• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. PENILAIAN RESIKO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "10. PENILAIAN RESIKO"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

87 Universitas Kristen Petra

Dalam menjalankan setiap usaha, terdapat kemungkinan datangnya hambatan- hambatan yang harus dihadapi agar dapat bertahan dan berkembang menjadi yang terbaik. Rumah Mie Warna-Warni memiliki beberapa hambatan yang dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar, sehingga diperlukan penanggulangannya.

10.1. Reaksi Pesaing

Reaksi pesaing merupakan hambatan-hambatan secara eksternal yang berasal dari luar manajemen Rumah Mie Warna-Warni, antara lain:

1. Reaksi pesaing yang sudah ada

Para pesaing yaitu outlet-outlet lain yang menjual berbagai macam makanan dan minuman pada umumnya bersikap pasif karena telah memiliki pelanggan tetap, tetapi beberapa dari para pesaing akan berusaha untuk menarik pelanggan dengan melakukan promosi melalui berbagai media promosi.

2. Pesaing baru

Para pesaing-pesaing baru akan berlomba-lomba menarik pengunjung melalui promosi-promosi yang lebih gencar daripada pemain-pemain lama, yaitu dengan cara memasang iklan pada media cetak, pemasangan spanduk, penyebaran brosur, pemberian sampel makanan, dan diskon.

Adanya pesaing yang sudah ada dan munculnya pesaing-pesaing baru akan menambah jumlah usaha rumah makan di Surabaya, sehingga restoran-restoran akan saling berlomba-lomba dalam memperebutkan pangsa pasar. Rumah Mie Warna-Warni akan menyiapkan strategi yang telah dibahas dalam TOWS analysis pada bab 3.

(2)

10.2. Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Usaha

10.2.1. Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar manajemen, antara lain:

1. Kondisi ekonomi nasional

Keadaan ekonomi Indonesia untuk masa mendatang tidak dapat diprediksi, hal tersebut ditunjau dari banyaknya bencana alam yang terjadi, ketidakstabilan politik, dan ancaman teroris yang kian marak. Kejadian- kejadian yang beruntun tersebut dapat mengakibatkan harga barang-barang cenderung tidak stabil, sehingga daya beli masyarakat cenderung menurun.

Hal ini merupakan hambatan dalam perkembangan usaha Rumah Mie Warna- Warni.

2. Masalah dengan pemasok

Kualitas makanan yang baik dan harga bahan baku yang sesuai dari pemasok merupakan faktor penting dalam perkembangan usaha makanan.

Banyaknya pesaing akan menghambat Rumah Mie Warna-Warni dalam mendapatkan bahan baku yang berkualitas dengan harga yang sepadan, dikarenakan pemasok lebih mencari pembeli yang berani membeli dengan harga tinggi. Rumah Mie Warna-Warni harus memilih pemasok yang terpercaya baik dari segi kualitas bahan baku, harga bahan baku, dan ketepatan pengiriman. Karena apabila tidak sesuai dengan permintaan Rumah Mie Warna-Warni, maka akan menghambat proses produksi itu sendiri.

3. Pergeseran permintaan konsumen

Banyaknya persaingan yang terjadi di bidang jasa makanan, menyebabkan restoran-restoran saling berlomba dengan memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen. Hal ini menimbulkan tuntutan konsumen yang tinggi akan pelayanan yang diberikan, pergeseran permintaan konsumen sekarang ini telah menjadi trend.

(3)

10.2.2. Faktor Internal

Faktor yang berasal dari dalam manajemen, antara lain:

1. Kepiawaian Head Chef

Apabila Head Chef yang kurang piawai dalam membaca selera konsumen dan kurangnya inovasi makanan, akan menimbulkan penurunan penjualan dan mengakibatkan kerugian, karena Head Chef adalah orang yang berperan penting dalam membuat dan menyusun menu.

2. Kejenuhan Karyawan

Rasa jenuh yang dialami karyawan dapat menghambat usaha Rumah Mie Warna-Warni, diakibatkan produktivitas dan kinerja karyawan menurun. Jika hal itu terjadi maka pelayanan yang diberikan ke konsumen tidak akan maksimal dan tidak sesuai dengan standard service, mengakibatkan ketidakpuasan konsumen yang diberikan oleh karyawan. Hal tersebut mengakibatkan penurunan pendapatan, karena jumlah konsumen yang menurun.

