Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ...i
HALAMAN JUDUL ...ii
HALAMAN PENGESAHAN ...iii
HALAMAN PERNYATAAN ...iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ...vi
UCAPAN TERIMA KASIH ...vii
DAFTAR ISI ...ix
DAFTAR TABEL ...xii
DAFTAR GAMBAR ...xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...xiv
BAB I. PENDAHULUAN ...1
1.1. Latar Belakang ...1
1.2. Identifikasi Masalah ...4
1.3. Batasan Masalah ...4
1.4. Rumusan Masalah ...5
1.5. Tujuan Penelitian ...5
1.6. Manfaat Penelitian ...6
1.7. Penjelasan Judul Penelitian ...7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ...8
2.1.Konsep Penilaian dan Kinerja ...8
2.1.1. Pengertian Penilaian ...8
2.1.2. Pengertian Kinerja ...11
2.2.Konsep Penilaian Kinerja ...15
2.2.1. Pengertian Penilaian Kinerja ...15
2.2.2. Manfaat Penilaian Kinerja ...19
2.2.3. Kriteria Penilaian Kinerja ...19
2.3.Teknik Penyusunan Performance Assessment ...22
2.3.1. Aspek-aspek Pengukuran Performance ...28
2.3.2. Penskoran Performance Assessment ...29
2.3.3. Checklist ...31
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2.3.5. Rubric ...32
2.3.6. Pengembangan dan Penerapan Performance Assessment ...32
BAB III. METODE PENELITIAN ...34
3.1 Metode Penelitian ...34
3.2 Prosedur Penelitian ...34
3.2.1. Tahap Studi Pendahuluan ...37
3.2.2. Tahap Studi Pengembangan ...38
3.2.3. Tahap Evaluasi ...40
3.3 Subyek Uji Coba Penelitian ...40
3.4 Instrumen Penelitian ...40
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...42
3.6 Teknik Analisis Data ...43
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...45
4.1. Studi Pendahuluan ...45
4.1.1. Studi Literatur ...45
4.1.2. Studi Lapangan ...46
4.1.3. Deskripsi dan Analisis Temuan ...49
4.2. Studi Pengembangan ...49
4.2.1. Temuan Draft Desain ...50
4.2.2. Expert Judgment ...51
4.2.3. Ujicoba terbatas di SMK ...55
4.3. Hasil Produk Performance Assessment ...61
4.4. Pembahasan Performance Assessment ...62
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...64
5.1. Kesimpulan ...64
5.2. Saran ...65
DAFTAR PUSTAKA ... 66
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
[image:3.595.126.462.227.553.2]Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
[image:4.595.126.462.225.552.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A.
Lampiran 1. Kisi-kisi Angket Studi Pendahuluan Pembelajaran Lampiran 2. Wawancara Terstruktur Guru
Lampiran 3. Angket Siswa
Lampiran 4. Alat Penilaian Kinerja SMK
Lampiran 5. Pengembangan Performance Assessment Lampiran 6. Pedoman Penilaian Kinerja
Lampiran 7. Materi Praktikum Sampling Ikan
Lampiran B.
Lampiran 8. Kisi-kisi Expert Judgment
Lampiran 9. Expert Judgment Performance Assessment Lampiran 10. Expert Judgment Isi Mata Pelajaran Lampiran 11. Hasil Uji Coba Tarbatas
Lampiran 12. Kisi-kisi Angket Uji Coba Terbatas Lampiran 13. Angket Uji Coba Terbatas Guru Lampiran 14. Angket Uji Coba Terbatas Siswa Lampiran 15. Dokumentasi Kegiatan Penelitian
Lampiran C.
Lampiran 16. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi Lampiran 17. Surat Permohonan Tempat Penelitian
Lampiran 18. Kartu Bimbingan Skripsi
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Praktikum merupakan bagian dari proses pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik mendapatkan kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori. Kegiatan praktikum merupakan latihan aktivitas ilmiah baik berupa eksperimen, observasi maupun demonstrasi yang menunjukan adanya ketertarikan antara teori dengan fenomena yang dilaksanakan baik di laboratorium maupun di luar laboratorium, (Rustaman, 2003: 161). Kegiatan praktikum juga dapat memberikan pengalaman belajar secara nyata kepada peserta didik dengan mengembangkan keterampilan dasar bekerja di laboratorium seperti scientist, serta memberikan peserta didik kesempatan untuk berpartisipasi aktif sehingga memperoleh informasi dan kecakapan sains dengan cara observasi.
