• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sikap Profesionalisme Eksternal Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sikap Profesionalisme Eksternal Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Public accounting profession is needed to be able to give an opinion on the fairness of the financial statements that the financial statements does not provide misleading information to the public and users of financial statements. This research aims to analyze the influence of the external auditor professionalism on the quality of external auditor audit at public accounting firm in Bandung in 2013. Data was collected by questionnaires distrubuted in 9 accounting firm in Bandung. Samples were taken by using purposive sample as many as 38 people responden. The results obtained explaining that external auditor in Bandung showed the professionalism when performing an audit that affect the quality of the audit. Influence of external auditor professional attitude towards quality of the audit external auditor is 38.8%, while the remaining 61.2% are influenced by other causes.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Profesi akuntan publik diperlukan untuk dapat memberikan pendapat atas kewajaran dari laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan informasi yang menyesatkan kepada masyrakat dan pemakai laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh profesionalisme eksterrnal auditor terhadap kualitas hasil audit auditor ekternal pada beberapa KAP di kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan di 9 KAP di kota Bandung. Sampel diambil dengan teknik purposive sample dengan responden sebanyak 38 orang. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa auditor eksternal di kota Bandung menunjukkan sikap profesionalisme saat melakukan audit yang mempengaruhi kualitas hasil audit. Pengaruh sikap profesionalisme eksternal auditor terhadap kualitas hasil audit auditor eksternal adalah sebesar 38,8%, sedangkan sisanya 61,2% disebabkan sebab lain.

(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 7

2.1 Auditing ... 7

2.1.1 Pengertian Auditing ... 7

(4)

ix

2.4.4 Prinsip –Prinsip Profesi Akuntan Publik ... 27

(5)

x

4.1.5 Pendidikan Tertinggi Responden ... 55

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

4.2 Analisis Deskriptif ... 57

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Independen ... 57

4.2.2 Sikap Profesionalisme ... 57

4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel Dependen ... 61

4.3 Uji Kualitas Data ... 65

4.3.1 Uji Validitas ... 66

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 69

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 71

4.4.1 Uji Normalitas ... 72

4.5.1 Uji Heterokedastisitas ... 73

4.5 Uji Regresi Linear Sederhana ... 75

4.6 Pembahasan ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 83

LAMPIRAN ... 85

(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(8)

xiii

Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan -Jenis Kelamin ... 55

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan -Pendidikan Tertinggi ... 56

Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan -Lama Bekerja ... 56

Tabel VIII Analisis Deskriptif Responden mengenai -Dimensi Dedikasi terhadap Profesi ... 58

Tabel IX Analisis Deskriptif Responden mengenai -Dimensi Standar profesi ... 59

Tabel X Analisis Deskriptif Responden mengenai - Dimensi Sosialisasi ... 59

Tabel XI Analisis Deskriptif Responden mengenai -Dimensi Otonomi (Kemandirian) ... 60

Tabel XII Analisis Deskriptif Responden mengenai -Afiliasi Terhadap Sesama Profesi ... 60

(9)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

-Dimensi Objektiv ... 61

Tabel XIV Analisis Deskriptif Responden mengenai

-Dimensi Jelas ... 62

Tabel XV Analisis Deskriptif Responden mengenai

-Dimensi Akurat ... 63

Tabel XVI Analisis Deskriptif Responden mengenai

-Dimensi Singkat ... 63

Tabel XVII Analisis Deskriptif Responden mengenai

-Dimensi Konstruktif ... 64

Tabel XVIII Analisis Deskriptif Responden mengenai

-Dimensi Lengkap ... 64

Tabel XIX Analisis Deskriptif Responden mengenai

-Dimensi Tepat Waktu ... 65

Tabel XX Hasil Uji Validitas Data

-Profesionalisme Auditor (X) ... 66

Tabel XXI Hasil Uji Validitas Data

-Kualitas Hasil Audit (Y) ... 68

Tabel XXII Lanjutan Hasil Uji Validitas Data

-Kualitas Hasil Audit (Y) ... 69

Tabel XXIII Hasil Uji Reliabilitas Data

(10)

xv

Universitas Kristen Maranatha

Tabel XXIV Hasil Uji Reliabilitas Data

-Kualitas Hasil Audit (Y) ... 71

Tabel XXV Hasil Uji Normalitas ... 72

Tabel XXVI Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 73

Tabel XXVII Lanjutan Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 75

Tabel XXVIII Hasil Perhitungan Regresi ... 76

(11)

xvi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ... 85

LAMPIRAN B ... 86

LAMPIRAN C ... 92

LAMPIRAN D ... 95

LAMPIRAN E ... 98

LAMPIRAN F ... 99

(12)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Profesi akuntan publik diperlukan untuk dapat memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan informasi yang menyesatkan kepada masyarakat dan pemakai laporan keuangan. Masyarakat dan pemakai laporan keuangan mengharapkan agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak (absolute assurance) mengenai hasil akhir proses audit yaitu laporan auditor.

