Implementasi Ketentuan Pasal 155 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Dalam Pengurusan Perusahaan
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa adanya batasan kriteria Direksi perseroan terbatas dalam melaksanakan duty of loyalty dan duty of care berdasarkan Undang – Undang Nomor 40
Sebelum lahirnya Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris hanya memiliki peran dan fungsi yang sangat kecil dalam suatu Perseroan Terbatas,
Proses pendirian Perseroan Terbatas menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 hampir sama dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995, namun UUPT Nomor 40 Tahun 2007 menekankan
Dalam pasal 135 angka 3 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas juga dijelaskan bahwa pemisahan tidak murni berdampak pada sebagian aktiva
Namun sepanjang direksi tersebut tidak melakukan tindakan atau mengambil keputusan yang bertentangan dengan hukum, walaupun terjadi kerugian terhadap perusahaan atas
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Tugas direksi menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas yaitu anggota direksi wajib melaporkan kepada perseroan mengenai saham yang dimiliki anggota direksi yang
pertanggungjawaban atas terjadinya kepailitan perseroan. Hal ini dapat kita dapati pengaturannya di dalam Pasal 97 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang