• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN Disampaikan pada Acara : MUSRENBANG RKPD KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN Disampaikan pada Acara : MUSRENBANG RKPD KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2020"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2021

Disampaikan pada Acara :

MUSRENBANG RKPD KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2020

(2)

PENDAHULUAN

Untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan daerah, perlu dilaksanakan proses sinkronisasi perencanaan antara pusat, provinsi dan kab/kota.

❑ Selain itu, dengan adanya paradigma baru dalam perencanaan pembangunan dimana seluruh proses perencanaan harus berdasarkan tematik-holistik, integratif, dan spasial.

Tematik-Holistik : Penanganan secara menyeluruh dan terfokus pada program/ kegiatan yang relevan dengan pencapaian tujuan program prioritas

Terintegrasi : Keterpaduan seluruh program/kegiatan yang saling memperkuat dan selaras dalam pencapaian sasaran prioritas

Spasial : Program/kegatan prioritas direncanakan berdasarkan data dan informasi yang baiks erta lokasi yang jelas, sehingga memudahkan proses integrasi dan pemantauan program/kegiatan di lapangan.

RPJMD

Menentukan rancangan prioritas & sasaran pembangunan daerah

RKPD

Membuat urutan prioritas

& sasaran pembangunan daerah

Mengidentifikasi usulan prioritas dari berbagai

sumber/telaahan

Mengevaluasi hasil review atas prioritas &

sasaran pembangunan RPJMD

RKPD

(Ranc. Awal)

Perumusan Prioritas & Sasaran Pembangunan

RENSTRA SKPD

RENJA SKPD

DETI 2020

(3)

STRATEGI PENYELARASAN

1. Penyelarasan Isu Strategis Pembangunan Daerah Kab/kota/Provinsi/Nasional

2. Penyelarasan Misi/Sub Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Pembangunan Daerah Kab/ Kota/ Provinsi dengan Nasional 3. Penyelarasan Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Daerah Kab/Kota/Provinsi dengan Nasional

4. Penyelarasan Program Daerah Kab/ Kota/ Provinsi dengan Prioritas Nasional, Program Prioritas, dan Kegiatan Prioritas berdasarkan indikator dan pembagian urusan pemerintahan, 5. Penyelarasan kerangka pendanaan program dan kegiatan

yang mendukung Prioritas Nasional,

6. Penyelarasan indikasi lokasi pelaksanaan kegiatan strategis

nasional

(4)

INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PROVINSI DAN KAB/KOTA

SE SUMATERA BARAT

(5)

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA SE SUMATERA BARAT TAHUN 2018

DETI 2020

Prov : 5.48 Juta Jiwa

(6)

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TAHUN 2015-2019

5,53

5,27 5,30

5,16

5,05

4,88

5,03 5,07 5,17

5,02

2015 2016 2017 2018 2019

Sumatera Barat Nasional

4,15

5,22

2,84

4,40

5,71

4,96 5,27

3,32

4,89

PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU SUMATERA TAHUN 2019

SUMBAR :5,05 NASIONAL :5,02

(7)

4,76 4,81

5,07

4,83 5,01

2,51

4,81 5,1

4,84 4,89 4,98

4,49

5,68 5,53

5,34

5,59

5,88 5,92

5,33

Kabupaten/Kota Provinsi

Nasional

PERTUMBUHAN EKONOMI KAB/KOTA TAHUN 2019 (***)

SUMBAR :5,05% NASIONAL :5,02%

(8)

INFLASI (%) PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015-2019

1,08

4,89

2,02

2,60

1,66 3,35

3,02

3,61

3,13

2,72

2015 2016 2017 2018 2019

Sumatera Barat Nasional

1,69

2,33 2,36

2,06

2,91

2,62

2,03

INFLASI DI PULAU SUMATERA TAHUN 2019

SUMBAR :1,66 NASIONAL :2,72

(9)

