• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KEKUATAN PERLEKATAN BAHAN

PEREKAT GIGITIRUAN PADA BASIS RESIN

AKRILIK POLIMERISASI PANAS

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

JULIANA PARDEDE NIM : 090600042

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia Tahun 2013

Juliana Pardede

Perbedaan Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas

xiii + 74 halaman

(3)

selama satu menit, sampel atas dan bawah direkatkan selama 15 detik, dan kemudian diuji tarik menggunakan alat uji tarik Torsee’s Universal testing Machine dengan kecepatan tarik 0,05 mm/detik. Sampel dibersihkan dengan menggunakan etanol 99% dan dikeringkan dengan kertas tisu, lalu kemudian diukur kembali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kekuatan perlekatan yang signifikan antara bahan perekat gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus pada basis resin akrilik polimerisasi panas dengan p = 0,001 (p < 0,05). Nilai rerata dan simpangan baku kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix 2,367 ± 0,695 N, Polident 6,206 ± 0,814 N, dan Bony Plus 4,874± 0,990 N, sedangkan kelompok yang hanya diberi saliva tiruan dan tidak diberi bahan perekat gigitiruan sebagai kontrol adalah 0,49 ± 0,082 N. Hasil uji LSD (Least Significant Differences) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan perlekatan yang signifikan (p < 0,05) antara bahan perekat gigitiruan Protefix dan Polident dengan p = 0,001, Protefix dan Bony Plus dengan p = 0,001, Polident dan Bony Plus dengan p = 0,008. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kekuatan perlekatan yang signifikan (p < 0,05) antara bahan perekat gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus. Kekuatan perlekatan terbesar adalah Polident, terkecil adalah Protefix, dan Bony Plus lebih kecil dari Polident dan lebih besar dari Protefix.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 28 Mei 2013

Pembimbing : Tanda tangan

Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS. ...

NIP : 19580624 198503 2 002

Ariyani, drg., MDSc. ...

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji

pada tanggal 28 Mei 2013

TIM PENGUJI

KETUA : Eddy Dahar, drg., M.Kes.

ANGGOTA : 1. Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS.

2. Ariyani, drg., MDSc.

3. Hubban Nasution, drg.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala kasih karuniaNya yang telah menyertai dan memberi kekuatan sehingga skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara.

Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih kepada orangtua tercinta, Ayahanda Tommid Pardede, S.Pd dan Ibunda Elseria Sagala atas perhatian, kasih sayang, semangat, nasihat, dukungan moral dan materil, terlebih doa yang menguatkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik yang terkasih, Reynold Bill Argand Pardede, Grace Evelyn Pardede, dan Samuel Jovial Pardede yang selalu memberi dukungan doa dan semangat kepada penulis.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan, pengarahan, saran-saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS. selaku dosen pembimbing pertama penulis yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan membimbing penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Ariyani, drg., MDSc selaku dosen pembimbing kedua penulis yang telah banyak memberikan perhatian, meluangkan waktu, pikiran, dan bersedia membimbing penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

(7)

5. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes.,Sp.Pros (K) selaku Koordinator Skripsi yang telah turut memberikan bimbingan, bantuan, dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bakri Soeyono, drg. dan Widi Prasetya, drg. selaku dosen Penasihat Akademik penulis yang telah membimbing penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

7. Eddy Dahar, drg., M.Kes selaku Ketua Tim Penguji Skripsi, Hubban Nasution, drg. dan Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc selaku Anggota Tim Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan masukan serta saran yang sangat bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.

8. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, khususnya di Departemen Prostodonsia atas saran dan masukan serta bantuan yang diberikan dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh pimpinan dan karyawan Unit UJI Laboratorium Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam pembuatan sampel serta memberikan dukungan kepada penulis.

10.Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil. selaku Kepala Lab Pusat Penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan Pak Sukirman selaku asisten Lab atas bantuan dan bimbingannya selama penulis melakukan penelitian.

11.Maya Fitria, S.KM., M.Kes. selaku dosen Departemen Kependudukan dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas bantuannya dalam analisis statistik.

12.Teman-teman yang melaksanakan penulisan skripsi di Departemen Prostodonsia: Rachel Ferasima, Sri Dewi Talenta, Sumarni Siregar, David Chandra, Calvin Huang, Witta Andriani, Wildan Humairah, Langgeng Surya Dewi, Cindy Denhara, Steven Tiopan, Olivia atas dukungan dan bantuannya selama menyelesaikan skripsi ini.

