• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH IND0NESIA KELAS XI SEMESTER 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEJARAH IND0NESIA KELAS XI SEMESTER 1"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah Indonesia

Untuk SMA/MA/SMK/MAK

Kelas XI Semester I

Mata Pelajaran Wajib

Oleh:

1. Ringo Rahata

2. Muhamad Muchlis

(2)

Disclaimer

Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.

Materi powerpoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013.

Dengan berbagai alasan, materi dalam powerpoint ini disajikan secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja.

Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya sesuai kebutuhan.

(3)

Bab 1

Bab 1

Bab 2

Bab 2

Bab 3

Bab 3

Bab 4

Bab 4

(4)

Daftar Isi

Daftar Isi

Kolonialisme dan

Imperialisme di Indonesia

Kolonialisme dan

Imperialisme di Indonesia

Proses

Kedatangan-Bangsa Eropa

di Indonesia

Proses

Kedatangan-Bangsa Eropa

di Indonesia

Masa Kekuasaan

Vereenigde Oost

Compagnie (VOC)

Masa Kekuasaan

Vereenigde Oost

Compagnie (VOC)

Perebutan

Hegemoni

Bangsa-Bangsa Eropa

di Indonesia

Perebutan

Hegemoni

(5)

Motivasi Kedatangan Bangsa-Bangsa

Eropa di Indonesia

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi

2. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki

Utsmani

3. Pencarian rempah-rempah

(6)

Kedatangan Bangsa-Bangsa Eropa

di Indonesia

Alfonso d'Albuquerque (1511)

Fransisco Serrao (1512)

Antonio de Abreau (1512)

Francis Drake (1579)

Cornelis de Houtman(1596)

Jacob van Neck (1598)

Sebastian del Cano (1522)

Banten

Back

Back

Ternate

Malaka

Hitu

Kepulauan

Maluku

(7)

B. Masa Kekuasaan

Vereenigde

Oost-Indische Compagnie

(VOC)

Didirikan

20 Maret 1602

Prints Maurits

Didirikan

20 Maret 1602

Prints Maurits

Tujuan

Membantu keuangan

pemerintah Belanda

Menyaingi

pedagang-pedagang dari bangsa lain

Memperkuat posisi

sehingga dapat

melaksanakan monopoli perdagangan

Menjalankan

pemerintahan sebagai wakil pemerintah

Belanda di Hindia Timur

Kebijakan

Hongi tochten

(pelayaran

Hongi)

(8)

VOC memiliki hak istimewa yang disebut hak

oktroi.

Hak Oktroi

Mencetak uang

Mengadakan

perjanjian

dengan raja-raja

Melakukan

monopoli

perdagangan

rempah-rempah

Membentuk Angkatan Perang

Memerintah

daerah yang

(9)

Pada akhir abad XVIII, VOC mengalami

kemunduran.

Apa penyebabnya?

Banyak pegawai VOC melakukan korupsi.

Praktik feodalisme pada struktur organisasi

VOC.

Kekuasaan VOC yang begitu luas sehingga

kesulitan untuk mengawasinya.

VOC mengabaikan peran pemilik modal

VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799.

(10)

1. Pemerintahan Daendels

(1808-1811)

2. Pemerintahan Janssens

(1811)

3. Kolonialisme Inggris di

Indonesia (1811-1816)

4. Pemerintahan Kolonial

Belanda (1816-1942)

(11)

1. Masa Pemerintahan Daendels

(1808-1811)

Membangun jalan raya dari Anyer–Panarukan

Membangun pelabuhan militer di Ujung Kulon, Merak,

dan Surabaya.

Memindahkan pusat pemerintahan dari Batavia ke

Weltevreden.

Mengangkat penguasa daerah sebagai pegawai

pemerintah kolonial.

Mengeluarkan uang kertas.

Menjual tanah-tanah kepada pihak swasta atau partikelir

(Tionghoa dan Arab).

(12)

2. Masa Pemerintahan Janssens

(1811)

Saat menjadi gubernur jenderal di Indonesia,

Janssens gagal mempertahankan Indonesia

dari serangan Inggris.

