NAMA TIM DYAH AYUNINGTYAS WISNU DEWA SAPUTRA
MOKHAMAD ASIF
PEMBIMBING JANUAR ADI PUTRA
UNIVERSITAS JEMBER
REYCYCLINK : INOVASI TI UNTUK UMKM PENGRAJIN BARANG BEKAS SEBAGAI KATALIS PENINGKATAN
DAYA SAING BANGSA
I. Latar Belakang Ide Perangkat Lunak
Evaluasi kejadian ketika krisis ekonomi yang menerpa dunia otomatis memperburuk kondisi ekonomi di Indonesia. Kondisi krisis terjadi priode tahun 1997 hingga 1998 diawali dengan krisis nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan krisis moneter yang berdampak pada perekonomian Indonesia yakni resesi ekonomi, hanya sector UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang mampu tetap berdiri kokoh, hal ini memperjelas bahwa pembangunan Indonesia tidak akan terlepas dari masyarakat karena UMKM adalah karya wirauasaha dari masyarakat. Data Badan Pusat Stastistik (BPS) merilis keadaan tersebut pasca krisis ekonomi jumlah UMKM tidak berkurang, justru meningkat pertumbuhannya, bahkan mampu menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja sampai tahun 2012. Pada Tahun 2018, peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di perekonomian nasional terhitung cukup besar. Jumlah tersebut mencapai 99,9 persen dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen. Saat ini, UMKM menyumbang terhadap PDB hingga 60,34 persen. Fenomena ini menjelaskan bahwa UMKM merupakan usaha yang produktive untuk dikembangkan agar meningkatkan ekonomi dan menyejahterahkan masyarakat.
Didalam pelaksanaannya, UMKM memiliki beberapa jenis. yang tertuang dalam Keppres RI No. 19 Tahun 1998 sebagai kegiatan ekonomi rakyat pada skala kecil yang perlu dilindungi dan dicegah dari persaingan yang tidak sehat, berikut merupakan beberapa jenis dari UMKM yang paling digandrungi oleh masyarakat Indonesia, yaitu : Kuliner, Fashion, dan Agribisnis. Di tengah persaingan usaha yang makin ketat, mirisnya para pelaku UMKM sektor kerajinan tangan justru menghadapi masalah. Kondisi ini membuat UMKM kerajinan tangan makin sulit bersaing, Menurut Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Hj Mufidah Jusuf Kalla, kendala terbesar yang dihadapi UMKM kerajinan tangan selain akses permodalan, adalah pemasaran, dan teknik produksi. Kekawatiran ini dilandasi bahwa Indonesia akan menghadapi MEA dan pasar bebas. Ketika itu terlaksana tuntutannya adalah UMKM kerajiann harus mampu bersaing.
Dari sekian banyak kerajinan tangan, kerajinan barang bekas adalah kerajinan yang jarang dilirik oleh wirausaha, padahal omset dari kerajinan barang bekas bisa dikatakan lebih tinggi dari kerajinan tangan yang lain, hal tersebut dikarenakan bahan dasar dari kerajinan barang bekas adalah sampah, yangmana sampah dapat kita temukan setiap hari di jalan, rumah, sekolah, dan
lain – lain. Selain itu, usaha UMKM kerajinan barang bekas juga ikut menyumbang dalam pengurangan penyebaran sampah di Indonesia, terutama sampah jenis anorganik, seperti plastik, kaleng, dll. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan Indonesia akan menghasilkan sampah sekitar 66 - 67 juta ton sampah pada tahun 2019, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan jumlah sampah per tahunnya yang mencapai 64 juta ton. Data yang pernah dipublikasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan jumlah rata-rata produksi sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari. Bahkan, berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co dan Ocean Conservancy, Indonesia disebut sebagai negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah Tiongkok.
Oleh karena itu berdasarkan latar belakang dan masalah yang dipaparkan sebelumnya, maka mendesak untuk dikembangkan inovasi TI yang tertuang dalam aplikasi “Recyclink”. Recyclink merupakan aplikasi platform online tempat menjual dan membeli hasil produk kerajinan barang bekas (Produk dari Mitra UMKM), Selain menyediakan jasa penjualan produk, Recyclink juga menyediakan jasa penjualan sampah, dengan ketentuan sampah jenis tertentu, customer dapat menjual sampahnya melalui aplikasi ini. Aplikasi ini juga siap melakukan penjemputan sampah dari lokasi yang telah ditentukan customer. Dengan bekerjasama dengan pengrajin barang bekas, diharapkan aplikasi Recyclink mampu meningkatkan jangkauan pemasaran yang luas dan mampu menarik pelanggan yang banyak, produk mereka juga akan dibranding dengan nama Recyclink. Oleh karena itu, produk yang dijual di aplikasi ini akan terjamin kualitasnya dan terpercaya, sehingga tidak ada lagi permasalahan akan pemasaran produk, sekaligus juga mampu mengurangi persebaran sampah, karena semakin banyak produk yang terjual maka sampah akan semakin berkurang.