27,08

37,28 40,19

42,84 45,14 47,97

51,89 56 59,1

2015 2016 2017 2018 2019

Sumbar Nasional

PDRB PER KAPITA (ADHB) TAHUN 2015 - 2019

RP. JUTA

SHARE PDRB SUMATERA BARAT TAHUN 2019

Share Terhadap Pulau

Sumatera 7,19 %

Share Tehadap Total 34

Provinsi 1,54 %

Laju Pertumbuhan 5,05 %

(10)

Pertanian Perdagangan

Transportasi & Pergudangan Konstruksi

Industri

Adm. Pemerintahan Informasi dan Komunikasi Pertambangan dan Penggalian

Jasa Pendidikan Jasa Keuangan

Real Estat Jasa Lainnya

Penyediaan Akomodasi Jasa Kesehatan Jasa Perusahaan Pengadaan Listrik & Gas

Pengadaan Air 4,13

6,72 1,54

7,25 8,23 6,98 6,44

8,67 8,67 7,37 7,00

8,41 2,60

8,52 1,35

7,80 1,49

0,09 0,11 0,43 1,43 1,46 2,01 2,01 2,85 4,40 4,44 5,76 6,11 8,38 10,68 12,24 16,12 21,48

Struktur PDRB Provinsi Sumatera Barat (%)

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Barat (%)

STRUKTUR PDRB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2019

Industri

Perdagangan Konstruksi Pertanian

Pertambangan

Transportasi & Pergudangan Jasa Keuangan & Asuransi Informasi dan Komunikasi Adm. Pemerintahan

Jasa Pendidikan

Akomodasi & Makan Minum Real Estat

Jasa Lainnya Jasa Perusahaan

Pengadaan Listrik & Gas

Jasa Kesehatan & Keg. Sosial Pengadaan Air

0,07 1,15 1,22 1,98 2,02 2,79 2,83 3,56 3,77 4,03 4,34 5,63 6,98 11,19 11,26 12,95 19,63

Struktur PDB

Nasional(%)

(11)

2,93 1,14 8,73 12,74 29,93

53,95

-14,49

11,85 -8,52

5,10 4,96

Konsumsi Rumah Tangga 4,69

PMTB

Konsumsi Pemerintah Ekspor Luar Negeri

Konsumsi LNPRT Impor Luar Negeri

Struktur PDRB (%) Pertumbuhan Ekonomi (%)

DISTRIBUSI TERBESAR

➢ Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (53,95 persen)

➢ Pembentukan Modal Tetap Bruto (29,93 persen)

➢ Konsumsi Pemerintah (12,74 persen)

PERTUMBUHAN TERTINGGI

➢Konsumsi LNPRT (11,85 persen)

➢Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (5,10 persen)

➢Pembentukan Modal Tetap Bruto (4,96 persen )

STRUKTUR PDRB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

MENURUT PENGELUARAN TAHUN 2019

(12)

50,46

30,27

36,39 38,48 37,61

51,22

41,83 40,79

31,68 32,59

41,81

34,71

65,68

57,04 58,88

64,75 66,52

50,37

56,59

Kabupaten/Kota Provinsi

Nasional

PDRB PER KAPITA (ADHB) KAB/KOTA TAHUN 2015 - 2019

SUMBAR :45,29 NASIONAL :59,1

(13)

INDEKS GINI RASIO SUMATERA BARAT TAHUN 2015 - 2019

0,319

0,312 0,312 0,305 0,306 0,402 0,394 0,391 0,384 0,382

2015 2016 2017 2018 2019

Sumatera Barat Nasional

0,319 0,317 0,334 0,321 0,331 0,340 0,329

0,269

0,341

INDEKS GINI RASIO DI PULAU SUMATERA TAHUN 2019

SUMBAR :0,306 NASIONAL :0,382

(14)

0,34

0,25

0,29 0,29 0,28 0,3

0,25 0,24

0,33

0,3 0,28 0,28

0,31

0,27 0,29

0,32

0,27 0,28 Kabupaten/Kota 0,3

Provinsi Nasional

SUMBAR :0,306 NASIONAL :0,382

INDEKS GINI RASIO KAB/KOTA TAHUN 2015 - 2019

(15)

