• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Substitusi Fly Ash Dan Bottom Ash Terhadap Pembuatan Paving Block Sesuai SNI 03-0691-1996

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Substitusi Fly Ash Dan Bottom Ash Terhadap Pembuatan Paving Block Sesuai SNI 03-0691-1996"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI SUBSTITUSI F LY ASH DAN BOTTOM ASH TERHADAP PEMBUATAN PAVING BLOCK SESUAI SNI

03-0691-1996

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat Untuk menjadi Sarjana Teknik Sipil

NIRWAN LUBIS 12 0404 022

DOSEN PEMBIMBING

RAHMI KAROLINA, ST. MT. NIP. 19820318 200812 2 001

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

(2)

i ABSTRAK

Limbah hasil pembakaran batubara sangat berdampak negatif bagi lingkungan hidup jika tidak dikelola sebaik mungkin. Limbah pembakaran batubara terdiri dari Fly Ash dan Bottom Ash. FA dan BA dapat dikembangkan menjadi bahan substitusi dalam pembuatan paving block. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu paving block sesuai SK SNI 03-0691-1996 dengan optimasi penggunaan FA dan BA. Penelitian ini menggunakan sampel paving block berjumlah 351 buah berukuran 20x10x6 cm. Paving block dibagi berdasarkan 4 kategori, yaitu pavingblock normal,

paving block dengan substitusi FA, substitusi BA dan gabungan FA dan BA

dengan variasi 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Setiap variasi berjumlah 27 sampel. Pengukuran mutu paving block dilakukan dengan 4 pengujian yaitu absoebsi, kuat tekan, ketahanan natrium sulfat dan uji kausan. Hasilnya menunjukkan pada uji absorbsi paving block normal sebesar 3,229%, 25%

FA sebesar 3,889%, 50% BA sebesar 5,560% dan 25% FA-BA sebesar 5,794%. Pengujian kuat tekan pada paving block normal sebesar 25,50 MPa, 25% FA sebesar 25,28 MPa, 25% BA sebesar 27,61 MPa dan pada 25% FA-BA sebesar 26,00 MPa. Pada pengujian ketahanan natrium sulfat hampir seluruh variasi memenuhi syarat (tidak kehilangan berat melebihi 1%) kecuali pada 50% FA dan 75% FA. Pada uji ketahanan aus tidak ada yang memenuhi standar sesuai SK SNI 03-0691-1996. Kesimpulannya adalah terlihat perbandingan seluruh pengujian paving block normal dengan paving block substitusi FA dan BA yaitu dengan sedikit penambahan FA dapat mencapai kuat yang maksimum.

Kata kunci: fly ash, bottom ash, paving block

(3)

ii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Mahas Esa yang telah memberikan

anugerah, berkat dan karunia-Nya hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini dengan judul

“OPTIMASI SUBSTITUSI F LY ASH DAN BOTTOM ASH TERHADAP

PEMBUATAN PAVING BLOCK SESUAI SNI 03-0691-1996”. Tugas Akhir ini disusun untuk diajukan sebagai syarat dalam ujian sarjana Teknik Sipil, Bidang Studi Struktur pada

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari

bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin

mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak, diantaranya :

1. Allah SWT yang telah memberikan rezeky karunia serta kesehatan yang sangat

berlimpah kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kuliah di Teknik Sipil USU.

2. Kedua orang tua saya yang tercinta, kepada Ayah saya Syamsul Bahri Lubis, BE dan

kepada Mama saya Rukiah Mustafa yang telah sabar dalam merawat, mendidik,

menjaga, mendoakan saya hingga sampai saat ini. Semoga Allah Swt selalu

melimpahkan kesehatan dan rezeki bagi orang tua saya yang tiada putus-putusnya.

3. Abang dan kakak-kakakku Nazla Lubis, Nazwin Lubis, SH. dan Nesia Pratika Lubis,

SH. atas doa, dukungan dan bantuan semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.

4. Ibu Rahmi Karolina, ST. MT., sebagai dosen pembimbing yang telah memberi

bimbingan, arahan, saran, meluangkan waktu serta motivasi kepada Penulis untuk

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Ibu Nursyamsi, ST. MT dan Bapak Ir. Torang Sitorus, MT sebagai Dosen

Pembanding dan Penguji yang telah memberikan masukan dalam pengerjaan Tugas

Akhir ini.

(4)

iii 6. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Ir. Syahrizal, MT., sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

8. Ibu Rahmi Karolina, ST. MT., sebagai Kepala Laboratorium Bahan Konstruksi

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran kepada Penulis selama

menempuh masa studi.

10. Seluruh Staf Pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera

Utara.

11. Para Asisten Laboratorium Bahan Rekayasa USU yang telah membantu dan

memberikan penjelasan dalam pengerjaan Tugas Akhir.

12. Sahabat saya dari masa SMA Ruth Grace Shella Hasibuan, Muhammad Zacky, Amos

Octavio Sitorus, Rizky Ardansyah, Hendra Suari, Muhammad Alif Azizi dan para

Crew Last Man.

