PENGARUH SUMBER DANA MASYARAKAT DAN RASIO
PROFITABILITAS TERHADAP PENYALURAN KREDIT
(Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi
OLEH
Frenky Situmorang
NIM. 709220024
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat-Nya yang telah menganugerahi penulis dengan berbagai-bagai hal dan rancangan-Nya yang senantiasa memberi rahmat dan kasih-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Sumber Dana Masyarakat dan Rasio Profitabilitas Terhadap Penyaluran Kredit (Studi
Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI)”. Adapun penulisan
skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai
pihak. Dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak selaku Pembentu Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, dan sebagai Dosen Pembimbing
ii
5. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi, dan sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi
6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak DR. Arfan Ikhsan, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi terbaik yang telah meluangkan waktunya membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
8. Bapak DR. Nasirwan, SE, M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
9. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
10.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan,
yang telah memberi bekal ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan.
11. Staf administrasi jurusan akuntansi B’ Ricky Andrian yang banyak membantu
penulis dalam penyelesaian berkas-berkas administrasi.
12.Teristimewa untuk kedua orang tua saya bapak Marihat Situmorang dan almh ibu Lince Simbolon sebagai orang yang telah berjasa membesarkan saya dan
mendidik saya hingga saat ini.
13.Seluruh sahabat seperjuangan Akuntansi stambuk 2009 kelas A dan kelas B
(khususnya Try Prasetyo, Rudy Azhari, Dora, Christian, Amelia dan Mance yang telah membantu dan memberikan saran dalam penulisan ini).
iii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi terciptanya
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
Medan, Juli 2013
iv
ABSTRAK
Frenky Situmorang, 709220024. Pengaruh Sumber Dana Masyarakat dan Rasio Profitabilitas Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sumber dana dari masyarakat (giro, tabungan dan deposito) dan return on assets terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankkan yang terdaftar di BEI.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI mulai tahun 2010 sampai 2012. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 26 perusahaan untuk data tahun 2010-2012. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 18.
Dari hasil pengujian secara parsial giro berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,050, artinya H1 diterima. Tabungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,050, artinya H2 diterima. Deposito berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,050, artinya H3 diterima. Sedangkan ROA tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit, artinya H4 ditolak.
Kesimpulan penelitian diperoleh bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif sumber dana dari masyarakat terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan rasio profitabilitas tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit.
v
ABSTRACT
Frenky Situmorang, 709 220 024. Effect of Funding Source Community and Profitability Ratio Against Lending (Studies in the Banking Companies Listed on the Stock Exchange). Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2013.
Achievable goal of this research is to look at the effect of public funding (demand deposits, savings and time deposits) and return on assets against the loan portfolio in companies listed on the Stock Exchange perbankkan.
The population is the entire banking companies listed on the Stock
Exchange from 2010 to 2012. The sample purposive sampling method, which is a sample of 26 companies for data years 2010-2012. Sources of data in research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id. Data processing is done by pooling the data. Method of data analysis used in this study is multiple regression analysis using SPSS 18.
From the test results in partial positive and significant impact demand for loans with a significance value 0.000 <0.050, meaning that H1 is accepted. Savings positive and significant impact on loans with a significance value 0.000 <0.050, meaning that H2 is accepted. Deposits positive and significant impact on loans with a significance value 0.000 <0.050, meaning that H3 is accepted. While ROA does not affect lending, meaning that H4 is rejected.
Conclusion The study showed that there is positive partial funding from the public on lending in banking companies listed in Indonesia Stock Exchange, while the profitability ratio has no effect on lending.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Penyaluran kredit adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi kewajibannya setelah jangka waktu
tertentu. Pada saat ini penyaluran kredit merupakan salah satu indikator dalam kemajuan dunia usaha. Kredit disalurkan oleh bank untuk membantu masyarakat
dalam mendapatkan dana/uang. Menurut UU No.10 tahun 1998, dikatakan bahwa: “Bank adalah badan usaha yang mengimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak”.
Kebijakan pemerintah dalam memberikan KUR (kredit usaha rakyat) dan kredit UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) adalah untuk meningkatkan gairah
masyarakat dalam berusaha. Kredit menurut IAI (dalam, Yuwono: 2012):
“adalah pinjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Dengan adanya ketentuan seperti itu, maka kredit merupakan salah satu sumber penghasilan bagi bank. Pada bank konvensional, pendapatan dari kegiatan kredit dapat berupa pendapatan bunga. Semakin besar kredit yang diberikan maka semakin besar pula pendapatan bunga yang akan diperoleh bank”.