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN TAHUN 2015 - 2019

15,01

8,63

6,90 7,51

12,56

14,91

12,30

4,50

5,80

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI PULAU SUMATERA TAHUN 2019

6,71 7,09

6,87 6,65

6,29 11,13 10,70

10,12

9,66

9,22

2015 2016 2017 2018 2019

Sumatera Barat Nasional

SUMBAR : 6,29 NASIONAL : 9,22

0,538

0,993

0,779

Kota Desa Kota+Desa Indeks Kedalaman

Kemiskinan (P1) Tahun 2019

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Tahun 2019

0,096

0,191

0,147

Kota Desa Kota+Desa

(16)

14,43

7,88 7,98

7,04

4,66

7,1 6,75 6,97 7,21 7,33

6,29 7,14

4,48 3,24

2,17

5,6 4,6 5,68

4,76 13,22

36,51

29,74

16,65 16,2

29,48

33,1

26,64

20,22

12,49

15,49

31,53

42,44

2,29 1,35

3

6

7,68

4,2

Kabupaten/Kota (%) Jumlah Penduduk Miskin Kab/Kota Provinsi Nasional

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN & JUMLAH PENDUDUK MISKIN (Ribu Jiwa) KAB/KOTA TAHUN 2019 (September)

SUMBAR : 6,29%, 348,23 NASIONAL : 9,22%, 24.785,87

(17)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA(%) TAHUN 2015-2019

6,89

5,09

5,58 5,55 6,18 5,33

5,61

5,5

5,34 5,28

2015 2016 2017 2018 2019

Sumatera Barat Nasional

SUMBAR : 5,33

2,34 3,82

7,99 8,63 5,91

8,13

SD SMP SMA SMK DIPLOMA I/II/III UNIVERSITAS

80,35 81,37

54,53 54,01

67,26 67,51

2018 2019

Laki-laki Perempuan Total

TPAK Menurut Jenis Kelamin,

Agustus 2019 (Persen)

(18)

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KAB/KOTA TAHUN 2015 - 2019

2,92

5,84

4,65

3,68

3,14

5,97

4,72

2,28

5,21 4,91 5,08

4,64

8,76

7,09 6,82

4,35

6,14

4,11

Kabupaten/Kota 5,42

Provinsi Nasional

SUMBAR : 5,33 NASIONAL : 5,28

(19)

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015-2019

69,98 70,73 71,24 71,73 72,39

69,55 70,18 70,81 71,39 71,92

2015 2016 2017 2018 2019

Sumatera Barat Nasional

71,90 71,74

73,00

71,26

70,02

71,21

69,57

71,30

75,48

SUMBAR : 72,39 NASIONAL : 71,92

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI

PULAU SUMATERA TAHUN 2019

(20)

UMUR HARAPAN HIDUP RATA-RATA LAMA SEKOLAH

HARAPAN LAMA SEKOLAH PENGELUARAN PERKAPITA

Provinsi : 69.31 Tahun Nasional : 71.34 Tahun

Provinsi : 8.92 Tahun Nasional : 8.24 Tahun

Provinsi : 14.01 Tahun Nasional : 12.95 Tahun

Provinsi : 10.950.000/Tahun

Nasional : 11.299.000/Tahun

KOMPONEN IPM(TAHUN) SUMATERA BARAT TAHUN 2019

(21)

61,26

70,08

69,08

67,66

72,14

70,59

72,37

69,67

66,46

68,94

71,52

68,21

82,68

78,38

72,39 78

80,71

78,95

76,7

Kabupaten/Kota Provinsi

Nasional

SUMBAR : 72,39 NASIONAL : 71,92

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KAB/KOTA TAHUN 2019

(22)

ANGKA HARAPAN HIDUP (TAHUN) KAB/KOTA TAHUN 2018

64,49

70,45

67,95

65,69 69,38 68,23 71,83

69,47

66,82 67,21

70,73

67,37

73,35 73,14

69,59 72,58 73,91 73,33

69,87

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Kabupaten/Kota Provinsi

Nasional

SUMBAR : 69,31 NASIONAL : 71,34

(23)

