BUKU STANDAR SPMI
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA PROGRAM STUDI SARJANA
MARET - 2 0 2 0
KATA PENGANTAR
Dokumen Sistem Penjaminan Mutu (SPMI) Universitas Potensi Utama ini merupakan hasil dari peningkatan standar setelah dilakukan audit pada akhir tahun 2019.
Dokumen SPMI ini ditetapkan pada tanggal 20 Maret 2020. Dokumen tersebut terdiri dari, kebijakan Mutu, Standar Mutu, Manual Mutu dan Formulir yang merupakan pedoman dasar dalam penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Universitas Potensi Utama.
Penjaminan Mutu pada Pendidikan Tinggi dilaksanakan melalui suatu Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, terdiri dari Penjaminan Mutu Internal dan Penjaminan Mutu Eksternal. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Sistem penjaminan Mutu Pendidikan tersebut dilakukan melalui siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi (PPEPP) yang didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Penghargaan dan terimakasih diucapkan kepada Rektor dan seluruh sivitas yang telah berkerjasama memberikan dukungan sehingga dokumen SPMI Universitas Potensi Utama dapat diselesaikan. Terimakasih juga disampaikan kepada Tim penyusun yang telah mencurahkan segala pemikiran dan waktu untuk penyusunan dokumen SPMI Universitas Potensi Utama.
Medan, 20 Maret 2020
Rektor Universitas Potensi Utama
Dr. Rika Rosnelly, S.Kom, M.Kom
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI... 3
I. Standar Nasional Pendidikan ... 5
1. Standar Kompetensi Lulusan ... 5
2. Standar Isi Pembelajaran ... 11
3. Standar Proses Pembelajaran ... 16
4. Standar Penilaian Pembelajaran ... 23
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan ... 29
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran ... 35
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran ... 43
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran ... 48
II. Standar Nasional Penelitian ... 53
1. Standar Hasil Penelitian ... 53
2. Standar Isi Penelitian ... 57
3. Standar Pendanaan Pembiayaan Penelitian ... 61
4. Standar Peneliti ... 65
5. Standar Pengelolaan Penelitian ... 69
6. Standar Penilaian Penelitian ... 73
7. Standar Proses Penelitian ... 78
8. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian ... 83
III. Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat ... 89
1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ... 89
2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat ... 95
3. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat ... 101
4. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat ... 106
5. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat ... 111
6. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat ... 117
7. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat ... 123
8. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat ... 129
IV. Standar Perguruan Tinggi ... 134
1. Standar Kemahasiswaan ... 134
2. Standar Kerjasama ... 140
3. Standar Sistem Informasi ... 144
4. Standar Kebersihan ... 148
5. Standar Keamanan ... 151
6. Standar Penjaminan Mutu ... 155 7. Standar Visi dan Misi ... 160 8. Standar Penerimaan Tamu ... 161
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
Proses Penanggung jawab
Nama Jabatan Tanda tangan Tanggal
1. Perumusan Emy Masyitah, M.Ak Tim Ad Hoc 13 Mar 2020
2. Pemeriksaan Lili Tanti, M.Kom Wakil Rektor I 16 Mar 2020
3. Persetujuan Bob Subhan Riza, M.Kom Ketua Yayasan 17 Mar 2020
4. Penetapan Dr. Rika Rosnelly, M.Kom Rektor 20 Mar 2020
5. Pengendalian Evri Ekadiansyah, M.Kom Ketua LPM 24 Mar 2020
1. Visi dan Misi Universitas Potensi Utama
Visi Universitas Potensi Utama
“Pada tahun 2035 menjadi Universitas yang unggul dalam bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) di Tingkat Nasional dan Berperan Aktif di Tingkat Internasional”.
Misi Universitas Potensi Utama
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang IPTEKS.
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi dan Institusi dari dalam dan luar negeri.
3. Mengembangkan Universitas Potensi Utama menjadi Institusi Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).
4. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang kreatif dan inovatif.
5. Melakukan pembinaan dan pengembangan budaya ilmiah, softskill dan kewirausahaan.
6. Membina iklim organisasi dan suasana akademik yang sehat.
2. Rasionale Standar Kompetensi Lulusan
Misi pertama Universitas Potensi Utama adalah “Melaksanakan pendidikan yang berkualitas di tingkat Sumatera”. Untuk mencapai misi tersebut, diperlukan ketersediaan standar kompetensi lulusan yang mampu mengakomodasi masukan dari stakeholders baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan, ataupun masyarakat umum.
Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi sebagaimana amanah pada Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud, digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
3. Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Isi Standar Kompetensi Lulusan
a. Dekan
b. Ketua dan sekretaris program studi c. Dosen dan tenaga kependidikan, d. Mahasiswa
e. Stakeholder, alumni
4. Defenisi Istilah a. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang memiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas- tugas di bidang pekerjaan tertentu.
b. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah Kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
c. Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib:
1) Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); dan
2) Memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
d. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
e. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang
diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
f. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:
1) Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan
2) Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
g. Pengalaman kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis
h. Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan untuk setiap tingkat program dan jenis pendidikan tinggi
i. Standar profesi adalah batasan kemampuan (knowledge, skill and professional attitude) minimal yang harus dikuasai oleh seorang individu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi.
5. Pernyataan Isi Standar Kompetensi Lulusan
a. Rata-rata masa studi mahasiswa program studi S1 reguler selama 4 tahun.
b. Persentase mahasiswa program studi S1 reguler yang lulus dengan tepat waktu 90%.
c. Rata-rata masa tunggu kerja pertama dari lulusan program studi Sarjana adalah 6 bulan
d. Program Studi menetapkan IPK minimal 3.50 dengan masa studi maksimal 7 tahun bagi lulusan program sarjana dan 5 tahun program diploma.
e. Bidang akademik melakukan evaluasi kompetensi lulusan melalui tracer studi dan kampus hiring setiap 2 tahun.
f. Program studi memiliki RPS dengan Kedalaman dan keluasan materi sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang ditinjau ulang secara berkala.
g. Dekan membuat surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) yang berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan.