(13)

3. Kolonialisme Inggris di Indonesia

(1811-1816)

Up Up

Raffles

Raffles

Menulis buku The

History of Java.

Menemukan tanaman

Rafflesia Arnoldi.

Mengangkat kembali

Sultan Sepuh di

Kesultanan

Yogyakarta.

Berperan aktif dalam

perkumpulan

kebudayaan dan ilmu

pengetahuan.

Bersama istrinya

merintis Kebun Raya

Bogor.

(14)

4. Pemerintahan Kolonial Belanda

(1816-1942)

Kekuasaan Komisaris

Jenderal

Sistem Tanam Paksa

(15)

Elout

Adrian van Buyskes

Van der Capellen

Sistem Sewa

Tanah

Sistem Sewa

Tanah

Kekuasaan Komisaris

(16)

Sistem Tanam

Paksa (1830-1870)

pencetus

van den Bosch

van den Bosch

Kewajiban

menanam

tanaman yang

laku di pasar

dunia

Kewajiban

menanam

tanaman yang

laku di pasar

dunia

Kopi

Tembakau

Teh

Nila

Tebu

Kopi

Tembakau

Teh

(17)

Undang-Undang Agraria (1870)

Penanaman modal swasta di bidang

perkebunan dan pertambangan

Periode Liberal

(1870-1942)

(18)

1. Menimbulkan penderitaan rakyat

2. Memberi keuntungan bagi

pemerintah Belanda

(19)

Perang Melawan

Kolonialisme

Perang Melawan

Kolonialisme

Perang Melawan

Penjajahan Belanda

Perang Melawan

Penjajahan Belanda

Perang Melawan

Hegemoni dan

Keserakahan Kongsi

Dagang

Perang Melawan

Hegemoni dan

Keserakahan Kongsi

Dagang

Daftar Isi

(20)

Perlawanan rakyat Aceh

Perlawanan rakyat Maluku

Perlawanan Sultan Agung

Perlawanan rakyat Banten

Perlawanan rakyat Makassar

Perlawanan rakyat Riau

Perlawanan etnik Tionghoa

Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said

Perang Melawan

Hegemoni dan

Keserakahan

Kongsi Dagang

Perang Melawan

Hegemoni dan

Keserakahan

Kongsi Dagang

(21)

Perang Tondano

Perlawanan Pattimura

Perang Padri

Perang Diponegoro

Perang Puputan di Bali

Perang Banjar

Perang Aceh

Perang Batak

Perang Melawan

Penjajahan

Belanda

Perang Melawan

Penjajahan

Belanda

(22)

Perlawanan Rakyat Aceh

Strategi Aceh

Menghadapi VOC

Kedudukan

Portugis di

Malaka

mengganggu

ekonomi Aceh.

Kedudukan

Portugis di

Malaka

mengganggu

ekonomi Aceh.

Latar Belakang

1. Melengkapi kapal-kapal dagang dengan senjata, prajurit, dan meriam. 2. Mendatangkan bantuan

persenjataan, pasukan, dan ahli peperangan dari Turki. 3. Melakukan kerja sama

dengan kerajaan-kerajaan lain seperti Demak dan Kalikut.

1. Melengkapi kapal-kapal dagang dengan senjata, prajurit, dan meriam. 2. Mendatangkan bantuan

persenjataan, pasukan, dan ahli peperangan dari Turki. 3. Melakukan kerja sama

dengan kerajaan-kerajaan lain seperti Demak dan Kalikut.

(23)

Perlawanan Rakyat Maluku

Perlawanan

terhadap VOC

Perlawanan

terhadap VOC

Persaingan dagang

dengan Portugis.

Upaya monopoli

perdagangan yang

dilakukan Portugis.

Portugis mencampuri

urusan dalam negeri

Kerajaan Ternate.

Persaingan dagang

dengan Portugis.

Upaya monopoli

perdagangan yang

dilakukan Portugis.

Portugis mencampuri

urusan dalam negeri

Kerajaan Ternate.

