Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN
NOMOR: TAHUN 2012
TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2016
KEPALA DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN,
Menimbang : a.
b.
c.
Bahwa sebagai penjabaran lebih lanjut dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 28 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 2011-2016, perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016;
Bahwa untuk memberikan arah sekaligus acuan dalam rangka menyusun perencanaan dan penganggaran pembangunan selama 5 (lima) tahun secara konsisten dan berkesinambungan, perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016;
Bahwa rancangan akhir Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 yang telah disahkan dengan Keputusan Bupati Nomor:
197/HK/KPTS/2012, selanjutnya perlu ditetapkan dalam suatu Keputusan Kepala Distannakkan Kabupaten Siak.
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Mengingat : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
22.
23.
24.
25.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2009-2013 ( Lembaran Daerah Propinsi Riau Tahun 2010 Nomor 10);
Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak (Lembaran Daerah Kabupaten Siak Tahun 2008 Nomor 7);
Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 28 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 20011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Siak Tahun 20011 Nomor 28);
Keputusan Bupati Siak Nomor 197 /HK/KPTS/2012 tentang Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN SIAK TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2016.
KESATU : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 merupakan dokumen perencanaan pembangunan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak untuk periode 5 (lima) tahun.
KEDUA : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 dijadikan pedoman dalam rangka menyusun rancangan Rencana Kerja (Renja) Dinas
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Pertanian, Peternakan dan Perikanan untuk periode 1 (satu) tahun.
KETIGA : Isi beserta uraian Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu dan Kedua, tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penetapan ini akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Siak Sri Indrapura pada tanggal Mei 2012
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan izin-Nya telah dapat dilaksanakan pembuatan dan penyusunan RENSTRA SKPD (Rencana Strategis – Satuan Kerja Perangkat Daerah) Tahun 2011-2016, pada kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, dan kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan dan penyusunan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung diucapkan terima kasih.
Pembuatan dan penyusunan Renstra ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu diharapkan kepada berbagai pihak dapat berkenan memberikan kritik dan saran yang sehat dan akan diterima dengan senang hati, serta semoga penyusunan Restra ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Siak Sri Indrapura, Mei 2012
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Landasan Hukum ... 4
1.3. Maksud dan Tujuan ... 5
1.4. Sistematika Penulisan ... 6
II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD ... 9
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ... 9
2.2. Sumber Daya SKPD ... 11
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ... 13
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ... 25
III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .... 38
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ... 38
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 39
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Propinsi Riau ... 41
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 56
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ... 56
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD ... 51 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ... 53 4.3 Strategi dan Kebijakan ... 57 V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 60 VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD ... 62 VII. PENUTUP ... 70 LAMPIRAN... 71
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan pertanian, peternakan dan perikanan adalah proses berkelanjutan dari upaya untuk mengembangkan kemampuan atau keberdayaan petani dalam mengelola usaha taninya agar selalu mempunyai posisi, produktifitas, efisiensi dan daya saing yang dapat menjamin pendapatan dan kesejahteraan hidup keluarganya secara berkeadilan dan berkelanjutan.
Pembangunan sektor pertanian, peternakan dan perikanan sampai saat ini masih merupakan sektor yang strategis dan andalan dalam kerangka pembagunan ekonomi nasional, regional dan lokal. Berbagai kontribusi yang nyata dari : (1) Produksi pangan dan bahan mentah bagi proses produksi di sektor hilir; (2) pasar utama bagi sektor di luar pertanian, peternakan dan perikanan barang maupun jasa; (3) Penyerapan tenaga kerja, kapital dan menigkatkan kesejahteraan petani; (4) Neraca perdagangan yang berlaku di daerah; (5) Terwujudnya keseimbangan lingkungan.
Dari data yang ada, sharing sektor pertanian, peternakan dan perikanan dari tahun ke tahun baik terhadap PDB dan PDRB cenderung meningkat secara drastis, hal ini disebabkan karena hasil-hasil produksi sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan dari tahun ke tahun cenderung meningkat yang disebabkan oleh adanya pengembangan usaha yang beraneka ragam komoditas, perluasan areal tanam serta kemampuan menyerap alih teknologi yang berkembang.
Seperti kita ketahui, sektor pertanian, peternakan dan perikanan adalah sektor yang berkaitan dengan: Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pembudidayaan sumberdaya alam nabati dan hewani yang meliputi : Tanaman Pangan, Hortikultura (Buah-
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
buahan, sayur-sayuran dan tanaman hias), peternakan, hijauan makanan ternak dan perikanan.