6. Strategi Pelaksanaan Kompetensi Lulusan
a. UPPS melakukan monitoring terhadap aktivitas mahasiswa (nilai mahasiswa, status cuti, dll) agar mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahan paling lama 4 tahun.
b. UPPS memberikan arahan kepada dosen wali untuk mengontrol mahasiswa perwaliannya untuk fokus melakukan kewajiban sebagai seoarang mahasiswa
c. Adanya sistem informasi career center untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada alumni. Selain itu setiap tahun nya mengadakan job fair yang melibatkan perusahaan nasional dan internasional
d. UPM (Unit Penjaminan Mutu) dan GKM (Gugus Kendali Mutu) harus melakukan pemantauan pelaksanaan mutu akademik dan muatan kegiatan yang mendukung kompetensi lulusan. Selain itu, melakukan pemantauan secara berkala pelaksanaan kegiatan
akademik dan prestasi mahasiswa.
e. Evaluasi kompetensi lulusan dilakukan oleh bagian career center dengan cara mensosialisasikan pengisian kuesioner trace studi kepada alumni dan menghimbau alumni untuk melakukan pengisian sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
f. UPPS menghimbau dosen koordinator RPS untuk melakukan monitoring dan evaluasi RPS di akhir semester agar kedalaman dan keluasan materi sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
g. Membuat (SKPI) yang berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi yang bergelar yang diuraikan dalam bentuk narasi yang dinyatakan dalam narasi deskriftif yang menyatakan capaian pembelajaran lulusan pada jenjang KKNI yang relevan dalam suatu format standar yang mudah dipahami, dan diterbitkan dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris dan diterbitkan dengan menggunakan kertas khusus berlogo perguruan tinggi untuk setiap kelulusan.
7. Indikator Ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan
a. Memiliki bukti tracer studi yang memuat standar kompetensi yang mengacu kepada bidang soft skill, hard skill dan keterampilan kemampuan lulusan.
b. Program studi memiliki pedoman penilaian lulusan
c. Rata-rata masa tunggu lulusan memiliki rata-rata kurang dari 1 bulan
d. Presentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai minimal 80%.
8. Dokumen Terkait Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
a. Form Alumni b. Data Alumni c. Quisioner Alumni
9. Referensi a. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi
c. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen d. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.
e. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 47 tahun 2009 tentang sertifikasi pendidik untuk Dosen.
f. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi.
g. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 62 tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
a. Undang-undang nomor 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
STANDAR
ISI PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
Proses Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Sri Lestari Rahayu, M.Kom Tim Ad Hoc 13 Mar 2020
2. Pemeriksaan Lili Tanti, M.Kom Wakil Rektor I 16 Mar 2020
3. Persetujuan Bob Subhan Riza, M.Kom Ketua Yayasan 17 Mar 2020
4. Penetapan Dr. Rika Rosnelly, M.Kom Rektor 20 Mar 2020
5. Pengendalian Evri Ekadiansyah, M.Kom Ketua LPM 24 Mar 2020
1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Potensi Utama
Visi Universitas Potensi Utama
“Pada Tahun 2035 Menjadi Universitas yang unggul dalam bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) di Tingkat Nasional dan Berperan Aktif di Tingkat Internasional.”
Misi Universitas Potensi Utama
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang IPTEKS;
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi dan Institusi dari dalam dan luar negeri;
3. Mengembangkan Universitas Potensi Utama menjadi Institusi Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK);
4. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang kreatif dan inovatif;
5. Melakukan pembinaan dan pengembangan budaya ilmiah, softskill dan kewirausahaan;
6. Membina iklim organisasi dan suasana akademik yang sehat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, profresional sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan stakeholders;
2. Menghasilkan karya ilmiah dan hasil penelitian lainnya yang dipublikasikan pada tingkat Nasional dan Internasional;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang IPTEKS di tingkat nasional;
4. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dari dalam dan luar negeri;
5. Menghasilkan inovasi dan kreasi yang berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat;
6. Menjadikan Universitas Potensi Utama sebagai Perguruan Tinggi yang sehat dan memiliki suasana akademik yang kondusif;
7. Menghasilkan Civitas Akademik yang memiliki kompetensi bahasa inggris sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan Kebutuhan Stakeholders.
2. Rasionale Standar Isi Standar isi ini dirancang agar menjadi acuan bagi pemangku
Pembelajaran kepentingan di program studi dalam menyusun, melaksanakan, mengendalikan dan mengembangkan kurikulum di Universitas Potensi Utama
Untuk mencapai Visi, Misi dan Tujuan tersebut, Universitas Potensi Utama mewujudkan misi pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang professional serta kompetitif, yang mampu mengakomodasi semua masukan dari stakeholder atau masyarakat umum. Untuk mengatasi dinamika kebutuhan dunia pendidikan tersebut, maka standar isi ini nantinya perlu dilakukan evaluasi dan pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas berdasarkan permintaan stakeholder. Akan tetapi, pengembangan standar isi tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permintaan pasar saja akan tetapi harus mampu memenuhi visi ilmiah agar dapat mempersiapkan lulusan dalam menciptakan lapangan kerja ataupun studi lanjut.
Universitas Potensi Utama menetapkan standar isi yang akan menjadi tolok ukur bagi pimpinan, program studi maupun dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai perancang, penilai, dan pembaharu atau pengembang standar isi.
Standar isi Universitas Potensi Utama memuat Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, Beban Belajar, serta Cakupan Kurikulum.
3. Pihak yang Bertanggung jawab untuk mencapai Isi Standar Isi Pembelajaran
1. Dekan
2. Ketua dan sekretaris program studi 3. Dosen dan tenaga kependidikan, 4. Mahasiswa
5. Stakeholder, alumni
4. Definisi Istilah 1. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang
kompetensi lulusan, kompetensi bahan kajian, kompetensi matakuliah, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh mahasiswa pada Program Sarjana dan Program Diploma.