Menurut Dendawijaya (dalam, Oktaviani 2011), “dana - dana yang dihimpun
2
bank dan kegiatan perkreditan mencapai 70% - 80% dari total aktiva bank”. Penghimpunan dana perbankan dalam bentuk Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari
giro, tabungan dan deposito.
Bank juga melakukan kegiatan tersebut untuk mendapatkan laba, yaitu dengan
mendapatkan bunga. Pendapatan bunga bank merupakan selisih antara bunga pinjaman nasabah dengan bunga simpanan nasabah. Pendapatan bank akan berbanding lurus dengan kredit yang disalurkan, bila kredit yang disalurkan semakin
besar maka semakin besar pendapatan yang akan diterima oleh bank, jika kredit yang disalurkan semakin sedikit maka semakin sedikit pendapatan yang akan diterima oleh
bank.
Pendapatan yang diterima bank melalui kredit digunakan untuk membiayai aktivitas operasional bank. Dalam mengukur seberapa baik bank dalam mendapatkan
laba dari aktivitas operasionalnya dibutuhkan sebuah tolak ukur, yaitu rasio profitabilitas. Menurut Kasmir (2002:196), “Rasio Profitabilitas merupakan rasio
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan”. Semakin besar
Return On Assets (ROA) suatu bank semakin besar pula tingkat keuntungan yang
dicapai bank tersebut dengan laba yang besar maka suatu bank dapat menyalurkan
kredit lebih banyak, sehingga penyaluran kredit dapat meningkat.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena belum optimalnya
penyaluran kredit perbankan. Hal ini ditunjukkan dengan penyaluran kredit bank umum berdasarkan jenis penggunannya pada tahun 2010 sampai awal tahun 2011
3
umum berdasarkan jenis penggunaan sempat terjadi di awal tahun 2011. Pertumbuhan kredit modal kerja dan investasi meningkat di awal tahun kegiatan
perbankan. Namun pertumbuhan kredit modal kerja yang terus naik sejak tahun 2010 mengalami penurunan yang cukup signifikan pada akhir triwulan I-2011. Sebaliknya,
pertumbuhan penyaluran kredit konsumsi yang cenderung turun sepanjang tahun 2010 mengalami peningkatan di akhir triwulan I-2011.
Berdasarkan data-data ini kemungkinan bank juga mengalami kenaikan dan
penurunan laba yang tidak konsisten karena pendapatan bunga berasal dari penyaluran kredit. Penerimaan bank yang tidak konsisten akan mempengaruhi
penyaluran kredit pada tahun mendatang. Berdasarkan laporan-laporan keuangan dari bank dan juga literatur-literatur, bunga merupakan unsur atau komponen pendapatan yang paling besar. Hasil yang diperoleh yaitu 75% dari bunga, sedangkan 25% lagi
berasal dari pendapatan jasa lainnya (Simorangkir dalam Oktaviani: 2011).
Beberapa peneliti yang menguji tentang pengaruh sumber dana masyarakat
terhadap penyaluran kredit diantaranya adalah penelitian Pratama (2011) menemukan bahwa dana pihak ketiga (sumber dana masyarakat) memiliki pengaruh terhadap penyaluran kredit. Pratama menggunakan bank umum yang terdaftar di BEI dari
tahun 2005 sampai 2009 sebagai objek penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian bahwa sumber dana masyarakat berpengaruh positif dan signifikan
terhadap penyaluran kredit perbankan.
Selanjutnya, penelitian Sembiring (2010), menguji pengaruh dana pihak
4
tersebut menemukan bahwa giro dan tabungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit, sedangkan deposito berpengaruh negatif terhadap
penyaluran kredit.
Lebih lanjut Triasdini (2010), meneliti tentang pengaruh ROA terhadap
penyaluran kredit modal kerja. Triasdini menggunakan bank umum yang terdaftar di BEI dari tahun 2005 sampai 2009 sebagai objek penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa ROA secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap
penyaluran kredit kerja.