Pembangunan sektor pertanian, peternakan dan perikanan haruslah dilakukan, hal ini adalah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan dalam arti luas di Kabupaten Siak, khususnya beras, daging dan ikan yang merupakan kunci dan stabilitas ekonomi negara kita. Sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk yang berjumlah besar dengan makanan pokok mayoritas penduduknya adalah beras, maka swasembada, kemandirian dan ketahanan pangan beras, daging maupun ikan merupakan salah satu hal yang krusial dan menjadikannya sebagai komoditas strategis yang sekaligus juga memiliki nilai politis yang sangat tinggi.
Menurut UU Nomor 25 tahun 2004, Perencanaan Pembangunan harus mencakup lima pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan politik, dimana dengan adanya pemilihan Kepala Daerah secara langsung maka program-program yang ditawarkan oleh kandidat kepala daerah pada saat melakukan kampanye harus dianggap sebagai proses perencanaan pembangunan.
2. Pendekatan teknokkratik dimana perencanaan pembangunan harus menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah.
3. Pendekatan partisipatif yang mensyaratkan bahwa proses penyusunan perencanaan pembangunan harus melibatkan masyarakat sebagai pihak yang berkepentingan (stake holder) terhadap pembangunan.
4. Pendekatan Top-Down (Atas-Bawah) yaitu bahwa penyusunan perencanaan pembangunan harus memperhatikan program-program jenjang pemerintahan diatasnya.
5. Pendekatan Botom-Up (Bawah-Atas) yaitu bahwa penyusunan perencanaan pembangunan harus memperhatikan
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
kepentingan dan kebutuhan stakeholder atau jenjang pemerintahan dibawahnya.
6. Hasil proses penyusunan rencana pembangunan Top Down dan Bottom Up diselaraskan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang.
Bertitik tolak dari apa yang dikemukakan diatas, Pemerintah Kabupaten Siak sangat menyadari bagaimana pentingnya sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan bagi daerah dan masyarakat, sehingga menempatkan sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan ini sebagai sektor strategis yang harus segera dikembangkan melalui kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Untuk mengupayakan hal tersebut, maka perlunya disusun serta perencanaan pembangunan pertanian, peternakan dan perikanan di Kabupaten Siak yang bersifat taktis dan strategis mengacu pada Visi dan Misi strategis berbasis analisis lingkungan.
Dalam tatanan sistim perekonomian Kabupaten Siak arti luas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, merupakan salah satu kegiatan dalam program pembangunan kabupaten sehingga secara operasional rencana strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kab. Siak (Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Siak Tahun 2011–2016 yang merupakan dokumen perencanaan disusun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Renstra Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab Siak tahun 2011–2016
Guna meningkatkan dan mengefektifkan kinerja Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan kab Siak untuk mencapai VISI dan MISInya dalam situasi lingkungan yang berubah dengan sangat cepat, maka disusun Rencana Strategis (RENSTRA) yang berfungsi sebagai acuan kerja
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
sekaligus bahan evaluasi menyeluruh dalam menilai kinerja Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
1.2. Landasan Hukum
Sebagaimana landasan hukum mengenai hubungan Renstra Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak dengan dokumen perencanaan, adalah sebagai berikut :
a. Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 181 dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2003, Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor tambahan lembaran negara nomor 4274);
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 juncto Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
e. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
f. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara, penyusunan, pengendalian, dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peratuaran Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara, penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Negara Nomor 3952);
i. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
j. Perda Nomor 08 tahun 2008 tentang pembentukan dan tatalaksana Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana strategis satuan Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak disusun dengan maksud dan tujuan :
a. Sebagai pedoman arah pembangunan sektor pertanian, peternakan dan perikanan di Kabupaten Siak untuk tahun 2011-2016.
b. Merumuskan Rencana Strategis dalam sektor pertanian, peternakan dan perikanan di Kabupaten Siak tahun 2011- 2016, yang memuat Visi dan Misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kewenangan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak. Program lintas SKPD dan program kewilayahan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak.
c. Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak ini disusun sebagai pedoman untuk mewujudkan keterkaitan, baik dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Siak maupun Standar Pelayanan Minimum (SPM), dalam aspek perencanaan maupun penganggaran. Sehingga penggunaan sumberdaya dapat dilakukan secara efisiensi, efektif ekonomis, berkeadilan dan berkelanjutan.
d. Dokumen ini juga disusun sebagai masukan untuk pemutakhiran RPJMD Kabupaten Siak, sehingga Visi dan Misi Pembagunan Jangka Menengah Kabupaten Siak dapat
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
diwujudkan sesuai dengan kerangka waktu yang telah dicanangkan.
e. Dengan dicantumkan indikasi pengeluaran bagi setiap program pembangunan, maka diharapkan Rencana Strategis ini juga dapat dipergunakan sebagai media untuk mengukur kinerja Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak tahun 2011-2016.