2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaraan untuk mencapai tujuan program pendidikan pada program sarjana dan diploma.
3. Kompetensi adalah kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa
4. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik dan sebagai unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik Sarjana dan Diploma.
5. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban belajar mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan.
5. Pernyataan Isi Standar Isi Pembelajaran
1. Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun yang melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri, asosiasi, serta sesuai perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna.
2. UPPS memiliki Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/ PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir adalah > 3 matakuliah
3. Struktur kurikulum memuat keterkaitan antara matakuliah dengan capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan dalam peta kurikulum yang jelas, capaian pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh capaian pembelajaran matakuliah, serta tidak ada capaian pembelajaran matakuliah yang tidak mendukung capaian pembelajaran lulusan.
4. UPPS melakukan Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran, yang terdiri atas sifat: a) interaktif, b) holistik, c) integratif, d) saintifik, e) kontekstual, f) tematik, g) efektif, h) kolaboratif, dan i) berpusat pada mahasiswa
5. UPPS memiliki kelengkapan dokumen RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang mencakup target capaian
pembelajaran, bahan kajian, metode pembelajaran, waktu dan tahapan, asesmen hasil capaian pembelajaran yang ditinjau dan disesuaikan disetiap semester
6. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu secara on-line dan off-line dalam bentuk audio-visual terdokumentasi
7. UPPS mengimplementasikan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka pada masing-masing program studi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian
8. Program studi memberikan hak belajar kepada mahasiswa dengan kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga semester yang di maksud berupa 1 semester kesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi 9. Program studi wajib memperbaharui kurikulum yang disesuaikan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
6. Strategi Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran
1. Program Studi melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum setiap 5 tahun sekali dengan melibatkan pakar, mahasiswa, dosen dan pengguna alumni
2. Membentuk dosen koordinator untuk mengevaluasi kedalaman materi, menerapkan teknologi terkini dan mengevaluasi capaian pembelajaran RPS disetiap akhir semester.
3. Pada saat perubahan kurikulum, program studi harus menyisipkan paling sedikit 1 matakuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/ PkM DTPS
4. Program studi membuat struktur/peta kurikulum yang memuat keterkaitan antara matakuliah dengan capaian pembelajaran lulusan.
5. UPPS melakukan sosialisasi kepada dosen untuk melakukan proses pembelajaran secara : a) interaktif, b) holistik, c) integratif, d) saintifik, e) kontekstual, f) tematik, g) efektif, h) kolaboratif, dan i) berpusat pada mahasiswa
6. UPPS mewajibkan dosen koordinator RPS untuk memastikan bahwa RPS sudah mencakup target capaian pembelajaran, bahan kajian, metode pembelajaran, waktu dan tahapan,
asesmen hasil capaian pembelajaran yang ditinjau dan disesuaikan secara berkala
7. GKM melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pembelajaran.
7. Indikator Ketercapaian Standar Isi Pembelajaran
1. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, efisien dan efektif sesuai dengan KKNI
8. Dokumen terkait Pelaksanaan Standar Standar Isi
Pembelajaran
1. Prosedur Pengembangan Kurikulum
2. Form terkait prosedur pengembangan kurikulum
9. Referensi a. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi
c. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.
e. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi.
f. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 62 tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
g. Undang-undang nomor 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
STANDAR
PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
Proses Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Fina Nasari, M.Kom Tim Ad Hoc 13 Mar 2020
2. Pemeriksaan Lili Tanti, M.Kom Wakil Rektor I 16 Mar 2020
3. Persetujuan Bob Subhan Riza, M.Kom Ketua Yayasan 17 Mar 2020
4. Penetapan Dr. Rika Rosnelly, M.Kom Rektor 20 Mar 2020
5. Pengendalian Evri Ekadiansyah, M.Kom Ketua LPM 24 Mar 2020
1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Potensi Utama
Visi Universitas Potensi Utama
“Pada Tahun 2035 Menjadi Universitas yang unggul dalam bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) di Tingkat Nasional dan Berperan Aktif di Tingkat Internasional.”
Misi Universitas Potensi Utama
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang IPTEKS;
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi dan Institusi dari dalam dan luar negeri;
3. Mengembangkan Universitas Potensi Utama menjadi Institusi Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK);
4. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang kreatif dan inovatif;
5. Melakukan pembinaan dan pengembangan budaya ilmiah, softskill dan kewirausahaan;
6. Membina iklim organisasi dan suasana akademik yang sehat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, profresional sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan stakeholders;
2. Menghasilkan karya ilmiah dan hasil penelitian lainnya yang dipublikasikan pada tingkat Nasional dan Internasional;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang IPTEKS di tingkat nasional;
4. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dari dalam dan luar negeri;
5. Menghasilkan inovasi dan kreasi yang berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat
6. Menjadikan Universitas Potensi Utama sebagai Perguruan Tinggi yang sehat dan memiliki suasana akademik yang kondusif;
7. Menghasilkan Civitas Akademik yang memiliki kompetensi bahasa inggris sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan Kebutuhan Stakeholders.
2. Rasionale Standar Proses Standar proses pembelajaran sebagai dasar dalam mewujudkan capaian lulusan yang harus melaksanan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum. Proses pembelajaran yang mampu membantu peserta didik dalam penguasaan materi (learning to
know), memiliki ketrampilan (leraning to do), mampu bekerja sesuai dengan bidang keahlian (learning to become) dan mampu bekerja sama dengan orang lain (learning to live together). Sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 pasal 10 ayat 2 standar proses pembelajaran harus mencangkup :
1. Karakteristik Proses Pembelajaran 2. Perencanaan proses pembelajaran 3. Pelaksanakan proses pembelajaran 4. Beban belajar mahasiswa
3. Pihak yang Bertanggung jawab untuk mencapai Isi Standar Proses
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas Potensi Utama 2. Wakil Rektor I
3. LPM (Lembaga Penjamin Mutu) 4. Dekan sebagai pimpinan fakultas
5. Ketua program studi sebagai pimpinan program studi
6. Dosen Koordinator Matakuliah, Dosen Pengampu Matakuliah dan Dosen Pembimbing
7. Tenaga kependidikan
8. Ketua Bagian dan unit-unit lainnya 9. Mahasiswa
4. Definisi Istilah 1. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
2. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
3. Karakteristik pembelajaran adalah sifat khas atau perwatakan mahasiswa yang diperoleh sebagai hasil dari proses pembelajaran dan sebagai landasan dalam hal berinteraksi, berfikir, bersikap dan penerapan ilmu pengetahuan.