VOC menerapkan

monopoli perdagangan

rempah-rempah.

VOC turut mencampuri

urusan dalam negeri

kerajaan-kerajaan

Maluku.

VOC menerapkan

monopoli perdagangan

rempah-rempah.

VOC turut mencampuri

(24)

Perlawanan Sultan Agung

Latar belakang

Kedudukan VOC di Batavia mengganggu

perekonomian Mataram.

Serangan gagal karena

pasukan Mataram kalah

persenjataan.

Serangan gagal karena

pasukan Mataram kalah

persenjataan.

Serangan kedua ke Batavia

gagal karena Belanda

membakar lumbung padi

pasukan Mataram

.

Serangan kedua ke Batavia

gagal karena Belanda

membakar lumbung padi

pasukan Mataram

.

1629

1628

(25)

Perlawanan Rakyat Banten

Latar belakang

Kedudukan VOC di Batavia mengganggu aktivitas

ekonomi Kerajaan Banten.

VOC mencampuri urusan dalam negeri Kerajaan

Banten dengan mengangkat Sultan Haji menjadi raja.

Mengalami kegagalan

Mengapa?

VOC menerapkan politik adu domba antara Sultan Ageng

Tirtayasa dan Sultan Haji.

Perlawanan

(26)

Perlawanan Rakyat Makassar

VOC menjalin kerja

sama dengan Aru

Palaka.

VOC menjalin kerja

sama dengan Aru

Palaka

.

VOC berupaya

menguasai Makassar

untuk dijadikan pusat

perdagangan.

VOC berupaya

menguasai Makassar

untuk dijadikan pusat

perdagangan.

Sultan Hasanuddin

menandatangani Perjanjian

Bongaya (1667).

Sultan Hasanuddin

(27)

Isi Perjanjian Bongaya

1) VOC memperoleh hak monopoli rempah-rempah di

Makassar.

2) VOC boleh mendirikan benteng pertahanan di

Makassar.

3) Wilayah kekuasaan Kerajaan Gowa dan Tallo di luar

Makassar menjadi milik VOC.

4) Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.

5) Gowa Tallo membayar seluruh kerugian yang

diakibatkan dari peperangan.

(28)

Perlawanan Rakyat Riau

Sultan Siak menerapkan

strategi "siasat hadiah

sultan“

VOC berniat

menancapkan hegemoni

perdagangan di wilayah

Riau.

Apa itu ”Siasat Hadiah Sultan?”

Sultan mengundang VOC untuk berdamai.

Pertemuan dilakukan di Pulau Guntung.

Pada saat pertemuan berlangsung pasukan sultan

menyerang pasukan VOC.

Latar be

lakang Strategi

(29)

Perlawanan Etnik Tionghoa

Pembantaian Etnik

Tionghoa di

Batavia 1740

Pembantaian Etnik

Tionghoa di

Batavia 1740

Warga Tionghoa

Batavia mengungsi

menuju ke kota-kota

pantai utara Jawa

seperti Pati, Rembang,

dan Semarang.

Para pengungsi

membangun kekuatan

bersama dengan warga

Tionghoa di kota-kota

tersebut

.

Warga Tionghoa

Batavia mengungsi

menuju ke kota-kota

pantai utara Jawa

seperti Pati, Rembang,

dan Semarang.

Para pengungsi

(30)

Perlawanan Pangeran Mangkubumi

dan Mas Said

Kemarahan Raden Mas Said terhadap penguasa Mataram, Pakubuwono II, karena bekerja sama dengan VOC.

Kemarahan Raden Mas Said terhadap penguasa Mataram, Pakubuwono II, karena bekerja sama dengan VOC.

Pangeran Mangkubumi

bergabung dengan Mas Said karena Pakubuwono II

mengingkari janjinya memberikan hadiah tanah Sukowati.

Pangeran Mangkubumi

bergabung dengan Mas Said karena Pakubuwono II

mengingkari janjinya memberikan hadiah tanah Sukowati.