(8)

Mercedita, Febryana, Dameria, Ayu, Karsa, Telia, Maje, Lisna, Adicakra, Simon, dan Chrisnatalio atas dukungan doa, semangat, perhatian, dan kebersamaannya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

14.Adik-adik kelompok penulis : Restu, Rikha, Dhyta, Agnes, Elisabeth Saragih, Elizabeth Lilanti, dan Cyntia atas dukungan doa dan semangat selama penyelesaian skripsi ini.

15.Senior-senior dan sahabat penulis : Donald, Muktar, Lusiana, Kristina dan Feri, yang telah banyak mendukung, memberi doa dan semangat kepada penulis selama mengerjakan skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua kebaikan dan memberikan kemudahan kepada kita. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Dengan kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangsih dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, 28 Mei 2013

Penulis,

(Juliana Pardede)

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN TIM PENGUJI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan... 5

(10)

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

(11)

2.4.3 Komposisi ... 18

2.4.3.1 Protefix ... 20

2.4.3.2 Polident ... 25

2.4.3.3 Bony Plus ... 27

2.4.4 Faktor yang Mempengaruhi Perlekatan... 29

(12)

3.6.2 Bahan Penelitian ... 44 4.1 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 53

4.2 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Polident pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 54

4.3 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Bony Plus pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 55

4.4 Perbedaan Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas... 56

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Metodologi Penelitian... 59

5.2 Hasil Penelitian ... 59

5.2.1 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 59

5.2.2 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Polident pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 61

(13)

5.2.4 Perbedaan Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony plus pada

Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 65 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 69 6.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Perbedaan komposisi bahan perekat gigitiruan Protefix,

Polident, dan Bony Plus ... 28

2 Kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix dan

kelompok kontrol pada basis resin akrilik polimerisasi panas ... 54

3 Kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Polident dan

kelompok kontrol pada basis resin akrilik polimerisasi panas ... 55

4 Kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Bony Plus dan

kelompok kontrol pada basis resin akrilik polimerisasi panas ... 56

5 Nilai rerata dan simpangan baku kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus pada basis

resin akrilik polimerisasi panas ... 57

6 Perbedaan kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus pada basis resin akrilik

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Bahan Perekat Gigitiruan Protefix ... 21

2 Struktur Poly (methylvinylether/ maleic acid) ... 21

3 Struktur Kimia Carboxymethylcellulose (CMC) ... 22

4 Menthol ... 23

5 Struktur Kimia Azorubin ... 24

6 Struktur Kimia Asam p-hydroxy-benzoic acid methyl ester ... 24

7 Bahan Perekat Gigitiruan Polident ... 25

8 Struktur Kimia Erythrosine ... 26

9 Bahan Perekat Gigitiruan Bony Plus ... 27

10 Struktur Kimia Methyl Lactate ... 28

(16)

12 (a) Vacuum Mixer ; (b) Vibrator ; (c) Timbangan Digital ... 43

13 Alat Uji Tarik Torsee’s Electronic System Universal Testing

Machine ... 43

14 Instrumen Plastis ... 44

15 (a) Gelas Beker Berisi Saliva Tiruan; (b) Etanol 99% ... 44

16 (a) Model Induk yang Ditanam dalam Kuvet; (b) Mold yang

Sudah Jadi ... 46

17 Sampel Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas Atas dan

Bawah ... 47

18 Pemasangan Sampel Atas dan Bawah pada Grip Alat Uji ... 48

19 Bahan Perekat Gigitiruan (a) Bony Plus; (b) Protefix; dan

(c) Polident yang Sudah Ditimbang Sebanyak 0,3 gr ... 49

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Hasil Uji Statistik

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Resin akrilik polimerisasi panas merupakan basis gigitiruan yang sering digunakan dalam proses pembuatan gigitiruan, tetapi basis ini memiliki sifat kemis dan

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan penambahan serat kaca 1% pada bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas akan terjadi peningkatan kekuatan

Resin akrilik merupakan bahan basis gigitiruan yang paling banyak digunakan untuk.. pembuatan

5 Penyebab dari fraktur basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dapat disebabkan dari kesalahan pasien sendiri yang terjadi di luar rongga mulut. ataupun

4.2 Pengaruh Bentuk Reparasi dan Penambahan Serat Kaca Terhadap Kekuatan Transversal Pada Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas yang Direparasi

Pengaruh penambahan serat Ribbond THM dan Ribbond Ultra terhadap kekuatan impak dan transversal bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang tidak dilakukan

Jika seseorang memiliki basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dan secara rutin mengkonsumsi minuman kopi, maka basis gigitiruan tersebut akan secara langsung

jumlah Candida albicans pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas