memiliki

kota

ongkoskirim

Layananpengiriman

memiliki provinsi

memiliki cargo Admin

Layananpembayaran

memiliki memiliki Jenispembayaran

katagpri

Id_ongkir Id_laypengiri

man Id_cargo

Id_gambar No rekening

email

kodisiretur n memiliki 1 Id_kondisiretur

(46)

Kamus data :

Admin = {#username, password, email, nama_lengkap, no_tlp, YM, alamat, level,

access, is_active, kode_ativasi}

Alasaretur = {#id_alasanretur, alasan, catatan, status_alasan, id_pesanan,

id_itemproduk}

Cargo = {#id_cargo, cargo}

Detailpesanan = {id_pesanan, id_itemproduk, qty, harga_temp, diskon_temp,

berat_temp}

Detailretur = {#id_itemproduk, id_pesanan, qty_retur}

Gambar = {#id_gambar, id_opsiwarnaproduk, file, img_primary}

Guestbook = {#id_guestbook, tanggal, isi, replay, username, status,

id_pelanggan}

Itemproduk = {#id_itemproduk, stok, harga_itemproduk, berat,

id_opsiwarnaproduk, id_ukuran}

Jenispembayaran = {#id_jenispembayaran, jenis_pembayaran, type_pembayaran,

file_icon}

Katagori = {#id_katagori, katagori}

Kondisiretur = {#id_kondisiretur, id_alasanretur, kondisi_retur}

Kota = {#id_kota, id_provinsi, nama_kota, kab_kota}

Layananpembayaran = {#id_layananpembayaran, no_rekening, atas_nama,

account_paypal, id_jenispembayaran}

(47)

Ongkoskirim = {#id_ongkoskirim, ongkos_kirim, id_layananpengiriman,

id_kota}

Opsiwarnaproduk = {#id_opsiwarnaproduk, banyak_dilihat, id_warna,

kd_produk}

Pelanggan = {#id_Pelanggan, email, username, password, nama_lengkap,

jenis_kelamin, alamat, kode_pos, telepon, status_aktif, kode_aktivasi, tgl_daftar,

id_kota}

Pesanan = {#id_pesanan, tgl_pesan, status_pesanan, total_belanja,

status_pengiriman, nama_penerima, alamat_penerima, id_ongkoskirim,

tlp_penerima, kodepos, biaya_pengiriman, no_resi, tgl_dikirim, tgl_Diterima,

status_bayar, id_layananpembayaran, kode_transfer, no_rekening, atas_nama,

email_konfimarsi_paypal, kd_transaksi_paypal, tgl_bayar, jumlah_bayar,

mata_uang, kurs_dollar, id_pelanggan, username, id_itemproduk}

Produk = {#kd_produk, nama_produk, deskripsi, diskon, tgl_insert, id_katagori}

Provinsi = {#id_provinsi, nama_provinsi}

Ukuran = {#id_ukuran, ukuran}

Warna = {id_warna, warna}

Retur = {# id_pesanan, tgl_retur, status_retur, deskripsi_retur, kondisi_retur,

(48)

3.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan tahap aliran informasi yang meliputi

diagram konteks dan aliran informasi yang direpresentasikan dengan

menggunakan data flow diagram (DFD).

3.6.1 Diagram konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan masukan, proses

dan keluaran secara umum yang terjadi pada sistem. Diagram konteks untuk

sistem penjualan online di Distro Uncut dapat digambarkan dapat dilihat pada

(49)

43

Membangun aplikasi e-commerce di distro uncut Bandung

administrator operator

Pengunjung

webmail Info daftar pelanggan

Info produk terbaru Info produk terlaris Info produk banyak dilihat Info produk diskon Info katagori Info produk Info kursdollar

Data daftar pelanggan Data produk

Login operator invalid Info akun operator Info katagori Info ukuran Info warna Info layanan pengiriman Info cargo Info ongkos kirim Info produk Info produk jual Info kota Info provinsi Info pesanan Info laporan Info lupa password operator Info retur Info buku tamu

Data login operator Data akun operator Data katagori Data ukuran Data warna Data layanan pengiriman Data cargo Data ongkos kirim Data produk Data produk jual Data kota Data provinsi Data pesanan Data laporan Data lupa password operator Data retur Data buku tamu Data login admin

