HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGANALISIS OPINI
EDITORIAL DENGAN KEMAMPUAN MENULIS
PARAGRAF ARGUMENTASI OLEH SISWA
KELAS X SMK SATRIA MANDIRI
PEMATANG BANDAR TAHUN
PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
DESI AGA PUTRI
NIM 2123311018
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Desi Aga Putri, NIM : 2123311018. Hubungan Kemampuan Menganalisis Opini Editorial Dengan Kemampuan Menulis paragraf Argumentasi oleh Siswa Kelas X SMK Satria Pematang Bandar Tahun pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa Dan seni Universitas Negeri Medan 2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kemamapuan menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X TKJ SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Metode penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Yaitu dalam penelitian ini menjelaskan tentang hubungan antar variabel. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa TKJ kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang terdiri dari tiga kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian adalah kelas X TKJ1 yang berjumlah 32 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas yaitu untuk mengetahui normal tidaknya data penelitian tiap variabel, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian homegen atau tidak, uji lineritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier dan uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak dengan menggunakan rumus uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menganalisis opini editorial siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata 79,84 dan Kemampuan Menulis paragraf Argumentasi Siwa Kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar termasuk dalam kategori cukup dengan rata-rata 69,84.hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu
(6,493 > 1,697) maka hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan yang positif antara menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMK Satria Mandiri pematang Bandar tahun pembelajaran 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan khadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan Kemampuan Menganalisis Opini Editorial Dengan Kemampuan
Menulis Paragraf Argumentasi oleh Siswa Kelas X SMK Satria Mandiri
Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.”
Dalam kesempatan berbahagia ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.,Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd.,M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Drs. Sanggup Barus, M.Pd, Dosen Pembimbing Akademik.
7. Hendra K. Pulungan, S.Sos., M.I.Kom.,Penguji I.
8. Drs. TR. Pangaribuan, M.Pd, Penguji II.
9. Seluruh Dosen serta seluruh Staf di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni.
10. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, serta Guru-Guru
dan Siswa SMK Satria Mandiri Pematang Bandar yang telah memberikan izin
untuk melakukan penelitian.
11.Kedua orang tua tercinta Ayahanda Risman purba dan Ibunda Masriani
Saragih penulis ucapkan banyak terima kasih atas semua pengorbanannya baik
dari segi moril, materi, untaian doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi
yang tidak pernah henti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini.
iii
13.Sahabat seperjuangan Pendidikan Bahasa Indonesia Ekstensi B 2012,
terkhusus Rabiatul Adawiyah, Ayu Vita Indriaty, Aisyahro Pulungan, Desry
Arbieyanti, yang telah bersama berjuang dari semester awal sampai penulisan
Skripsi ini, dan selalu memberikan arahan serta masukan kepada penulis.
14.Sahabat-sahabat penulis, Intan Widi Arista, Cut Maesela, Novita Sari, Sarah
Nur Aisyah yang selalu memberikan semangat.
15.Sahabat PPLT SMK Negeri 2 Kisaran, yang telah menyemangati dalam
penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak terdapat
kesalahan, kekurangan, dan keterbatasan kemampuan dalam proses
penyelesaiannya. Dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dan melengkapi Skripsi ini.
Semoga Skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khususnya bagi diri
pribadi penulis.