Berdasarkan penelusuran aplikasi sejenis, didapatkan beberapa aplikasi berbasis web yaitu “CraftLine”, dan “Qlapa” yang fungsinya sama untuk memasarkan produk kerajinan, namun platform yang ditawarkan berbeda, Recyclink berbasis mobile yang lebih simple digunakan oleh masayarakat, selain itu pada “CraftLine”, dan “Qlapa” berfokus kepada semua jenis kerajinan tangan, sedangkan “Recyclink” berfokus kepada pengrajin barang bekas, yangmana produk kurang diketahui masyarakat, padahal dari survei google form yang sudah kami lakukan, dari 101 tanggapan rentang usia 18-45 tahun, 88,1% tertarik menggunakan produk kerajinan barang bekas yang berkualitas, dan 88% sangat setuju menggunkan aplikasi e-commerce daur ulang. Manfaat dari penerapan Recyclink memungkinkan terciptanya kemandirian usaha berbasis lingkungan yang dapat mendukung terwujudnya Peningkatan Daya Saing Bangsa.
II. Tujuan dan Manfaat Dikembangkannya Perangkat Lunak A. Tujuan
Penerapan Recyclink secara berkelanjutan akan meningkatkan kesadaran customer terhadap kebersihan dan peningkatan nilai ekonomis barang bekas yang berdampak pada penghasilan tambahan bagi customer, dan mitra UMKM Pengrajin barang bekas.
2. Meningkatkan kepedulian customer terhadap lingkungan khususnya sampah
Customer dapat mengumpulkan sampah yang ada di sekitarnya, kemudian dijual kepada Recyclink untuk dapat di daur ulang. Hal tersebut akan berpenaruh besar untuk mengurangi persebaran sampah, karena sampah-sampah tersebut sebagai bahan dasar pembuatan kerajianan.
B. Manfaat
1. Mengurangi masalah sampah yang berserakan dan tidak teratur
Masyarakat dapat secara aktif membersihkan sampah yang terdapat di sekitarnya dengan bantuan aplikasi ini sehingga proses penjualan sampah menjadi lebih menyenangkan dan kelestarian lingkungan juga bias tetap terjaga.
2. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan
Proses gamifikasi terhadap jumlah sampah yang telah dijual oleh customer, selain juga dapat menjadi pemacu customer untuk peduli terhadap sampah di sekitarnya tetapi juga dapat menimbulkan rasa cinta kepada produk kerajinan barang bekas
3. Dapat digunakan sebagai inovasi TI
Dengan adanya inovasi TI dapat meenciptakan dan menumbuhkembangkan kreativitas dan ketrampilan anak bangsa.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Selain meingkatkan kepedulian lingkungan, hal terpenting adanya aplikasi ini adalah meningkatkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat, khususnya pengrajin barang bekas yang sebelumnya hanya dipandang sebelah mata. Selain itu, secara tidak langsung customer juga akan mendapatkan keuntungan dengan menjual sampah kepada Recyclink.
III. Batasan Perangkat Lunak yang Dikembangkan Berikut batasan Aplikasi Recyclink :
- Aplikasi Recyclink dikembangkan dengan platform berbasis mobile - Aplikasi dapat didownload di Play Store atau App Strore
- Aplikasi dapat digunakan oleh semua pengguna dengan login terlebih dahulu ke Aplikasi - Tidak semua pengrajin dapat menjadi mitra , hanya pengrajin yang sesui dengan syarat
dan kriteria yang dapat menjadi mitra Recyclink
- Produk kerajinan yang dijual melalui aplikasi Recyclink wajib bersedia mencatumkan branding dari Recyclink
- Aplikasi Recyclink hanya menerima / membeli sampah jenis perca, plastik, kardus, kaleng dan kaca.
- Batasan penjemputan sampah ke lokasi hanya jika sampah ± 20 kg
- Waktu penjemputan sampah hanya berlaku hari senin-jumat pukul 09.00 – 16.00, dengan batas akhir penjemputan 3 hari setelah menjual sampah.
