• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Pektin Yang Dimodifikasi Dari Kulit Markisa Kuning (Passiflora edulis flavicarpa) Untuk Menyerap Logam Pb(II)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Pektin Yang Dimodifikasi Dari Kulit Markisa Kuning (Passiflora edulis flavicarpa) Untuk Menyerap Logam Pb(II)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN PEKTIN YANG DIMODIFIKASI

DARI KULIT MARKISA KUNING (

Passiflora edulis

flavicarpa

) UNTUK MENYERAP LOGAM Pb(II)

SKRIPSI

Oleh

YUSRO ALHUSNA

100405005

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

PEMANFAATAN PEKTIN YANG DIMODIFIKASI

DARI KULIT MARKISA KUNING (

Passiflora edulis

flavicarpa

) UNTUK MENYERAP LOGAM Pb(II)

SKRIPSI

Oleh

YUSRO ALHUSNA

100405005

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(3)

i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

PEMANFAATAN PEKTIN YANG DIMODIFIKASI DARI KULIT MARKISA

KUNING (Passiflora edulis flavicarpa) UNTUK MENYERAP LOGAM Pb(II)

dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini

adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ini

bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi

sesuai dengan aturan yang berlaku.

Medan, September 2015

Yusro Alhusna

(4)
(5)

iii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi

dengan judul “Pemanfaatan Pektin Yang Dimodifikasi Dari Kulit Markisa Kuning

(Passiflora edulis flavicarpa) Untuk Menyerap Logam Pb(II)”, berdasarkan hasil

penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana teknik.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada dunia industri

tentang pembuatan biosorben dari limbah kulit buah markisa untuk menyerap limbah

logam Pb.

Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis mengucapkan

terimakasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Ir. Setiaty Pandia, selaku Dosen Pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk memberi pengarahan, diskusi dan

bimbingan serta persetujuan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. M. Turmuzi, MS dan Bapak Dr. Eng. Rondang Tambun,

ST, MT, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan

yang membangun dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, MT., selaku ketua Departemen Teknik Kimia,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Ir. Renita Manurung, MT., selaku koordinator penelitian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga

skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, September 2015

Penulis

(6)

iv

DEDIKASI

(7)

v

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama: Yusro Alhusna

NIM: 100405005

Tempat/Tanggal Lahir: Bangkinang / 25 Maret 1993

Nama Orang Tua: Hj. Ir. Nurmita Permata Farma

Alamat Orang Tua: Kec. Bangkinang, Kab. Kampar,

Riau

Asal Sekolah

TK ABA Melati Medan tahun 1997 – 1998 SD Muhammadiyah 30 Medan tahun 1998 – 2004 SMP Negeri 1 Bangkinang tahun 2004 – 2007 SMA Negeri 1 Bangkinang tahun 2007 – 2010

Pengalaman Organisasi / Kerja

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2010 – 2011 sebagai Anggota PA Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2011 – 2012 sebagai Anggota PA Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2012 – 2013 sebagai Wakil Bendahara Umum

Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Kampar Sumatera Utara (IPMK-SU) periode 2012 – 2013 sebagai Sekretaris Umum

Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) periode 2013 – 2014 sebagai Sekretaris Bidang HUMAS

(8)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi biosorben dari pektin yang dimodifikasi pada proses biosorpsi logam Pb(II) dengan massa, ukuran partikel, dan waktu kontak yang paling baik. Bahan-bahan yang digunakan antara lain timbal (II) sulfat, kulit markisa kuning, asam klorida, etanol 96%, natrium hidroksida, aseton, dan aquadest. Variabel-variabel yang diamati antara lain waktu kontak dengan pektin non-modifikasi dan pektin modifikasi, serta bobot dan ukuran partikel pada pektin modifikasi pada proses biosorpsi logam Pb(II). Ekstraksi kulit markisa kuning dilakukan dengan HCl 0,5 N dan aquadest dengan perbandingan 1:15 (w/v) pada pH 2 dan suhu 60 – 70oC selama 2 jam. Pektin diendapkan dengan alkohol 96 %. Setelah itu dilanjutkan dengan pencucian pektin dengan alkohol asam, alkohol 70% dan terakhir alkohol 96%. Setelah itu pektin dikeringkan dalam oven 40oC selama 24 jam. Proses modifikasi pektin dilakukan dengan menggunakan NaOH 3 N, HCl 3 N dan pengendapan dengan alkohol 96%. Lalu dikeringkan dalam oven vakum pada suhu 25oC selama 8 jam dan diayak menggunakan ayakan 60 dan 100 mesh. Hasil analisa gugus fungsi dengan menggunakan spektrofotometri FTIR menunjukkan adsorben mempunyai gugus karboksil yang dapat menyerap logam. Pektin tanpa modifikasi dan dengan modifikasi di kontakkan dengan larutan tunggal dengan cara mengontakkan 1 gr pektin dengan 50 ml larutan tunggal Pb(II) dengan pengadukan menggunakan magnetic stirrer 200 rpm selama waktu kontak selama 30, 60, 90 dan 120 menit. Waktu kontak terbaik digunakan sebagai acuan waktu pada variabel bobot 0,25; 0,5; 0,75 dan 1 gram. Waktu kontak terbaik dan bobot terbaik digunakan sebagai acuan untuk variasi ukuran partikel 60 dan 100 mesh. Waktu kontak terbaik pada biosorpsi logam Pb(II) pada pektin tanpa modifikasi adalah 120 menit (99,52%) dan dengan modifikasi adalah 90 menit (99.92%), bobot terbaik adalah 1 gram (99.92%) dan ukuran terbaik adalah 100 mesh (100%). Hal ini menunjukkan bahwa pektin dari kulit markisa kuning yang dimodifikasi sebagai biosorben sangat efektif dalam menurunkan konsentrasi Pb(II).