Perlawanan ini diakhiri dengan

Perjanjian Giyanti (1755) dan

Perjanjian Salatiga (1757).

Perlawanan ini diakhiri dengan

Perjanjian Giyanti (1755) dan

Perjanjian Salatiga (1757).

Latar belakang

(31)

Perang Tondano

Perang

Tondano I

Perang

Tondano I

Dominasi VOC atas perdagangan dan

ekonomi di Minahasa.

Dominasi VOC atas perdagangan dan

ekonomi di Minahasa. VOC membendung Sungai Temberan untuk membanjiri permukiman penduduk Minahasa. VOC membendung Sungai Temberan untuk membanjiri permukiman penduduk Minahasa.

Perang

Tondano II

Perang

Tondano II

Rakyat menentang kebijakan Belanda merekrut orang-orang Minahasa menjadi serdadu. Rakyat menentang kebijakan Belanda merekrut orang-orang Minahasa menjadi serdadu. Perang berlangsung hingga bulan Agustus

1809 dan rakyat Minahasa meraih

kemenangan. Perang berlangsung hingga bulan Agustus

1809 dan rakyat Minahasa meraih

kemenangan.

(32)

Perlawanan Pattimura

Kebijakan Belanda

yang menimbulkan

penderitaan rakyat.

Kebijakan Belanda

yang menimbulkan

penderitaan rakyat.

Pada tanggal 15 Mei 1817

Rakyat Maluku membakar

perahu-perahu Belanda.

Pada tanggal 15 Mei 1817

Rakyat Maluku membakar

perahu-perahu Belanda.

Pasukan Pattimura

mengepung benteng

Duurstede.

Pasukan Pattimura

mengepung benteng

Duurstede.

Pada bulan Oktober 1817

Belanda mengerahkan

seluruh pasukannya untuk

menangkap Pattimura.

(33)

Perang Padri

Latar belakang:

Belanda mencampuri konflik antara kaum adat dan kaum

Padri.

Belanda ingin menancapkan hegemoni di wilayah Sumatra

B

arat.

Fase Pertama

(1821-1825)

(1825-1830)

Fase Kedua

Fase Ketiga

(1830-1835)

Kemenangan

berada di pihak

kaum Padri.

Belanda

menawarkan

perundingan damai kepada kaum Padri.

Belanda menerapkan strategi

"benteng stelsel".

Pada tanggal 28 Oktober

1837 Imam Bonjol berhasil ditangkap Belanda.

(34)

Perang Diponegoro

Latar belakang

Kemarahan Pangeran

Diponegoro atas

campur tangan

Belanda dalam urusan

kerajaan

.

Kemarahan Pangeran

Diponegoro atas

campur tangan

Belanda dalam urusan

kerajaan

.

Pasukan Diponegoro

menerapkan strategi

gerilya.

Pasukan Diponegoro

menerapkan strategi

gerilya.

Belanda menerapkan

strategi "benteng

stelsel" untuk

mempersempit gerak

pasukan Diponegoro.

Belanda menerapkan

strategi "benteng

stelsel" untuk

mempersempit gerak

pasukan Diponegoro.

Pangeran Diponegoro

ditangkap Jenderal de

Kock saat berunding di

Magelang.

Pangeran Diponegoro

ditangkap Jenderal de

Kock saat berunding di

Magelang.

(35)

Rakyat mengobarkan semangat perang

puputan atau perang hingga titik darah

penghabisan.

Rakyat mengobarkan semangat perang

puputan atau perang hingga titik darah

penghabisan.

Peperangan dimenangkan

Belanda setelah berhasil

merebut benteng Jagaraga.

Peperangan dimenangkan

Belanda setelah berhasil

merebut benteng Jagaraga.

Perang Puputan di Bali

Hukum tawan

karang

Hukum tawan

karang

Latar belakang

(36)

Perang Banjar

Belanda menyingkirkan

Putra Mahkota Kerajaan

Banjar, Pangeran

Hidayatullah.

Belanda menyingkirkan

Putra Mahkota Kerajaan

Banjar, Pangeran

Hidayatullah.