HARAPAN LAMA SEKOLAH(TAHUN) KAB/KOTA TAHUN 2018

12,39

13,3 13,02

12,35

13,88 13,57 13,85 13,27

12,78 12,69 12,41 13,22

14,3

13,15

14,95

14,24 14,52

Kabupaten/Kota Provinsi

Nasional

SUMBAR : 14,01 th NASIONAL : 12,95 th

(24)

RATA-RATA LAMA SEKOLAH(TAHUN) KAB/KOTA TAHUN 2018

6,95

8,14 7,84 7,77 8,44

7,5

8,69

7,97 7,66 8,15 8,25

7,86

11,33 11,01

9,94

11,44 11,31

10,46 10,36

Kabupaten/Kota Provinsi

Nasional

SUMBAR : 8,92 NASIONAL : 8,24

(25)

PENGELUARAN RILL PERKAPITA(Juta/Tahun) KAB/KOTA TAHUN 2018

6211

9089

10035 10277 10417 10919

9489 9500

8238

10199

11189

8979

14312

11968

9765 10440

13035 13114

12611

Kabupaten/Kota Provinsi

Nasional

SUMBAR : 10.950 NASIONAL : 11.299

(26)

IPG PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2018

89,45

94,62 96,2

93,21

97,58

93,07

96,92

94,93

92,61

94,92

88,26 89,59

93,77

97,24

95,68 97,77 98,8 98,54 98,61

Kabupaten/Kota Provinsi

SUMBAR : 94,17

(27)

IDG PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2018

47,36

57,7

62,89

55,47

62,47

54,82 55,07

46,89

63,74

51,4 50

53,82

69,3

55,76

65,33

62,19 62,3

52,11

40 45 50 55 60 65 70

Kabupaten/Kota Provinsi

SUMBAR : 65,7

(28)

No KABUPATEN/KOTA LPE IPM KEMISKINAN TPT

1 Kab. Kep. Mentawai 5.27% 62.15 13.17% 2.75%

2 Kab. Pesisir Selatan 5.31% 70.86 7.45% 5.49%

3 Kab. Solok 5.29% 69.79 7.30% 4.40%

4 Kab. Sijunjung 5.33% 68.46 6.41% 3.60%

5 Kab. Tanah Datar 5.29% 73.02 4.26% 3.11%

6 Kab. Padang Pariaman 5.40% 71.43 6.26% 5.80%

7 Kab. Agam 5.33% 73.34 6.19% 4.59%

8 Kab. Lima Puluh Kota 5.33% 70.45 6.34% 2.19%

9 Kab. Pasaman 5.30% 67.33 6.53% 4.95%

10 Kab. Solok Selatan 5.31% 69.63 6.62% 4.54%

11 Kab. Dharmasraya 5.36% 72.29 5.49% 4.90%

12 Kab. Pasaman Barat 5.35% 69.21 6.67% 4.54%

13 Kota Padang 5.76% 83.62 4.05% 7.45%

14 Kota Solok 5.36% 79.09 2.74% 6.64%

15 Kota Sawahlunto 5.32% 73.25 2.10% 5.47%

16 Kota Padang Panjang 5.34% 78.84 5.18% 3.48%

17 Kota Bukittinggi 5.35% 81.53 4.15% 5.96%

18 Kota Payakumbuh 5.37% 79.67 4.68% 3.69%

19 Kota Pariaman 5.33% 77.44 4.51% 5.14%

Total 5.50% 73.21 5.83% 4.96%

TARGET LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA,

KEMISKINAN DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TAHUN 2021

(29)

ARAH KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN TAHUN 2021

(30)

TARGET CAPAIAN KINERJA TAHUN 2021

TARGET CAPAIAN SASARAN MAKRO PEMBANGUNAN

Pertumbuhan Ekonomi

5,92 %

Tingkat Inflasi

5-6%

PDRB Perkapita

50,99

Juta

Indeks Gini

0,327

IDG

62,42

IPG

95,08

IPM

72,59

TPT

5,60%

Tingkat Kemiskinan

5,50%

(31)

TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2021

VISI RPJMD TAHUN 2016-2021

HASIL EVALUASI TAHUN 2019

TEMA RKP 2021

TEMA RKPD 2021

Terwujudnya Sumatera Barat yang Madani dan Sejahtera

Capaian Pembangunan Sumber Daya Manusia(IPM) Relatif meningkat namun melambat yang ditandai dengan masih rendahnya Capaian umur harapan hidup, pengeluaran riil perkapita dibandingkan capaian nasional, serta masih belum tercapainya wajib belajar 9 tahun, Tingginya angka pengangguran dan Pertumbuhan ekonomi cenderung menurun mengikuti capaian nasional.