- Produk yang sudah dimasukkan ke pemesanan akan hilang dari daftar pemesanan jika setelah 1x24 jam tidak melakukan pembayaran
IV. Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak;
Dalam pengembangan aplikasi Recyclink, kami menggunakan metodologi pengembangan dengan menerapkan model Scrum. Model Scrum dinilai dapat membantu perusahaan dalam menghemat waktu dan uang karena jumlah tim yang kecil yang mampu melancarkan komunikasi, seperti metodologi agile lainnya, Scrum juga merupakan metode iteratif yang membutuhkan feedback secara kontinu dari user. karena short sprint dan constant feedback, Scrum dapat dengan mudah mengatasi setiap perubahan.
Dalam metode scrum ada tiga peran berbeda yang diperlukan yaitu:
1. Scrum Master : seorang katalisator untuk sebuah kelompok scrum. Mereka memastikan bahwa kelompok scrum bekerja secara efektif dan progresif. Jika terjadi hambatan, master Scrum akan menindaklanjuti dan menyelesaikan masalah untuk tim tersebut
2. Product Owner : seseorang yang dapat bertanggung jawab memastikan tim menghasilkan sebuah produk yang bisa dipresentasikan dan pasarkan ke bisnis, klien atau siapapun yang menginginkan hasil proyek tersebut (pembeli akhir). Pemilik Produk biasanya menuliskan persyaratan sehubungan dengan apa yang diinginkan dari produk tersebut dalam bentuk sebuah cerita, kemudian memprioritaskan item-item dalam proses pembuatan, dan memasukkannya ke backlog.
3. Tim Scrum : Tim terdiri dari 5-9 anggota. Semua anggota ini memiliki kombinasi kompetensi dan dapat mencakup untuk menjadi developer, penguji, pendukung, perancang, analisis bisnis, dan lain-lain. Semua anggota terus bekerja sama.
Langkah-langkah implementasi Scrum didalam pengembangan Aplikasi Recyclink adalah sebagai berikut :
1. Penetapan Product Backlog
Product Backlog merupakan inti dari kerangka Scrum dimana proses Scrum dimulai. Product Backlog berisi daftar urutan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pengembangan perangkat lunak atau persyaratan yang ditentukan untuk perubahan perangkat lunak.
2. Penetapan Rencana Sprint
Sprint merupakan iterasi atau siklus dalam satuan waktu terkait rencana tasks yang akan dikerjakan. Tiap tasks yang diselesaikan di setiap sprint harus menciptakan sesuatu dari nilai nyata kepada pelanggan atau pengguna. Di dalam tiap Sprint harus didefinisikan secara jelas kapan Sprint akan dimulai dan kapan Sprint akan diakhiri. Selain itu, juga ditetapkan urutan prioritas tiap tasks yang dikembangkan, jumlah pengembang yang terlibat serta bagaiman langkah-langkah dalam penyelesaian tiap tasks.
3. Eksekusi Sprint
Eksekusi sprint dapat dianalogikan dengan pengerjaan bagian-bagian di dalam pengembangan sistem oleh tim Scrum untuk memenuhi tujuan tiap sprint. Sprint dikatakan selesai jika memenuhi tingkat kepercayaan yang tinggi dari pengguuna bahwa semua pekerjaan yang diperlukan untuk menghasilkan fitur berkualitas baik telah selesai.
4. Rencana Scrum Harian
Merupakan aktivitas harian yang dilakukan oleh tim Scrum untuk memeriksa dan menyesuaikan tiap tasks dalam sprint dengan kebutuhan pengguna.
V. Analisis Kebutuhan dan Desain Solusi Perangkat Lunak;
Pengguna aplikasi Recyclink dibagi menjadi dua jenis dengan kebutuhan masing-masing, yaitu Customer, dan Mitra UMKM pengrajin barang bekas. Adapun kebutuhan masing-masing pengguna adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan Non Fungsional
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras RECYCLINK
MITRA UMKM PENGRAJIN BARANG BEKAS
CUSTOMERS
Mengelola data perusahaan Recyclink Mengelola data customers
Mengelola data mitra
Mengelola transaksi, event dan potongan harga Mengelola penjemputan sampah
Memberikan lokasi tempat menjeput sampah Memasukan jumlah sampah yang dikumpulkan Melakukan pembelian produk kerajinan di Recyclink
Memberikan nilai bintang kepada penjual (Mitra)
Memposting produk yang dijual Memasukkan informasi produk Memberikan potongan harga
Pengguna Kebutuhan
Recyclink 1. Processor Pentium 4 2.7 GHz 2. RAM DDR3 2GB 3. VGA 512 MB 64 bit 4. Harddisk 250 GB 5. LCD Monitor 14 Customer dan Mitra UMKM Pengrajin 1. Handphone
- Smartphone Adroid (tidak ada batasan) - Sim Card Android (tidak ada batasan)
b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pengguna Kebutuhan
Recyclink 1. Sistem Operasi windows XP SP 2/ 7/ 8/ 8.1/ 10 2. Web browser Google Chrome atau Mozilla
Firefox 3. Akses internet Customer dan Mitra UMKM Pengrajin 1. Handphone
2. ijin Akases Internet
3. Sistem operasi 4.3/Jelly bean (dan diatasnya) c. Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir
Pengguna Kriteria
Recyclink - Mampu mengelola data customer dan mitra UMKM pengrajin
- Mampu mengelola dan memaintenence system
Customer - Dapat mengidentifikasi sampah sesuai jenisnya dan menentukan berat sampah - Dapat melakukan pembelian produk lewat
aplikasi Mitra UMKM
pengrajin
barang bekas
- Dapat mengelola transaksi
6. Kebutuhan Fungsional
Dibawah ini adalah hak akses dan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi Reycyclink :
VI. Implementasi Perangkat Lunak;
Aplikasi Recyclink akan dibangun menjadi aplikasi berbasis mobile, untuk pengembangan tahap awal menggunakan platform android. Aplikasi Reycyclink akan dibangun dengan menggunakan IDE Android Studio. Interface yang ditawarkan adalah interface yang user friendly.