Medan, Agustus 2016
Penulis
Desi Aga Putri
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...i
KATAPENGANTAR ...ii
DAFTAR ISI ...iv
DAFTAR TABEL ...vii
DAFTARLAMPIRAN ...viii
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Identifikasi Masalah ...5
C. Pembatasan Masalah ...5
D. Rumusan Masalah ...6
E. Tujuan Penelitian ...6
F. Manfaat Penelitian ...7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...9
A. Kerangka Teoretis ...9
1. Pengertian Kemampuan Menganalisis ...9
2. Opini Editorial ...11
3. Fakta dan Opini Pada Surat Kabar (Editorial) ...16
4. Menulis Paragraf Argumentasi ...19
B. Kerangka Konseptual ...37
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...40
A. Lokasi dan Waktu Penelitian...40
B. Populasi dan Sampel...40
C. Metode Penelitian...42
D. Instrumen Penelitian...42
E. Organisasi Pengolahan Data...45
F. Teknik Analisi Data...45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...51
A.Hasil Penelitian ...51
1. Kemampuan Menganalisis Opini Editorial ...51
2. Kemampuan menulis Paragraf Argumentasi ...53
3. Hubungan Kemampuan Menganalisis Opini Editorial (X) dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi (Y)... ...55
B. Pembahasan Hasil Penelitian...60
BAB V SIMPULAN DAN SARAN...63
A. Simpulan...63
B. Saran...64
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Seluruh Siswa Kelas X SMA SatriaMandiri
Tahun Pembelajaran 2015/2016... 41
Tabel 3.2 Penilian Tes Objektif...43
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kemampuan Menulis Paragraf
Argumentasi... 44
Tabel 3.4 Analisa Varians Untuk Uji Kelinieraan
Regresi... 48
Tabel 3.5 Tingkat Keeratan Antara Variabel Bebas
Dengan Variabel Terikat... 50
Tabel 4.1 Skor Kemampuan Menganalisis Opini Editorial (X)...51
Tabel 4.2 Skor Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi (Y)...53
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uju Normalitas setiap Variabel
Penelitian...57
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Soal Tes Objektif Kemampuan Menganalisis
Opini Editorial...67
Lampiran 2. Soal Tes Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi...71
Lampiran 3. Kunci Jawaban...72
Lampiran 4. Validitas Soal...73
Lampiran 5. Perhitungan Uji Validitas Soal...75
Lampiran 6. Reliabilitas Soal...77
Lampiran 7. Perhitungan Uji Reliabilitas Soal...79
Lampiran 8. Data Nilai Kemampuan Menganalisis Opini Editorial (X) dan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi (X)...80
Lampiran 9. Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi...81
Lampiran 10. Pengujian Normalitas Data...83
Lampiran 11. Perhitungan Regresi Linier Sederhana...87
Lampiran 12. Uji Homogenitas Data Penelitian...89
Lampiran 13. Perhitungan Korelasi Sederhana Variabel Bebas dengan Variabel Terikat...91
Lampiran 14. Tabel Kurva Normal 0 ke z...94
Lampiran 15. Daftar Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors...96
Lampiran 16. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z...97
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa Indonesia dalam ruang lingkup kebahasaan secara
umum terdiri atas empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak,
keterampilan membaca, keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Sesuai
dengan urutan pemerolehannya, keterampilan menulis merupakan keterampilan
yang paling akhir untuk dikuasai. Namun, keterampilan menulis memiliki peranan
yang tidak kalah penting dibandingkan keterampilan berbahasa lainnya. Seiring
dengan perkembangan informasi dan teknologi yang begitu pesat, keterampilan
menulis akan menggeser pandangan tentang kecendekiaan seseorang. Hal ini
senada dengan pendapat Tarigan (2008:4) yang menyatakan bahwa keterampilan
menulis dapat dikatakan sebagai salah satu ciri dari orang yang terpelajar atau
bangsa yang terpelajar. Tolok ukur kecendekiaan seseorang dapat dilihat dari
kualitas tulisan-tulisan yang ia hasilkan.
Sehubungan dengan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dalam
kurikulum 2006 yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), salah
satunya adalah siswa mampu menulis paragraf argumentasi dengan baik.