Belanda mengangkat

Pangeran Tamjidillah

sebagai raja.

Belanda mengangkat

Pangeran Tamjidillah

sebagai raja.

Pasukan Banjar

mengobarkan semangat

perang

fisabillilah

.

Pasukan Banjar

mengobarkan semangat

perang

fisabillilah

.

Latar belakang

(37)

Perang Aceh

Latar belakang:

Belanda hendak merongrong kemerdekaan rakyat Aceh dengan

mengirimkan ekspedisi militer.

Fase Pertama

Fase Kedua

Fase Ketiga

Pada tanggal 26

Maret 1873, Belanda menyerang Aceh di bawah komando Jenderal J.H.R Kohler.

Rakyat Aceh dapat

menghalau serangan dan Jenderal Kohler terbunuh.

Belanda menerapkan

strategi konsentrasi stelsel dengan cara memperkuat wilayah yang telah dikuasai.

Belanda mengirim

Snouck Hurgronje untuk menyelidiki kelemahan rakyat Aceh.

Belanda menerapkan

taktik yang disarankan Snouck Hurgronje.

Belanda dapat

mempersempit pergerakan para pejuang Aceh.

Pada tahun 1906

Belanda berhasil

menangkap Cut Nyak Dien.

(38)

Perang Batak

Belanda berniat menguasai

Tapanuli (Sumatra Utara).

Sisingamangaraja XII

khawatir masuknya Belanda

dapat merusak tatanan

tradisional masyarakat

Tapanuli.

Belanda berniat menguasai

Tapanuli (Sumatra Utara).

Sisingamangaraja XII

khawatir masuknya Belanda

dapat merusak tatanan

tradisional masyarakat

Tapanuli.

Latar belakang

Sisingamangaraja XII dan

pasukannya menerapkan

strategi perang gerilya di

hutan-hutan.

Sisingamangaraja XII dan

pasukannya menerapkan

strategi perang gerilya di

hutan-hutan.

Pada tanggal 17 Juni 1907

Sisingamangaraja XII wafat

dalam pertempuran.

Pada tanggal 17 Juni 1907

Sisingamangaraja XII wafat

dalam pertempuran.

(39)
(40)

Masa Pemerintahan

Hindia Belanda

Masa Pemerintahan

Raffles

Masa Pemerintahan

Daendels

Masa Kekuasaan VOC

Politik dan Pemerintahan

(41)

Masa Kekuasaan VOC

Masa Kekuasaan VOC

Campur tangan dalam urusan politik

kerajaan.

Penguasa pribumi menjadi bawahan

VOC.

(42)

Pemerintahan Eropa

Pemerintahan Pribumi

Apa Penyebabnya

?

Pulau Jawa terbagi menjadi delapan

keresidenan.

Kedudukan penguasa pribumi semakin

merosot.

Dualisme pemerintahan

Masa Pemerintahan

Daendels

(43)

Penguasa pribumi diangkat sebagai

pegawai negeri

Digaji secara bulanan

Dilarang menerima upeti

Kehilangan jabatan secara turun-temurun

(44)

Bagan Pemerintahan Eropa

Resid

en

(Keres

idena

n

)

Resid

en

(Keres

idena

n

)

Asisten Residen (

Afdeling

)

Asisten Residen (

Afdeling

)

Pegawai Kontrolir (

Controle Afdeling

)

Pegawai Kontrolir (

Controle Afdeling

)

(45)

Bagan Pemerintahan Pribumi

Bupati (Kabupaten)

Bupati (Kabupaten)

Wedana (Distrik)

Wedana (Distrik)

Asisten Wedana (

Onderdistrik

)

Asisten Wedana (

Onderdistrik

)

Pejabat Desa (Desa)

Pejabat Desa (Desa)

(46)

Membagi Jawa menjadi 16 keresidenan.

Menghapus sistem feodal.

Bagaimana caranya?

Masa Pemerintahan

Raffles

Masa Pemerintahan

Raffles

Menghapus sistem penyerahan paksa yang

menguntungkan penguasa lokal.