f. Merumuskan strategis dalam peningkatan pembangunan dan kemiskinan.
g. Menyusun tolak ukur dalam membangun sistem ekonomi bersumber dari usaha agribisnis pertanian, peternakan, dan perikanan.
h. Pedoman arah pembangunan Pertanian, Peternakan dan Perikanan menuju Pertanian, Peternakan dan Perikanan tangguh, memiliki daya saing yang tinggi dengan peningkatan produktifitas yang optimal dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi wilayah.
i. Renstra memungkinkan organisasi untuk memberikan komitmen pada aktivitas kegiatan dimasa mendatang.
j. Pelayanan Prima (Service Exellence) dan Pelayanan Pemerintahan yang baik (Good Governance) kepada masyarakat.
1.4. Sistematika Penulisan.
a. BAB I, Pendahuluan.
Di dalam Bab I ini memuat tentang latar belakang, landasan hukum yang menjadi dasar dan acuan pembuatan dokumen ini, maksud dan tujuan dari penulisan dokemen Renstra. Setelah itu dijelasakan tentang hubungan Renstra Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak dengan dokumen perencanaan lainnya sinkron dengan tugas pokok dinas, sehingga arah penyusunannya jelas. Bab ini
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
diakhiri dengan penjelasan tentang sistematika penulisan dokumen ini.
b. Bab II, Gambaran Pelayanan SKPD.
Pada bagian Bab II ini menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi yang didalamnya meliputi Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan, Capaian kinerja SKPD serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak.
c. Bab III, Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi.
Pada bagian Bab III ini dibahas Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD,Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta Penentuan Isu-isu Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan
d. Bab IV, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan.
Pada bagian ini dijelaskan secara rinci Visi dan Misi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, berikut Tujuan dan Sasaran pembuatan Renstra yang juga menjelaskan Strategi serta Kebijakan yang akan diambil dalam penyusunan Renstra Tahun 2011-2016.
Dalam menjelaskan kebijakan salah satunya adalah merupakan prioritas kunci yang harus dapat diselesaikan oleh Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, yang hendak dicapai didalam pelaksanaan pembangunannya.
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
e. Bab V, Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bagian ini akan menjelaskan berbagai program dan kegiatan lokalitas kewenangan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan sesuai dengasn job description yang ada, juga memuat Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.
f. Bab VI, Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Siak diharapkan mampu menterjemahkan RPJMD Kabupaten menjadi Tujuan dan sasaran Renstra SKPD Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan
g. Lampiran
Yang termasuk dalam lampiran – lampiran antaralain adalah dokumen-dokumen yang menggambarkan struktur organisasi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, karena lampiran ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan kesatuan dari Renstra Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak.
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.1.1 Tugas dan Fungsi.
a. Tugas Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak
Tugas utama Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan adalah membantu Bupati Kepala Daerah dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintah terutama pembangunan dibidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
b. Fungsi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
1) Pelaksanaan pembinaan kewenangan dibidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang ditetapkan oleh kepala daerah.
2) Menyusun rencana pembangunan, pengawasan dan pengendalian dibidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
3) Menyusun hasil pantauan, laporan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang menjadi kewenangan daerah.
4) Penyusunan standar pelayanan minimal dalam bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang menjadi kewenangan daerah.
5) Penyusunan standar pembibitan/ perbenihan yang menjadi kewenangan daerah.
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
6) Menyusun program diklat sumber daya alam/ aparat Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang meliputi teknis fungsional, keterampilan, dan kejujuran.
7) Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pembinaan perizinan serta pembinaan usaha Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
8) Pembinaan kebijakan Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang ditetapkan oleh kepala daerah.
9) Penyelenggaraan usaha pengelolaan dibidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan .
10) Pelaksanaan pengkajian penerapan teknologi Pertanian, Peternakan dan Perikanan, yang meliputi teknologi Pertanian, Peternakan dan Perikanan ditingkat usaha tani.
11) Penyuluh pembinaan dan pengembangan usaha produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan secara intensif dan meningkatkan mutu produksi dengan kemajuan teknologi yang sedang berkembang.
12) Pengadaan dan pengembangan bibit-bibit Pertanian, Peternakan dan Perikanan penghijauan serta alat-alat Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
13) Pembinaan dan pengembangan usaha-usaha pemasaran hasil-hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
14) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, peralatan dan perlengkapan dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
15) Pengelolaan UPTD lingkup Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan .
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
2.1.2 Struktur Orgasnisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Siak Nomor 08 Tahun 2008, tentang struktur organisasi dan tata kerja Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, maka struktur organisai Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten siak, dibagi atas 1 (satu) Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretraris Dinas, 6 (enam) Kepala Bidang dan 3 (tiga) subbag serta 18 (delapan belas) kepala seksi dan 14 UPTD Kecamatan.