4. Perencanaan proses pembelajaran adalah suatu kegiatan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
5. Pelaksanaan proses pembelajaran adalah suatu kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.
6. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
7. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
8. Beban belajar mahasiswa adalah jumlah beban belajar yang dilaksanakan mahasiswa dalam bentuk (Satuan Kredit Semester) SKS untuk setiap semester dan jumlah beban belajar mahasiswa harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
9. RPS (Rencana Pembelajaran Semester) adalah rencana pembelajaran untuk setiap matakuliah dalam satu semester.
5. Pernyataan Isi Standar Proses 1. Dosen dalam melakukan proses pembelajaran wajib melakukan interaksi langsung dengan mahasiswa dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu agar tercapaianya capaian pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi lulusan dengan persentase tatap muka PMB (Proses Belajar Mengajar) 100% dari total pertemuan setiap semester.
2. Dosen koordinator matakuliah wajib menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang minimal berisi:
a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian.
Sebagai rule proses pembelajaran dengan persentase ketersediaan RPS 100% dari total matakuliah Tahun 2019.
3. UPPS memastikan bahwa rasio sks mata kuliah pilihan dengan jumlah sks mata kuliah wajib minimal adalah 24:10, untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
4. UPPS melakukan pemantauan kesesuaian proses pembelajaran terhadap rencana pembelajaran setiap 6 bulan
sekali.
5. Dosen tetap program studi harus mengintegrasikan Proses pembelajaran dengan kegiatan penelitian yang telah dilakukan oleh dosen
6. Program studi memastikan bahwa perbandingan antara jumlah mahasiswa perdosen pembimbing akademik adalah 20 untuk memenuhi Standar Nasional Perguruan Tinggi.
7. UPPS memastikan rata-rata penyelesaian tugas akhir mahasiswa adalah 2 semester untuk memenuhi Standar Nasional Perguruan Tinggi.
8. Dosen tetap program studi harus mengintegrasikan Proses pembelajaran dengan kegiatan PkM yang telah dilakukan oleh dosen
9. UPPS melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
10. Program studi menentukan jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester adalah 5 pertemuan.
11. Program studi menentukan jumlah rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir/skripsi adalah sebanyak 10 mahasiswa per dosen.
12. Program Studi wajib memonitoring jumlah kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) yaitu 14x Pertemuan
6. Strategi Pelaksanaan Standar Proses
1. UPPS melakukan monitoring kehadiran dosen yaitu dosen wajib hadir pada pertemuan 1 s/d 5 dan 9 s/d 14 untuk setiap semester. Jika terdapat dosen yang berhalangan hadir maka dosen tersebut wajib menggantikan pertemuan tersebut dilain waktu.
2. UPPS mengarahkan dosen koordinator RPS untuk memastikan RPS yang dibuat oleh dosen koordinator sudah memenuhi kriteria minimal yang telah ditetapkan dan RPS tersebut telah siap digunakan.
3. Dalam membuat stuktur kurikulum harus mempertimbangkan jumlah rasio sks matakuliah pilihan dan matakuliah wajib
4. UPPS dibantu tim GKM untuk melakukan monitoring kesesuaian materi ajar dosen dengan RPS diakhir semester
5. Dekan dan kepala program studi melakukan sosialisasi bahwa setiap dosen harus mampu mengintegrasikan kegiatan penelitian ke dalam proses pembelajaran.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembimbingan akademik.
7. UPPS mengarahkan dosen pembimbing skripsi untuk terus memotivasi mahasiswa agar selalu semangat dalam melakukan bimbingan.
8. Dekan dan kepala program studi melakukan sosialisasi bahwa setiap dosen harus mampu mengintegrasikan kegiatan PkM ke dalam proses pembelajaran.
9. UPPS menentukan jumlah mahasiswa skripsi yang dibimbing oleh dosen < 10 orang
10. UPPS melakukan monitoring kehadiran dosen yaitu dosen wajib hadir pada pertemuan 1 s/d 5 dan 9 s/d 14 untuk setiap semester. Jika terdapat dosen yang berhalangan hadir maka dosen tersebut wajib menggantikan pertemuan tersebut dilain waktu.
7. Indikator Ketercapaian Standar Proses
1. Rekapitulasi Kuesioner Dosen Dengan Nilai Rata-Rata Hasil Kuesioner Dosen >=75 % Per Dosen Tahun 2019
2. Persentase Dosen Mengajar Sesuai Dengan Bidang >=90%
Tahun 2019
3. Tersedianya RPS Matakuliah 100 % Dari Total Matakuliah Tahun 2019
4. Persentasi Kesesuaian Dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni >=70 % Tahun 2020.
5. Persentase Mahasiswa Mengambil Matakuliah Praktek Kerja Lapangan, TA Atau Skripsi >=75% Dari Total Mahasiswa Aktif Per Stambuk Per Program Studi.