Mengangkat penguasa lokal sebagai pegawai

pemerintah di bawah residen.

Melarang penguasa lokal menarik pajak.

(47)

Cikal bakal batas wilayah NKRI

Cikal bakal batas wilayah NKRI

Penyatuan seluruh wilayah Hindia

Belanda di bawah kekuasaan Belanda

Penyatuan seluruh wilayah Hindia

Belanda di bawah kekuasaan Belanda

Benedictus van Heutsz

Konsep Pax Neerlandica

pencetus

tujuan

Up

Up

(48)

Masa Pemerintahan Daendels

Ekonomi

Perubahan sistem

pajak hasil bumi

Perubahan sistem

pajak hasil bumi

Pembangunan Jalan

Raya

Anyer-Panarukan

Pembangunan Jalan

Raya

(49)

Apa dampak positifnya?

Memperpendek waktu perjalanan antardaerah

di Jawa bagian utara.

Mempermudah akses perdagangan.

Apa dampak negatifnya?

Rakyat menderita karena kelaparan dan

penyiksaan.

Ribuan nyawa rakyat menjadi korban.

Pembangunan Jalan

Raya

Anyer-Panarukan

Pembangunan Jalan

Raya

(50)

Masa Pemerintahan Raffles

Penerapan sistem

sewa tanah

Penerapan sistem

sewa tanah

Perubahan sistem

ekonomi uang

Perubahan sistem

(51)

Masa Pemerintahan Hindia Belanda

Back

Back

Berkembangnya

perindustrian

Berkembangnya

perindustrian

Muncul kota-kota

modern

Muncul kota-kota

modern

Sistem

Perbankan

Modern

Sistem

Perbankan

Modern

Muncul jaringan

transportasi dan

komunikasi

(52)

Back

Back

Sosial Budaya

Lunturnya feodalisme

Pertumbuhan dan migrasi penduduk

Perkembangan stratifikasi sosial

Penyebaran agama nasrani

Perkembangan seni musik

Arsitektur

Karya tulis dan sastra

(53)

Stratifikasi Sosial Masa Kolonial

Golongan atas: Orang

Eropa

Golongan atas: Orang

Eropa

Golongan Timur Asing:

Orang Arab, Tionghoa,

India

Golongan Timur Asing:

Orang Arab, Tionghoa,

India

Golongan Pribumi:

Penduduk asli

Golongan Pribumi:

Penduduk asli

(54)

Karya Tulis dan Sastra

Max Havelaar

History of Java

Een Eereschuld

(55)

Perkembangan Pendidikan (Sekolah Kolonial dan Pribumi)

Pendidikan

Sekolah Kolonial

Sekolah Kolonial

Sekolah Pribumi

Sekolah Pribumi

Eerste School

Tweede School

Holland Indsiche School

(HIS)

MULO

AMS

HBS

Taman Siswa

Muhammadiyah

Pondok Pesantren

(56)

Sumpah Pemuda dan Jati

Diri Keindonesiaan

Sumpah Pemuda dan Jati

Diri Keindonesiaan

Latar Belakang

Sumpah Pemuda

Latar Belakang

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda

sebagai Tonggak

Persatuan dan

Kesatuan

Sumpah Pemuda

sebagai Tonggak

Persatuan dan

Kesatuan

Penguatan Jati Diri

Keindonesiaan

Penguatan Jati Diri

Keindonesiaan

(57)

Latar Belakang

Sumpah Pemuda

Latar Belakang

Sumpah Pemuda

Pendidikan,

terutama pada

masa

Politik Etis

membawa

(58)

Pers pada masa

kolonial

semakin

mendorong

perkembangan

(59)

Perkembangan berbagai

organisasi nasional

semakin

membangkitkan

(60)

Organisasi pada

Masa Pergerakan

Nasional

Organisasi pada

Masa Pergerakan

Nasional

Organisasi Awal

Organisasi Awal

Sarekat IslamBudi Utomo

Indische Partij Budi Utomo Sarekat Islam Indische Partij

Organisasi

Pendidikan dan

Keagamaan

Organisasi

Pendidikan dan

Keagamaan

Muhammadiyah Nahdatul Ulama Perkumpulan Politik Katolik Jawi Taman Siswa Muhammadiyah Nahdatul Ulama Perkumpulan Politik Katolik Jawi Taman Siswa