Data pelanggan Data operator Data akun admin Data edit akun Data jenis pembayaran Data layanan pembayaran Data pesanan Data bayar Data laporan Data retur Data lupa password admin

login admin invalid Info pelanggan Info operator Info akun admin Info edit akun Info jenis pembayaran Info layanan pembayaran Info pesanan Info bayar Info laporan Info retur Info lupa password admin

pelanggan

Login pelanggan invalid info akun pelanggan Info pesanan info bayar info lupa password pelanggan Info retur

Info buku tamu Info produk terbaru Info produk terlaris Info produk banyak dilihat Info produk diskon Info katagori Info produk Info kurdollar Data login pelanggan

Data akun pelanggan Data pesanan Data bayar Data lupa password pelanggan Data retur

Data buku tamu Data produk Paypal

Data pembayaran info pembayaran

Aktifasi pendaftaran Info pesanan Info bayar Info lupa password Info retur

Website BCA Tracking

Data pengiriman

Data kursdollar Info pengiriman

Sosial Jejaring

Data produk

Aktifasi pendaftaran Info pesanan Info bayar Info lupa password Info retur

(50)

3.6.2 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi.DFD

penjualan yang diusulkan terdiri dari beberapa bagian, berikut data flow diagram

(51)

3.6.2.1 DFD Level 0

1 Pendaftaran

Pelanggan Pengunjung

Pelanggan

2 Lupa password Data daftar pelanggan

Info daftar pelanggan

Data daftar pelanggan Data daftar pelanggan

Pelanggan Operator

Administrator info lupa password pelanggan

Data lupa password pelanggan Data lupa password operator

info lupa password operator

info lupa password admin Data lupa password pelanggan Data lupa password pelanggan

3 Login

Login admin invalidData login admin Data login pelanggan

Login pelanggan invalid Data Login operator login operator invalid

Admin Data login pelangan Data login admin Data login operator Data login pelangan Data login admin Data login operator

Data lupa password admin

Data lupa password admin Data lupa password operator

Data lupa password admin Data lupa password operator

Data login pelanggan Data login pelanggan

5 Pengolahan menu pelanggan Data akun pelanggan

Data pesanan Data bayar Data retur Data buku tamu Info akun pelanggan Info pesanan Info bayar Info retur Info buku tamu

Data akun operator

Info akun operator Data akun adminInfo akun admin Data akun admin Data akun operator Data akun admin Data akun operator

Data akun pelanggan Data akun pelanggan

6 Pengolahan menu

Admin

jenispembayaran Layananpembayaran

4 Penyajian Infomasi

login operator invalid Info akun operator Info katagori Info ukuran Info warna info layanan pengiriman info cargo info ongkos kirim info produk info produk jual info kota info provinsi info pesanan Info laporan info lupa password operator info retur info buku tamu Data login operator Data akun operator Data katagori Data ukuran Data warna Data layanan pengiriman Data cargo Data ongkos kirim Data produk Data produk jual Data kota Data provinsi Data pesanan Data laporan Data lupa password operator Data retur Data buku tamu

Info produk terbaru, info produk terlaris, info produk diskon, info produk banyak dilihat, info katagori, info produk, info kurdollar Info produk terbaru, info produk terlaris, info produk diskon, info produk banyak dilihat, info katagori, info produk, info kurdollar

7 Pengolahan menu operator warna

Data itemproduk Data itemproduk Data warna

Data warna Data layanan pengiriman

Data layanan pengiriman Data provinsi

Data provinsi Data kota

Data kota Data gambar Data gambar Data opsiwarnaproduk

Data opsiwarnaproduk Data produk Data produk

Data katagori Data katagori

Data pesanan Data retur Data bayar Data laporan

Info pesanan Info retur Info bayar Info laporan

Data pelanggan Data jenis pembayaran Data layanan pembayaran Data operator Info pelanggan Info jenis pembayaran Info layanan pembayaran Info operator

Data pesanan Data pesanan

Data pesanan Data pesanan

Data retur Data retur

Data retur Data retur

Data retur Data retur Data gambar

Data opsiwarnaproduk Data produk Data katagori

Webiste BCA ukuran Paypal

Tracking Data itemproduk

Data layanan pembayaran Data itemproduk

Data pesanan Data pesananData detailpesan

Data detailpesanData retur

Login operator valid Data alasanreturData alasanretur

Data detailreturData detailretur

Data ukuran Data ukuran

Data buku tamuData buku tamuData ongkos kirim Data ongkos kirim

Data cargo Data cargo Data ongkos kirim Data buku tamu Data buku tamu Data cargo data kursdollar