Meningkatkan Industri, Pariwisata Dan Investasi Di Berbagai Wilayah Didukung Oleh SDM, Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Berkualitas

Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Didukung Oleh Pertumbuhan Berkualitas melalui

Pengembangan Hilirisasi Pertanian, Pariwisata, Investasi dan Infrastruktur diberbagai Wilayah

(32)

1. Peningkatan Pembangunan Jalan Dan Jembatan Provinsi 2. Pembangunan Jalan Dan Jembatan Untuk Meningkatkan

Hubungan Dan Pengembangan Wilayah

3. Penyediaan Dukunganuntuk Pembangunan Infrastruktur Prioritas Dan Strategis Nasional (Dukungan Pembangunan Jalan Tol Padang – Batas Riau Dan Lain-lain)

1. Pengembangan Dan Promosi Destinasi Wisata Pada Daerah Strategis (Mandeh, Silokek, Arau Dan Warisan Dunia

UNESCO.

2. Penyediaan Lahan Pengembangan Pariwisata Yang Siap Dimanfaatkan (Clear And Clean)

3. Penyediaan Konektivitas Antar Destinasi Wisata 4. Pengembangan Pariwisata Halal Dan Nuansa Islami 5. Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

1. Meningkatakn Kualitas Dan Nilai Tambah Dari Komoditas Pertanian

2. Peningkatan SDM Dari Petugas, Penyuluh Dan Kelompok Tani 3. Menambah Jumlah Dan Kualitas Kawasan Pertanian Sesuai

Komoditi Unggulan Masing-masing Daerah

4. Meningkatkan Nilai Ekspor 2 Kali Lipat Dari Saat Ini, Seperti Komoditi Karet, Manggis, Sawit, Buah-buahan Dan Komoditi Unggulan Lainnya.

1. Pemenuhan Pencapaian SPM (Pendidikan, Kesehatan, PU, Perkim, Sosial Dan Trantib

2. Meningkatkan Akses Dan Mutu Layanan Pendidikan Dan Kesehatan

3. Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Pada Kabupaten Dengan Tingkat Prevalensi Diatas 30% Yakni Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kabupaten 50 Kota, Sijunjung, Dharmasraya, Agam Dan Mentawai

4. Peningkatan Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

SUMBER DAYA MANUSIA

1 PARIWISATA & INVESTASI 3

HILIRISASI PERTANIAN

2 INFRASTRUKTUR 4

LANGKAH KONKRET PENCAPAIAN TEMA

(33)

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL DAN PROVINSI 2021

Prioritas Nasional

Ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan

1

Pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan 2

Meningkatan Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing

3

Revolisi Mental Dan Pembangunan Kebudayaan

4

Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar 5

Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim

6

Memperkuat stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik

7

Pembangunan Mental dan Pengamalan Agama dan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-BSK) dalam Kehidupan Masyarakat

1

Peningkatan Pemerataan dan Kualitas Pendidikan 2

Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 3

Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran Serta Penanganan Daerah Tertinggal

4

Pelaksaan Reformasi Birokrasi dalam Pemerintahan 5

Pengembangan Sumber Energi Baru dan Terbarukan serta Pembangunan Infrastruktur

6

Peningkatan Pemanfaatan Potensi Kemaritiman dan Kelautan 7

Pengembangan Pariwisata, Industri, Perdagangan, Koperasi,UMKM dan Peningkatan Investasi

8

Peningkatan Produksi untuk Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional dan Pengembangan Agribisnis

9

Pelestarian Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana 10

Prioritas Provinsi

(34)

ARAH KEBIJAKAN KABUPATEN /

KOTA

(35)