6. Persentasi Mahasiswa Aktif Setiap Semester >=75% Dari Total Mahasiswa.
7. Persentasi Tatap Muka PBM 100% Dari Total Pertemuan Setiap Semester.
8. Kesesuaian Mengajar Dengan RPS >=80% Tahun 2019.
9. Persentase IPS(Index Prestasi Semester) Mahasiswa >=2.75 Adalah >=80%
10. Persentase Lulusan IPK(Index Prestasi Kumulatif) >=3.00 Adalah >=80%
11. Persentase Lulusan Tepat Waktu Adalah >=80%
12. Judul Skripsi Mahasiswa Yang Sesuai Dengan Bidang Keahlian Adalah >=75% Tahun 2020.
8. Dokumen terkait Pelaksanaan Standar Proses
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
1. Prosedur Proses Belajar Mengajar 2. Prosedur Monitoring Kehadiran Dosen
9. Referensi a. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi
c. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.
e. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi.
f. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 62 tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
g. Undang-undang nomor 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
STANDAR
PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
Proses Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Ashari P. Swondo, M.Hum Tim Ad Hoc 13 Mar 2020
2. Pemeriksaan Lili Tanti, M.Kom Wakil Rektor I 16 Mar 2020
3. Persetujuan Bob Subhan Riza, M.Kom Ketua Yayasan 17 Mar 2020
4. Penetapan Dr. Rika Rosnelly, M.Kom Rektor 20 Mar 2020
5. Pengendalian Evri Ekadiansyah, M.Kom Ketua LPM 24 Mar 2020
1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Potensi Utama
Visi Universitas Potensi Utama
“Pada Tahun 2035 Menjadi Universitas yang unggul dalam bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) di Tingkat Nasional dan Berperan Aktif di Tingkat Internasional.”
Misi Universitas Potensi Utama
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang IPTEKS;
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi dan Institusi dari dalam dan luar negeri;
3. Mengembangkan Universitas Potensi Utama menjadi Institusi Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK);
4. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang kreatif dan inovatif;
5. Melakukan pembinaan dan pengembangan budaya ilmiah, softskill dan kewirausahaan;
6. Membina iklim organisasi dan suasana akademik yang sehat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, profresional sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan stakeholders;
2. Menghasilkan karya ilmiah dan hasil penelitian lainnya yang dipublikasikan pada tingkat Nasional dan Internasional;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang IPTEKS di tingkat nasional;
4. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dari dalam dan luar negeri;
5. Menghasilkan inovasi dan kreasi yang berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat
6. Menjadikan Universitas Potensi Utama sebagai Perguruan Tinggi yang sehat dan memiliki suasana akademik yang kondusif;
7. Menghasilkan Civitas Akademik yang memiliki kompetensi bahasa inggris sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan Kebutuhan Stakeholders.
2. Rasionale Standar Penilaian Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Pembelajaran Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang dimaksud dengan Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup prinsip, teknik dan instrumen, mekanisme dan prosedur, pelaksanaan, dan pelaporan penilaian, serta kelulusan mahasiswa.
Standar penilaian pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagai tolok ukur minimum yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa, berupa hasil belajar setiap mata kuliah, setiap semester, dan pada setiap tahap studi hingga tahap studi terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dari program studi yang bersangkutan.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Universitas Potensi Utama menetapkan Standar Penilaian Pembelajaran yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, dan Dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai penilai proses pembelajaran dan hasil belajar.
3. Pihak yang Bertanggung jawab untuk mencapai Isi Standar Penilaian Pembelajaran
1. Rektor
2. Wakil Rektor I 3. Dekan
4. Ketua Program Studi 5. BAAK
6. Dosen
4. Definisi Istilah 1. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
3. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian Capaian Pembelajaran (CP) peserta didik setelah melaksanakan 7 kali
pertemuan kegiatan pembelajaran. Cakupan ujian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh CP atau Sub CP pada periode tersebut.
4. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian CP peserta didik di akhir semester. Cakupan ujian meliputi seluruh indikator yang memrepresentasikan seluruh CP atau Sub CP pada semester tersebut.
5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dan dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.
5. Pernyataan Isi Standar Penilaian Pembelajaran
1. UPPS menetapkan penilaian hasil belajar Mahasiswa berdasarkan 5 kriteria yaitu Absensi 10%, Tugas 20%, Quis 10%, UTS 25% dan UAS 35%.
2. UPPS memastikan Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Lulusan di akhir masa studi yaitu minimal 3,00
3. UPPS memiliki rubrik penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: 1) edukatif, 2) otentik, 3) objektif, 4) akuntabel, dan 5) transparan, yang dilakukan secara terintegrasi
4. Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrumen penilaian. Teknik penilaian terdiri dari: 1) observasi, 2) partisipasi, 3) unjuk kerja, 4) test tertulis, 5) test lisan, dan 6) angket.
5. Instrumen penilaian terdiri dari: 1) penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/ atau; 2) penilaian hasil dalam bentuk portofolio, atau 3) karya disain.
6. UPPS Pelaksanaan penilaian pembelajaran mahasiswa memuat unsur-unsur sebagai berikut: 1) mempunyai kontrak rencana penilaian, 2) melaksanakan penilaian sesuai kontrak
atau kesepakatan, 3) memberikan umpan balik dan memberi, Kesempatan untuk mempertanyakan hasil kepada mahasiswa, 4) mempunyai dokumentasi penilaian Proses dan hasil belajar mahasiswa, 5) mempunyai prosedur yang mencakup tahap, perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir, 6) pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka 7) mempunyai bukti-bukti rencana dan telah Melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev penilaian.
6. Strategi Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1. Pimpinan Universitas menetapkan Standar Penilaian Pendidikan/ Pembelajaran dan memberikan dukungan untuk pelaksanaan.
2. Pimpinan Fakultas dan Kaprodi secara berkala melakukan sosialisasi bagi dosen pengampu matakuliah dan mahasiswa terkait dengan Standar Penilaian Pembelajaran yang mencakup prinsip penilaian, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa.
