PEMBATASAN PERIODISASI
ANGGOTA LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana
Vincent Suriadinata NIM: 312013060
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
Things have a price and can be for sale, but people have a dignity that is priceless and worth far more than things
KATA PENGANTAR
Penulisan skripsi dengan judul “Pembatasan Periodisasi Anggota Lembaga
Perwakilan Rakyat” ditujukan dalam rangka mencapai gelar sarjana hukum serta
sebagai bentuk sumbangan terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan. Fokus penulisan ini membahas pembatasan kekuasaan dikaitkan dengan hak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 28 D ayat (1) UUD NRI 1945. Dalam skripsi ini, Penulis akan menguraikan analisis yang menjadi dasar pertimbangan pembatasan periodisasi anggota lembaga perwakilan rakyat sehingga dapat disimpulkan harus ada pembatasan periodisasi anggota lembaga perwakilan rakyat.
Akhir kata, penulis berharap agar tulisan ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan hukum di Indonesia.
Salatiga, Januari 2017
Abstrak
Wewenang badan dan/atau pejabat pemerintahan dibatasi oleh masa atau tenggang waktu wewenang; wilayah atau daerah berlakunya wewenang; dan cakupan bidang atau materi wewenang. Pelanggaran terhadap pembatasan masa atau tenggang waktu wewenang dan wilayah atau daerah berlakunya wewenang dikategorikan melampaui wewenang. Pembatasan periodisasi anggota lembaga perwakilan rakyat dilakukan sebagai bentuk membatasi wewenang dengan masa atau tenggang waktu. Hal ini harus dilakukan dengan dasar pertimbangan; pembatasan periodisasi anggota lembaga perwakilan rakyat untuk menjamin hak asasi warga negara, pembatasan periodisasi anggota lembaga perwakilan rakyat untuk menghindari kesewenang-wenangan anggota lembaga perwakilan rakyat dan menciptakan lembaga perwakilan rakyat yang berkualitas; pembatasan periodisasi anggota lembaga perwakilan rakyat untuk mengoptimalkan fungsi partai politik; dan pembatasan periodisasi anggota lembaga perwakilan rakyat untuk menciptakan inovasi pemikiran di lembaga perwakilan rakyat.
Kata kunci: pembatasan periodisasi, lembaga perwakilan rakyat,
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMA KASIH ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
MOTTO ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9
C. Tujuan ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
E. Metode Penelitian ... 10
F. Sistematika Penulisan ... 12
BAB II LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAN PEMBATASAN KEKUASAAN ... 14
A. Teori Lembaga Perwakilan Rakyat ... 15
1. Dasar Pemikiran Perlunya Lembaga Perwakilan Rakyat ... 15
2. Teori Struktur Lembaga Perwakilan Rakyat ... 19
2.1. Unikameral ... 19
2.2.Bikameral ... 21
3. Cara Pengisian Jabatan ... 25
B. Hak Atas Perlakuan yang Sama di Hadapan Hukum dan HAM ... 27
1. HAM ... 27
2. Hak Atas Perlakuan yang Sama di Hadapan Hukum ... 30
C. Konsep Pembatasan/Pembagian Kekuasaan ... 32
1. Pembatasan/Pembagian Kekuasaan ... 33
2. Kedaulatan Rakyat ... 40
3. Pelembagaan Kedaulatan Rakyat ... 41
3.1.Rousseau... 42
3.2.John Locke ... 42
3.3.Montesquieu ... 43
BAB III PROFIL LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT ... 44
A.Orde Lama (1945-1966) ... 44
B.Orde Baru (1966-1999) ... 50
C.Reformasi (1999-Sekarang) ... 52
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ... 54
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ... 56
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ... 58
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ... 60
BAB IV ANALISIS ... 62
B. Pembatasan Periodisasi Anggota Lembaga Perwakilan Rakyat Untuk Menghindari Kesewenang-Wenangan Anggota Lembaga Perwakilan Rakyat
Dan Menciptakan Lembaga Perwakilan Rakyat Yang Berkualitas ... 66
C. Pembatasan Periodisasi Anggota Lembaga Perwakilan Rakyat Untuk Mengoptimalkan Fungsi Partai Politik ... 71
D. Pembatasan Periodisasi Anggota Lembaga Perwakilan Rakyat Untuk Menciptakan Inovasi Pemikiran Di Lembaga Perwakilan Rakyat ... 74
BAB V PENUTUP ... 75
A. Kesimpulan ... 75
B. Saran ... 76