• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman Cover Dalam ii

Halaman Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat iii

Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing iv

Halaman Pengesahan Panitia Penguji v

Halaman Persembahan vi

Halaman Motto vii

Ucapan Terima Kasih viii

Abstrak xi

Abstract xii

Kata Pengantar xiii

Daftar Isi xv

Daftar Tabel xvii

Daftar Gambar xviii

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang I-1

I.2

Rumusan Masalah I-21

I.3

Tujuan Penelitian I-21

I.4

Manfaat Penelitian I-21

I.5

Kerangka Teoritik I-22

I.5.1

Kebijakan Publik I-22

I.5.2

Implementasi Kebijakan I-40

I.5.3

Variabel Penentu Keberhasilan Implementasi I-44

I.5.3.1 Kejelasan isi Kebijakan I-47

I.5.3.2

Besarnya Alokasi Sumber Dana I-47 I.5.3.3 Seberapa Besar Adanya Keterpautan dan Dukungan Antar

Berbagai Institusi Pelaksana I-47

I.5.3.4 Perekrutan Pejabat Pelaksana I-48

I.5.3.5 Seberapa Luas Akses Kelompok-Kelompok Luar untuk

Berpartisipasi I-48

I.5.3.6

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat dan Tingkat Kemajuan

Teknologi I-48

I.5.3.7

Dukungan Publik I-49

I.6

Definisi Konsep I-49

I.7

Metodologi Penelitian I-51

I.7.1

Tipe Penelitian I-51

I.7.2

Lokasi Penelitian I-51

I.7.3

Teknik Penentuan Informan I-53

I.7.4

Jenis Data I-55

I.7.5

Teknik Pengumpulan Data I-56

(2)

xvi

BAB II

GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN

II.1

Profil Daerah Kabupaten Tanah Laut II-1

II.1.1

Letak Geografis II-1

II.1.2

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk II-2

II.2

Gambaran Pelaksanaan Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 II-5

II.2.1

Latar Belakang II-5

II.2.2

Pembentukan Tim Terpadu II-7

II.2.3

Landasan Hukum II-10

II.2.4

Konsep Umum Pelaksanaan Operasi II-12

II.3

Profil Umum Tim Terpadu Kabupaten Tanah Laut II-14

II.3.1

Dishub Kominfo Kabupaten Tanah Laut II-14 II.3.2

Satlantas Polres Kabupaten Tanah Laut II-18 II.3.3

Kodim 1009/PLH Kabupaten Tanah Laut II-22 BAB III

PENYAJIAN DATA, ANALISIS DAN INTERPRETASI TEORITIK

III.1

PENYAJIAN DATA III-4

III.1.1

Kejelasan Isi Kebijakan III-6

III.1.2

Besarnya Alokasi Sumber Dana III-10

III.1.3 Seberapa Besar Adanya Keterpautan dan Dukungan Antar Berbagai

Institusi Pelaksana III-14

III.1.4

Perekrutan Pejabat Pelaksana III-20

III.1.5 Seberapa luas Akses Kelompok-Kelompok Luar untuk Berpartisipasi III-23 III.1.6

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat dan Tingkat Kemajuan Teknologi III-25

III.1.7

Dukungan Publik III-31

III.2

ANALISIS DAN INTERPRETASI TEORITIK III-34

III.2.1

Kejelasan Isi Kebijakan III-34

III.2.2

Besarnya Alokasi Sumber Dana III-35

III.2.3

Seberapa Besar Adanya Keterpautan dan Dukungan Antar Berbagai

Institusi Pelaksana III-36

III.2.4

Perekrutan Pejabat Pelaksana III-37

III.2.5

Seberapa Luas Akses Kelompok-Kelompok Luar Untuk Berpartisipasi III-38 III.2.6

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat dan Tingkat Kemajuan Teknologi III-40

III.2.7

Dukungan Publik III-42

BAB IV PENUTUP

IV.1

Kesimpulan IV-1

IV.2

Saran IV-4

Daftar Pustaka xix

Lampiran xxi

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERATURAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN.... AWAB

(3)

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Daerah Potensi Tambang Povinsi Kalimantan Selatan I-7 Tabel I.2 Data Rekapitulasi Pelanggaran Perda Prov. Kalsel No. 3 Tahun

2012 Periode Tahun 2009 S/D 2013 I-14

Tabel I.3 Cadangan Bahan Tambang dan Galian Kabupaten Tanah Laut I-18 Tabel I.4 Data Hasil Penegakkan Perda Kalsel No 3 Tahun 2012