Mengenai struktur organisai Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 (satu) dokumen Renstra SKPD ini.
2.2. Sumber Daya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 2.2.1. Kondisi Pegawai
Pegawai Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak pada tahun 2011 secara keseluruhan berjumlah 218 orang, yang terdiri dari 102 orang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) atau sama dengan 46,78 % dan sisanya 116 orang atau sama dengan 53,21 % merupakan pegawai honorer yang diterima untuk membantu kelancaran tugas dinas sehari-hari, dan honornya dibayar oleh pemerintah Kabupaten Siak. Berdasarkan lokasi kerja 94 orang atau 43,12 % bekerja di kantor Kabupaten dan 124 orang atau 56,88 % tersebar di 14 (empat belas) Kecamatan dan Balai benih sepuruk serta bertugas dilapangan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut
Tabel 1. Kondisi Pegawai Dinas Partanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Menurut Golongan Tahun 2010
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
No U R A I A N Golongan
Jumlah IV III II I Honorer
1. Kantor Kabupaten 6 44 8 - 36 94
2. Cabang Dinas Kecamatan
Siak
Bunga Raya
Sungai Apit
Dayun
Kerinci Kanan
Tualang
Minas
Sungai Mandau
Kandis
Koto Gasib
Lubuk Dalam
Mempura
Sabak Auh
- - - - - - 1 - - - - 1 1
2 3 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 -
- 3 2 1 2 - - - 1 - - - 1
1 - 1 - - - - - - - - 1 -
8 18
4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4
11 24 8 6 7 6 7 4 7 4 6 8 6
J U M L A H 9 67 22 4 116 218
Tabel. 2. Kondisi Pegawai (Berstatus PNS) Dinas Partanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Menurut Pendidikan Tahun 2011
No U R A I A N
Golongan
Jumla S2 S1 D- h
III
D-II SLTA SLTP
1. Kantor Kabupaten 12 36 2 - 8 - 58
2. Cabang Dinas Kecamatan
Siak
Bunga Raya
Sungai Apit
Dayun
Kerinci Kanan
Tualang
Minas
Sungai Mandau
Kandis
Koto Gasib
Lubuk Dalam
Mempura
Sabak Auh
Pusako
- - - - - - 1 - - - - - - 1
1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 -
- - - - - - - - 1 - - - - -
- 1 - - - - - - - - - - - -
1 3 2 1 2 - 1 - 1 - - 1 4 1
1 - 1 - - - - - - - - 1 1 -
3 6 4 2 3 2 3 1 3 2 2 4 7 2 J U M L A H 14 55 3 1 25 4 102
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
2.2.2. Perlengkapan
Mengenai perlengkapan kantor Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, secara umum dapat dikatakan telah memadai sesuai dengan bobot kerja yang ada, namun masih perlu ditingkatkan lagi karena peralatan yang ada sebagian masih model lama sehingga harus diganti dengan model mutakhir dewasa ini.
Adapun perlengkapan tersebut berupa, meja kerja, kursi kerja, meja tamu, komputer, mesin listrik dan sebagainya, sehingga pekerjaan di kantor dinas dapat lebih lancar dan menyelesaikan tugas-tugas rutin yang telah di tetapkan sesuai dengan peraturan daerah (PERDA) Kabupaten Siak nomor 08 tahun 2008.
2.3 Kinerja Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 2.3.1 Peran SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah
Peran SKPD Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak meliputi beberapa urusan dan menjadi kewenangan SKPD antara lain :
- Menyusun rencana pembangunan, pengawasan dan pengendalian dibidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, hasil pantauan, laporan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang menjadi kewenangan daerah,
- Standar pelayanan minimal dalam bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang menjadi kewenangan daerah,
- Standar pembibitan/perbenihan yang menjadi kewenangan daerah,
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
- Program diklat sumber daya alam/ aparat Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang meliputi teknis fungsional, keterampilan, dan kejujuran,
- Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pembinaan perizinan serta pembinaan usaha Pertanian, Peternakan dan Perikanan,
- Pembinaan kebijakan Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang ditetapkan oleh kepala daerah,
- Penyelenggaraan usaha pengelolaan dibidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Pelaksanaan
- pengkajian penerapan teknologi Pertanian, Peternakan dan Perikanan, yang meliputi teknologi Pertanian, Peternakan dan Perikanan ditingkat usaha tani,
- Penyuluhan untuk pembinaan dan pengembangan usaha produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan secara intensif dan meningkatkan mutu produksi dengan kemajuan teknologi yang sedang berkembang,
- Pengadaan dan pengembangan bibit-bibit Pertanian, Peternakan dan Perikanan, penghijauan serta alat-alat Pertanian, Peternakan dan Perikanan,
- Pembinaan dan pengembangan usaha-usaha pemasaran hasil-hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan,
- Pengelolaan administrasi umum yang meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, peralatan dan perlengkapan dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, - Pengelolaan UPTD lingkup Dinas Pertanian, Peternakan
dan Perikanan.