Penelitian Oktaviani (2011) menemukan hasil yang berbeda mengenai
pengaruh return on assets (ROA) terhadap penyaluran kredit. Oktaviani menggunakan bank umum yang terdaftar di BEI dari tahun 2007 sampai 2010 sebagai objek penelitian. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh
retun on assets terhadap penyaluran kredit, yang artinya adalah ROA tidak
berpengaruh pada penyaluran kredit.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sembiring (2010). Alasan Peneliti mereplikasi penelitian Sembiring (2010) disebabkan karena, penelitian Sembiring lebih sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitiaan ini. Penelitian ini
menggunakan sumber dana masyarakat sebagai variabel independen dengan membagi menjadi tiga bagian, yaitu: giro, tabungan dan deposito, sedangkan variabel dependen
adlah penyaluran kredit.
Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian Sembiring (2010) karena:
5
mengubah periode sampel penelitian tahun 2010 sampai 2012 sebagai objek penelitiaan. Kedua, peneliti menambahkan return on assets (ROA) sebagai variabel
independen. Ketiga, peneliti mengganti variabel dependen dari kredit konsumsi, kredit modal kerja dan kredit investasi menjadi hanya total kredit saja.
Perbedaan-perbedaan yang telah dijelaskan diharapakan menghasilkan hasil yang lebih baik dan lebih akurat, sesuai dengan keadaan perusahaan perbankan saat ini.
Adapun objek penelitian dilakukan pada perusahaaan perbnkan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI), alasan peneliti mengambil objek penelitian perusahaan perbankan di BEI di karenakan: Pertama, perusahan itu sudah go public.
Kedua, asset-aset dan penyaluran kredit lebih besar dari pada perusahaan bank lain, contohnya: perusahaan bank pembangunan daerah. Ketiga, pengawasan pada perusahaan perbnkan ini lebih ketat dan independen. Keempat, saham-saham
perusahaan ini bebas diperjualbelikan di pasar saham.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti berkeinginan untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Sumber Dana Masyarakat Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Penyaluran Kredit Pada Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di BEI”
1.2.Indentifikasi Masalah
Pertumbuhan sumber dana dari masyarakat akan meningkatkan penyaluran
kredit oleh bank, namun pada periode tahun 2010 dan 2011 hal ini tidak terjadi. Penyaluran kredit berdasarkan jenisnya mengalami kenaikan dan penurunan yang
6
mengalami peningkatan. Akibat dari penyaluran kredit yang tidak konsisten akan mempengaruhi pendapatan bank, sebab pendapatan bank berasal dari bunga kredit
yang disalurkan. Pendapatan bank yang didapat dari bunga kredit akan mempengaruhi penyaluran kredit tahun kemudian. Bila pendapatan meningkat maka
bank akan meningkatkan penyaluran kredit begitu juga sebaliknya jika pendapatannya menurun maka penyaluran kredit juga akan mengalami penurunan. Berikut masalah yang berhasil diidentifikasi dari paparan latar belakang yaitu:
1. Apakah sumber dana dari masyarakat (giro, tabungan dan deposito) berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai 2012.
2. Apakah penyaluran kredit berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai 2012.
3. Apakah return on assets berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai
2012.
1.3.Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan untuk memfokuskan masalah yang akan
diteliti sehingga hasil penelitian akan lebih terarah. Dalam menghindari kekeliruan untuk penafsiran masalah akan dibahas, maka dalam hal ini permasalahannya hanya
7 1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka
rumusan masalah pada penelitan ini adalah:
1. Apakah giro berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI?
2. Apakah tabungan berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI?
3. Apakah deposito berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI?
4. Apakah return on assets berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI?
1.5.Tujuan Penelitan
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan:
1. Pengaruh giro terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.
2. Pengaruh tabungan terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI.
3. Pengaruh deposito terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI.
4. Pengaruh return on assets terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan
8 1.6. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda baik
manfaat akademis maupun praktis. Penelitian ini dilakukan dengan harapan memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi peneliti, mendapatkan pengalaman atau pengetahuan dalam melakukan penelitian dan melatih diri dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh.
2. Bagi perusahaan, diharapkan lebih memperhatikan tingkat kesehatan perbankan, karena perbakan dapat memperbaiki perekonomian masyarakat.