(9)

vii

ABSTRACT

The purpose of this research is to study efficiency of biosorbent from modified pectin at biosorption of Pb(II) by the best parameter of biosorbent weight, particle size, and contact time. Materials that use in this research are lead (II) sulfide, yellow passion fruit peel, hydrocholric acid, 95% ethanol, sodium hydroxide, acetone, and aquadest. Observed variables are contact time of non-modified pectin and modified pectin, biosorbent weight and particle size of modified pectin at biosorption of Pb(II). Yellow passion fruit rind was extracted with HCl 0,5 N and water with solid-liquid ratio 1 : 15 at pH 2 and temperature 60-70oC for 2 hours. Pectin was precipitated using 96% alcohol. Then pectin was washed with acidified alcohol, 70% alcohol, and last 96% alcohol. Pectin was dried in oven at 40oC for 24 hours. Modified pectin was done with NaOH 3N, HCl 3N and precipitated with 96% alcohol. Then pectin was dried in vacuum oven at 25oC for 8 hours and sieved at 60 and 100 mesh. The result of FTIR analysis indicate that pectin has a carboxyl group to absorb metal. Non-modified pectin and Non-modified pectin were compared with single solution by means 1 gr pectin was compared with 50 ml of Pb(II) single solution and stirred using magnetic stirrer 200 rpm for contact time 30, 60, 90, and 120 minutes. The optimum condition of contact time is used as reference on variable of weight 0,25; 0,5; 0,75; and 1 gram. The optimum condition of contact time and weight is used as reference on variable of particle size 60 and 100 mesh. The optimum condition for non-modified pectin as biosorbent of Pb(II) is at 120 minutes (99,52%) and non-modified pectin is at 90 minutes (99,92%), optimum weight condition for modified pectin is at 1 gram (99,92%) and optimum particle size condition is at 100 mesh (100%). The result show that modified pectin from passion fruit peel pectin as biosorbent is effective to decrease concentration of Pb(II).

(10)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i

PENGESAHAN ii

PRAKATA iii

DEDIKASI iv

RIWAYAT HIDUP PENULIS v

ABSTRAK vi

2.1 MARKISA KUNING (Passiflora edulis flavicarpa) 5

(11)

ix

3.3.1 Persiapan Analisis dan Kimia 17

3.3.2 Ekstraksi Pektin 17

3.3.3 Modifikasi Pektin 18

3.3.4 Penentuan Waktu Optimum 18

3.3.5 Pengaruh Bobot Biosorben 19

3.3.6 Pengaruh Ukuran Partikel Biosorben 19

3.3.7 Analisa Isoterm Adsorpsi Freundlich dan Langmuir 20

3.3.8 Analisa FTIR (Fourier Transform Infra Red) 20

3.3.9 Penentuan Derajat Esterifikasi Pektin 20

3.4 FLOWCHART PENELITIAN 22

3.4.1 Persiapan Analisis dan Kimia 22

3.4.2 Flowchart Ekstraksi Pektin 23

3.4.3 Flowchart Modifikasi Pektin 24

3.4.4 Flowchart Penentuan Waktu Optimum 25

3.4.5 Flowchart Pengaruh Bobot Biosorben 26

3.4.6 Flowchart Pengaruh Ukuran Partikel Biosorben 27

3.4.7 Flowchart Analisa Isoterm Langmuir dan Freundlich 28

3.4.8 Flowchart Penentuan Derajat Esterifikasi Pektin 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30

4.1 EKSTRAKSI PEKTIN 30

4.2 MODIFIKASI PEKTIN 31

4.3 PENENTUAN WAKTU OPTIMUM 32

4.4 PENGARUH BOBOT BIOSORBEN 34

4.5 PENGARUH UKURAN BIOSORBEN 35

(12)