2.3.2 Sumber daya SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya
Di dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada SKPD Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan didukung oleh tenaga Administrasi dan teknis
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
sesuai dengan keahlian masing masing yang diharapkan memberikan konstribusi dalam pembangunan Pertanian, Peternakan dan Perikanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah.
2.3.3 Capaian kinerja yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya.
A. Pengukuran Kinerja
Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan dan merealisasikan visi dan misi.
1. Penetapan Indikator Kinerja
Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja meliputi Input, Output dan Outcome. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada. Indikator kinerja Input yang digunakan meliputi dana dengan satuan Rupiah (Rp), sumberdaya manusia yang bertanggungjawab atas terlaksananya kegiatan dan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan Output bervariasi sesuai dengan apa yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan. Begitu pula indikator Outcome, bervariasi tergantung dari Output yang dihasilkan.
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Penetapan indikator kinerja beserta target capaian indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat perumusan rencana kinerja. Dalam menetapkan indikator sasaran strategis, digunakan indikator- indikator tertentu yang paling mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran.
2. Sistem Pengumpulan Data Kinerja
Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap dan konsisten mengenai capaian kinerja dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, serta efisiensi, keekonomian dan efektifitas.
3. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja atau ukuran kinerja berupa Input, Output dan Outcome. Indikator kinerja manfaat (benefit) dan dampak (impact) belum diperhitungkan sebagai indikator kinerja yang diukur pada tahun 2010.
B. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2010 Analisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pencapaian sasaran yang dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan, dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok indikator yaitu indikator kinerja Input, Output dan Outcome antara yang direncanakan (diharapkan)
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (Performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (Performance result) yang dicapai. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (Performance Gap) karena realisasi berbeda dengan yang direncanakan.
Dalam tahun 2010 telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran strategis yang dicapai melalui pelaksanaan 13 (tiga belas) program dan belanja tidak langsung.
Semua kegiatan merupakan proyek yang telah dianggarkan dalam APBD
Misi Pertama : Meningkatkan produksi pertanian, peternakan dan perikanan.
Sasaran Indikator Kinerja
Uraian Satuan Target Realisasi Meningkatnya
kesejahteraan petani,
peternak, nelayan dan pembudidaya ikan
- Terlaksananya
peningkatan kapasitas jalan usaha tani
m 2.850 2.900
- Tercetaknya sawah baru (DAK)
Ha 40 40
- Tercetaknya sawah baru (pendamping DAK)
Ha 4 4
- Terlaksananya pengembangan jagung hibrida
Ha 15 15
- Terlaksanya pengembangan tanaman padi
Ha 500 500
- Tersedianya sarana dan prasaran petani (pendamping DAK) (APPO, pembuat butiran pupuk organik, pengayak pupuk organik, hand tracktor, rumah kompos)
Unit 7 7
- Tersedianya sarana dan prasaran petani (DAK)
Unit 14 14
- Terkendalinya hama Kali 6 6
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
penyakit aneka tanaman
- Tersedianya
insektisida, fungisida dan agen hayati
Liter 1.240 1.240
- Tersedianya benih padi unggul
Kg 125 125
- Terlaksananya pembinaan, pengawasan, dan pemantauan pupuk bersubsidi
Kali 14 14
- Tersedianya buku data statistik
pertanian, peternakan dan perikanan
Eks 75 75
- Terlaksananya
pelatihan data statistik e-farm dan OPS
Org 15 15
- Terpeliharannya kesehatan hewan
Ekor 15.000 15.000 - Tersedianya sarana
dan prasarana Demplot
- Herbisida Liter 30 30
- Dedak Kg 16.500 16.500
- HMT Ha 5 5
- Tersedianya sarana dan prasarana IB
Ekor 1.000 1.000 - Tersedianya
benih ikan
Ekor 30.000 30.000 - Tersedianya pakan
ikan
Kg 2.100 2.100 - Tersedianya sarana
dan prasarana
- Jarum suntik Bh 20 20
- Induk ikan Kg 300 300
- Pakan ikan Kg 3430 3430
- Tersedianya alat tangkap ikan
Pc/unit 160 160 - Tersedianya alat
tangkap ikan
Pc/unit 137 160
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Misi Kedua : Meningkatkan kualitas SDM petani, peternak, nelayan dan pembudidaya ikan serta aparatur
Sasaran Indikator Kinerja
Uraian Satuan Target Realisasi Meningkatnya
keterampilan dan kemampuan teknis petani, peternak, nelayan dan pembudidaya ikan serta aparatur
- Tersedianya petani yang terampil dalam
penanganan hama penyakit
Orang 20 20
- Terselenggaranya pelatihan petani dan petugas pertanian
Petani
& pe- tugas
30 30
- Kendaraan
dinas/operasional dalam keadaan baik
Unit 11 11
- Tersedianya peralatan kantor dinas
Unit 3 3
- Tersedianya peralatan kantor UPTD (5 unit PC &
2 unit note book)
Unit 7 7
- Kondisi peralatan yang optimal
- Solar Liter 19.350 19.350
- Olie Liter 780 780
- Tersedianya pakaian kerja Stel 90 90 - Tersedianya pakaian
daerah
Stel 90 90
- Terpeliharanya Sistem Aplikasi / Software Pengelolaan keuangan
JB 32 32
- Terlaksananya monitoring dan evaluasi Jalan Usaha Tani
Kali 7 7
- Terlaksananya monitoring dan evaluasi Sawah baru
Kali 4 4
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Misi Ketiga : Meningkatkan mutu pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, peternakan dan perikanan.