Organisasi

Pemuda

Organisasi

Pemuda

Tri Koro Dharmo

Jong Sumatranen Bond

Perhimpunan

Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)

Tri Koro Dharmo

Jong Sumatranen Bond

Perhimpunan

Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)

Organisasi

Perempuan

Organisasi

Perempuan

Putri Mardika Kartini Fonds Aisyiah Kautamaan Istri Putri Mardika Kartini Fonds Aisyiah Kautamaan Istri

Organisasi

Radikal

Organisasi

Radikal

Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia

Partai Nasional Indonesia Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia

Partai Nasional Indonesia

(61)

1. Federasi dan ”Front Sawo Matang”

Tujuan:

Menampung aspirasi organisasi nasional terkait

cita-cita kemerdek

aan bangsa.

Sumpah Pemuda

sebagai Tonggak

Persatuan dan Kesatuan

Sumpah Pemuda

sebagai Tonggak

Persatuan dan Kesatuan

1926

”Blok Nasional”

(Ide Mohammad Hatta)

Front Sawo

Matang”

(Ide

Soekarno)

1927

Permufakatan

Perhimpunan-Perhimpunan

Politik Kebangsaan

Indonesia (PPPKI)

(Dibentuk oleh

(62)

2. Kongres Pemuda I

3. Kongres Pemuda II

30 April–2 Mei 1926

30 April–2 Mei 1926

- Muncul kesadaran tentang bahasa

persatuan.

- Ide penggabungan

organisasi-organisasi pemuda dalam sebuah badan.

- Muncul kesadaran tentang bahasa

persatuan.

- Ide penggabungan

organisasi-organisasi pemuda dalam sebuah badan.

27–28 Oktober 1928 27–28 Oktober 1928

- Lagu ”Indonesia Raya” sebagai lagu

kebangsaan.

- Bendera Merah Putih sebagai

bendera Indonesia.

- Pengucapan ikrar ”Sumpah Pemuda - Lagu ”Indonesia Raya” sebagai lagu

kebangsaan.

- Bendera Merah Putih sebagai

bendera Indonesia.

(63)

4. Nilai-Nilai Sumpah Pemuda

Kami putra dan

putri Indonesia,

mengaku

bertumpah

darah yang satu,

tanah Indonesia.

Kami putra dan

putri Indonesia,

mengaku

berbangsa yang

satu, bangsa

Indonesia.

Kami putra dan

putri Indonesia,

menjunjung

bahasa

persatuan,

bahasa

Indonesia.”

Apa Nilai Positif

yang dapat

Dipetik?

(64)

1. Politik untuk Kesejahteraan dan Kejayaan

Penguatan Jati Diri

Keindonesiaan

Penguatan Jati Diri

Keindonesiaan

Perkembangan

Organisasi Wanit

a

Perkembangan

Organisasi Wanit

a

Kongres Perempuan II

(28–31 Desember 1929

di Jakarta)

Kongres Perempuan II

(28–31 Desember 1929

di Jakarta)

Kongres Perempuan I

(22–25 Desember

1928 di Yogyakarta

)

Kongres Perempuan I

(22–25 Desember

1928 di Yogyakarta

)

- Mendirikan Permufakatan

Perikatan Perempuan Indonesia (PPPI).

- Mengumpulkan dana belajar bagi

anak-anak perempuan tidak mampu.

- Mencegah perkawinan di bawah

umur.

- Mendirikan Permufakatan

Perikatan Perempuan Indonesia (PPPI).

- Mengumpulkan dana belajar bagi

anak-anak perempuan tidak mampu.

- Mencegah perkawinan di bawah

umur.

- Membahas kewajiban wanita

dalam kehidupan sosial.

- Menentang poligami dan kawin

paksa.