observasi, membuat predikisi, membuat hipotesis, menganalisis data, dan membuat kesimpulan tentang konsep yang dipelajari melalui berbagai fakta langsung sehingga konsep tersebut menjadi lebih nyata dan bermakna bagi siswa, (Agustinus, 2008: 2). Permasalahan yang ada adalah bahwa kegiatan praktikum yang ada di SMK Tanjungsari khususnya dalam kegiatan pembelajaran teknik pemeliharaan ikan adalah kurang efektifnya kegiatan praktikum dikarenakan tidak adanya penilaian. Seiring dengan lebih banyaknya kegiatan praktikum serta ditemukannya permasalahan-permasalahan dalam praktikum maka kegiatan penilaian pun harus dilakukan, yaitu dengan penilaian kinerja.
Penilaian kinerja adalah proses mengumpulkan data dengan cara pengamatan yang sistematik untuk membuat keputusan tentang individu. Penilaian kinerja terutama sangat sesuai dalam menilai keterampilan. Keterampilan peserta didik yang dapat dinilai meliputi keterampilan proses intelektual (seperti keterampilan observasi, berhipotesis, menerapkan konsep, merencanakan serta melakukan penelitian, dan lain-lain). Penilaian kinerja sangat tepat bila digunakan dalam kegiatan praktikum. Bentuk penilaian kinerja yaitu kinerja klasikal, asesmen kinerja kelompok, asesmen kinerja personal.
3
Penilaian kinerja tidak hanya bergantung pada jawaban benar atau salah. Sebagaimana halnya dengan asesmen bentuk essay, observasi yang dilakukan oleh guru dalam rangka melakukan pertimbangan-pertimbangan subyektif berkenaan dengan level prestasi yang dicapai siswa. Evaluasi ini didasarkan pada perbandingan kinerja siswa dalam mencapai standar excellent (keunggulan, prestasi) yang telah dicapai sebelumnya (UPI, 2011).
Dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 khususnya pasal 58 ayat (1) dinyatakan bahwa “Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh
pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan”. Ayat ini menunjukkan bahwa
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi pembelajaran pada mata pelajaran teknik pemeliharaan ikan dan pengembangan alat penilaian kinerja dalam praktikum mata pelajaran teknik pemeliharaan ikan di SMK PP Negeri Tanjungsari.
1.2. Identifikasi Masalah
Untuk lebih memperjelas permasalahan dalam penelitian ini agar lebih mudah dipahami maka peneliti mengidentifikasikan masalah tersebut sebagai berikut:
1. Minat siswa dalam kegiatan praktikum lebih besar dari pada proses pembelajaran di kelas.
2. Tidak adanya penilaian di setiap kegiatan praktikum khususnya penilaian kinerja.
3. Keterbatasan guru dalam memantau kegiatan siswa yang tidak sedikit, sehingga ada kalanya kinerja siswa yang muncul tidak terpantau dengan baik.
1.3. Batasan Masalah
Supaya lebih efektif dan terarah, ruang lingkup yang diteliti dibatasi pada hal-hal berikut ini:
5
2. Penelitian ini memfokuskan pada pendapat guru dan siswa mengenai hasil pengembangan produk performance assessment.
3. Penelitian ini dilaksanakan sampai uji coba terbatas, sehingga penelitian ini dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas XI/F Program Keahlian Agribisnis Perikanan SMK PP Negeri Tanjungsari.
1.4. Rumusan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi pembelajaran mata pelajaran teknik pemeliharaan ikan pada kompetensi dasar melakukan pembesaran di Program Keahlian Agribisnis Perikanan?
2. Bagaimana proses pembuatan pengembangan performance assessment untuk menilai kegiatan praktikum?
3. Bagaimana hasil pengembangan performance assessment dalam kegiatan praktikum?
1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka tujuan penelitian ini diantaranya sebagai berikut:
2. Mengembangkan alat penilaian kinerja pada mata pelajaran teknik pemeliharaan untuk penilaian kinerja praktikum.
3. Menggambarkan hasil pengembangan produk alat penilaian kinerja pada mata pelajaran teknik pemeliharaan di Program Keahlian Agribisnis Perikanan SMK PP Negeri Tanjungsari.