13. Sahabat – sahabat saya yang terdiri dari Bidin, Anshar, Hendra, Vany, Beby, Onzet,

Tio, Tama, Ridwan, Mitra, Fadel, Joseph, Ridho, Risa, Hafni, Titi, dan Novi yang

selalu memberi dukungan dan semangat dalam keadaan apapun, yang menjadi tempat

bercerita, tertawa bersama selama kuliah di Teknik Sipil USU.

14. Teman satu kontrakan puter, fauzi, isfan, kembat, ridwan dan acong.

15. Rekan-rekan seperjuangan Stambuk 2012, Gery, Nefri, Arep, Bagus, Nanda, Fathur,

Dicky, Hace, Juraida, Muiz, Indra, Kevin dan yang lainnya yang tidak dapat

disebutkan satu persatu namanya yang telah memberi dukungan serta semangat.

16. Adik-adik Stambuk 2015 yang telah membantu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

(5)

iv 17. Seluruh teman-teman sub-jurusan Struktur yang tidak dapat disebutkan satu persatu

atas doa, semangat, dukungan, serta motivasi yang diberikan.

18. Teman-teman Angelina Panjaitan, kristiana simamora, olda, bang vije. Ditunggu trip

selanjutnya

Saya menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan yang disebabkan

keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pemahaman saya. Oleh karena itu, saya

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca. Tuhan memberkati.

Medan, Februari 2017

NIRWAN LUBIS 12 0404 022

(6)

v DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... viii

Daftar Notasi... ix

Daftar Istilah ... x

Daftar Lampiran ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan ... 3

1.3 Pembatasan Masalah... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum ... 9

2.2 Klasifikasi Paving Block ... 9

2.3 Pengujian Benda Uji ... 11

2.4 Semen Portland ... 15

2.5 Agregat ... 16

2.6 Fly Ash ... 19

2.7 Bottom Ash ... 21

2.8 Air ... 22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Pengujian ... 25

3.2 Metode Penelitian ... 25

3.3 Bahan yang Digunakan ... 26

3.3.1 Semen Portland ... 26

(7)

vi

3.3.2 Pasir ... 27

3.3.3 Air ... 27

3.3.4 Fly Ash dan Bottom Ash ... 27

3.4 Pemeriksaan Bahan Penyusun Paving Block ... 27

3.4.1 Analisa Ayakan Agregat Halus dan Bottom Ash ... 27

3.4.2 Berat Isi Agregat Halus dan Bottom Ash ... 29

3.4.3 Pengujian Kadar Organik Pasir dan Bottom Ash ... 31

3.4.4 Pemeriksaan Kadar Lumpur ... 32

3.4.5 Pemeriksaan Kadar Liat ... 34

3.4.6 Pengujian Berat Jenis Semen dan Fly Ash ... 35

3.5 Pembuatan Benda Uji ... 37

3.5.1 Benda Uji Paving Block ... 37

3.6 Perawatan Benda Uji ... 38

3.6.1 Benda Uji Paving Block ... 38

3.7 Pengujian Benda Uji ... 39

3.7.1 Pengujian Penyerapan Air… ... 39

3.7.2 Pengujian Kuat Tekan ... 40

3.7.3 Pengujian Ketahanan Terhadap Natrium Sulfat. ... 40

3.7.4 Pengujian Ketahanan Aus ... 42

3.8 Perhitungan Mix Design ... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Paving Block ... 46

4.1.1 Pengujian Daya Serap ... 46

4.1.2 Pengujian Kuat Tekan ... 50

4.1.3 Pengujian Ketahanan Terhadap Natrium Sulfat ... 58

4.1.4 Pengujian Ketahanan Aus ... 59

4.2 Hasil Keseluruhan Pengujian ... 64

4.3 Analisa Harga ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... xii

(8)

vii DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Unsur yang Terkandung Dalam Fly Ash ... 2

Tabel 1.2. Unsur yang Terkandung Dalam Bottom Ash ... 3

Tabel 1.3. Komposisi dan Jumlah Benda Uji ... 5

Tabel 2.1. Mutu Paving Block ... 11

Tabel 2.2. Komposisi Senyawa Utama Semen Portland ... 16

Tabel 2.3. Batasan Gradasi Untuk Agregat Halus ... 18

Tabel 2.4. Unsur yang Terkandung Dalam Fly Ash ... 21

Tabel 2.5. Unsur yang Terkandung Dalam Bottom Ash ... 22

Tabel 3.1. Komposisi Perencanaan Paving Block ... 44

Tabel 4.1. Tabel Hasil Pengujian Daya Serap ... 46

Tabel 4.2. Tabel Hasil Pengujian Kuat Tekan ... 50

Tabel 4.3. Pengelompokan Variasi Paving Block Terhadap Mutu Sesuai SK SNI 03-0691-1196 ... 57

Tabel 4.4. Tabel Hasil Pengujian Ketahanan Terhadap Natrium Sulfat ... 58

Tabel 4.5. Tabel Hasil Pengujian Ketahanan Aus ... 59

Tabel 4.6. Harga Paving Block ... 66

(9)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bentuk Benda Uji Bata Beton (Paving Block)...6