- Mengubah nama PPPI menjadi

Perikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPII).

- Membahas kewajiban wanita

dalam kehidupan sosial.

- Menentang poligami dan kawin

paksa.

- Mengubah nama PPPI menjadi

(65)

2. Pemuda yang Berpolitik

Organisasi Pemuda

Kedaerahan

Organisasi Pemuda

Keagamaan

Organisasi Pemuda

Kepanduan

Jong Java

Jong Sumatranen Bond Jong Celebes

Persatuan Putri Cirebon

Pemuda Muslim Indonesia Pemuda Muhammadiyah

Anshor NU Mudo Katolik

Persatuan Pemuda Kristen

Javaansche Padvinders Organisatie Hizbul Wathan

Kepanduan Rakyat Indonesia

Indonesia

Muda

Indonesia

(66)

3. Nasionalisme yang Revolusioner

Soekarno

Soekarno

Organisasi-Organisasi

Radikal

Organisasi-Organisasi

Radikal

PNI

Partindo

PNI Baru

(67)

4. Volksraad sebagai Wahana Perjuangan

Apa itu

Volksraad?

Tiga kekuatan utama dalam

Volksraad

sebagai berikut.

Fra

ksi

N

asi

ona

l

27

Jan

uar

i 1

930

di

arta

Jak

M.H

usn

i T

ham

rin

enj

m

uan

tuj

Ber

am

in

nya

ada

kem

erd

eka

an

esi

al s

ion

nas

ngk

at-

a

tny

gka

sin

Petisi Su

tardj

o

15 Ju

li 1

936

Sutardjo

Kartohadi

kusumo

rmoho

Berisi pe

nan

aga

r

atu

rakan su

ngga

disele

musyawa

rah untu

k

kan wakil

mempertemu

bang

sa Indon

esia dan

da

Belan

Gab

ungan Po

litik

onesia (GAPI

Ind

)

21 Mei 1

929

Mohammad

H

usni

Thamrin

Berperan me

nampun

g

isasi-

organ

aspirasi

organi

sasi polit

ik

untutan

Adanya t

”Indon

esia Berp

(68)

5. Berakhirnya Pemerintah Kolonial Belanda

Keberhasilan

serangan

Jepang ke Pearl Harbour

pada 1942

berlanjut pada

pendudukan wilayah Asia–

Pasifik, termasuk

Indonesia

.

Akhirnya, pada

8 Maret

1942

Belanda

(69)

Terima Kasih

Daftar Isi

Daftar Isi

”Negara Republik Indonesia ini

bukan milik sesuatu golongan,

bukan milik sesuatu agama,

bukan milik sesuatu suku,

bukan milik sesuatu golongan adat istiadat,

tetapi milik kita semua dari Sabang sampai

Merauke”.

Referensi

Dokumen terkait

Dari banyak teori yang menyatakan Masuknya kebudayaan dan agama Hindu ke Indonesia, Teoii yang Dianggap kuat adalah teori..... Kelemahan teori Waisya

perkembangan Serikat Islam sebagai organisasi pergerakan nasional dari golongan Islam  Mendeskripsikan. perkembangan Indische Partij sebagai organisasi pergerakan

perkembangan sistem birokrasi dan ekonomi di Hindia Belanda pada masa Pemerintah Pemerintahan Hindia Belanda (Komisaris Jenderal).  Mendeskripsikan perkembangan sistem Tanam

 Mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu- Buddha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah.  Mendeskripsikan

 Guru menjelaskan keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha setelah keruntuhan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia (nilai yang ditanamkan: Religius , jujur, toleransi,

Kompetensi Dasar Materi Pokok Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Uraian Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Alokasi waktu Bahan dan

Organisasi yang didirikan oleh negara-negara persemakmuran yang kegiatannya antara lain memberikan bantuan pada negara-negara.. Asia Selatan dan Asia Tenggara

Sekolah yang mengadakan kunjungan ke Makam RA Kartini adalah SMPN 2 Rembang b.. Siswa SMPN 2 Rembang yang mengikuti kunjungan sebanyak