1.6. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada banyak pihak antara lain bagi siswa, guru, dan bagi peneliti.
1. Manfaat yang diperoleh siswa
a. Meningkatkan kemauan dan kemampuan siswa dalam melakukan kinerja praktikum.
b. Untuk memotivasi siswa agar lebih aktif dalam kegiatan praktikum. 2. Manfaat yang diperoleh guru
a. Guru memperoleh gambaran mengenai kemampuan siswanya dalam kinerja.
b. Mempermudah penilaian kerja siswa saat kegiatan praktikum. 3. Manfaat bagi peneliti
a. Bagi peneliti lain, dapat memberikan gambaran mengenai penelitian yang berkaitan dengan alat penilaian kinerja.
7
1.7. Penjelasan Judul Penelitian
Penjelasan judul penelitian dalam skripsi ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul skripsi dan memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca.
Istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut: 1. Performance Assessment
Penilaian kinerja secara sederhana didefinisikan sebagai penilaian terhadap proses perolehan, penerapan pengetahuan, dan keterampilan, melalui proses pembelajaran yang menunjukan kemampuan siswa dalam proses maupun produk. (Zainul, 2001: 4).
2. Proses Pembelajaran
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan “Penelitian
Pengembangan” (Research and Development), yang dimaksud dengan
model penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, atau menguji keefektifan suatu produk. (Sugiyono, 2012: 297). Selain untuk mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan, Research and Development juga bertujuan untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru melalui „basic
research’, atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang
masalah-masalah yang bersifat praktis melalui „applied research’, yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik pendidikan. Dalam penelitian ini Research and Development dimanfaatkan untuk mengembangkan performance assessment sebagai upaya meningkatkan kompetensi keahlian siswa dalam praktikum selama proses pembelajaran berlangsung.
3.2. Prosedur Penelitian
35
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
subjek); (7) penyempurnaan produk hasil uji lapangan; (8) uji pelaksanaan lapangan (40-200 subjek); (9) penyempurnaan produk akhir; (10) diseminasi dan implementasi. (Sukmadinata, 2008: 169).
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
[image:15.595.123.509.171.669.2]Berikut merupakan tahap-tahap pelaksanaan penelitian secara skematik dapat tergambar pada Gambar. 3.1. dibawah ini:
Gambar 3.1. Tahapan kegiatan penelitian dan pengembangan performance assessment. (Sugiyono, 2012: 316).
1. TAHAP STUDI PENDAHULUAN
Deskripsi dan analisis temuan
(model) Studi lapangan tentang
pembelajaran mata pelajaran teknik pemeliharaan STUDI
LITERATUR
2. TAHAP STUDI PENGEMBANGAN
Evaluasi dan Perbaikan
3. TAHAP EVALUASI
Evaluasi dan penyempurnaan Expert Judgment Temuan draft desain performance assessment Penyusunan performance assessment PRODUK FINAL Uji terbatas di
SMK
37
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Penjelasan lebih rinci mengenai tahapan penelitian dipaparkan dalam penjelasan berikut ini:
3.2.1. Tahap Studi Pendahuluan
Tahap ini merupakan prasurvey (tahap awal), dimana kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Studi literatur
- Mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian kinerja dalam pelaksanaan praktikum.
- Mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan erat dengan performance assessment.
b) Studi lapangan
- Melakukan studi lapangan untuk mengetahui gambaran tentang pembelajaran mata pelajaran teknik pemeliharaan.
- Melakukan studi lapangan tentang permasalahan yang ada didalam kegiatan praktikum.
c) Deskripsi dan analisis temuan (model)
- Pemecahan masalah setelah melakukan kajian teori dan studi lapangan.
