• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Aset, dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Real Estate.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Aset, dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Real Estate."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This study aimed to examine the effect of profitability, asset growth, and firm size on capital structure realestate companies listed on the Stock Exchange in the period 2008-2011. Capital structure shows how much debt and equity capital is used as a source of corporate funding . If the problems associated with determining the source of funds that will be used, and how much the proportion of each of these funding sources, the company will analyze a number of factors and then assign targeted capital structure.

This research was conducted with a purposive sampling method to obtain samples reprensentatif according to predetermined criteria. The number of samples obtained are as many as 29 companies realestate the study period 2008-2011. Analysis of the data used is multiple regression analysis to test the classical assumption test which consists of outliers test, normality test, multicollinearity, heterokedastisitas test and autocorrelation test. While hypothesis testing is done by using the F test and t test . The results showed that during the study period from 2008 to 2011 in partial profitability proved to have a significant effect on the capital structure, while the asset growth variable and firm size had no significant effect on capital structure. The test results showed that simultaneous all independent variables are profitability, asset growth, and firm size affect the capital structure.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, pertumbuhan aset, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal perusahaan realestate yang terdaftar pada BEI periode tahun 2008-2011. Struktur modal menunjukkan seberapa besar utang maupun modal sendiri yang digunakan sebagai sumber pendanaan perusahaan. Apabila dikaitkan dengan masalah penentuan sumber-sumber dana yang akan digunakan, serta berapa besarnya proporsi masing-masing sumber dana tersebut, maka perusahaan akan menganalisis sejumlah faktor untuk kemudian menetapkan struktur modal yang ditargetkan.

Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling untuk mendapatkan sampel yang reprensentatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yang didapat adalah sebanyak 29 perusahaan realestate dengan periode penelitian 2008-2011. Analisis data yang digunakan adalah analisis uji regresi berganda dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji outliers, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penelitian mulai tahun 2008 hingga tahun 2011 secara parsial variabel profitabilitas terbukti berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, sedangkan variabel pertumbuhan aset dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa semua variabel bebas yaitu profitabilitas, pertumbuhan aset, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Kajian pustaka ... 8

2.1.1 Struktur modal ... 8

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal ... 10

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.1 Utang Jangka Panjang ... 13

2.1.3.2 Modal sendiri ... 14

2.1.4 Teori Struktur Modal ... 17

2.1.4.1 Modligliani-Miller Theory ... 17

2.1.4.2 Trade off Theory ... 20

2.1.4.3 Pecking Order Theory ... 21

2.1.4.4 Agency Theory ... 23

2.1.4.5 Asymmetric Information Theory ... 24

2.2 Kerangka Pemikiran ... 26

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.3 Variabel Penelitian ... 33

3.3.1 Variabel Dependen (Variabel Y)... 33

3.3.2 Variabel Independen (Variabel X) ... 33

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.5 Uji Data ... 37

3.5.1 Uji Normalitas ... 37

3.5.2 Uji Outliers ... 38

3.5.3 Uji Autokorelasi ... 39

3.5.4 Uji Heteroskedastisitas ... 40

(5)

3.6 Metode Analisis Data ... 42

3.7 Uji Hipotesis Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 46

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 47

4.1.2.1 Uji Outliers ... 47

4.1.2.2 Uji Normalitas ... 52

4.1.2.3 Uji Multikolinearitas ... 53

4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 55

4.1.2.5 Uji Autokorelasi ... 56

4.1.3 Analisis Data ... 57

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 59

4.1.4.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 59

4.1.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 61

4.2 Pembahasan ... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 Simpulan ... 66

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 67

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN ... 72

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kerangka Pemikiran ... 26

Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan Realestate yang Terdaftar di BEI .... 32