Berdasarkan Wilayah oleh Tim Tepadu Tahun 2013 I-20

Tabel I.5 Key Informan Penelitian I-54

Tabel II.1 Luas Wilayah Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan II-3

Tabel III.1 Nama Informan Penelitian III-3

Tabel III.2 Data Hasil Penegakkan Perda Kalsel No 3 Tahun 2012 Berdasarkan Wilayah oleh Tim Tepadu Provinsi dan Kabupaten Tahun 2013

III-6

Tabel III.3 Hasil Wawancara tentang Tugas dan Kewenangan Anggota

Tim Terpadu III-15

Tabel III.4 Hasil Wawancara tentang Tugas dan Kewenangan Anggota

Tim Terpadu III-16

(4)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Statistik Jumlah Laka Lantas Daerah Kalsel I-12 Gambar I.2 Rekapitulasi Pelanggaran Perda Prov. Kalsel No 3 Tahun 2012

Periode Tahun 2009 S/D 2013 I-15

Gambar I.3 Kerangka Analisis Implementasi Daniel Mazmanian dan Paul

A. Sabatier I-45

Gambar II.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi &

Informatika Kabupaten Tanah Laut I-18

Gambar II.2 Bagan Struktur Organisasi Polres Kabupaten Tanah Laut I-22

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERATURAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN.... AWAB

(5)

BAB IV PENUTUP

Sesuai dengan pemaparan dari penyajian data dan analisis serta interpretasi teoritik, maka dalam kesempatan kali ini akan dipaparkan pula beberapa kesimpulan dari hasil penelitian implementasi Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 di Kabupaten Tanah Laut. Kesimpulan yang didapat diharapkan mampu menjawab seluruh permasalahan yang menjadi pertanyaan pada rumusan masalah penelitian ini.

Pada Bab Penutup ini juga dipaparkan beberapa saran guna memberikan masukan dan solusi terhadap implementasi Perda terkait permasalahan angkutan hasil tambang batubara di wilayah Kabupaten Tanah Laut. Pemaparan kesimpulan dan saran di bawah ini akan ditampilkan dalam beberapa bentuk poin. Hal ini guna memberikan pemaparan yang lebih jelas dan terarah sesuai dengan rumusan penelitian.

IV.1 Kesimpulan

1. Kejelasan Isi Kebijakan

Isi Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 dianggap jelas dan mudah

dipahami oleh Tim Terpadu Kabupaten Tanah Laut. Mudah

dipahaminya maksud dari isi Perda ini tentunya memudahkan Tim

Terpadu Kabupaten untuk mengaplikasikan maksud Perda ini ke

dalam bentuk nyata di lapangan.

(6)

IV-2

2. Besarnya Alokasi Sumber Dana

Proses implementasi Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 disetiap daerah telah disediakan anggaran dana untuk pelaksanaannya termasuk Kabupaten Tanah Laut. Pada implementasi Perda Kalsel No.

3 Tahun 2012 di Kabupaten Tanah Laut, tidak ditemukan permasalahan kritis terkait pengalokasian anggaran.

3. Seberapa Besar Adanya Keterpautan dan Dukungan Antar Berbagai Institusi Pelaksana

Koordinasi Horizontal dan Vertikal yaitu antara masing-masing anggota Tim Terpadu Kabupaten Tanah Laut terjalin dengan baik.

Begitu juga Hubungan Tim Terpadu Kabupaten dengan Tim Terpadu Provinsi (Pusat) yang selalu kooperatif dalam penanganan Perda Kalsel di lapangan.

4. Perekrutan Pejabat Pelaksana

Dalam pelaksanaan Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 di Kabupaten Tanah Laut, setiap anggota Tim Terpadu Kabupaten melakukan proses rekrutmen sesuai dengan prosedur pada umumnya.

Akan tetapi proses rekrutmen ini memakan waktu yang cukup lama karena memang harus menyesuaikan keterampilan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. proses rekrutmen seperti ini berdampak buruk pada lemahnya pengawasan di lapangan dan sekaligus menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan implementasi Perda Kalsel di Kabupaten Tanah Laut.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERATURAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN.... AWAB

(7)

5. Akses Kelompok Luar Untuk Berpartisipasi

Implementasi Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 membuka berbagai kalangan untuk ikut berpartisipasi dan mendukung implementasi Perda Kalsel di Kabupaten Tanah Laut.

6. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat dan Tingkat Kemajuan Teknologi

Terbatasnya pemikiran masyarakat yang memiliki ketergantungan dengan aktivitas pertambangan batubara membuat maksud dan tujuan dari Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 ini sulit untuk mereka pahami. Tidak pahamnya masyarakat terhadap maksud dan tujuan Perda dapat menentukan berhasil tidaknya implementasi Perda Kalsel di Kabupaten Tanah Laut.

Disisi lain, Kemajuan Teknologi menjadi sarana pendukung dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Perda Kalsel di wilayah tersebut.

7. Dukungan Publik

Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Tanah Laut sangat

berharap Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 ini dilanjutkan dan

diimplementasikan dengan baik. Masih banyaknya masyarakat yang

memberikan laporan seputar pelanggaran merupakan bukti bahwa

mereka sangat mendukung Perda Kalsel tersebut. Dukungan publik ini

sekaligus merupakan nilai tambah terhadap implementasi Perda Kalsel

(8)

IV-4

Sesuai dengan pemaparan tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang menentukan keberhasilan implementasi Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 di Kabupaten Tanah laut berjalan dengan cukup baik dengan catatan masih terdapat 2 (dua) indikator yang belum sesuai dan belum memenuhi kriteria yang diharapkan. Indikator tersebut adalah Perekrutan Pejabat Pelaksana dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat.

IV.2 Saran

Sesuai dengan garis besar pembahasan dalam penelitian ini maka saran yang diberikan oleh Peneliti adalah sebagai berikut:

1. Dihimbau untuk melakukan musyawarah bersama secara rutin antar aktor-aktor yang terlibat dalam implementasi Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012.

2. Disarankan untuk selalu memberikan transparansi mengenai alokasi dana dalam implementasi Perda Kalsel tersebut.

3. Dihimbau untuk tetap memelihara dan meningkatkan koordinasi antar aktor-aktor dan lembaga-lembaga implementasi Perda Kalsel.

4. Disarankan untuk menambah personil yang terampil di lapangan mengingat kurangnya jumlah anggota akan mempengaruhi pada lemahnya pengawasan Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012 di Kabupaten Tanah Laut.

5. Dihimbau untuk tetap melibatkan dan memberikan ruang bagi kelompok-kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam implementasi Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERATURAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN.... AWAB

(9)

6. Disarankan bagi Tim Terpadu dan Pemerintah daerah untuk menghimbau setiap perusahaan tambang batubara agar dapat memberikan kesejahteraan sosial ekonomi berupa lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

7. Dihimbau untuk tetap bersosialisasi dengan masyarakat dan mengajak

mereka untuk berpartisipasi dalam implementasi Perda Kalsel

Tersebut.

Gambar

Gambar I.1  Statistik Jumlah Laka Lantas Daerah Kalsel   I-12  Gambar I.2  Rekapitulasi Pelanggaran Perda Prov

Referensi

Dokumen terkait

5.8 Tipe Ketergantungan Tugas Pokok Unit Rawat Inap Lt.2 dengan Unit Kerja Lain terkait Pelaksanaan Pelayanan Medik di Rumah Sakit Bedah Surabaya Tahun

5.4 Hasil Pemeriksaan Efek Ekstrak N-Heksana Umbi Bidara Upas Terhadap Espresi NF-Kb Pada Paru Mencit Yang Diinfeksi Mycobacterium tuberculosis ……….. 5.5 Hasil

OHSAS = Occupational Health and Safety Assesment Series OSHA = The Occupational Safety and Health Administration P3K = Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Pb

Tabel 5.13 Jenis data dalam laporan penjaringan kesehatan siswa 88 Tabel 5.14 Jenis data dalam form riwayat imunisasi siswa 88 Tabel 5.15 Jenis data dalam form riwayat

Tabel 5.20 Hasil Uji Anova Satu Arah Fluks Penetrasi APMS dari Sistem SLN yang Dibuat dari Lipid Sistem Biner Beeswax- GMS dan Lipid

V.12 Hasil analisis posthoc test Tukey HSD polydispersity index nanoemulsi APMS dengan berbagai konsentrasi kitosan ...61 V.13 Hasil pemeriksaan viskositas nanoemulsi

V.9 Hasil pemeriksaan organoleptis nanoemulsi dengan berbagai minyak yang mengandung APMS ....

9 Tabel 2.4 Gambaran Laboratorium Leukemia Limfoblastik Akut 10 Tabel 2.5 Luaran Pengobatan Fase Induksi Berdasarkan.. Gambaran Aspirasi