3. Mebuat instrumen Penilaian dan bentu rubrik/ portofolio penilaian
4. Mengadakan monev penilaian hasil belajar mahasiswa setiap akhir semester
7. Indikator Ketercapaian Penilaian Pembelajaran
a. Dosen dapat mengumpulkan nilai Absensi, Tugas, Quis, UTS dan UAS tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan ≥ 3,00 sebesarnya 80%.
c. Terdapat bukti sahih tentang dipenuhinya 5 prinsip penilaian yang dilakukan secara terintegrasi dan dilengkapi dengan rubrik/portofolio penilaian minimum 70% jumlah matakuliah 8. Dokumen terkait Pelaksanaan
Standar Penilaian Pembelajaran
1. Prosedur pelaksanaan Ujian UTS dan UAS 2. Peraturan pelaksanaan Ujian UTS dan UAS 3. Form Transkrip Nilai Mahasiswa
9. Referensi a. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi
c. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.
e. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi.
f. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 62 tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
g. Undang-undang nomor 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
STANDAR
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
Proses Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Titim Eliawati, M.Pd Tim Ad Hoc 13 Mar 2020
2. Pemeriksaan Lili Tanti, M.Kom Wakil Rektor I 16 Mar 2020
3. Persetujuan Bob Subhan Riza, M.Kom Ketua Yayasan 17 Mar 2020
4. Penetapan Dr. Rika Rosnelly, M.Kom Rektor 20 Mar 2020
5. Pengendalian Evri Ekadiansyah, M.Kom Ketua LPM 24 Mar 2020
1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Potensi Utama
Visi Universitas Potensi Utama
“Pada Tahun 2035 Menjadi Universitas yang unggul dalam bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) di Tingkat Nasional dan Berperan Aktif di Tingkat Internasional.”
Misi Universitas Potensi Utama
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang IPTEKS;
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi dan Institusi dari dalam dan luar negeri;
3. Mengembangkan Universitas Potensi Utama menjadi Institusi Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK);
4. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang kreatif dan inovatif;
5. Melakukan pembinaan dan pengembangan budaya ilmiah, softskill dan kewirausahaan;
6. Membina iklim organisasi dan suasana akademik yang sehat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, profresional sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan stakeholders;
2. Menghasilkan karya ilmiah dan hasil penelitian lainnya yang dipublikasikan pada tingkat Nasional dan Internasional;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang IPTEKS di tingkat nasional;
4. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dari dalam dan luar negeri;
5. Menghasilkan inovasi dan kreasi yang berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat
6. Menjadikan Universitas Potensi Utama sebagai Perguruan Tinggi yang sehat dan memiliki suasana akademik yang kondusif;
7. Menghasilkan Civitas Akademik yang memiliki kompetensi bahasa inggris sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan Kebutuhan Stakeholders.
2. Rasionale Standar Dosen dan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan sebagai dasar dalam
Tenaga Kependidikan mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Cakupan dari standar Dosen dan tenaga kependidikan ini diatur dalam PP No.
49 tahun 2014 Pasal 25 sampai dengan Pasal 29.
3. Pihak yang Bertanggung jawab untuk mencapai Isi Standar Dosen Dan Kependidikan
1. Rektor
2. Wakil Rektor I dan II 3. Dekan
4. Ketua Program Studi 5. Ketua lembaga 4. Definisi Istilah Definisi Istilah :
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Status Dosen terdiri dari:
a. Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap di lingkungan Universitas Potensi Utama.
b. Dosen tidak tetap adalah dosen yang bukan tenaga pendidik tetap di lingkungan Universitas Potensi Utama.
c. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai tenaga profesional.
d. Dosen tersertifikasi adalah Dosen yang telah memiliki sertifikat Dosen profesional.
2. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranatateknik informasi.
5. Pernyataan Isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Standar Dosen :
1. Program studi didukung dengan sumberdaya dosen tetap yang mencukupi dan memenuhi kualifikasi pendidikan minimal Magister (S2) yang sesuai dengan kompetensi Program Studi sebanyak > 12 DTPS.
2. Persentase jumlah dosen tetap program studi yang berkualifikasi akademik Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis adalah > 50% dari jumlah dosen tetap program studi.
3. Persentase jumlah dosen yang memiliki jabatan fungsional minimal lektor terhadap jumlah seluruh dosen tetap adalah
> 70% dari jumlah seluruh dosen tetap.
4. Program studi didukung dengan sumberdaya dosen tetap yang memiliki sertifikat pendidik profesi sebanyak 70%.
5. Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah Dosen tetap program studi adalah 15 ≤ Rasio > 25
6. Penugasan Dosen tetap program studi sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa adalah < 6 mahasiswa.
7. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh Dosen tetap program studi adalah 12 ≤ SKS ≤ 16
8. Rata-rata jumlah pengakuan/ recognisi atas kepakaran/
prestasi/ kinerja dosen tetap program studi adalah > 0.5 dari jumlah dosen tetap.
9. Dosen tetap program studi melakukan kegiatan penelitian yang relevan dengan bidang program studi sebanyak 2 penelitian dalam 1 tahun.
10. Dosen tetap program studi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan bidang program studi sebanyak 2 kegiatan dalam 1 tahun.
11. Jumlah artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi harus >
50% dari jumlah dosen tetap program studi.
12. UPPS memiliki upaya untuk merencanakan dan mengembangkan Dosen mengikuti rencana pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra PT) secara konsisten.
13. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/
workshop/ pagelaran/ pameran/ peragaan sebagai penyaji dan peserta sebanyak 10x dalam setahun.
14. Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (baik yang bidangnya sesuai dan yang bidangnya tidak sesuai PS) yaitu sebesar 10%.
Standar Tenaga Kependidikan :
1. Universitas memiliki tenaga kependidikan pustakawan dengan latar belakang pendidikan yang sesuai di tingkat universitas dan fakultas yang memenuhi kualifikasi pendidikan minimal Sarjana (S1) sebanyak 3 orang.
2. UPPS memiliki jumlah laboran yang cukup terhadap jumlah laboratorium yang digunakan program studi, kualifikasinya
sesuai dengan laboratorium yang menjadi tanggungjawabnya, serta bersertifikat laboran dan bersertifikat kompetensi tertentu sesuai bidang tugasnya.