Argumentasi pada prinsipnya adalah tulisan yang bertujuan untuk
mengungkapkan pernyataan yang disertai unsur opini dan data, fakta, atau alasan
sebagai penyokong opini tersebut ( Alwasilah, 2007:116). Media persuratkabaran
(editorial) berkembang begitu pesatnya.Fakta-fakta dan opini yang menarik
2
persuratkabaran tidak secepat media elektonik dalam hal penyajian, tetap saja
media persuratkabaran masih menjadi pilihan masyarakat kekinian untuk
mendapatkan berita-berita aktual yang disajikan didalamnya.Fakta-fakta menarik
yang dikemas dalam sebuah berita memunculkan gagasan dari pembaca untuk
berargumen dan dituangkan dalam tulisan. Tulisan dalam kolom surat kabar ini
dikenal sebagai opini.
Rendahnya kemampuan siswa dalam menganalisis opini editorial siswa
kelas X membuat siswa kurang berminat dalam membaca atau mengetahui
editorial. Sehingga banyak siswa yang tidak mengetahui apa yang dimaksud
dengan editorial. Opini editorial merupakan tulisan lepas seseorang yang
mengupas tentang suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual atau kontroversial.
Adapun tujuannya untuk memberitahu (informatif), Mempengaruhi, meyakinkan,
dan menghibur khalayak pembaca. Opini dalam surat kabar memegang norma dan
etika luhur jurnalistik yang tidak menghendaki berita sebagai fakta objektif.
Diwarnai atau dibaurkan dengan opini sebagai pandangan yang bersifat subjektif.
Rendahnya tingkat kemampuan siswa dalam menganalisis opini editorial
juga dipengaruhi oleh rendahnya tingkat keterbacaan opini editorial. Hal ini
disebabkan karena masih banyak siswa yang belum mengetahui apa itu opini
editorial. Sehingga siswa tidak mau membaca opini editorial tersebut.
Meskipun telah disadari bahwa keterampilan menulis sangat
diperlukandalam kehidupan modern, pada kenyataannya masih banyak siswa yang
belummenguasai keterampilan menulis.Hal itu disebabkan oleh beberapa masalah
3
satu keterampilan menulis yang masih rendah adalah menulis paragraf
argumentasi, siswa mengalami kesulitan dalam menemukan ide untuk dijadikan
topik yang kemudiandituangkan dan dikembangkan ke dalam sebuah tulisan yang
teratur. Seorang guru yang memiliki kedudukan dan fungsi yang masih sangat
dominan dalam kegiatan belajar mengajar wajib menciptakan proses pembelajaran
menulis yang menarik untuk siswa.
Paragraf berdasarkan pola pengembangannya dibagi kedalam paragraf
narasi, paragraf deskripsi, paragraf persuasi, dan paragraf argumentasi. Menurut
Alwasilah (2007: 116) paragraf argumentasi adalah paragraf yang membuktikan
kebenaran atau ketidakbenaran dari sebuah pernyataan (statement). Tulisan
argumen mungkin jenis tulisan yang paling sulit dilakukan karena ia melibatkan
semua jenis tulisan lainnya. Hal ini timbul karena argumen mengandalkan
berbagai jenis appeal (seruan), yakni banding atau pertimbangan didalam
tulisannya.Argumen adalah alasan untuk meyakinkan seseorang. Alasan tersebut
bisa berupa tulisan, angka-angka, tabel, grafik, dan contoh-contoh. Dapat
dikatakan tujuan penulisan argumentasi adalah penulisan dengan tujuan
meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis benar sehingga
penulis berharap pembaca mau mengikuti pendapat penulis. Dasar paragraf
argumentasi adalah berfikir kritis dan logis.Oleh karena itu, paragraf argumentasi
harus berdasarkan fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan menulis paragraf argumentasi siswa dikategorikan
rendah.Penulis menyatakan hal tersebut karena nilai yang dicapai siswa dalam
4
menunjukkan 45% siswa tidak mencapai KKM dengan nilai 65.Nilai tertinggi
yang dicapai siswa yaitu 80 yang diperoleh sekitar 30%, dan sisanya sekitar 35%
memperoleh nilai 62.Pernyataan tersebut sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Lili Afriani Sinaga di SMA R.A. Kartini Tebing Tinggi Tahun
Pembelajaran 2010/2011 yang menyatakan “Kemampuan menulis siswa di
lapangan masih rendah. Hal tersebut terlihat dari nilai menulis paragraf
argumentasi siswa yaitu 73% mendapatkan nilai 60, sedangkan KKM kelas X
yaitu 72.”