Gambar 2.1. Skema Mendapatkan Fly Ash...20

Gambar 2.1. Fly Ash...20

Gambar 2.1. Skema Mendapatkan Bottom Ash...21

Gambar 2.2. Bottom Ash...22

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian...45

Gambar 4.1. Nilai Absorbsi Dengan Substitusi Fly Ash...48

Gambar 4.2. Nilai Absorbsi Dengan Substitusi Bottom Ash...48

Gambar 4.3. Nilai Absorbsi Dengan Substitusi Fly Ash dan Bottom Ash...49

Gambar 4.4 Grafik Hubungan Antara Substitusi Fly Ash dan Bottom Ash Terhadap Absorbsi...49

Gambar 4.5. Nilai Kuat Tekan Dengan Substitusi Fly Ash...54

Gambar 4.6. Nilai Kuat Tekan Dengan Substitusi Bottom Ash... 55

Gambar 4.7. Nilai Absorbsi Dengan Substitusi Fly Ash dan Bottom Ash...55

Gambar 4.8 Grafik Hubungan Antara Substitusi Fly Ash dan Bottom Ash Terhadap Kuat Tekan...56

Gambar 4.9. Nilai Ketahanan Aus Dengan Substitusi Fly Ash...61

Gambar 4.10. Nilai Ketahanan Aus Dengan Substitusi Bottom Ash...62

Gambar 4.11. Nilai Ketahanan Aus Dengan Substitusi Fly Ash dan Bottom Ash ... .62

Gambar 4.12. Grafik Hubungan Antara Substitusi Fly Ash dan Bottom Ash Terhadap Ketahanan Aus...63

(10)

viii

(11)

ix DAFTAR NOTASI

f’c Kuat tekan beton

P Beban tekan, N

L Luas bidang tekan ��2

A Selisih berat benda uji sebelum dan sesudah diaus, dalam g

BJ Berat jenis rata-rata lapisan kepala

I Luas permukaan bidang aus, dalam ��2

W Lamanya pengausan, dalam menit.

°C Suhu dalam celcius

BA Berat beton basah

BB Berat beton kering

FM Fineness Modulus

ρ Berat isi pasir (gr/cm3)

m Berat pasir (gr)

v volume bejana (cm3)

KL Kadar lumpur agregat (%)

A Berat sampel mula-mula

B Berat sampel setelah dikeringkan selama 24 jam

V1 Pembacaan pertama pada skala botol Le Chatelir

V2 Pembacaan kedua pada skala botol Le Chatelir

(12)

x DAFTAR ISTILAH

Absorbsi adalah daya serap air.

Bottom Ash adalah material hasil sisa pembakaran batubara yang tidak sempurna yang memiliki partikel meyerupai pasir.

Ekologis adalah ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkungan alam,

teknologi, dan masyarakat manusia.

Fly Ash adalah abu terbang yang diperoleh dari pembakaran batubara.

Gradasi adalah susunan butiran agregat.

Optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimasi

(nilai efektif yang dapat dicapai). Optimasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk

mengoptimalkan sesuatu hal yang sudah ada, ataupun merancang dan membuat

sesusatu secara optimal.

Quarry adalah jenis tambang terbuka yang ditetapkan untuk menambang

endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri.

(13)

xi DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-1, Data Pengujian Daya Serap

Lampiran-2, Data Pengujian Kuat Tekan

Lampiran-3, Data Pengujian Ketahanan Terhadap Natrium Sulfat

Lampiran-4, Data Pengujian Ketahanan Aus

Lampiran-%, Dokumentasi Pelaksanaan

Referensi

Dokumen terkait

paling optimal adalah sebanyak 20% dari total volume paving block , sedangkan penambahan sebesar 10% dapat menurunkan kuat tekannya; (3) variasi bentuk

paving block dengan bahan tambah terak untuk menghasilkan kuat tekan. standard

Sedangkan untuk paving block dengan komposisi debu vulkanik 25% termasuk kedalam bata beton (paving block) mutu C dengan syarat minimal kuat tekan sebesar 12,5

vulkanik erubsi gunung sinabung sebagai substitusi semen pada pembuatan

Jika hal ini dilakukan maka untuk hasil produksi selanjutnya paving block yang dihasilkan dapat mencapai mutu beton A SIMPULAN Paving block adalah bahan bangunan konstruksi yang

Hasil pengujian kuat tekan beton rata-rata dari sampel uji paving block penambahan bahan tambah fly ash dari 2 % sampai dengan penambahan 7 % dan bottom ash dari 2 % sampai dengan

Dari hasil pengujian regresi menggunakan microsoft exel 2010 pada gambar 39 dimana variabel bebas X1 campuran paving block dan variabel terikat Y daya serap air terlihat bahwa nilai

Analisis paving block porous dengan substitusi fly ash dan cangkang kerang darah. Pengaruh terhadap kuat tekan dan laju