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 36

Tabel 3.3 Keputusan Ada Tidaknya Korelasi ... 40

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 46

Tabel 4.2 Data Outliers ... 49

Tabel 4.3 Data Terbebas Dari Outliers ... 49

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ... 53

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ... 54

Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 56

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi ... 57

Tabel 4.8 Coefficients Regresi Linear Berganda ... 58

Tabel 4.9 Correlations Regresi Linear Berganda ... 60

(8)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia bisnis yang sedang memasuki era globalisasi mengakibatkan persaingan

semakin tajam, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa berproduksi

secara efisien bila ingin tetap memiliki keunggulan daya saing. Perusahaan tidak

akan lepas dari masalah pengelolaan dana yang akan digunakan untuk membiayai

kegiatan investasinya maupun operasional. Masalah pengelolaan dana tersebut

berhubungan dengan bagaimana perusahaan menentukan sumber dana yang akan

digunakan dalam menjalankan serta mengembangkan kegiatan investasinya serta

kegiatan operasional perusahaan. Manajer keuangan mengambil peran untuk

menentukan sumber dana yang akan digunakan. Keputusan pemenuhan dana

mencakup berbagai pertimbangan apakah perusahaan akan menggunakan sumber

dana internal yang berasal dari hasil kegiatan operasi perusahaan berupa laba

ditahan, atau menggunakan sumber dana eksternal yang berasal dari para kreditur

dan investor. Dana yang berasal dari kreditur disebut modal asing yang merupakan

hutang bagi perusahaan sedangkan dana yang berasal dari investor disebut modal

sendiri.

Dana sangat terkait dengan manajemen pendanaan. Manajemen pendanaan

pada hakekatnya menyangkut keseimbangan antara aktiva dengan passiva. Pemilihan

susunan dari aktiva akan menentukan struktur kekayaan perusahaan, sedangkan

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

struktur modal perusahaan (Riyanto, 1995). Tujuan manajemen struktur modal

adalah memadukan sumber-sumber dana permanen yang digunakan oleh perusahaan

untuk kegiatan operasionalnya yang akan memaksimumkan nilai perusahaan itu

sendiri (Yuhasril, 2006). Kebijakan mengenai struktur modal melibatkan trade off

antara risiko dan tingkat pengembalian-penambahan hutang yang dapat memperbesar

risiko perusahaan tetapi sekaligus juga memperbesar tingkat pengembalian yang

diharapkan (Weston & Brigham, 1990). Risiko yang semakin tinggi akibat

membesarnya hutang cenderung menurunkan harga saham, tetapi meningkatnya

tingkat pengembalian yang diharapkan akan menaikkan harga saham tersebut

(Yuhasril, 2006). Struktur keuangan menggambarkan susunan keseluruhan sebelah

kredit neraca yang terdiri atas hutang-hutang jangka pendek, hutang-hutang jangka

panjang, modal saham dan laba yang ditanam kembali. Sedangkan struktur modal

adalah susunan atau perbandingan antara modal sendiri dan pinjaman jangka

panjang. Oleh karena itu struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan.

Besar kecilnya angka rasio struktur modal menunjukkan banyak sedikitnya jumlah

pinjaman jangka panjang dari pada modal sendiri yang diinvestasikan pada aktiva

tetap yang digunakan untuk memperoleh laba operasi. Semakin besar angka rasio

struktur modal berarti semakin banyak jumlah pinjaman jangka panjang sehingga

semakin banyak bagian dari laba operasi yang digunakan untuk membayar beban

bunga tetap, dan semakin banyak aliran kas yang digunakan untuk membayar

angsuran pinjaman. Hal ini mengakibatkan semakin sedikit jumlah laba bersih

sesudah pajak yang akan diterima oleh perusahaan (Brigham and Houston,1996:5).