3. Kesalahan dalam penyimpanan dan pembelian barang

Kesalahan dalam penyimpanan dan pembelian barang adalah kesalahan yang sering kali terjadi dalam suatu usaha.Terjadinya kesalahan penyimpanan terhadap bahan baku yang mudah rusak akan mengakibatkan pengeluaran biaya yang tinggi. Kurang telitinya pihak controlling terhadap persediaan barang, akan mengakibatkan pembelian yang berlebihan maupun kekurangan bahan baku. Hal tersebut akan menghambat kelancaran proses produksi.

4. Pemogokan kerja

Pemogokan kerja yang dilakukan oleh karyawan biasanya disebabkan oleh kebijakan manajemen yang kurang baik di mata karyawan. Hambatan yang dilakukan karyawan tersebut akan berdampak negatif terhadap kelancaran usaha Rumah Mie Warna-Warni.

(4)

10.3. Rencana Penanggulangan

Dalam menangani hambatan-hambatan kelancaran usaha dari Rumah Mie Warna- Warni maka dapat dilakukan beberapa upaya, antara lain:

1. Faktor eksternal

• Mempersiapkan, merevisi keuangan dari segi biaya , dengan menerapkan cost quality control lebih ketat agar dapat menghadapi sistuasi ekonomi yang sulit.

• Dalam mengatasi permasalahan pemasok, Rumah Mie Warna-Warni akan menggunakan beberapa pemasok sehingga tidak bergantung pada satu pemasok. Tetapi tidak menutup kemungkinan Rumah Mie Warna-Warni mencari dan menerima pemasok lain yang memberikan harga lebih murah dengan kualitas yang sama.

• Tuntutan konsumen yang semakin tinggi membuat Rumah Mie Warna- Warni melakukan inovasi menu dan inovasi terhadap service yang diberikan terhadap konsumen.

• Memperkuat brand image dan mempersiapkan marketing strategy yang tepat, sehingga menciptakan pangsa pasar yang besar.

2. Faktor Internal

• Head chef harus selalu menambah pengatahuannya dalam bidang kulinari sehingga dapat selalu berinovasi dan memahami selera konsumen melalui saran dan kritik yang diperoleh dari konsumen dan juga jumlah hasil penjualan menu restoran.

• Kejenuhan karyawan dapat diatasi dengan memberikan semangat kepada karyawan dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dengan cara mempererat rasa kekeluargaan dalam lingkungan kerja, memberikan penghargaan setiap bulan, dan melakukan kegiatan gathering ataupun outing.

• Mengadakan briefing sebelum opening outlet dan sesudah closing outlet untuk dapat menampung saran dan kritik baik dari pihak konsumen maupun dari karyawan.

(5)

• Memberikan training setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas kerja karyawan, sehingga dapat meminimalisasi kesalahan dan meningkatkan kualitas servis .

• Menerapkan quality control yang ketat di bidang servis dan produk, serta menerapkan cost control dalam operasional usaha untuk meminimalisasi pemborosan dana.

Referensi

Dokumen terkait

Pondasi tiang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal kesumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Pondasi tiang dibuat menjadi

Berdasarkan pengujian dan analisis kinerja external wireless roaming yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan: (1) Dengan menerapkan topologi ESS yang

Pada Tabel 2 memperlihatkan bahwa pada tanaman yang tidak dipangkas, maka pemberian kompos 7.5 ton pupuk organik + 7.5% pupuk buatan (F2), menghasilkan anakan produktif

• Harga  anak  ayam  atau  day  old  chicken  (DOC)  menurun.  Kondisi  tersebut  telah  terjadi  sejak  November  2014.  Harga  DOC  bahkan  sempat  Rp  500 

Salah satu permasalahan yang ada pada pembelajaran penjas orkes untuk materi bola besar seperti sepak takraw di lingkungan sekolah kami adalah, kurang bersungguh-sungguhnya

Metode lain yang dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja dari teknik monoalphabetic sederhana adalah dengan menggunakan substitusi monoalphabetic yang berbeda sebagai satu proses

Jadi yang tersisa adalah Aktivitas-aktivitas internal yang tidak dapat dihapus atau diganti menjadi aktivitas eksternal, selain itu dari aktivitas-aktivitas

1. Berkomunikasi dengan masyarakat di daerah pemilihan IV secara langsung untuk menampung aspirasi dan mengetahui secara langsung permasalahan-permasalahan yang