x

4.7 ANALISA FTIR 39

4.8 ANALISA PENENTUAN DERAJAT ESTERIFIKASI

PEKTIN MODIFIKASI DAN NONMODIFIKASI 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 44

5.1 KESIMPULAN 44

5.2 SARAN 44

DAFTAR PUSTAKA 45

LAMPIRAN 1 52

LAMPIRAN 2 57

(13)

xi

Gambar 3.7 Flowchart Analisa Isoterm Langmuir dan Freundlich 28

Gambar 3.8 Flowchart Penentuan Derajat Esterifikasi Pektin 29

Gambar 4.1 Hasil Ekstraksi Pektin Kulit Buah Markisa 30

Gambar 4.2 Hasil Modifikasi Pektin Kulit Buah Markisa 31

Gambar 4.3 Pengaruh Waktu Optimum Biosorpsi Pb(II) Terhadap

Persentase Penyerapan 33

Gambar 4.4 Pengaruh Bobot Biosorben Terhadap Persentase

Penyerapan Pb(II) 34

Gambar 4.5 Pengaruh Ukuran Biosorben Terhadap Persentase

Penyerapan Pb(II) 35

Gambar 4.6 Pola Isoterm Adsorpsi Pektin Kulit Buah Markisa

Terhadap Ion Logam Pb(II) 36

Gambar 4.7 Kurva Isoterm Langmuir Pektin Kulit Buah Markisa

Terhadap Ion Logam Pb(II) 38

Gambar 4.8 Kurva Isoterm Freundlich Pektin Kulit Buah Markisa

Terhadap Ion Logam Pb (II) 38

Gambar 4.9 Hasil Spektrum FTIR Untuk Pektin Non-Modifikasi 40

Gambar 4.10 Hasil Spektrum FTIR Untuk Pektin Modifikasi 41

Gambar L1.1 Hasil Uji FTIR Pektin Non-Modifikasi 53

(14)

xii

Gambar L2.1 Kurva Isoterm Adsorpsi Langmuir Pektin Kulit Buah

Markisa Terhadap Ion Logam Pb2+ 58

Gambar L2.2 Kurva Isoterm Adsorpsi Freundlich Pektin Kulit Buah

Markisa Terhadap Ion Logam Pb2+ 59

Gambar L3.1 Kulit Markisa Kuning Kering 61

Gambar L3.2 Ekstraksi Kulit Markisa Kuning 61

Gambar L3.3 Penyaringan Filtrat Pektin 62

Gambar L3.4 Hasil Penyaringan Filtrat Pektin 62

Gambar L3.5 Pengendapan Pektin 62

Gambar L3.6 Penyaringan Gel Pektin 63

Gambar L3.7 Pencucian Gel Pektin 63

Gambar L3.8 Gel Pektin 63

Gambar L3.9 Pektin Kering 64

Gambar L3.10 Hasil Pelarutan Pektin dan Pengaturan pH 64

Gambar L3.11 Pengendapan Dengan Etanol 95% 64

Gambar L3.12 Peninkubasian Pektin Dengan Es Batu 65

Gambar L3.13 Penyaringan Pektin 65

Gambar L3.14 Pencucian Pektin Dengan Aseton 66

Gambar L3.15 Pektin Hasil Penyaringan 66

Gambar L3.16 Pektin Kering 66

Gambar L3.17 Proses Pengkontakan Pektin Dengan Logam 67

Gambar L3.18 Penyaringan Pektin dan Endapan Pengotor 67

Gambar L3.19 Hasil Larutan Logam yang Telah Diadsorpsi 68

Gambar L3.20 Alat Analisa Uji AAS 68

(15)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Standar Mutu Pektin Berdasarkan Standar Mutu