Masyarakat yang kekurangan dana dapat memperoleh dana dari perbankan. 3. Bagi akademis, melalui penelitian ini dapat menjadi faktor pertimbangan
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan oleh penulis, diperoleh
bahwa:
1. Secara parsial terdapat pengaruh positif giro terhadap penyaluran kredit pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Secara parsial terdapat pengaruh positif tabungan terhadap penyaluran kredit pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Secara parsial terdapat pengaruh positif deposito terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan.
4. Rasio profitabilitas, yaitu return on assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Hasil regresi linier sederhana (T-test) dengan taraf signifikansi α = 5% dan thitung > ttabel berarti Hipotesis diterima. Koefisien dari semua variabel independen yaitu: giro,
tabungan dan deposito bernilai positif terhadap variabel dependen kredit, namun untuk variabel ROA tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit karena thitung <
78
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
5.2. Saran
Terlepas dari hasil penelitian yang diperoleh, terdapat beberapa keterbatasan dalam
penelitian ini yang akan dijadikan bahan pertimbangan bagi penelitian berikutnya, yaitu:
1. Data dalam penelitian ini tidak menyertakan semua sampel dan terbatas sehingga
menyebabkan hasil penilitian ini dianggap kurang mewakili.
2. Penelitian ini hanya mewakili 4 variabel independen, sehingga hasil dari
penelitian ini masih sangat sederhana dan tidak jauh berbeda dengan hasil peneliti sebelumnya.
Saran untuk peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Peneliti selanjutnya agar memperbanyak kelompok emiten atau sampel yang akan diuji, sehingga akan diperoleh hasil yang lebih baik dan akurat.
2. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,956 atau 95,6% menjelaskan variasi dari variabel giro, tabungan, deposito dan ROA hampir memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memperediksi variabel dependen. Sisa 0,044 atau 4,4%
dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan. Peneliti selanjutnya disarankan jika ingin menanbahkan variabel haruslah mengkaji penelitian lain
79
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Kencana. Jakarta
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Kasmir. 2000. Dasar-Dasar Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
____, 2002. Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
____, 2008. Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Kusumawati, Dwi. 2008. Pengaruh Perubahan Giro Wajib Minimum Dan Inflasi Terhadap Penyaluran Kredit Investasi Serta Perannya Pada Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Skripsi. Institut Pertanian Bogor
Kuswanto & Taufiq. 2012. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Kredit Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Indonesia. Jurnal Akuntansi STIE Dharaputra Semarang, vol. 8 No. 2:39-42.
Lapoliwa, N. 2000. Akuntansi Perbankan.Institut Bankir Indonesia. Jakarta
Maharani, Anita.2011. Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Jumlah Kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Cabang Makasar.Skripsi.Universitas Hasanuddin Makassar.
Oktaviani. 2011. Pengaruh DPK, ROA, CAR, NPL, dan Jumlah SBI Terhadap Penyaluran Kredit Perbankan (Studi Pada Bank Umum Go Public di Indonesia Periode 2008-2010). Skripsi. Universitas Diponegoro.
Pratama, Billy Arma. 2011. Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2005 - 2009). Jurnal Riset Perbankan Bank Indonesia, vol. 3. No. 2:10.
80
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta
Sembiring, Fitri N. 2010. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Universitas Negeri Medan
Sinungan, Muchdarsyah. Strategi Manajemen Bank. Jakarta, Rineka Cipta, 1994.
Sp, Iswardono 1993. Uang dan Bank. BPFE. Yogyakarta.
Siringoringo, Renniwaty. 2010. Karateristik Dan Fungsi Intermediasi Perbankan Di Indonesia. Jurnal. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan vol. 16 No. 2:11-26.
Statistik Perekonomian Indonesia. 2012. Komposisi DPK Bank Umum & Pertumbuhan Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan. Bank Indonesia.
Susilo, Y.Sri dkk. 2000. Bank & Lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat.Jakarta.
Suyatno, Thomas. 1995. Dasar-Dasar Perkreditan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Taufiq & Batista. 2011.Pengaruh Penghimpunan Dana Terhadap Jumlah Kredit Di Jawa Tengah. Jurnal Akuntansi STIE Dharaputra Semarang, vol. 8 No. 2:39-42.
Triasdini, Himasniar. 2010. Pengaruh CAR, NPL Dan ROA Terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja (Studi Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2009). Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.