(13)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Peranan eksternal auditor adalah adalah melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Tujuannya adalah untuk melindungi investor dari informasi keuangan yang tidak lengkap, tidak akurat, dan menyesatkan, apakah catatan akutansi itu akurat dan lengkap, apakah disusun sesuai dengan ketentuan PSAK, dan apakah laporan yang disiapkan dari data menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha keuangan secara wajar.

Dengan menggunakan jasa eksternal auditor akan memberikan keyakinan lebih kepada berbagai pihak pengguna laporan keuangan yang menjadikan laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan sebagai dasar dalam menghasilkan berbagai keputusan. Kegiatan pemeriksaan atas kewajaran laporan keuangan dilakukan secara berkala agar perkembangan perusahaan terus terpantau oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Pemeriksaan laporan keuangan tersebut dikenal dengan audit eksternal yang dilakukan oleh eksternal auditor yaitu seorang akuntan publik.

Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan - perusahaan (Mulyadi, 2002:12). Oleh karena itu sikap profesional sebagai seorang akuntan publik sangat diperlukan dalam melaksanakan tugasnya sebagai akuntan publik.

(14)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

etik profesi yang ada (Ikhsan,2007:200). Sikap dan tindakan profesional merupakan tuntutan di berbagai bidang profesi, tidak terkecuali auditor. Auditor yang profesional dalam melakukan pemeriksaan diharapkan akan menghasilkan audit yang memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh organisasi..

Dalam Agoes (2011:159) mengutip Prosiding Kongres VIII IAI 1998 yaitu bahwa profesionalisme merupakan kebutuhan mendasar yang diperlukan guna memenuhi tanggung jawabnya pada kepentingan publik, selain kredibilitas, kepercayaan, dan kualitas jasa. Standar profesionalisme ini yang seharusnya menjadi komitmen pelaksanaan tugasnya sebagai seorang auditor, agar dapat dinilai sebagai jasa akuntan yang profesional di bidang akuntansi. Ketika auditor menjalankan komitmen profesionalitasnya, maka kualitas laporan audit dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja auditor (Agoes,2011:159)

Profesi eksternal auditor sangat dituntut kemampuannya untuk memberikan jasa yang terbaik dan sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk meningkatkan kualitas peran eksternal auditor dalam pengungkapan temuan audit, eksternal auditor memerlukan kemampuan profesional yaitu kemampuan individu dalam melaksanakan tugas, yang berarti kualifikasi personalia yang sesuai dengan bidang tugas eksternal audit dan berkaitan dengan bidang operasional terkait dengan kegiatan perusahaan.

(15)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis (Simamora, 2002:47).

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya seorang akuntan publik harus berpegang teguh pada standar auditing yang ditetapkan ikatan akuntan Indonesia (Mulyadi, 2002:41), yang berarti dalam hal ini semua kegiatan audit yang dilakukan harus mengikuti ketentuan yang ada, dan hasil dari kegiatan audit tersebut harus disertai dengan berbagai alat pendukung yang dapat menjelaskan hasil audit tersebut dan sebagai pertanggungjawaban atas hasil audit yang diperoleh.

De Angelo sebagaimana dikutip Coram dkk (2003) menyatakan bahwa kualitas audit dapat dilihat dari tingkat kepatuhan auditor dalam melaksanakan berbagai tahapan yang seharusnya dilaksanakan dalam sebuah kegiatan pengauditan. Dapat disimpulkan bahwa kualitas audit menyangkut kepatuhan auditor dalam memenuhi hal yang bersifat prosedural untuk memastikan keyakinan terhadap keterandalan laporan keuangan. Mardisar dan Sari (2007) dalam Singgih (2010) mengatakan bahwa kualitas hasil pekerjaan auditor dapat dipengaruhi oleh rasa kebertanggungjawaban (akuntabilitas) yang dimiliki auditor dalam menyelesaikan pekerjaan audit.

(16)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

relevan yang membuat auditor menghasilkan kinerja buruk yang berakibat pada rendahnya kualitas audit yang dihasilkan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis merumuskan masalah yang akan menjadi pokok bahasan dalam skripsi ini adalah:

Bagaimana pengaruh sikap profesionalisme eksternal auditor terhadap kualitas hasil audit eksternal auditor?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi yang menjelaskan dan menunjukkan bagaimana pengaruh sikap profesionalisme eksternal auditor terhadap kualitas hasil audit eksternal auditor?