PERTUMBUHAN EKONOMI DIBANDINGKAN DENGAN IPM

(36)

PERTUMBUHAN EKONOMI DIBANDINGKAN DENGAN TINGKAT

KEMISKINAN

(37)

PERTUMBUHAN EKONOMI DIBANDINGKAN DENGAN TINGKAT

PENGANGGURAN TERBUKA

(38)

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DIBANDINGKAN DENGAN IPM

(39)

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DIBANDINGKAN DENGAN TINGKAT

PENGANGGURAN TERBUKA

(40)

HASIL PENILAIAN DOKUMEN PPD 2020

Kota Padang Panjang

(41)

KOTA PADANG PANJANG

1. Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan PDRB per Kapita 2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Jumlah Penganggur 3. Kemiskinan

4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 5. Ketimpangan

6. Pelayanan Publik dan Pengelolaan Keuang 7. Transparansi dan Akuntabilitas

8. Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD 2020 yang terkait dengan visi dan misi,strategi dan arah kebijakan RPJMD

9. Tersedianya penjelasan keterkaitan antara sasaran dan prioritas pembangunan daerah dalam RKPD 2020 dengan sasaran Prioritas Nasional (PN) RKP 2020

10. Terwujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan RKPD 2018 dengan permasalahan/ isu strategis pada RKPD 2020

11. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dengan permasalahan/ isu strategis pada RKPD 2020

12. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dalam RKP 2020 dengan program prioritas daerah 13. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD 2020 dengan pagu anggaran

14. Tersedianya kerangka ekonomi dan kerangka pendanaan yang dilengkapi dengan proyeksi dan arah kebijakan 15. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap Kegiatan Prioritas pada PN Pembangunan

Manusia dan Pengentasan Kemiskinan RKP 2020

16. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap kegiatan prioritas pada PN Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah RKP 2020

17. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap kegiatan prioritas pada PN Peningkatan Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi dan kesempatan kerja RKP 2020

18. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap kegiatan Prioritas pada PN Ketahanan Pangan, Air, Energi dan Lingkungan Hidup RKP 2020

19. Tersedianya dukungan program daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan, Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Gender, Modal Sosial Budaya dan Transformasi Digital 20. Tersedianya dukungan program daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan Pembangunan Lintas Bidang

Kerentanan Bencana dan Perubahan Iklim

21. Tersedianya kebijakan pembangunan daerah RKPD 2020 yang menerapkan konsep Tematik, Holistik, Intergratif, dan Spasial (THIS)

22. Tersedianya indikator kinerja sasaran pembangunan daerah dan program prioritas.

23. Kelengkapan dokumen inovasi daerah 24. Kedalaman inovasi daerah

0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 10,0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11 12

13 14

15 16

17 18 19

20 21

22

23

24

Kota Padang Panjang Min Max Rata-rata

(42)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Yang menarik, generasi yang lebih tua memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk menginvestasikan pendapatan yang siap dibelanjakan dalam bentuk sekuritas dibandingkan

Berdasarkan perhitungan analisis finansial dengan menggunakan kriteria investasi di atas dapat disimpulkan bahwa pembudidayaan tanaman anggrek dendrobium di UPTD Balai

Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kabupaten/Kota 2016 yang terkait dengan tujuan, sasaran, dan prioritas RKP Provinsi 2016 (10%).

NO PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA) RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI JAWA-TIMUR TAHUN 2017 PRIORITAS RKPD TAHUN 2017 dalam kerangka negara kesatuan 4)

Menggunakan pendekatan statistika dan model dinamik persebaran penyakit DBD dengan vektor nyamuk Aedes aegypti yang memperhatikan fase akuatik yang diajukan dalam

Sinergitas dan Sinkronisasi Program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Terhadap Prioritas Pembangunan Nasional berdasarkan Lampiran Permendagri Nomor 64 Tahun 2020

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2020-2024 dan Rencana Strategis LPP TVRI Tahun 2020-2024, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas program

Prioritas Pembangunan Daerah dalam Perubahan RKPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020 juga menyikapi persoalan pandemi Novel Coronavirus-2019 (Covid-19). Pada awal