6. Strategi Pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
Dosen :
1. Menyediakan beasiswa bagi para dosen dengan kriteria tertentu
2. Membuat sistem rekrutasi dan pembinaan karir dosen secara terencana
3. Mensosialisasikan kepada dosen informasi pengurusan kepangkatan jabatan fungsional dan syarat-syarat untuk naik jabatan fungsional
4. UPPS memfasilitasi dosen untuk memiliki sertifikat pendidik profesi
5. Perekrutan dosen dilakukan jika rasio mahasiswa terhadap jumlah dosen lebih dari 25
6. UPPS harus dapat menentukan 1 dosen pembimbing skripsi harus membimbing tidak lebih dari 6 orang
7. UPSS harus menentukan jumlah SKS untuk setiap dosen tidak boleh lebih dari 16 sks atau pun kurang dari 12 sks
8. Memiliki program kegiatan pelatihan/ seminar untuk dosen sebagai peserta atau pembicara.
9. UPPS harus mampu memotivasi dosen tetap agar terus melaksanakan penelitian yaitu dengan memberikan reward 10. Dosen pembimbing dapat mengarahkan mahasiswa nya untuk
melakukan sitasi artikel karya ilmiah dosen
11. UPPS melakukan pengembangan dosen berdasarkan Renstra 12. UPPS harus mensosialisasikan bahwa dosen wajib melakukan
kegiatan diluar pengajaran setiap sebulan sekali
13. UPPS melakukan pengurangan dosen tidak tetap jika presentasenya lebih dari 10% terhadap jumlah seluruh dosen.
14. Melaksanakan pelatihan untuk tenaga kependidikan sesuai dengan keahlian
Tenaga Kependidikan:
1. Melakukan perekrutan tenaga pustakawan sesuai dengan bidang ilmu
2. Melakukan perekrutan tenaga laboran yang bersertifikat
kompetensi sesuai dengan bidang ilmu 7. Indikator Ketercapaian
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
1. Tercapainya kesesuaian antara rasio dosen dan tenaga kependidikan dengan mahasiswa secara efektif dan efisien.
2. Pelayanan yang efektif dan menyenangkan
3. Adanya kegiatan/ seminar/ workshop untuk pengembangan keilmuan Dosen ataupun upaya lain yang dilakukan untuk pengembangan dosen.
4. Adanya artikel karya ilmiah yang disitasi 8. Dokumen terkait Pelaksanaan
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
4. Prosedur studi lanjut bagi dosen tetap 5. Prosedur mengadakan pelatihan dosen
6. Prosedur mengadakan pelatihan tenaga kependidika
9. Referensi a. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi
c. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.
e. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi.
f. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 62 tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
g. Undang-undang nomor 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
Proses Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan M. Rusdi Tanjung, M.Ds Tim Ad Hoc 13 Mar 2020
2. Pemeriksaan Lili Tanti, M.Kom Wakil Rektor I 16 Mar 2020
3. Persetujuan Bob Subhan Riza, M.Kom Ketua Yayasan 17 Mar 2020
4. Penetapan Dr. Rika Rosnelly, M.Kom Rektor 20 Mar 2020
5. Pengendalian Evri Ekadiansyah, M.Kom Ketua LPM 24 Mar 2020
1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Potensi Utama
Visi Universitas Potensi Utama
“Pada Tahun 2035 Menjadi Universitas yang unggul dalam bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) di Tingkat Nasional dan Berperan Aktif di Tingkat Internasional.”
Misi Universitas Potensi Utama
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang IPTEKS;
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi dan Institusi dari dalam dan luar negeri;
3. Mengembangkan Universitas Potensi Utama menjadi Institusi Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK);
4. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang kreatif dan inovatif;
5. Melakukan pembinaan dan pengembangan budaya ilmiah, softskill dan kewirausahaan;
6. Membina iklim organisasi dan suasana akademik yang sehat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, profresional sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan stakeholders;
2. Menghasilkan karya ilmiah dan hasil penelitian lainnya yang dipublikasikan pada tingkat Nasional dan Internasional;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang IPTEKS di tingkat nasional;
4. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dari dalam dan luar negeri;
5. Menghasilkan inovasi dan kreasi yang berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat
6. Menjadikan Universitas Potensi Utama sebagai
Perguruan Tinggi yang sehat dan memiliki suasana akademik yang kondusif;
7. Menghasilkan Civitas Akademik yang memiliki kompetensi bahasa inggris sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan Kebutuhan Stakeholders.
2. Rasionale Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Universitas Potensi Utama dalam menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu, diperlukan ketersediaan yang harus dipenuhi oleh Universitas Potensi Utama. Standar prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud paling sedikit terdiri atas: lahan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi, tempat berolah raga, ruang untuk berkesenian, ruang unit kegiatan mahasiswa, uang pimpinan perguruan Sarana prasarana yang memadai.
Sesuai dengan Pasal 42 Hingga 47 Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang menyatakan perlu adanya tolok ukur minimal untuk menilai tingkat mutu penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengembangan sarana dan prasarana. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi No. 50 tahun 2015, tentang pendirian, perubahan, pembubaran perguruan tinggi negeri, dan pendirian, perubahan, pencabutan izin perguruan tinggi swasta. Maka dari itu diperlukan patokan, ukuran dan kriteria tertentu tinggi, ruang dosen, ruang tata usaha dan fasilitas umum.
3. Pihak yang Bertanggung jawab untuk mencapai Isi Standar Sarana dan Prasarana
1. Rektor
2. Wakil Rektor I, II, III 3. Dekan
Pembelajaran 4. Kepala Program Studi 5. Kepala Bagian
6. Dosen 7. Mahasiswa
4. Definisi Istilah Dalam standar ini dijabarkan istilah yang digunakan sebagai dasar utama pada pedoman sarana dan prasarana, yang dijabarkan dengan:
1. Sarana adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah- pindah.
2. Prasarana adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan.
3. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
4. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran.
5. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan dan memiliki ISBN sebagai bahan pembelajaran.
6. Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana pendidikan tinggi meliputi bangunan satuan pendidikan, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat.
7. Kampus adalah tempat berlangsungnya penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam satu satuan lahan tertentu.