International Pectin Producers Association 8

Tabel 2.2 Perhitungan Biaya Pembelian Bahan Baku 14

Tabel 2.3 Perhitungan Biaya Kebutuhan Listrik 14

Tabel L1.1 Data Hasil Percobaan Penentuan Waktu Optimum 52

Tabel L1.2 Data Hasil Percobaan Pengaruh Bobot Biosorben 52

Tabel L1.3 Data Hasil Percobaan Pengaruh Ukuran Biosorben 53

Tabel L1.4 Data Hasil Percobaan Analisa Isoterm Adsorpsi 53

Tabel L1.5 Data Hasil Analisa Penentuan Derajat Esterifikasi Pektin 54

Tabel L1.6 Data Hasil Perhitungan Penentuan Waktu Optimum 55

Tabel L1.7 Data Hasil Perhitungan Pengaruh Bobot Biosorben 55

Tabel L1.8 Data Hasil Perhitungan Pengaruh Ukuran Biosorben 55

Tabel L1.9 Data Hasil Perhitungan Analisa Isoterm Adsorpsi 56

Tabel L1.10 Data Hasil Perhitungan Analisa Penentuan Derajat

Esterifikasi Pektin 56

(16)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN 52

L1.1 DATA HASIL PERCOBAAN 52

L1.1.1 Data Hasil Percobaan Penentuan Waktu

Optimum 52

L1.1.2 Data Hasil Percobaan Pengaruh Bobot

Biosorben 52

L1.1.3 Data Hasil Percobaan Pengaruh Ukuran

Biosorben 53

L1.1.4 Data Hasil Percobaan Analisa Isoterm

Adsorpsi 53

L1.1.5 Data Hasil Analisa FTIR (Fourier

Transform Infra Red) 53

L1.1.6 Data Hasil Analisa Penentuan Derajat

Esterifikasi Pektin 54

L1.2 DATA HASIL PERHITUNGAN 55

L1.2.1 Data Hasil Perhitungan Penentuan Waktu

Optimum 55

L1.2.2 Data Hasil Perhitungan Pengaruh Bobot

Biosorben 55

L1.2.3 Data Hasil Perhitungan Pengaruh Ukuran

Biosorben 55

L1.2.4 Data Hasil Perhitungan Analisa Isoterm

Adsorpsi 56

L1.2.5 Data Hasil Perhitungan Analisa Derajat

Esterifikasi 56

LAMPIRAN 2 CONTOH HASIL PERHITUNGAN 57

L2.1 PERHITUNGAN PERSENTASE PENYERAPAN 57

(17)

xv

L2.3 PERHITUNGAN DERAJAT ESTERIFIKASI 60

LAMPIRAN 3 FOTO HASIL PERCOBAAN 61

L3.1 EKSTRAKSI PEKTIN 61

L3.2 MODIFIKASI PEKTIN 64

L3.3 PROSES BIOSORPSI DENGAN LOGAM Pb 67

(18)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

HMP High Methoxyl Pectin

LMP Low Methoxyl Pectin

DE Degree of Esterification

HG Homogalaturonat

pH power of Hydrogen

AAS Atomic Absorption Spechtrophotometry

FTIR Fourier Transform Infra Red

ppm part per million

(19)

xvii

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Dimensi

Pb Timbal / Plumbum

NaOH Natrium Hidroksida

HCl Asam Klorida

C3H6O Aseton

Pb2SO4 Timbal (II) Sulfat

% Efisiensi Efisiensi logam Pb(II) yang terserap %

C1 Konsentrasi larutan Pb(II) awal ppm

C2 Konsentrasi larutan Pb(II) akhir ppm

R2 Koefisien korelasi

Ce Konsentrasi adsorbat pada kesetimbangan pada fasa

cair mg/L

qm Kapasitas adsorpsi optimum mg/g

bqm Konstanta kesetimbangan isotherm Langmuir

T Temperatur K

k Konstanta adsorpsi untuk isotherm Freundlich

Referensi

Dokumen terkait

Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari

Berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan pada tahun 2014 terhadap pelayanan instalasi rawat inap, setiap pasien rawat inap selalu memberikan keluhan terhadap layanan

Differential Absorption Lidar (DIAL) which is based on the difference in the absorption with wavelengths is the powerful technique for the measurement of the

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI.. Urusan Pemerintahan : 1

In the present paper a concept for developing a series of flood-inundation map libraries two approaches are adopted one by correlating inundation extent derived from

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI.. Urusan Pemerintahan : 1

On the basis of total number of accidents occurs at Ajmer city, it is observed that maximum accidents occurred at Ana Sagar Link Road, Nasirabad Road, Near Badliya

Hal itu yang juga harus dilakukan oleh koperasi untuk mendukung akurasi. laporan keuagngan dengan memperhatikan faktor-faktor