VII. Screenshot Mockup Interface Perangkat Lunak; 1. Halaman awal
Gambar c. Tampilan Masuk Gambar d. Tampilan lupa sandi
Gambar a. Tampilan awal Gambar b. Tampilam
2. Tampilan Beranda
3. Tampilan kategori
4. Tampilan Belanjaku
5. Tampilan Tab Sampah
Gambar j. Tampilan Daftar
Belanjaan
Gambar k. Tampilan Detail Belanjaan
Gambar n. Tampilan Jual
Sampah (1)
Gambar o. Tampilan Harga Sampah
Gambar p. Tampilan Sampah
6. Tampilan Tab Profil Gambar q. Tampilan Profil Gambar r. Tampilan Status Gambar s. Tampilan Pengaturan (Edit Profil)
Gambar t. Tampilan Pengaturan (Ganti Password)
7. Tampilan Untuk Mitra Gambar u. Tampilan
Bantuan
Gambar x. Tampilan
Profil (1) (Mitra)
Gambar y. Tampilan Pesanan
Gambar aa. Tampilan
8. Dokumentasi Cara Penggunaan Perangkat Lunak. Untuk customers (Pengguna) :
1. Download Aplikasi Recyclink melalui Play Store atau App Store
2. Buka Aplikasi Recyclink dan lakukan Login ke aplikasi, jika belum mmempunyai akun, silahkan lakukan pendaftaran terlebih dahulu.
3. Setelah masuk, silahkan pilih produk yang ingin dibeli kemudian pilih “Masukan ke keranjang” untuk menyimpan, jika ingin langsung beli, silahkan klik “Beli”.
4. Produk yang dimasukan ke keranjang dapat dilihat di Tab “Belanjaku”, Customers dapat melakukan pembelian atau membatalkan pembelian.
Gambar ac. Tampilan Produk yang dijual
Gambar ad. Tampilan Tambah Produk baru
5. Di Tab “Belanjaku” Customers dapat melihat detail pengeriman produk dan mengkonfirmasi kedatangan produk
6. Di Tab “Sampah” Customer dapat menjual sampah , melihat harga sampah. Jika ingin menjual sampah silahkan klik “Jual sampah online” masukan berat sampah yang akan dijual dan klik “Jual” tunggu sampai petugas menjeput ke lokasi Anda (estimasi waktu 3 hari), dan petugas akan membayar uang tunai secara langsung sesui dengan aplikasi.
7. Jika Customers ingin mengedit profil, mengubah kata sandi, dan meminta bantuan silahkan buka Tab “Profil”.
Untuk Mitra :
Point 1-7 untuk Customers dan Mitra adalah sama, hanya saja di Tab “Profil” Mitra yang sudah terdaftar (daftar secara offline) mempunnyai akses untuk memilih status dengan cara klik “Pilih Status”, selanjutnya klik “Mitra” maka tampilannya akan dialahkan ;
1. Tampilan profil untu mitra akan berubah seperti gambar (x) .
2. Selanjutnya mitra dapat mengakses pesanan yang diterima dengan cara klik “Pesanan” Mitra dapat melihat detail pesanan, mengonfirmasi pesanan, dan memberikan nomor resi kepada Customers
3. Kemudian mitra juga dapat mensetting produk yang akan dijual melalui klik “ Barangku” , mitra dapat menambahkan, menghapus, dan mengedit produk yang dijual.