Namun pendapat di atas tidak sesuai dengan pendapat yang dikemukakan

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

dengan menggunakan hutang, perusahaan bisa meningkatkan nilainya kalau ada

pajak. Dengan kata lain, kalau tujuan pembelanjaan perusahaan adalah untuk

meningkatkan nilai perusahaan maka perusahaan perlu menggunakan hutang. Hal ini

disebabkan oleh sifat tax deductibility of interest payment, artinya pembayaran bunga

merupakan pengurang pajak. Meskipun demikian perusahaan tidak seharusnya

menggunakan hutang dengan sebanyak-banyaknya karena akan mempengaruhi

struktur modal perusahaan. Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi

perusahaan. Struktur modal yang baik atau buruk akan mempunyai efek langsung

terhadap posisi finansial perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai

perusahaan. Kesalahan dalam menentukan struktur modal akan mempunyai dampak

yang luas terutama bagi perusahaan yang terlalu besar menggunakan hutang dalam

usahanya. Beban tetap yang harus ditanggung perusahaan menjadi semakin besar dan

akan meningkatkan risiko finansial yaitu risiko saat perusahaan tidak dapat

membayar beban bunga atau angsuran-angsuran hutangnya (Atmaja, 2003:254).

Struktur modal merupakan masalah yang pentingbagi perusahaan karena baik

buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap posisifinansial

perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Teori struktur

modal bertujuan memberikan landasan berpikir untuk mengetahui struktur modal

yang optimal. Suatu struktur modal yang optimal dikatakan apabila dengan tingkat

risiko tertentu dapat memberikan nilai perusahaan yang maksimal (Brigham dan

Houston, 2006). Teori struktur modal menjelaskan apakah ada pengaruh perubahan

struktur modal terhadap nilai perusahaan. Dalam kaitannya dengan struktur modal

ini, nilai perusahaan bisa diukur dengan harga saham atau biaya modal yang

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

(Sutrisno, 2001). Untuk itu, dalam penetapan struktur modal suatu perusahaan perlu

mempertimbangkan berbagai variabel yang mempengaruhinya.

Menurut Weston dan Copeland (1999:35), variabel-variabel yang

mempengaruhi struktur modal adalah tingkat pertumbuhan penjualan, stabilitas arus

kas, karakteristik industri, struktur aktiva, sikap manajemen, sikap pemberi

pinjaman. Sedangkan menurut Weston dan Brigham (1998:174), mengatakan bahwa

variabel-variabel yang mempengaruhi struktur modal adalah: stabilitas penjualan,

struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, pajak,

pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman, kondisi pasar, kondisi

internal perusahaan, fleksibilitas keuangan. Dalam penelitian ini, peneliti hanya

membatasi beberapa faktor yang akan diteliti yang diduga berpengaruh terhadap

struktur modal diantaranya profitabilitas, pertumbuhan asset, dan ukuran perusahaan.

Berdasarkan fenomena dari rasio-rasio keuangan yang masih fluktuatif maka

perlu diuji pengaruh dari ketiga variabel independen (profitabilitas, pertumbuhan

aset, dan ukuran perusahaan) dalam mempengaruhi struktur modal pada perusahaan

realestate yang terdaftar di BEI periode 2008 – 2011. Jika ditelusuri dari sejarah dan

asal katanya, realestate berasal dari bahasa Inggris, yang asal katanya berasal dari

bahasa Spanyol, yang artinya adalah sebagai suatu kawasan tanah yang dikuasai oleh

raja, bangsawan dan landlord (tuan tanah pada jaman feudal diabad pertengahan),

atau singkatnya properti milik kerajaan. Sedangkan kata properti berasal dari kata

aslinya dalam bahasa Inggris, yang arti sebenarnya adalah hak dan kepemilikan atas

suatu tanah dan bangunan diatasnya. Sangat jelas disini baik kata realestate maupun

property memiliki pengertian yang sama, yaitu hak kepemilikan atas tanah dan

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Dihampir semua negara termasuk Indonesia, sektor industri realestate

merupakan sektor dengan karakteristik yang sulit untuk diprediksi dan berisiko

tinggi. Sulit diprediksi disini artinya, pasang surut sektor ini memiliki amplitude