Hal serupa dinyatakan pula dalam penelitian Ayu Aminah dkk, “Rata-rata
kemampuan menulis karangan argumentasi siswa adalah 73,2 dengan kualifikasi
lebih dari cukup dan berada pada rentang nilai 66-75%. Nilai tersebut belum
mencapai nilai KKM SMA Negeri 1 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman
yaitu nilai 75.” Berdasarkan dua pernyataan tersebut, maka siswa belum
seluruhnya mempu memperoleh nilai tuntas dalam kegiatan menulis paragraf
argumentasi dengan kata lain tujuan pembelajaran belum tercapai. Hasil rendah
tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain faktor bacaan-bacaan
yang sulit atau tidak sesuai, alokasi waktu, dan kompetensi guru.
Faktor bacaan yang sulit membuat siswa kesulitan pula dalam memahami
opini, sehingga siswa merasa tidak tertarik atau berminat dalam mengetahui opini
yang berada disurat kabar (editorial) yang dituangkan dalam tulisan paragraf
argumentasi.Berkaitan dengan masalah diatas, kompetensi guru dalam mimilih
bahan bacaan harus ditingkatkan. Guru harus teliti dalam memilih bahan bacaan.
5
siswa jarang untuk berlatih menulis. Akibatnya kemampuan menulis siswa tidak
dapat berkembang,
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan penelitian
dengan judul “Hubungan Kemampuan Menganalisis Opini Editorial dengan
Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi oleh Siswa Kelas X SMK Satria
Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.”
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah yang timbul, antara lain berikut ini.
1. Rendahnya kemampuan menganalisis opini editorial siswa kelas X
SMK Satria Mandiri Pematang Bandar.
2. Rendahnya tingkat keterbacaan opini editorial.
3. Rendahnya kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X
SMK Satria Mandiri Pematang Bandar.
4. Kurangnya alokasi waktu pembelajaran menulis.
C.
Pembatasan Masalah
Dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi di atas, penulis membuat
batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Adapun tujuan dari
pembatasan masalah adalah supaya ruang lingkup kajian penelitian menjadi lebih
fokus, terarah dan tepat sasaran.Adapun masalah yang dipilih penulis adalah
6
argumetasi. Sebagai penentu kemampuan meganalisis opini, penulis memilih
penggunaan opini editorial yang sesuai dengan siswa yakni wacana untuk kelas X.
Akhirnya penulis membatasi masalah pada “Hubungan Kemampuan Menganalisis
Opini Editorial Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi.”
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana kemampuan menganalisis opini editorial siswa kelas X
SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran
2015/2016?
2. Bagaimana kemampuan menulis paragrafargumentasi siswa kelas X
SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran
2015/2016?
3. Adakah hubungan kemampuan menganalisis opini editorial dengan
kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMKSatria
Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016?
E.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kemampuan menganalisis opini editorial siswa kelas X
SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas
7
3. Untuk mengetahui adakah hubungan menganalisis opini editorial terhadap
kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMK Satria
Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.
F.
Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian
ini memiliki manfaat-manfaat berikut ini.
1. Manfaat Teoretis
(a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca yang
lebih luas terutama, dalam hubungan menganalisis opini editorial
paragraf argumentasi.
(b) Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan
bahasa Indonesia, khususnya bagi metodologi pengajaran bahasa
dan sastra Indonesia, terutama, dalam penerapan menganalisis
opini editorial untuk menulis paragraf argumentasi pada siswa.