8. Bangunan adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan tinggi.
9. Ruang manajemen adalah ruang yang digunakan untuk pengelolaan kegiatan Tridarma perguruan tinggi, meliputi ruang pimpinan, ruang tata usaha, ruang rapat/pertemuan, ruang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dan ruang penjaminan mutu.
10. Ruang pembelajaran adalah ruang yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada semua program studi, meliputi ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang teknologi informasi dan komunikasi dan ruang dosen.
11. Tempat beribadah adalah tempat warga perguruan tinggi melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing.
12. Ruang konseling adalah ruang untuk kegiatan konseling mahasiswa dengan konselor mengenai pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
13. Ruang Poliklinik adalah ruang untuk melayani mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di kampus.
5. Pernyataan Isi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
1. Lahan
Yayasan bersama pimpinan Universitas menyediakan lahan seluas 12202,45 m2 dengan mempertimbangkan keberadaan lingkungan secara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran.
2. Laboratorium
a. Program Studi menyediakan 5 (lima) laboratorium komputer dengan masing-masing luas bangunan 51,18 m2 yang dapat menampung 40 mahasiswa dan dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti komputer/PC, LCD Proyector, Whiteboard, wifi, kursi dan meja.
b. Program Studi menyediakan Laboratorium Studio Film dan fotografi dengan luas bangunan 108.02 m2 yang dilengkapi dengan peralatan pendukung dan dapat digunakan mahasiswa dan dosen untuk kegiatan pembuatan film dan fotografi.
c. Program Studi menyediakan Laboratorium desain
grafis dengan luas 38,28 m2 yang dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti bank pada umumnya yang dapat digunakan dosen dan mahasiswa untuk media pembelajaran.
d. Program Studi menyediakan ruang poliklinik dengan luas ruangan 12,79 m2 dengan peralatan pendukung yang memadai dan disediakan untuk melayani mahasiswa atau dosen yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di kampus.
3. Penunjang
a. Institusi menyediakan ruang ibadah (Mushola) dengan luas ruangan 29,16 m2 masing-masing untuk Wanita dan Pria dengan peralatan pendukung seperti mukenah dan al-quran yang bisa digunakan oleh mahasiswa, dosen serta civitas akademika.\
b. Institusi menyediakan ruang Konseling dengan luas ruangan 29,16 m2 dengan peralatan pendukung yang memadai yang bisa digunakan oleh mahasiswa, dosen serta civitas akademika.
c. Institusi menyediakan ruang perpustakaan dengan adanya buku, skripsi, jurnal, prosiding dan sistem pendukung yang memadai yang bisa digunakan oleh mahasiswa, dosen serta civitas akademika.
d. Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) memenuhi seluruh kebutuhan akan penyelenggaraan program pendidikan, serta memenuhi standar perguruan tinggi terkait pendidikan.
e. UPPS menyediakan sarana dan prasarana yang mutakhir serta aksesibilitas yang cukup untuk
menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik.
6. Strategi Pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
1. Rektor menugaskan Badan umum sebagai tim pengelola asset untuk ditugasi merancang, membangun, memelihara dan mengevaluasi sarana dan prasarana sesuai dengan standar nasional pendidikan;
2. Adanya SDM, sarana dan prasarana yang memenuhi standar perguruan tinggi
3. Rektor menyusun Rencana Tindak Lanjut hasil evaluasi, meliputi:
a. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana b. Perencanaan pembiayaan untuk memenuhi
kebutuhan sarana prasarana
c. Merencanakan pengadaan sarana prasarana
4. Rektor melalui Wakil Rektor I dan III melakukan kerjasama dengan pihak ketiga atau lembaga donor dalam penyediaan sarana dan prasarana.
7. Indikator Ketercapaian Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
1. Persentase tingkat kepuasan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa terhadap layanan sarana dan prasaran pendidikan semakin meningkat;
2. Jumlah sarana dan prasarana yang rusak semakin sedikit;
3. Jumlah kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran semakin meningkat;
4. Jumlah mahasiswa baru semakin meningkat;
5. Jumlah dosen dan mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan semakin meningkat;
6. Jumlah kerjasama di bidang pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran semakin meningkat.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
1. Prosedur Pengelolaan Perpustakaan
2. Prosedur Perawatan dan Perbaikan Infrastruktur
9. Referensi a. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi
c. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
d. Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.
e. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi.
f. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 62 tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
g. Undang-undang nomor 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
STANDAR
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
Proses Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Budi Triandi, M.Kom Tim Ad Hoc 13 Mar 2020
2. Pemeriksaan Lili Tanti, M.Kom Wakil Rektor I 16 Mar 2020
3. Persetujuan Bob Subhan Riza, M.Kom Ketua Yayasan 17 Mar 2020
4. Penetapan Dr. Rika Rosnelly, M.Kom Rektor 20 Mar 2020
5. Pengendalian Evri Ekadiansyah, M.Kom Ketua LPM 24 Mar 2020
1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Potensi Utama
Visi Universitas Potensi Utama
“Pada Tahun 2035 Menjadi Universitas yang unggul dalam bidang IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) di Tingkat Nasional dan Berperan Aktif di Tingkat Internasional.”
Misi Universitas Potensi Utama
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang IPTEKS;
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi dan Institusi dari dalam dan luar negeri;
3. Mengembangkan Universitas Potensi Utama menjadi Institusi Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK);
4. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni yang kreatif dan inovatif;
5. Melakukan pembinaan dan pengembangan budaya ilmiah, softskill dan kewirausahaan;
6. Membina iklim organisasi dan suasana akademik yang sehat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, profresional sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan stakeholders;
2. Menghasilkan karya ilmiah dan hasil penelitian lainnya yang dipublikasikan pada tingkat Nasional dan Internasional;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang IPTEKS di tingkat nasional;
4. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dari dalam dan luar negeri;
5. Menghasilkan inovasi dan kreasi yang berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat
6. Menjadikan Universitas Potensi Utama sebagai