yang besar yaitu, pada saat terjadi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, industri

property and realestate mengalami booming dan cenderung oversupplied, namun

sebaliknya pada saat pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan, secara cepat

sektor ini akan mengalami penurunan yang cukup drastis pula. Industri sektor

properti dan realestate dikatakan juga mengandung risiko tinggi, hal ini disebabkan

pembiayaan atau sumber dana utama sektor ini pada umumnya diperoleh melalui

kredit perbankan, sementara sektor ini beroperasi dengan menggunakan aktiva tetap

berupa tanah dan bangunan. Meskipun tanah dan bangunan dapat digunakan untuk

melunasi utang tetapi aktiva tersebut tidak dapat dikonversikan kedalam kas dalam

waktu yang singkat, sehingga banyak pengembang (developer) tidak dapat melunasi

hutangnya pada waktu yang telah ditentukan.

Hal inilah yang terjadi pada saat krisis Amerika Serikat yang di prediksi

ekonom Amerika Serikat Nourel Roubini. Ia mengatakan bahwa pada periode tahun

2008 akan terjadi penurunan tingkat return saham pada perusahaan realestate ini

dikarenakan akibat macetnya kredit properti (Subprime Mortgage), yang berimbas

terhadap perekonomian Indonesia. Tetapi untuk periode berikutnya setiap perusahaan

mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Dimana harga saham di pasar bursa

ditentukan oleh kekuatan pasar, artinya tergantung pada kekuatan permintaan dan

penawaran. Berdasarkan latar belakang tersebutlah peneliti tertarik untuk mendalami

dan menganalisis sektor industri realestate yang dituangkan dalam bentuk skripsi

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA

PERUSAHAAN REALESTATE”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian guna membahas masalah berikut ini

1. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas, pertumbuhan aset, dan ukuran

perusahaan secara parsial maupun simultan terhadap struktur modal pada

perusahaan realestate yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011?

2. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap struktur modal pada

perusahaan realestate?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji dan menganalisis pangaruh faktor profitabilitas, pertumbuhan aset,

dan ukuran perusahaan secara parsial maupun simultan terhadap struktur modal

pada perusahaan realestate yang terdfatar di BEI tahun 2008-2011.

2. Untuk menguji dan menganalisis variabel manakah yang paling berpengaruh

terhadap struktur modal pada perusahaan realestate.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan bagi Akedemisi.

Penelitian ini diharapkan menambah ilmu pengetahuan dan mempraktikkan apa

(14)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor secara signifikan yang mempengaruhi

struktur modal.

2. Keguanaan bagi praktisi bisnis.

Bagi para pemakai laporan keuangan (terutama investor dan kreditur) dalam

rangka menilai kinerja perusahaan yang tercermin dalam struktur modal (debt to

equity ratio), sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan

dalam pemberian pinjaman kepada perusahaan.

3. Kegunaan bagi pihak manajemen.

Keguanaan bagi pihak manajemen dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk menentukan besarnya sumber dana yang diperlukan (baik dari pinjaman

(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian diatas mengenai analisis pengaruh profitabilitas, pertumbuhan

aset, ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada sektor realestate, penulis

mengambil beberapa simpulan antara lain:

1. Dari hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel profitabilitas

(ROA) berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (DER). Hal ini dapat

dilihat dari tingkat signifikansi profitabilitas sebesar 0,012 yang berarti bahwa

lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Profitabilitas (ROA) mempunyai

koefisien regresi dengan arah positif sebesar 0,066. Hasil ini menunjukkan bahwa

variabel profitabilitas mempunyai hubungan positif dengan struktur modal, yang

berarti jika profitabilitas meningkat maka DER akan semakin besar. Dari hasil

tersebut maka hipotesis yang menyatakan profitabilitas (ROA) berpengaruh

terhadap struktur modal (DER) terbukti.