Sasaran Indikator Kinerja
Uraian Satuan Target Realisasi Meningkatnya nilai
tambah hasil pengolahan dan pemasaran
- Terlaksananya PEDA Kontak Tani Nelayan Andalan
% 100 100
C. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan
Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan tahun 2010 tidak terlepas dari adanya dukungan yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2010 ditetapkan dengan SK Bupati Siak Tahun 2010 tentang Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2010 pada Satuan Kerja Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak.
Anggaran yang dibebankan untuk Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung masing-masing sebesar Rp6.330.998.742,- dan Rp13.403.815.500,- dengan total dana Rp19.734.814.242,- merupakan APBD Murni sedangkan Anggaran Perubahan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung masing-masing Rp6.557.930.869,- dan Rp Rp15.251.050.500,- dengan jumlah Rp21.808.981.369,-
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Tabel 3. Jumlah Anggaran pada Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Tahun 2010
No. Uraian
Jumlah Dana (Rp) Bertambah/berkurang Sebelum
Perubahan
Setelah
Perubahan (Rp) %
1. Belanja Tidak Langsung
6.330.998.742,- 6.557.930.869,- 226.932.127,- 3,58%
2. Belanja Langsung
13.403.815.500,- 15.251.050.500,- 1.847.235.000,- 13,78%
Total 19.734.814.242,- 21.808.981.369,-
Dari tabel di atas terlihat bahwa dari total dana sebesar Rp19.734.814.242,- mengalami penambahan setelah dilaksanakan perubahan Anggaran yaitu sebesar Rp21.808.981.369,- dari jumlah dana semula.
Perubahan terjadi pada Belanja Tidak Langsung sebesar Rp226.932.127,- (3,58%) dan Belanja Langsung sebesar Rp1.847.235.000,- (13,78%).
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Tabel 4. Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Setelah Perubahan Tahun 2010
No. Belanja Langsung/Tidak Langsung Anggaran (Rp)
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 6.557.930.869,-
1. Belanja Pegawai 6.557.930.869,-
B. BELANJA LANGSUNG 15.251.050.500,-
DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.815.157.000,- 2. Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
479.475.000,- 3. Program peningkatan disiplin aparatur 81.750.000,- 4. Program Peningkatan Kapasitas
Pengelolaan Keuangan Daerah
49.750.000,- 5. Program Peningkatan Kesejahteraan
Petani
527.725.250,- 6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(pertanian/perkebunan)
7.760.898.250,- 7. Program peningkatan penerapan
teknologi pertanian/perkebunan
152.410.000,- 8. Program peningkatan produksi pertanian/
perkebunan
418.750.000,-
No. Belanja Langsung/Tidak Langsung Anggaran (Rp) 9. Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak
579.970.000,- 10. Program peningkatan produksi hasil
peternakan
150.700.000,- 11. Program peningkatan penerapan
teknologi peternakan
332.360.000,- KELAUTAN DAN PERIKANAN
Urusan Kelautan dan Perikanan (Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan) 1. Program pengembangan budidaya
perikanan
248.025.000,- 2. Program pengembangan perikanan
tangkap
654.080.000,-
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
Belanja Tidak langsung (Belanja Pegawai) yang menyerap alokasi anggaran sebesar Rp6.557.930.869,- dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, diikuti Belanja Langsung dengan alokasi anggaran sebesar Rp15.251.050.500,-. Jumlah keseluruhan Rp21.808.981.369,-.
D. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak, sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya.
Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan / program / kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
E. Kerangka Pengukuran Kinerja
Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat tahapan penetapan, pengumpulan data kinerja, dan cara pengukuran kinerja. Penetapan indikator kinerja telah diuraikan pada Bab III Perencanaan Kinerja.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat diperoleh melalui dua sumber,
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
yaitu: (1) Data Internal, berasal dari sistem informasi yang diterapkan pada instansi, dan (2) data eksternal, berasal dari luar instansi baik data primer maupun data sekunder.
Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektisitas. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dan unit-unit yang bertanggung jawab dalam pencatatan, secara terpadu dengan sistem informasi yang ada. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mewajibkan menyampaikan laporan data kinerja secara reguler, mingguan, bulanan, triwulan dan seterusnya.
Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator- indikator masukan, keluaran dan hasil dilakukan secara terencana dan sistematis setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektifitas, efisiensi dan kualitas pencapaian sasaran.
Sedangkan pengumpulan data kinerja untuk indikator manfaat dan dampak dapat diukur pada akhir periode selesainya suatu program atau dalam rangka mengukur pencapaian tujuan-tujuan instansi pemerintah. Hal ini terkait pada pertimbangan biaya dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam mengukur indikator kinerja dampak. Dalam hal ini instansi disarankan untuk dapat melakukan survei sendiri guna mendapatkan data mengenai hasil yang ditetapkan, kepuasaan masyarakat
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
yang dilayani, dan manfaat / dampak kebijakan instansi terhadap masyarakat.
Pengukuran kinerja mencakup: (1) Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kerja kegiatan, dan (2) tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing- masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran tingkat pencapaian didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.
Pengukuran kinerja dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) terlampir.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 2.4.1. Analisis Lingkungan Strategis
1. Analisis Lingkungan Internal KEKUATAN (Strength)- S
1. Jumlah dan kualitas pegawai Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan cukup, 46,78 % sarjana (D-3, S-1 dan S-2) dan 53,21% SLTA sederajad
2. Tersedianya prasarana dan sarana pertanian, peternakan dan perikanan
3. Jumlah Dana APBD Kabupaten Siak yang besar, sehingga merupakan factor penentu dalam mengembangkan potensi pertanian, peternakan dan perikanan.
4. Adanya kelembagaan UPTD yang menyatu.
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
KELEMAHAN (Weakness)- W
1 . Tenaga teknis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang handal masih kurang.
2 . Fungsi kelembagaan belum mampu bekerja secara optimal, sehingga Tupoksi belum dijalankan sepenuhnya.
3 . Pengolahan data statistik belum berjalan baik.
4 . Belum adanya system penjenjangan karir, penghargaan dan punishment yang mampu mendorong kinerja
aparatur.
2. Analisis Lingkungan Eksternal PELUANG (Opportunity)- O
1. Meningkatnya permintaan pasar
2. Berkembangnya industri pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, peternakan dan perikanan
3. Adanya jalinan kerja sama petani dalam kelompok maupun antar kelompok, petugas dan stake holder pertanian, peternakan dan perikanan
4. Produktivitas Pertanian, Peternakan dan Perikanan masih dapat ditingkatkan.
TANTANGAN (Threat)- T
1. Belum terkendalinya alih fungsi lahan pertanian 2. Fluktuasi harga produk pertanian, Peternakan dan
perikanan
3. Lemahnya fungsi kelembagaan kelompok tani dan SDM petani nelayan
4. Banyaknya produk impor pertanian, peternakan dan perikanan di pasaran lokal
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
INTERNAL
EKSTERNAL
KEKUATAN (S)
1. Jumlah dan kualitas
pegawai Dinas
Pertanian, Pertanian dan Perikanan cukup,46,78%
sarjana (D-3,S-1 dan S-2) dan 53,21% SLTA sederajad
2. Tersedianya
prasarana dan sarana pertanian, peternakan dan perikanan
3. Jumlah Dana APBD Kabupaten Siak yang besar,
4. Adanya kelembagaan UPTD yang menyatu
KELEMAHAN (W)
1. Tenaga teknis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang handal masih kurang.
2. Fungsi kelembagaan belum mampu bekerja secara optimal, sehingga Tupoksi belum dijalankan sepenuhnya
3. Pengolahan data statistik belum berja- lan baik
4. Belum adanya system penjenjangan karir, penghargaan dan punishment yang mampu mendorong kinerja aparatur.
PELUANG (O) 1. Meningkatnya
permintaan pasar 2.Berkembangnya
industripengolaha n dan pemasaran hasil pertanian, peternakan dan perikanan
3. Adanya jalinan kerja samapetani kelompok tani, petugas dan
stake holder Pertanian, Peternakan dan Perikanan
4.Produktivitas Pertanian,
peternakan dan Perikanan masih dapat ditingkatkan
S-O
a. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).