2. Manfaat Praktis
(a) Manfaat bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru sebagai
alternatif pembelajaran yang digunakan dalam pelajaran
menganalisis opini editorial dan meningkatkan potensi pegajaran
dalam mengatasi masalah pembelajaran menulis paragraf
8
(b) Manfaat bagi siswa
Dengan penelitian ini, diharapkan siswa memperoleh pengetahuan
serta pengalaman dalam menulis paragraf argumentasi.
(c) Manfaat bagi peneliti lain
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan
pembanding bagi peneliti selanjutnya.
(d) Manfaat bagi lembaga pendidikan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan yang inovatif dalam
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia..Penelitian ini
bermanfaat mengharapkan kualitas dalam pembelajaran bahasa
Indonesia. Terutama menganalisis opini editorial dengan
63
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menganalisis opini editorial siswa kelas X SMK Satria
Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 memiliki nilai
rata-rata sebesar 79,84 yang termasuk dalam kategori baik.
2. Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMK Satria
Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 memiliki nilai
rata-rata sebesar 69,84 yang termasuk dalam kategori cukup.
3. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menganalisis opini
editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasioleh Siswa
Kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran
2015/2016 diperoleh rhitung 1,875 sedangkan rtabel pada taraf signifikan
0,05 dengan N=32 sebesar 0,349. Karena rhitung >rtabel (1,875 > 0,349)
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang tinggi antara
kemampuan menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis
paragraf argumentasi. Hal ini berarti bahwa apabila kemampuan
menganalisis opini editorial siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang
Bandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 baik maka kemampuan menulis
64
hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan uji t diperoleh thitung
sebesar 6,493 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,697 sehingga thitung >ttabel
(6,493 > 1,697). Dengan demikian maka hipotesis dalam penelitian ini
menyatakan bahwa “terdapat hubungan yang positif antara menganalisis
opini editorial dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh
siswa kelas X SMK Satria Mandiri Pematang Bandar Tahun Pembelajaran
2015/2016”. Dapat diterima (Ha) dan hipotesis nihil (H0) ditolak.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat diuraikan saran-saran sebagai
berikut.
1. Kemampuan menganalisis opini editorial di kelas X SMK Satria Mandiri
Pematang Bandar termasuk dalam kategori baik. Namun walaupun
demikian kemampuan menganalisis opini editorial harus senantiasa
ditingkatkan sehingga siswa dapat mengetahui opini editorial tersebut.
2. Kemampuan menulis paragraf argumentasi hendaknya dapat lebih
ditingkatkan lagi dengan banyak membaca dan menulis paragraf
argumentasi sehingga kemampuan menulis paragraf argumentasi pun akan
semakin meningkat.
3. Kemampuan menganalisis opini editorial dengan kemampuan menulis
paragraf argumentasi memiliki hubungan yang positif, sehingga jika siswa
sudah mampu menganalisis opini editorial maka siswa juga akan mampu
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta :Rineka Cipta.
Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Medan : Cipta Pustaka Media Perintis.
Depdiknas.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Dalman. 2008. Keterampilan Menulis. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Effendy, Ohong Uchjana. 2005. Ilmu Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung:
PT Citra Aditya Bakti.
Finoza, Lamudin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Kridalaksana. 1984. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Kurniawan, Junaedhi. 2001. Ensiklopedia Pers Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Kosasi, E. 2003.Keterbahasaan dan Kesusastraan. Bandung: YramaWidya
.Mustakim. 1994. Membina Kemampuan Berbahasa: Panduan Kearah
KemahiranBerbahasa. Jakarta: Gramedia.
Sri Hapsari. Dkk. 2013.Bahasa Indonesia Penulisan Dan Penyajian Karya
66
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suparno.Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Tampubolon.1987 (Cetakan Terakhir). Kemampuan Membaca Teknik Membaca
Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Usman, M. Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Winarso, H. 2005.Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: Prestasi Pustaka.
(http:/ /id.wikipedia.org/wiki/karangan).