2. Dari hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan

aset (Assets Growth) tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal

(DER). Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi pertumbuhan aset sebesar

0,449 yang berarti bahwa lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Pertumbuhan

aset mempunyai koefisien regresi dengan arah negatif sebesar -0,005. Hasil ini

menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan aset mempunyai hubungan negatif

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 67

Universitas Kristen Maranatha

semakin kecil nilai DER. Dari hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan

pertumbuhan aset berpengaruh terhadap struktur modal (DER) tidak terbukti.

3. Dari hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel ukuran

perusahaan (Firm size) tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal

(DER). Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi ukuran perusahaan sebesar

0,197 yang berarti bahwa lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Ukuran

perusahaan mempunyai koefisien regresi dengan arah positif sebesar 0,128. Hasil

ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan mempunyai hubungan positif

dengan struktur modal, yang berarti jika ukuran perusahaan meningkat maka akan

diikuti pula dengan meningkatnya DER. Dari hasil tersebut maka hipotesis yang

menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal (DER)

terbukti.

4. Dari hasil pengujian secara simultan diperoleh nilai Sig 0.031 yang lebih kecil

dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 0,05. Yang berarti variabel

independen yang digunakan yaitu profitabilitas, pertumbuhan aset, dan ukuran

perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap struktur modal.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Setelah melakukan analisis data dan interpretasi hasil, penelitian ini memiliki

beberapa keterbatasan, antara lain:

1. Penelitian ini hanya terbatas untuk sampel perusahaan realestate sehingga sampel

yang dapat diambil dan memenuhi syarat penelitian selama periode tahun

(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 68

2. Rasio keuangan perusahaan yang digunakan sebagai dasar untuk memprediksi

DER hanya terbatas pada tiga rasio yaitu: asset growth, firm size, dan ROA.

3. Penilaian kinerja berdasarkan laporan keuangan (2008-2011) mempunyai

kelemahan yaitu bersifat sesaat. Laporan itu hanya memotret kondisi perusahaan

pada saat laporan keuangan tersebut dibuat, padahal kinerja sebuah perusahaan

bisa saja berubah dari waktu ke waktu. Misalnya, kalau pada tahun 2008 kinerja

suatu perusahaan bagus, pada tahun 2009 belum tentu, begitu juga sebaliknya. Hal

ini juga yang mempengaruhi proses pengolahan data saat melakukan uji koefisien

determinasi, karena fluktuatif kenaikkan maupun turunnya data yang ada akan

mempengaruhi hasil dari uji koefisien determinasi (besarnya nilai adjusted R

square).

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang disebutkan di atas, penulis mencoba

mengemukakan beberapa saran yang mungkin bermanfaat antara lain:

1. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti variabel-variabel lain

selain variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang mungkin berpengaruh

terhadap struktur modal.

2. Memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian dengan

menambah tahun amatan dan juga memperbanyak jumlah sampel untuk penelitian

(18)

69

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Eko Sujianto,. 2001. Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Struktur

Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol.2.No.2.

Ang, Robbert. (1997). “Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesian Capital Market)”. Mediasoft Indonesia, First Edition.

Atmaja, Lukas Setia. 2003. Manajemen Keuangan. Penerbit Andi: Yogyakarta

Bambang Riyanto, 1995, Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan, Edisi keempat, Yogyakarta, Yayasan Penerbit Gajah Mada.

Brealey, RA Myers,S.C., dan Marcus A.J,(1999).Fundamentals of corporate

finance.Edisi kedua.Irwin Mcgraw-Hill:Boston.

Brigham and Houston. 1996. Dasar Management Keuangan Buku II. Jakarta: Erlangga

Brigham and Houston. 1996. Dasar Management Keuangan Buku II. Jakarta : Erlangga

Brigham, Eugene F dan Joel F Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Delapan. Jakarta.

Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi ke 10, Jakarta : Salemba Empat, 2006.

Brigham, F. Eugene (1983). “Fundamental of financial Management”. TheDryden

Press: Holt-Sounders Japan,Third Edition.