b. Meningkatkan kualitas SDM petani nelayan, petugas dan pelaku agribsinis melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang
c. Melengkapi fasilitas kerja yang diperlukan bagi petani nelayan dan petugas.
d. Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani nelayan.
e. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi baik bibit ternak maupun pakan ternak
W-O
a. Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani nelayan dengan pihak ketiga
b. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan c. Meningkatkan berbagai
kegiatan dalam rangka pencegahan penyakit hewan menular
d. Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan yang baik dalam perdagangan antar peternak, pelaku bisnis dan konsumen
e. Mengendalikan harga pasar melalui penggunaan kartu kendali harga sebagai sumber informasi perkembangan harga pasar
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
TANTANGAN (T) 1. Belum
terkendalinya alihfungsi
lahan pertanian.
2. Fluktuasi harga produk Pertanian , , Peternakan dan Perikanan 3. Lemahnya
fungsi
kelembagaan kelompok tani dan SDM petani nelayan 4. Banyaknya
produk impor pertanian, peternakan dan perikanan di pasaran lokal
S-T
a. Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan
yang tidak
diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya.
b. Menerapkan pengembangan pertanian dan peternakan dengan sistem integrasi.
c. Memberikan
dukungan kepada petani nelayan dengan memberikan jaminan rasa aman kepada mitra usahanya
d. Meningkatkan
kepedulian dan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya
kesehatan hewan ternak
e. Menyusun rencana dan kewajiban bersama pusat- daerah dalam urusan keswan.
W-T
a. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi peternakan
b. Meningkatkan fungsi Balai Benih.
c. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi pertanian
d. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi perikanan
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
2.4.2 Analisis Strategi Pilihan
Strategi adalah kegiatan untuk mengantisipasi secara menyeluruh, meramalkan pencapaian tujuan kedepan melalui pendekatan rasional. Strategi ini disusun dengan memadukan antara kekuatan dengan peluang, kekuatan dengan tantangan, kelemahan dengan peluang dan kelemahan dengan tantangan.
Dengan demikian akan diperoleh berbagai pilihan strategi yang perlu diuji kembali dengan visi, misi dan nilai-nilai organisasi pemerintah Kabupaten Siak.
Dari hasil analisis SWOT dapat ditempuh beberapa alternatif strategi pembangunan pertanian, peternakan dan perikanan:
a. Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya.
b. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).
c. Meningkatkan fungsi Balai Benih.
d. Menerapkan pengembangan pertanian dan peternakan dengan sistem integrasi.
e. Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani nelayan dengan pihak ketiga.
f. Memberikan dukungan kepada petani nelayan dengan memberikan jaminan rasa aman kepada mitra usahanya.
g. Melengkapi fasilitas kerja yang diperlukan bagi petani nelayan dan petugas.
h. Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani nelayan.
i. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan hewan ternak
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
j. Menyusun rencana dan kewajiban bersama pusat-daerah dalam urusan keswan
k. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan
l. Meningkatkan kualitas SDM petani nelayan, petugas dan pelaku agribsinis melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang
m. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi baik bibit ternak maupun pakan ternak
n. Meningkatkan berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan penyakit hewan menular
o. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi peternakan
p. Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan yang baik dalam perdagangan antar peternak, pelaku bisnis dan konsumen
q. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi pertanian
r. Mengendalikan harga pasar melalui penggunaan kartu kendali harga sebagai sumber informasi perkembangan harga pasar.
s. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi perikanan.
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak 2011 - 2016
2.4.3 Analisis Faktor Penentu Keberhasilan
No Strategi Hasil Analisis SWOT Ranking
1 Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).
2
2 Meningkatkan kualitas SDM petani nelayan, petugas dan pelaku agribsinis melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang
12
3 Melengkapi fasilitas kerja yang diperlukan bagi petani nelayan dan petugas.
7 4 Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
petani nelayan.
8 5 Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi baik
bibit ternak maupun pakan ternak
13 6 Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani
nelayan dengan pihak ketiga
5 7 Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan 11 8 Meningkatkan berbagai kegiatan dalam rangka
pencegahan penyakit hewan menular
14 9 Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan
yang baik dalam perdagangan antar peternak, pelaku bisnis dan konsumen
16
10 Mengendalikan harga pasar melalui penggunaan kartu kendali harga sebagai sumber informasi perkembangan harga pasar
18
11 Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya
1
12 Menerapkan pengembangan pertanian dan peternakan dengan sistem integrasi.
4
13 Memberikan dukungan kepada petani nelayan dengan memberikan jaminan rasa aman kepada mitra usahanya
6