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.2.2. Tahap Studi Pengembangan
Pada tahap ini kegiatannya meliputi: a) Temuan draft desain produk
Yaitu menentukan desain baru produk yang akan dikembangkan dalam hal ini adalah alat penilaian kinerja untuk kegiatan praktikum pada mata pelajaran teknik pemeliharaan.
b) Perancangan desain produk
Setelah menentukan produk yang akan dikembangkan, tahap selanjutnya adalah perancangan produk yang akan dibuat. Perancangan desain antara lain meliputi desain alat penilaian kinerja secara keseluruhan beserta rubrik penilaiannya.
c) Penyusunan aspek-aspek dan kategori penilaian
Aspek dan kategori penilaian yang digunakan merupakan materi pelajaran teknik pemeliharaan pada kompetensi dasar melakukan pembesaran. Pemilihan kategori penilaian dari materi mata pelajaran bertujuan untuk mempermudah penilaian terhadap siswa.
d) Pembuatan performance assessment
Pembuatan alat penilaian kinerja dilakukan setelah perancangan desain produk dan pemilihan kategori-kategori penilaian telah selesai, berikut juga pembuatan kolom penskoran serta pembuatan rubrik penilaian untuk mempermudah dalam penilaian.
39
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
e) Uji coba produk
Uji coba produk merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian pengembangan, yang dilakukan setelah pembuatan produk selesai. Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang telah dibuat layak digunakan atau tidak. Uji coba produk juga melihat sejauh mana produk yang telah dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuan. (Tim Puslitjaknov, 2008: 12).
Uji coba dilakukan 2 kali: (1) Uji ahli (2) Uji coba terbatas dilakukan terhadap kelompok kecil. Dengan uji coba kualitas produk yang dikembangkan betul-betul teruji secara empiris.
Ada 2 tahapan dalam uji coba produk: 1. Uji ahli atau Expert Judgment
Performance assessment yang telah selesai disusun selanjutnya
divalidasi oleh tim ahli alat evaluasi dan juga ahli materi pelajaran. Jika ada saran untuk perbaikan dan penyempurnaan maka dilakukan revisi.
2. Uji coba terbatas
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.2.3. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi: a) Evaluasi dan penyempurnaan
Data yang didapatkan dari uji coba terbatas dianalisis. jika tingkat ketercapaian produk dibawah 75% maka dilakukan revisi (lihat Tabel 3.1).
b) Produk akhir
Implementasi produk baru setelah tahap pengembangan mulai dari tahap desain, uji ahli, ujicoba terbatas sampai dengan revisi akhir.
3.3. Subyek Uji Coba Penelitian
Subyek dalam penalitian ini adalah siswa kelas XI/F dengan Program Keahlian Agribisnis Perikanan SMK PP Negeri Tanjungsari yang berjumlah 27 orang, yang mengikuti mata pelajaran teknik pemeliharaan ikan.
3.4. Instrumen Penelitian
41
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Terdapat validitas yang harus dipenuhi instrumen (test dan non test) untuk dikatakan valid:
1. Validitas internal atau rasional, bila kriteria yang dalam instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang telah diukur dan data yang dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan dan instrumen yang digunakan.
2. Validitas eksternal, bila kriteria didalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada (pengalaman) dan hasil penelitian dapat diterapkan pada sampel yang lain, atau hasil penelitian itu dapat digeneralisasi.
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dapat digunakan berbagai teknik pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan karakteristik data yang akan dikumpulkan dan responden penelitian. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Interview (Wawancara) tersruktur
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dengan jumlah respondennya sedikit/kecil, Sugiyono, (2011: 137). Dalam penelitian ini dilakukan wawancara terstruktur yang disusun secara terperinci sehinggga menyerupai checklist. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal pembelajaran di sekolah. 2. Catatan lapangan
Catatan lapangan ini berisi seluruh proses pembuatan performance assessment dalam kegiatan praktikum mata pelajaran teknik
pemeliharaan.
3. Kuesioner (Angket) tertutup
43
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
agar responden dalam memberikan jawaban setiap pertanyaan lebih serius dan tidak mekanintis. Kuesioner dalam penelitian ini juga digunakan untuk memperoleh informasi kondisi pembelajaran teknik pemeliharaan ikan, implementasi produk pengembangan baru, dan pandangan siswa dan guru terhadap pengembangan alat penilaian kinerja ini.
3.6. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.
1. Interview (Wawancara) terstruktur
Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur ini berupa catatan lapangan tentang kondisi pembelajaran pada Mata Pelajaran Teknik Pemeliharaan. Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.
2. Catatan lapangan
Data yang berisi seluruh proses pembuatan performance assessment dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.