Bringham, dan Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Cooper, D.R. dan Schindler, P.S. (2003), Business Research Methods, Edisi ke-8, McGraw Hill, New York.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : UNDIP

Hendri Setyawan dan Sutapa. 2006. Analisis Faktor Penentu Struktur Modal Emiten

Syariah di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 5 No 2.

(19)

DAFTAR PUSTAKA 70

Jensen, M; W, Meckling (1976), “Theory Of The Firm: Managerial

Behaviour,Agency, And Ownership Structure”, Journal Of Financial

Economics, 305-360.

Joehartanto, 2009. “Property vs Real Estate”, h..n.p, http://www.joehartanto.com.

Mardiyah, Aida Ainul.2001. Pengaruh Asimetri Informasi dan Disclosure Terhadap Cost of Capital. Simposium Nasional Akuntansi V (2): 787-819.

Myers, S, 1984, ‘The Capital Structure Puzzle”, Journal Of Finance, Vol. 39, July, 1984.

Riyanto, Bambang. (1995). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Penerbit BFE, Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi ke EmpatBPFE : Yogyakarta

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi ke Empat BPFE : Yogyakarta

Saidi. (2004). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ 1997-2002. Jurnal Bisnis dan Ekonomi vol. 11 no.1, hal. 44-58.

Stewart C. Myers The journal of economic perspectives, vol 15, no 2 (spring 2001),81-102

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suliyanto. 2006. Statistik Deskriptif. Jogjakarta. Andi

Sundjaja, Ridwan S, Inge Barlian, dan Darma Putra Sundjaja. 2007.

ManajemenKeuangan I. Edisi Keenam. UNPAR : Press Bandung.

Sutrisno. (2001). Manajemen Keuangan. Penerbit Ekonisia, Yogyakarta.

Taufik Ariyanto, 2002, Pengaruh Struktur Pemegang Saham terhadap Struktur Modal Perusahaan, Jurnal Manajemen Indonesia, Vol. 1, No. 1, hal 64-71.

Wahidahwati, 2002, “Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan

Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebiah Perspektif Theory Agency,” Journal Riset Akuntansi, Vol. 5, No. 1, Januari, p. 4-16

(20)

DAFTAR PUSTAKA 71

Universitas Kristen Maranatha

Weston, J. Fred and Brigham, Eugene F. (1990). Essensials of Management Finance. Penerbit Dryden Press, Orlando.

White, Sondhi, Fried, 2003,”The Analysis and Use of Financial Statements”, Third Edition, New York: Wiley.

Yuhasril. (2006). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Farmasi Yang Telah Go Public di Bursa Efek Jakarta. Bulletin

Penelitian, 9.

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/teori-struktur-modal.html

www.idx.co.id diakses pada bulan September.

Referensi

Dokumen terkait

Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang keperawatan dan bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta penulis

This study aims to examine the accuracy and readibility of domesticated and foreignzed translation of specific terms from Stephenie Meyer’s Twilight as the source language

The model has four variables: internet banking service quality, user satisfaction, perceived. risk, and intention

KEYWORDS: Bachang, Mangifera foetida , wild mango, mangiferin, Streptococcus mutans , antibacterial..

pembangkit listrik sedikitnya 2 meter tingginya dari tanah atau pagar – pagar dengan konstruksi jenis lain misalnya bahan yang bukan logam, asal cukup terjamin agar orang yang

Sugihan, Sumber Marga Telang dan Muara Padang, Das Sembilang yang meliputi bagian utara kawasan Taman Nasional Sembilang dan Das Musi yang meliputi Kecamatan Rambutan, Banyuasin

Berdasarkan beberapa uraian diatas maka dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menginap di hotel dengan variabel

Untuk mengurangi dan menghilangkan kawasan kumuh, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang akan menata lingkungan kumuh berbasis komunitas dengan menciptakan kemandirian