1.4 Manfaat Penelitian

1. Kegunaan praktis

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi akuntan publik dalam meningkatkan sikap profesionalisme ketika melaksanakan audit, yang akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi hasil audit yang dihasilkan oleh akuntan publik.

2. Kegunaan Akademis

(17)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

khususnya dalam bidang auditing yang berkaitan dengan sikap profesionalisme akuntan publik dan kualitas hasil audit.

3. Bagi Praktisi Bisnis

(18)

BAB V Simpulan dan Saran 78

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini mengamati pengaruh sikap profesionalisme eksternal auditor terhadap kualitas hasil audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sikap profesionalisme seorang auditor sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil audit. Hasil menunjukan signifikan (sig) profesionalisme auditor sebesar 0.000, yang berarti H0 ditolak. Hal ini berarti auditor di Kota Bandung sangat menunjukan sikap profesionalisme mereka pada saat melakukan kegiatan audit yang mempengaruhi hasil dari kegiatan audit yang mereka lakukan.

(19)

BAB V Simpulan dan Saran 79

Universitas Kristen Maranatha 5.2. Saran

Adapun saran yang dapat peneliti berikan yang berkaitan dengan isi penelitian ini adalah:

1. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap profesionalisme yang ditunjukan oleh seorang auditor sangat mempengaruhi kualitas dari hasil audit yang dilakukan, oleh karena itu seorang auditor harus selalu memegang teguh prinsip profesionalisme mereka untuk tetap menjaga kualitas sebagai seorang auditor dan juga hasil audit yang dihasilkannya.

2. Bagi peneliti yang melakukan penelitian lanjutan disarankan untuk menambahkan variabel-variabel profesionalisme agar dapat mengetahui faktor-faktor lain yang memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap profesionalisme seorang auditor.

(20)

83

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Sukrisno. 2008. Auditing Pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik Jilid satu. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Agoes, Sukrisno dan I. Cenik Ardhana. (2011). Etika Bisnis dan Profesi : Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya, Edisi Revisi. Salemba Empat. Jakarta

Arrens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2006. Auditing dan Jasa Assurance, Pendeketan Terintegrasi, Edisi Keduabelas Jilid Satu. Erlangga: Jakarta.

De Angelo, L.E. 1981. Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting &

Economics

Elfarini, Eunike Christina. 2007. Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah. Skripsi Fakultas Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Edisi ke-2. BPFE Universitas Diponegoro. Semarang .

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat. Jakarta

Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik + Suplemen Interpretasi. 2002 - 2006, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Ikhsan, Arfan. (2007). Profesionalisme Auditor pada Kantor Akuntan Publik Dilihat dari Perbedaan Gender, Kantor Akuntan Publik dan Hirarki Jabatannya, dalam Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 9, No. 2, 199-222.

(21)

84

Universitas Kristen Maranatha

Messier, Jr., William F., Steven M. Glover, Douglas F. Prawitt.(2006). Jasa Audit &

Assurance: Pendekatan Sistematis. Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Salemba Empat: Jakarta.

Mulyadi, Auditing, Salemba Empat, Jakarta, 2008.

Rahayu, Siti Kurnia, dan Suhayati, Ely. 2010. Auditing Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Salemba Empat. Jakarta

Simamora, Henry.2002. Auditing. Yogyakarta : UPP AMP YKPN

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda adalah uji regresi linier dengan dua atau lebih variabel independen digunakan untuk meramalkan suatu variabel

Dan jika mereka (istri- istri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan

Menurut Notoatmodjo (2003) meskipun perilaku adalah bentuk respons atau reaksi terhadap stimulus atau rangsangan dari luar organisme (orang), namun dalam memberikan respons

Lampiran 39 PDRB ADHK Kabupaten Nias Selatan dan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2007-2012. PDRB

Berdasarkan uraian di atas, didapatkan bahwa regulasi emosi pada siswa di SMA Islam Cikal Harapan BSD diharapkan dapat membuat siswa tetap positif ketika

Taekwondo (TI). Kelima cabang olaharaga inilah yang menjadi pundi-pundi untuk mendapatkan medali saat mengikuti perlombaan atau pertandingan. Dari beberapa

Group Investigation merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, bimbingan dan semangat-Nya kepada peneliti, selesailah penulisan skripsi dengan judul “Relevansi Nilai Aset Tidak Berwujud