3. Kuesioner (Angket) tertutup
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Analisis ini digunakan adalah deskriptif naratif persentase. Rumus yang digunakan untuk menghitung presentase sebagai berikut:
persentase = (jawaban x bobot tiap pilihan)
n x bobot tertinggi x 100 %
Keterangan: = jumlah
n = jumlah seluruh item angket
[image:23.595.129.514.181.597.2]Sebagai ketentuan dalam memberikan makna dan pengambilan keputusan, maka digunakan ketetapan, dijelaskan pada Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Konversi Tingkat Ketercapaian
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
90%-100% Sangat baik Tidak perlu direvisi
75%-89% Baik Tidak perlu direvisi
65%-74% Cukup Direvisi
55%-64% Kurang Direvisi
0-54% Sangat kurang Direvisi
64
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan performance assessment dalam pembelajaran teknik pemeliharaan ikan yang dilaksanakan SMK PP Negeri Tanjungsari pada kelas XI/F Program Keahlian Agribisnis Perikanan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Kondisi pembelajaran yang didapatkan dari hasil studi pendahuluan
menunjukan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran khususnya dalam kegiatan praktikum. Pemasalahan tersebut antara lain kurangnya perhatian dan bimbingan guru dalam kegiatan praktikum dan tidak adanya penilaian terhadap kegiatan praktikum. Dengan adanya permasalahan ini tentunya mengahambat kegiatan pembelajaran khususnya dalam kegiatan praktikum.
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ini belum dapat dikatakan layak digunakan secara luas karena hanya dilakukan sampai uji coba terbatas.
3. Hasil pengembangan produk performance assessment untuk menilai kegiatan praktikum pada mata pelajaran teknik pemeliharaan ikan ini memperoleh nilai yang sangat baik menurut ahli evaluasi karena sudah memenuhi kriteria penilaian kinerja dengan dibuatnya rubrik/pedoman penilaian, ahli isi mata pelajaran juga memberikan nilai sangat baik dengan alasan bahwa kategori penilaian dalam performance assessment sudah memenuhi kriteria dan pas dengan materi kegiatan praktikum. Respon yang baik juga diberikan oleh guru dan juga siswa setelah dilakukannya ujicoba terbatas.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun untuk semua pihak yang berkepentingan.
Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:
1. Pengembagan performance assessment ini sebaiknya diujicobakan pada beberapa kegiatan praktikum yang berbeda.
66
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Berk, R.A. 1986. Performance Assessment. London: The Johns Hopkins Press Ltd.
Depdiknas, RI.(2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta penjelasannya. Jakarta : Balai Pustaka.
Drucker, Peter F, (1977), Management Task, Responsibilities, New York, Harper & Row.
Gagne and Briggs. L. J. (1979). Princliples of Intructional Design. New York: Holt Rinehart and Winston.
Herdiana, Dian. (2008). Implementasi Penilaian Kinerja (performance Assessment) dalam Meningkatkan Aplikasi Pengetahuan Fisika. Skripsi Sarjana Strata 1 pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.
LAN. (1992). Penilaian Kinerja Pegawai. Jakarta: LAN
Mangkunegara A.P, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Marzano, R.J. et al. (1994). Assessing Student Outcomes: Performance Assessment Using the Dimensions of Learning Model. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.
Nazarudin, Mohamad Riza (2009). Penggunaan Asesmen Kinerja Terhadap Siswa Sma Kelas X Dalam Praktikum Tik Pada Kompetensi Perangkat Lunak Pengolah Angka. Skripsi strata 1 FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan
Prawirosentono Suryadi, (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.
Robbins, S. (1994) Teori Organisasi: Struktur, Desain & Aplikasi. Jakarta: Arcan. Rustaman, N.Y. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jurusan Pendidikan
Imam Ardli, 2013
Pengembangan Performance Assesment Dalam Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Schuller, S Randall dan Jackson, E Susan (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia: Menghadapi Abad ke-21 (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Setiadi, H. (2006). Penilaian Kinerja. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas.
Subana. 2000. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya
Westra, P. dkk. (1977). Enslikopedi Administrasi: Jakarta: Gunung Agung.
Zainul. A. (Mei 2005). Asesmen Alternatif untuk Mendukung Belajar dan Pembelajaran. Makalah disampaikan dalam Seminar HEPI di Yogyakarta.