Info pengiriman Data pengiriman Info pembayaran

Data pembayaran

Sosial jejaring data produk

Data jenis pembayaran Data jenis pembayaran Data layanan pembayaran Data layanan pembayaran

Aktifasi pendaftaran Data pelanggan

info lupa password Data operator Data operator Data pelanggan

Data akun pelanggan Data akun pelanggan

Info pesanan Info bayar Info retur Data kota

Data provinsi

Data kota Data produk

Data kursdollar

Data produk Data produk

kondisiretur Data retur Data retur Login pelanggan valid

Login admin valid

Aktifasi pendaftaran

(52)

3.6.2.2 DFD Level 1 Proses 1 Pendaftaran Pelanggan

1.1 Pengisian data Pengunjung Data daftar pelanggan

Provinsi Kota Data kota

Data provinsi

Info daftar pelanggan

pelanggan Data daftar pelanggan

1.2 pengaktifan

akun

webmail Aktifasi pendaftaran

Data daftar pelanggan

Aktifasi pendaftaran

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 1 Pendaftaran Pelanggan

3.6.2.3 DFD Level 1 Proses 2 Lupa Password

2.1 Pengisian

Email

Pelanggan Data lupa password pelanggan Operator

Administrator Data lupa password operator

Data lupa password admin

Info lupa password operator

2.2 Pengiriman

Password Data lupa password pelanggan

Data lupa password operator Data lupa password admin

Webmail Info lupa password pelanggan

Info lupa password operator pelanggan

Admin

Data daftar pelanggan

Data password

Data password Data password

data password pelanggan data password oprator data password admin

(53)

3.6.2.4 DFD Level 1 Proses 3 Login

3.1 Pengisian Form Login

3.2 Verifikasi Data Login pelanggan Data login pelanggan

Data login valid

login pelanggan invalid

Administrasi Data login admin

login admin invalid

pelanggan Data admin Administrasi

Data pelanggan

operator Data login operator

login operator invalid

(54)

3.6.2.5 DFD Level 1 Proses 4 Penyajian Informasi

4.1 Produk diskon

4.2 Produk terbaru

4.3 Produk terlaris

4.4 Produk banyak

dilihat Pelanggan

produk

opsiwarnaproduk pesanan

detailpesan Data produk

Info produk Data produk

Data produk Info produk

Data produk

Data produk

Data produk

Data produk Data produk

Info produk

Data pesanan Data detail pesan Info pesanan Info detail pesanan

Data pesanan

Data pesanan Info produk

Data pesanan Data detail pesan

Info pesanan Info detail pesanan

Data detail pesan

Data detail pesan

Data produk jual

Data produk jual Data produk jual

Data produk jual

4.5 Penyajian informasi katagori

4.6 Penyajian informasi kursdollar

4.7 Penyajian informasi sosialjejaring

Info produk Data produk

info kursdollar

Website BCA

Sosial Jejaring Data kursdollar

Data produk info kursdollar

Info produk

Data produk Data produk

Data produk

Pengunjung

Gambar

Gambar 3.1Flowmap Pengadaan Produk
Gambar 3.2 Flowmap Penjualan Produk
Gambar 3.33 DFD Level 3 Proses 7.2.2 Pengolahan Master Pengiriman
gambar, data opsiwarnaproduk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh yang berbeda antara strategi pembelajaran terhadap kemampuan memahami teks eksposisi, (2) pengaruh yang

[r]

Hal ini dapat berdampak secara langsung kepada perkembangan mental peserta didik tatkala cara berpikir materialistis ini telah terinternalisasi dalam diri mereka, karena mereka

Dapat kan akses unt uk m endapat kan lat ihan dan prediksi soal dalam bent uk ebook (pdf) yang bisa didow nload di mem ber area apabila akun Anda sudah kam i akt ifkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor penyebab siswa dari Sumatera Utara memilih bersekolah di SMA Negeri 4 Kejuruan Muda adalah bagi siswa yang berdomisili di

(6,493 > 1,697) maka hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan yang positif antara menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi

Salah satunya dengan menggunakan metode Quantum Teaching, dengan metode inilah suasana didalam kelas akan menjadi lebih hidup, karena dalam pembelajaran IPA

Hubungan Penguasaan Diksi dengan Kemampuan Menulis Cerpen oleh Siswa Kelas X SMA Swasta An- nizam Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra